Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025Andrie Trisaksono
Versi yang lebih baru bisa dilihat disini: http://www.slideshare.net/andrietrisaksono/rencana-aksi-jangka-menengah-ekonomi-ereatif-20152019
Buku ini adalah milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, boleh disebar luaskan, namun dilarang di perjual belikan. sumber indonesiakreatif.net
Presentasi ini memaparkan tentang peranan industri kreatif dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Ipang Wahid berkesempatan untuk membahas beberapa data terkait industri kreatif dalam acara Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah yang dilaksanakan di Yogyakarta.
Tak terasa tahun ini situs merdeka.com memasuki usia yang kelima tahun. Berbagai macam peristiwa penting baik tingkat nasional maupun internasional kami rekam lewat tulisan-tulisan khas merdeka.com. Tak ingin merayakan ultah kelima ini dengan biasa-biasa saja, kami menerbitkan sebuah buku, bertajuk Buku Merdeka.
Tema besar Buku Merdeka ini adalah 'Kita Indonesia'. Sembilan tokoh di bidangnya masing-masing kami undang untuk membuat artikel sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Tak lupa kami mengangkat para kepala daerah terpilih yang berprestasi, seperti Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini serta beberapa kepala daerah lainnya. Mereka adalah para pemimpin luar biasa yang layak untuk jadi panutan masyarakat Indonesia, khususnya pembaca merdeka.com.
Para tokoh wanita, yang kami sebut 'wanita merdeka' juga kami angkat. Beberapa di antaranya Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti, pebisnis wanita handal Martha Tilaar, serta Wali kota Tegal Siti Mashita Soeparno.
Buku Merdeka juga memberi kesempatan kepada tokoh-tokoh muda 'influencer' yang kami pilih untuk menyumbangkan tulisan. Mereka adalah pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, pendiri Bukalapak Achmad Zaky, serta pendiri Kaskus Andrew Darwis. Di tangan para anak muda ini, internet menjadi kian familiar dan menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Kami juga membuat tulisan panjang mengenai capaian-capaian yang dilakukan Presiden Joko Widodo, seperti membidik 10 daerah wisata 'Bali baru' yang nantinya akan menjadi tujuan utama wisata Indonesia, selain Bali. Perhatian khusus Presiden Jokowi terhadap daerah-daerah luar Indonesia yang selama ini terlupakan juga kami rangkai dalam tulisan 'Dari Tepi Indonesia'.
Selamat membaca. Merdeka!
Pemikiran merupakan suatu aset yang melibatkan otak. jalinan pengembaraan urat saraf menggabungkan sel-sel otak sehingga berjaya membentuk ribuan neurons
Simposium Keris Summit 2015 | Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Keris (Yu...Hafiz Priyotomo
Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Keris
Yulianto P Winarno
Simposium Keris Summit 2015
Pelestarian dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Keris Nusantara
Benteng Vredeburg, 28 Oktober 2015
http://mertikarta.or.id/category/keris-summit-2015/simposium-ks2015/
Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025Andrie Trisaksono
Versi yang lebih baru bisa dilihat disini: http://www.slideshare.net/andrietrisaksono/rencana-aksi-jangka-menengah-ekonomi-ereatif-20152019
Buku ini adalah milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, boleh disebar luaskan, namun dilarang di perjual belikan. sumber indonesiakreatif.net
Presentasi ini memaparkan tentang peranan industri kreatif dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Ipang Wahid berkesempatan untuk membahas beberapa data terkait industri kreatif dalam acara Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah yang dilaksanakan di Yogyakarta.
Tak terasa tahun ini situs merdeka.com memasuki usia yang kelima tahun. Berbagai macam peristiwa penting baik tingkat nasional maupun internasional kami rekam lewat tulisan-tulisan khas merdeka.com. Tak ingin merayakan ultah kelima ini dengan biasa-biasa saja, kami menerbitkan sebuah buku, bertajuk Buku Merdeka.
Tema besar Buku Merdeka ini adalah 'Kita Indonesia'. Sembilan tokoh di bidangnya masing-masing kami undang untuk membuat artikel sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Tak lupa kami mengangkat para kepala daerah terpilih yang berprestasi, seperti Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini serta beberapa kepala daerah lainnya. Mereka adalah para pemimpin luar biasa yang layak untuk jadi panutan masyarakat Indonesia, khususnya pembaca merdeka.com.
Para tokoh wanita, yang kami sebut 'wanita merdeka' juga kami angkat. Beberapa di antaranya Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti, pebisnis wanita handal Martha Tilaar, serta Wali kota Tegal Siti Mashita Soeparno.
