SlideShare a Scribd company logo
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
PENJELASAN ATAS BEBERAPA PERMASALAHAN KEPEGAWAIAN
SEBAGAI DAMPAK BERLAKUNYA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2016
TENTANG PERANGKAT DAERAH
SURAT KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : K.26-30/V.108-6/99
TANGGAL : 4NOVEMBER 2016
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal
: K.26-3O/v .108-6/99 Jakafta, 4 November 2OL6
: Penting
: Penjelasan Atas Beberapa Permasalahan
Kepegawaian Sebagai Dampak Berlakunya
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah
Kepada
Yth. Seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Daerah
di
Tempat
1. Berkenaan dengan banyaknya pertanyaan mengenai proses pengisian
kepala perangkat daerah dan kepala unit kerja sebagai dampak berlakunya
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
serta dengan dikeluarkannya Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/3116/M.PAN/0912016 tanggal 20
September 2016 yang mengatur mengenai pengisian jabatan pimpinan
tinggi di lingkungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota
terkait dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016,
dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
a. Dalam Pasal 72 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
li":::i; :HT":iTff#H11"::il::,,, hak yans sama
untuk dipromosikan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi;
2l promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara
kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh
jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerja sama,
kreativitas, dan pertimbangan dari Tim Penilai Kinerja PNS pada
instansi pemerintah, tanpa membedakan jender, suku, agama, ras,
dan golongan; dan
b.
2
3) promosi pejabat administrasi dan pejabat fungsional PNS dilakukan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian setelah mendapat
pertimbangan Tim Penilai Kinerja PNS pada instansi pemerintah.
Dalam Pasal 5 dan Pasal 7 A Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun
2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan
Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2002 antara lain ditentukan bahwa:
1) persyaratan untuk dapat diangkat dalam jabatan struktural, adalah:
a) berstatus Pegawai Negeri Sipil;
b) serendah-rendahnya menduduki pangkat 1 (satu) tingkat di
bawah jenjang pangkat yang ditentukan;
c) memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang ditentukan;
d) semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
e) memiliki kompetensi jabatan yang diperlukan; dan
f) sehat jasmani dan rohani.
2) Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dapat
diangkat dalam jabatan struktural setingkat lebih tinggi apabila yang
bersangkutan sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam
jabatan struktural yang pernah dan/atau masih didudukinya.
Dalam Pasal 124 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 antara
lain dinyatakan bahwa Pengisian kepala Perangkat Daerah dan kepala
unit kerja pada Perangkat Daerah, untuk pertama kalinya dilakukan
dengan mengukuhkan pejabat yang sudah memegang jabatan
setingkat dengan jabatan yang akan diisi dengan ketentuan memenuhi
persyaratan kualifikasi dan kompetensi jabatan.
Dalam Diktum Kelima Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor
OGlt1gl 1/Sj Tahun 2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Tindak Lanjut
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah antara lain dinyatakan bahwa pengisian pejabat struktural pada
Perangkat Daerah dilaksanakan setelah ditetapkannya Peraturan
Daerah tentang Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dalam hal terdapat
jabatan yang kosong, ditunjuk Pejabat Pelaksana Tugas (Plt).
c.
d.
2.
3
e. Dalam angka ll huruf B angka 5 Keputusan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2002 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2002 antara lain disebutkan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang
menduduki jabatan struktural yang mengalami perubahan nama jabatan
dan/atau perubahan fungsi dan tugas jabatan, maka Pegawai Negeri
Sipil yang bersangkutan dilantik dan diambil sumpahnya kembali.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disampaikan bahwa:
a. Pengukuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 124 ayat (4)
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 dimaknai sebagai
pelantikan dan pengambilan sumpah kembali terhadap Pegawai Negeri
Sipil yang menduduki jabatan struktural berdasarkan Organisasi
Perangkat Daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah, yang diangkat dalam jabatan
struktural berdasarkan Organisasi Perangkat Daerah sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang
eselonnya setingkat serta mengalami perubahan nama jabatan
dan/atau perubahan fungsi dan tugas jabatan.
b. Pejabat Pembina Kepegawaian dapat juga melakukan pelantikan dan
pengambilan sumpah kembali terhadap seluruh Pegawai Negeri Sipil
yang menduduki jabatan struktural berdasarkan Organisasi Perangkat
Daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah, meskipun tidak mengalami perubahan nama
jabatan dan/atau perubahan fungsi dan tugas jabatan.
c. Pada saat Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 mulai berlaku,
dalam hal terdapat jabatan yang kosong berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, Pejabat Pembina Kepegawaian
dilarang mengisi jabatan yang kosong tersebut sampai ditetapkannya
Peraturan Daerah atau Peraturan Kepala Daerah tentang Perangkat
Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016.
d. Untuk mengisi kekosongan jabatan sebagaimana dimaksud pada huruf
c, maka dapat ditunjuk Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
e.
4
Pengisian jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkungan
pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang mengalami
perubahan organisasi sebagai konsekuensi pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
1 ) Pejabat Administrator/Pejabat Pengawas yang dikukuhkan
a) jabatan administrator/jabatan pengawas yang memiliki
nomenklatur, tugas, dan fungsi yang masih sama atau yang
nomenklaturnya berubah namun tugas dan fungsinya tidak
mengalami perubahan yang signifikan, maka pejabat tersebut
dapat dikukuhkan dan dilantik kembali dalam jabatan tersebut.
b) jabatan administrator/jabatan pengawas yang mengalami
perubahan karena dipecah ke dalam beberapa jabatan
administrator/jabatan pengawas lain maka pejabat
administrator/pejabat pengawas sebelumnya yang sesuai
dengan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki dikukuhkan
untuk diangkat dan dilantik kembali dalam salah satu jabatan
yang sesuai.
c) jabatan administrator/jabatan pengawas yang digabung, maka
salah satu pejabat administrator/pejabat pengawas yang
menduduki jabatan administrator/jabatan pengawas yang paling
sesuai kualifikasi dan kompetensinya dikukuhkan untuk
diangkat dan dilantik kembali dalam salah satu jabatan
administrator/jabatan pengawas baru dari hasil penggabungan.
2 Pengisian jabatan administrator/jabatan pengawas melalui uji
kesesuaian (job fit)
Bagi pejabat administrator/pejabat pengawas yang tidak
mendapatkan jabatan sebagai akibat adanya penggabungan,
penurunan status kelembagaan (unit kerja) atau yang urusan dan
kewenangannya beralih ke pemerintahan yang lebih tinggi, pejabat
tersebut akan mengikuti uja kesesuaian untuk mengisi jabatan
administrator/jabatan pengawas yang lowong.
3) Dalam hal terdapat pejabat administrator/pejabat pengawas yang
tidak mendapatkan jabatan yang setara dengan jabatan
administrator/jabatan pengawas sebelumnya, yang bersangkutan
dapat diangkat ke dalam jabatan pengawas, jabatan pelaksana,
atau jabatan fungsional sesuai peraturan perundang-undangan.
5
f . Pengisian jabatan melalui uji kesesuaian sebagaimana dimaksud pada
huruf e angka 2) tetap dilakukan berdasarkan perbandingan objektif
antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh
jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerja sama,
kreativitas, dan pertimbangan dari Tim Penilai Kinerja PNS pada
instansi pemerintah, tanpa membedakan jender, suku, agama, ras, dan
golongan.
g. Dalam hal Instansi belum memiliki Tim Penilai Kinerja PNS, pengisian
jabatan sebagaimana dimaksud pada huruf e dilakukan melalui
mekanisme Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
(Baperjakat) dan ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.
3. Demikian, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
Q,^
RIA WIBISANA
Tembusan, Yth:
1. Menteri Dalam Negeri;
2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
3. Semua Deputi di lingkungan Badan Kepegawaian Negara; dan
4. Semua Kepala Kantor Regional di lingkungan Badan Kepegawaian Negara.

