SlideShare a Scribd company logo
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
1.1 LATAR BELAKANG 
Perkembangan Teknologi Informasi telah memungkinkan 
pengambilankeputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. 
Penggunaan computertelah berkembang dari sekadar pengolahan data maupun 
penyajian informasi,menjadi mampu untuk menyediakan pilihan pilihan sebagai 
pendukung pengambilkeputusan.Hal itu munngkin berkat adanya perkembangan 
teknologi perangkatkeras yang diiringi oleh perkembangan perangkat lunak, serta 
kemampuanperakitan dan penggabungann beberapa teknik pengambilan 
keputusandidalamnya. Integrasi dari peangkat keras, perangkat lunak, dan 
pengetahuanseorang pakar menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) 
dengan lebihcepat dan cermat. 
Diantara Sistem Pendukung Keputusan yaitu Sistem Pakar (expertSystem). 
Sistem ini adalah suatu sistem yang dirancang untuk meningkatkanefectivitas 
pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah. Dalam praktek kehidupan 
sehari-hari, persolan pencarian kerusakan DVDRoom sangat sulit dan bahkan lupa 
apa-apa saja yang menjadi penyebab kerusanDVD Room tersebut. 
Berdasarkan uraian diatas terlihat bahwa penggunaan teknologi 
informasiberbasis komputer akan sangat membantu dalam proses mengambil 
keputusan,maka penulis tertarik untuk mengimplementasikan Sistem Pakar untuk 
membantupengambilan keputusan penyebab kerusakan DVD Room dengan 
membangun ”Sistem Pakar Penyebab Kerusakan Optical Disc Drive dengan 
Metodametoda pencarian buta (Breadth-First Search).”
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
2 
1.2 RUMUSAN MASALAH 
Rumusan Makalah ini menjelaskan tentang : 
a. Definisi Sistem Pakar 
b. Manfaat Sistem Pakar 
c. Komponen atau Bagian Utama Sistem Pakar 
d. Pembangunan Sebuah Sistem Pakar 
e. Inferensi Sistem Pakar 
f. Contoh Aplikasi dan Pengembangan Sistem Pakar 
1.3 TUJUAN 
Adapun tujuan dari makalah ini antara lain: 
a. Memberikan kemudahan bagi orang-orang yang akan memperbaiki 
kerusakan DVD Room secara cepat dan tepat. 
b. Penerapan sistem pakar untuk pengambilan keputusan dalam mencari 
penyebab kerusakan DVD Room.
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
BAB II 
LANDASAN TEORI 
3 
2.1 DEFINISI SISTEM PAKAR 
Sistem Pakar (Expert System) adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. 
Biasanya Sistem Pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu 
mencapai tingkat performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang problem 
yang khusus dan sempit. Ide dasarnya adalah: kepakaran ditransfer dari seorang 
pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada 
disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu 
untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, 
mendeduksi, dll.) seperti layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke 
pengguna tersebut, bila perlu dengan alasan-alasannya. Sistem Pakar malahan 
terkadang lebih baik unjuk kerjanya daripada seorang pakar manusia! 
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif (meluas) dan 
spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. 
Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan 
lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. 
Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih 
banyak daripada pakar yunior. 
Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang 
pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar). Proses ini 
