1. Sistem pernapasan meliputi proses suplai oksigen ke seluruh tubuh dan pembuangan karbondioksida melalui hidung, farinks, laryks, trakea, bronkus, paru-paru, dan sirkulasi darah.
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.
Dokumen tersebut membahas mekanisme pernafasan manusia dan pengangkutan oksigen dalam badan, termasuk struktur paru-paru, proses menarik dan menghembuskan nafas, dan bagaimana oksigen dan karbon dioksida ditukar antara udara, darah, dan sel-sel tubuh melalui sistem peredaran darah dan proses resapan.
Sistem respirasi terdiri dari proses pernafasan luaran dan dalam yang memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah, serta antara darah dengan jaringan tubuh. Proses ini melibatkan gerakan otot pernafasan dan transportasi gas oleh hemoglobin dalam darah.
Sains tingkatan 3 sains bab 1 mekanisme pernafasan manusiazealot90
Dokumen tersebut membahas struktur dan mekanisme sistem pernafasan manusia, termasuk bagian-bagian seperti paru-paru, trakea, bronkus, dan diafragma. Tujuan pembelajaran adalah untuk memahami proses transportasi oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh.
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.
Dokumen tersebut membahas mekanisme pernafasan manusia dan pengangkutan oksigen dalam badan, termasuk struktur paru-paru, proses menarik dan menghembuskan nafas, dan bagaimana oksigen dan karbon dioksida ditukar antara udara, darah, dan sel-sel tubuh melalui sistem peredaran darah dan proses resapan.
Sistem respirasi terdiri dari proses pernafasan luaran dan dalam yang memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah, serta antara darah dengan jaringan tubuh. Proses ini melibatkan gerakan otot pernafasan dan transportasi gas oleh hemoglobin dalam darah.
Sains tingkatan 3 sains bab 1 mekanisme pernafasan manusiazealot90
Dokumen tersebut membahas struktur dan mekanisme sistem pernafasan manusia, termasuk bagian-bagian seperti paru-paru, trakea, bronkus, dan diafragma. Tujuan pembelajaran adalah untuk memahami proses transportasi oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang proses keperawatan asma bronkeale pada anak, yang meliputi anatomi dan fisiologi saluran pernafasan, patofisiologi asma, pemicunya, dan manifestasi klinisnya seperti batuk, sesak nafas, dan wheezing."
Pernafasan Eksternal
Meliputi : Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi antara uap air dengan darah dalam kapiler
Pernafasan Internal
Meliputi : Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh, yaitu dalam mitokondria
Sistem respirasi berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Organ utamanya adalah paru-paru yang memiliki struktur yang lembab, tipis, dan berkapiler untuk memfasilitasi pertukaran gas. Prosesnya meliputi inhalasi, pertukaran gas di alveoli dan jaringan, serta ekshalasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pernapasan, mekanisme, organ yang terlibat, dan pertukaran gas. Secara ringkas, pernapasan adalah proses masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida dari paru-paru melalui inspirasi dan ekspirasi. Proses ini melibatkan beberapa organ seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan difusi gas di membran.
Respirasi merupakan proses pertukaran gas dalam organisme untuk menghasilkan tenaga. Ia terjadi secara aerob menggunakan oksigen atau anaerob tanpa oksigen. Proses ini melibatkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah, serta seluruh badan melalui darah. Kawalaturan pernafasan secara automatik menyesuaikan kadar pernafasan dan ventilasi berdasarkan tahap karbon dioksida dan oksigen
1. Terdapat dua mekanisma pengawalaturan kadar respirasi iaitu kemoreseptor pusat dan kemoreseptor periferi
2. Kemoreseptor pusat terletak di medula oblongata dan peka kepada tahap asid karbonik darah manakala kemoreseptor periferi terletak di jasad aorta dan karotid
3. Kedua-dua jenis kemoreseptor akan mengesan perubahan tahap O2 dan CO2 darah lalu mengh
Abses paru adalah lesi nekrotik pada jaringan paru yang disebabkan oleh aspirasi mikroorganisme dari saluran napas atas ke paru. Gejalanya berupa demam, batuk, dan nyeri dada disertai peningkatan leukosit dan hasil rontgen menunjukkan konsolidasi paru. Pengobatannya meliputi antibiotik intravena berdasarkan kultur sputum dan drainase abses.