More Related Content

What's hot

Sosialisasi tpp
Sosialisasi tppSosialisasi tpp
Sosialisasi tpp
hoyin rizmu
 
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Muhammad Bahrudin
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
temanna #LABEDDU
 
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
MAHMUN SYARIF
 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Web Master
 
Bab 7 duk
Bab 7 duk Bab 7 duk
Pp 46 thn_2011_penilaian_pns
Pp 46 thn_2011_penilaian_pnsPp 46 thn_2011_penilaian_pns
Pp 46 thn_2011_penilaian_pns
Winarto Winartoap
 
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pnsSofyan Saputra
 
Edaran kenpang
Edaran kenpangEdaran kenpang
Edaran kenpang
pandirambo900
 
PP-NOMOR-46-TAHUN-2011@PENILAIAN-PRESTASI-KERJA-PEGAWAI-NEGERI-SIPIL.pdf
PP-NOMOR-46-TAHUN-2011@PENILAIAN-PRESTASI-KERJA-PEGAWAI-NEGERI-SIPIL.pdfPP-NOMOR-46-TAHUN-2011@PENILAIAN-PRESTASI-KERJA-PEGAWAI-NEGERI-SIPIL.pdf
PP-NOMOR-46-TAHUN-2011@PENILAIAN-PRESTASI-KERJA-PEGAWAI-NEGERI-SIPIL.pdf
tatuhikmah1
 
