SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator
Pencapaian
Kompetensi
soal jawaban skor
2.1
Menformulasikan
hubungan antara
konsep torsi,
momentum
sudut, dan
momen inersia,
berdasarkan
hukum II Newton
serta
penerapannya
dalam masalah
benda tegar
Keseimbangan
benda tegar dan
titik berat
Dinamika rotasi
 Mendorong benda
dengan posisi gaya
yang berbeda-beda
untuk medefinisikan
gaya dan momen gaya
melalui kegiatan
demonstrasi kelas
 Merumuskan dan
menerapkan
keseimbangan benda
titik dan benda tegar
dengan menggunakan
resultan gaya dan
momen gaya dalam
diskusi kelas
 Melakukan percobaan
titik berat benda
homogen dan
keseimbangan secara
berkelompok di kelas/
laboratorium
 Merumuskan dan
menerapkan konsep
momen inersia dan
dinamika rotasi dalam
diskusi pemecahan
masalah di kelas
 Merumuskan dan
menerapkan hukum
kekekalan momentum
sudut dalam diskusi
 Memformulasik
an pengaruh
torsi pada
sebuah benda
dalam
kaitannya
dengan gerak
rotasi benda
tersebut
 Mengungkap
analogi hukum
II Newton
tentang gerak
translasi dan
gerak rotasi
 Menggunakan
konsep momen
inersia untuk
berbagai
bentuk benda
tegar
 Memformulasik
an hukum
kekekalan
momentum
sudut pada
gerak rotasi
 Menerapkan
konsep titik
berat benda
dalam
kehidupan
1.Seorang teknisi sedang memperbaiki mesin
yang berputar. Jika teknisi tersebut ingin
mengubah arah rotasi mesin, torsi harus
diterapkan:
a. Sejajar dengan arah rotasi yang diinginkan.
b. Berlawanan arah dengan arah rotasi yang
diinginkan.
c. Tegak lurus dengan arah rotasi yang
diinginkan.
d. Tidak memerlukan torsi tambahan.
2. Sebuah benda berbentuk silinder memiliki
momen inersia I sebesar 0.2 kg.m². Jika torsi
yang dikenakan pada benda adalah 10 Nm,
berapakah percepatan sudut benda tersebut?
a. 2 rad/s²
b. 5 rad/s²
c. 20 rad/s²
d. 50 rad/s²
3. Dua benda berotasi dengan torsi yang sama,
tetapi benda pertama memiliki momen inersia
yang lebih besar. Bagaimana perbandingan
percepatan sudut keduanya?
a. Benda pertama memiliki percepatan sudut
lebih besar.
b. Benda kedua memiliki percepatan sudut
lebih besar.
c. Keduanya memiliki percepatan sudut yang
sama.
d. Percepatan sudut tidak dapat ditentukan
pemecahan masalah
di kelas
sehari-hari berdasarkan informasi yang diberikan.
4. . Dalam konteks momen inersia, bentuk
benda tegar yang memiliki momen inersia
paling besar adalah:
a) Silinder massif dengan radius kecil
b) Tabung tipis dengan radius besar
c) Lingkaran datar dengan massa terdistribusi
merata
d) Roda pejal dengan massa terkonsentrasi di
sekitar tepi
5.Analogi antara hukum gerak II Newton dalam
gerak translasi dan gerak rotasi dapat dipahami
dengan cara:
a) Gerak translasi melibatkan perubahan
kecepatan suatu objek seiring waktu,
sedangkan gerak rotasi melibatkan perubahan
kecepatan sudut suatu objek seiring waktu.
b) Gerak translasi mempertimbangkan massa
linier suatu objek, sedangkan gerak rotasi
mempertimbangkan momentum sudut objek.
c) Gerak translasi menggambarkan gaya yang
diterapkan pada suatu objek untuk mengubah
keadaan geraknya, sedangkan gerak rotasi
menggambarkan torsi yang diterapkan pada
suatu objek untuk mengubah kecepatan
sudutnya.
d) Gerak translasi menyangkut percepatan
linier suatu objek, sedangkan gerak rotasi
menyangkut percepatan sudut suatu objek.
2.2 Menganalisis
hukum-hukum
yang
Teori kinetik gas
 Persamaan
 Menerapkan konsep
tekanan hidrostatis,
prinsip hukum
 Memformulasik
an hukum
dasar fluida
6. Apa yang merupakan salah satu hukum
dasar fluida statik?
a. Hukum Archimedes
berhubungan
dengan fluida
statick dan
dinamik serta
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
umum gas
 Tekanan dan
energi kinetik
gas
Archimedes dan
hukum Pascall melalui
percobaan
 Melakukan percobaan
tentang tegangan
permukaan,
kapilaritas, dan
gesekan fluida
 Mendiskusikan
penerapan kosep dan
