3. STATISTIK DAERAH
KABUPATEN BELITUNG TIMUR 2010
ISSN : -
No. Publikasi : 19066.10.03
Katalog BPS : 1101002.1906
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : v + 18 halaman
Cover : Pantai Nyiur Melambai, Desa Lalang, Kecamatan Manggar
Naskah:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Diterbitkan Oleh :
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Komplek Perkantoran Pemda Belitung Timur
Manggarawan, Padang, Manggar – Belitung Timur
Telp/Fax : +6271991755
Email : bps1906@bps.go.id
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
4. Kata Sambutan
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa, saya menyambut baik atas penerbitan buku Statistik
Daerah yang dilakukan oleh seluruh Badan Pusat Statistik (BPS)
baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. Penyusunan buku
Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan
kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi di pusat
dan di daerah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi
BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya untuk semua “.
Penerbitan buku Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi
statistik di daerah diantaranya Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin
dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang
dapat menggambarkan secara ringkas namun menyeluruh tentang kondisi daerah
dalam bentuk analisis sederhana.
Saya berharap, buku Statistik Daerah mampu memenuhi harapan pemerintah daerah
dan masyarakat akan kebutuhan data dan informasi statistik secara cepat yang dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan
pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam
memahami kondisi umum daerahnya.
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya buku ini, dan semoga Tuhan
Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.
Jakarta, September 2010
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia
Kepala,
DR. Rusman Heriawan
5. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya Publikasi STATISTIK DAERAH KABUPATEN
BELITUNG TIMUR 2010 ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan buku
Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan
serta penyebarluasan informasi kepada seluruh stackholders di Kabupaten Belitung
Timur sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS Kabupaten Belitung
Timur sebagai “ pelopor data statistik terpercaya untuk semua “.
Data yang disajikan dalam publikasi bersumber dari survei dan sensus yang
dilaksanakan oleh BPS serta data dari instansi pemerintah maupun swasta yang
berada di wilayah Kabupaten Belitung Timur, dengan demikian kemajuan yang
dicapai merupakan keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah
bersama masyarakat. Oleh karena itu penyusunan publikasi ini telah diupayakan
penyajiannya secara terpadu serta disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan
dan pengguna data di daerah.
Saya berharap, buku Statistik Daerah mampu memenuhi harapan Pemerintah
Kabupaten Belitung Timur dan seluruh stackholders akan kebutuhan data dan
informasi statistik secara cepat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan,
monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor
serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum
daerahnya.
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya buku ini, dan
semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.
Manggar, Oktober 2010
Badan Pusat Statistik
Kabupaten BELITUNG TIMUR
Kepala,
AGUNG RAHMADI, SE
NIP. 19711126 199903 1 003
6. DAFTAR ISI
1. Geografi dan Iklim 1 9. Pertambangan dan Penggalian 9
2. Pemerintahan 2 10. Industri Pengolahan 10
3. Penduduk 3 11. Hotel dan Pariwisata 11
4. Ketenagakerjaan 4 12. IKK 12
5. Pendidikan 5 13. Keuangan Daerah 13
6. Kesehatan 7 14. Transportasi dan Komunikasi 14
7. Pembangunan Manusia 7 15. Perbankan dan Koperasi 15
8. Pertanian 8 16. Pendapatan Regional 16
17. Perbandingan Regional 17
7. 1
GEOGRAFI DAN IKLIM
Kabupaten Belitung Timur yang mempunyai luas wilayah
0
250.691 Ha beriklim tropis dengan suhu rata-rata 25,8
0
Celcius hingga 27,3 Celcius
Peta Kabupaten Belitung Timur
Wilayah Kabupaten Belitung
Timur terletak di Pulau Belitung
dengan luas lebih kurang 2.
2
506,91 Km atau 250.691 Ha.
Secara administratif wilayah
Kabupaten Belitung Timur
berbatasan langsung dengan
Kabupaten Belitung di sebelah
barat, Selat Malaka di timur, Laut
China Selatan di Utara dan Laut
Jawa di selatannya.
Kabupaten Belitung Timur
beriklim Tropis dengan variasi
curah hujan antara 19,5 hingga
347,1 mm tiap bulan untuk tahun
Beberapa Indikator Iklim Kabupaten Belitung 2009, dengan curah hujan
Timur tertinggi pada bulan September.
Uraian satuan 2009 Suhu rata-rata daerah
Kabupaten Belitung Timur
berdasarkan data dari Stasiun
Tekanan Udara mb 1.010,07
Meteorologi Tanjungpandan
0
menunjukkan variasi antara 25,8
0 0
Suhu Udara C 26,44 Celcius hingga 27,3 Celcius.
Sedangkan kelembaban udara
Kelembaban
% 87,25 rata-rata bervariasi antara 80,0
Udara hingga 91,0 persen pada tahun
2009.
Kecepatan Angin knot 216,67
Sementara kecepatan angin
Curah Hujan mm 180,13 rata-rata pada tahun 2009 rata-
rata bervariasi antara 120 hingga
300 knot dan tekanan udara rata-
rata antara 1.008,8 hingga
1.011,0 mb.
