Pengangkutan Bandar (LMCP2502)
Projek Akhir: Asas Pengangkutan Bandar
Laksanakan projek akhir seperti yang diminta. Laporan projek akhir hendaklah dibuat dalam bentuk slides yang tidak KURANG dari 25 slide atau 20 mukasurat MS Words.
Pengangkutan Bandar (LMCP2502)
Projek Akhir: Asas Pengangkutan Bandar
Laksanakan projek akhir seperti yang diminta. Laporan projek akhir hendaklah dibuat dalam bentuk slides yang tidak KURANG dari 25 slide atau 20 mukasurat MS Words.
Paper ini merupakan hasil mini riset tentang efektivitas operasional terminal Mangkang Semarang yang hingga paper tersebut ditulis, masih tidak digunakan secara maksimal dalam sistem transportasi Semarang, walau pembangunannya memakan dana yang sangat besar.
Artikel Jurnal dari tugas Studio Perancangan dan Pembangunan Kota semester 6. jadi hasil tugas kami dijadiin jurnal artikel gitu yg isinya lebih singkat padat jelas. ini ngeditnya manual bgt ya pake nambal pake shape segala tolong tolong karena kurangnya pengetahuan mainan ms.word ini. nangis2 ini nggarap sama ngumpulinnya.
btw di seri studio rancang ini nomor 2 itu isinya gambar (jpeg) 2D,
nomor 3 nya gambar (jpeg) 3D,
nomor 4 nya Gambar detail 3D (jpeg)
nomor 5 nya banner (jpeg).
kalp jpeg ga bs di aplod di slideshare harus file doc atau pdf.
pan kapan deh aku jadiin pdf terus aku aplodin ya. etapi udah ada di laporan jg si.
Paper ini merupakan hasil mini riset tentang efektivitas operasional terminal Mangkang Semarang yang hingga paper tersebut ditulis, masih tidak digunakan secara maksimal dalam sistem transportasi Semarang, walau pembangunannya memakan dana yang sangat besar.
Artikel Jurnal dari tugas Studio Perancangan dan Pembangunan Kota semester 6. jadi hasil tugas kami dijadiin jurnal artikel gitu yg isinya lebih singkat padat jelas. ini ngeditnya manual bgt ya pake nambal pake shape segala tolong tolong karena kurangnya pengetahuan mainan ms.word ini. nangis2 ini nggarap sama ngumpulinnya.
btw di seri studio rancang ini nomor 2 itu isinya gambar (jpeg) 2D,
nomor 3 nya gambar (jpeg) 3D,
nomor 4 nya Gambar detail 3D (jpeg)
nomor 5 nya banner (jpeg).
kalp jpeg ga bs di aplod di slideshare harus file doc atau pdf.
pan kapan deh aku jadiin pdf terus aku aplodin ya. etapi udah ada di laporan jg si.
Outrigger adalah suatu struktur tambahan berbentuk rangka batang berdimensi besar, yang dipasang menghubungkan core dengan kolom-kolom eksterior suatu bangunan gedung. Pemakaiannya telah cukup terbukti efektif dalam mengurangi simpangan lateral suatu bangunan tingkat tinggi, khususnya pada bangunan yang memiliki lebih dari 40 lantai.
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kesamaan nilai perjuangan yang dapat menumbuhkan jiwa patriotik!
2. Jelaskan unsur Deklaratif dari terbentuknya sebuah Negara!
2. Kota Bengkulu
Kota Bengkulu adalah salah satu kota, sekaligus ibu kota provinsi Bengkulu, Indonesia.
Kota Bengkulu merupakan ibukota Propinsi Bengkulu, secara geografis terletak pada 10 20′
14” 10 20′ 22” Bujur Timur dan 3 45′ – 3 59′ Lintang Selatan. Kota Bengkulu memiliki luas
wilayah 539,3 km2 terdiri dari daratan seluas 151,70 km2 dan lautan seluas 387,6 km2.
Suhu udara pada akhir tahun 2010 di Kota Bengkulu relatif lebih rendah dibandingkan pada
awal tahun. Pada akhir tahun 2010 suhu maksimum Kota Bengkulu 29,9 derajat celcius.
Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan awal tahun 2010 dimana suhu maksimum
mencapai 30,3 derajat celcius. Begitu juga dengan suhu minimum, pada akhir tahun 2010
suhu minimun Kota Bengkulu 23,1 derajat celcius, lebih rendah dibandingkan suhu minimum
awal tahun sebesar 23,6 derajat celsius.
Kota Bengkulu memiliki relief permukaan tanah yang bergelombang, terdiri dari dataran
pantai dan daerah berbukit- bukit serta di beberapa tempat terdapat cekungan alur sungai
kecil. Kota Bengkulu di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Tengah, di
sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Seluma, di sebelah timur berbatasan
dengan Kabupaten Bengkulu Tengah dan di sebelah barat berbatasan dengan Samudera
Indonesia.
Letak Kota Bengkulu yang berepisentrum di pertemuan lempeng tektonik Samudra Hindia
dan Lempeng tektonik Asia menyebabkan Kota Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir
sering dilanda gempa tektonik. Pada tahun 2010 kejadian gempa di Kota Bengkulu yang
berada dalam kategori Terasa ada sebanyak 33 kali.
3. Perhubungan kota Bengkulu
Kota Bengkulu terletak di wilayah strategis, yakni diantara kota padang dan lampung.
Kota Bengkulu memiliki satu Bandar Udara, yakni Bandar Udara Fatmawati Soekarno.
Bandara Fatmawati Soekarno adalah Bandar udara di yang terletak di kota Bengkulu,
provinsi Bengkulu, tepatnya di Jl. Raya Padang kemiling - Slebar - Bengkulu. Dahulu bandara
ini bernama Bandara Padang Kemiling, kemudian diresmikan menjadi Bandara Fatmawati
Soekarno oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 14 November 2001.