prisip fluida statis
dalam pemecahan
masalah
 Membuat alat peraga
atau demonstrasi
penerapan hukum
Archimedes dan/atau
hukum Pascall secara
berkelompok
 Mendiskusikan
karakteristik fluida
ideal, asas kontinuitas,
dan asas Bernoulli dan
penerapannya secara
klasikal dalam
memecahkan masalah
 Membuat alat peraga
atau demonstrasi
penerapan asas
Bernoulli secara
berkelompok
statik
 Menerapkan
hukum dasar
fluida statik
pada masalah
fisika sehari-
hari
 Memformulasik
an hukum
dasar fluida
dinamik
 Menerapkan
hukum dasar
fluida dinamik
pada masalah
fisika sehari-
hari
b. Hukum Pascal
c. Hukum Bernoulli
d. Hukum Boyle
7. Hukum yang menyatakan bahwa tekanan
dalam fluida meningkat dengan kedalaman
adalah:
a. Hukum Archimedes
b. Hukum Pascal
c. Hukum Bernoulli
d. Hukum Boyle
8. Seorang teknisi harus mengukur tekanan
dalam tabung propana yang digunakan untuk
mengisi gas ke dalam kendaraan. Tabung
tersebut memiliki luas penampang melintang
sebesar 0.005 m² dan tinggi tabung 1 meter.
Jika berat tabung propana adalah 15 kg, berapa
tekanan yang dihasilkan gas propana pada
dasar tabung?
a) 3000 Pa
b) 1000 Pa
c) 1500 Pa
d) 5000 Pa
9. Sebuah kapal selam berada pada kedalaman
50 meter di bawah permukaan laut. Jika
tekanan atmosfer adalah 1 atm dan kepadatan
air laut adalah 1025 kg/m³, berapa tekanan
hidrostatik yang dialami oleh kapal selam pada
kedalaman tersebut?
a) 5 atm
b) 4.125 atm
3.1
Mendeskripsikan
sifat-sifat gas
ideal
monoatomik
 Teori kinetik
gas
 Persamaan
umum gas
 Tekanan dan
energi kinetik
 Merumuskan
hubungan antara
tekanan, volume,
suhu, kecepatan, dan
energi kinetik dalam
 Mendeskripsika
n persamaan
umum gas ideal
pada persoalan
fisika sehari-
hari
c) 6.125 atm
d) 4.9 atm
10. Seorang mahasiswa fisika sedang
mempelajari hukum dasar fluida dinamik. Dia
ingin mengaplikasikan prinsip Bernoulli pada
situasi sehari-hari. Saat berlari di lapangan, ia
menyadari bahwa jika dia memegang botol air
horizontal saat berlari, air dalam botol
cenderung tidak tumpah. Mengapa hal ini
terjadi?
a) Efek Coandă
b) Efek Venturi
c) Teorema Torricelli
d) Hukum Archimedes
11. Seorang insinyur perancang pesawat
sedang merancang sayap pesawat untuk
mencapai efisiensi maksimum. Dalam konteks
hukum dasar fluida dinamik, mengapa bentuk
sayap pesawat sering kali di desain dengan
kurva di bagian atas dan datar di bagian
bawah?
a) Efek Magnus
b) Hukum Pascal
c) Prinsip Bernoulli
d) Hukum Archimedes
12. Persamaan umum gas ideal digunakan
untuk menggambarkan hubungan antara
tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat dalam
sebuah gas. Persamaan ini dikenal sebagai:
a. Persamaan Boyle
b. Persamaan Charles
gas diskusi kelas
 Menerapkan konsep
tekanan, volume,
suhu, kecepatan, dan
energi kinetik dalam
diskusi pemecahan
masalah
 Menerapkan
persamaan
umum gas ideal
pada proses
isotermik,
isokhorik, dan
isobarik
c. Persamaan Avogadro
d. Persamaan gas ideal
13. Persamaan umum gas ideal dinyatakan
dalam bentuk matematis sebagai:
a. PV = nRT
b. PV = RT/n
c. PV = RT
d. PV = nR/T
14. Pada persamaan umum gas ideal, simbol
"P" mewakili:
a. Tekanan gas dalam atmosfer
b. Volume gas dalam liter
c. Suhu gas dalam Kelvin
d. Jumlah zat gas dalam mol
15. Sebuah sistem gas mengalami proses
isotermik. Jika tekanan gas di dalam sistem
tetap konstan, hubungan antara volume (V)
dan suhu (T) dalam persamaan umum gas ideal
adalah:
a. V ∝ T
b. V ∝ 1/T
c. V ∝ T^2
d. V ∝ T^3
16. Pada proses isokhorik, atau konstan
volume, dalam persamaan umum gas ideal, jika
suhu (T) meningkat, tekanan (P) dalam sistem
akan:
a. Tetap konstan
b. Meningkat
c. Menurun
d. Tidak bisa ditentukan
17. Sebuah sistem gas mengalami proses
isotermik pada suhu 300 K. Jika volume gas
diperbesar menjadi dua kali lipat dari volume
awalnya, maka tekanan gas dalam sistem akan:
a. Berlipat dua kali
