Mie Sehat Kaya Vitamin A dan Protein yang Bebas Gluten
Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6
1. PENELITIAN PRODUK BERSIH PADA TAHU
SKALA INDUSTRI RUMAHAN
Disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah supply chain management
Dosen Pengampu: Rini Setiowati, S.P., M.Pd. M.T.
Disusun oleh:
Usamah Abdullah Azzam 202044500520
Farhan Ardian 202044500536
Muhammad Fatur Rahman 202044500543
Nurhadi ` 202044500559
2. PENELITIAN PRODUK BERSIH
PADA TAHU SKALA INDUSTRI
RUMAHAN
Tahu merupakan bahan salah satu makanan tradisional yang sudah
dimiliki negara kita sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Makanan yang
berbentuk kubus dan umumnya berwarna putih ini sudah menjadi
makanan yang mentradisi, selain karena harganya yang terjangkau
juga faktor kandungan protein nabati yang cukup tinggi yang terdapat
di dalamnya selain itu pengolahannya pun cukup mudah untuk
dijadikan berbagai variasi masakan. Meskipun berharga murah dan
bentuknya sederhana, ternyata tahu mempunyai mutu yang istimewa
dilihat dari segi gizi. Hasil-hasil studi menunjukkan bahwa tahu kaya
protein bermutu tinggi, tinggi sifat komplementasi proteinnya, ideal
untuk makanan diet, rendah kandungan lemak jenuh dan bebas
kolesterol, kaya mineral dan vitamin, makanan alami yang sehat dan
bebas dari senyawa kimia yang beracun.
3. Definisi dan Karakteristik Ampas Tahu
Definisi Ampas Tahu
Ampas tahu merupakan hasil
Samping dalam proses pembuatan
tahu Yang yang berbentuk padat.
Ampas tahu Masih mempuyai
kandungan karbohidrat Dan protein
yang masih relatif tinggi karna Pada
saat pembuatan tahu tidak semua
Kandungan dapat terestrak
Karakteristik Ampas Tahu
Ampas Tahu memiliki karakteristik unik,
yaitu memiliki kandungan karbohidrat
Dan protein. Namun, ampas tahu ini
masih Belum banyak yang
memanfaatkan secara Optimal, bahkan
masih ada pengrajin tahu Yang
membuang limbah atau ampas tahu
Begitu saja sehingga menimbulkan
Pencemaran lingkungan disekitarnya
4. Potensi Produksi Tahu di Indonesia
1
Produksi Tahu Nasional
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional,
kebutuhan kedelai nasional pada 2023
tercatat sekitar 2,7 juta ton. Sementara
produksi dalam negeri hanya berkisar 335 ribu
ton dan sisanya dipenuhi dari pengadaan
impor.
2 Potensi Ampas Tahu
Ampas tahu memiliki nilai gizi yang
masih cukup baik karena masih
mengandung protein, lemak, serat dan
zat gizi lainnya. Dalam 100 gram ampas
tahu, mengandung protein 4,71 %,
lemak 1,94% , karbohidrat 11,07% , dan
air 82,20%
3
Pemanfaatan Ampas Tahu
di Indonesia tercatat pada Tahun 2023 sebanyak
1.306.253 ton, sedangkan Jawa Barat sebanyak
85.988 ton. Bila 50% kacang kedelai tersebut
digunakan untuk membuat tahu dan konversi
kacang kedelai menjadi ampas tahu sebesar 100-
112%, maka jumlah ampas tahu tercatat 731.501,5
ton secara nasional dan 48.153 ton di Jawa Barat
5. Pemanfaatan Ampas Tahu sebagai
Pakan ternak
Kebutuhan ternak
Produksi Peternakan nasional
diproyeksikan 18,93 juta ton
dengan nilai bisnis mencapai
Rp. 131,20 triliun. Pada tahun
2023 dan membutuhkan
pakan ternak organik dan non
organik sekitar 18-19 juta ton.
Kebutuhan pakan ini
memerlukan jaminan
pasokan bahan baku
yang stabil, sementara
bahan baku utama
seperti tepung ikan dan
minyak ikan semakin
terbatas.
Potensi Ampas Tahu
Ampas tahu memiliki
potensi besar untuk
dimanfaatkan sebagai
bahan baku pakan ternak
yang ekonomis dan
berkelanjutan.
