SlideShare a Scribd company logo
SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
Ni Wayan Srirahayu Setyawati
(22120716037)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
Kumpulan komponen dan prosedur yang terorganisir dan bertujuan
untuk menghasilkan informasi yang dapat memperbaiki keputusan yang
berkaitan dengan manajemen pelayanan kesehatan di setiap tingkatnya
(Siregar cit. Barsasella, 2012).
Sebuah sistem yang mengintegrasikan pengumpulan data, pengolahan,
pelaporan, dan penggunaan informasi untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi pelayanan kesehatan melalui manajemen yang lebih baik
pada semua jenjang kesehatan. WHO (2004)
Suatu sistem yang menyediakan dukungan informasi bagi proses
pengambilan keputusan di setiap jenjang administrasi kesehatan, baik di
tingkat unit pelaksana upaya kesehatan, di tingkat Kabupaten/Kota, di
tingkat Provinsi, maupun di tingkat Pusat. Pusat Data dan Informasi
Depkes RI (2006)
PERANAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Menurut WHO SIK merupakan salah satu dari 6 komponen building blocks
(komponen utama dalam system kesehatan di suatu negara).
1. Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
2. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi
kesehatan)
3. Health worksforce (tenaga medis)
4. Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan)
5. Health information system (sistem informasi kesehatan)
6. Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)
SUBSISTEM SIK
Subsistem dalam SIK secara umum meliputi:
1. Surveilans epidemiologis (penyakit menular dan tidak menular, kondisi
lingkungan dan faktor risiko)
1) Pelaporan rutin dari puskesmas, rumah sakit, laboratorium kesehatan daerah,
gudang farmasi sampai ke praktek swasta
2) Pelaporan program khusus, ( TB, lepra, malaria, KIA, imunisasi, HIV/AIDS) yang
biasanya bersifat vertikal.
3) Sistem administratif meliputi sistem pembiayaan, keuangan, sistem
kepegawaian, obat dan logistik, program pelatihan, penelitian, dll
4) Pencatatan vital ( kelahiran, kematian maupun migrasi penduduk).
KOMPONEN TEKNIS DALAM SIK
Input Analisis
Penggunaan
Informasi
Sumber
Daya Sistem
Informasi
Sistem Informasi
Manajemen dan
Networking
MANFAAT SIK
1. Mendukung manajemen kesehatan.
2. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan.
3. Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas.
4. Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan
bukti (evidence-based decision).
5. Mengalokasikan sumber daya secara optimal.
6. Membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi.
Membantu penilaian transparansi.
TUJUAN SIK
Terbentuknya suatu sistem informasi kesehatan yang berhasil
guna dan berdaya guna, yang mampu memberikan informasi
yang akurat, tepat waktu dan dalam bentuk yang sesuai
dengan kebutuhan
SIK SEBAGAI SUB SISTEM SIKNAS
Adapun sub sistem dalam Sistem Kesehatan Nasional Indonesia, yaitu:
1. Upaya Kesehatan, Penelitian dan pengembangan Kesehatan
2. Pembiayaan Kesehatan Sumber daya manusia (SDM) Kesehatan
3. Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan
4. Manajemen, informasi, dan regulasi Kesehatan
5. Pemberdayaan masyarakat.
6. SIK merupakan bagian dari sub sistem ke 6 yaitu pada sub sistem
manajemen, informasi dan regulasi kesehatan.
SIKNAS adalah Sistem informasi yang berhubungan dengan Sistem-
sistem Informasi lain baik secara nasional maupun internasional dalam
kerjasama yang paling menguntungkan.
SIKNAS dibangun dan dikembangkan dari berbagai jaringan Sistem-
Sistem Informasi Kesehatan Propinsi dan Sistem-Sistem Informasi
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) adalah Suatu Sistem
Informasi yang mencakup Sub sistem informasi yang dikembangkan di
unit pelayanan kesehatan (Puskesmas, RS, Poliklinik, Praktek Swasta,
Apotek, Laboratorium), Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan sistem
informasi pada Dinas Kesehatan Propinsi.
SIKNAS
KEBIJAKAN SIKNAS
 Pengembangan Bank Data Kesehatan harus memenuhi berbagai kebutuhan dari
pemangku-pemangku kepentingan dan dapat diakses dengan mudah, serta
memperhatikan prinsip-prinsip kerahasiaan dan etika yang berlaku di bidang
kesehatan dan kedokteran.
 Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk meningkatkan