b. Setengah dari tekanan awal
c. Tetap konstan
d. Meningkat tiga kali lipat
18. Pada proses isobarik, suatu gas mengalami
peningkatan suhu sebesar 50%. Jika volume
gas awal adalah V, maka volume gas setelah
peningkatan suhu akan menjadi:
a. V/2
b. 2V
c. 3V/2
d. 3V
3.2 Menganalisis
perubahan
keadaan gas
ideal dengan
menerapkan
hukum
termodinamika
Termodinamika
 Hukum
utama
termodinami
ka
 Mesin
Carnot
 Menghitung usaha,
kalor, dan/atau
energi dalam dengan
menggunakan prinsip
hukum utama
termodinamika
dalam diskusi kelas
 Menganalisis
karakteristik proses
isobarik, isokhorik,
isotermik, dan
adiabatik dalam
diskusi kelas
 Mendeskripsika
n usaha, kalor,
dan energi
dalam
berdasarkan
hukum utama
termodinamika
 Menganalisis
proses gas ideal
berdasarkan
grafik tekanan-
volume (P-V)
 Mendeskripsika
19. Apa yang dikatakan oleh Hukum Pertama
Termodinamika tentang usaha, kalor, dan
energi?
a. Usaha adalah bentuk energi yang dapat
dikonversi menjadi kalor.
b. Energi total dalam sebuah sistem selalu
bertambah atau berkurang.
c. Kalor yang diterima oleh sebuah sistem
sama dengan energi yang digunakan untuk
melakukan usaha.
d. Energinya tetap, tidak dapat diciptakan
maupun dihancurkan.
Menghitung efisiensi
mesin kalor dan
koefiseien performans
mesin pendingin Carnot
dalam diskusi
pemecahan masalah
n prinsip kerja
mesin Carnot
20 . Bagaimana Hukum Kedua Termodinamika
memengaruhi konversi energi dalam sistem
tertutup?
a. Energi dalam sistem tertutup dapat diubah
menjadi usaha dengan efisiensi sempurna.
b. Panas selalu mengalir dari objek dengan
suhu rendah ke objek dengan suhu tinggi.
c. Konversi energi selalu disertai dengan
kerugian energi yang tidak dapat dihindari.
d. Energi dalam sistem tertutup selalu
bertambah tanpa batas.
21. Jika sebuah sistem gas ideal mengalami
proses isokorik (proses tetap volume),
bagaimana grafik tekanan-volume (P-V) yang
dihasilkan?
a. Garis lurus horizontal dari kiri ke kanan.
b. Garis lurus vertikal dari atas ke bawah.
c. Garis melengkung naik dari kiri ke kanan.
d. Tidak ada perubahan dalam grafik P-V.
22. Pada proses isoterma (proses dengan suhu
konstan) dalam sistem gas ideal, bagaimana
hubungan antara tekanan dan volume dalam
grafik P-V?
a. Tebalnya grafik menunjukkan peningkatan
suhu.
b. Grafiknya berbentuk hiperbola terbalik.
c. Volume gas meningkat secara linear seiring
peningkatan tekanan.
d. Grafiknya berbentuk garis lurus horizontal.
23. Bagaimana prinsip kerja mesin Carnot
dapat dijelaskan secara singkat?
a. Mesin Carnot beroperasi dengan mengubah
energi panas menjadi energi mekanik dengan
efisiensi tinggi.
b. Prinsip kerja mesin Carnot didasarkan pada
perubahan fase zat dari padat ke cair ke gas.
c. Mesin Carnot menciptakan energi baru
dengan memanfaatkan perbedaan tekanan
antara dua reservoir.
d. Prinsip kerja mesin Carnot melibatkan
konversi energi panas menjadi energi listrik
dengan menggunakan panel surya.
3.3 Menerapkan analisis
vektor perpindahan, vektor
kecepatan, dan vektor
percepatan pada gerak
dalam bidang datar
(parabola dan melingkar)
dalam diskusi pemecahan
masalah
Perpaduan gerak
antara:
 glb dan glb
 glb dan glbb
Gerak parabola
Gerak melingkar
dengan percepatan
konstan
 Mengidentifikasi katrakteristik
perpaduan gerak translasi
pada beberapa gerak melalui
presentas, percobaan atau
demonstrasi di kelas secara
klasikal (misalnya gerak mobil
mainan di atas triplek yang
bergerak)
 Menganalisis vektor
perpindahan, vektor
kecepatan, dan vektor
percepatan pada gerak dalam
bidang datar (gerak parabola,
gerak melingkar) melalui
kegiatan diskusi di kelas
Menerapkan analisis vektor
perpindahan, vektor kecepatan,
dan vektor percepatan pada
gerak dalam bidang datar
(parabola dan melingkar) dalam
diskusi pemecahan masalah
 Menganalisis
hubungan antara
gaya gravitasi
dengan massa
benda dan jaraknya