Buku Merdeka juga memberi kesempatan kepada tokoh-tokoh muda 'influencer' yang kami pilih untuk menyumbangkan tulisan. Mereka adalah pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, pendiri Bukalapak Achmad Zaky, serta pendiri Kaskus Andrew Darwis. Di tangan para anak muda ini, internet menjadi kian familiar dan menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Kami juga membuat tulisan panjang mengenai capaian-capaian yang dilakukan Presiden Joko Widodo, seperti membidik 10 daerah wisata 'Bali baru' yang nantinya akan menjadi tujuan utama wisata Indonesia, selain Bali. Perhatian khusus Presiden Jokowi terhadap daerah-daerah luar Indonesia yang selama ini terlupakan juga kami rangkai dalam tulisan 'Dari Tepi Indonesia'.
Selamat membaca. Merdeka!
Pemikiran merupakan suatu aset yang melibatkan otak. jalinan pengembaraan urat saraf menggabungkan sel-sel otak sehingga berjaya membentuk ribuan neurons
Simposium Keris Summit 2015 | Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Keris (Yu...Hafiz Priyotomo
Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Keris
Yulianto P Winarno
Simposium Keris Summit 2015
Pelestarian dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Keris Nusantara
Benteng Vredeburg, 28 Oktober 2015
http://mertikarta.or.id/category/keris-summit-2015/simposium-ks2015/
3. Latar Belakang
Dalam cetak biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015, ekonomi kreatif didefinisikan
sebagai "Era baru ekonomi setelah ekonomi pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi, yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber
daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.
Agar Indonesia dapat bersaing dengan negara maju dan menciptakan SDM yang kreatif. Sehingga
masyarakatnya harus mulai beralih dari yang awalnya ekonomi pertanian, ekonomi industri kemudian
ekonomi informasi dan menjadi ekonomi kreatif atau sering dikenal dengan nama creative economic
industry. Pada negara maju sumber daya manusia sudah lebih dioptimalkan, karena di negara maju
sudah tidak dapat mengandalkan supremasi pada sektor industri saja (Pusparini, 2011).
Era
Pertanian
Era
Industrial
Era
Informasi
Era Kreatif
4. Industri Kreatif
“Industri kreatif merupakan industri yang
berasal dari kreativitas individu,
ketrampilan, dan bakat yang secara
potensial menciptakan kekayaan, dan
lapangan pekerjaan melalui eksploitasi
dan pembangkitan kekayaan intelektual
dan daya cipta individu.”
(Menurut UK DCMS Task Force (1998:4))
5. Bagaimana Menjadi Manusia Kreatif
Bercermin dari sejarah kebangkitan negara Jepang dengan pendekatan
pengembangan kaum mudanya serta melihat peluang yang terbentang di
masa depan terkait bonus demografi, dapat dikatakan Indonesia memiliki
harapan yang besar untuk kebangkitan kaum muda.
Namun menurut riset di nationalstereotype.com, masyarakat Indonesia
seringkali dianggap memiliki berbagai stereotype karakter antara lain:
Penakut, Pemalas, Tidak tepat waktu, Korup, Tidak disiplin, Tidak
mengikuti aturan, Resisten terhadap perubahan.
Karakteristik masyarakat Indonesia yang kurang baik tersebut mendorong
terciptanya suatu gerakan untuk membangun karakteristik masyarakat
Indonesia yang lebih baik, yang diprakasai oleh C-Generation.
6. C Generation
“4C” MENUJUPEMUDA
YANGLEBIH BAIK
CONNECTED
CREATIVE
CHARACTER
COLLABORATIVE
Bangsa Indonesia merupakan Bangsa yang besar,
salah satu kebesaran yang dimiliki oleh bangsa ini
adalah para Pemuda. Hal ini dibuktikan dengan
komposisi penduduk usia muda di Indonesia yang
mencapai lebih dari separuh penduduknya. Fakta ini
merupakan tantangan sekaligus harapan besar untuk
Indonesia menjadi lebih baik. Ada jutaan anak muda
yang harus dipersiapkan masa depannya agar bisa
menjadi insan muda yang bermanfaat bagi bangsa
ditengah keresahan banyak pihak akan Bangsa ini.
Kebutuhan terhadap perubahan ini menjadi langkah
awal untuk menemukan solusi demi solusi yang baik
untuk memperbaiki peradaban manusia terhadap nilai-
nilai luhur yang sudah mulai memudar. C-Generation
Indonesia dengan mimpi besarnya ingin mewujudkan
Indonesia yang Cerdas dan Gegas (Cergas) dengan
prinsip-prinsip yakni Konektivitas ditengah zaman
yang semakin canggih, Kolaborasi satu dengan yang
lain untuk memperkuat langkah mencapai tujuan
(gotong-royong), Kreativitas yang tinggi dalam
menemukan solusi-solusi terbaik untuk memecahkan
masalah,
serta Karakter Positif untuk membangun masyarakat yang
lebih baik dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Dan
mimpi ini diwujudkan bersama PEMUDA yang energic,
kreatif, serta bersemangat tinggi. Tahun 2016 merupakan
tahun dimana CGeneration sinergis dengan semakin
banyak pihak untuk membuat komunitas semakin
bertumbuh dan berkembang mengarah kepada cita-cita
yang ingin dicapai. Berbagai karya kreatif akan
diciptakan dengan partisipasi aktif dari anak-anak muda
berbakat.
