SlideShare a Scribd company logo
SYAWALAN, HALAL BIHALAL


Kumpulan tulisan yang berkaitan dengan syawalan dan halal
bihalal

Dikompilasi oleh: Diyah Perwitosari
‘Bakda Kupat dan Bakda Sapi – Tradisi Unik
Rayakan Syawalan’
 Sumber: Kedaulatan Rakyat, Selasa Wage 28 Agustus 2012, Hal. 18
 Setting Lokasi: Desa Sruni, Musuk, Boyolali

 -   Perayaan Bakda Sapi jatuh pada hari ketujuh pasca lebaran

 -   Diawali dengan kenduri pukul 0600 WIB di masing-masing RT – setiap keluarga datang dengan membawa
     ketupat, lengkap dengan sayur sambel dan opor ayam – doa dipimpin tokoh atau pemimpin agama – warga
     pulang

 -   Sebelum diarak (dijalak-jalakke), seluruh ternak (mayoritas sapi perah) diberi makan ketupat dan dikombor
     (diberi minum)

 -   Kambing dipasang kalung ketupat

 -   Ternak dikumpukan kemudian diarak keliling kampung

 -   Warga mengarak ternak sapi dan kambing keliling kampung

 -   Sebagai wujud syukur karena dengan hewan ternak tersebut warga mendapatkan rezeki untuk mencukupi
     kebutuhan di kawasan lereng Gunung Merapi

 -   Berdasarkan pada mitos Nabi Sulaiman yang konon pada hari ketujuh lebaran memeriksa sapi-sapi yang ada
Ba’do Kupat
„Jadi Kegiatan Rutin Tahunan – Lestarikan Budaya dengan
Gunungan Kupat‟, KR, Senin Pon 27 Agustus 2012, Hal. 2.
Setting Lokasi: Kampung Wisata Budaya Pandeyan, Umbulharjo,
Yogyakarta

- Mengarak gunungan yang terbuat dari kupat – dikawal bregodo prajurit
  lombok abang – diiringi berbagai kesenian tradisional seperti seni
  jathilan, barongsai, musik tradisional gejog lesung

- Usai dikirab keliling kamping, gunungan didoakan – diperebutkan oleh
  warga [untuk kebersamaan masyarakat dengan dilakukannya
  kembulan tanpa memandang status sosial]

- Sekaligus merupakan merti dusun

- Sebagian warga dusun berprofesi sebagai pengayuh becak wisatawan
‘Syawalan, Tradisi Mengenang Nyai
Pandansari’
Sumber: KR, Senin Pon 27 Agustus 2012, Halaman 11, Setting Lokasi: Desa Boja, Semarang

-   Perempuan cantik naik kuda dengan pakaian putih dan kuning cerah

-   Dikawal oleh barisan pengawal berpakaian hitam-hitam (ada 3 pengawal yang diyakini
    pengawal pribadi Nyai Pandansari, (1) Ki Wonosari (2) Ki Wonobodro (3) Kiai Boja – cikal
    bakal tokoh desa Boja)

-   Nyai Pandansari adalah adik Bupati Semarang Ki Ageng Pandanaran (abad XVI)

-   Dikenal juga dengan sebutan Nyai Dapu

-   Merupakan tokoh penyebar agama Islam

-   Merupakan istri, keturunan Raja Cirebon yang bernama Dapu Raja Peninggalannya berupa
    saluran air dari mata air Desa Blimbing ke areal sawah Desa Boja

-   Syawalan di desa ini ditandai dengan ziarah di makam Nyai Pandansari – melakukan kirab
    untuk mengenang pendiri desa setempat
‘Grebek Syawal di Mertoyudan’
Sumber: Suara Merdeka, Rabu 28 Agustus 2012, Hal. 25
Setting Lokasi: Dusun Dawung Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang
Acara: Garebek Kupat – Panen Kebahagiaan

- Bulan syawal = manusia menjadi bersih seperti bayi baru lahir

- Acara diawali dari lapangan yang letaknya tepat di tengah kampung Dawung

- Sebagian besar warga mengenakan pakaian adat Jawa, busana muslim, dan
  kostum kesenian tradisional

- Barisan paling depan sesepuh setempat dengan membawa kendi berisikan air
  dari sumber mata air Dawung, diikuti oleh para gadis desa yang membawa
  tumpengan nasi kuning

- Gunungan kupat dipanggul oleh empat pemuda dsa dan diikuti berbagai
  kelompok kesenian tradisional dan para warga dan disusul tetabuhan gamelan
  dari bende, kendang dan bedug
‘Grebek Syawal di Mertoyudan’ (contd.)
- Sampai di tengah-tengah desa, sesepuh desa membasuh
  beberapa warga (simbol ajakan menyucikan pikiran dan jiwa
  dalam setiap laku)

- Sesepuh desa menaburkan kembang ke arah tumpeng (simbol
  ajakan untuk selalu bersyukur dean setiap rahmat)

- Kiai kemudian memimpin doa

- Gamelan berbunyi (tanda garebek kupat dimulai)
Sisi Unik Syawalan 2012’
Sumber: Suara Merdeka, Selasa 28 Agustus 2012, Hal. 29
Setting Lokasi: Objek Wisata Linggo Asri, Kajen, Kabupaten Pekalongan

-   Syawalan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Kota dan Kabupaten Pekalongan
    pada hari ke delapan pasca-lebaran.