 Menghitung resultan
gaya gravitasi pada
benda titik dalam
suatu sistem
 Membandingkan
percepatan gravitasi
dan kuat medan
gravitasi pada
kedudukan yang
berbeda
 Menganalisis gerak
planet dalam tata
surya berdasarkan
hukum Keppler
24. Bagaimana hubungan antara gaya gravitasi
dengan massa benda dan jaraknya, sesuai
dengan hukum gravitasi Newton?
a. Gaya gravitasi antara dua benda
berbanding lurus dengan massa salah satu
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak di antara keduanya.
b. Gaya gravitasi antara dua benda
berbanding terbalik dengan massa salah satu
benda dan berbanding lurus dengan jarak di
antara keduanya.
c. Gaya gravitasi antara dua benda tidak
dipengaruhi oleh massa benda atau jaraknya.
d. Gaya gravitasi antara dua benda hanya
dipengaruhi oleh massa benda, tanpa
memperhitungkan jarak di antara keduanya.
25. Bagaimana gaya gravitasi antara dua benda
akan berubah jika jarak di antara keduanya
diperbesar?
a. Gaya gravitasi akan tetap konstan.
b. Gaya gravitasi akan meningkat secara
linear.
c. Gaya gravitasi akan berkurang secara
linear.
d. Gaya gravitasi akan berkurang
secara kuadratik.
26. Jika terdapat tiga benda titik dengan massa
m1, m2, dan m3, masing-masing terpisah oleh
jarak r1, r2, dan r3 dari sebuah benda titik
keempat, maka resultan gaya gravitasi pada
benda titik keempat adalah:
27. Apa perbedaan antara percepatan gravitasi
dan kuat medan gravitasi pada kedudukan
yang berbeda?
a. Percepatan gravitasi adalah gaya yang
diterima oleh benda di permukaan bumi,
sementara kuat medan gravitasi adalah gaya
yang dialami benda akibat gravitasi bumi di
mana pun posisinya.
b. Percepatan gravitasi adalah gaya yang
dialami benda akibat gravitasi bumi di mana
pun posisinya, sementara kuat medan
gravitasi hanya berlaku di permukaan bumi.
c. Percepatan gravitasi adalah besaran vektor
yang menggambarkan gaya gravitasi pada
benda di permukaan bumi, sementara kuat
medan gravitasi adalah skalar yang
menggambarkan intensitas gravitasi pada
lokasi tertentu.
d. Percepatan gravitasi adalah besaran skalar
yang menggambarkan intensitas gravitasi pada
lokasi tertentu, sementara kuat medan
gravitasi adalah vektor yang menggambarkan
gaya gravitasi pada benda di permukaan bumi.
28. Bagaimana hubungan antara percepatan
gravitasi dan kuat medan gravitasi pada
kedudukan yang berbeda?
a. Percepatan gravitasi selalu lebih besar
daripada kuat medan gravitasi pada
kedudukan yang berbeda.
b. Percepatan gravitasi dan kuat medan
gravitasi selalu memiliki nilai yang sama pada
kedudukan yang berbeda.
c. Percepatan gravitasi dan kuat medan
gravitasi selalu berbanding lurus pada
kedudukan yang berbeda.
d. Percepatan gravitasi dan kuat medan
gravitasi dapat bervariasi pada kedudukan
yang berbeda, tergantung pada faktor-faktor
seperti jarak dari sumber gravitasi
dan massa benda.
29. Apa yang dapat disimpulkan tentang gerak
planet dalam tata surya berdasarkan hukum
Keppler?
a. Planet bergerak dalam lintasan elips
dengan matahari berada di salah satu
fokusnya, dengan kecepatan linear yang
konstan.
b. Planet bergerak dalam lintasan melingkar
dengan matahari berada di pusatnya, dengan
kecepatan sudut yang konstan.
c. Planet bergerak dalam lintasan elips
dengan matahari berada di salah satu
fokusnya, dengan kecepatan sudut yang
konstan.
d. Planet bergerak dalam lintasan melingkar
dengan matahari berada di salah satu titiknya,
dengan kecepatan linear yang konstan.
30. Bagaimana hukum Keppler memengaruhi
periode revolusi planet?
a. Periode revolusi planet berbanding lurus
dengan jari-jari orbitnya.
b. Periode revolusi planet berbanding
terbalik dengan jari-jari orbitnya.
c. Periode revolusi planet berbanding lurus
dengan kuadrat jari-jari orbitnya.
d. Periode revolusi planet berbanding
terbalik dengan kuadrat jari-jari orbitnya