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
Penataan Ruang
 
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
Mus kamal
 
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...Yudhi Aldriand
 
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Ulfah Hanum
 

What's hot (16)

Sosialisasi tpp
Sosialisasi tppSosialisasi tpp
Sosialisasi tpp
 
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
 
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
 
Bab 7 duk
Bab 7 duk Bab 7 duk
Bab 7 duk
 
Pp 46 thn_2011_penilaian_pns
Pp 46 thn_2011_penilaian_pnsPp 46 thn_2011_penilaian_pns
Pp 46 thn_2011_penilaian_pns
 
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
 
Edaran kenpang
Edaran kenpangEdaran kenpang
Edaran kenpang
 
PP-NOMOR-46-TAHUN-2011@PENILAIAN-PRESTASI-KERJA-PEGAWAI-NEGERI-SIPIL.pdf
PP-NOMOR-46-TAHUN-2011@PENILAIAN-PRESTASI-KERJA-PEGAWAI-NEGERI-SIPIL.pdfPP-NOMOR-46-TAHUN-2011@PENILAIAN-PRESTASI-KERJA-PEGAWAI-NEGERI-SIPIL.pdf
PP-NOMOR-46-TAHUN-2011@PENILAIAN-PRESTASI-KERJA-PEGAWAI-NEGERI-SIPIL.pdf
 
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
 
Cpnsd sumbawa barat 2013
Cpnsd sumbawa barat 2013Cpnsd sumbawa barat 2013
Cpnsd sumbawa barat 2013
 
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
 
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...
 
Adikara siaran
Adikara siaranAdikara siaran
Adikara siaran
 
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
 

Viewers also liked

4.10.3 panel
4.10.3 panel4.10.3 panel
4.10.3 panel
Lauren Fernandez
 
4.9.2comunicacion no verval
4.9.2comunicacion no verval4.9.2comunicacion no verval
4.9.2comunicacion no verval
Lauren Fernandez
 
Evaluación guia_4_servicio de alojamiento 11- 2014
 Evaluación guia_4_servicio de alojamiento 11-  2014 Evaluación guia_4_servicio de alojamiento 11-  2014
Evaluación guia_4_servicio de alojamiento 11- 2014
Lauren Fernandez
 
Doctors training in King Fahd Specialist Hospital
Doctors training in King Fahd Specialist HospitalDoctors training in King Fahd Specialist Hospital
Doctors training in King Fahd Specialist Hospital
Prof. Shad Salim Akhtar
 
The 411 on phone interviews
The 411 on phone interviewsThe 411 on phone interviews
The 411 on phone interviews
Hireology
 
Modelo de responsabilidade organizacional
Modelo de responsabilidade organizacionalModelo de responsabilidade organizacional
Modelo de responsabilidade organizacional
Guttenberg Ferreira Passos
 
Propel template
Propel templatePropel template
Propel template
Amanda Marquis
 
Aniversario 30 112
Aniversario 30 112Aniversario 30 112
Aniversario 30 112Rafael Terri
 
SundaySky Video
SundaySky VideoSundaySky Video
SundaySky VideoYaniv Axen
 
Activitats de reconeixement de la veu
Activitats de reconeixement de la veuActivitats de reconeixement de la veu
Activitats de reconeixement de la veujohuca
 
Plan de mejoramiento físico
Plan de mejoramiento físicoPlan de mejoramiento físico
Plan de mejoramiento físico
Lauren Fernandez
 

Viewers also liked (16)

4.10.3 panel
4.10.3 panel4.10.3 panel
4.10.3 panel
 
4.9.2comunicacion no verval
4.9.2comunicacion no verval4.9.2comunicacion no verval
4.9.2comunicacion no verval
 
Evaluación guia_4_servicio de alojamiento 11- 2014
 Evaluación guia_4_servicio de alojamiento 11-  2014 Evaluación guia_4_servicio de alojamiento 11-  2014
Evaluación guia_4_servicio de alojamiento 11- 2014
 
Doctors training in King Fahd Specialist Hospital
Doctors training in King Fahd Specialist HospitalDoctors training in King Fahd Specialist Hospital
Doctors training in King Fahd Specialist Hospital
 
