SlideShare a Scribd company logo
WELCOME
SISWA TALENTA INDONESIA
By: Kak Anggi
SISTEM GERAK MANUSIA
~
RANGKA
Rangka
 Rangka merupakan alat gerak pasif tersusun atas tulang rawan dan tulang sejati
 Fungsi :
1. Memberi bentuk tubuh
2. Menopang berat tubuh
3. Tempat melekat otot
4. Melindungi organ vital
5. Tempat pembentukan sel darah pada sumsum tulang
6. Tempat penyimpanan kalsium dan fosfor
 Berdasarkan letaknya pada tubuh rangka dikelompokkan menjadi 2:
1. Rangka aksial (sumbuh tubuh)
2. Rangka apendikular (sekitar sumbuh tubuh)
Jenis-jenis Tulang
A. Berdasarkan Bahan penyusun terbagi menjadi 2, yaitu :
1) Tulang Rawan
 disusun oleh sel kondrosit dan matriks (kondrin)
 dilapisi oleh perikondrium
 tulang rawan terbagi atas 3, yaitu hialin, elastis dan fibrosa
Perbedaan Hialin Elastis Fibrosa
Warna Putih-biru transparan Kuning Gelap
Serat Elastik Elastik Kolagen
Elastisitas Tinggi Tinggi Rendah
Letak Sendi, saluran pernapasan,
ujung tulang rusuk
Telinga, laring,
epiglotis
Antar tulang
belakang
2) Tulang Sejati
 Tersusun atas sel osteosit dan osteon
 Struktur tulang sejati:
a. Sistem Havers
b. Saluran Havers
c. Saluran Volkmann
d. Lakuna
e. Kanalikuli
f. Lamella
g. Lamella sirkumferesial
h. Lamella interstitial
i. Periosteum
j. Matriks
Jenis-jenis Tulang
B. Berdasarkan bentuknya terbagi menjadi 4, yaitu :
1) Tulang Pipa (panjang)
o Tulang berbentuk tabung dan umumnya berongga
o Bagian-bagian tulang pipa
a. Epifisis proksimal,
b. Diafisis,
c. Epifisis distal
d. Metafisis/cakra epifisis
e. Tulang rawan hialin
f. Tulang spons
g. Tulang kompak
h. Periosteum
i. Rongga tulang
2) Tulang Pipih
o Tersusun atas dua lempeng tulang kompak dan tulang spons
o Terdapat sumsum tulang pada bagian dalamnya
o Berfungsi sebagai penyusun dinding rongga, pelindung dan penguat
o Contoh: tulang rusuk, tulang belikat dan tulang tengkorak
3) Tulang Pendek
o Berbentuk kubus, bulat kecil
o Contoh: Tulang pergelangan dan telapak tangan dan kaki
4) Tulang Tak Berbentuk
o Tulang yang tidak memiliki bentuk
o Contoh: tulang wajah, tulang rahang, tulang belakang, tulang pinggul
Jenis-jenis Tulang
C. Berdasarkan tekstur matriknya terbagi menjadi 2, yaitu :
1) Tulang Kompak
Tulang dengan matrisk padat dan rapat. Contoh: tulang pipa
2) Tulang Spons
Tulang dengan matriks berongga. Contoh: tulang pipih dan pendek
Susunan Rangka
A. Tulang Tengkorak
8 Tempurung Kepala
1) 1 Tulang Dahi (Frontal)
2) 2 Tulang Ubun-ubun (Parietal)
3) 1 Tulang Kepala Belakang (Oksipetal)
4) 2 Tulang Pelipis (Temporal)
5) 1 Tulang Baji (Sphenoid)
6) 1 Tulang Tapis (Ethmoid)
14 Tulang Wajah
1) 2 Tulang Rahang Atas (Maksila)
2) 1 Tulang Rahang Bawah (Mandibula)
3) 2 Tulang Pipi (Zigomatik)
4) 2 Tulang Air Mata (Lakrimal)
5) 2 Tulang Hidung (Nasal)
6) 1 Tulang Rongga Hidung (Vomer)
7) 2 Tulang Langit-langit Mulut (Platina)
8) 2 Tulang Dibawah Nasal (Nasal Konka
Inferior)
Susunan Rangka
B. Tulang Badan
1) 1 Tulang Dada (Sternum)
Tulang dada terbagi atas 3 bagian:
 Bagian hulu (Manubarium,
 Dada tengah (Mesosternum),
 Taju Pedang (Xiphisternum).