tercakup dalam rekayasa pengetahuan (knowledge engineering) yang akan 
dibahas kemudian. 
2.2 MANFAAT SISTEM PAKAR 
Sangat banyak kemampuan dan mamfaat yang diberikan oleh Sistem Pakar, 
di antaranya: 
a. Meningkatkan output dan produktivitas, karena Sistem Pakar dapat 
bekerja lebih cepat dari manusia.
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
b. Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan 
4 
mengurangi kesalahan. 
c. Mampu menangkap kepakaran yang sangat terbatas. 
d. Dapat beroperasi di lingkungan yang berbahaya. 
e. Memudahkan akses ke pengetahuan. 
f. Handal. Sistem Pakar tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau sakit. 
Sistem Pakar juga secara konsisten melihat semua detil dan tidak akan 
melewatkan informasi yang relevan dan solusi yang potensial. 
g. Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain. Integrasi 
Sistem Pakar dengan sistem komputer lain membuat lebih efektif, dan 
mencakup lebih banyak aplikasi . 
h. Mampu bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti. 
Berbeda dengan sistem komputer konvensional, Sistem Pakar dapat bekerja 
dengan inofrmasi yang tidak lengkap. Pengguna dapat merespon dengan: 
“tidak tahu” atau “tidak yakin” pada satu atau lebih pertanyaan selama 
konsultasi, dan Sistem Pakar tetap akan memberikan jawabannya. 
2.3 KOMPONEN SISTEM PAKAR 
Secara umum, Sistem Pakar biasanya terdiri atas beberapa komponen yang 
masing-masing berhubungan, diataranya : 
a. Basis Pengetahuan 
Berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasi, dan 
memecahkan masalah 
b. Mesin Inferensi (Inference Engine) 
Merupakan otak dari Sistem Pakar. Juga dikenal sebagai penerjemah aturan 
(rule interpreter). Komponen ini berupa program komputer yang menyediakan 
suatu metodologi untuk memikirkan reasoning) dan memformulasi kesimpulan. 
c. Papan Tulis (Blackboard/Workplace) 
Adalah memori/lokasi untuk bekerja dan menyimpan hasil sementara. 
Biasanya berupa sebuah basis data.
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
d. Antarmuka Pemakai (User Interface) 
Sistem Pakar mengatur komunikasi antara pengguna dan komputer. 
Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami, biasanya disajikan dalam bentuk 
tanya-jawab dan kadang ditampilkan dalam bentuk gambar/grafik. Antarmuka 
yang lebih canggih dilengkapi dengan percakapan (voice communication). 
e. Subsistem Penjelasan (Explanation Facility) 
Kemampuan untuk menjejak (tracing) bagaimana suatu kesimpulan dapat 
diambil merupakan hal yang sangat penting untuk transfer pengetahuan dan 
pemecahan masalah. Komponen subsistem penjelasan harus dapat 
menyediakannya yang secara interaktif menjawab pertanyaan pengguna. 
f. Sistem Penghalusan Pengetahuan (Knowledge Refining System) 
Seorang pakar mempunyai sistem penghalusan pengetahuan, artinya, 
mereka bisa menganalisa sendiri performa mereka, belajar dari pengalaman, serta 
meningkatkan pengetahuannya untuk konsultasi berikutnya. 
2.4 PEMBANGUNAN SEBUAH SISTEM PAKAR 
Mengembangkan Sistem Pakar dapat dilakukan dengan 2 cara: 
a. Membangun sendiri semua komponen di atas, atau 
b. Memakai semua komponen yang sudah ada kecuali isi basis pengetahuan. 
5 
Tahap-tahap pembangunnan yaitu: 
a. Pemilihan Masalah 
b. Rekayasa Pengetahuan (Knowledge Engineering) 
c. Partisipan Dalam Proses Pengembangan 
d. Akuisisi Pengetahuan 
2.5 INFERENSI SISTEM PAKAR 
Inferensi digunakan dalam sistem pakar untuk memperoleh informasi 
terbaru dari informasi yang sudah ada. Diataranya : 