7. VISI, MISI, DAN NILAI
Menjadi sebuah komunitas yang
mempersiapkan sebuah generasi
unggul Indonesia yang berkarakter
dan kreatif demi membangun
masyarakat yang unggul pula melalui
pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi.
1. Memberikan pelatihan
karakter dan kreatifitas kepada
anak muda
2. Menyediakan wadah kepada
anak muda untuk
berkreativitas melalui
penggunaan teknologi
3. Bersinergi dengan berbagai
pihak baik pemerintah,
swasta, komunitas dan
masyarakat umum untuk
menciptakan berbagai macam
kegiatan positif
CHARACTER
Generasi yang memiliki karakter positif dan khas. Baik secara individu,
komunitas (kelompok), dan kebangsaan (nasional). Karakter yang dibangun
untuk melawan stereotype terhadap Indonesia selama ini.
CREATIVE
Generasi yang selalu berproduksi menciptakan karya-karya asli anak bangsa.
Karya-karya tersebut yang akan menjadi alternatif konsumsi generasi muda
saat ini dan masa depan.
C0LLAB0RATIVE
Generasi yang saling mengisi satu sama lain dan mampu saling melengkapi
diantara komunitas (kelompok) yang berbeda untuk kepentingan bersama.
C0NNECTED
Generasi yang selalu terhubung satu sama lain dan selalu mengakses konten-
konten kreatif yang ada. Memperluas jaringan komunikasi yang tidak terbatas
ruang dan waktu. Namun tetap positif dalam berkarakter melalui kecanggihan
teknologi.
“Gaul gak mesti
amburadul”
8. PEMBINA C-GENERATION
Berikut adalah para Pembina C-Generation:
Prof. Suhono Harso Supangkat,
Guru Besar STEI ITB, Smart City Expert
Dwini Handayani
Pakar Demografi, Dosen UI
Bubi Sutomo
Pemerhati Budaya Bangsa, Pakar Kreativitas
Abah Rama Royani
Pakar Psikologi, Pendiri Temubakat.com
Gilarsi Wahyu Setijono
Dirut PT Pos Indonesia
Dina Dellyana
Dosen SBM ITB
Mentor-mentor Praktisi
11. C-GEN ROLE MODEL
SUPER YOU merupakan ajang pencarian anak-anak muda yang memiliki tekad mengembangkan bakat / talenta mereka, yang
selanjutnya dibekali kekuatan karakter, berdaya dan berbudi, untuk mampu menjadi pemimpin perubahan bagi generasi muda
saat ini.
Melalui ajang pencarian bakat bertajuk SUPER YOU ini, C-Generation mencari anak muda di Kota Kembang, Bandung,
dengan talenta-talenta dibidang seni meliputi:
- Seni Tarik Suara (Bernyanyi),
- Seni Tari (Tari Tradisional/Tari Kontemporer),
- Seni Rupa (Menggambar 2D/3D ataupun Video/Animasi),
- Seni Musik (Instrumen/Aransemen/Pencipta lagu),
- Seni Peran dan Modeling – Fashion Design
12. C-GEN ACADEMY
Tim SUPERYOU memiliki tugas untuk menyebarkan pengaruh kepada generasi muda
melalui karakter positif dan karya.
C-Gen Academy adalah penyedia jasa dan fasilitas untuk mengembangkan talenta yang dimiliki
anak-anak muda. Tentunya mereka yang serius untuk berkarya dan memang memiliki
kemampuan yang cukup untuk terlibat di Industri kreatif ini.
Dalam C-Gen Academy ini mereka dituntut untuk berkolaborasi dengan berbagai bidang untuk
menciptakan kreativitas yang lebih kaya dan baik.
13. C-GEN MARKETPLACE
Kreatifitas & ide-ide kaum muda yang sudah
berbentuk barang – barang dapat dijual dan
dipromosikan di C-GEN STORE. Suatu Platform
Market Place yang menampung, memfasilitasi, dan
mendidik kaum muda yang ingin berwirausaha.
14. C-GEN FANS BASE DEVELOPMENT
Penyebaran pengaruh positif di
kalangan muda didukung dengan
adanya penyuluhan di komunitas –
komunitas anak muda.
