SlideShare a Scribd company logo
Skin and
Skeletal Traction
Pembimbing : Andreas M. H. Siagian, Sp.OT(K)
Wildan Kharisma Zisnanda
Prodi Ilmu Bedah
Fakultas kedokteran Universitas Lambung
Mangkurat
Pendahuluan
Traksi  aplikasi dengan cara menarik untuk mencapai suatu tujuan
jenis traksi:
● Skin Traction
● Skeletal Traction
● Manual Traction
● Fixed traction  Thomas
● Sliding Traction  Hamilton Russel, Perkins
Definisi Traksi
Traksi ( penarikan ) adalah suatu tindakan
untuk memindahkan lokasi tulang yang
patah atau yang mengalami dislokasi ke
tempat asalnya kembali dengan
meggunakan daya tarik yang berturut-turut
dengan menggunakan beban dan tarikan.
Tujuan Traksi
● Meredakan nyeri yang diakibatkan muscle spasme pasca
trauma
● Mempertahankan alignment dari tulang yang mengalami
fraktur
● Meningkatkan blood flow dan fungsi nervus
● Mengistirahatkan sendi yang mengalami inflame dan
mempertahankan dalam posisi fungsional
● Koreksi deformitas yang terjadi akibat kontraksi soft tissue
Kelemahan Traksi
Meningkatkan
LoS
Prolonged Bed
Rest
Perawatan
Berkala dan
Berkelanjutan
Menimbulkan
Kontraktur
01
03
02
04
General Principles
● Harus menggunakan Counter Traksi
untuk mendapatkan hasil traksi
yang efektif.
● Counter traksi  melakukan gaya
berlawan dengan traksi bisa dengan
gravitasi, berat badan pasisen, posisi
bed.
Skin
Traction
01
Skin Traction
Merupakan jenis traksi yang diaplikasikan pada area yang
luas sehingga terjadi pembagian beban
 Lebih Efisien dan Nyaman
 Beban skin traksi  Tidak lebih dari 5 kg (1/7 dari Berat
Badan)
Indikasi :
● Management sementara untuk fraktur collum femoris
● Undiscplaced acetabulum fracture
● Femoral shaft fracture (children)
● Setelah reduksi dari hip dislokasi
Beban Traksi
Traksi kulit dilakukan bila daya tarik yang
diperlukan kecil.
Bila perlu daya tarik yang besar dan untuk
jangka waktu lama dipasang traksi
skeletal
Adhesive skin traction
01
Persiapkan kulit dengan cara mencukur
juga mencuci & mengoleskan tincture
benzoin yang melindungi kulit dan
bertindak sebagai perekat tambahan
02
Hindari memasang pengikat berperekat
tonjolan tulang, jika tidak, tutupi dengan
bantalan kapas dan lakukan tegap
Perawatan nonoperatif berarti pasien akan
dirawat beberapa kali
bentuk traksi setidaknya selama 6-8 minggu,
seringkali 10-12 minggu.
Perawatan dengan traksi tampak lebih
sederhana dibandingkan operasi. Namun, itu
membutuhkan keterampilan penerapan dan
pemantauan terus-menerus
sepanjang seluruh periode perawatan.
Perawatan awal biasanya berupa traksi kulit,
yang kemudian diubah menjadi
traksi tulang
Komplikasi Skin Traksi
Alergi
Reaksi Alergi pada
material skin traksi
Compartement
Syndrome
Resiko terjadinya
sindroma
kompartemen bila
terlalu kencang
Pressure sore
Sensasi nyeri karena
tekanan
Skeletal
Traction
02
Skeletal Traction
● Digunakan sebagai alternatif bila terdapat
kontraindikasi pada skin traksi atau saat
membutuhkan traksi dengan beban yang lebih
daripada skin traksi
Beban Traksi
Beban maksimum  bisa mencapai 2-3x
lebih banyak daripada skin traksi (1/5 BB)
Sores
Wasting
Infections
Pin Tract Muscle
Bed
Loosening Damage
Pin Ligament
Komplikasi Skeletal Traksi
Pin Insertion
● Pada titik masuknya, dibuat
sayatan tusukan melalui kulit
dengan pisau bedah.
● pegangan, dimasukkan secara
manual pada titik sekitar 2 cm
punggung ke tuberositas tibialis
● Saat pin dirasa menembus
korteks, periksa jalan keluarnya
● Setelah pin terpasang, pastikan
tidak ada tegangan pada pin
Perawatan
Pin site
● Pin site harus dibersihkan secara
berkala hingga traksi dilepas
● Segala krusta, exudat harus
dibersihkan
● Pin bisa dibersihkan dengan NS
atau pun dengan alcohol
Site Skeletal Traction
Olecranon Distal
Femoral
Proximal
Tibial
Site Skeletal Traction
Distal Tibial Calcaneal
Daftar Pustaka
● Obalum DC, Ibeanusi SB. Current Place of Traction in
Orthopedic and Traua Practice : a Review. Ortho & Rheum
Open Access J. 2019;13(5):1-4
● Choudhry B et al. Keeping the Traction on in Orthopaedics.
Cureus. 2020;12(8):1-24
● Judd C et al. Traction Principles and Application. Royal
College of Nursing. 2015
● Blom A et al. Apley and Solomon’s System of Orthopaedics
and Trauma 10th Edition. CRC Press. 2018

