SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PENELITIAN PRODUK BERSIH PADA TAHU
SKALA INDUSTRI RUMAHAN
Disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah supply chain management
Dosen Pengampu: Rini Setiowati, S.P., M.Pd. M.T.
Disusun oleh:
Usamah Abdullah Azzam 202044500520
Farhan Ardian 202044500536
Muhammad Fatur Rahman 202044500543
Nurhadi ` 202044500559
PENELITIAN PRODUK BERSIH
PADA TAHU SKALA INDUSTRI
RUMAHAN
Tahu merupakan bahan salah satu makanan tradisional yang sudah
dimiliki negara kita sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Makanan yang
berbentuk kubus dan umumnya berwarna putih ini sudah menjadi
makanan yang mentradisi, selain karena harganya yang terjangkau
juga faktor kandungan protein nabati yang cukup tinggi yang terdapat
di dalamnya selain itu pengolahannya pun cukup mudah untuk
dijadikan berbagai variasi masakan. Meskipun berharga murah dan
bentuknya sederhana, ternyata tahu mempunyai mutu yang istimewa
dilihat dari segi gizi. Hasil-hasil studi menunjukkan bahwa tahu kaya
protein bermutu tinggi, tinggi sifat komplementasi proteinnya, ideal
untuk makanan diet, rendah kandungan lemak jenuh dan bebas
kolesterol, kaya mineral dan vitamin, makanan alami yang sehat dan
bebas dari senyawa kimia yang beracun.
Definisi dan Karakteristik Ampas Tahu
Definisi Ampas Tahu
Ampas tahu merupakan hasil
Samping dalam proses pembuatan
tahu Yang yang berbentuk padat.
Ampas tahu Masih mempuyai
kandungan karbohidrat Dan protein
yang masih relatif tinggi karna Pada
saat pembuatan tahu tidak semua
Kandungan dapat terestrak
Karakteristik Ampas Tahu
Ampas Tahu memiliki karakteristik unik,
yaitu memiliki kandungan karbohidrat
Dan protein. Namun, ampas tahu ini
masih Belum banyak yang
memanfaatkan secara Optimal, bahkan
masih ada pengrajin tahu Yang
membuang limbah atau ampas tahu
Begitu saja sehingga menimbulkan
Pencemaran lingkungan disekitarnya
Potensi Produksi Tahu di Indonesia
1
Produksi Tahu Nasional
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional,
kebutuhan kedelai nasional pada 2023
tercatat sekitar 2,7 juta ton. Sementara
produksi dalam negeri hanya berkisar 335 ribu
ton dan sisanya dipenuhi dari pengadaan
impor.
2 Potensi Ampas Tahu
Ampas tahu memiliki nilai gizi yang
masih cukup baik karena masih
mengandung protein, lemak, serat dan
zat gizi lainnya. Dalam 100 gram ampas
tahu, mengandung protein 4,71 %,
lemak 1,94% , karbohidrat 11,07% , dan
air 82,20%
3
Pemanfaatan Ampas Tahu
di Indonesia tercatat pada Tahun 2023 sebanyak
1.306.253 ton, sedangkan Jawa Barat sebanyak
85.988 ton. Bila 50% kacang kedelai tersebut
digunakan untuk membuat tahu dan konversi
kacang kedelai menjadi ampas tahu sebesar 100-
112%, maka jumlah ampas tahu tercatat 731.501,5
ton secara nasional dan 48.153 ton di Jawa Barat
Pemanfaatan Ampas Tahu sebagai
Pakan ternak
Kebutuhan ternak
Produksi Peternakan nasional
diproyeksikan 18,93 juta ton
dengan nilai bisnis mencapai
Rp. 131,20 triliun. Pada tahun
2023 dan membutuhkan
pakan ternak organik dan non
organik sekitar 18-19 juta ton.
Kebutuhan pakan ini
memerlukan jaminan
pasokan bahan baku
yang stabil, sementara
bahan baku utama
seperti tepung ikan dan
minyak ikan semakin
terbatas.
Potensi Ampas Tahu
Ampas tahu memiliki
potensi besar untuk
dimanfaatkan sebagai
bahan baku pakan ternak
yang ekonomis dan
berkelanjutan.
Pemanfaatan ampas tahu
dapat mengurangi limbah
lingkungan yang dapat
mencemarkan lingkungan
aeral produksi dengan
cara dikelola dengan cara
yang baik
Proses Pengolahan
Ampas tahu perlu diolah terlebih