8. 2
PEMERINTAHAN
Kabupaten Belitung TImur terdiri dari 7 Kecamatan,
dan 39 Desa dengan ibukota Kabupaten berada di
Kecamatan Manggar
Pada tahun 2009 Kabupaten
Tingkat Pendidikan PNS di rinci menurut Belitung Timur terdiri dari 7
Jenis Kelamin di Kabupaten Belitung Timur, Kecamatan, 39 desa yang
2009 merupakan desa definitif yang
terdiri dari 139 dusun dan 716
Rukun Tetangga.
Dari jumlah seluruh kelurahan/desa
yang ada di Kabupaten Belitung
Timur menurut klasifikasi desa
terdiri dari 19 desa swakarya dan
20 desa swasembada.
Sementara itu dilihat dari potensi
aparatur negara yang ada hingga
tahun 2009 terdapat 2.291
pegawai negeri sipil (PNS) yang
tersebar di pelbagai satuan kerja di
Kabupaten Belitung Timur. Dilihat
dari jenis kelaminnya, terdapat
1.049 laki-laki dan 1.242
perempuan.
Beberapa Indikator Pemerintahan Jika dilihat berdasarkan golongan
Kabupaten Belitung Timur dan kepangkatan, jumlah PNS
yang duduk di golongan I sebanyak
20 orang, golongan II sebanyak
Uraian satuan 2007 2008 2009
977 orang, golongan III sebanyak
1.017 orang dan golongan IV
Kecamatan Kec 4 4 7 sebanyak 277 orang.
Desa Desa 30 30 39
Dusun Dusun 128 133 139
RT RT 653 676 716
Jumlah
Orang 1.909 2.012 2.291
PNS
9. 3
PENDUDUK
Penduduk Kabupaten Belitung Timur didominasi oleh
penduduk laki-laki dan kepadatan penduduk
2
Kabupaten Belitung Timur mencapai 37 Jiwa/Km
Sebaran Penduduk Kabupaten Belitung Timur,
2009
Berdasarkan hasil proyeksi
penduduk tahun 2009, jumlah
penduduk Kabupaten Belitung
Timur pada tahun 2009 sebanyak
92.315 jiwa. Jumlah ini meningkat
dibandingkan tahun 2008 yang
berjumlah 91.103
Kepadatan penduduk Kabupaten
Belitung Timur pada tahun 2009
2
yakni sebesar 37 jiwa per Km
atau sekitar 2.367 jiwa per desa.
Komposisi penduduk Kabupaten
Piramida Penduduk Kabupaten Belitung Timur Belitung Timur 2010 didominasi
menurut Kelompok Umur Tahun 2009 oleh penduduk berjenis kelamin
laki-laki dengan sex ratio sebesar
108,72 lebih rendah dari sex ratio
tahun 2008 sebesar 111,83.
Tingkat persebaran penduduk
yang tidak merata dengan 40 %
nya berada di kecamatan
Manggar dan sisanya sebanyak
27,3 berda di kecamatan Gantung
dan Simpang Renggiang, 17 %
berada di Kelapa Kampit dan
Beberapa Indikator Kependudukan sisanya 15,7 % berada di
Kabupaten Belitung Timur kecamatan Dendang dan
Simpang Pesak
Uraian satuan 2008 2009
Komposisi penduduk di
Jumlah
Kabupaten Belitung Timur di
Jiwa 91.103 92.315 dominasi penduduk usia produktif
Penduduk
(15-64 th) dengan porsi sebesar
Kepadatan 69,03 persen disusul dengan usia
Jiwa/ Km2 36 37
Penduduk
muda 0-14 th sebesar 25,55
persen kemudian terakhir usia tua
Sex Ratio % 111,83 108,72
65+ th sebesar 5,42 persen. Hal
Laju ini tentunya perlu mendapat
Pertumbuh
% 1,38 1,33 perhatian lebih dari pemerintah
an dari sisi penyediaan lapangan
Penduduk
Angka kerja mengingat usia produktif
Harapan Tahun 68,36 68,60 adalah masa usia kerja penduduk.
Hidup
10. 4
KETENAGAKERJAAN
Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Belitung Timur cenderung
turun pada tahun 2009 sebesar 1,15 persen dan usia angkatan kerja yang
bekerja sebesar 95,00 atau naik sebesar 1,05 persen dibanding tahun lalu.
Indikator ketenagakerjaan merupakan
indikator penting dalam perencanaan dan
evaluasi pembangunan baik ekonomi dan sosial.
Pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan Statistik Ketenagakerjaan Belitung Timur
peningkatan angkatan kerja akan
Uraian 2008 2009
mempengaruhi pembangunan, dengan
(1) (2) (3)
meningkatnya penduduk usia kerja yang tidak
Angkatan Kerja 44.117 43.925
terserap dalam perekonomian akan
Bekerja 41.460 41.730
menyebabkan pengangguran yang dapat TPAK(%) 62,43 61,03
menimbulkan masalah sosial. TPT(%) 6,15 5,00
Dari total penduduk Kabupaten Belitung Sumber: BPS Belitung Timur
Timur pada tahun 2009, sekitar 69% berada
pada usia angkatan kerja/produktif. Tingkat
partisipasi angkatan kerja selama periode 2008 -
2009 mengalami penurunan. Hal ini berbanding Tingkat Pengangguran Terbuka dan TPAK
lurus dengan jumlah angkatan kerja yang Belitung Timur 2008-2009
bekerja. Namun, pada usia angkatan kerja yang
bekerja masih berada di atas 90%.
Untuk mengetahui kondisi
ketenagakerjaan mengenai pengangguran dapat
menggunakan indikator tingkat pengangguran
terbuka (TPT). TPT menggambarkan besarnya
jumlah pengangguran dibandingkan jumlah
angkatan kerja di wilayah bersangkutan.
TPT di Belitung Timur cenderung turun Sumber: BPS Belitung Timur
selama periode 2008-2009. Pada tahun 2009,
TPT tercatat sebesar 5,00%. Ini berarti pada
tahun 2009 dari 100 penduduk yang termasuk
dalam angkatan kerja kurang lebih terdapat 5
yang menganggur atau sedang mencari
pekerjaan.
4 Statistik Daerah Kabupaten Belitung Timur 2010
11. 5
PENDIDIKAN
Melalui program pendidikan gratis bagi sekolah diharapkan
peningkatan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Belitung
Timur dapat tercapai secara bertahap
Jumlah Sekolah, Murid dan Guru di
Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007 - Peningkatan sumber daya manusia
2009 sekarang ini lebih diutamakan dengan
memberikan kesempatan kepada penduduk
untuk dapat mengecap pendidikan yang
Uraian 2007 2008 2009 seluas-luasnya, terutama kepada kelompok
umur 7 – 24 tahun yang merupakan
Jumlah kelompok usia sekolah. Melalui pendidikan
Sekolah diharapkan dapat terbentuk manusia yang
a.SD 106 105 106 berkualitas yang memiliki kemampuan
b.SLTP 19 20 20 menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
c.SLTA 11 12 12
yang diperlukan untuk mendukung
Jumlah Murid pembangunan di berbagai bidang. Dengan
a.SD
11.701 12.185 12.473 demikian pendidikan merupakan cara untuk
b.SLTP membangun manusia sebagai sumber daya
3.711 3.902 3.997
c.SLTA
2.822 2.597 2.798 pembangunan.
Jumlah Guru
a.SD
Pada tahun 2009, berdasarkan data dari
1.105 1.092 1.135 Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka
b.SLTP
338 320 324
c.SLTA
236 231 259
tercatat di Kabupaten Belitung TImur
terdapat jumlah Sekolah Dasar (SD)
sebanyak 105 unit. Sementara itu untuk
Rasio antara Murid dan Guru di Kabupaten sarana dan prasarana pendidikan tingkat
Belitung Timur Tahun 2009 SLTP sebanyak 19 unit
Sedangkan tingkat SLTA terdiri dari SMU
sebanyak 7 unit, SMK (STM) 5 unit.
Sementara itu data pendidikan dari
Departemen Agama Kabupaten Bangka
menunjukkan jumlah MI (Madrasah
Ibtidaiyah) negeri sebanyak 1 unit, jumlah
MTs (Madrasah Tsanawiyah) negeri 2 unit.
12. 6
KESEHATAN
Melalui Program kesehatan Berobat Gratis dan fasilitas kesehatan
bagi masyarakat Belitung Timur diharapkan tingkat kesehatan
masyarakat Belitung Timur semakin membaik
Dengan jumlah fasilitas kesehatan pada
tahun 2009 di Kabupaten Belitung Timur
yang terdiri dari 1 rumah sakit umum
daerah, 6 puskesmas, 18 pustu dan 27
poliklinik desa sudah cukup memadai,
hanya dari segi SDMnya masih belum cukup
( 11 dokter umum, 196 paramedis).
Melalui program berobat gratis oleh
pemerintah daerah kabupaten Belitung
Timur sejak beberapa tahun lalu, tingkat
kesadaran penduduk Belitung Timur untuk
memeriksakan diri dan berobat ke Rumah
Sakit Umum Daerah semakin meningkat
dari 11.616 orang ( 5.247 laki-laki dan 6.369
perempuan) di tahun 2008 menjadi 16.251
orang (7.303 laki-laki dan 8.948 perempuan
Note : Data tahun 2007 tidak tersedia ) di tahun 2009.
Tingkat kesadaran kaum perempuan untuk
Jumlah Penduduk yang Berobat ke berobat juga patut di apresiasi, ini terlihat
RSUD Belitung Timur tahun 2009 dari jumlah pasien yang berobat di tahun
2009 sebanyak 55,06 % adalah wanita.