Penyebaran ini dapat dilakukan
melalui media majalah atau e-
magazine. C–Generation telah
membentuk majalah yang bernama
CREACT, majalah dengan konsep
menggabungkan kekuatan media dan
anak muda.
CREACT Magazine memiliki harapan
untuk dapat mempengaruhi
pembacanya anak muda, agar dapat
bekarya secara kreatif dan bertindak
untuk kesejahteraan masyarakat.
15. C-GENERATION HUB
C-Generation Hub yang dirancang oleh C-Generation adalah penghubung antara BEKRAF,
C-Gen Platform dan startup-startup yang ada di co-working space di Indonesia.
C-Generation Hub akan menjadi fasilitator dan penyedia beragam program yang akan turut
mengembangkan Ide Kreatif dan Ide Bisnis para startup di Indonesia.
BEKRAF
C-GEN
PLATFORM
CO-
WORKING
SPACE
16. CO-WORKING SPACE
• Co-working space adalah sebuah
konsep tempat yang bersifat terbuka,
ruang brekreasi bersama, dimana
terdapat beberapa entrepreneur/startup
yang berbagi ruangan tersebut
sehingga memungkinkan terjadinya
interaksi antara startup satu dengan
yang lain.
• Dengan adanya interaksi ini, diharapkan
akan tercipta sebuah simbiosis
mutualisme seperti berbagi wawasan
atau bahkan yang lebih jauh lagi, bisa
membuka peluang untuk bekerja sama.
JOGJA
BANDUNG
BALI
Sumber: www.google.com
17. 16
Subsektor
Industri
Kreatif
Sumber: RPJMN 2015 – 2019
Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) adalah lembaga pemerintah non-kementerian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Tugas BEKRAF adalah membantu Presiden dalam merumuskan, menetapkan,
mengkoordinasikan dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif.
19. PROGRAM KERJA YANG
DITAWARKAN C-GENERATION HUB
Generasi muda adalah generasi yang penuh kreatifitas, ide-nya membumbung tinggi
dan rasa ingin tahunya sangat besar.
C-GEN PLATFORM memiliki 4 Program pengembangan Generasi Muda yaitu
melalui:
C-GEN Role Model (SUPERYOU)
C-GEN ACADEMY
C-GEN STORE
C-GEN FANS BASE DEVELOPMENT.
Pengembangan C–Generation dilakukan secara perlahan namun pasti, bergerak dari
satu kota ke kota lainnya. Kegiatan yang akan dilakukan adalah:
Business Youth Program
20. Program
Deskripsi lomba:
Kompetisi perusahaan kecil atau belum menjadi perusahaan (bisnis start up) dengan perspektif model bisnis yang
baik serta berdampak positif pada lingkungannya secara signifikan.
Kompetisi ini dikhususkan untuk anggota komunitas yang ada di co-working space, untuk mengapresiasi karya
yang mereka ciptakan.
Syarat Umum:
● Memiliki model bisnis yang berprospektif baik serta berdampak positif secara social
● 1 tim terdiri dari 3 orang
● Para peserta berusia 18 - 25 tahun
● WNI dan tinggal di Indonesia
● Karya harus original dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya
Agenda : 2017
Target Peserta : 10 tim/kota
Pemenang : 5 tim
Business Youth Program
21. BUSINESS YOUTH PROGRAM
Selection Phase:
Start Up Business
Mentoring Phase:
Scale Up Business
Emphasized Phase:
Established Business
100
Start Up
20
Start Up
5
Start Up
SOURCING
Universitas
Komunitas
Co Working
Space
Ekosistem
Co Working Space
Networking
Mentorship
Investment
Mentorship,
Pelatihan yang mengembangkan Start Up Tahap Awal
Review Shortlist Best Start Up
Mentorship, Co Working Space, Networking,
Invesment
Seleksi Administrasi
22. DAFTAR CO-WORKING SPACE
Bandung
1. Bandung Digital Valley
2. Co&CO Space
3. Ruangreka
4. Eduplex
5. Digital Innovation Lounge (DiLo)
6. Freenovation Sidehouse
7. Work@
8. HackerSpaceBDG
9. Pusat Kreatif Bandung
Jakarta
1. Cre8
2. Kolega Tebet
3. Kolega Sinopati
4. Kedasi
5. Conclave
6. Workout
7. Jakarta Digital Valley
8. Ciputra GEPI Incubator
9. Kejora
10. Biline Space
11. TierSpace
12. EV Hive
13. CAV
14. CoWorkInc
15. CodeMargonda
16. COMMA
17. Freeware
23. DAFTAR CO-WORKING SPACE
Bali
1. Hubud
2. Lineup Hub
3. The Sanur Space
4. Kumpul
5. WAVE Bali
6. Dojo Bali
7. Outpost
8. Startup Getaway
Jogja
1. Jogja Digital Valley
2. HackerSpaceYK
3. Maliome Hackerspace