-   Masyarakat pergi ke tempat-tempat hiburan untuk menutup liburan Lebaran

-   Acara yang diminati akhir-akhir ini adalah adu kreasi pembuatan makanan dengan tema
    „raksasa‟

-   Nasi megono, yang dibuat dari beras dan nangka muda, dibuat dalam bentuk gunungan
    tumpeng besar dan kemudian dikirab dengan aneka kesenian budaya dan diperebutkan

-   Sebelum tradisi gunungan megono, di Krapyak, Kota Pekalongan, sudah lebih dulu
    berlangsung tradisi pemotongan lopis raksasa – untuk kemudian dinikmati warga

-   Di Kelurahan Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan, mereka (beberapa tahun
    silan) membuat gunungan gebral (terbuat dari singkong, gula pasir dan kelapa serta dibuat
    dengan ukuran raksasa) – Gunungan gebral ini juga diperebutkan dan dibagikan kepada
    pengunjung

-   Di Desa Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, membuat getuk lindri sepanjang 350 meter
Syawalan di Daun Lumbung Cilacap
Sumber: KR, Sabtu Pon 1 September 2012, Hal. 10
Setting Lokasi: Pesarean Daun Lumbung

- Ratusan anak turun Bono Keling (anak-anak keturunan Bono Keling)
  dari Desa Kalikudi, Adipala dan Kelurahan Tambakreja, Cilacap
  Selatan

- Mereka berkumpul di Pesarean Daun Lumbung, sekitar Jl. Veteran,
  Cilacap

- Mereka melakukan bersih – bersih di sekitar kompleks pesarean
  leluhur

- Mereka mengecat kembali tembok pagar dan kayu – kayu bangunan
  cungkup dan mengganti sejumlah atap seng yang telah rusak
Syawalan di Daun Lumbung Cilacap (contd.)
- Kegiatan bersih-bersih merupakan bagian dari prosesi syawalan yang
  dianggap merupakan tradisi leluhur (Juru Kunci ke 13 Pesarean daun
  Lumbung, Dana Miharja (60th))

- Setelah bersih-bersih selesai - doa bersama dilaksanakan di dekat
  makam leluhur – makan bersama masakan yang telah mereka buat
  sendiri – sore hari melaksanakan resepsi

- Kegiatan pada saat menjelang datangnya bulan puasa Ramadan
  dipusatkan di Pekuncen, Jatilawang, Banyumas yang merupakan
  pesarean Bono Keling – disebut juga tradisi unggah-unggahan

- Pelibatan anak turun Bono Keling dari luar daerah hanya dilakukan
  setiap bulan Syawal atau setelah warga berlebaran

- Anak turun Bono Keling datang ke Pesaren Daun Lumbung dengan
  berjalan kaki sambil menggotong perbekalan
Syawalan di Daun Lumbung Cilacap (contd.)
- Anak turun Bono Keling mengenakan pakaian adat Jawa atau
  beskap dan blangkon untuk laki-laki dan kebaya berkain jarik
  bagi wanita

- Tidak ada tuntunan tertulis untuk melaksanakan tradisi ini

- Daun Lumbung merupakan sosok yang misterius, karena dalam
  sejarah Cilacap juga tidak dijelaskan tentang keberadaan tokoh
  itu

- Di kompleks pesarean, terdapat juga makam sejumlah juru
  kunci dan kerabatnya. Untuk juru junci ditempatkan pada
  kompleks khusus, untuk kerabat berada di luar.
Syawalan dan Pamitan Jemaah Calon Haji

Sumber: KR, Sabtu Pon 1 September 2012, Hal. 4
Setting Lokasi: Kota Yogyakarta
Judul Artikel: „Keluarga Besar NU DIY – Syawalan dan Pamitan
Jemaah Calon Haji‟

- Acara dilaksanakan di Gedung Wana Bhakti Yasa, Jalan Kenari,
  Yogyakarta

- Acara akan dihadiri para pengurus NU se-DIY dan ulama
  berbagai pondok pesantren di Yogyakarta

- Penceramah: Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Dr.
  Anggito Abimanyu
Syawalan dan Pamitan Jemaah Calon Haji (contd.)