More Related Content

Similar to silabus kelas 11 semester 2 dan soal serta indikatornya yang sudah tersusun secara sistematis

Temodinamika dan Gas
Temodinamika dan GasTemodinamika dan Gas
Temodinamika dan GasLoveiArika
 
Power point pr fisika 11 a ed. 2019
Power point pr fisika 11 a ed. 2019Power point pr fisika 11 a ed. 2019
Power point pr fisika 11 a ed. 2019SMPITCITRABANGSA
 
Lks gas ideal komplit
Lks gas ideal komplitLks gas ideal komplit
Lks gas ideal komplitNolyShofiyah1
 
Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)ShafiraAlfiyyah
 
MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docxMAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docxRahmat Hidayat
 
termodinamika dan tkg.docx
termodinamika dan tkg.docxtermodinamika dan tkg.docx
termodinamika dan tkg.docxAriWibowo528853
 
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikasiklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikamimy14
 
Sejarah fisika 2
Sejarah fisika 2Sejarah fisika 2
Sejarah fisika 2akmal_zaida
 
Teori kinetik gas part 1
Teori kinetik gas part 1Teori kinetik gas part 1
Teori kinetik gas part 1aviyalisana
 
MAKALAH TERMODINAMIKA.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA.docxMAKALAH TERMODINAMIKA.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA.docxRahmat Hidayat
 
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Ac fr ogbmr-bwt4gkm2yvqxzgmxfbxodxflrlxx8-lpztflpko7r_mtzhzbjcfsaesul1ebtmfla...
Ac fr ogbmr-bwt4gkm2yvqxzgmxfbxodxflrlxx8-lpztflpko7r_mtzhzbjcfsaesul1ebtmfla...Ac fr ogbmr-bwt4gkm2yvqxzgmxfbxodxflrlxx8-lpztflpko7r_mtzhzbjcfsaesul1ebtmfla...
Ac fr ogbmr-bwt4gkm2yvqxzgmxfbxodxflrlxx8-lpztflpko7r_mtzhzbjcfsaesul1ebtmfla...Aldinur3
 

Similar to silabus kelas 11 semester 2 dan soal serta indikatornya yang sudah tersusun secara sistematis (20)

Temodinamika dan Gas
Temodinamika dan GasTemodinamika dan Gas
Temodinamika dan Gas
 
Power point pr fisika 11 a ed. 2019
Power point pr fisika 11 a ed. 2019Power point pr fisika 11 a ed. 2019
Power point pr fisika 11 a ed. 2019
 
Lks gas ideal komplit
Lks gas ideal komplitLks gas ideal komplit
Lks gas ideal komplit
 
Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)
 
MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docxMAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docx
 
termodinamika dan tkg.docx
termodinamika dan tkg.docxtermodinamika dan tkg.docx
termodinamika dan tkg.docx
 
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikasiklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Sejarah fisika 2
Sejarah fisika 2Sejarah fisika 2
Sejarah fisika 2
 
Teori kinetik gas part 1
Teori kinetik gas part 1Teori kinetik gas part 1
Teori kinetik gas part 1
 
MAKALAH TERMODINAMIKA.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA.docxMAKALAH TERMODINAMIKA.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA.docx
 
Ppt energi kinetik gas
Ppt energi kinetik gasPpt energi kinetik gas
Ppt energi kinetik gas
 
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
 
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
 
Thermo mklh 1
Thermo mklh 1Thermo mklh 1
Thermo mklh 1
 
Rpp (fluida statis dan dinamis)
Rpp (fluida statis dan dinamis)Rpp (fluida statis dan dinamis)
Rpp (fluida statis dan dinamis)
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Materi8
Materi8Materi8
Materi8
 
Ac fr ogbmr-bwt4gkm2yvqxzgmxfbxodxflrlxx8-lpztflpko7r_mtzhzbjcfsaesul1ebtmfla...
Ac fr ogbmr-bwt4gkm2yvqxzgmxfbxodxflrlxx8-lpztflpko7r_mtzhzbjcfsaesul1ebtmfla...Ac fr ogbmr-bwt4gkm2yvqxzgmxfbxodxflrlxx8-lpztflpko7r_mtzhzbjcfsaesul1ebtmfla...
Ac fr ogbmr-bwt4gkm2yvqxzgmxfbxodxflrlxx8-lpztflpko7r_mtzhzbjcfsaesul1ebtmfla...
 

silabus kelas 11 semester 2 dan soal serta indikatornya yang sudah tersusun secara sistematis