dahulu melalui proses fermentasi
dan di campur dengan bahan
bahan bahan lain untuk
meningkatkan kualitas
proteinnya
Proses ini dapat dilakukan
dengan memanfaatkan
mikroorganisme dan enzim
selulase untuk
mendegradasi selulosa
menjadi senyawa yang
lebih sederhana.
Metode Pengolahan Ampas Tebu
1 Fermentasi
Proses peningkatan kualitas nutrisi
ampas tahu dengan memanfaatkan
aktivitas mikroorganisme.
2 Pengeringan
Proses pengeringan ampas tahu untuk
menurunkan kadar air dan
memperpanjang masa simpan.
Dampak Positif Pemanfaatan Ampas
Tahu
Biaya Pakan Rendah
Ampas tahu dapat menjadi
bahan baku pakan ikan yang
lebih murah dibandingkan
bahan baku lainnya
Ramah Lingkungan
Pemanfaatan ampas tahu
dapat mengurangi dampak
lingkungan dari limbah
ampas tahu yang tidak
terkelola.
Akuakultur Berkelanjutan
Penggunaan bahan baku
lokal dapat mendukung
keberlanjutan industri
akuakultur di Indonesia.
FLOWCHART
Bahan Baku
Industri Pengolahan
Produk
Limbah Tahu
(Ampas Tahu)
Distributor
Konsumen
Konsumen
Distributor Konsumen
Pemilahan Limbah
Pengolahan Limbah
Pengecekan Kualitas
Produk Baru
Pengecekan
Kualitas
Konsumen
Bahan Baku
Industri Pengolahan
Produk
Limbah Tahu
(Ampas Tahu)
Distributor
Konsumen
Konsumen
Distributor Konsumen
Pemilahan Limbah
Pengolahan Limbah
Pengecekan Kualitas
Produk Baru
Pengecekan
Kualitas
Konsumen
RANTAI PASOK
PETANI PEMASOK PRODUSEN PENGECER KONSUMEN
ALIRAN PRODUK
ALIRAN KEUNGAN
ALIRAN INFORMASI
Kesimpulan
Pemanfaatan Ampas Tebu
Ampas tahu memiliki potensi besar untuk
dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan
ternak yang ekonomis dan berkelanjutan.
Proses Pengolahan
Proses pengolahan tahu tradisional, tahu
direndam dengan air, digiling, disaring,
direbus dan dicetak
Dampak Positif
Pemanfaatan ampas tahu dapat
menurunkan biaya pakan, ramah
lingkungan, dan mendukung
keberlanjutan industri akuakultur.
Tantangan
Proses pengolahan yang kompleks dan
ketersediaan bahan baku yang tergantung
pada produksi tahu menjadi tantangan
dalam produksi tahu
Daftar Pustaka
Basirun, M., Saputra, H., & Putri, P. (2022). Penerapan SCM Dalam Upaya Pengelolaan Stock Bahan Baku Produksi Tahu Pada Pabrik Tahu Helen. J-Com (Journal
of Computer), 2(3), 211–218. https://doi.org/10.33330/j-com.v2i3.1939
Diana, & Laila, N. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Home Industri Makanan Sebagai Peluang Pendapatan di masa Pandemi Covid 19. Prosiding Seminar
Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1), 1–8.
Ditta Kharisma Yolanda Putri, Hanggara Sudrajat, Ari Susanti, Susilowati, & M. Wildan Ibnu Batuthoh. (2022). Utilization of Tofu Dregs in the Making of High-
Fiber and Low-Fat Flours As Alternative Functional Food Ingredients. Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember, 1(1), 27–35.
https://doi.org/10.19184/jpmunej.v1i1.72
Herdhiansyah, D., Reza, R., Sakir, S., & Asriani, A. (2022). Kajian Proses Pengolahan Tahu: Studi Kasus Industri Tahu Di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna.
Agritech : Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 24(2), 231. https://doi.org/10.30595/agritech.v24i2.13375
Leppe, E. P., Karuntu, M., & Manajemen…, A. (2019). Analisis Manajemen Rantai Pasokan Industri Rumahan Tahu Di Kelurahan Bahu Manado Analysis of Home-
Based Industrial Tofu Supply Chain Management in Bahu Manado. Jurnal EMBA, 7(1), 201–210.
Wisnu Broto, D. (2021). Pengolahan Limbah Ampas Tahu Menjadi Produk Olahan Pangan ( Vegetarian Ampas Tahu ) Di Desa Sugihmanik. Jurnal Pengabdian
Vokasi, 02(02), 136–140.