- Syawalan dianggap penting untuk menjalin hubungan komunikasi
  antara warga NU

- Berkumpul bersama keluarga besar para pengurus NU jarang terjadi

- Dua hari setelahnya akan diadakan Syawalan di halaman Musala baitul
  A‟la Pilahan dengan menampilkan pentas wayang kulit dengan judul
  Banjaran Sunan Kalijaga dengan dalang Ki Eko Maharsono yang
  merupakan Kepala Balai Lingkungan Hidup Yogyakarta dan Ki Suhari
  (Kepala Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta)

- Wayang pesisiran ini berkisah tentang perjalanan para Wali Songo
  dalam berdakwah
Syawalan Pengusaha Salon dan Kursus Kecantikan
Sumber: KR, 19 September 2012, Hal. 5
Judul: Syawalan „Tiara Kusuma‟
Setting Lokasi: Kokap, Kulonprogo

- Perhimpunan Ahli Kecantikan, Pengusaha Salon dan Kursus
  Kecantikan Indonesia, tergabung dalam DPD Tiara Kusuma DIY,
  menggelar syawalan bersama di Waduk Sermo Hargowilis
  Kokap

- Syawalan diisi pengajian dan ikrar syawalan oleh ustad Drs. H.
  Wakiyo Darojat MA dan wisata ke Pantai Glagah, Temon

- Ketua DPD, KRAy Anglingkusuma: “Manusia harus selalu
  bersyukur karena telah diberi kenikmatan oleh Allah SWT. Rasa
  syukur dapat diwujudkan diantaranya adalah selalu merawat diri”
Continued

- Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan
  Setda Kulonprogo, H. Jumanto, S.H – para anggota Tiara
  Kusuma agar terus menjaga eksistensinya, tanoa melupakan
  kodratnya sebagai ibu dan istri dalam sebuah keluarga

 “Perempuan yang berhasil dan sukses bila mampu
 menyeimbangkan perannya dalam keluarga maupun lingkungan
 masyarakat dan karir atau pekerjaan”
Warga Kompayo Gelar Syawalan

Sumber: KR, 4 September 2012, Hal. 7
Judul: Warga Kompayo Gelar Syawalan
Setting Lokasi: Sleman

- Warga Komunitas Pati Yogyakarta (Kompayo) mengadakan syawalan
  di Gedung Arafah Asrama Haji Yogyakarta – dihibur pelawak dari Pati

- Ketua Kompayo, Prof Arief Budiman Deng mengatakan dalam acara
  tersebut juga disajikan berbagai macam kuliner dari Pati (sego
  gundul, soto kemiri, gethuk runting, es gempol dan mangut manyung) –
  untuk memberikan nuansa asli daerah asal

- Tujuan: (1) Mempererat paguyuban, (2) Mitra Pemda Pati untuk selalu
  memberikan konsep-konsep demi pembangunan dan kemajuan kota
  Pati
Keluarga Madura di Yogyakarta
Sumber: KR, 1 Oktober 2012, Hal. 26
Judul: Keluarga Madura Eratkan Kebersamaan

- Silaturahmi dan Halal Bihalal Keluarga Madura Yogyakarta
  (KMY) semakin mengeratkan kebersamaan mereka di
  perantauan

- Silaturahmi dan Halal Bihalal diisi dengan pengajian oleh Ketua
  Mahkamah Konstitusi, Prof. Dr. H. Moh. Mahfud, M.D, S.H, S.U
  – Tali Silaturahmi agar senantiasa ditingkatkan demikian juga
  dengan keimanan kepada Allah SWT

More Related Content

What's hot

Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
Aryansa Dewi
 
Profil sanggar anak saraswati April 2016
Profil sanggar anak saraswati April 2016Profil sanggar anak saraswati April 2016
Profil sanggar anak saraswati April 2016
Paryanto trendy
 
Profil sanggar anak saraswati 2018
Profil sanggar anak saraswati 2018Profil sanggar anak saraswati 2018
Profil sanggar anak saraswati 2018
saraswatisanggaranak
 
Calendar of Event 2017 Nusantara
Calendar of Event 2017 NusantaraCalendar of Event 2017 Nusantara
Calendar of Event 2017 Nusantara
Explore Indonesia
 
Rundown kegiatan terbaru
Rundown kegiatan terbaruRundown kegiatan terbaru
Rundown kegiatan terbaru
Budi Ringo
 
Profil Sewindu sanggar anak saraswati 2018
Profil Sewindu sanggar anak saraswati 2018 Profil Sewindu sanggar anak saraswati 2018
Profil Sewindu sanggar anak saraswati 2018
saraswatisanggaranak
 
Sewindu Kiprah Sanggar Anak Saraswati 2010-2018
Sewindu Kiprah Sanggar Anak Saraswati 2010-2018Sewindu Kiprah Sanggar Anak Saraswati 2010-2018
Sewindu Kiprah Sanggar Anak Saraswati 2010-2018
Paryanto trendy
 
Sewindu kiprah sanggar anak saraswati
Sewindu kiprah sanggar anak saraswati Sewindu kiprah sanggar anak saraswati
Sewindu kiprah sanggar anak saraswati
Paryanto trendy
 
Sewindu kiprah sanggar anak saraswati
Sewindu kiprah sanggar anak saraswatiSewindu kiprah sanggar anak saraswati
Sewindu kiprah sanggar anak saraswati
Paryanto trendy
 
