2. Sumber: KR, 23 Februari 2012
Judul: Ratusan Perempuan Ngecor Bangun Masjid
Setting Lokasi: Banyumas
- Ingin memiliki masjid yang megah, perempuan Desa Krajan rela
menjadi kuli bangunan (ngecor, mengaduk semen, dll)
- Para pekerja (perempuan, read) membawa bahan material batu,
semen, pasir untuk membangun fondasi dan tiang masjid
- Para ibu rela jadi kuli pembangunan masjid atas kemauan
sendiri … tanpa meminta bayaran … karena semangat ingin
cepat memiliki masjid yang bagus
- Alasan keikutsertaan: beribadah, gotong-royong dan toleransi
antarwarga
3. Sumber: KR, 25 Februari 2012, Hal. 20
Judul: Perempuan Kaliwader Produksi Roti Ketela
Setting Lokasi: Desa Kaliwader, Kecamatan Bener, Kabupaten
Purworejo
- Perempuan desa Kaliwader memiliki ide untuk memanfaatkan
ketela pohon untuk membuat roti kering (cheese stick, roti bawang)
karena melimpahnya potensi umbi-umbian di wilayah Kaliwader
- Setiap hari, kelompok perajin membuat roti kering dari 40 kilogran
ketela pohon dicampur dengan bahan lain dan bumbu –
menghasilkan 20 kilogram dua jenis roti kering
- Koordinator Perempuan Perajin – Mutmainah Mujiono
4. Sumber: KR, 14 Februari 2012, Hal. 13
Judul: Cokelat Produk Kedung Tembus Bali
Setting Lokasi: Purworejo
- Menjalang Valentine Day, permintaan cokelat aneka kreasi
buatan industri rumah tangga meningkat 20 persen
- Konsumen kebanyakan pelajar dan mahasiswa
- Produk: kartu ucapan berbahan cokelat atau
chococard, cokelat batang, serta bentuk mawar (Yunni Tri
Hernani)
- Dijual di toko dan supermarket, sistem online melalui jejaring
sosial
5. Sumber: KR, 30 September 2012, Hal. 24
Judul: Lukisan Kain Karya Istri Perajurit – Awalnya Mengusir Sepi,
Kini Gamis Disukai
- Niken Mekar Wulan menggambar bunga pada kain jenis ciffon dan
pure silk untuk baju gamis
- Selain menerima pesanan, Niken memasarkan produk-produknya di
show room Alamanda Collection di kawasan Jajar Solo dan Slipi,
Jakarta Barat
- Menggambar pada kain merupakan bakat warisan ibu
- “Seringnya ditinggal suami …, membuat saya kesepian. Untuk mengisi
waktu dan mengusir sepi, saya mengajak beberapa istri prajurit
menghibur diri dengan melukis bersama”
6. Sumber: KR, 9 September 2012, Hal. 19
Judul: Bekerja di Rumah Jadi Pilihan – Perempuan Wirausaha
Harus Tahan Banting
- Banyak perempuan terutama kaum ibu yang ingin memiliki
usaha sendiri dan tetap memiliki waktu mengurus rumah tangga.
Bisa bekerja di rumah tau mengendalikan usaha dari rumah, kini
banyak menjadi pilihan para ibu
- Nurul dan Fatma, memulai usaha sesuai dengan hobi, sehingga
menjalankan usahanya dengan hati senang dan memiliki jejaring
pemasaran
- Kunci sukses: bisa melakukan produksi, pemasaran, dan pandai
mencari supplier
7. Sumber: KR, 4 September 2012, Hal. 19
Judul: Musim Tembakau, Perceraian di Temanggung Naik
Setting Lokasi: Temanggung
- Tingkat perceraian pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten
Temanggung Juli-Agustus 22012 ini meningkat bila
dibandingkan dengan sebelumnya – Hal tersebut diperkirakan
erat kaitan dengan berlangsungnya musim panen tembakau
- Setiap hari Pengadilan Agama (PA) sedikitnyamenyidangkan
sekitar 20-an kasus perceraian – “… harus bekerja ekstra jika
musim-musim panen tembakau seperti sekarang” (Panitera
Muda Pengadilan Agama Temanggung, M Soim Sodikin)
8. - Latar belakang persoalan yang membelit pasangan suami istri
yang bercerai adalah rasa tidak tanggung jawab dari pasangan,
terutama pihak suami – hal ini dibuktikan dengan tingginya
angka gugat cerai yang diajukan pihak istri
- Faktor lain adalah (1) masalah ekonomi, dan (2) perselingkuhan
- Kebanyakan pasutri gagal (80% - 90%) dalam proses mediasi
bahkan sering tidak dihadiri oleh kedua belah pihak, sehingga
PA kesulitan mendamaikan mereka
- Hingga bulan Agustus 2012, PA kabupaten Temanggung sudah
menangani perceraian pasangan suami istri lebih dari 1.478
kasus
9. Sumber: KR, 3 September 2012, Hal. 5
Judul: Pascalebaran, Banyak Perkara Cerai
Setting Lokasi: Wates
- Perkara perceraian yang masuk Pengadilan Agama ((PA) Wates
didominasi cerai gugat (cerai yang dilakukan pihak wanita)
- Selama Januari hingga 29 Agustus 2012 perkara yang masuk
sebanyak 490 (417 diantaranya adalah perkara perceraian –
288 gugat cerai dan 129 cerai talak)
- Alasan yang paling banyak adalah perselisihan (alasan ekonomi
dan tidak adanya tanggung jawab dari pihak laki-laki; adanya
pihak ketiga disamarkan atau dimasukkan ke dalam
perselisihan) atau ketidakcocokan
10. - “Biasanya momentum setelah lebaran banyak dipakai pemudik
untuk menyelesaikan perkaranya. Seperti banyak pula TKW
yang sekalian pulang ke kampung halamannya sambil
mengajukan ataupun menyelesaikan perceraiannya. Oleh
karena itu pasca lebaran perkara perceraian juga meningkat”
(Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama [PA] Wates, Drs. Edy
Purwanto)
- PA sudah berupaya melakukan mediasi namun kurang berhasil
karena mereka yang memasukkan perkara sudah dalam kondisi
klimaks sehingga sulit didamaikan atau disatukan kembali