Sedangkan jumlah penduduk Laki-laki lebih
banyak daripada jumlah perempuan di
Kabupaten Belitung Timur
Dari data yang ada hampir seluruh bulan
sepanjang tahun, hanya bulan februari dan
Nopember saja jumlah pasien laki-laki lebih
banyak dari pada pasien perempuan.
13. 7
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Belitung Timur selama 5 (lima)
tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan ditunjang oleh
kebijakan positif di pemda bidang pendidikan dan kesehatan
Pembangunan manusia yang di gagas oleh
UNDP PBB merupakan suatu paradigma
pemikiran pembangunan yang tidak saja
menitikberatkan fokusnya kepada
pembangunan fisik, tetapi menekankan
mausia sebagai subjek sekaligus objek
pembangunan itu sendiri.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
sebagai indikator komposit merupakan salah
satu ukuran yang dapat mencerminkan
kinerja pembangunan manusia di suatu
wilayah terutama upaya pemberdayaan dan
kualitas sumber daya manusia dan
partisipasinya dalam pembangunan.
IPM ini terdiri dari gabungan indeks
kesehatan ( indeks harapan hidup), indeks
pendidikan (indeks melek huruf dan indeks
rata-rata lama sekolah) dan indeks paritas
daya beli masyarakat).
Selama kurun waktu 2004 - 2009 terjadi
peningkatan kinerja pembangunan sumber
daya manusia di Kabupaten Belitung Timur.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya
peningkatan IPM dari 68,44 pada tahun
2004 menjadi 71,64 pada tahun 2009
IPM Kabupaten Belitung Timur pada tahun
2004 - 2009 tetap menduduki peringkat ke-4
dari 7 kabupaten/kota se-Kepulauan Bangka
Belitung atau peringkat 1 dari ke-4
kabupaten pemekaran. Baik pada tahun
2004 - 2009 IPM Kabupaten Belitung Timur
berdasarkan kriteria BPS, BAPPENAS, dan
UNDP digolongkan IPM menengah keatas.
Bahkan di tahun 2009 reduksi shortfall IPM
Kabupaten Belitung Timur merupakan yang
tertinggi se Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung (Nilai shortfall berguna untuk
mengukur keberhasilan dipandang dari segi
jarak antara apa yang telah dicapai dengan
apa yang harus dicapai, yaitu jarak terhadap
nilai maksimum).
14. 8
PERTANIAN
Sektor pertanian dengan 2 sub sektor unggulan yaitu
sub sektor perikanan dan sub sektor perkebunan
merupakan leading sektor perekonomian di kabupaten
Belitung Timur selama lima tahun terakhir
Perkebunan di Kabupaten Belitung Timur
dibagi atas perkebunan rakyat dan
perkebunan besar. Produksi komoditas
perkebunan rakyat terdiri dari antara lain
lada, karet, kelapa, dan kelapa sawit.
Dengan luas areal tanaman kelapa sawit
yang menghasilkan seluas 35.469,60 Ha
dan jumlah produksi sebesar 695.457,53 ton
terdapat peningkatan dari tahun sebelumnya
yang hanya sebesar 447.867,53 Ha dengan
areal seluas 34.469,60 Ha. Begitu juga
dengan hasil produksi rata-rata menjadi
19,61 ton/ha tahun 2009 dari 12,89 ton/ha di
tahun 2008. Sedangkan komoditi lada
produksinya naik yaitu sebesar 1.429,60 ton
lebih besar di banding tahun lalu yang
hanya sebesar 1.356,34 ton, meskipun luas
tanaman yang menghasilkan menyusut.
Sementara produksi ikan menunjukkan tren
peningkatan yang cukup signifikan jika
dibanding tahun lalu yang berproduksi
sebesar 28.378,545 ton, maka ditahun 2009
produksinya menjadi sebesar 35.394,25 ton,
atau terjadi peningkatan sebesar 24,72 %
dibanding tahun 2008. Hal ini merupakan
prestasi jika di lihat bahwa di tengah
penurunan jumlah nelayan dari sebanyak
6.014 orang ditahun 2008 menjadi 5.322
orang di tahun 2009 justru hasil
tangkapannya justru naik. Fakta ini
menunjukkan potensi sumber daya kelautan
dan budidaya perikanan yang masih terbuka
lebar untuk di gali dan dimanfaatkan untuk
kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Belitung Timur.
.
15. 9
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
Tren produksi timah dan bahan galian lain yang
cenderung turun dari tahun ke tahun tentunya
memerlukan upaya alternatif sumber mata pencaharian
bagi sebagian penduduk
Kabupaten Belitung Timur merupakan
salah satu produsen utama bahan
galian tambang. Berbagai jenis bahan
tambang, galian dan mineral yang ada
antara lain : timah, pasir kwarsa,
kaolin, granit, batu gunung, tanah liat
dan biji besi.
Pada tahun 2009, terjadi penurunan
produksi timah di Kabupaten Belitung
Timur bila dibanding tahun 2008 dari
4.710,865 ton menjadi 2.105,643 ton
atau berkurang 55,30 persen. Hal ini
perlu mendapat perhatian serius dari
pemerintah daerah dan para stake
holder terkait mengingat sebagian
besar penduduk Belitung Timur masih
mengandalkan timah sebagai
matapencahariannya.