Contoh proposal osis
Contoh proposal osisContoh proposal osis
Contoh proposal osis
andikbambang
 
Dieng Culture Festival 2019
Dieng Culture Festival 2019Dieng Culture Festival 2019
Dieng Culture Festival 2019
Explore Indonesia
 
Susunan panitia
Susunan panitiaSusunan panitia
Susunan panitia
Siti Nur Khasana
 
Proyek sosial x mia 1
Proyek sosial x mia 1Proyek sosial x mia 1
Proyek sosial x mia 1
Hafiz Rahadyan
 

What's hot (14)

Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
 
Profil sanggar anak saraswati April 2016
Profil sanggar anak saraswati April 2016Profil sanggar anak saraswati April 2016
Profil sanggar anak saraswati April 2016
 
Profil sanggar anak saraswati 2018
Profil sanggar anak saraswati 2018Profil sanggar anak saraswati 2018
Profil sanggar anak saraswati 2018
 
Calendar of Event 2017 Nusantara
Calendar of Event 2017 NusantaraCalendar of Event 2017 Nusantara
Calendar of Event 2017 Nusantara
 
Rundown kegiatan terbaru
Rundown kegiatan terbaruRundown kegiatan terbaru
Rundown kegiatan terbaru
 
Profil Sewindu sanggar anak saraswati 2018
Profil Sewindu sanggar anak saraswati 2018 Profil Sewindu sanggar anak saraswati 2018
Profil Sewindu sanggar anak saraswati 2018
 
Sewindu Kiprah Sanggar Anak Saraswati 2010-2018
Sewindu Kiprah Sanggar Anak Saraswati 2010-2018Sewindu Kiprah Sanggar Anak Saraswati 2010-2018
Sewindu Kiprah Sanggar Anak Saraswati 2010-2018
 
Sewindu kiprah sanggar anak saraswati
Sewindu kiprah sanggar anak saraswati Sewindu kiprah sanggar anak saraswati
Sewindu kiprah sanggar anak saraswati
 
Sewindu kiprah sanggar anak saraswati
Sewindu kiprah sanggar anak saraswatiSewindu kiprah sanggar anak saraswati
Sewindu kiprah sanggar anak saraswati
 
Contoh proposal osis
Contoh proposal osisContoh proposal osis
Contoh proposal osis
 
Dieng Culture Festival 2019
Dieng Culture Festival 2019Dieng Culture Festival 2019
Dieng Culture Festival 2019
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Susunan panitia
Susunan panitiaSusunan panitia
Susunan panitia
 
Proyek sosial x mia 1
Proyek sosial x mia 1Proyek sosial x mia 1
Proyek sosial x mia 1
 

Similar to Syawalan dan Halal Bihalal

Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Tjah Dhe
 
Present.calendar event sulsel
Present.calendar event sulselPresent.calendar event sulsel
Present.calendar event sulsel
yoedha pamungkas
 
Ritual dan Tradisi
Ritual dan TradisiRitual dan Tradisi
Ritual dan Tradisi
Diyah Perwitosari
 
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniDwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Arma Setyo Nugrahani
 
Sejarah balai panjang dan masjid baiturrohim
Sejarah balai panjang dan masjid baiturrohimSejarah balai panjang dan masjid baiturrohim
Sejarah balai panjang dan masjid baiturrohim
BillaWati
 
Budaya grebeg besar di kota demak
Budaya grebeg besar di kota demakBudaya grebeg besar di kota demak
Budaya grebeg besar di kota demak
rofii masykur
 
Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ipstickaaja
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
salamahumi16
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
najikha
 
9213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 1612010811249213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 161201081124
Mamaz-AJi
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantara
Usmawatidewi
 
Praktek Anissa.pptx
Praktek Anissa.pptxPraktek Anissa.pptx
Praktek Anissa.pptx
SMK NEGERI 1 SLAWI
 
Perayaan di malaysia
Perayaan di malaysiaPerayaan di malaysia
Perayaan di malaysia
Julie Xiao
 
KOnteks Sosio Kultural
KOnteks Sosio KulturalKOnteks Sosio Kultural
KOnteks Sosio Kultural
rintoendratmoko
 
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
RealmrA1k
 
Paket Wisata Banyuwangi, Valuable Tour by Tour Banyuwangi
Paket Wisata Banyuwangi, Valuable Tour by Tour BanyuwangiPaket Wisata Banyuwangi, Valuable Tour by Tour Banyuwangi
Paket Wisata Banyuwangi, Valuable Tour by Tour Banyuwangi
tour banyuwangi
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
NurilFile
 
kampung-adat-di-tatar-sunda
 kampung-adat-di-tatar-sunda kampung-adat-di-tatar-sunda
kampung-adat-di-tatar-sunda
ZahranRafaeledyaputr
 
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docxPotensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
BatikSekarKedhaton
 

Similar to Syawalan dan Halal Bihalal (20)

Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalongan
 
Present.calendar event sulsel
Present.calendar event sulselPresent.calendar event sulsel
Present.calendar event sulsel
 
Ritual dan Tradisi
Ritual dan TradisiRitual dan Tradisi
Ritual dan Tradisi
 
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniDwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
 
Sejarah balai panjang dan masjid baiturrohim
Sejarah balai panjang dan masjid baiturrohimSejarah balai panjang dan masjid baiturrohim
Sejarah balai panjang dan masjid baiturrohim
 
Ramadhan puasa lebaran
Ramadhan puasa lebaranRamadhan puasa lebaran
Ramadhan puasa lebaran
 
Budaya grebeg besar di kota demak
Budaya grebeg besar di kota demakBudaya grebeg besar di kota demak
Budaya grebeg besar di kota demak
 
Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ips
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
9213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 1612010811249213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 161201081124
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantara
 
Praktek Anissa.pptx
Praktek Anissa.pptxPraktek Anissa.pptx
Praktek Anissa.pptx
 
Perayaan di malaysia
Perayaan di malaysiaPerayaan di malaysia
Perayaan di malaysia
 
KOnteks Sosio Kultural
KOnteks Sosio KulturalKOnteks Sosio Kultural
KOnteks Sosio Kultural
 
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
 
Paket Wisata Banyuwangi, Valuable Tour by Tour Banyuwangi
Paket Wisata Banyuwangi, Valuable Tour by Tour BanyuwangiPaket Wisata Banyuwangi, Valuable Tour by Tour Banyuwangi
Paket Wisata Banyuwangi, Valuable Tour by Tour Banyuwangi
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
 
kampung-adat-di-tatar-sunda
 kampung-adat-di-tatar-sunda kampung-adat-di-tatar-sunda
kampung-adat-di-tatar-sunda
 
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docxPotensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
 

More from Diyah Perwitosari

Stratifikasi Sosial di Sumba (Hoskins dan Twikromo)
Stratifikasi Sosial di Sumba (Hoskins dan Twikromo)Stratifikasi Sosial di Sumba (Hoskins dan Twikromo)
Stratifikasi Sosial di Sumba (Hoskins dan Twikromo)Diyah Perwitosari
 
Seklumit pehamahaman terhadap efektifitas simbol levi strauss
Seklumit pehamahaman terhadap efektifitas simbol levi straussSeklumit pehamahaman terhadap efektifitas simbol levi strauss
Seklumit pehamahaman terhadap efektifitas simbol levi straussDiyah Perwitosari
 
Siapa yang sesat
Siapa yang sesatSiapa yang sesat
Siapa yang sesat
Diyah Perwitosari
 
'Konco Wingking' - Wanita dalam Subordinasi Laki-Laki vs. Wanita sebagai Deci...
'Konco Wingking' - Wanita dalam Subordinasi Laki-Laki vs. Wanita sebagai Deci...'Konco Wingking' - Wanita dalam Subordinasi Laki-Laki vs. Wanita sebagai Deci...
'Konco Wingking' - Wanita dalam Subordinasi Laki-Laki vs. Wanita sebagai Deci...Diyah Perwitosari
 
Review ‘Social Movements: Changing Paradigms and Forms of Politics’ tulisan M...
Review ‘Social Movements: Changing Paradigms and Forms of Politics’ tulisan M...Review ‘Social Movements: Changing Paradigms and Forms of Politics’ tulisan M...
Review ‘Social Movements: Changing Paradigms and Forms of Politics’ tulisan M...Diyah Perwitosari
 
Seklumit pemahaman terhadap 'Pahlawan Pahlawan Belia' yang ditulis oleh Saya ...
Seklumit pemahaman terhadap 'Pahlawan Pahlawan Belia' yang ditulis oleh Saya ...Seklumit pemahaman terhadap 'Pahlawan Pahlawan Belia' yang ditulis oleh Saya ...
Seklumit pemahaman terhadap 'Pahlawan Pahlawan Belia' yang ditulis oleh Saya ...Diyah Perwitosari
 
Seklumit pemahaman terhadap 'The Nuer'
Seklumit pemahaman terhadap 'The Nuer'Seklumit pemahaman terhadap 'The Nuer'
Seklumit pemahaman terhadap 'The Nuer'
Diyah Perwitosari
 
Alokasi Waktu dan Uang
Alokasi Waktu dan UangAlokasi Waktu dan Uang
Alokasi Waktu dan Uang
Diyah Perwitosari
 
Komunitas
KomunitasKomunitas
Reog dan Jathilan
Reog dan JathilanReog dan Jathilan
Reog dan Jathilan
Diyah Perwitosari
 

More from Diyah Perwitosari (12)

Stratifikasi Sosial di Sumba (Hoskins dan Twikromo)
Stratifikasi Sosial di Sumba (Hoskins dan Twikromo)Stratifikasi Sosial di Sumba (Hoskins dan Twikromo)
Stratifikasi Sosial di Sumba (Hoskins dan Twikromo)
 
