Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya semangat kebangsaan di Indonesia, mulai dari perluasan pendidikan, kegagalan perjuangan di berbagai daerah, rasa senasib sepenanggungan, hingga pengaruh dari luar negeri. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa organisasi pergerakan nasional awal seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Partai Nasional Indonesia beserta peran dan tujuan pendiriannya.
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosialErika N. D
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial berdasarkan cara terbentuknya, kualitas hubungan antar anggota, pencapaian tujuan, dan sudut pandang individu. Kelompok sosial dibedakan menjadi kelompok semu, nyata, statistik, societa, sosial, asosiasi, primer, sekunder, formal, informal, membership, dan reference.
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasionalYudha Arianda
Perdagangan internasional adalah perdagangan barang dan jasa antarnegara yang dilakukan oleh penduduk atau lembaga suatu negara dengan negara lain berdasarkan perjanjian. Perdagangan internasional memberikan berbagai manfaat seperti memenuhi kebutuhan dalam negeri, meningkatkan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, meskipun dihadang oleh perbedaan nilai mata uang dan kebijakan setiap negara.
Multikulturalisme
Multikultural Di Indonesia
Faktor Penyebab Multikultural Di Indonesia
Suku Bangsa Di Indonesia
Data Suku Bangsa Di Indonesia
NAD,SUMUT,RIAU,SUMBAR,KEP RIAU,SUMSEL,BENGKULU,LAMPUNG,JAMBI,JAKARTA,JABAR,JAKTIM,JATENG,KALBAR,KALTIM,KALTENG,KALSEL,BALI,NTT,NTB,SULUT,SULTENG,SULBAR,SULTENGGARA,MALUKU,IRIAN JAYA/PAPUA.
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya semangat kebangsaan di Indonesia, mulai dari perluasan pendidikan, kegagalan perjuangan di berbagai daerah, rasa senasib sepenanggungan, hingga pengaruh dari luar negeri. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa organisasi pergerakan nasional awal seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Partai Nasional Indonesia beserta peran dan tujuan pendiriannya.
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosialErika N. D
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial berdasarkan cara terbentuknya, kualitas hubungan antar anggota, pencapaian tujuan, dan sudut pandang individu. Kelompok sosial dibedakan menjadi kelompok semu, nyata, statistik, societa, sosial, asosiasi, primer, sekunder, formal, informal, membership, dan reference.
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasionalYudha Arianda
Perdagangan internasional adalah perdagangan barang dan jasa antarnegara yang dilakukan oleh penduduk atau lembaga suatu negara dengan negara lain berdasarkan perjanjian. Perdagangan internasional memberikan berbagai manfaat seperti memenuhi kebutuhan dalam negeri, meningkatkan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, meskipun dihadang oleh perbedaan nilai mata uang dan kebijakan setiap negara.
Multikulturalisme
Multikultural Di Indonesia
Faktor Penyebab Multikultural Di Indonesia
Suku Bangsa Di Indonesia
Data Suku Bangsa Di Indonesia
NAD,SUMUT,RIAU,SUMBAR,KEP RIAU,SUMSEL,BENGKULU,LAMPUNG,JAMBI,JAKARTA,JABAR,JAKTIM,JATENG,KALBAR,KALTIM,KALTENG,KALSEL,BALI,NTT,NTB,SULUT,SULTENG,SULBAR,SULTENGGARA,MALUKU,IRIAN JAYA/PAPUA.
Presentasi Sosiologi dengan materi "Harmoni Sosial" untuk kelas 11 IPS Kurikulum 2013. Lihat versi interaktifnya dengan mengunjungi web kami di www.fahdisjro.com
1. Dinamika kelompok sosial berkaitan dengan interaksi dan perubahan antar anggota kelompok maupun kelompok lain akibat pengaruh internal dan eksternal.
2. Faktor seperti perubahan sosial, politik, ekonomi dapat mempengaruhi perubahan struktur kelompok sosial.
3. Hubungan antar kelompok ras dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, atau integrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada tahun 1964 beserta tujuan pendiriannya. Juga dibahas tentang hubungan IMM dengan perguruan tinggi Muhammadiyah serta peran dan kontribusi IMM bagi Muhammadiyah dan masyarakat selama 49 tahun berdiri.
Pluralitas budaya dan keberagaman suku bangsa, agama, bahasa, dan pekerjaan merupakan karakteristik masyarakat Indonesia. Keragaman ini memberikan banyak manfaat seperti menumbuhkan toleransi, meningkatkan pariwisata, dan mendorong inovasi budaya.
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaAlifia
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran agama Islam di berbagai wilayah di Indonesia pada abad ke-16, meliputi Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku. Juga disebutkan beberapa kerajaan Islam awal di Indonesia seperti Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Aceh, Kerajaan Demak, dan Kerajaan Mataram Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Ia menjelaskan hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya, faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya, serta dampak positif dan negatif dari perubahan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan posisi seseorang atau kelompok antar lapisan sosial. Terdapat dua bentuk mobilitas sosial yakni vertikal dan horizontal, serta faktor-faktor dan saluran yang mempengaruhi mobilitas sosial beserta dampak positif dan negatifnya."