24. DAFTAR CO-WORKING SPACE
Bogor
1. Dilo Bogor
2. Coboyasmin
3. Matoa
Bekasi
1. Dilo
2. Kaze
3. Vida Bekasi
4. Prameswari
Semarang
1. Impala
Balikpapan
1. Dilo Balikpapan
Tangerang Selatan
1. Skystar
2. EVHive
3. GoodSpace
Medan
1. Dilo Medan
2. Clapham Collective
3. ICON
25. COMPETITION
Mendata
Co-working space
10 kota di Indonesia
Sudah ada co-working
space
Belum ada co-working
space
Diajukan untuk
pembuatan co-working
space
Pembinaan kepada seluruh
anggota komunitas di masing-
masing co-working space
Mengadakan kompetisi yang
diikuti oleh anggota komunitas
terbaik di masing-masing co-
working space
Business Youth Competition
26. C-GENERATION HUB
PLATFORM MILESTONE
2017
1. Bandung
2. Jakarta
3. Bali
4. Jogja
5. Bogor
6. Bekasi
7. Semarang
8. Balikpapan
9. Tanggerang
selatan
10. Medan 2017:
10 kota
2018:
20 kota
2019:
30 kota
2020:
40 kota
28. Bonus demografi Indonesia pada gelombang pertama di tahun 2010 hingga 2020
trejadi pada segmen penduduk produktif 52,63 persen yang menanggung 1 lansia per
100 penduduk dan 5 balita per 100 penduduk. Trend positif mengenai bonus demografi
ini sepertinya masih akan berlanjut pada tahun 2020-2030.
Tingginya persentase usia produktif ini dapat menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia
apabila pemerintah dan stakeholder dengan bersama-sama mempersiapkan generasi
muda yang berkualitas, berkarakter positif, kreatif, mampu berkolaborasi dan saling
terkoneksi antara satu pemuda dan pemuda lainnya di setiap kota di Indonesia. Akan
tetapi, apabila bangsa Indonesia tidak mampu mempersiapkan terjadinya bonus
demografi tersebut, maka akan muncul permasalahan seperti terjadinya tingkat
pengangguran yang besar dan menjadi beban bagi negara.
C-Generation (CGen) ingin menciptakan sekelompok role model untuk mengajak
pemuda-pemuda lebih maksimal dalam pemanfaatan potensi diri bukan hanya diri
sendiri melainkan juga untuk generasi muda. Dengan demikian C-Generation Indonesia
memiliki inisiatif untuk mempersiapkan generasi muda menyambut bonus demografi
dengan mengadakan C-gen Competition “Smart Generation for Future City” untuk
merangsang setiap kota membentuk Role Model generasi muda nya masing-masing
sehingga tercipta generasi muda yang berkualitas serta mampu menularkan karakter
positif tersebut kepada generasi muda lain melalui bakat yang dimilikinya.
29. CONNECTED
CREATIVE
CHARACTER
COLLABORATIVE
eration
Bangsa Indonesia merupakan Bangsa yang
besar, salah satu kebesaran yang dimiliki oleh
bangsa ini adalah para Pemuda. Hal ini
dibuktikan dengan komposisi penduduk usia
muda di Indonesia yang mencapai lebih dari
separuh penduduknya. Fakta ini merupakan
tantangan sekaligus harapan besar untuk
Indonesia menjadi lebih baik. Ada jutaan anak
muda yang harus dipersiapkan masa depannya
agar bisa menjadi insan muda yang bermanfaat
bagi bangsa ditengah keresahan banyak pihak
akan Bangsa ini.
Kebutuhan terhadap perubahan ini menjadi
langkah awal untuk menemukan solusi demi
solusi yang baik untuk memperbaiki peradaban
manusia terhadap nilai-nilai luhur yang sudah
mulai memudar. C-Generation Indonesia dengan
mimpi besarnya ingin mewujudkan Indonesia
yang Cerdas dan Gegas (Cergas) dengan prinsip-
prinsip yakni Konektivitas ditengah zaman yang
semakin canggih, Kolaborasi satu dengan yang
lain untuk memperkuat langkah mencapai tujuan
(gotong-royong), Kreativitas yang tinggi dalam
menemukan solusi-solusi terbaik memecahkan
masalah
serta Karakter Positif untuk membangun
masyarakat yang lebih baik dalam berpikir,
bersikap, dan bertindak. Dan mimpi ini
diwujudkan bersama PEMUDA yang energic,
kreatif, serta bersemangat tinggi. Tahun 2016
merupakan tahun dimana CGeneration sinergis
dengan semakin banyak pihak untuk membuat
komunitas semakin bertumbuh dan
berkembang mengarah kepada cita-cita yang
ingin dicapai. Berbagai karya kreatif akan
diciptakan dengan partisipasi aktif dari anak-
anak muda berbakat.
