Sistem hidrolik menggunakan fluida cair untuk meningkatkan daya berdasarkan Hukum Pascal. Oli hidrolik diklasifikasikan ke dalam tiga kelas berdasarkan karakteristik dan digunakan pada berbagai mesin. Cairan hidrolik tahan api digunakan pada mesin dengan risiko kebakaran tinggi dan dibuat dari campuran oli dan air atau oli sintetis.
1. Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau
pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar
berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar
dari daya awal yang dikeluarkan.
2. Prinsip kerja yang digunakan adalah Hukum Pascal, yaitu :
benda cair yang ada di ruang tertutup apabila diberi
tekanan, maka tekanan tersebut akan dilanjutnya ke segala
arah dengan sama besar.
3. A. Oli Hidrolik
Oli hidrolik yang berbasis pada minyak mineral biasanya
digunakan secara luas pada mesin-mesin perkakas atau
juga mesin-mesin industri.
Menurut standar DIN 51524 dan 512525 dan sesuai dengan
karakteristik serta komposisinya oli hidrolik dibagi menjadi
tiga (3) kelas :
• Hydraulic oil HL
• Hydraulic oil HLP
• Hydraulic oil HV
4. Pemberian kode dengan huruf seperti di atas artinya adalah
sebagai berikut :
Misalnya oli hidrolik dengan kode : HLP 68 artinya :
H = Oli hidrolik
L = kode untuk bahan tambahan oli (additive) guna
meningkatkan pencegahan korosi dan / atau peningkatan
umur oli
P = kode untuk additive yang meningkatkan kemampuan
menerima beban.
68 = tingkatan viskositas oli ( lihat tabel pada HO 4 )
5. Kode Sifat Khusus Penggunaan
HL Meningkatkan kemampuan
mencegah korosi dan
kesetabilan oli hidrolik
Digunakan pada sistem
hidrolik yang bekerja pada
suhu tinggi dan untuk
tempat yang mungkin
tercelup air
HLP Meningkatkan ketahanan
tahan aus
Seperti pemakaian HL dan
juga untuk sistem yang
gesekannya tinggi
HV Meningkatkan indeks
viskositas ( VI )
Seperti pemakaian HLP dan
juga digunakan secara luas
untuk sistem fluktuasi
perubahan temperaturnya
cukup tinggi
6. B. Cairan Hidrolik Tahan Api ( Low Flammability )
Yang dimaksud dengan cairan hidrolik tahan api ialah cairan hidrolik
yang tidak mudah atau tidak dapat terbakar.
Cairan hidrolik semacam ini digunakan oleh sistem hidrolik pada tempat-
tempat atau mesin-mesin yang resiko kebakarannya cukup tinggi seperti
:
• Die casting machines
• Forging presses
• Hard coal mining
• Control units untuk power station turbines
• Steel works dan rolling mills.
Pada dasarnya cairan hidrolik tahan api ini dibuat dari campuran oli
dengan air atau dari oli sintetis.Tabel berikut ini menunjukkan jenis-jenis
cairan hidrolik tahan api tersebut :