2) 24 Tulang rusuk (Costae)
 7 Pasang Tulang Rusuk Sejati (Costae verae)
 3 Pasang Tulang Rusuk Palsu (Costae spurae)
 2 Pasang Tulang Rusuk Melayang (Costae fluctuantes)
1) Sangkar Dada (25 Tulang)
Sebanyak 33 ruas tulang belakang pada manusia
1) 7 Ruas Tulang Leher (Vertebrae cervicalis)
sebanyak 7
2) 12 Ruas Tulang punggung (Vertebrae thoracolis)
sebanyak 12
3) 5 Ruas Tulang pinggang (Vertebrae lumbalis)
sebanyak 5
4) 5 Ruas Tulang kelangkang (Vertebrae sacralis)
sebanyak 1
5) 4 Ruas Tulang ekor (Vertebrae coccygeus)
sebanyak 1
2) Ruas Tulang Belakang (26 Tulang)
 Gelang Panggul menjadi tulang penghubung
antara badan dan anggota gerak badan
 Dibagi menjadi 3 pasang bagian yang menjadi
satu tulang
 2 pasang Tulang Usus (Ileum)
 2 Pasang Tulang kemaluan (Pubis)
 2 Pasang Tulang duduk (Ischium)
3) Gelang Panggul (1 Tulang)
Susunan Rangka
C. Tulang Anggota Gerak
1) 2 x 1 Buah Tulang Belikat (Skapula)
2) 2 x 1 Buah Tulang selangka (Klavikula)
3) 2 x 1 Buah Tulang Lengan atas (Humerus)
4) 2 x 1 Buah Tulang Pengumpil (Radius)
5) 2 x 1 Buah Tulang Hasta (Ulna)
6) 2 x 8 Buah Tulang pergelangan Tangan (Carpal)
7) 2 x 5 Buah Tulang Telapak Tangan (Metacarpal)
8) 2 x 14 Buah Tulang Ruas Jari (Phalanges)
1. Anggota Gerak Atas (64 Tulang)
1) 2 X 1 Buah Tulang Paha (Femur)
2) 2 X 1 Buah Tulang Tempurung Lutut (Patella)
3) 2 X 1 Buah Tulang Kering (Tibia)
4) 2 X 1 Buah Tulang Betis (Fibula)
5) 2 X 7 Buah Tulang Pergelangan Kaki (Tarsus)
6) 2 X 5 Buah Tulang Telapak Kaki (Metatarsus)
7) 2 X 14 Buah Tulang Ruas Jadi (Phalanges)
2. Anggota Gerak Bawah (52 Tulang)
Sendi
 Sendi (artikulasi), hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya
gerakan
 Komponen penyusun sendi:
a. Kapsul Sendi
b. Ligamen
c.Minyak Sinovial
d.Tulang Rawan Hialin
 Sendi terbagi menjadi tiga
1. Sinartrosis
2. Amfiartrosis
3. Diartrosis
1. Sinartrosis
 Merupakan sendi mati yang persendiannya tidak memungkinkan terjadi
pergerakan
 Terbagi menjadi dua:
1. Sinartrosis simfibrosis, dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa
Contoh: antar tulang tengkorak
2. Sinartrosis sinkondrosis, dihubungkan oleh jaringan ikat tulang rawan
Contoh: antar ruas tulang belakang, tulang dada dengan tulang rusuk
2. Amfiartrosis
 Persendian yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan
 Terbagi menjadi 2:
1. Amfiartrosis simfisis, dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa yang
pipih
Contoh: Pubis simfisis pada gelondong panggul
2. Amfiartrosis sindemosis, dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa dan
ligamen
Contoh: Tulang betis – tulang kering
3. Diartrosis
 Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan yang lebih
leluasa
 Macam-macam diartrosis:
1.Peluru, gerak ke seluruh arah. Contoh: gelang bahu – lengan atas,
gelang panggul – paha.
2.Pelana, gerak dua arah. Contoh: telapak tangan, ruas ibu jari
3.Engsel, gerak 1 arah. Contoh: siku, lutut
4.Putar, gerak rotasi. Contoh: tulang atlas
5.Kejat, tidak bergerak. Contoh: tulang antar telapak tangan
Thanks !!!