Pemanfaatan ampas tahu
dapat mengurangi limbah
lingkungan yang dapat
mencemarkan lingkungan
aeral produksi dengan
cara dikelola dengan cara
yang baik
Proses Pengolahan
Ampas tahu perlu diolah terlebih
dahulu melalui proses fermentasi
dan di campur dengan bahan
bahan bahan lain untuk
meningkatkan kualitas
proteinnya
Proses ini dapat dilakukan
dengan memanfaatkan
mikroorganisme dan enzim
selulase untuk
mendegradasi selulosa
menjadi senyawa yang
lebih sederhana.
6. Metode Pengolahan Ampas Tebu
1 Fermentasi
Proses peningkatan kualitas nutrisi
ampas tahu dengan memanfaatkan
aktivitas mikroorganisme.
2 Pengeringan
Proses pengeringan ampas tahu untuk
menurunkan kadar air dan
memperpanjang masa simpan.
7. Dampak Positif Pemanfaatan Ampas
Tahu
Biaya Pakan Rendah
Ampas tahu dapat menjadi
bahan baku pakan ikan yang
lebih murah dibandingkan
bahan baku lainnya
Ramah Lingkungan
Pemanfaatan ampas tahu
dapat mengurangi dampak
lingkungan dari limbah
ampas tahu yang tidak
terkelola.
Akuakultur Berkelanjutan
Penggunaan bahan baku
lokal dapat mendukung
keberlanjutan industri
akuakultur di Indonesia.
8. FLOWCHART
Bahan Baku
Industri Pengolahan
Produk
Limbah Tahu
(Ampas Tahu)
Distributor
Konsumen
Konsumen
Distributor Konsumen
Pemilahan Limbah
Pengolahan Limbah
Pengecekan Kualitas
Produk Baru
Pengecekan
Kualitas
Konsumen
Bahan Baku
Industri Pengolahan
Produk
Limbah Tahu
(Ampas Tahu)
Distributor
Konsumen
Konsumen
Distributor Konsumen
Pemilahan Limbah
Pengolahan Limbah
Pengecekan Kualitas
Produk Baru
Pengecekan
Kualitas
Konsumen
10. Kesimpulan
Pemanfaatan Ampas Tebu
Ampas tahu memiliki potensi besar untuk
dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan
ternak yang ekonomis dan berkelanjutan.
Proses Pengolahan
Proses pengolahan tahu tradisional, tahu
direndam dengan air, digiling, disaring,
direbus dan dicetak
Dampak Positif
Pemanfaatan ampas tahu dapat
menurunkan biaya pakan, ramah
lingkungan, dan mendukung
keberlanjutan industri akuakultur.
Tantangan
Proses pengolahan yang kompleks dan
ketersediaan bahan baku yang tergantung
pada produksi tahu menjadi tantangan
dalam produksi tahu
11. Daftar Pustaka
Basirun, M., Saputra, H., & Putri, P. (2022). Penerapan SCM Dalam Upaya Pengelolaan Stock Bahan Baku Produksi Tahu Pada Pabrik Tahu Helen. J-Com (Journal
of Computer), 2(3), 211–218. https://doi.org/10.33330/j-com.v2i3.1939
Diana, & Laila, N. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Home Industri Makanan Sebagai Peluang Pendapatan di masa Pandemi Covid 19. Prosiding Seminar
Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1), 1–8.
Ditta Kharisma Yolanda Putri, Hanggara Sudrajat, Ari Susanti, Susilowati, & M. Wildan Ibnu Batuthoh. (2022). Utilization of Tofu Dregs in the Making of High-
Fiber and Low-Fat Flours As Alternative Functional Food Ingredients. Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember, 1(1), 27–35.
https://doi.org/10.19184/jpmunej.v1i1.72
Herdhiansyah, D., Reza, R., Sakir, S., & Asriani, A. (2022). Kajian Proses Pengolahan Tahu: Studi Kasus Industri Tahu Di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna.
Agritech : Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 24(2), 231. https://doi.org/10.30595/agritech.v24i2.13375
Leppe, E. P., Karuntu, M., & Manajemen…, A. (2019). Analisis Manajemen Rantai Pasokan Industri Rumahan Tahu Di Kelurahan Bahu Manado Analysis of Home-
Based Industrial Tofu Supply Chain Management in Bahu Manado. Jurnal EMBA, 7(1), 201–210.
Wisnu Broto, D. (2021). Pengolahan Limbah Ampas Tahu Menjadi Produk Olahan Pangan ( Vegetarian Ampas Tahu ) Di Desa Sugihmanik. Jurnal Pengabdian
Vokasi, 02(02), 136–140.