Sementara untuk produksi bahan
galian golongan c seperti pasir kwarsa,
tanah liat dan batu granit menurn bila
dibanding tahun lalu sementara untuk
kaolin, pasir bangunan dan tanah urug
sebaliknya justru naik, tetapi jika dilihat
dari tahun 2007 hampir seluruh bahan
galian dan konstruksi cenderung
menurun, sesuatu hal yang lumrah
mengingat barang tambang dan galian
adalah sumber daya alam yang tidak
dapat di perbaharui. Diperlukan
kebijakan dalam mengelola sumber
daya ini mengingat recovery cost
terhadap ekosistem juga sangat mahal
dan memerlukan waktu yang panjang.
Kondisi ini tidak terlepas dari
penerapan peraturan – peraturan
pertambangan dan ketatnya
pengawasan dari pelbagai pihak
berwenang terhadap proses produksi
bijih timah di Kabupaten Belitung
Timur, selain tentunya lokasi
penambangan yang semakin
menyempit.
16. 10
INDUSTRI PENGOLAHAN
Perhatian kepada industri kecil dan rumah tangga sudah
seharusnya menjadi prioritas dikarenakan daya serap terhadap
tenaga kerja yang besar dan segala keterbatasan sumber daya
dan sumber dana yang melekat padanya.
Pembangunan sektor industri merupakan
pendorong terhadap sektor lain guna
menciptakan struktur ekonomi yang
bertumpu pada industri tepat guna dengan
didukung sektor pertanian yang tangguh
sambil berusaha meningkatkan
perkembangan industri kecil padat karya
(termasuk industri kerajinan rumah tangga)
guna memperluas lapangan kerja dan
kesempatan berusaha sekaligus
menciptakan nilai tambah dan berpartispasi
dalam mengurangi angka kemiskinan.
Pada tahun 2009 jumlah industri di
Kabupaten Belitung Timur sebanyak 778
industri, yang terdiri dari industri kecil
sebanyak 774 usaha dengan jumlah tenaga
kerja 1.304 orang, Aneka industri sebanyak
2 usaha dengan tenaga kerja 350 orang
sedangkan industri dasar ada sebanyak 2
perusahaan dengan 113 orang tenaga kerja.
Jika diklasifikasikan menurut jenis industri,
maka industri kecil terbagi menjadi: industri
pangan sebanyak 377 usaha dengan tenaga
kerja 659 orang, industri KBB (Kimia dan
Bahan Bangunan) 151 usaha dengan
tenaga kerja 336 orang, industri KRALM 145
usaha dengan tenaga kerja 161 orang,
Jika dilihat dari penyerapan tenaga kerja
maka industri kecil yang paling besar daya
serapnya, sudah semestinya perlu perhatian
lebih kepada pengusaha golongan ini agar
daya saingnya semakin meningkat di era
global ini
.
17. 11
HOTEL DAN PARIWISATA
Mengingat besarnya potensi pariwisata di Kabupaten
Belitung Timur terutama pesona pantai dan surga bawah
lautnya maka sudah sepatutnya mendapat perhatian lebih
dari pemerintah daerah dan juga masyarakatnya.
Alasan perlu dikembangkannya pariwisata di
Kabupaten Belitung Timur karena Belitung
Timur merupakan daerah kepulauan yang
memiliki potensi perairan laut dan pesona
bawah laut, juga sebagai daerah pariwisata
pantai. Hal ini ditunjang oleh lintasan
perhubungan laut, udara yang potensial dan
ekonomis.
Kabupaten Belitung Timur merupakan
potensi wisata yang cukup menarik seperti
alam bawah laut (diving), pantai berpasir
putih, air alam, peninggalan sejarah,
bendungan (pice) dan surga kuliner aneka
masakan laut (seafood) yang terdiri dari
pelbagai ikan dan biota laut lainnya. Dengan
total 50 objek wisata yang tersebar di
seluruh kabupaten dan dominan merupakan
wisata pantai dan pulau-pulau kecil yang
indah di sekitar pulau Belitung termasuk
pesona indah bawah lautnya yang tak
terlupakan menawarkan sensasi pesona
natural surgawi.
Sebagai penunjang kegiatan kepariwisataan
tersebut, di Kabupaten Belitung Timur
terdapat 15 sarana akomodasi dengan
jumlah kamar sebanyak 132 kamar dan 235
tempat tidur..
Pada tahun 2009 para wisatawan domestik
yang datang sebanyak 2.865 orang
meningkat dari tahun sebelumnya yang
mencapai 2.781 orang, sedangkan
wisatawan mancanegara berjumlah 16
orang.
.