βικυ cv 4
βικυ cv 4βικυ cv 4
βικυ cv 4
 
The 411 on phone interviews
The 411 on phone interviewsThe 411 on phone interviews
The 411 on phone interviews
 
Modelo de responsabilidade organizacional
Modelo de responsabilidade organizacionalModelo de responsabilidade organizacional
Modelo de responsabilidade organizacional
 
Promocões Portugal
Promocões PortugalPromocões Portugal
Promocões Portugal
 
Beroma / Si has begut o consumit drogues, no agafis la moto
Beroma / Si has begut o consumit drogues, no agafis la motoBeroma / Si has begut o consumit drogues, no agafis la moto
Beroma / Si has begut o consumit drogues, no agafis la moto
 
Projeto multimídia(jucicleide)
Projeto multimídia(jucicleide)Projeto multimídia(jucicleide)
Projeto multimídia(jucicleide)
 
Propel template
Propel templatePropel template
Propel template
 
Aniversario 30 112
Aniversario 30 112Aniversario 30 112
Aniversario 30 112
 
SundaySky Video
SundaySky VideoSundaySky Video
SundaySky Video
 
Activitats de reconeixement de la veu
Activitats de reconeixement de la veuActivitats de reconeixement de la veu
Activitats de reconeixement de la veu
 
Revide - Perfil Dr. Marcos Landell
Revide - Perfil Dr. Marcos LandellRevide - Perfil Dr. Marcos Landell
Revide - Perfil Dr. Marcos Landell
 
Plan de mejoramiento físico
Plan de mejoramiento físicoPlan de mejoramiento físico
Plan de mejoramiento físico
 

Similar to Surat ka bkn

Salinan permen 28 tahun 2019
Salinan permen 28 tahun 2019Salinan permen 28 tahun 2019
Salinan permen 28 tahun 2019
Has Neni
 
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdfPERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
SimpegBKDDIY
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
Kacung Abdullah
 
02 Permenpan Nomor 1 Tahun 2023.pdf
02 Permenpan Nomor 1 Tahun 2023.pdf02 Permenpan Nomor 1 Tahun 2023.pdf
02 Permenpan Nomor 1 Tahun 2023.pdf
novi80890
 
Perbup nomor 23 tahun 2019
Perbup nomor 23 tahun 2019Perbup nomor 23 tahun 2019
Perbup nomor 23 tahun 2019
Aruni Naufalia Akbar
 
Salinan PP Nomor 41 Tahun 2020
Salinan PP Nomor 41 Tahun 2020Salinan PP Nomor 41 Tahun 2020
Salinan PP Nomor 41 Tahun 2020
CIkumparan
 
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatanPermenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
verdalena
 
SSCASN 2023 Dit. PPSIASN BKN hasil rapat
SSCASN 2023 Dit. PPSIASN BKN hasil rapatSSCASN 2023 Dit. PPSIASN BKN hasil rapat
SSCASN 2023 Dit. PPSIASN BKN hasil rapat
MuhammadBaniSadr
 
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdfPermenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
YandryAbun1
 
9.pdf
9.pdf9.pdf
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdfPerpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
Adi Musolla
 
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdfSalinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
CIkumparan
 
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiPeraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Yudhi Aldriand
 
PERWAL NO. 4 TTG TPP 2020.pdf
PERWAL NO. 4 TTG TPP 2020.pdfPERWAL NO. 4 TTG TPP 2020.pdf
PERWAL NO. 4 TTG TPP 2020.pdf
BellyFerdiansyah
 
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptxPPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
alirusmana311
 
1475653048 pm kominfo-no_15_tahun_2016
1475653048 pm kominfo-no_15_tahun_20161475653048 pm kominfo-no_15_tahun_2016
1475653048 pm kominfo-no_15_tahun_2016
Toriq Amin
 
PP tentang Kenaikan PNS ASN semua
PP tentang Kenaikan PNS ASN semuaPP tentang Kenaikan PNS ASN semua
PP tentang Kenaikan PNS ASN semua
ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...ppbkab
 
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfperaturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
TriGalihPrasetya
 
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfPermen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
danawanbimantoro
 

Similar to Surat ka bkn (20)

Salinan permen 28 tahun 2019
Salinan permen 28 tahun 2019Salinan permen 28 tahun 2019
Salinan permen 28 tahun 2019
 
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdfPERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
 
