2. POINTER
• Pointer merupakan tipe data berukuran 32 bit
yang berisi satu nilai yang berpadanan dengan
alamat memori tertentu
• Pointer dideklarasikan seperti variabel biasa
dengan menambahkan tanda * (asterik) yang
mengawali nama variabel
5. Array
Berdimensi satu (Larik)
Array Berdimensi Dua (Matriks)
Berdimensi Banyak
ARRAY : struktur data yang mengacu pada
sebuah/sekumpulan elemen yang diakses
melalui indeks dan memiliki tipe data yang
sama
6. Keuntungan Struktur Data Array
• Paling Mudah Pengoperasiannya
• Ekonomis dalam pemakaian memory, jika semua
element terisi
• Akses ke setiap element memerlukan waktu yang sama
Kerugian Struktur Data Array
• Memboroskan tempat jika banyak element yang tidak
digunakan
7. Penting (Perlu diingat)…..!!!!!
• Element larik harus memiliki tipe data yang sama
atau sejenis (homogen)
• Indeks larik harus memiliki tipe data yang
menyatakan keterurutan, seperti integer dan
karakter
8. Array Berdimensi Satu (Larik )
Algoritma yang paling mudah untuk
pengimplementasiannya adalah perulangan FOR
Proses pada Larik :
• Mengisi element dengan sebuah inisialisasi
• Mengisi element dari piranti masukan
• Mencetak element ke piranti keluaran
• Mencari nilai max/min
• Menjumlahkan seluruh nilai
• Mencari nilai tertentu
9. Array Berdimensi Satu (Larik )
Bentuk Umum :
<type data>Nama_variabel_array[jum_element];
atau
<type data>Nama_variabel_array[jum_element] ={element1,element2,..elementn}
Contoh :
Int nilai[9] = {86,90,58,88,95,67,70,80,77}
Element 0 1 2 3 4 5 6 7 8
ke-
Nilai 86 90 58 95 88 67 70 80 77
10. Array Berdimensi Dua (Matriks)
berbeda dengan Larik, indeks pada Matrik terdiri
dari dua bagian yaitu Baris dan Kolom
Bentuk Umum :
<type data>Nama_variabel_array[m][n];
Atau
<type data>Nama_variabel_array[m][n]={{a,b,..z},{1,2,..n-1}};