18. 12
INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI
Pada tahun 2007 – 2009 Tingkat Kemahalan
Konstruksi (TKK) Kabupaten Belitung Timur
merupakan yang tertinggi di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
Tingkat Kemahalan Kontruksi (TKK) dengan selisih terdekat
merupakan cerminan dari suatu nilai dengan Kabupaten Bangka Selatan
bangunan/konstuksi, yaitu biaya sebesar 0,70 persen dan tebesar
yang dibutuhkan untuk menbangun dengan Kota Pangkalpinang sebesar
satu anit bangunan persatuan ukuran 8,96 persen.
luas disuatu Kabupaten/Kota atau
Provinsi. TKK diperoleh melalui
pendekatan terhadap harga sejumlah
bahan bangunan/konstruksi dan
harga sewa alat berat yang
mempunyai nilai atau andil cukup
besar dalam bangunan tersebut.
Indeks Kemahalan Kontruksi (IKK)
adalah angka indeks yang
menggambarkan perbandingan TKK
suatu Kabupaten/Kota atau Provinsi
terhadap TKK Kabupaten/ Kota atau
Provinsi lain. Sesuai dengan
pengertiannya, IKK dapat
dikatagorikan sebagi indeks special,
yaitu indeks yang mengambarkan
perbandinagn harga untuk wilayah
yang berada pada periode waktu
tertentu.
Pada Tahun 2009 Indeks
Kemahalan Konstruksi Kabupaten
Belitung Timur merupakan yang
tertinggi di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung yaitu sebesar
19. 13
KEUANGAN DAERAH
Peningkatan prosentase realisasi pajak daerah dan
retribusi daerah terhadap targetnya di Kabupaten Belitung
Timur seharusnya memberikan andil positif secara makro
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat
Pendapatan/penerimaan daerah Kabupaten
Belitung Timur pada tahun anggaran 2009
sebesar 363,16 milyar rupiah atau naik
sebesar 3,40 persen bila dibandingkan
dengan tahun 2008. Penerimaan daerah
tersebut berasal dari Pendapatan Asli
Daerah sebesar 33,93 milyar rupiah, Dana
Perimbangan sebesar 312,064 milyar rupiah
dan Pendapatan Lain yang Sah sebesar
17,167 milyar rupiah.
Dengan persentase kontribusi
tertinggi masih berasal dari Dana
Perimbangan sebesar 85,93 persen dari
total penerimaan daerah, dimana besarnya
APBD Belitung Timur (Juta Rp) Dana Perimbangan tersebut .Diikuti
kontribusi Pendapatan Asli Daerah sebesar
Realisasi 2008 2009 9,34 persen. Dan kontribusi terakhir yaitu
(1) (3) (4) yang kontribusinya paling kecil berasal dari
PAD 35.215 33.931
Pendapatan Lain-lain yang Sah hanya
sebesar 4,73 persen dari total penerimaan
DAU 324.145 327.747
daerah.
Belanja Daerah 337.223 392.427
Sumber: BPS Belitung Timur
20. 14
TRANSPORTASI
Sarana jalan yang memadai di kabupaten Belitung Timur
tentunya sangat menunjang segala aktivitas ekonomi dan sosial
masyarakatnya, begitu juga halnya dengan sarana laut dan
udara
Jalan sebagai sarana Permukaan Jalan di Belitung
Timur (%), 2009
penunjang transportasi memiliki
peran penting khususnya untuk
transportasi darat. Untuk mendukung
transportasi darat, pemerintah
kabupaten telah membangun jalan
sepanjang 372,27 km jalan
kabupaten/kota dan 150,55 km jalan
provinsi dan 49,45 panjang jalan
negara. Terjadi peningkatan sebesar
40,45 persen untuk jalan kabupaten Statistik Transportasi Belitung
Timur
di banding tahun lalu. Dari total
panjang jalan yang ada, 86,06 % Uraian 2008 2009
sudah diaspal, sementara sisanya (1) (2) (3)
belum. Panjang Jalan
Jumlah kendaraan bermotor Jalan Negara 49,45 49,45
Jalan Provinsi 150,55 150,55
di Belitung Timur mengalami
Jalan Kabupaten 265,05 372,27
kenaikan dibandingkan tahun
sebelumnya. Jumlah kendaraan roda Sumber : BPS Kabupaten Belitung Tomur
dua pada tahun 2008 sebesar 22.565
unit menjadi 24.054 unit pada tahun Untuk menuju pulau Bangka,
2009. Sedangkan jumlah kendaraan Kalimantan dan DKI Jakarta tersedia
roda empat pada tahun 2008 kapal motor dan Kapal PELNI yang
sebesar 1.951 unit menjadi 2.407 menjadi angkutan reguler meski
unit pada tahun 2009. berlabuhnya di pelabuhan
Sementara sarana Tanjungpandan, demikian halnya
transportasi laut juga tidak Bandara Udara yang terletak di
mengalami kendala berarti, dan telah Kabupaten Belitung dapat menjadi
di sediakan sarana perintis angkutan moda transportasi penerbangan utama
umum laut menuju pulau-pulau kecil menuju Ibukota dan kota sekitar.
di perairan Belitung Timur.