a. Forward Chaining 
Adalah strategi inferensi yang dimulai dengan sekumpulan fakta, fakta baru 
yang diperoleh dengan menggunakan rule, dimana alasan yang
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
digunakan sesuai dengan fakta yang ada, dan melanjutkan proses ini sampai goal 
diraih atau sampai tidak ada rule selanjutnya yang mempunyaialasan yang sesuai 
dengan fakta yang ada maupun fakta yang diketahui. 
b. Backwad Chaining 
Adalah strategi inferensi yang diperoleh untuk membuktikan suatu hipotesis 
6 
dengan dukungan informasi. 
2.6 PENCARIAN BUTA 
Pencarian Buta (Blind / Uninformed Search) 
a. Pencarian melebar pertama /Breadth-First Search 
Semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum 
mengunjungi node-node pada level n+1. 
b. Pencarian mendalam pertama (Depth – First Search) 
Proses pencarian akan dilakukan pada semua anaknya sebelum dilakukan 
pencarian ke node-node yang selevel. 
Pencarian Terbimbing (Informed /Heuristics Search) 
a. Generate and Test 
b. Pendakian Bukit (Hill Climbing) 
c. Pencarian Terbaik Pertama (Best First Search) 
d. Tabu Search 
e. Simulated Annealing 
2.7 OPTICAL DISC DRIVE 
Yaitu komponen computer yang digunakan untuk membaca atau menulis 
media penyimpan seperti CD Room dan DVD Room. 
Macam-macam Optical Disc Drive : 
a. CD ROOM 
Kemampuan membacanya adalah mampu membaca CD, tidak mampu 
membaca DVD, tidak mampu menulis CD dan DVD.
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
7 
b. CD RW 
Kemampuan adalah bisa membaca CD, tidak bisa membaca DVD, bisa 
menulis CD, dan tidak bisa menulis DVD. 
c. DVD ROM 
Kemampuannya adalah bisa membaca CD dan DVD, tetapi tidak mampu 
menulis CD dan DVD. 
d. DVD COMBO 
Kemampuannya adalah bisa membaca CD dan DVD, bisa menulis CD dan 
tidak bisa menulis DVD. 
e. DVD RW 
Kemampuannya adalah bisa membaca CD dan DVD, serta mampu menulis 
CD dan DVD.
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
BAB III 
SISTEM PAKAR PENYEBAB KERUSAKAN OPTICAL 
DISC DRIVE DENGAN METODE PENCARIAN BUTA 
(BREADTH-FIRST SEARCH) 
8 
3.1 CONTOH PROGRAM 
Tampilan awal aplikasi 
Pencarian solusi permasalahan
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
OutPut 
9
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
BAB IV 
PENUTUP 
10 
4.1 KESIMPULAN 
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa: 
a. Sistem pakar untuk mencari kerusakan pada Optick Disc Drive ini dapat 
memberikan kemudahan bagi orang-orang untuk mencari penyebab kerusakan 
pada Optict Disc Drive. 
b. Sistem pakar ini merupakan implementasi dari pembangunan sistem pakar 
untuk keputusan pencarian penyebab kerusakan pada Optick Disk Drive. 
c. Memerlukan seorang yang ahli dalam memperbaiki Optick Disck Drive 
d. Sistem pakar tidak akan selalu benar, tergatung pada sumber informasinya 
(ahli). 
4.2 SARAN 
Masih diperlukan akuisisi pengetahuan yang lebih detai dan mendalam 
untuk meyempurnakan sistem pakar yang dirancang ini, sehingga dapat juga 
untuk mendesain sistem pencarian kerusakan Optick Disc Drive. Selain itu sistem 
pakar dapat dijadikan acuan perbandingan untuk perancangan sistem pakar 
lainnya. 
Sistem pakar ini masih perlu ditambah dengan mekanisme pembelajaran, 
agar proses penarikan kesimpulan menjadi lebih fleksibel dan konsisten.
PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 
DAFTAR PUSTAKA 
Achmad, Balza (2006). Diktat Mata Kuliah Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: 
Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 
11