Dokumen ini membahas tentang praktikum biologi yang bertujuan untuk membuktikan bahwa hewan bernapas membutuhkan oksigen. Dokumen menjelaskan berbagai sistem pernapasan hewan mulai dari protozoa, cacing, serangga, ikan, dan reptil beserta mekanisme pernapasannya.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang proses keperawatan asma bronkeale pada anak, yang meliputi anatomi dan fisiologi saluran pernafasan, patofisiologi asma, pemicunya, dan manifestasi klinisnya seperti batuk, sesak nafas, dan wheezing."
Pernafasan Eksternal
Meliputi : Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi antara uap air dengan darah dalam kapiler
Pernafasan Internal
Meliputi : Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh, yaitu dalam mitokondria
Sistem respirasi berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Organ utamanya adalah paru-paru yang memiliki struktur yang lembab, tipis, dan berkapiler untuk memfasilitasi pertukaran gas. Prosesnya meliputi inhalasi, pertukaran gas di alveoli dan jaringan, serta ekshalasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pernapasan, mekanisme, organ yang terlibat, dan pertukaran gas. Secara ringkas, pernapasan adalah proses masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida dari paru-paru melalui inspirasi dan ekspirasi. Proses ini melibatkan beberapa organ seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan difusi gas di membran.
Respirasi merupakan proses pertukaran gas dalam organisme untuk menghasilkan tenaga. Ia terjadi secara aerob menggunakan oksigen atau anaerob tanpa oksigen. Proses ini melibatkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah, serta seluruh badan melalui darah. Kawalaturan pernafasan secara automatik menyesuaikan kadar pernafasan dan ventilasi berdasarkan tahap karbon dioksida dan oksigen
1. Terdapat dua mekanisma pengawalaturan kadar respirasi iaitu kemoreseptor pusat dan kemoreseptor periferi
2. Kemoreseptor pusat terletak di medula oblongata dan peka kepada tahap asid karbonik darah manakala kemoreseptor periferi terletak di jasad aorta dan karotid
3. Kedua-dua jenis kemoreseptor akan mengesan perubahan tahap O2 dan CO2 darah lalu mengh
Abses paru adalah lesi nekrotik pada jaringan paru yang disebabkan oleh aspirasi mikroorganisme dari saluran napas atas ke paru. Gejalanya berupa demam, batuk, dan nyeri dada disertai peningkatan leukosit dan hasil rontgen menunjukkan konsolidasi paru. Pengobatannya meliputi antibiotik intravena berdasarkan kultur sputum dan drainase abses.
Dokumen ini membahas tentang praktikum biologi yang bertujuan untuk membuktikan bahwa hewan bernapas membutuhkan oksigen. Dokumen menjelaskan berbagai sistem pernapasan hewan mulai dari protozoa, cacing, serangga, ikan, dan reptil beserta mekanisme pernapasannya.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang oksigenasi yang merupakan kebutuhan dasar manusia untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh dan aktivitas organ. Dibahas pula proses oksigenasi meliputi ventilasi, difusi gas, dan transportasi gas serta faktor yang mempengaruhinya seperti saraf otonomik dan lingkungan. Dijelaskan pula jenis pernapasan, masalah kebutuhan oksigen seperti hipoksia, dan asuhan keperawatan pada pasien den
[Ringkasan]
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorok, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveoli, dan alveolus. Proses pernapasan meliputi ventilasi paru-paru, difusi oksigen dan karbon dioksida, transportasi melalui darah, dan pertukaran gas di jaringan. Kontraksi otot diafragma dan dinding dada menyebabkan perubahan volume rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru selama inspirasi.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, tekak, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Proses pernapasan meliputi inspirasi, di mana oksigen masuk, dan ekspirasi, di mana karbon dioksida keluar. Beberapa kelainan sistem pernapasan umum meliputi influenza, asma, tuberkulosis, dan kanker paru-paru.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Sistem pernapasan meliputi proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida, serta alat-alat pernapasan seperti rongga hidung, tenggorokan, paru-paru, dan mekanisme kerjanya. Dokumen ini juga membahas gangguan sistem pernapasan seperti COPD, bronkitis, emfisema, pneumonia, dan kanker paru-paru."