  • 1. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi soal jawaban skor 2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar Keseimbangan benda tegar dan titik berat Dinamika rotasi  Mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda-beda untuk medefinisikan gaya dan momen gaya melalui kegiatan demonstrasi kelas  Merumuskan dan menerapkan keseimbangan benda titik dan benda tegar dengan menggunakan resultan gaya dan momen gaya dalam diskusi kelas  Melakukan percobaan titik berat benda homogen dan keseimbangan secara berkelompok di kelas/ laboratorium  Merumuskan dan menerapkan konsep momen inersia dan dinamika rotasi dalam diskusi pemecahan masalah di kelas  Merumuskan dan menerapkan hukum kekekalan momentum sudut dalam diskusi  Memformulasik an pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut  Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi  Menggunakan konsep momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar  Memformulasik an hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi  Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan 1.Seorang teknisi sedang memperbaiki mesin yang berputar. Jika teknisi tersebut ingin mengubah arah rotasi mesin, torsi harus diterapkan: a. Sejajar dengan arah rotasi yang diinginkan. b. Berlawanan arah dengan arah rotasi yang diinginkan. c. Tegak lurus dengan arah rotasi yang diinginkan. d. Tidak memerlukan torsi tambahan. 2. Sebuah benda berbentuk silinder memiliki momen inersia I sebesar 0.2 kg.m². Jika torsi yang dikenakan pada benda adalah 10 Nm, berapakah percepatan sudut benda tersebut? a. 2 rad/s² b. 5 rad/s² c. 20 rad/s² d. 50 rad/s² 3. Dua benda berotasi dengan torsi yang sama, tetapi benda pertama memiliki momen inersia yang lebih besar. Bagaimana perbandingan percepatan sudut keduanya? a. Benda pertama memiliki percepatan sudut lebih besar. b. Benda kedua memiliki percepatan sudut lebih besar. c. Keduanya memiliki percepatan sudut yang sama. d. Percepatan sudut tidak dapat ditentukan
  • 2. pemecahan masalah di kelas sehari-hari berdasarkan informasi yang diberikan. 4. . Dalam konteks momen inersia, bentuk benda tegar yang memiliki momen inersia paling besar adalah: a) Silinder massif dengan radius kecil b) Tabung tipis dengan radius besar c) Lingkaran datar dengan massa terdistribusi merata d) Roda pejal dengan massa terkonsentrasi di sekitar tepi 5.Analogi antara hukum gerak II Newton dalam gerak translasi dan gerak rotasi dapat dipahami dengan cara: a) Gerak translasi melibatkan perubahan kecepatan suatu objek seiring waktu, sedangkan gerak rotasi melibatkan perubahan kecepatan sudut suatu objek seiring waktu. b) Gerak translasi mempertimbangkan massa linier suatu objek, sedangkan gerak rotasi mempertimbangkan momentum sudut objek. c) Gerak translasi menggambarkan gaya yang diterapkan pada suatu objek untuk mengubah keadaan geraknya, sedangkan gerak rotasi menggambarkan torsi yang diterapkan pada suatu objek untuk mengubah kecepatan sudutnya. d) Gerak translasi menyangkut percepatan linier suatu objek, sedangkan gerak rotasi menyangkut percepatan sudut suatu objek. 2.2 Menganalisis hukum-hukum yang Teori kinetik gas  Persamaan  Menerapkan konsep tekanan hidrostatis, prinsip hukum  Memformulasik an hukum dasar fluida 6. Apa yang merupakan salah satu hukum dasar fluida statik? a. Hukum Archimedes
  • 3. berhubungan dengan fluida statick dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari umum gas  Tekanan dan energi kinetik gas Archimedes dan hukum Pascall melalui percobaan  Melakukan percobaan tentang tegangan permukaan, kapilaritas, dan gesekan fluida  Mendiskusikan penerapan kosep dan prisip fluida statis dalam pemecahan masalah  Membuat alat peraga atau demonstrasi penerapan hukum Archimedes dan/atau hukum Pascall secara berkelompok  Mendiskusikan karakteristik fluida ideal, asas kontinuitas, dan asas Bernoulli dan penerapannya secara klasikal dalam memecahkan masalah  Membuat alat peraga atau demonstrasi penerapan asas Bernoulli secara berkelompok statik  Menerapkan hukum dasar fluida statik pada masalah fisika sehari- hari  Memformulasik an hukum dasar fluida dinamik  Menerapkan hukum dasar fluida dinamik pada masalah fisika sehari- hari b. Hukum Pascal c. Hukum Bernoulli d. Hukum Boyle 7. Hukum yang menyatakan bahwa tekanan dalam fluida meningkat dengan kedalaman adalah: a. Hukum Archimedes b. Hukum Pascal c. Hukum Bernoulli d. Hukum Boyle 8. Seorang teknisi harus mengukur tekanan dalam tabung propana yang digunakan untuk mengisi gas ke dalam kendaraan. Tabung tersebut memiliki luas penampang melintang sebesar 0.005 m² dan tinggi tabung 1 meter. Jika berat tabung propana adalah 15 kg, berapa tekanan yang dihasilkan gas propana pada dasar tabung? a) 3000 Pa b) 1000 Pa c) 1500 Pa d) 5000 Pa 9. Sebuah kapal selam berada pada kedalaman 50 meter di bawah permukaan laut. Jika tekanan atmosfer adalah 1 atm dan kepadatan air laut adalah 1025 kg/m³, berapa tekanan hidrostatik yang dialami oleh kapal selam pada kedalaman tersebut? a) 5 atm b) 4.125 atm