More Related Content

Similar to SISTEM GERAK MANUSIA I RANGKA I BIOLOGI I XI SMA.pptx

Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
Supriadi_usm
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
Potensi Hebatku
 
Anfis muskuloskeletal
Anfis muskuloskeletal Anfis muskuloskeletal
Anfis muskuloskeletal
STIKES GRAHA MEDIKA
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Kuliah 1 dan 2 pendahuluan & 2-osteologi
Kuliah 1 dan 2  pendahuluan & 2-osteologiKuliah 1 dan 2  pendahuluan & 2-osteologi
Kuliah 1 dan 2 pendahuluan & 2-osteologi
mohamad andre galang
 
Bahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada ManusiaBahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Arinta Winsi
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerak
Nur An'nisa
 
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptxsistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
Olivia718211
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Mas'af Bin Mustamil
 
Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)
Nur Angraini
 
Sistem kerangka dan otot kerangka
Sistem kerangka dan otot kerangkaSistem kerangka dan otot kerangka
Sistem kerangka dan otot kerangkaKANDA IZUL
 
1. Terminologi sistem skeletal.pptx
1. Terminologi sistem skeletal.pptx1. Terminologi sistem skeletal.pptx
1. Terminologi sistem skeletal.pptx
ssuserbb0b09
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
edmundtanjaya
 
PPT Skeletal.pptx
PPT Skeletal.pptxPPT Skeletal.pptx
PPT Skeletal.pptx
WidiaTri
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
Sabrina untsa
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
nurul limsun
 

Similar to SISTEM GERAK MANUSIA I RANGKA I BIOLOGI I XI SMA.pptx (20)

Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
 
Anfis muskuloskeletal
Anfis muskuloskeletal Anfis muskuloskeletal
Anfis muskuloskeletal
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Kuliah 1 dan 2 pendahuluan & 2-osteologi
Kuliah 1 dan 2  pendahuluan & 2-osteologiKuliah 1 dan 2  pendahuluan & 2-osteologi
Kuliah 1 dan 2 pendahuluan & 2-osteologi
 
Bahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada ManusiaBahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerak
 
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptxsistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
 
Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)
 
Sistem kerangka dan otot kerangka
Sistem kerangka dan otot kerangkaSistem kerangka dan otot kerangka
Sistem kerangka dan otot kerangka
 
1. Terminologi sistem skeletal.pptx
1. Terminologi sistem skeletal.pptx1. Terminologi sistem skeletal.pptx
1. Terminologi sistem skeletal.pptx
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
 
PPT Skeletal.pptx
PPT Skeletal.pptxPPT Skeletal.pptx
PPT Skeletal.pptx
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
 
Sistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulangSistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulang
 
sistem kerangka
sistem kerangkasistem kerangka
sistem kerangka
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