More Related Content

Similar to Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6

2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
afriyanto13
 

Similar to Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6 (20)

BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.
 
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdfFGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
 
Presentasi Evaluasi sumber bahan baku pakan Protein Hewani Maggot.pptx
Presentasi Evaluasi sumber bahan baku pakan Protein Hewani Maggot.pptxPresentasi Evaluasi sumber bahan baku pakan Protein Hewani Maggot.pptx
Presentasi Evaluasi sumber bahan baku pakan Protein Hewani Maggot.pptx
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
 
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
 
Contoh ICP
Contoh ICPContoh ICP
Contoh ICP
 
Cinta Pangan Lokal
Cinta Pangan LokalCinta Pangan Lokal
Cinta Pangan Lokal
 
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
 
Contoh proposal-pkm
Contoh proposal-pkmContoh proposal-pkm
Contoh proposal-pkm
 
Pekarangan 2 bu vivi
Pekarangan 2 bu viviPekarangan 2 bu vivi
Pekarangan 2 bu vivi
 
Padi protan print
Padi protan printPadi protan print
Padi protan print
 
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
 
Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011
 
Proposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten munaProposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten muna
 
Proposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten munaProposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten muna
 
Nutritional State
Nutritional StateNutritional State
Nutritional State
 
Mie Sehat Kaya Vitamin A dan Protein yang Bebas Gluten
Mie Sehat Kaya Vitamin A dan Protein yang Bebas GlutenMie Sehat Kaya Vitamin A dan Protein yang Bebas Gluten
Mie Sehat Kaya Vitamin A dan Protein yang Bebas Gluten
 

