SlideShare a Scribd company logo
Skin prepping
Dan
antisepsis
Tujuan
Untuk menghilangkan
kotoran dan debris
untuk mengurangi
jumlah mikroba
seminimal mungkin dan
menghambat
pertumbuhan ulang
mikroba selama
pembedahan
1. Rambut tidak lagi di cukur
kecuali rambut terlalu lebat dan
menggangggu akses operatif.
Pencukuran rambut
2. apabila diperlukan pencukuran,
rambut harus di cukur sedekat
mungkin dengan waktu operatif
karena adanya bioburden disetiap
goresan atau luka yang
ditimbulkan oleh pisau cukur atau
metode lain
Pencukuran rambut
•Bioburden adalah sejumlah
mikroorganisme disetiap benda
atau lingkungan pada waktu
tertentu.
•Salah satu penentu utama
timbulnya ILO
•Sudah banyak angka infeksi
karena pencukuran dilakukan
dalam waktu jauh sebelum operasi
Pencukuran rambut
1. Kulit harus
dihilangkan
lemaknya,
dibersihkan dengan
bahan antimikroba
yaitu dengan
scrub,olesan atau
apusan mikroba
persiapan kulit
2. Kulit dibersihkan
menggunakan
gesekan mekanis
dengan pola
melingkar.bergerak
keluar dari tempat
yang akan di insisi.
persiapan kulit
1. Sikat atau spons d buang
setelah batas luar daerah
yang akan dilakukan
pembedahan. Gerakan ini
di ulang hingga 3-5 menit.
2. Siram area yang telah di
cuci dengan air steril agar
lemak luruh dari kulit
3. Keringkan dengan kain
steril.
persiapan kulit
Daerah kulit yang dipersiapkan
sebaik-baiknya seluas-luasnya untuk
mencegah migrasi microorganisme
dari daerah terkontaminasi ke
daerah bersih selama prosedur
pembedahan
Prinsip persiapan kulit
Daerah kulit yang dipersiapkan harus
dimulai dari tempat insisi lalu meluas
ke arah luar secara terus menerus
dengan gerakan melingkar dari
tempat insisi dan spons bekads dari
daerah luar tidak digunakan pada
area awal
Prinsip persiapan kulit
Antisepsis
Merupakan upaya yang dilakukan untuk
pencegahan infeksi dengan membunuh atau
menghambat pertumbuhan microorganisme
pada kulit dan jaringan tubuh lainnya
Antiseptik adalah suatu bahan yang
digunakan untuk mencegah atau
menahan pertumbuhan mikroorganisme
pada jaringan hidup terutama kulit
Asepsis adalah proses untuk
mencegah pencemaran oleh
microorganisme berkaitan dengan
jaringan , benda mati maupun
lingkungan
A. Kepala dan leher
Mata :
• Pencukuran alis mata jarang dilakukan
• Kelopak mata dan daerah periorbital
dibersihkan dengan antiseptik lalu
dibilas air steril
• Tidak dianjurkan menggunakan
klorhexidine pada area wajah dan mata
krn dapat menyebabkan kerusakan
kornea
Batas area untuk persiapan kulit
menurut jenis pembedahan
Lateral
thoracoabdo
minal
B. Chest
and
trunk
Batas area untuk persiapan kulit menurut
jenis pembedahan
Dada
dan
payudara
Batas area untuk persiapan kulit menurut
jenis pembedahan
Retro
peritoneal
Batas area untuk persiapan kulit menurut
jenis pembedahan
Retro
peritoneal
Batas area untuk persiapan kulit menurut
jenis pembedahan
Cara melakukan
antisepsis
skin prepping and antisepsis.pptx
skin prepping and antisepsis.pptx

More Related Content

Similar to skin prepping and antisepsis.pptx

Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
intan fadilla
 
BIOSAFETY IN MICROBIOLOGY Laboratory.pptx
BIOSAFETY IN MICROBIOLOGY Laboratory.pptxBIOSAFETY IN MICROBIOLOGY Laboratory.pptx
BIOSAFETY IN MICROBIOLOGY Laboratory.pptx
RisaSadiyah
 
frs 28-41.pptx
frs 28-41.pptxfrs 28-41.pptx
frs 28-41.pptx
A22AA0148laluundrusy
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
Teknik aseptik-dan-sterilisasi
Teknik aseptik-dan-sterilisasiTeknik aseptik-dan-sterilisasi
Teknik aseptik-dan-sterilisasi
Sugeng Ma'arif
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
gebinawahyu
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Septian Muna Barakati
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Septian Muna Barakati
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Septian Muna Barakati
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Septian Muna Barakati
 
Grunge-circle-with-CMYK-ink-splashes-PowerPoint-Templates-Widescreen.pptx
Grunge-circle-with-CMYK-ink-splashes-PowerPoint-Templates-Widescreen.pptxGrunge-circle-with-CMYK-ink-splashes-PowerPoint-Templates-Widescreen.pptx
Grunge-circle-with-CMYK-ink-splashes-PowerPoint-Templates-Widescreen.pptx
ibnucacing1
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
AstriYuliaSariLubis1
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Dewi260205
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
mutianelvison
 
Keterampilan Dasar Kebidanan
Keterampilan Dasar KebidananKeterampilan Dasar Kebidanan
Keterampilan Dasar Kebidanan
Sindianisa24
 
Alat pelindung diri.ppt
Alat pelindung diri.pptAlat pelindung diri.ppt
Alat pelindung diri.ppt
rizki801599
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
RetnoListyawati
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sSeptian Muna Barakati
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Warnet Raha
 