21. 15
PERBANKAN DAN KOPERASI
Dana perbankan di pulau Belitung pada akhir tahun 2009
mencapai 1.522 milyar dengan rincian deposito sebesar
50,85 persen, tabungan 36,72 persen dan sisanya giro
sebesar 12,43 persen.
Jumlah Lembaga Keuangan yang ada di
Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2009
adalah 70 unit dengan rincian 49 Koperasi,
2 KUD dan 7 unit/cabang Bank, jumlah ini
bertambah dibandingkan tahun 2008 yaitu
66 unit dengan rincian 47 Koperasi, 13 KUD
dan 6 bank.
Jenis koperasi yang ada di Kabupaten
Belitung Timur berjumlah 5 jenis koperasi
dengan sebaran cukup seimbang, yaitu
koperasi unit desa 14 usaha, koperasi
simpan pinjam 8 usaha, koperasi karyawan
14 usaha, koperasi serba usaha 16 usaha
dan koperasi lainnya 11 usaha.
Sedangkan besarnya penyaluran kredit dari
perum pegadaian di tahun 2009 mengalami
peningkatan sangat signifikan yaitu
mencapai 45,243 milyar di banding tahun
2008 yang hanya sebesar 13,083 milyar
atau meningkat sebesar 245,79 persen
begitu pun dengan jumlah nasabah yang
meningkat sebesar 179,57 persen di
banding tahun 2008 yang hanya mencapai
17.587 nasabah. Dari 49.169 nasabah di
tahun 2009 dinominasi oleh para petani dan
nelayan hingga mencapai 88,51 persen dari
total nasabah.
Dana perbankan di pulau Belitung pada
akhir tahun 2009 mencapai 1.522 milyar
dengan rincian deposito sebesar 50,85
persen, tabungan 36,72 persen dan sisanya
giro sebesar 12,43 persen. Ada pun kredit
perbankan di pulau Belitung meningkar
sebesar 20,08 persen menjadi sebesar
562,007 milyar dengan daya serap terbesar
dari sektor perdagangan yaitu 41,49 persen.
Begitu pun dengan Kredit Usaha Kecil
meningkat sebesar 37,24 persen di tahun
2009 ini menjadi 449,253 milyar dan sektor
perdagangan juga mempunyai daya serap
terbesar sekitar 49,39 persen.
22. 16
PENDAPATAN REGIONAL
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Belitung Timur tumbuh
sebesar 4,29 persen di tahun 2009, sedangkan pendapatan
regional perkapitanya meningkat sebesar 2,48 persen
dibanding tahun lalu.
Pada tahun 2009 Produk Domestik Regional
Bruto Kabupaten Belitung Timur
Perkembangan PDRB Belitung Timur berdasarkan harga berlaku berjumlah Rp.
1.939.303 Juta atau naik sebesar 8,00
r * ** persen dibandingkan tahun sebelumnya
Uraian 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
yang hanya sebesar Rp. 1.795.654 Juta,
PDRB ADHK atau dengan kata lain, atas dasar harga
752.880 794.741 828.868
(Milyar Rp) berlaku pertumbuhan ekonomi Kabupaten
PDRB ADHB
(Milyar Rp)
1.508.527 1.795.654 1.939.303 Belitung Timur sebesar 8,00 persen.
PDRB/ Kapita
ADHK 8.377.719 8.723.543 8.978.695 Sedangkan berdasarkan harga konstan,
(Ribu Rp)
PDRB/ Kapita yang mencerminkan produksi bruto riil
ADHB 16.786.214 19.710.152 21.007.455 daerah, PDRB Kabupaten Belitung Timur
(Ribu Rp)
Pertumbuhan tahun 2009 sebesar Rp. 828.868 Juta atau
5,39 5,56 4,29
Ekonomi (%) naik sebesar 34.127 juta dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar Rp. 794.741
Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Menurut Juta. Berarti laju pertumbuhan ekonomi
Lapangan Usaha Kabupaten Bangka Barat tahun 2009 sebesar 4,29 persen
Tahun 2009
Struktur ekonomi daerah Kabupaten
r
Ket: ) Angka Revisi Belitung Timur tahun 2009 didominasi oleh
*) Angka Sementara sektor pertanian dengan kontribusinya
**) Angka Sangat Sementara
sebesar 27,56 persen terhadap
pembentukan PDRB, kemudian disusul oleh
sektor perdagangan dan pertambangan
sebesar 19,07 persen dan 16,08.
Berdasarkan harga berlaku, pendapatan
regional per kapita Kabupaten Belitung
Timur pada tahun 2009 Tanpa Migas adalah
sebesar Rp. 18.259.146 atau naik sebesar
5,91 persen dari Rp. 17.240.375 pada
tahun 2008.
Sedangkan berdasarkan harga konstan,
pendapatan regional per kapita Kabupaten
Belitung Timur pada tahun 2009 Tanpa
Migas adalah sekitar Rp. 7.599.375 atau
naik sebesar 2,48 persen dari Rp.
7.415.025 pada tahun 2008.