Seklumit pehamahaman terhadap efektifitas simbol levi strauss
Seklumit pehamahaman terhadap efektifitas simbol levi straussSeklumit pehamahaman terhadap efektifitas simbol levi strauss
Seklumit pehamahaman terhadap efektifitas simbol levi strauss
 
Siapa yang sesat
Siapa yang sesatSiapa yang sesat
Siapa yang sesat
 
'Konco Wingking' - Wanita dalam Subordinasi Laki-Laki vs. Wanita sebagai Deci...
'Konco Wingking' - Wanita dalam Subordinasi Laki-Laki vs. Wanita sebagai Deci...'Konco Wingking' - Wanita dalam Subordinasi Laki-Laki vs. Wanita sebagai Deci...
'Konco Wingking' - Wanita dalam Subordinasi Laki-Laki vs. Wanita sebagai Deci...
 
Review ‘Social Movements: Changing Paradigms and Forms of Politics’ tulisan M...
Review ‘Social Movements: Changing Paradigms and Forms of Politics’ tulisan M...Review ‘Social Movements: Changing Paradigms and Forms of Politics’ tulisan M...
Review ‘Social Movements: Changing Paradigms and Forms of Politics’ tulisan M...
 
Seklumit pemahaman terhadap 'Pahlawan Pahlawan Belia' yang ditulis oleh Saya ...
Seklumit pemahaman terhadap 'Pahlawan Pahlawan Belia' yang ditulis oleh Saya ...Seklumit pemahaman terhadap 'Pahlawan Pahlawan Belia' yang ditulis oleh Saya ...
Seklumit pemahaman terhadap 'Pahlawan Pahlawan Belia' yang ditulis oleh Saya ...
 
Seklumit pemahaman terhadap 'The Nuer'
Seklumit pemahaman terhadap 'The Nuer'Seklumit pemahaman terhadap 'The Nuer'
Seklumit pemahaman terhadap 'The Nuer'
 
Alokasi Waktu dan Uang
Alokasi Waktu dan UangAlokasi Waktu dan Uang
Alokasi Waktu dan Uang
 
Perempuan
PerempuanPerempuan
Perempuan
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
Komunitas
KomunitasKomunitas
Komunitas
 