Sistem Control Management PRODUKSI TAHU KEL 6

  • 1. PENELITIAN PRODUK BERSIH PADA TAHU SKALA INDUSTRI RUMAHAN Disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah supply chain management Dosen Pengampu: Rini Setiowati, S.P., M.Pd. M.T. Disusun oleh: Usamah Abdullah Azzam 202044500520 Farhan Ardian 202044500536 Muhammad Fatur Rahman 202044500543 Nurhadi ` 202044500559
  • 2. PENELITIAN PRODUK BERSIH PADA TAHU SKALA INDUSTRI RUMAHAN Tahu merupakan bahan salah satu makanan tradisional yang sudah dimiliki negara kita sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Makanan yang berbentuk kubus dan umumnya berwarna putih ini sudah menjadi makanan yang mentradisi, selain karena harganya yang terjangkau juga faktor kandungan protein nabati yang cukup tinggi yang terdapat di dalamnya selain itu pengolahannya pun cukup mudah untuk dijadikan berbagai variasi masakan. Meskipun berharga murah dan bentuknya sederhana, ternyata tahu mempunyai mutu yang istimewa dilihat dari segi gizi. Hasil-hasil studi menunjukkan bahwa tahu kaya protein bermutu tinggi, tinggi sifat komplementasi proteinnya, ideal untuk makanan diet, rendah kandungan lemak jenuh dan bebas kolesterol, kaya mineral dan vitamin, makanan alami yang sehat dan bebas dari senyawa kimia yang beracun.
  • 3. Definisi dan Karakteristik Ampas Tahu Definisi Ampas Tahu Ampas tahu merupakan hasil Samping dalam proses pembuatan tahu Yang yang berbentuk padat. Ampas tahu Masih mempuyai kandungan karbohidrat Dan protein yang masih relatif tinggi karna Pada saat pembuatan tahu tidak semua Kandungan dapat terestrak Karakteristik Ampas Tahu Ampas Tahu memiliki karakteristik unik, yaitu memiliki kandungan karbohidrat Dan protein. Namun, ampas tahu ini masih Belum banyak yang memanfaatkan secara Optimal, bahkan masih ada pengrajin tahu Yang membuang limbah atau ampas tahu Begitu saja sehingga menimbulkan Pencemaran lingkungan disekitarnya
  • 4. Potensi Produksi Tahu di Indonesia 1 Produksi Tahu Nasional Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, kebutuhan kedelai nasional pada 2023 tercatat sekitar 2,7 juta ton. Sementara produksi dalam negeri hanya berkisar 335 ribu ton dan sisanya dipenuhi dari pengadaan impor. 2 Potensi Ampas Tahu Ampas tahu memiliki nilai gizi yang masih cukup baik karena masih mengandung protein, lemak, serat dan zat gizi lainnya. Dalam 100 gram ampas tahu, mengandung protein 4,71 %, lemak 1,94% , karbohidrat 11,07% , dan air 82,20% 3 Pemanfaatan Ampas Tahu di Indonesia tercatat pada Tahun 2023 sebanyak 1.306.253 ton, sedangkan Jawa Barat sebanyak 85.988 ton. Bila 50% kacang kedelai tersebut digunakan untuk membuat tahu dan konversi kacang kedelai menjadi ampas tahu sebesar 100- 112%, maka jumlah ampas tahu tercatat 731.501,5 ton secara nasional dan 48.153 ton di Jawa Barat
  • 5. Pemanfaatan Ampas Tahu sebagai Pakan ternak Kebutuhan ternak Produksi Peternakan nasional diproyeksikan 18,93 juta ton dengan nilai bisnis mencapai Rp. 131,20 triliun. Pada tahun 2023 dan membutuhkan pakan ternak organik dan non organik sekitar 18-19 juta ton. Kebutuhan pakan ini memerlukan jaminan pasokan bahan baku yang stabil, sementara bahan baku utama seperti tepung ikan dan minyak ikan semakin terbatas. Potensi Ampas Tahu Ampas tahu memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak yang ekonomis dan berkelanjutan. Pemanfaatan ampas tahu dapat mengurangi limbah lingkungan yang dapat mencemarkan lingkungan aeral produksi dengan cara dikelola dengan cara yang baik Proses Pengolahan Ampas tahu perlu diolah terlebih dahulu melalui proses fermentasi dan di campur dengan bahan bahan bahan lain untuk meningkatkan kualitas proteinnya Proses ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme dan enzim selulase untuk mendegradasi selulosa menjadi senyawa yang lebih sederhana.
  • 6. Metode Pengolahan Ampas Tebu 1 Fermentasi Proses peningkatan kualitas nutrisi ampas tahu dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme. 2 Pengeringan Proses pengeringan ampas tahu untuk menurunkan kadar air dan memperpanjang masa simpan.
  • 7. Dampak Positif Pemanfaatan Ampas Tahu Biaya Pakan Rendah Ampas tahu dapat menjadi bahan baku pakan ikan yang lebih murah dibandingkan bahan baku lainnya Ramah Lingkungan Pemanfaatan ampas tahu dapat mengurangi dampak lingkungan dari limbah ampas tahu yang tidak terkelola. Akuakultur Berkelanjutan Penggunaan bahan baku lokal dapat mendukung keberlanjutan industri akuakultur di Indonesia.
  • 8. FLOWCHART Bahan Baku Industri Pengolahan Produk Limbah Tahu (Ampas Tahu) Distributor Konsumen Konsumen Distributor Konsumen Pemilahan Limbah Pengolahan Limbah Pengecekan Kualitas Produk Baru Pengecekan Kualitas Konsumen Bahan Baku Industri Pengolahan Produk Limbah Tahu (Ampas Tahu) Distributor Konsumen Konsumen Distributor Konsumen Pemilahan Limbah Pengolahan Limbah Pengecekan Kualitas Produk Baru Pengecekan Kualitas Konsumen
  • 9. RANTAI PASOK PETANI PEMASOK PRODUSEN PENGECER KONSUMEN ALIRAN PRODUK ALIRAN KEUNGAN ALIRAN INFORMASI
  • 10. Kesimpulan Pemanfaatan Ampas Tebu Ampas tahu memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak yang ekonomis dan berkelanjutan. Proses Pengolahan Proses pengolahan tahu tradisional, tahu direndam dengan air, digiling, disaring, direbus dan dicetak Dampak Positif Pemanfaatan ampas tahu dapat menurunkan biaya pakan, ramah lingkungan, dan mendukung keberlanjutan industri akuakultur. Tantangan Proses pengolahan yang kompleks dan ketersediaan bahan baku yang tergantung pada produksi tahu menjadi tantangan dalam produksi tahu
  • 11. Daftar Pustaka Basirun, M., Saputra, H., & Putri, P. (2022). Penerapan SCM Dalam Upaya Pengelolaan Stock Bahan Baku Produksi Tahu Pada Pabrik Tahu Helen. J-Com (Journal of Computer), 2(3), 211–218. https://doi.org/10.33330/j-com.v2i3.1939 Diana, & Laila, N. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Home Industri Makanan Sebagai Peluang Pendapatan di masa Pandemi Covid 19. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1), 1–8. Ditta Kharisma Yolanda Putri, Hanggara Sudrajat, Ari Susanti, Susilowati, & M. Wildan Ibnu Batuthoh. (2022). Utilization of Tofu Dregs in the Making of High- Fiber and Low-Fat Flours As Alternative Functional Food Ingredients. Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember, 1(1), 27–35. https://doi.org/10.19184/jpmunej.v1i1.72 Herdhiansyah, D., Reza, R., Sakir, S., & Asriani, A. (2022). Kajian Proses Pengolahan Tahu: Studi Kasus Industri Tahu Di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna. Agritech : Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 24(2), 231. https://doi.org/10.30595/agritech.v24i2.13375 Leppe, E. P., Karuntu, M., & Manajemen…, A. (2019). Analisis Manajemen Rantai Pasokan Industri Rumahan Tahu Di Kelurahan Bahu Manado Analysis of Home- Based Industrial Tofu Supply Chain Management in Bahu Manado. Jurnal EMBA, 7(1), 201–210. Wisnu Broto, D. (2021). Pengolahan Limbah Ampas Tahu Menjadi Produk Olahan Pangan ( Vegetarian Ampas Tahu ) Di Desa Sugihmanik. Jurnal Pengabdian Vokasi, 02(02), 136–140.