23. 17
PERBANDINGAN REGIONAL
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Belitung Timur merupakan yang tertinggi
selama dua tahun terakhir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sedangkan
IPM nya merupakan yang tertinggi diantara Kabupaten pemekaran lainnya, dan
IKK nya juga yang tertinggi
Perbandingan beberapa
Perbandingan PDRB Kabupaten di
indikator terpilih seperti angka laju Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2007-2009
pertumbuhan ekonomi, Produk
(tanpa migas) (dalam milyar)
Domestik Regional Bruto (PDRB),
Kab/Kota 2007 2008 2009
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
(1) (2) (3) (4)
dan Indeks Kemahalan Konstruksi
PDRB ADHB (Milyar Rupiah)
(IKK) dapat dijadikan parameter
Bangka 3.302,30 3.879,07 4.135,61
indikator perbandingan antar Bangka Barat 4.146,11 5.094,29 5.324,51
Kabupaten/Kota. Bangka
Tengah 2.235,34 2.685,73 2.821,03
Jika dilihat dari PDRB nya baik Atas Bangka
Dasar Harga Berlaku maupun Atas Selatan 1.924,92 2.298,85 2.425,96
Pangkalpinang 2.114,49 2.459,43 2.624,69
Dasar Harga Konstan
Belitung 1.919,40 2.256,54 2.418,47
memperlihatkan bahwa Nilai PDRB Belitung
yang terkecil namun laju Timur 1.508,52 1.795,65 1.939,30
pertumbuhannya mencatat yang PDRB/Kapita ADHK (Ribu Rupiah)
Bangka 1.767,55 1.855,41 1.943,05
tertinggi selama dua tahun terakhir.
Bangka Barat 2.302,98 2.416,56 2.493,88
Bahkan jika dibandingkan dengan Bangka
laju pertumbuhan Provinsi sekalipun. Tengah 1.148,37 1.196,91 1.239,98
Bangka
Hal ini menunjukkan bahwa Selatan 1.038,59 1.086,50 1.128,84
Kabupaten Belitung Timur sedang Pangkalpinang 1.112,94 1.169,93 1.216,84
dan terus akan berkembang dengan Belitung 1.070,58 1.128,40 1.174,56
Belitung
pesat di banding Kabupaten/Kota Timur 752,88 794,74 828,86
lainnya di Provinsi ini.
Fenomena ini berbanding lurus jika
dikaitkan dengan Indeks
Laju Pertumbuhan PDRB
Kabupaten/Kota Tahun 2007-2009 Pembangunan Manusia (IPM).
Angka IPM Kabupaten Belitung
Kabupaten /Kota 2007 2008 2009
Bangka 4,85 4,97 4,72 Timur termasuk pada kategori
Bangka Barat 4,92 4,93 3,20
Bangka Tengah 4,97 4,23 3,60 menengah atas. Laju percepatan
Bangka Selatan 4,63 4,61 3,90
Pangkalpinang 4,97 5,12 4,01 angka IPM atau reduksi shortfall
Belitung 5,49 5,40 4,09
Belitung Timur 5,39 5,56 4,29 mencatat angka tertinggi se Provinsi
Provinsi 5,37 4,82 3,77
yaitu mencapai 1,69, selain dari fakta
24. bahwa angka IPM Kabupaten utama adalah yang tertinggi di
Belitung Timur juga merupakan Provinsi ini.
angka tertinggi untuk seluruh
kabupaten Pemekaran atau Indeks Kemahalan Konstruksi
(IKK) Kabupaten/Kota
peringkat empat di Provinsi ini. Hal
Tahun 2007-2009
ini menunjukkan bahwa kualitas
Kabupaten /Kota 2008 2009
hidup masyarakat Kabupaten
Bangka 200,13 223,78
Belitung Timur sudah cukup baik.
Bangka Barat 203,31 227,77
Bahkan pada peringkat nasional Bangka Tengah 203,50 226,96
berada pada urutan 205 dari sekitar Bangka Selatan 205,76 228,78
Pangkalpinang 198,67 220,52
440 an Kabupaten/Kota yang berarti
Belitung 205,97 227,85
berada pada kisaran rata-rata
Belitung Timur 207,12 229,48
nasional. Provinsi 202,19 228,88
Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) Kabupaten/Kota Tahun
2007-2009
Kabupaten /Kota 2008 2009
aten /Kota 2008 2009
Bangka 71,84 72,12
Bangka Barat 69,50 69,77
Bangka Tengah 70,68 70,90
Bangka Selatan 66,18 66,50
Pangkalpinang 75,15 75,39
Belitung 72,59 73,01
Belitung Timur 71,18 71,64
Provinsi 72,19 72,55
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung
Sedangkan jika dilihat dari Indeks
Kemahalan Konstruksi (IKK) dengan
gamblang terlihat bahwa rata-rata
bahan konstruksi dan jasa konstruksi
yang merupakan paket komoditas
25. Katalog BPS : 1101002.1906
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Komplek Perkantoran Terpadu Pemda Belitung Timur
Telp/Fax (0719) 91755
E-mail : bps1906@bps.go.id