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatRisdiana Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, mobilitas sosial, pluralitas masyarakat Indonesia, konflik sosial, dan integrasi sosial. Mobilitas sosial dijelaskan sebagai perpindahan antar kelas sosial yang dapat dialami individu atau kelompok. Pluralitas masyarakat Indonesia mencakup keanekaragaman agama, budaya lokal, dan pekerjaan. Konflik sosial dapat diselesaikan melalui berbagai cara seperti
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penyimpangan sosial, bentuk-bentuk penyimpangan sosial berdasarkan sifat dan pelakunya, serta penyebab terjadinya penyimpangan sosial. Beberapa bentuk penyimpangan yang dijelaskan adalah penyimpangan primer, penyimpangan sekunder, penyimpangan individual, dan penyimpangan kelompok. Faktor penyebab penyimpangan dibedakan menjadi faktor subjektif dan objektif.
Salah satu masalah sosial yang diangkat dalam dokumen tersebut adalah kriminalitas. Kriminalitas merupakan perbuatan yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang timbul karena berbagai faktor termasuk kesalahan korban. Negara dan masyarakat perlu bekerja sama untuk merespons masalah sosial secara responsif agar kondisi kehidupan berkembang ke arah yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelompok sosial menurut para ahli, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan antara kelompok primer dan sekunder, kelompok mekanik dan organik, serta proses interaksi antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang norma sosial dengan menjelaskan:
1. Pengertian dan jenis-jenis norma sosial seperti kebiasaan, mores, adat istiadat, norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum.
2. Fungsi norma untuk mengatur tata kehidupan masyarakat.
3. Tingkatan dan contoh sanksi pelanggaran dari setiap jenis norma.
Presentasi Sosiologi dengan materi "Harmoni Sosial" untuk kelas 11 IPS Kurikulum 2013. Lihat versi interaktifnya dengan mengunjungi web kami di www.fahdisjro.com
1. Dinamika kelompok sosial berkaitan dengan interaksi dan perubahan antar anggota kelompok maupun kelompok lain akibat pengaruh internal dan eksternal.
2. Faktor seperti perubahan sosial, politik, ekonomi dapat mempengaruhi perubahan struktur kelompok sosial.
3. Hubungan antar kelompok ras dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, atau integrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada tahun 1964 beserta tujuan pendiriannya. Juga dibahas tentang hubungan IMM dengan perguruan tinggi Muhammadiyah serta peran dan kontribusi IMM bagi Muhammadiyah dan masyarakat selama 49 tahun berdiri.
Pluralitas budaya dan keberagaman suku bangsa, agama, bahasa, dan pekerjaan merupakan karakteristik masyarakat Indonesia. Keragaman ini memberikan banyak manfaat seperti menumbuhkan toleransi, meningkatkan pariwisata, dan mendorong inovasi budaya.
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaAlifia
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran agama Islam di berbagai wilayah di Indonesia pada abad ke-16, meliputi Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku. Juga disebutkan beberapa kerajaan Islam awal di Indonesia seperti Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Aceh, Kerajaan Demak, dan Kerajaan Mataram Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Ia menjelaskan hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya, faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya, serta dampak positif dan negatif dari perubahan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan posisi seseorang atau kelompok antar lapisan sosial. Terdapat dua bentuk mobilitas sosial yakni vertikal dan horizontal, serta faktor-faktor dan saluran yang mempengaruhi mobilitas sosial beserta dampak positif dan negatifnya."
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatRisdiana Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, mobilitas sosial, pluralitas masyarakat Indonesia, konflik sosial, dan integrasi sosial. Mobilitas sosial dijelaskan sebagai perpindahan antar kelas sosial yang dapat dialami individu atau kelompok. Pluralitas masyarakat Indonesia mencakup keanekaragaman agama, budaya lokal, dan pekerjaan. Konflik sosial dapat diselesaikan melalui berbagai cara seperti
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penyimpangan sosial, bentuk-bentuk penyimpangan sosial berdasarkan sifat dan pelakunya, serta penyebab terjadinya penyimpangan sosial. Beberapa bentuk penyimpangan yang dijelaskan adalah penyimpangan primer, penyimpangan sekunder, penyimpangan individual, dan penyimpangan kelompok. Faktor penyebab penyimpangan dibedakan menjadi faktor subjektif dan objektif.
Salah satu masalah sosial yang diangkat dalam dokumen tersebut adalah kriminalitas. Kriminalitas merupakan perbuatan yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang timbul karena berbagai faktor termasuk kesalahan korban. Negara dan masyarakat perlu bekerja sama untuk merespons masalah sosial secara responsif agar kondisi kehidupan berkembang ke arah yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelompok sosial menurut para ahli, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan antara kelompok primer dan sekunder, kelompok mekanik dan organik, serta proses interaksi antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang norma sosial dengan menjelaskan:
1. Pengertian dan jenis-jenis norma sosial seperti kebiasaan, mores, adat istiadat, norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum.