02 Permenpan Nomor 1 Tahun 2023.pdf
02 Permenpan Nomor 1 Tahun 2023.pdf02 Permenpan Nomor 1 Tahun 2023.pdf
02 Permenpan Nomor 1 Tahun 2023.pdf
 
Perbup nomor 23 tahun 2019
Perbup nomor 23 tahun 2019Perbup nomor 23 tahun 2019
Perbup nomor 23 tahun 2019
 
Salinan PP Nomor 41 Tahun 2020
Salinan PP Nomor 41 Tahun 2020Salinan PP Nomor 41 Tahun 2020
Salinan PP Nomor 41 Tahun 2020
 
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatanPermenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
 
SSCASN 2023 Dit. PPSIASN BKN hasil rapat
SSCASN 2023 Dit. PPSIASN BKN hasil rapatSSCASN 2023 Dit. PPSIASN BKN hasil rapat
SSCASN 2023 Dit. PPSIASN BKN hasil rapat
 
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdfPermenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
 
9.pdf
9.pdf9.pdf
9.pdf
 
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdfPerpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
 
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdfSalinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
 
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiPeraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
 
PERWAL NO. 4 TTG TPP 2020.pdf
PERWAL NO. 4 TTG TPP 2020.pdfPERWAL NO. 4 TTG TPP 2020.pdf
PERWAL NO. 4 TTG TPP 2020.pdf
 
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptxPPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
 
1475653048 pm kominfo-no_15_tahun_2016
1475653048 pm kominfo-no_15_tahun_20161475653048 pm kominfo-no_15_tahun_2016
1475653048 pm kominfo-no_15_tahun_2016
 
PP tentang Kenaikan PNS ASN semua
PP tentang Kenaikan PNS ASN semuaPP tentang Kenaikan PNS ASN semua
PP tentang Kenaikan PNS ASN semua
 
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...
 
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfperaturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
 
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfPermen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
 