Tinjauan teoritis ini membahas konsep dasar tentang tuberkulosis paru, meliputi definisi, anatomi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan, dan prognosis. Diagnosa keperawatan yang diidentifikasi meliputi gangguan bersihan saluran napas, hipertermia, dan gangguan pola tidur. Intervensi keperawatan dirancang untuk mengatasi diagnosa-diagnosa tersebut.
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi sistem pernapasan. Sistem pernapasan bertujuan menyediakan oksigen dan membuang karbon dioksida dari tubuh melalui proses ventilasi paru, difusi gas, dan transportasi oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Proses ini melibatkan berbagai struktur anatomi seperti rongga hidung, trakea, bronkus, alveoli, dan kapiler darah di paru-paru.
Sistem pernapasan hewan bervariasi mulai dari yang sederhana menggunakan difusi langsung hingga yang kompleks menggunakan organ khusus. Dokumen ini membahas sistem pernapasan berbagai hewan seperti porifera, ikan, dan burung beserta organ dan mekanismenya.
2. RESPIRASI
• GABUNGAN AKTIVITAS BERBAGAI
MEKANISME YG BERPERAN DALAM SUPLAI
OKSIGEN KE SELURUH TUBUH DAN
PEMBUANGAN KARBONDIOKSIDA.
• HIDUNG PHARYNX LARYNX TRAKEA
BRONCHUS BRONCHIOLUS PARU-
PARU SIRKULASI PULMONAL
6. • DISARING
• DIHANGATKAN
• DILEMBABKAN
MUKOSA HIDUNG
(epitel silindris bertingkat
Bersilia dan bersel goblet)
CHAPTER 22 | THE RESPIRATORY SYSTEM 977
7. PHARYNX
• UDARA YANG MENCAPAI PHARYNX HAMPIR
BEBAS DEBU DENGAN KELEMBABAN 100%
DAN SUHU SAMA DENGAN SUHU TUBUH
8. LARYNX
• SATU SERI CINCIN TULANG RAWAN
• PITA SUARA
• GLOTTIS
PADA WAKTU MENELAN, LARYNX AKAN
BERGERAK KEATAS , GLOTIS MENUTUP,
SEHINGGA MAKANAN DAN CAIRAN MASUK
KE DALAM ESOPHAGUS
9. TRACHEA
• DISOKONG OLEH CINCIN TULANG BRONKUS
• TEMPAT PERCABANGAN ANTARA TRACHEA
DENGAN BRONCHUS KA KI : KARINA (banyak
mengandung saraf, menyebabkan bronkhospasme
hebat dan batuk bila saraf tsb terangsang)
17. • ARTERI BRONKHIALIS : CABANG DARI AORTA
THORAKALIS menyediakan darah teroksigenasi
utk kebutuhan metabolisme paru-paru
• ARTERI PULMONALIS : pertukaran gas
SIRKULASI PULMONAL
• SIFAT SIRKULASI PULMONAL :
TD PULMONAL 25/10 mmHg beban kerja
ventrikel ka < ventrikel ki
18. Mekanisme RESPIRASI
PUSAT PERNAPASAN : PONS
PUSAT KEMORESEPTOR
TEKANAN PARSIAL CO2
& TEKANAN O2
PH DARAH ARTERI
Merangsang PERNAPASAN.