Transportasi darat yang dilayani 4 (empat) terminal di Kota Bengkulu dimanfaatkan untuk
sebagai angkutan orang dan lalu lintas perdagangan barang antar kota dan antar provinsi
yang juga merupakan jalur lintas barat Sumatera yang menghubungkan Lampung -
Bengkulu - Sumatera Barat.
Pelabuhan Laut Pulau Baai di Kecamatan Kampung Melayu sebagai pelabuhan utama
dimanfaatkan sebagai angkuatn barang. Saat ini cukup berperan dengan beroperasinya
pelabuhan peti kemas dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekspor-impor.
4. Pengakutan kota Bengkulu
Jumlah penumpang transportasi laut dari pelabuhan Pulau Baai
Bengkulu menuju Enggano selama 2011 tercatat 8.000 orang,
meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 6.000 orang.
Lalu lintas penerbangan melalui Bandara Fatmawati Soekarno sekitar
25.500 orang per bulannya dari berbagai maskapai yang tersedia.
6. Permasalahan Transportasi
Kota Bengkulu merupakan suatu kota yang memiliki tingkat pertumbuhan ruang yang cukup
tinggi, Tingginya tingkat pertumbuhan tersebut karena Kota Bengkulu berfungsi juga sebagai
ibukota Provinsi Bengkulu yang berperan sebagai pusat pelayanan pemerintahan, baik
pemerintahan Provinsi Bengkulu maupun pemerintahan Kota Bengkulu. Dalam skala regional,
Kota Bengkulu berperan sebagai pusat kegiatan perekonomian kota-kota yang ada di daerah
belakang (hinterland), disamping itu juga berperan untuk menciptakan dinamisasi kegiatan
ekonomi dan keseimbangan perkembangan dengan kota-kota di luar Provinsi Bengkulu.
Tingginya intensitas kegiatan ekonomi membawa pengaruh terhadap jumlah dan pola
perjalanan orang dan barang. Kebutuhan transportasi orang dari suatu tempat ke tempat lain
di dalam wilayah Kota Bengkulu sebagian besar dilayani oleh angkutan kota (angkota) jenis
mobil penumpang. Peran angkota tersebut sangat besar dalam menunjang mobilitas warga
Kota Bengkulu untuk melakukan aktivitasnya, dimana angkota yang beroperasi tidak hanya
dibutuhkan warga kota Bengkulu saja (internal), melainkan juga merupakan kebutuhan sarana
transportasi dari warga kabupaten lainnya yang berdomisili di sekitar batas wilayah administrasi
Kota Bengkulu (eksternal).
7. Permasalahan Transportasi
Permasalahan transportasi di Kota Bengkulu terutama pada masalah jaringan
trayek, dimana pelayanan jaringan trayek di Kota Bengkulu saat ini dirasakan
belum optimal, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu;
(a). deviasi pada rute, yaitu kemungkinan angkota menyusuri daerah-daerah
yang bukan rutenya karena demandnya rendah,
(b) jaringan trayek yang ada tidak tepat penataannya, karena masih ada
kawasan kota yang belum terlayani angkutan kota,
(c) Penerapan pola rute trayek belum maksimal, karena untuk mencapai
tujuan perjalanan diperlukan beberapa kali perpindahan angkota sehingga
menyebabkan biaya tinggi bagi pengguna jasa angkota.
8. Permasalahan Transportasi
Di sisi lain masih banyak kawasan lain di Kota Bengkulu belum terlayani
angkutan umum secara optimal, sehingga seseorang harus mengeluarkan
biaya tinggi untuk mencapai daerah tujuannya. Untuk mengoptimalisasi
pelayanan jaringan trayek angkota di Kota Bengkulu. Angkota merupakan
sarana angkutan umum yang sangat dibutuhkan penduduk Kota Bengkulu.
Sedangkan kondisi rute trayek angkota yang ada secara umum menunjukkan
kinerja yang cukup baik dilihat dari parameter area coverage, route
directness, aksesibilitas, load factor, headway, pendapatan pengemudi dan
jumlah armada. Kinerja yang cukup baik ini disebabkan karena rute angkota
memperlihatkan kecenderungan hanya melalui jalan-jalan utama. Disamping
itu di Kota Bengkulu terjadi kelebihan angkota serta masih ada kawasan-
kawasan yang belum memperoleh pelayanan rute trayek sehingga hasil
penelitian merekomendasikan supaya memodifikasi rute trayek yang sudah
ada guna meningkatkan kinerja rute trayek
9.
10. Solusi kemacetan di Kota Bengkulu
Menertibkan angkot-angkot yang tidak berada pada trayeknya.
Megalihkan kelebihan kapasitas angkot pada suatu trayek ke trayek yang
belum terjamah oleh transportasi umum.
Mengatur kembali sarana dan prasarana yang ada dan melakukan
perbaikan-perbaikan.
Membatasi jam operasi kendaraannya disesuaikan dengan pengalaman
yang ada. Kecuali pada waktu-waktu tertentu yang memang masih
banyak calon penumpangnya seperti saat ada pameran pembangunan.
Kendaraan angkutan umum banyak yang terhenti pada pukul 21.00. Pada
jam ini masih ada angkutan yang beroperasi namun dari jam ke jam akan
berkurang drastis.
Bagi para angkutan umum yang parkir sembarangan di pinggir jalan,
sebaiknya lebih di tertibkan. Di buat jalur angkutan umum, atau tempat
parkir tersendiri sama halnya seperti tempat parkir taksi di bandara.
Sehingga lebih terlihat rapi dan nyaman.