  • 4. 3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik  Teori kinetik gas  Persamaan umum gas  Tekanan dan energi kinetik  Merumuskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik dalam  Mendeskripsika n persamaan umum gas ideal pada persoalan fisika sehari- hari c) 6.125 atm d) 4.9 atm 10. Seorang mahasiswa fisika sedang mempelajari hukum dasar fluida dinamik. Dia ingin mengaplikasikan prinsip Bernoulli pada situasi sehari-hari. Saat berlari di lapangan, ia menyadari bahwa jika dia memegang botol air horizontal saat berlari, air dalam botol cenderung tidak tumpah. Mengapa hal ini terjadi? a) Efek Coandă b) Efek Venturi c) Teorema Torricelli d) Hukum Archimedes 11. Seorang insinyur perancang pesawat sedang merancang sayap pesawat untuk mencapai efisiensi maksimum. Dalam konteks hukum dasar fluida dinamik, mengapa bentuk sayap pesawat sering kali di desain dengan kurva di bagian atas dan datar di bagian bawah? a) Efek Magnus b) Hukum Pascal c) Prinsip Bernoulli d) Hukum Archimedes 12. Persamaan umum gas ideal digunakan untuk menggambarkan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat dalam sebuah gas. Persamaan ini dikenal sebagai: a. Persamaan Boyle b. Persamaan Charles
  • 5. gas diskusi kelas  Menerapkan konsep tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik dalam diskusi pemecahan masalah  Menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik c. Persamaan Avogadro d. Persamaan gas ideal 13. Persamaan umum gas ideal dinyatakan dalam bentuk matematis sebagai: a. PV = nRT b. PV = RT/n c. PV = RT d. PV = nR/T 14. Pada persamaan umum gas ideal, simbol "P" mewakili: a. Tekanan gas dalam atmosfer b. Volume gas dalam liter c. Suhu gas dalam Kelvin d. Jumlah zat gas dalam mol 15. Sebuah sistem gas mengalami proses isotermik. Jika tekanan gas di dalam sistem tetap konstan, hubungan antara volume (V) dan suhu (T) dalam persamaan umum gas ideal adalah: a. V ∝ T b. V ∝ 1/T c. V ∝ T^2 d. V ∝ T^3 16. Pada proses isokhorik, atau konstan volume, dalam persamaan umum gas ideal, jika suhu (T) meningkat, tekanan (P) dalam sistem akan: a. Tetap konstan b. Meningkat
  • 6. c. Menurun d. Tidak bisa ditentukan 17. Sebuah sistem gas mengalami proses isotermik pada suhu 300 K. Jika volume gas diperbesar menjadi dua kali lipat dari volume awalnya, maka tekanan gas dalam sistem akan: a. Berlipat dua kali b. Setengah dari tekanan awal c. Tetap konstan d. Meningkat tiga kali lipat 18. Pada proses isobarik, suatu gas mengalami peningkatan suhu sebesar 50%. Jika volume gas awal adalah V, maka volume gas setelah peningkatan suhu akan menjadi: a. V/2 b. 2V c. 3V/2 d. 3V 3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika Termodinamika  Hukum utama termodinami ka  Mesin Carnot  Menghitung usaha, kalor, dan/atau energi dalam dengan menggunakan prinsip hukum utama termodinamika dalam diskusi kelas  Menganalisis karakteristik proses isobarik, isokhorik, isotermik, dan adiabatik dalam diskusi kelas  Mendeskripsika n usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum utama termodinamika  Menganalisis proses gas ideal berdasarkan grafik tekanan- volume (P-V)  Mendeskripsika 19. Apa yang dikatakan oleh Hukum Pertama Termodinamika tentang usaha, kalor, dan energi? a. Usaha adalah bentuk energi yang dapat dikonversi menjadi kalor. b. Energi total dalam sebuah sistem selalu bertambah atau berkurang. c. Kalor yang diterima oleh sebuah sistem sama dengan energi yang digunakan untuk melakukan usaha. d. Energinya tetap, tidak dapat diciptakan maupun dihancurkan.
  • 7. Menghitung efisiensi mesin kalor dan koefiseien performans mesin pendingin Carnot dalam diskusi pemecahan masalah n prinsip kerja mesin Carnot 20 . Bagaimana Hukum Kedua Termodinamika memengaruhi konversi energi dalam sistem tertutup? a. Energi dalam sistem tertutup dapat diubah menjadi usaha dengan efisiensi sempurna. b. Panas selalu mengalir dari objek dengan suhu rendah ke objek dengan suhu tinggi. c. Konversi energi selalu disertai dengan kerugian energi yang tidak dapat dihindari. d. Energi dalam sistem tertutup selalu bertambah tanpa batas. 21. Jika sebuah sistem gas ideal mengalami proses isokorik (proses tetap volume), bagaimana grafik tekanan-volume (P-V) yang dihasilkan? a. Garis lurus horizontal dari kiri ke kanan. b. Garis lurus vertikal dari atas ke bawah. c. Garis melengkung naik dari kiri ke kanan. d. Tidak ada perubahan dalam grafik P-V. 22. Pada proses isoterma (proses dengan suhu konstan) dalam sistem gas ideal, bagaimana hubungan antara tekanan dan volume dalam grafik P-V? a. Tebalnya grafik menunjukkan peningkatan suhu. b. Grafiknya berbentuk hiperbola terbalik. c. Volume gas meningkat secara linear seiring peningkatan tekanan. d. Grafiknya berbentuk garis lurus horizontal.