statistik vital melalui upaya penyelenggaraan Registrasi Vital di seluruh wilayah
Indonesia dan upaya inisiatif lainnya.
 Peningkatan inisiatif penerapan eHealth untuk meningkatan kualitas pelayanan
kesehatan dan meningkatkan proses kerja yang efektif dan efisien.
 Peningkatan budaya penggunaan data melalui advokasi terhadap pimpinan di
semua tingkat dan pemanfaatan forum-forum informatika kesehatan yang ada.
 Peningkatan penggunaan solusi-solusi mHealth dan telemedicine untuk
mengatasi masalah infrastruktur, komunikasi, dan sumber daya manusia.
BENTUK-BENTUK KEGIATAN SISTEM
INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA)
Kegiatan Sistem Informasi Kesehatan di Tingkat Puskesmas :
• Mencatat dan mengumpulkan data baik kegiatan dalam gedung maupun
luar gedung
• Mengolah data
• Membuat laporan berkala ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
• Memelihara arsip/file/ bank data Puskesmas
• Mengupayakan penggunaan data dan informasi untuk manajemen pasien
dan manajemen unit Puskesmas
• Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak-
pihak berkepentingan lainnya (stakeholders) di wilayah kerjanya.
LANJUTAN……….
Kegiatan Sistem Informasi Kesehatan di Tingkat Rumah Sakit
• Memantau indikator kegiatan-kegiatan penting rumah sakit
(penerimaan pasien, lama rawat, pemakaian tempat tidur, mortalitas,
waktu tunggu, dan lain-lain)
• Memantau kondisi finansial rumah sakit (cost recovery)
• Memantau pelaksanaan sistem rujukan
• Mengolah data
• Mengirim laporan berkala ke Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota/
Provinsi/ Pusat
• Memelihara bank data
Kegiatan Sistem Informasi Kesehatan di Tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota.
• Mengolah data dari unit-unit pelayanan kesehatan dan sumber-sumber lain
• Menyelenggarakan survei/penelitian bilamana diperlukan
• Membuat Profil Kesehatan Kabupaten/Kota untuk memantau dan
mengevaluasi pencapaian Kabupaten/Kota Sehat
• Mengirim laporan berkala/Profil Kesehatan Kabupaten/Kota ke Dinas
Kesehatan Provinsi setempat dan Pemerintah Pusat.
• Mengupayakan penggunaan data dan informasi untuk manajemen klien,
manajemen unit, dan manajemen Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota
• Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak-
pihak berkepentingan lainnya (stakeholders) di wilayah kerjanya
• Melakukan bimbingan dan supervisi kegiatan informasi kesehatan di unit-unit
kesehatan.
LANJUTAN……….
Kegiatan Sistem Informasi Kesehatan di Tingkat Dinas Kesehatan Propinsi.
• Mengolah data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, unit-unit pelayanan
kesehatan milik Daerah Provinsi, dan sumber-sumber lain
• Menyelenggarakan survei/penelitian bilamana diperlukan
• Membuat Profil Kesehatan Provinsi untuk memantau dan mengevaluasi
pencapaian Provinsi Sehat
• Mengirim laporan berkala/Profil Kesehatan Provinsi ke Pemerintah Pusat
• Memelihara bank data
• Mengupayakan penggunaan data dan informasi untuk manajemen unit dan
manajemen Sistem Kesehatan Provinsi
• Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak-
pihak berkepentingan lainnya (stakeholders) di wilayah kerjanya.
• Melakukan bimbingan dan supervisi kegiatan informasi kesehatan di Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dan unit-unit pelayanan kesehatan milik Daerah
Provinsi.
LANJUTAN……….
KELEMAHAN SIK DI INDONESIA
1. SIK Indonesia mempunyai banyak “sub-sistem” yang berjalan secara paralel sesuai kebutuhan
pemangku kepentingan yang berbeda, sehingga petugas di lapangan kewalahan dalam
mengkompilasi dan melaporkan data yang diperlukan. (data tidak valid dan tidak tepat waktu)
2. Pemerintah/Governance desentralisasi membuat pemerintah daerah mengadopsi sistem SIK
masing masing yang berbeda dan tidak “interoperable” – yakni, tidak bisa saling komunikasi
antara satu sistem dengan yang lain.
3. Isu pemerintah termasuk juga kebijakan keputusan berbasis data atau “evidence based” masih
lemah dalam implementasinya.
4. Pemanfaatan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) masih kurang. Sistem tidak efisien =
sistem manual yang masih terlalu lambat dan memerlukan banyak sumber dan tidak adanya
Informasi tepat menyebabkan 20-40% dana Kesehatan menjadi sia-sia.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN_.pptx