“4C” MENUJU PEMUDA
YANG LEBIH BAIK
30. VISI MISI
Menjadi sebuah komunitas yang
mempersiapkan sebuah generasi unggul
Indonesia yang berkarakter dan kreatif demi
membangun masyarakat yang unggul pula
melalui pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi.
1. Memberikan pelatihan karakter dan
kreatifitas kepada anak muda
2. Menyediakan wadah kepada anak
muda untuk berkreativitas melalui
penggunaan teknologi
3. Bersinergi dengan berbagai pihak baik
pemerintah, swasta, komunitas dan
masyarakat umum untuk menciptakan
berbagai macam kegiatan positif
NILAI
CHARACTER
Generasi yang memiliki karakter positif dan khas. Baik
secara individu, komunitas (kelompok), dan
kebangsaan (nasional). Karakter yang dibangun untuk
melawan stereotype terhadap Indonesia selama ini.
CREATIVE
Generasi yang selalu berproduksi menciptakan karya-
karya asli anak bangsa. Karya-karya tersebut yang akan
menjadi alternatif konsumsi generasi muda saat ini dan
masa depan.
C0LLAB0RATIVE
Generasi yang saling mengisi satu sama lain dan
mampu saling melengkapi diantara komunitas
(kelompok) yang berbeda untuk kepentingan bersama.
C0NNECTED
Generasi yang selalu terhubung satu sama lain dan
selalu mengakses konten-konten kreatif yang ada.
Memperluas jaringan komunikasi yang tidak terbatas
ruang dan waktu. Namun tetap positif dalam
berkarakter melalui kecanggihan teknologi.
“Gaul gak mesti
amburadul”
32. 2013 2014
2015
2016
2017
2018
2019
Launching
Bandung 28 Okt 2013
Role Model Idea
Kebutuhan akan rolemodel
Implementation
Pilot Project: Superyou
Growth
Maintenance & Duplikasi
Sinergis
Implementasi di banyak kota
Smart Generation
Gerakan kolektif
-Massive
Gambar 1.1 Roadmap C-generation
roadmap
33. Menciptakan iklim kreatif yang mendukung pemuda untuk berkarya sejak dini
melalui keterampilan bakat dengan mengeksploitasi daya kreasi dan daya
cipta individu. Tentunya dengan kualitas yang mampu bersaing.
Maksud dan Tujuan C- Gen Competition
Meningkatkan kualitas mentalitas pemuda dengan
membentuk karakter positif didalam diri mereka melalui
pelatihan.
Membuka peluang bagi pemuda untuk berkreasi bersama
dalam rangka membawa perubahan bagi kotanya menuju
kota cerdas.
Menjadi Role Model agar dapat menularkan karakter positif kepada generasi muda
lain melalui bakat yang dimilikinya dan Menjadi bagian dari identitas kota dan
identitas negara (Indonesia Pop).
Membuka peluang bagi pemuda untuk berkreasi bersama
dalam rangka mempromosikan dan meningkatkan potensi
kota dalam bidang seni, budaya dan pariwisata.
34. Tahap publikasi, sosialisasi pemerintah Kota dan Komunitas,
Registrasi peserta (submit proposal)
Merupakan program pelatihan bagi tim Manajemen C-gen setiap
Kota
Tahap pelaporan program yang telah dijalankan, seperti: Audisi
Role Model, Pembuatan Proposal Program, dan dokumentasi,
karya, prototype, dsb.
Role Model akan dipilih menjadi 10 tim terbaik yang akan
mempresentasikan hasil karyanya pada acara puncak di Jakarta
10 tim terbaik menampilkan/mempresentasikan hasil karya masing
dan akan diberikan penilaian secara lamngsung oleh tim juri untuk
memilih 3 tim terbaik
Pre event
Progress
report
Training
Selection
Main Event
3 Role ModelGroup Kota Terbaik
Terbaik 1
Road Show
Terbaik 2
Terbaik 3
35. Persiapan dan Seleksi Awal
Publikasi dan Sosialisasi ke setiap
pemerintah kota serta komunitas-
komunitas pemuda kota
Registrasi Setiap kota:
• Setiap kota melakukan registrasi keikutsertaan
program
• C-generation Indonesia akan memberikan TOR
dan Guidance untuk pembentukan C-gen di
kota masing-masing
• Setiap kota menentukan 2 orang tim
manajemen yang dipilih sesuai petunjuk TOR
• Melakukan submit proposal awal
mengenai rencana pengelolaan C-gen
di masing-masing kota secara garis
besar ke C-Generation Indonesia
Akan dipilih 30 proposal terbaik untuk
selanjutnya tim manajemen dari kota
terpilih mengikuti program pelatihan
36. Siapa mereka yang kami cari?
Setiap pemerintah kota memilih 2 orang perwakilan yang kemudian akan
dibentuk menjadi tim manajemen C-gen di masing-masing kota. Dengan
kriteria sebagai berikut :
• Laki-laki/Perempuan
• Usia 25 – 35 tahun
• WNI
• Aktif dalam kegiatan organisasi kepemudaan di kota masing-masing
• Memiliki jiwa muda, seni dan kreatif
• Mempunyai visi membawa perubahan bagi kotanya
Kriteria Management C - Generation
C-Generation Indonesia menentukan pembina C-Gen di masing-masing kota seperti tokoh
pemuda, seniman atau budayawan yang berdomisili di kota masing-masing. Dengan
kriteria sebagai berikut :
Kaum Profesional, Akedemisi, seniman atau budayawan yang memiliki prestasi
Merupakan orang-orang yang sudah memiliki keberhasilan/kesusksesan dalam dunia
kerja
Memiliki karakter yang menjadi inspirasi banyak pemuda.
Kriteria Pembina C - Generation
37. Tugas Management dan Pembina
Pembina dan
management bertugas
membimbing
kelompok (calon agen)
dalam masa
pertumbuhan mereka
selama proses
pelatihan. Mentor wajib
menetapkan waktu
bertemu rutin dengan
kelompok guna
membantu serta
mereview jika ada
tugas yang harus
mereka kerjakan.
Pembina dan
management bertugas
memberikan arahan
kepada calon agen
dalam setiap
pertemuan. Arahan
yang diberikan sebagai
alat bantu untuk
melatih peserta speak-
up dan kritis.
Pembina dan
management bertugas
memantau serta menilai
komitmen peserta baik
dalam menjalankan
tugas ataupun ketaatan
terhadap segala
peraturan yang
ditetapkan. Untuk hal
ini akan diberlakukan
Form Penilaian (Report
Card) dan juga reward
punishment.
Management bertugas
membuat dan
memanage project
cgen di kota masing-
masing sesuai visi misi
cgen indonesia.
38. Tahap Training of Trainer
Visi Misi C-Generation
Metode Rekruitment
Role Model
Kriteria Role Model
Metode Pembinaan Role
Model
Konten Program
Setiap pemerintah kota mengirimkan 2 orang delegasi yang
kemudian akan dibentuk menjadi tim manajemen C-gen di
masing-masing kota.
Training dilaksanakan di Bandung secara intensif selama 3 hari
bersama tim Trainer yang telah disediakan oleh C-generation
Indonesia.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengubah dan menyamakan
pemahaman atau persfektif terhadap diri dan apa yang terjadi
dengan lingkungan sekitar pemuda masa kini.
Selama pelatihan peserta akan dibekali arahan sistem
manajemen dan program C-Gen untuk diterapkan di masing-
masing kota tanpa melupakan karakteristik masing-masing
kota
39. Karakter Diri/
Personality
Meningkatkan
kualitas
mentalitas pemuda
dengan membentuk
karakter positif
didalam
diri mereka melalui
pelatihan.
Menciptakan iklim kreatif
yang mendukung pemuda
untuk berkarya sejak dini
melalui keterampilan
bakat
dengan mengeksploitasi
daya kreasi dan daya
cipta
individu. Tentunya
dengan
kualitas yang mampu
bersaing.
Kreativitas
dalam berkarya
Pembentukan C-Gen Role Model
di masing-masing kota
Tim manajemen masing-masing kota yang telah
mengikuti Training melakukan perekrutan/audisi tim
Role Model kotanya masing-masing yang kemudian
disebut Super You
40. SUPER Y0U merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh C-Generation
Indonesia untuk menemukan anak muda terbaik dengan semangat dan kreativitas
tinggi untuk mengerjakan inisiatif ini. Setelah melakukan proses Audisi, di Kota
Bandung sebagai Pilot Project, terpilihlah ke-15 anak muda dari berbagai tingkat
pendidikan dengan rentang usia 12-22 tahun untuk dilatih dan dibina menjadi orang-
orang yang berpengaruh di kalangan anak muda. Melalui karya mereka akan
menyalurkan semangat serta mengajak anak muda berkontribusi secara positif dan
kreatif dalam pembangunan kota. Salah satu dengan passion mereka dalam bidang
Seni. Tahun 2016, mereka akan hadir dengan karya-karya terbaik dan akan di
release dalam bentuk Album. Bukan saja karya musik, album ini akan dilengkapi
juga dengan karya fashion, design, tari, dan peran yang sudah dirancang sepanjang
tahun 2015.