  • 8. 23. Bagaimana prinsip kerja mesin Carnot dapat dijelaskan secara singkat? a. Mesin Carnot beroperasi dengan mengubah energi panas menjadi energi mekanik dengan efisiensi tinggi. b. Prinsip kerja mesin Carnot didasarkan pada perubahan fase zat dari padat ke cair ke gas. c. Mesin Carnot menciptakan energi baru dengan memanfaatkan perbedaan tekanan antara dua reservoir. d. Prinsip kerja mesin Carnot melibatkan konversi energi panas menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya.
  • 9. 3.3 Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (parabola dan melingkar) dalam diskusi pemecahan masalah Perpaduan gerak antara:  glb dan glb  glb dan glbb Gerak parabola Gerak melingkar dengan percepatan konstan  Mengidentifikasi katrakteristik perpaduan gerak translasi pada beberapa gerak melalui presentas, percobaan atau demonstrasi di kelas secara klasikal (misalnya gerak mobil mainan di atas triplek yang bergerak)  Menganalisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (gerak parabola, gerak melingkar) melalui kegiatan diskusi di kelas Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (parabola dan melingkar) dalam diskusi pemecahan masalah  Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya  Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem  Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda  Menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler 24. Bagaimana hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya, sesuai dengan hukum gravitasi Newton? a. Gaya gravitasi antara dua benda berbanding lurus dengan massa salah satu benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara keduanya. b. Gaya gravitasi antara dua benda berbanding terbalik dengan massa salah satu benda dan berbanding lurus dengan jarak di antara keduanya. c. Gaya gravitasi antara dua benda tidak dipengaruhi oleh massa benda atau jaraknya. d. Gaya gravitasi antara dua benda hanya dipengaruhi oleh massa benda, tanpa memperhitungkan jarak di antara keduanya. 25. Bagaimana gaya gravitasi antara dua benda akan berubah jika jarak di antara keduanya diperbesar? a. Gaya gravitasi akan tetap konstan. b. Gaya gravitasi akan meningkat secara linear. c. Gaya gravitasi akan berkurang secara linear. d. Gaya gravitasi akan berkurang secara kuadratik. 26. Jika terdapat tiga benda titik dengan massa m1, m2, dan m3, masing-masing terpisah oleh jarak r1, r2, dan r3 dari sebuah benda titik keempat, maka resultan gaya gravitasi pada benda titik keempat adalah:
  • 10.
  • 11. 27. Apa perbedaan antara percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda? a. Percepatan gravitasi adalah gaya yang diterima oleh benda di permukaan bumi, sementara kuat medan gravitasi adalah gaya yang dialami benda akibat gravitasi bumi di mana pun posisinya. b. Percepatan gravitasi adalah gaya yang dialami benda akibat gravitasi bumi di mana pun posisinya, sementara kuat medan gravitasi hanya berlaku di permukaan bumi. c. Percepatan gravitasi adalah besaran vektor yang menggambarkan gaya gravitasi pada benda di permukaan bumi, sementara kuat medan gravitasi adalah skalar yang menggambarkan intensitas gravitasi pada lokasi tertentu. d. Percepatan gravitasi adalah besaran skalar yang menggambarkan intensitas gravitasi pada lokasi tertentu, sementara kuat medan gravitasi adalah vektor yang menggambarkan gaya gravitasi pada benda di permukaan bumi.
  • 12. 28. Bagaimana hubungan antara percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda? a. Percepatan gravitasi selalu lebih besar daripada kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda. b. Percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi selalu memiliki nilai yang sama pada kedudukan yang berbeda. c. Percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi selalu berbanding lurus pada kedudukan yang berbeda. d. Percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi dapat bervariasi pada kedudukan yang berbeda, tergantung pada faktor-faktor seperti jarak dari sumber gravitasi dan massa benda. 29. Apa yang dapat disimpulkan tentang gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler? a. Planet bergerak dalam lintasan elips dengan matahari berada di salah satu fokusnya, dengan kecepatan linear yang konstan. b. Planet bergerak dalam lintasan melingkar
  • 13. dengan matahari berada di pusatnya, dengan kecepatan sudut yang konstan. c. Planet bergerak dalam lintasan elips dengan matahari berada di salah satu fokusnya, dengan kecepatan sudut yang konstan. d. Planet bergerak dalam lintasan melingkar dengan matahari berada di salah satu titiknya, dengan kecepatan linear yang konstan. 30. Bagaimana hukum Keppler memengaruhi periode revolusi planet? a. Periode revolusi planet berbanding lurus dengan jari-jari orbitnya. b. Periode revolusi planet berbanding terbalik dengan jari-jari orbitnya. c. Periode revolusi planet berbanding lurus dengan kuadrat jari-jari orbitnya. d. Periode revolusi planet berbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari orbitnya