2. Fungsi norma untuk mengatur tata kehidupan masyarakat.
3. Tingkatan dan contoh sanksi pelanggaran dari setiap jenis norma.
2. AJARAN SUKU SAMIN
Ajaran Samin (Saminisme) yang
disebarkan oleh Samin Surosentiko (18591914), adalah sebuah konsep penolakan
terhadap budaya kolonial Belanda dan
penolakan terhadap kapitalisme yang
muncul pada masa penjajahan Belanda
abad ke-19 di Indonesia. Sebagai gerakan
yang cukup besar Saminisme tumbuh
sebagai perjuangan melawan
kesewenangan Belanda yang merampas
tanah-tanah dan digunakan untuk
perluasan hutan jati.
3. Asal ajaran Saminisme
Ajaran Saminisme muncul sebagai akibat
atau reaksi dari pemerintah kolonial Belanda
yang sewenang-wenang.Perlawanan
dilakukan tidak secara fisik tetapi berwujud
penentangan terhadap segala peraturan dan
kewajiban yang harus dilakukan rakyat
terhadap Belanda misalnya dengan tidak
membayar pajak. Terbawa oleh sikapnya
yang menentang tersebut mereka membuat
tatanan, adat istiadat dan kebiasaankebiasaan tersendiri.
4. Konsep ajaran Samin
Pengikut ajaran Samin mempunyai 6 ajaran:
• tidak bersekolah,
• tidak memakai peci, tapi memakai "iket",
yaitu semacam kain yang diikatkan di kepala
mirip orang Jawa dahulu,
• tidak berpoligami,
• tidak memakai celana panjang, dan hanya
pakai celana selutut,
• tidak berdagang.
• penolakan terhadap kapitalisme.
5.
6. Pokok-pokok ajaran
Saminisme
• Agama adalah senjata atau pegangan hidup. Paham Samin
tidak membeda-bedakan agama, oleh karena itu orang
Samin tidak pernah mengingkari atau membenci agama.
Yang penting adalah tabiat dalam hidupnya.
• Jangan mengganggu orang, jangan bertengkar, jangan suka
iri hati, dan jangan suka mengambil milik orang.
• Bersikap sabar dan jangan sombong.
• Manusia hidup harus memahami kehidupannya sebab hidup
adalah sama dengan roh dan hanya satu, dibawa abadi
selamanya. Menurut orang Samin, roh orang yang meninggal
tidaklah meninggal, namun hanya menanggalkan
pakaiannya.
• Bila berbicara harus bisa menjaga mulut, jujur, dan saling
menghormati. Berdagang bagi orang Samin dilarang karena
dalam perdagangan terdapat unsur “ketidakjujuran”. Juga
tidak boleh menerima sumbangan dalam bentuk uang.
7. Bahasa Orang Samin
Mereka tidak mengenal tingkatan bahasa
Jawa, jadi bahasa yang dipakai adalah
bahasa Jawa ngoko. Bagi mereka
menghormati orang lain tidak dari bahasa
yang digunakan tapi sikap dan perbuatan
yang ditunjukkan.
8. Pakaian Orang Samin
Pakaian orang Samin biasanya berupa baju
lengan panjang tanpa kerah, berwarna
hitam. Laki-laki memakai ikat kepala. Untuk
pakaian wanita bentuknya kebaya lengan
panjang, berkain sebatas di bawah
tempurung lutut atau di atas mata kaki.
9. Pemukiman
Pemukiman masyarakat Samin biasanya
mengelompok dalam satu deretan rumah-rumah
agar memudahkan untuk berkomunikasi. Rumah
tersebut terbuat dari kayu terutama kayu jati dan
juga bambu, jarang ditemui rumah berdinding
batu bata. Bangunan rumah relatif luas dengan
bentuk limasan, kampung, atau joglo. Penataan
ruang sangat sederhana dan masih tradisional,
terdiri dari ruang tamu yang cukup luas, kamar
tidur, dan dapur. Kamar mandi dan sumur
terletak agak jauh dan biasanya digunakan oleh
beberapa keluarga. Kandang ternak berada di
luar, di samping rumah.
10. Upacara dan tradisi
Upacara-upacara tradisi yang ada pada
masyarakat Samin antara lain nyadran
(bersih desa) sekaligus menguras
sumber air pada sebuah sumur tua
yang banyak memberi manfaat pada
masyarakat. Tradisi selamatan yang
berkaitan dengan daur hidup yaitu
kehamilan, kelahiran, khitanan,
perkawinan dan kematian. Mereka
melakukan tradisi tersebut secara
sederhana.
11. Masyarakat Samin saat ini
Perubahan zaman juga berpengaruh
terhadap tradisi masyarakat Samin.
Mereka saat ini sudah menggunakan
traktor dan pupuk kimiawi dalam
pertanian, serta menggunakan peralat
rumah tangga dari plastik, aluminium
dan lain-lain.