More Related Content

Similar to SISTEM INFORMASI KESEHATAN_.pptx

It kesehatan
It kesehatanIt kesehatan
It kesehatan
Retno Dwi Jayanti
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptxSistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
FatimahAzZahraUmmu
 
SIK ( agil,elva,santa,naufal,anas,edo ).pdf
SIK ( agil,elva,santa,naufal,anas,edo ).pdfSIK ( agil,elva,santa,naufal,anas,edo ).pdf
SIK ( agil,elva,santa,naufal,anas,edo ).pdf
NaufalHermawan2
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptxSISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
RatuPalar
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
alfianidessyawijianti
 
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdfKelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
AndiFauzya
 
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdfMATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
aprianhendy
 
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan Rofiqoh Damayanti
 
Information and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspectiveInformation and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspectiveFIRSAOLIVIA2107
 
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
Rizqi Wahyuningsih
 
Siti Karina H(108114012) Mey Ferdita S.P (108114017)
 Siti Karina H(108114012) Mey Ferdita S.P (108114017) Siti Karina H(108114012) Mey Ferdita S.P (108114017)
Siti Karina H(108114012) Mey Ferdita S.P (108114017)
Mey Ferdita Putri
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Rizki Srimaulia
 
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
Rizqi Wahyuningsih
 
Aisah Fitriani,Ginta Septiana 108114005,108114003
Aisah Fitriani,Ginta Septiana 108114005,108114003Aisah Fitriani,Ginta Septiana 108114005,108114003
Aisah Fitriani,Ginta Septiana 108114005,108114003
Aisah Fitriani
 
Buletin sik-2016
Buletin sik-2016Buletin sik-2016
Buletin sik-2016
lailatlfhryh
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
Kel 5 Sik.pptx
Kel 5 Sik.pptxKel 5 Sik.pptx
Kel 5 Sik.pptx
Ulizaeva
 

Similar to SISTEM INFORMASI KESEHATAN_.pptx (20)

It kesehatan
It kesehatanIt kesehatan
It kesehatan
 
It..
It..It..
It..
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptxSistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
 
SIK ( agil,elva,santa,naufal,anas,edo ).pdf
SIK ( agil,elva,santa,naufal,anas,edo ).pdfSIK ( agil,elva,santa,naufal,anas,edo ).pdf
SIK ( agil,elva,santa,naufal,anas,edo ).pdf
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptxSISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdfKelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
 
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdfMATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
 
PPT KEL.5_3B.pptx
PPT KEL.5_3B.pptxPPT KEL.5_3B.pptx
PPT KEL.5_3B.pptx
 
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan
 
Information and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspectiveInformation and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspective
 
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
 
Siti Karina H(108114012) Mey Ferdita S.P (108114017)
 Siti Karina H(108114012) Mey Ferdita S.P (108114017) Siti Karina H(108114012) Mey Ferdita S.P (108114017)
Siti Karina H(108114012) Mey Ferdita S.P (108114017)
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data Kesehatan
 
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
 
Aisah Fitriani,Ginta Septiana 108114005,108114003
Aisah Fitriani,Ginta Septiana 108114005,108114003Aisah Fitriani,Ginta Septiana 108114005,108114003
Aisah Fitriani,Ginta Septiana 108114005,108114003
 
Buletin sik-2016
Buletin sik-2016Buletin sik-2016
Buletin sik-2016
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
 
Kel 5 Sik.pptx
Kel 5 Sik.pptxKel 5 Sik.pptx
Kel 5 Sik.pptx
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CAREGerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
liamasliha1
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptxPENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
SRIWIDOWATI5
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (9)

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CAREGerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptxPENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 