Reog dan Jathilan
Reog dan JathilanReog dan Jathilan
Reog dan Jathilan
 

Syawalan dan Halal Bihalal

  • 1. SYAWALAN, HALAL BIHALAL Kumpulan tulisan yang berkaitan dengan syawalan dan halal bihalal Dikompilasi oleh: Diyah Perwitosari
  • 2. ‘Bakda Kupat dan Bakda Sapi – Tradisi Unik Rayakan Syawalan’ Sumber: Kedaulatan Rakyat, Selasa Wage 28 Agustus 2012, Hal. 18 Setting Lokasi: Desa Sruni, Musuk, Boyolali - Perayaan Bakda Sapi jatuh pada hari ketujuh pasca lebaran - Diawali dengan kenduri pukul 0600 WIB di masing-masing RT – setiap keluarga datang dengan membawa ketupat, lengkap dengan sayur sambel dan opor ayam – doa dipimpin tokoh atau pemimpin agama – warga pulang - Sebelum diarak (dijalak-jalakke), seluruh ternak (mayoritas sapi perah) diberi makan ketupat dan dikombor (diberi minum) - Kambing dipasang kalung ketupat - Ternak dikumpukan kemudian diarak keliling kampung - Warga mengarak ternak sapi dan kambing keliling kampung - Sebagai wujud syukur karena dengan hewan ternak tersebut warga mendapatkan rezeki untuk mencukupi kebutuhan di kawasan lereng Gunung Merapi - Berdasarkan pada mitos Nabi Sulaiman yang konon pada hari ketujuh lebaran memeriksa sapi-sapi yang ada
  • 3. Ba’do Kupat „Jadi Kegiatan Rutin Tahunan – Lestarikan Budaya dengan Gunungan Kupat‟, KR, Senin Pon 27 Agustus 2012, Hal. 2. Setting Lokasi: Kampung Wisata Budaya Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta - Mengarak gunungan yang terbuat dari kupat – dikawal bregodo prajurit lombok abang – diiringi berbagai kesenian tradisional seperti seni jathilan, barongsai, musik tradisional gejog lesung - Usai dikirab keliling kamping, gunungan didoakan – diperebutkan oleh warga [untuk kebersamaan masyarakat dengan dilakukannya kembulan tanpa memandang status sosial] - Sekaligus merupakan merti dusun - Sebagian warga dusun berprofesi sebagai pengayuh becak wisatawan
  • 4. ‘Syawalan, Tradisi Mengenang Nyai Pandansari’ Sumber: KR, Senin Pon 27 Agustus 2012, Halaman 11, Setting Lokasi: Desa Boja, Semarang - Perempuan cantik naik kuda dengan pakaian putih dan kuning cerah - Dikawal oleh barisan pengawal berpakaian hitam-hitam (ada 3 pengawal yang diyakini pengawal pribadi Nyai Pandansari, (1) Ki Wonosari (2) Ki Wonobodro (3) Kiai Boja – cikal bakal tokoh desa Boja) - Nyai Pandansari adalah adik Bupati Semarang Ki Ageng Pandanaran (abad XVI) - Dikenal juga dengan sebutan Nyai Dapu - Merupakan tokoh penyebar agama Islam - Merupakan istri, keturunan Raja Cirebon yang bernama Dapu Raja Peninggalannya berupa saluran air dari mata air Desa Blimbing ke areal sawah Desa Boja - Syawalan di desa ini ditandai dengan ziarah di makam Nyai Pandansari – melakukan kirab untuk mengenang pendiri desa setempat
  • 5. ‘Grebek Syawal di Mertoyudan’ Sumber: Suara Merdeka, Rabu 28 Agustus 2012, Hal. 25 Setting Lokasi: Dusun Dawung Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang Acara: Garebek Kupat – Panen Kebahagiaan - Bulan syawal = manusia menjadi bersih seperti bayi baru lahir - Acara diawali dari lapangan yang letaknya tepat di tengah kampung Dawung - Sebagian besar warga mengenakan pakaian adat Jawa, busana muslim, dan kostum kesenian tradisional - Barisan paling depan sesepuh setempat dengan membawa kendi berisikan air dari sumber mata air Dawung, diikuti oleh para gadis desa yang membawa tumpengan nasi kuning - Gunungan kupat dipanggul oleh empat pemuda dsa dan diikuti berbagai kelompok kesenian tradisional dan para warga dan disusul tetabuhan gamelan dari bende, kendang dan bedug
  • 6. ‘Grebek Syawal di Mertoyudan’ (contd.) - Sampai di tengah-tengah desa, sesepuh desa membasuh beberapa warga (simbol ajakan menyucikan pikiran dan jiwa dalam setiap laku) - Sesepuh desa menaburkan kembang ke arah tumpeng (simbol ajakan untuk selalu bersyukur dean setiap rahmat) - Kiai kemudian memimpin doa - Gamelan berbunyi (tanda garebek kupat dimulai)
  • 7. Sisi Unik Syawalan 2012’ Sumber: Suara Merdeka, Selasa 28 Agustus 2012, Hal. 29 Setting Lokasi: Objek Wisata Linggo Asri, Kajen, Kabupaten Pekalongan - Syawalan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Kota dan Kabupaten Pekalongan pada hari ke delapan pasca-lebaran. - Masyarakat pergi ke tempat-tempat hiburan untuk menutup liburan Lebaran - Acara yang diminati akhir-akhir ini adalah adu kreasi pembuatan makanan dengan tema „raksasa‟ - Nasi megono, yang dibuat dari beras dan nangka muda, dibuat dalam bentuk gunungan tumpeng besar dan kemudian dikirab dengan aneka kesenian budaya dan diperebutkan - Sebelum tradisi gunungan megono, di Krapyak, Kota Pekalongan, sudah lebih dulu berlangsung tradisi pemotongan lopis raksasa – untuk kemudian dinikmati warga - Di Kelurahan Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan, mereka (beberapa tahun silan) membuat gunungan gebral (terbuat dari singkong, gula pasir dan kelapa serta dibuat dengan ukuran raksasa) – Gunungan gebral ini juga diperebutkan dan dibagikan kepada pengunjung - Di Desa Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, membuat getuk lindri sepanjang 350 meter