SISTEM GERAK MANUSIA I RANGKA I BIOLOGI I XI SMA.pptx

  • 3. Rangka  Rangka merupakan alat gerak pasif tersusun atas tulang rawan dan tulang sejati  Fungsi : 1. Memberi bentuk tubuh 2. Menopang berat tubuh 3. Tempat melekat otot 4. Melindungi organ vital 5. Tempat pembentukan sel darah pada sumsum tulang 6. Tempat penyimpanan kalsium dan fosfor  Berdasarkan letaknya pada tubuh rangka dikelompokkan menjadi 2: 1. Rangka aksial (sumbuh tubuh) 2. Rangka apendikular (sekitar sumbuh tubuh)
  • 4. Jenis-jenis Tulang A. Berdasarkan Bahan penyusun terbagi menjadi 2, yaitu : 1) Tulang Rawan  disusun oleh sel kondrosit dan matriks (kondrin)  dilapisi oleh perikondrium  tulang rawan terbagi atas 3, yaitu hialin, elastis dan fibrosa Perbedaan Hialin Elastis Fibrosa Warna Putih-biru transparan Kuning Gelap Serat Elastik Elastik Kolagen Elastisitas Tinggi Tinggi Rendah Letak Sendi, saluran pernapasan, ujung tulang rusuk Telinga, laring, epiglotis Antar tulang belakang
  • 5. 2) Tulang Sejati  Tersusun atas sel osteosit dan osteon  Struktur tulang sejati: a. Sistem Havers b. Saluran Havers c. Saluran Volkmann d. Lakuna e. Kanalikuli f. Lamella g. Lamella sirkumferesial h. Lamella interstitial i. Periosteum j. Matriks
  • 6. Jenis-jenis Tulang B. Berdasarkan bentuknya terbagi menjadi 4, yaitu : 1) Tulang Pipa (panjang) o Tulang berbentuk tabung dan umumnya berongga o Bagian-bagian tulang pipa a. Epifisis proksimal, b. Diafisis, c. Epifisis distal d. Metafisis/cakra epifisis e. Tulang rawan hialin f. Tulang spons g. Tulang kompak h. Periosteum i. Rongga tulang
  • 7. 2) Tulang Pipih o Tersusun atas dua lempeng tulang kompak dan tulang spons o Terdapat sumsum tulang pada bagian dalamnya o Berfungsi sebagai penyusun dinding rongga, pelindung dan penguat o Contoh: tulang rusuk, tulang belikat dan tulang tengkorak 3) Tulang Pendek o Berbentuk kubus, bulat kecil o Contoh: Tulang pergelangan dan telapak tangan dan kaki 4) Tulang Tak Berbentuk o Tulang yang tidak memiliki bentuk o Contoh: tulang wajah, tulang rahang, tulang belakang, tulang pinggul
  • 8. Jenis-jenis Tulang C. Berdasarkan tekstur matriknya terbagi menjadi 2, yaitu : 1) Tulang Kompak Tulang dengan matrisk padat dan rapat. Contoh: tulang pipa 2) Tulang Spons Tulang dengan matriks berongga. Contoh: tulang pipih dan pendek
  • 9. Susunan Rangka A. Tulang Tengkorak 8 Tempurung Kepala 1) 1 Tulang Dahi (Frontal) 2) 2 Tulang Ubun-ubun (Parietal) 3) 1 Tulang Kepala Belakang (Oksipetal) 4) 2 Tulang Pelipis (Temporal) 5) 1 Tulang Baji (Sphenoid) 6) 1 Tulang Tapis (Ethmoid)
  • 10. 14 Tulang Wajah 1) 2 Tulang Rahang Atas (Maksila) 2) 1 Tulang Rahang Bawah (Mandibula) 3) 2 Tulang Pipi (Zigomatik) 4) 2 Tulang Air Mata (Lakrimal) 5) 2 Tulang Hidung (Nasal) 6) 1 Tulang Rongga Hidung (Vomer) 7) 2 Tulang Langit-langit Mulut (Platina) 8) 2 Tulang Dibawah Nasal (Nasal Konka Inferior)