SISTEM INFORMASI KESEHATAN_.pptx

  • 1. SISTEM INFORMASI KESEHATAN Ni Wayan Srirahayu Setyawati (22120716037)
  • 2. SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) Kumpulan komponen dan prosedur yang terorganisir dan bertujuan untuk menghasilkan informasi yang dapat memperbaiki keputusan yang berkaitan dengan manajemen pelayanan kesehatan di setiap tingkatnya (Siregar cit. Barsasella, 2012). Sebuah sistem yang mengintegrasikan pengumpulan data, pengolahan, pelaporan, dan penggunaan informasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan melalui manajemen yang lebih baik pada semua jenjang kesehatan. WHO (2004) Suatu sistem yang menyediakan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di setiap jenjang administrasi kesehatan, baik di tingkat unit pelaksana upaya kesehatan, di tingkat Kabupaten/Kota, di tingkat Provinsi, maupun di tingkat Pusat. Pusat Data dan Informasi Depkes RI (2006)
  • 3. PERANAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN Menurut WHO SIK merupakan salah satu dari 6 komponen building blocks (komponen utama dalam system kesehatan di suatu negara). 1. Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan) 2. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan) 3. Health worksforce (tenaga medis) 4. Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan) 5. Health information system (sistem informasi kesehatan) 6. Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)
  • 4. SUBSISTEM SIK Subsistem dalam SIK secara umum meliputi: 1. Surveilans epidemiologis (penyakit menular dan tidak menular, kondisi lingkungan dan faktor risiko) 1) Pelaporan rutin dari puskesmas, rumah sakit, laboratorium kesehatan daerah, gudang farmasi sampai ke praktek swasta 2) Pelaporan program khusus, ( TB, lepra, malaria, KIA, imunisasi, HIV/AIDS) yang biasanya bersifat vertikal. 3) Sistem administratif meliputi sistem pembiayaan, keuangan, sistem kepegawaian, obat dan logistik, program pelatihan, penelitian, dll 4) Pencatatan vital ( kelahiran, kematian maupun migrasi penduduk).
  • 5. KOMPONEN TEKNIS DALAM SIK Input Analisis Penggunaan Informasi Sumber Daya Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen dan Networking
  • 6. MANFAAT SIK 1. Mendukung manajemen kesehatan. 2. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan. 3. Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas. 4. Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan bukti (evidence-based decision). 5. Mengalokasikan sumber daya secara optimal. 6. Membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi. Membantu penilaian transparansi.
  • 7. TUJUAN SIK Terbentuknya suatu sistem informasi kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna, yang mampu memberikan informasi yang akurat, tepat waktu dan dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan
  • 8. SIK SEBAGAI SUB SISTEM SIKNAS Adapun sub sistem dalam Sistem Kesehatan Nasional Indonesia, yaitu: 1. Upaya Kesehatan, Penelitian dan pengembangan Kesehatan 2. Pembiayaan Kesehatan Sumber daya manusia (SDM) Kesehatan 3. Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan 4. Manajemen, informasi, dan regulasi Kesehatan 5. Pemberdayaan masyarakat. 6. SIK merupakan bagian dari sub sistem ke 6 yaitu pada sub sistem manajemen, informasi dan regulasi kesehatan.
  • 9. SIKNAS adalah Sistem informasi yang berhubungan dengan Sistem- sistem Informasi lain baik secara nasional maupun internasional dalam kerjasama yang paling menguntungkan. SIKNAS dibangun dan dikembangkan dari berbagai jaringan Sistem- Sistem Informasi Kesehatan Propinsi dan Sistem-Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota. Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) adalah Suatu Sistem Informasi yang mencakup Sub sistem informasi yang dikembangkan di unit pelayanan kesehatan (Puskesmas, RS, Poliklinik, Praktek Swasta, Apotek, Laboratorium), Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan sistem informasi pada Dinas Kesehatan Propinsi. SIKNAS