REFLEKS HERING-BREUER :
PARU-PARU MENGEMBANG
RESEPTOR REGANG
PUSAT PERNAPASAN :
menghentikan PENGEMBA-
NGAN DADA
PERGERAKAN SENDI &
OTOT merangsang PERNA-
PASAN
19. STADIUM RESPIRASI
1. VENTILASI
= udara keluar masuk paru-paru karena adanya
perbedaan tekanan antara atmosfer dan alveolus oleh
kerja mekanik otot-otot
2. TRANSPORTASI
Difusi gas antara alveolus dan kapiler darah
Distribusi darah dalam sirkulasi pulmonal
Reaksi kimia dan fisika dari O2 & CO2 dengan darah
20. ventilasi
• INSPIRASI
Kontraksi m. sternokleidomastoideus mengangkat
sternum keatas, kontraksi m. serratus, m. scallenus dan
m. intercostalis externus mengangkat iga, diafragma
turun thorax membesar tekanan intrapleura
tekanan intrapulmonal udara mengalir kedalam
paru-paru.
• EKSPIRASI
Gerakan pasif akibat elastisitas dinding dada dan paru-
paru
21.
22.
23. transportasi
• DIFUSI
Tekanan O2 di alveolus saat diinspirasi 103 mmHg ,
tekanan O2 pada vena 40 mmHg O2 berdifusi ke
aliran darah
• VENTILASI – PERFUSI
Rata2 ventilasi alveolar 4 l/m, curah jantung normal
5l/m ratio V/Q = 0,8
• TRANSPORT OKSIGEN DALAM DARAH
Fisik : O2 larut dalam plasma
Kimia : berikatan dg Hb
24.
25. • TRANSPORT KARBONDIOKSIDA DALAM DARAH
1. TERIKAT DG Hb (dalam eritrosit)
karbaminohemoglobin
2. DALAM BENTUK CO2 (dalam plasma) (10%)
3. DALAM BENTUK HCO3 (dalam plasma) (70%)
ASAM BASA TUBUH :
HIPERVENTILASI ALKALOSIS
HIPOVENTILASI ASIDOSIS
28. BRONKHITIS
ETIOLOGI
MEROKOK DAN POLUSI UDARA
PATOFISIOLOGI
• Hipertrofi kelenjar mukosa bronkhus dan peningkatan
jumlah sel goblet. Infiltrasi sel radang dan udema
mukosa bronkhus
29. MANIFESTASI KLINIS
• PEMBENTUKAN MUKUS BERLEBIH DALAM
BRONKHUS BATUK PRODUKTIF KRONIS
(min 3 bulan) selama 2 tahun berturut-turut
• Sifat Sputum : MUKOID at MUKOPURULEN
TERAPI
???
30. ASMA
= TERENGAH2
= SERANGAN NAPAS PENDEK
ETIOLOGI
Penyempitan bronkhus akibat reaksi alergi terhadap alergen
tertentu (asma ekstrinsik/alergika) atau penyebab lainnya yg
tdk jelas : pilek, latihan fisik, emosi (asma intrinsik)
PATOFISIOLOGI
Bronkhospasme, udema mukosa, hipersekresi mukus yg
kental.
31. MANIFESTASI KLINIS
Dispnea mendadak, tercekik, kesulitan saat ekspirasi
stridor ekspirasi (wheezing), batuk produktif dg sputum
keputihan
TERAPI
Bronkhodilator
Kortikosteroid
Menghindari alergen penyebab
STATUS ASTHMATIKUS sianosis & kematian
33. PATOFISIOLOGI
1. KONGESTI (4-12 jam pertama)
Eksudat serosa masuk kedalam alveolus2 dari pembuluh darah yg bocor dan dilatasi
2. HEPATISASI MERAH (48 jam berikutnya)
Paru-paru tampak merah dan bergranula krn eritrosit, leukosit dan fibrin mengisi
alveolus
3. HEPATISASI KELABU (3 – 8 hari)
Paru-paru tampak abu-abu krn leukosit dan fibrin mengalami konsolidasi
4. RESOLUSI (7 – 11 hari)
Eksudat mengalami lisis dan direabsorbsi oleh makrofag shg jaringan kembali pada
struktur semula
34. MANIFESTASI KLINIS
• DEMAM
• SESAK NAPAS DAN NYERI DADA
• Batuk dg sputum berwarna seperti karat, stridor dan
friction rub
• SIANOSIS
• INSOMNIA
• DELIRIUM