Surat ka bkn

  • 1. BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PENJELASAN ATAS BEBERAPA PERMASALAHAN KEPEGAWAIAN SEBAGAI DAMPAK BERLAKUNYA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH SURAT KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : K.26-30/V.108-6/99 TANGGAL : 4NOVEMBER 2016
  • 2. BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Nomor Sifat Lampiran Perihal : K.26-3O/v .108-6/99 Jakafta, 4 November 2OL6 : Penting : Penjelasan Atas Beberapa Permasalahan Kepegawaian Sebagai Dampak Berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Kepada Yth. Seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Daerah di Tempat 1. Berkenaan dengan banyaknya pertanyaan mengenai proses pengisian kepala perangkat daerah dan kepala unit kerja sebagai dampak berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah serta dengan dikeluarkannya Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/3116/M.PAN/0912016 tanggal 20 September 2016 yang mengatur mengenai pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota terkait dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: a. Dalam Pasal 72 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang li":::i; :HT":iTff#H11"::il::,,, hak yans sama untuk dipromosikan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi; 2l promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerja sama, kreativitas, dan pertimbangan dari Tim Penilai Kinerja PNS pada instansi pemerintah, tanpa membedakan jender, suku, agama, ras, dan golongan; dan
  • 3. b. 2 3) promosi pejabat administrasi dan pejabat fungsional PNS dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian setelah mendapat pertimbangan Tim Penilai Kinerja PNS pada instansi pemerintah. Dalam Pasal 5 dan Pasal 7 A Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 antara lain ditentukan bahwa: 1) persyaratan untuk dapat diangkat dalam jabatan struktural, adalah: a) berstatus Pegawai Negeri Sipil; b) serendah-rendahnya menduduki pangkat 1 (satu) tingkat di bawah jenjang pangkat yang ditentukan; c) memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang ditentukan; d) semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; e) memiliki kompetensi jabatan yang diperlukan; dan f) sehat jasmani dan rohani. 2) Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dapat diangkat dalam jabatan struktural setingkat lebih tinggi apabila yang bersangkutan sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam jabatan struktural yang pernah dan/atau masih didudukinya. Dalam Pasal 124 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 antara lain dinyatakan bahwa Pengisian kepala Perangkat Daerah dan kepala unit kerja pada Perangkat Daerah, untuk pertama kalinya dilakukan dengan mengukuhkan pejabat yang sudah memegang jabatan setingkat dengan jabatan yang akan diisi dengan ketentuan memenuhi persyaratan kualifikasi dan kompetensi jabatan. Dalam Diktum Kelima Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor OGlt1gl 1/Sj Tahun 2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah antara lain dinyatakan bahwa pengisian pejabat struktural pada Perangkat Daerah dilaksanakan setelah ditetapkannya Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dalam hal terdapat jabatan yang kosong, ditunjuk Pejabat Pelaksana Tugas (Plt). c. d.
  • 4. 2. 3 e. Dalam angka ll huruf B angka 5 Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 antara lain disebutkan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural yang mengalami perubahan nama jabatan dan/atau perubahan fungsi dan tugas jabatan, maka Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dilantik dan diambil sumpahnya kembali. Berdasarkan hal tersebut, dapat disampaikan bahwa: a. Pengukuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 124 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 dimaknai sebagai pelantikan dan pengambilan sumpah kembali terhadap Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural berdasarkan Organisasi Perangkat Daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yang diangkat dalam jabatan struktural berdasarkan Organisasi Perangkat Daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang eselonnya setingkat serta mengalami perubahan nama jabatan dan/atau perubahan fungsi dan tugas jabatan. b. Pejabat Pembina Kepegawaian dapat juga melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah kembali terhadap seluruh Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural berdasarkan Organisasi Perangkat Daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, meskipun tidak mengalami perubahan nama jabatan dan/atau perubahan fungsi dan tugas jabatan. c. Pada saat Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 mulai berlaku, dalam hal terdapat jabatan yang kosong berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, Pejabat Pembina Kepegawaian dilarang mengisi jabatan yang kosong tersebut sampai ditetapkannya Peraturan Daerah atau Peraturan Kepala Daerah tentang Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016. d. Untuk mengisi kekosongan jabatan sebagaimana dimaksud pada huruf c, maka dapat ditunjuk Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 5. e. 4 Pengisian jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang mengalami perubahan organisasi sebagai konsekuensi pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1 ) Pejabat Administrator/Pejabat Pengawas yang dikukuhkan a) jabatan administrator/jabatan pengawas yang memiliki nomenklatur, tugas, dan fungsi yang masih sama atau yang nomenklaturnya berubah namun tugas dan fungsinya tidak mengalami perubahan yang signifikan, maka pejabat tersebut dapat dikukuhkan dan dilantik kembali dalam jabatan tersebut. b) jabatan administrator/jabatan pengawas yang mengalami perubahan karena dipecah ke dalam beberapa jabatan administrator/jabatan pengawas lain maka pejabat administrator/pejabat pengawas sebelumnya yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki dikukuhkan untuk diangkat dan dilantik kembali dalam salah satu jabatan yang sesuai. c) jabatan administrator/jabatan pengawas yang digabung, maka salah satu pejabat administrator/pejabat pengawas yang menduduki jabatan administrator/jabatan pengawas yang paling sesuai kualifikasi dan kompetensinya dikukuhkan untuk diangkat dan dilantik kembali dalam salah satu jabatan administrator/jabatan pengawas baru dari hasil penggabungan. 2 Pengisian jabatan administrator/jabatan pengawas melalui uji kesesuaian (job fit) Bagi pejabat administrator/pejabat pengawas yang tidak mendapatkan jabatan sebagai akibat adanya penggabungan, penurunan status kelembagaan (unit kerja) atau yang urusan dan kewenangannya beralih ke pemerintahan yang lebih tinggi, pejabat tersebut akan mengikuti uja kesesuaian untuk mengisi jabatan administrator/jabatan pengawas yang lowong. 3) Dalam hal terdapat pejabat administrator/pejabat pengawas yang tidak mendapatkan jabatan yang setara dengan jabatan administrator/jabatan pengawas sebelumnya, yang bersangkutan dapat diangkat ke dalam jabatan pengawas, jabatan pelaksana, atau jabatan fungsional sesuai peraturan perundang-undangan.
  • 6. 5 f . Pengisian jabatan melalui uji kesesuaian sebagaimana dimaksud pada huruf e angka 2) tetap dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerja sama, kreativitas, dan pertimbangan dari Tim Penilai Kinerja PNS pada instansi pemerintah, tanpa membedakan jender, suku, agama, ras, dan golongan. g. Dalam hal Instansi belum memiliki Tim Penilai Kinerja PNS, pengisian jabatan sebagaimana dimaksud pada huruf e dilakukan melalui mekanisme Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian. 3. Demikian, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, Q,^ RIA WIBISANA Tembusan, Yth: 1. Menteri Dalam Negeri; 2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 3. Semua Deputi di lingkungan Badan Kepegawaian Negara; dan 4. Semua Kepala Kantor Regional di lingkungan Badan Kepegawaian Negara.