  • 10. KEBIJAKAN SIKNAS  Pengembangan Bank Data Kesehatan harus memenuhi berbagai kebutuhan dari pemangku-pemangku kepentingan dan dapat diakses dengan mudah, serta memperhatikan prinsip-prinsip kerahasiaan dan etika yang berlaku di bidang kesehatan dan kedokteran.  Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk meningkatkan statistik vital melalui upaya penyelenggaraan Registrasi Vital di seluruh wilayah Indonesia dan upaya inisiatif lainnya.  Peningkatan inisiatif penerapan eHealth untuk meningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan proses kerja yang efektif dan efisien.  Peningkatan budaya penggunaan data melalui advokasi terhadap pimpinan di semua tingkat dan pemanfaatan forum-forum informatika kesehatan yang ada.  Peningkatan penggunaan solusi-solusi mHealth dan telemedicine untuk mengatasi masalah infrastruktur, komunikasi, dan sumber daya manusia.
  • 11. BENTUK-BENTUK KEGIATAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) Kegiatan Sistem Informasi Kesehatan di Tingkat Puskesmas : • Mencatat dan mengumpulkan data baik kegiatan dalam gedung maupun luar gedung • Mengolah data • Membuat laporan berkala ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota • Memelihara arsip/file/ bank data Puskesmas • Mengupayakan penggunaan data dan informasi untuk manajemen pasien dan manajemen unit Puskesmas • Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak- pihak berkepentingan lainnya (stakeholders) di wilayah kerjanya.
  • 12. LANJUTAN………. Kegiatan Sistem Informasi Kesehatan di Tingkat Rumah Sakit • Memantau indikator kegiatan-kegiatan penting rumah sakit (penerimaan pasien, lama rawat, pemakaian tempat tidur, mortalitas, waktu tunggu, dan lain-lain) • Memantau kondisi finansial rumah sakit (cost recovery) • Memantau pelaksanaan sistem rujukan • Mengolah data • Mengirim laporan berkala ke Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota/ Provinsi/ Pusat • Memelihara bank data
  • 13. Kegiatan Sistem Informasi Kesehatan di Tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota. • Mengolah data dari unit-unit pelayanan kesehatan dan sumber-sumber lain • Menyelenggarakan survei/penelitian bilamana diperlukan • Membuat Profil Kesehatan Kabupaten/Kota untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian Kabupaten/Kota Sehat • Mengirim laporan berkala/Profil Kesehatan Kabupaten/Kota ke Dinas Kesehatan Provinsi setempat dan Pemerintah Pusat. • Mengupayakan penggunaan data dan informasi untuk manajemen klien, manajemen unit, dan manajemen Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota • Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak- pihak berkepentingan lainnya (stakeholders) di wilayah kerjanya • Melakukan bimbingan dan supervisi kegiatan informasi kesehatan di unit-unit kesehatan. LANJUTAN……….
  • 14. Kegiatan Sistem Informasi Kesehatan di Tingkat Dinas Kesehatan Propinsi. • Mengolah data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, unit-unit pelayanan kesehatan milik Daerah Provinsi, dan sumber-sumber lain • Menyelenggarakan survei/penelitian bilamana diperlukan • Membuat Profil Kesehatan Provinsi untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian Provinsi Sehat • Mengirim laporan berkala/Profil Kesehatan Provinsi ke Pemerintah Pusat • Memelihara bank data • Mengupayakan penggunaan data dan informasi untuk manajemen unit dan manajemen Sistem Kesehatan Provinsi • Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak- pihak berkepentingan lainnya (stakeholders) di wilayah kerjanya. • Melakukan bimbingan dan supervisi kegiatan informasi kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan unit-unit pelayanan kesehatan milik Daerah Provinsi. LANJUTAN……….
  • 15. KELEMAHAN SIK DI INDONESIA 1. SIK Indonesia mempunyai banyak “sub-sistem” yang berjalan secara paralel sesuai kebutuhan pemangku kepentingan yang berbeda, sehingga petugas di lapangan kewalahan dalam mengkompilasi dan melaporkan data yang diperlukan. (data tidak valid dan tidak tepat waktu) 2. Pemerintah/Governance desentralisasi membuat pemerintah daerah mengadopsi sistem SIK masing masing yang berbeda dan tidak “interoperable” – yakni, tidak bisa saling komunikasi antara satu sistem dengan yang lain. 3. Isu pemerintah termasuk juga kebijakan keputusan berbasis data atau “evidence based” masih lemah dalam implementasinya. 4. Pemanfaatan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) masih kurang. Sistem tidak efisien = sistem manual yang masih terlalu lambat dan memerlukan banyak sumber dan tidak adanya Informasi tepat menyebabkan 20-40% dana Kesehatan menjadi sia-sia.