  • 8. Syawalan di Daun Lumbung Cilacap Sumber: KR, Sabtu Pon 1 September 2012, Hal. 10 Setting Lokasi: Pesarean Daun Lumbung - Ratusan anak turun Bono Keling (anak-anak keturunan Bono Keling) dari Desa Kalikudi, Adipala dan Kelurahan Tambakreja, Cilacap Selatan - Mereka berkumpul di Pesarean Daun Lumbung, sekitar Jl. Veteran, Cilacap - Mereka melakukan bersih – bersih di sekitar kompleks pesarean leluhur - Mereka mengecat kembali tembok pagar dan kayu – kayu bangunan cungkup dan mengganti sejumlah atap seng yang telah rusak
  • 9. Syawalan di Daun Lumbung Cilacap (contd.) - Kegiatan bersih-bersih merupakan bagian dari prosesi syawalan yang dianggap merupakan tradisi leluhur (Juru Kunci ke 13 Pesarean daun Lumbung, Dana Miharja (60th)) - Setelah bersih-bersih selesai - doa bersama dilaksanakan di dekat makam leluhur – makan bersama masakan yang telah mereka buat sendiri – sore hari melaksanakan resepsi - Kegiatan pada saat menjelang datangnya bulan puasa Ramadan dipusatkan di Pekuncen, Jatilawang, Banyumas yang merupakan pesarean Bono Keling – disebut juga tradisi unggah-unggahan - Pelibatan anak turun Bono Keling dari luar daerah hanya dilakukan setiap bulan Syawal atau setelah warga berlebaran - Anak turun Bono Keling datang ke Pesaren Daun Lumbung dengan berjalan kaki sambil menggotong perbekalan
  • 10. Syawalan di Daun Lumbung Cilacap (contd.) - Anak turun Bono Keling mengenakan pakaian adat Jawa atau beskap dan blangkon untuk laki-laki dan kebaya berkain jarik bagi wanita - Tidak ada tuntunan tertulis untuk melaksanakan tradisi ini - Daun Lumbung merupakan sosok yang misterius, karena dalam sejarah Cilacap juga tidak dijelaskan tentang keberadaan tokoh itu - Di kompleks pesarean, terdapat juga makam sejumlah juru kunci dan kerabatnya. Untuk juru junci ditempatkan pada kompleks khusus, untuk kerabat berada di luar.
  • 11. Syawalan dan Pamitan Jemaah Calon Haji Sumber: KR, Sabtu Pon 1 September 2012, Hal. 4 Setting Lokasi: Kota Yogyakarta Judul Artikel: „Keluarga Besar NU DIY – Syawalan dan Pamitan Jemaah Calon Haji‟ - Acara dilaksanakan di Gedung Wana Bhakti Yasa, Jalan Kenari, Yogyakarta - Acara akan dihadiri para pengurus NU se-DIY dan ulama berbagai pondok pesantren di Yogyakarta - Penceramah: Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Dr. Anggito Abimanyu
  • 12. Syawalan dan Pamitan Jemaah Calon Haji (contd.) - Syawalan dianggap penting untuk menjalin hubungan komunikasi antara warga NU - Berkumpul bersama keluarga besar para pengurus NU jarang terjadi - Dua hari setelahnya akan diadakan Syawalan di halaman Musala baitul A‟la Pilahan dengan menampilkan pentas wayang kulit dengan judul Banjaran Sunan Kalijaga dengan dalang Ki Eko Maharsono yang merupakan Kepala Balai Lingkungan Hidup Yogyakarta dan Ki Suhari (Kepala Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta) - Wayang pesisiran ini berkisah tentang perjalanan para Wali Songo dalam berdakwah
  • 13. Syawalan Pengusaha Salon dan Kursus Kecantikan Sumber: KR, 19 September 2012, Hal. 5 Judul: Syawalan „Tiara Kusuma‟ Setting Lokasi: Kokap, Kulonprogo - Perhimpunan Ahli Kecantikan, Pengusaha Salon dan Kursus Kecantikan Indonesia, tergabung dalam DPD Tiara Kusuma DIY, menggelar syawalan bersama di Waduk Sermo Hargowilis Kokap - Syawalan diisi pengajian dan ikrar syawalan oleh ustad Drs. H. Wakiyo Darojat MA dan wisata ke Pantai Glagah, Temon - Ketua DPD, KRAy Anglingkusuma: “Manusia harus selalu bersyukur karena telah diberi kenikmatan oleh Allah SWT. Rasa syukur dapat diwujudkan diantaranya adalah selalu merawat diri”
  • 14. Continued - Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Kulonprogo, H. Jumanto, S.H – para anggota Tiara Kusuma agar terus menjaga eksistensinya, tanoa melupakan kodratnya sebagai ibu dan istri dalam sebuah keluarga “Perempuan yang berhasil dan sukses bila mampu menyeimbangkan perannya dalam keluarga maupun lingkungan masyarakat dan karir atau pekerjaan”
  • 15. Warga Kompayo Gelar Syawalan Sumber: KR, 4 September 2012, Hal. 7 Judul: Warga Kompayo Gelar Syawalan Setting Lokasi: Sleman - Warga Komunitas Pati Yogyakarta (Kompayo) mengadakan syawalan di Gedung Arafah Asrama Haji Yogyakarta – dihibur pelawak dari Pati - Ketua Kompayo, Prof Arief Budiman Deng mengatakan dalam acara tersebut juga disajikan berbagai macam kuliner dari Pati (sego gundul, soto kemiri, gethuk runting, es gempol dan mangut manyung) – untuk memberikan nuansa asli daerah asal - Tujuan: (1) Mempererat paguyuban, (2) Mitra Pemda Pati untuk selalu memberikan konsep-konsep demi pembangunan dan kemajuan kota Pati
  • 16. Keluarga Madura di Yogyakarta Sumber: KR, 1 Oktober 2012, Hal. 26 Judul: Keluarga Madura Eratkan Kebersamaan - Silaturahmi dan Halal Bihalal Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) semakin mengeratkan kebersamaan mereka di perantauan - Silaturahmi dan Halal Bihalal diisi dengan pengajian oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Dr. H. Moh. Mahfud, M.D, S.H, S.U – Tali Silaturahmi agar senantiasa ditingkatkan demikian juga dengan keimanan kepada Allah SWT