Materi kuliah tentang Karakteristik islam. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
Arti mukadimah di KBBI adalah: pendahuluan; kata pengantar.
Mukadimah Anggaran Dasar muhammadiyah merupakan doktrin ideologi Muhammadiyah yang memberikan gambaran tentang pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di muka bumi ini.
Termaktub didalamnya cita-cita yang ingin diwujudkan Muhammadiyah dan cara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkannya.
Sebagai sebuah doktrin ideologi, Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah.
Materi kuliah tentang Karakteristik islam. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
Arti mukadimah di KBBI adalah: pendahuluan; kata pengantar.
Mukadimah Anggaran Dasar muhammadiyah merupakan doktrin ideologi Muhammadiyah yang memberikan gambaran tentang pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di muka bumi ini.
Termaktub didalamnya cita-cita yang ingin diwujudkan Muhammadiyah dan cara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkannya.
Sebagai sebuah doktrin ideologi, Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah.
Kampusku Sayang merupakan sebuah organisasi belajar tempat dimana orang menimba ilmu untuk masa depan. Untuk mengetahui pelaksanaan Organesasi Belajar di Kampusku Sayang maka digunakan instrument pengukuran berupa Angket dari Michael J. Marquardt dengan 5 subsistem yang hasilnya adalah sebagai berikut : Pada bagian Dinamika Pembelajaran, jumlah skor yang diperoleh adalah 33, dari skor total 40. Artinya 82,5 % dinamika pembelajaran dilakukan oleh individu, group maupun organesasi, dan hasilnya Baik. Pada bagian Transformasi Organesasi, jumlah skor yang diperoleh adalah 33, dari skor total 40, artinya 82,5 % Transformasi Organesasi, Visi, Budaya, Strategi dan Struktur, dengan hasil yang Baik. Pada bagian Pemberdayaan Masyarakat, jumah skor yang diperoleh 34 dari skor total 40, artinya 85% pemberdayaan masyarakat, baik guru, mahasiswa, rekanan, pelanggan, dan supplier sudah menuju sempurna, dan disimpulkan Baik Sekali, atau Sangat Baik. Pada bagian Management Pengetahuan, jumlah skor yang diperoleh 30 dari skor total 40, artinya 75% management pengetahuan berjalan Baik, Pada bagian Aplikasi Teknologi, jumlah skor yang diperoleh sudah Sangat Baik yaitu, mencapai skor 36 dari skor total 40. Artinya indicator-indikator angket yang ditawarkan Michael J. Marquardt terpenuhi dengan Sangat Baik Secara total Skor yang diperoleh dari kelima sub system yang ditawarkan Michael J. Marquardt mencapai angka 166 dari skor total 200. Ini artinya Kampusku Sayang khususnya prodi tempatku berjuang adalah merupakan organesasi belajar yang Sangat Baik dan dapat Diandalkan. (Artikel ini diupload atas permintaan penulisnya)
Kaderisasi PMII pada hakekatnya adalah totalitas upaya-upaya yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan untuk membina dan mengembangkan potensi dzikir, fikir dan amal soleh setiap insan pergerakan. Secara kategoris dapat dipilih dalam tiga bentuk yakni: Pengkaderan Formal, Pengkaderan Non-Formal (Pengembangan) dan Pengkaderan Informal. Ketiga bentuk ini harus diikuti oleh segenap warga pergerakan, sehingga pada saatnya kelak akan terwujud kader yang berkualitas ulul albab.
Pengkaderan formal meliputi tiga tahapan dengan masing-masing follow-up-nya. Ketiganya itu adalah Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba), Pelatihan Kader Dasar (PKD), Pelatihan Kader Lanjutan (PKL), dan Pelatihan Kader Nasional (PKN). Semua tahapan dengan follow-up yang menyertai itu merupakan satu kesatuan tak terpisahkan, karena kaderisasi PMII pada hakekatnya merupakan proses terus menerus, baik di dalam maupun di luar forum kaderisasi. Pengkaderan Non-Formal Pengembangan adalah berbagai pelatihan dan pendidikan yang ada di PMII guna mengembangkan potensi kader berbasis Soft-Skill. Sedang Pengkaderan informal adalah keterlibatan kader pergerakan dalam berbagai aktifitas dan peran kemasyarakatan PMII, baik dalam posisi sebagai penanggung jawab, menjadi bagian dari team work, atau bahkan sekedar partisipan. Pengkaderan jenis ini sangat penting dan mutlak diikuti, disamping sebagai tolak ukur komitmen dan militansi kader pergerakan, juga jauh lebih real dibanding pelatihan-pelatihan formal lainnya, karena langsung bersinggungan dengan realitas kehidupan.