More Related Content

Similar to Pengantar Teknologi Informasi " Sistem Pakar "

Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary Prasetyo
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-sant
MaikelPaijovka
 
3 ekka pengembangan sistem pakar untuk diagnosis kerusakan mesin diesel
3 ekka   pengembangan sistem pakar untuk diagnosis kerusakan mesin diesel3 ekka   pengembangan sistem pakar untuk diagnosis kerusakan mesin diesel
3 ekka pengembangan sistem pakar untuk diagnosis kerusakan mesin dieselDidik Purwiyanto Vay
 
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Endang Retnoningsih
 
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Ismania1912
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
HendroGunawan8
 
3 jurnal 1 pdp
3 jurnal 1 pdp3 jurnal 1 pdp
3 jurnal 1 pdp
Ingke Fitriana
 
Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi eris
Eris Hariyanto
 
8. SISTEM PAKAR.pdf
8. SISTEM PAKAR.pdf8. SISTEM PAKAR.pdf
8. SISTEM PAKAR.pdf
NovaRuwanti
 
Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
Mirantidewiputri
 
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
Indri Novika Sari
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
Rohmad MT
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
Khusrul Kurniawan
 
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptxMateri SISTEM PAKAR (expert system).pptx
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx
SyofiraTaufit
 
Sistem Pakar
Sistem PakarSistem Pakar
Sistem Pakar
NanzalXIV
 
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-175 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
ArdianDwiPraba
 

Similar to Pengantar Teknologi Informasi " Sistem Pakar " (20)

Sistem pakar
Sistem pakarSistem pakar
Sistem pakar
 
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-sant
 
3 ekka pengembangan sistem pakar untuk diagnosis kerusakan mesin diesel
3 ekka   pengembangan sistem pakar untuk diagnosis kerusakan mesin diesel3 ekka   pengembangan sistem pakar untuk diagnosis kerusakan mesin diesel
3 ekka pengembangan sistem pakar untuk diagnosis kerusakan mesin diesel
 
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
 
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
 
3 jurnal 1 pdp
3 jurnal 1 pdp3 jurnal 1 pdp
3 jurnal 1 pdp
 
Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi eris
 
Sistem pakar-5
Sistem pakar-5Sistem pakar-5
Sistem pakar-5
 
8. SISTEM PAKAR.pdf
8. SISTEM PAKAR.pdf8. SISTEM PAKAR.pdf
8. SISTEM PAKAR.pdf
 
dsf
dsfdsf
dsf
 
Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
 
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
 
Pakar
PakarPakar
Pakar
 
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptxMateri SISTEM PAKAR (expert system).pptx
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx
 
Sistem Pakar
Sistem PakarSistem Pakar
Sistem Pakar
 
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-175 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

Pengantar Teknologi Informasi " Sistem Pakar "