  • 11. Susunan Rangka B. Tulang Badan 1) 1 Tulang Dada (Sternum) Tulang dada terbagi atas 3 bagian:  Bagian hulu (Manubarium,  Dada tengah (Mesosternum),  Taju Pedang (Xiphisternum). 2) 24 Tulang rusuk (Costae)  7 Pasang Tulang Rusuk Sejati (Costae verae)  3 Pasang Tulang Rusuk Palsu (Costae spurae)  2 Pasang Tulang Rusuk Melayang (Costae fluctuantes) 1) Sangkar Dada (25 Tulang)
  • 12. Sebanyak 33 ruas tulang belakang pada manusia 1) 7 Ruas Tulang Leher (Vertebrae cervicalis) sebanyak 7 2) 12 Ruas Tulang punggung (Vertebrae thoracolis) sebanyak 12 3) 5 Ruas Tulang pinggang (Vertebrae lumbalis) sebanyak 5 4) 5 Ruas Tulang kelangkang (Vertebrae sacralis) sebanyak 1 5) 4 Ruas Tulang ekor (Vertebrae coccygeus) sebanyak 1 2) Ruas Tulang Belakang (26 Tulang)
  • 13.  Gelang Panggul menjadi tulang penghubung antara badan dan anggota gerak badan  Dibagi menjadi 3 pasang bagian yang menjadi satu tulang  2 pasang Tulang Usus (Ileum)  2 Pasang Tulang kemaluan (Pubis)  2 Pasang Tulang duduk (Ischium) 3) Gelang Panggul (1 Tulang)
  • 14. Susunan Rangka C. Tulang Anggota Gerak 1) 2 x 1 Buah Tulang Belikat (Skapula) 2) 2 x 1 Buah Tulang selangka (Klavikula) 3) 2 x 1 Buah Tulang Lengan atas (Humerus) 4) 2 x 1 Buah Tulang Pengumpil (Radius) 5) 2 x 1 Buah Tulang Hasta (Ulna) 6) 2 x 8 Buah Tulang pergelangan Tangan (Carpal) 7) 2 x 5 Buah Tulang Telapak Tangan (Metacarpal) 8) 2 x 14 Buah Tulang Ruas Jari (Phalanges) 1. Anggota Gerak Atas (64 Tulang)
  • 15. 1) 2 X 1 Buah Tulang Paha (Femur) 2) 2 X 1 Buah Tulang Tempurung Lutut (Patella) 3) 2 X 1 Buah Tulang Kering (Tibia) 4) 2 X 1 Buah Tulang Betis (Fibula) 5) 2 X 7 Buah Tulang Pergelangan Kaki (Tarsus) 6) 2 X 5 Buah Tulang Telapak Kaki (Metatarsus) 7) 2 X 14 Buah Tulang Ruas Jadi (Phalanges) 2. Anggota Gerak Bawah (52 Tulang)
  • 16. Sendi  Sendi (artikulasi), hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan  Komponen penyusun sendi: a. Kapsul Sendi b. Ligamen c.Minyak Sinovial d.Tulang Rawan Hialin  Sendi terbagi menjadi tiga 1. Sinartrosis 2. Amfiartrosis 3. Diartrosis
  • 17. 1. Sinartrosis  Merupakan sendi mati yang persendiannya tidak memungkinkan terjadi pergerakan  Terbagi menjadi dua: 1. Sinartrosis simfibrosis, dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa Contoh: antar tulang tengkorak 2. Sinartrosis sinkondrosis, dihubungkan oleh jaringan ikat tulang rawan Contoh: antar ruas tulang belakang, tulang dada dengan tulang rusuk
  • 18. 2. Amfiartrosis  Persendian yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan  Terbagi menjadi 2: 1. Amfiartrosis simfisis, dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa yang pipih Contoh: Pubis simfisis pada gelondong panggul 2. Amfiartrosis sindemosis, dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa dan ligamen Contoh: Tulang betis – tulang kering
  • 19. 3. Diartrosis  Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan yang lebih leluasa  Macam-macam diartrosis: 1.Peluru, gerak ke seluruh arah. Contoh: gelang bahu – lengan atas, gelang panggul – paha. 2.Pelana, gerak dua arah. Contoh: telapak tangan, ruas ibu jari 3.Engsel, gerak 1 arah. Contoh: siku, lutut 4.Putar, gerak rotasi. Contoh: tulang atlas 5.Kejat, tidak bergerak. Contoh: tulang antar telapak tangan