Similar to skin prepping and antisepsis.pptx (20)

Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
 
BIOSAFETY IN MICROBIOLOGY Laboratory.pptx
BIOSAFETY IN MICROBIOLOGY Laboratory.pptxBIOSAFETY IN MICROBIOLOGY Laboratory.pptx
BIOSAFETY IN MICROBIOLOGY Laboratory.pptx
 
frs 28-41.pptx
frs 28-41.pptxfrs 28-41.pptx
frs 28-41.pptx
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Teknik aseptik-dan-sterilisasi
Teknik aseptik-dan-sterilisasiTeknik aseptik-dan-sterilisasi
Teknik aseptik-dan-sterilisasi
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Grunge-circle-with-CMYK-ink-splashes-PowerPoint-Templates-Widescreen.pptx
Grunge-circle-with-CMYK-ink-splashes-PowerPoint-Templates-Widescreen.pptxGrunge-circle-with-CMYK-ink-splashes-PowerPoint-Templates-Widescreen.pptx
Grunge-circle-with-CMYK-ink-splashes-PowerPoint-Templates-Widescreen.pptx
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
 
Keterampilan Dasar Kebidanan
Keterampilan Dasar KebidananKeterampilan Dasar Kebidanan
Keterampilan Dasar Kebidanan
 
Alat pelindung diri.ppt
Alat pelindung diri.pptAlat pelindung diri.ppt
Alat pelindung diri.ppt
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 

Recently uploaded

PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptxPPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
dwiretnowati10
 
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdfDit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
ssusere479b7
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
25 tanda KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
25 tanda   KECAKAPAN KADER posyandu.pptx25 tanda   KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
25 tanda KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
RizkyVania1
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
ZulfiaIbrahim1
 
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerdasuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
CindyKirana4
 

Recently uploaded (7)

PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptxPPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
 
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdfDit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
25 tanda KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
25 tanda   KECAKAPAN KADER posyandu.pptx25 tanda   KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
25 tanda KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
 
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerdasuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
 

skin prepping and antisepsis.pptx

  • 2. Tujuan Untuk menghilangkan kotoran dan debris untuk mengurangi jumlah mikroba seminimal mungkin dan menghambat pertumbuhan ulang mikroba selama pembedahan
  • 3. 1. Rambut tidak lagi di cukur kecuali rambut terlalu lebat dan menggangggu akses operatif. Pencukuran rambut
  • 4. 2. apabila diperlukan pencukuran, rambut harus di cukur sedekat mungkin dengan waktu operatif karena adanya bioburden disetiap goresan atau luka yang ditimbulkan oleh pisau cukur atau metode lain Pencukuran rambut
  • 5. •Bioburden adalah sejumlah mikroorganisme disetiap benda atau lingkungan pada waktu tertentu. •Salah satu penentu utama timbulnya ILO •Sudah banyak angka infeksi karena pencukuran dilakukan dalam waktu jauh sebelum operasi Pencukuran rambut
  • 6. 1. Kulit harus dihilangkan lemaknya, dibersihkan dengan bahan antimikroba yaitu dengan scrub,olesan atau apusan mikroba persiapan kulit
  • 7. 2. Kulit dibersihkan menggunakan gesekan mekanis dengan pola melingkar.bergerak keluar dari tempat yang akan di insisi. persiapan kulit
  • 8. 1. Sikat atau spons d buang setelah batas luar daerah yang akan dilakukan pembedahan. Gerakan ini di ulang hingga 3-5 menit. 2. Siram area yang telah di cuci dengan air steril agar lemak luruh dari kulit 3. Keringkan dengan kain steril. persiapan kulit
  • 9. Daerah kulit yang dipersiapkan sebaik-baiknya seluas-luasnya untuk mencegah migrasi microorganisme dari daerah terkontaminasi ke daerah bersih selama prosedur pembedahan Prinsip persiapan kulit
  • 10. Daerah kulit yang dipersiapkan harus dimulai dari tempat insisi lalu meluas ke arah luar secara terus menerus dengan gerakan melingkar dari tempat insisi dan spons bekads dari daerah luar tidak digunakan pada area awal Prinsip persiapan kulit
  • 11. Antisepsis Merupakan upaya yang dilakukan untuk pencegahan infeksi dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan microorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya
  • 12. Antiseptik adalah suatu bahan yang digunakan untuk mencegah atau menahan pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan hidup terutama kulit
  • 13. Asepsis adalah proses untuk mencegah pencemaran oleh microorganisme berkaitan dengan jaringan , benda mati maupun lingkungan
  • 14. A. Kepala dan leher Mata : • Pencukuran alis mata jarang dilakukan • Kelopak mata dan daerah periorbital dibersihkan dengan antiseptik lalu dibilas air steril • Tidak dianjurkan menggunakan klorhexidine pada area wajah dan mata krn dapat menyebabkan kerusakan kornea Batas area untuk persiapan kulit menurut jenis pembedahan
  • 15. Lateral thoracoabdo minal B. Chest and trunk Batas area untuk persiapan kulit menurut jenis pembedahan
  • 16. Dada dan payudara Batas area untuk persiapan kulit menurut jenis pembedahan
  • 17. Retro peritoneal Batas area untuk persiapan kulit menurut jenis pembedahan
  • 18. Retro peritoneal Batas area untuk persiapan kulit menurut jenis pembedahan