  • 1. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan Teknologi Informasi telah memungkinkan pengambilankeputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan computertelah berkembang dari sekadar pengolahan data maupun penyajian informasi,menjadi mampu untuk menyediakan pilihan pilihan sebagai pendukung pengambilkeputusan.Hal itu munngkin berkat adanya perkembangan teknologi perangkatkeras yang diiringi oleh perkembangan perangkat lunak, serta kemampuanperakitan dan penggabungann beberapa teknik pengambilan keputusandidalamnya. Integrasi dari peangkat keras, perangkat lunak, dan pengetahuanseorang pakar menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan lebihcepat dan cermat. Diantara Sistem Pendukung Keputusan yaitu Sistem Pakar (expertSystem). Sistem ini adalah suatu sistem yang dirancang untuk meningkatkanefectivitas pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah. Dalam praktek kehidupan sehari-hari, persolan pencarian kerusakan DVDRoom sangat sulit dan bahkan lupa apa-apa saja yang menjadi penyebab kerusanDVD Room tersebut. Berdasarkan uraian diatas terlihat bahwa penggunaan teknologi informasiberbasis komputer akan sangat membantu dalam proses mengambil keputusan,maka penulis tertarik untuk mengimplementasikan Sistem Pakar untuk membantupengambilan keputusan penyebab kerusakan DVD Room dengan membangun ”Sistem Pakar Penyebab Kerusakan Optical Disc Drive dengan Metodametoda pencarian buta (Breadth-First Search).”
  • 2. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 2 1.2 RUMUSAN MASALAH Rumusan Makalah ini menjelaskan tentang : a. Definisi Sistem Pakar b. Manfaat Sistem Pakar c. Komponen atau Bagian Utama Sistem Pakar d. Pembangunan Sebuah Sistem Pakar e. Inferensi Sistem Pakar f. Contoh Aplikasi dan Pengembangan Sistem Pakar 1.3 TUJUAN Adapun tujuan dari makalah ini antara lain: a. Memberikan kemudahan bagi orang-orang yang akan memperbaiki kerusakan DVD Room secara cepat dan tepat. b. Penerapan sistem pakar untuk pengambilan keputusan dalam mencari penyebab kerusakan DVD Room.
  • 3. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 BAB II LANDASAN TEORI 3 2.1 DEFINISI SISTEM PAKAR Sistem Pakar (Expert System) adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya Sistem Pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang problem yang khusus dan sempit. Ide dasarnya adalah: kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dll.) seperti layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke pengguna tersebut, bila perlu dengan alasan-alasannya. Sistem Pakar malahan terkadang lebih baik unjuk kerjanya daripada seorang pakar manusia! Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif (meluas) dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar). Proses ini tercakup dalam rekayasa pengetahuan (knowledge engineering) yang akan dibahas kemudian. 2.2 MANFAAT SISTEM PAKAR Sangat banyak kemampuan dan mamfaat yang diberikan oleh Sistem Pakar, di antaranya: a. Meningkatkan output dan produktivitas, karena Sistem Pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia.
  • 4. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 b. Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan 4 mengurangi kesalahan. c. Mampu menangkap kepakaran yang sangat terbatas. d. Dapat beroperasi di lingkungan yang berbahaya. e. Memudahkan akses ke pengetahuan. f. Handal. Sistem Pakar tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau sakit. Sistem Pakar juga secara konsisten melihat semua detil dan tidak akan melewatkan informasi yang relevan dan solusi yang potensial. g. Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain. Integrasi Sistem Pakar dengan sistem komputer lain membuat lebih efektif, dan mencakup lebih banyak aplikasi . h. Mampu bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti. Berbeda dengan sistem komputer konvensional, Sistem Pakar dapat bekerja dengan inofrmasi yang tidak lengkap. Pengguna dapat merespon dengan: “tidak tahu” atau “tidak yakin” pada satu atau lebih pertanyaan selama konsultasi, dan Sistem Pakar tetap akan memberikan jawabannya. 2.3 KOMPONEN SISTEM PAKAR Secara umum, Sistem Pakar biasanya terdiri atas beberapa komponen yang masing-masing berhubungan, diataranya : a. Basis Pengetahuan Berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasi, dan memecahkan masalah b. Mesin Inferensi (Inference Engine) Merupakan otak dari Sistem Pakar. Juga dikenal sebagai penerjemah aturan (rule interpreter). Komponen ini berupa program komputer yang menyediakan suatu metodologi untuk memikirkan reasoning) dan memformulasi kesimpulan. c. Papan Tulis (Blackboard/Workplace) Adalah memori/lokasi untuk bekerja dan menyimpan hasil sementara. Biasanya berupa sebuah basis data.