Di atas semua pelatihan tersebut terdapat satu pelatihan lagi yakni pelatihan fasilitator. Pelatihan ini dimaksudkan untuk menciptakan kader-kader pergerakan yang secara terus menerus akan membina dan menangani berbagai forum Pengkaderan di PMII. Pelatihan lebih utama ditujukan bagi kader-kader potensial yang telah mengikuti semua bentuk Pengkaderan sebelumnya, dan yang telah teruji komitmennya terhadap PMII maupun aktifitas dan peran-peran sosial.
Makalah manajemen strategik penyusunan dan implementasi visi misijuniantositorus
Perencanaan strategis merupakan landasan bagi lembaga pendidikan islam dalam menjalankan proses pendidikan. Komponen dalam perencanaan strategis paling tidak terdiri dari visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran). Perumusan terhadap visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi tersebut harus dilakukan pengelola lembaga pendidikan islam, agar lembaga pendidikan islam memiliki arah kebijakan yang dapat menunjang tercapainya efektivitas kinerja lembaga pendidikan islam.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
2. pENGE
RTIAN
• Garis Besar Haluan Organisasi
(GBHO) adalah haluan tentang
pengembangan organisasi dalam
garis-garis besarnya.
• Garis Besar Haluan Organisasi
merupakan batasan secara umum
dalam menjalankan organisasi.
3. Latar belakang
Mahasiswa sebagai insan intelektual memiliki peran yang sangat strategis dalam proses
pembangunan nasional. Sebagai pelaku perubahan, kontrol dan sudah, sudah selayaknya
mahasiswa memberikan kontribusi pikiran dan upaya perbaikan institusi profesi,
masyarakat, dan bangsa.
Bermula dari pemikiran tersebut, maka dibutuhkan sebuah wadah yang mampumbatani
kerja-kerja yang bersifat aktif, partisipatif, dan demokratif untuk membentuk organisasi
yang mewadahi pergerakan seluruh mahasiswa. Dengan adanya organisasi tersebut,
maka koordinasi dalam aktivitas ditingkat mahasiswa akan lebih baik. Sehingga
kesinambungan aktivitas dapat diwujudkan untuk tujuan tujuan organisasi. Untuk itu perlu
ditetapkan GBHO yang merupakan pedoman aktivitas dalam mencapai tujuan.
4. Landasan gbho
• Keputusan Rektor Universitas Islam Malang
Nomor:959/G152/U.KAK/R/L.16/XI/2021
• Peraturan Rektor Universitas Islam Malang
Nomor:132/L.16/U.III/PK/2016
• Visi dan Misi
5. Landasan umum
Landasan Idiil adalah subuah landasan negara yang di gunakan sebagai ideologi
sebuah bangsa. Negara Indonesia memiliki landasan Idiil yang berupa
“Pancasila”, terutama pada sila yang ke-2 yang berbunyi, Kemanusisaan yang adil
dan beradab.
Bentuk dari landasan konstitudionl adalah UUD 1945. Konstitusi dasar yang
menjadi sebuah pedoman pokok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Negara menjadikan konstitusi sebagai pedoman atau dasar
dalam setiap penyelenggaraan kehidupan bernegara.
Landasan Organisasi merupakan Visi Misi dan atau peraturan-peratururan dan
keputusan-keputusan yang telah disepakati bersama.
6. Maksud dan tujuan
Maksud ditetapkannya GBHO ini adalah untuk memberikan arahan bagi pelaksanaan kegiatan dan
program kerja Unit Aktivitas Mahasiswa (UAM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Malang agar tidak keluar dari tupoksinya. GBHO ini berlaku selama satu periode kepengurusan.
Tujuan ditetapkannya GHBO adalah untuk mewujudkan kondisi yang di inginkan.
Tujuan umum organisasi kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Malang adalah membentuk sarjana yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, berilmu, cakap,
sehat jasmani dan rohani yang mempunyai kesadaran dan tanggung jawab atas kesejahteraan umat,
masa depan bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
7. kesimpul
an
GBHO akan menjadi landasan utama dalam
penyusunan program kerja pada Rapat Kerja
Gabungan (RAKERGAB).
GBHO akan ditindaklanjuti oleh semua jajaran UAM.
Garis-garis Besar Haluan Organisasi pada dasarnya
merupakan haluan pengembangan organisasi yang
pelaksanaannya dituangkan dalam Garis Besar Haluan
Program Kerja (GBHPK).
GBHO ini akan di sahkan oleh Dewan Perwakian
Mahasiswa yang di sepakati oleh seluruh UAM dan
wajib untuk dilaksanakan dan di diterapan oleh seluruh
UAM dalam kehidupan berorganisasi.
Untuk BEM, HMJ, dan BSO, maka GBHO akan menjadi
landasan utama dalam membuat Garis Besar Haluan
Program Kerja (GBHPK)