More Related Content

Similar to Skin and skeletal Traction.pptx

Aplikasi elastic therapeutic tape pada cedera ektremitas atas 1.pptx
Aplikasi elastic therapeutic tape pada cedera ektremitas atas 1.pptxAplikasi elastic therapeutic tape pada cedera ektremitas atas 1.pptx
Aplikasi elastic therapeutic tape pada cedera ektremitas atas 1.pptx
drgsari
 
10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf
10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf
10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf
MuhammadSyarif783439
 
7 Trauma Muskuloskeletal
7 Trauma Muskuloskeletal7 Trauma Muskuloskeletal
7 Trauma Muskuloskeletal
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
1.9 bandaging copy
1.9 bandaging   copy1.9 bandaging   copy
1.9 bandaging copy
NorFarizanAbdulWahab
 
Fcruris
FcrurisFcruris
Fcruris
R Saputri
 
PENJAGAAN PLASTER OF PARIS dan PENJAGAAN TRAKSI
PENJAGAAN PLASTER OF PARIS dan PENJAGAAN TRAKSIPENJAGAAN PLASTER OF PARIS dan PENJAGAAN TRAKSI
PENJAGAAN PLASTER OF PARIS dan PENJAGAAN TRAKSI
Muhammad Nasrullah
 
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Broto Suwadji
 
PPT KEL 1 TRAUMA MUSKOLOSKETAL.pptx
PPT KEL 1 TRAUMA MUSKOLOSKETAL.pptxPPT KEL 1 TRAUMA MUSKOLOSKETAL.pptx
PPT KEL 1 TRAUMA MUSKOLOSKETAL.pptx
sandylabulu1
 

Similar to Skin and skeletal Traction.pptx (8)

Aplikasi elastic therapeutic tape pada cedera ektremitas atas 1.pptx
Aplikasi elastic therapeutic tape pada cedera ektremitas atas 1.pptxAplikasi elastic therapeutic tape pada cedera ektremitas atas 1.pptx
Aplikasi elastic therapeutic tape pada cedera ektremitas atas 1.pptx
 
10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf
10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf
10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf
 
7 Trauma Muskuloskeletal
7 Trauma Muskuloskeletal7 Trauma Muskuloskeletal
7 Trauma Muskuloskeletal
 
1.9 bandaging copy
1.9 bandaging   copy1.9 bandaging   copy
1.9 bandaging copy
 
Fcruris
FcrurisFcruris
Fcruris
 
PENJAGAAN PLASTER OF PARIS dan PENJAGAAN TRAKSI
PENJAGAAN PLASTER OF PARIS dan PENJAGAAN TRAKSIPENJAGAAN PLASTER OF PARIS dan PENJAGAAN TRAKSI
PENJAGAAN PLASTER OF PARIS dan PENJAGAAN TRAKSI
 
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
 
PPT KEL 1 TRAUMA MUSKOLOSKETAL.pptx
PPT KEL 1 TRAUMA MUSKOLOSKETAL.pptxPPT KEL 1 TRAUMA MUSKOLOSKETAL.pptx
PPT KEL 1 TRAUMA MUSKOLOSKETAL.pptx
 

Recently uploaded

ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 

Recently uploaded (17)

ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 

Skin and skeletal Traction.pptx

  • 1. Skin and Skeletal Traction Pembimbing : Andreas M. H. Siagian, Sp.OT(K) Wildan Kharisma Zisnanda Prodi Ilmu Bedah Fakultas kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
  • 2. Pendahuluan Traksi  aplikasi dengan cara menarik untuk mencapai suatu tujuan jenis traksi: ● Skin Traction ● Skeletal Traction ● Manual Traction ● Fixed traction  Thomas ● Sliding Traction  Hamilton Russel, Perkins
  • 3. Definisi Traksi Traksi ( penarikan ) adalah suatu tindakan untuk memindahkan lokasi tulang yang patah atau yang mengalami dislokasi ke tempat asalnya kembali dengan meggunakan daya tarik yang berturut-turut dengan menggunakan beban dan tarikan.
  • 4. Tujuan Traksi ● Meredakan nyeri yang diakibatkan muscle spasme pasca trauma ● Mempertahankan alignment dari tulang yang mengalami fraktur ● Meningkatkan blood flow dan fungsi nervus ● Mengistirahatkan sendi yang mengalami inflame dan mempertahankan dalam posisi fungsional ● Koreksi deformitas yang terjadi akibat kontraksi soft tissue
  • 5. Kelemahan Traksi Meningkatkan LoS Prolonged Bed Rest Perawatan Berkala dan Berkelanjutan Menimbulkan Kontraktur 01 03 02 04
  • 6. General Principles ● Harus menggunakan Counter Traksi untuk mendapatkan hasil traksi yang efektif. ● Counter traksi  melakukan gaya berlawan dengan traksi bisa dengan gravitasi, berat badan pasisen, posisi bed.
  • 8. Skin Traction Merupakan jenis traksi yang diaplikasikan pada area yang luas sehingga terjadi pembagian beban  Lebih Efisien dan Nyaman  Beban skin traksi  Tidak lebih dari 5 kg (1/7 dari Berat Badan) Indikasi : ● Management sementara untuk fraktur collum femoris ● Undiscplaced acetabulum fracture ● Femoral shaft fracture (children) ● Setelah reduksi dari hip dislokasi
  • 9. Beban Traksi Traksi kulit dilakukan bila daya tarik yang diperlukan kecil. Bila perlu daya tarik yang besar dan untuk jangka waktu lama dipasang traksi skeletal
  • 10. Adhesive skin traction 01 Persiapkan kulit dengan cara mencukur juga mencuci & mengoleskan tincture benzoin yang melindungi kulit dan bertindak sebagai perekat tambahan 02 Hindari memasang pengikat berperekat tonjolan tulang, jika tidak, tutupi dengan bantalan kapas dan lakukan tegap Perawatan nonoperatif berarti pasien akan dirawat beberapa kali bentuk traksi setidaknya selama 6-8 minggu, seringkali 10-12 minggu. Perawatan dengan traksi tampak lebih sederhana dibandingkan operasi. Namun, itu membutuhkan keterampilan penerapan dan pemantauan terus-menerus sepanjang seluruh periode perawatan. Perawatan awal biasanya berupa traksi kulit, yang kemudian diubah menjadi traksi tulang
  • 11. Komplikasi Skin Traksi Alergi Reaksi Alergi pada material skin traksi Compartement Syndrome Resiko terjadinya sindroma kompartemen bila terlalu kencang Pressure sore Sensasi nyeri karena tekanan
  • 13. Skeletal Traction ● Digunakan sebagai alternatif bila terdapat kontraindikasi pada skin traksi atau saat membutuhkan traksi dengan beban yang lebih daripada skin traksi
  • 14. Beban Traksi Beban maksimum  bisa mencapai 2-3x lebih banyak daripada skin traksi (1/5 BB)
  • 15. Sores Wasting Infections Pin Tract Muscle Bed Loosening Damage Pin Ligament Komplikasi Skeletal Traksi
  • 16. Pin Insertion ● Pada titik masuknya, dibuat sayatan tusukan melalui kulit dengan pisau bedah. ● pegangan, dimasukkan secara manual pada titik sekitar 2 cm punggung ke tuberositas tibialis ● Saat pin dirasa menembus korteks, periksa jalan keluarnya ● Setelah pin terpasang, pastikan tidak ada tegangan pada pin
  • 17. Perawatan Pin site ● Pin site harus dibersihkan secara berkala hingga traksi dilepas ● Segala krusta, exudat harus dibersihkan ● Pin bisa dibersihkan dengan NS atau pun dengan alcohol
  • 18. Site Skeletal Traction Olecranon Distal Femoral Proximal Tibial
  • 19. Site Skeletal Traction Distal Tibial Calcaneal
  • 20. Daftar Pustaka ● Obalum DC, Ibeanusi SB. Current Place of Traction in Orthopedic and Traua Practice : a Review. Ortho & Rheum Open Access J. 2019;13(5):1-4 ● Choudhry B et al. Keeping the Traction on in Orthopaedics. Cureus. 2020;12(8):1-24 ● Judd C et al. Traction Principles and Application. Royal College of Nursing. 2015 ● Blom A et al. Apley and Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma 10th Edition. CRC Press. 2018