  • 5. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 d. Antarmuka Pemakai (User Interface) Sistem Pakar mengatur komunikasi antara pengguna dan komputer. Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami, biasanya disajikan dalam bentuk tanya-jawab dan kadang ditampilkan dalam bentuk gambar/grafik. Antarmuka yang lebih canggih dilengkapi dengan percakapan (voice communication). e. Subsistem Penjelasan (Explanation Facility) Kemampuan untuk menjejak (tracing) bagaimana suatu kesimpulan dapat diambil merupakan hal yang sangat penting untuk transfer pengetahuan dan pemecahan masalah. Komponen subsistem penjelasan harus dapat menyediakannya yang secara interaktif menjawab pertanyaan pengguna. f. Sistem Penghalusan Pengetahuan (Knowledge Refining System) Seorang pakar mempunyai sistem penghalusan pengetahuan, artinya, mereka bisa menganalisa sendiri performa mereka, belajar dari pengalaman, serta meningkatkan pengetahuannya untuk konsultasi berikutnya. 2.4 PEMBANGUNAN SEBUAH SISTEM PAKAR Mengembangkan Sistem Pakar dapat dilakukan dengan 2 cara: a. Membangun sendiri semua komponen di atas, atau b. Memakai semua komponen yang sudah ada kecuali isi basis pengetahuan. 5 Tahap-tahap pembangunnan yaitu: a. Pemilihan Masalah b. Rekayasa Pengetahuan (Knowledge Engineering) c. Partisipan Dalam Proses Pengembangan d. Akuisisi Pengetahuan 2.5 INFERENSI SISTEM PAKAR Inferensi digunakan dalam sistem pakar untuk memperoleh informasi terbaru dari informasi yang sudah ada. Diataranya : a. Forward Chaining Adalah strategi inferensi yang dimulai dengan sekumpulan fakta, fakta baru yang diperoleh dengan menggunakan rule, dimana alasan yang
  • 6. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 digunakan sesuai dengan fakta yang ada, dan melanjutkan proses ini sampai goal diraih atau sampai tidak ada rule selanjutnya yang mempunyaialasan yang sesuai dengan fakta yang ada maupun fakta yang diketahui. b. Backwad Chaining Adalah strategi inferensi yang diperoleh untuk membuktikan suatu hipotesis 6 dengan dukungan informasi. 2.6 PENCARIAN BUTA Pencarian Buta (Blind / Uninformed Search) a. Pencarian melebar pertama /Breadth-First Search Semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node pada level n+1. b. Pencarian mendalam pertama (Depth – First Search) Proses pencarian akan dilakukan pada semua anaknya sebelum dilakukan pencarian ke node-node yang selevel. Pencarian Terbimbing (Informed /Heuristics Search) a. Generate and Test b. Pendakian Bukit (Hill Climbing) c. Pencarian Terbaik Pertama (Best First Search) d. Tabu Search e. Simulated Annealing 2.7 OPTICAL DISC DRIVE Yaitu komponen computer yang digunakan untuk membaca atau menulis media penyimpan seperti CD Room dan DVD Room. Macam-macam Optical Disc Drive : a. CD ROOM Kemampuan membacanya adalah mampu membaca CD, tidak mampu membaca DVD, tidak mampu menulis CD dan DVD.
  • 7. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 7 b. CD RW Kemampuan adalah bisa membaca CD, tidak bisa membaca DVD, bisa menulis CD, dan tidak bisa menulis DVD. c. DVD ROM Kemampuannya adalah bisa membaca CD dan DVD, tetapi tidak mampu menulis CD dan DVD. d. DVD COMBO Kemampuannya adalah bisa membaca CD dan DVD, bisa menulis CD dan tidak bisa menulis DVD. e. DVD RW Kemampuannya adalah bisa membaca CD dan DVD, serta mampu menulis CD dan DVD.
  • 8. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 BAB III SISTEM PAKAR PENYEBAB KERUSAKAN OPTICAL DISC DRIVE DENGAN METODE PENCARIAN BUTA (BREADTH-FIRST SEARCH) 8 3.1 CONTOH PROGRAM Tampilan awal aplikasi Pencarian solusi permasalahan
  • 9. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 OutPut 9
  • 10. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 BAB IV PENUTUP 10 4.1 KESIMPULAN Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa: a. Sistem pakar untuk mencari kerusakan pada Optick Disc Drive ini dapat memberikan kemudahan bagi orang-orang untuk mencari penyebab kerusakan pada Optict Disc Drive. b. Sistem pakar ini merupakan implementasi dari pembangunan sistem pakar untuk keputusan pencarian penyebab kerusakan pada Optick Disk Drive. c. Memerlukan seorang yang ahli dalam memperbaiki Optick Disck Drive d. Sistem pakar tidak akan selalu benar, tergatung pada sumber informasinya (ahli). 4.2 SARAN Masih diperlukan akuisisi pengetahuan yang lebih detai dan mendalam untuk meyempurnakan sistem pakar yang dirancang ini, sehingga dapat juga untuk mendesain sistem pencarian kerusakan Optick Disc Drive. Selain itu sistem pakar dapat dijadikan acuan perbandingan untuk perancangan sistem pakar lainnya. Sistem pakar ini masih perlu ditambah dengan mekanisme pembelajaran, agar proses penarikan kesimpulan menjadi lebih fleksibel dan konsisten.
  • 11. PENGANTAR TEHNOLOGI INFORMASI UPB 2013 DAFTAR PUSTAKA Achmad, Balza (2006). Diktat Mata Kuliah Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 11