C-GEN
PROGRAM
41. Laki-laki/Perempuan
12-23 tahun
WNI
Memiliki bakat sesuai yang dicari oleh C-
Generation
Bersedia mengikuti program pelatihan baik
pembentukan karakter maupun kreativitas.
RoleModelCritria Menyanyi
Bermain Musik
Menari
Akting
Fashion
Desain
SUPERYOU (ROLE MODEL) CRITERIA
42. Proposal dari masing-masing kota dikirim
ke C-Generation Indonesia untuk
kemudian diberikan respon
penyesuaian/perbaikan agar sesuai
dengan tujuan atau goals C-gen.
Tim Manajemen bersama Role Model masing-masing kota menyusun
program kerja untuk satu tahun dalam bentuk proposal dengan kriteria
sebagai berikut:
Kriteria Program C-generation
1. KREATIF
Karya yang diciptakan merupakan hasil kolaborasi pemikiran tim C-
gen dan Role Model dari masing-masing kota dengan memaksimalkan
bakat Role Model yang dimiliki melalui daya kreasi yang unik serta
khas setiap kota.
2. MEMBANGUN KARAKTER POSITIF
Melalui karya yang dihasilkan, Tim C-generation masing-masing kota
bukan sekedar menunjukkan hasil melainkan proses penciptaan itu
sendiri. Dalam setiap detail proses terdapat sikap atau karakter
yang terbentuk.
3. BAGIAN DARI SOLUSI
Hasil pemikiran kreatif yang diwujud-nyatakan dalam setiap kreasi
adalah solusi kreatif terhadap isu-isu pemuda, atau permasalahan kota
sedang terjadi dan marak diperbincangkan. Bukan sekedar pembuktian
diri tetapi juga pembuktian bahwa pemuda bisa membawa perubahan
dan berkontribusi bagi kotanya
4. BERPENGARUH
Karya mampu mempengaruhi banyak pemuda lainnya untuk bukan
hanya tergerak melainkan bergerak bersama melakukan perubahan
terhadap kotanya melalui pontensi masing-masing orang.
Manajemen C-gen masing-masing
kota membina Role Model dalam
melaksanakan program agar sejalan
dengan proposal yang telah disusun
43. Progress Report
“C-gen masing-masing kota bertanggung
jawab untuk memberikan progress report
kepada C-generation Indonesia setiap satu
bulan sekali berupa dokumentasi, karya,
prototype, dsb.”
44. Tahap Seleksi
Tim Juri dari C-
Generation Indonesia
akan memilih 10 kota
dengan Role Model
terbaik yang akan dipilih
berdasarkan ketercapaian
program serta kriteria
penilaian yang telah
ditetapkan C-Generation
Indonesia
.
10 tim Role Model
terbaik akan
melakukan presentasi
dan penampilan hasil
karya pada acara
Indonesia Future City
di Jakarta
45. Tahap Performance dan Presentation
(Main Event)
10 tim Role Model terbaik menampilkan hasil karya beserta program
activity yang telah dijalankan berupa presentasi, live performance,
video tapping, dsb.
Juri akan memilih 3 tim terbaik untuk mendapat reward
46. C O - W O R K I N G S PA C E
F O R S TA R T U P S
47. PREFAC
E
Co-Working
Spcae It is more than just a co-working space.
It acts as a platform to bring the ideas of innovative business &
enhance the role of university & industry by developing a
sustainable business model.
It can be accessed by entrepreneurial individuals or teams from
ITB.
It enables the access to shared office infrastructure, connection
to the networks, & supports from LPIK.
48. PREFAC
E
WHY CO-WORKING SPACE?
• The journey of an entrepreneur can be quite a lonely, especially when you’re
bootstrapping everything from the ground up by yourself.
• Working in a coworking space ensure you will always be surrounded by like-
minded, talented
individuals and teams which can really benefit you in the short and long term.
• By sharing the experience, good ideas will emerge and new opportunities
would be available.
• We sincerely hope that through this co-working space, people will interact,
communicate, cooperate, & co-create to mutually strive in building a more
open society with a stronger sharing culture.
49. THE
CONCEPT
• Co-Working Space for Startups accommodates creative tenants that collaborate and co-
create by offering supports. It also contributes to adopting innovation, improving its
productivity, and develop technopreneurship in ITB.
• Innovation is more than idea generation, but includes the whole process of successful de
velopment, implementation, & spread the use, making it useful and applicable for others.
50. CO-
WORKERS
• Co-workers innovate through the networking.
• It provides a shared working environment for LPIK tenants from different backgroun
d and area of expertise.
• The value of the coworking movement is in the community that is formed within sha
red working environments where learners & creative work alongside each other.
For a co-worker, a true innovation space demands:
• Resources
• An interdisciplinary perspective
• Support for various activities
• Shared space located centrally