Dokumen ini membahas sumber data statistik vital dan epidemiologi. Terdapat beberapa sumber utama data seperti lembaga pemerintah seperti Centers for Disease Control and Prevention serta survei nasional seperti National Health Interview Survey. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan data statistik vital seperti registrasi kelahiran dan kematian untuk kepentingan hukum, klaim asuransi, serta analisis epidemiologi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi sehat dan sakit, sumber data epidemiologi, ukuran frekuensi penyakit seperti rate, proporsi, rasio, insidensi, dan prevalensi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dan pengukuran utama dalam epidemiologi kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas mengenai sumber data kependudukan seperti sensus penduduk, survey penduduk, dan registrasi penduduk. Registrasi penduduk adalah pencatatan tetap mengenai peristiwa vital seperti kelahiran dan kematian, sedangkan sensus penduduk adalah proses pengumpulan data demografi, ekonomi, dan sosial dari seluruh penduduk pada waktu tertentu.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar tentang demografi dan penduduk seperti sensus penduduk, jumlah dan pertumbuhan penduduk, natalitas, dan mortalitas. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode pengukuran untuk konsep-konsep tersebut seperti CBR, ASFR, CDR, dan IMR.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi sehat dan sakit, sumber data epidemiologi, ukuran frekuensi penyakit seperti rate, proporsi, rasio, insidensi, dan prevalensi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dan pengukuran utama dalam epidemiologi kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas mengenai sumber data kependudukan seperti sensus penduduk, survey penduduk, dan registrasi penduduk. Registrasi penduduk adalah pencatatan tetap mengenai peristiwa vital seperti kelahiran dan kematian, sedangkan sensus penduduk adalah proses pengumpulan data demografi, ekonomi, dan sosial dari seluruh penduduk pada waktu tertentu.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar tentang demografi dan penduduk seperti sensus penduduk, jumlah dan pertumbuhan penduduk, natalitas, dan mortalitas. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode pengukuran untuk konsep-konsep tersebut seperti CBR, ASFR, CDR, dan IMR.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Juga dibahas sumber data kependudukan, komposisi penduduk, dan persebaran penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber dan evaluasi data kependudukan. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang sensus penduduk, survei penduduk, dan registrasi penduduk sebagai sumber utama data kependudukan di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kependudukan seperti masalah kependudukan global, sumber data kependudukan seperti sensus, survei, dan registrasi, serta kuantitas dan analisis demografi seperti pertumbuhan penduduk, angka kelahiran, angka kematian, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas sejarah sensus penduduk dari zaman kuno hingga Indonesia modern. Sensus penduduk pertama dilakukan di Babilonia sekitar 6000 tahun lalu dan masih dilakukan hingga saat ini untuk keperluan perencanaan dan pembuatan kebijakan. Sensus penduduk terakhir di Indonesia dilakukan pada tahun 2010 untuk mendapatkan data akurat jumlah dan karakteristik penduduk.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait ukuran fertilitas seperti fertilitas, fekunditas, infertilitas, abortus, masa reproduksi, dan sumber data fertilitas seperti registrasi, sensus, dan survei. Juga dibahas berbagai ukuran fertilitas tahunan dan kumulatif seperti CBR, GFR, ASFR, TFR, GRR, dan NRR.
Dokumen tersebut membahas tentang antroposfer sebagai lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi serta dampak pertumbuhan penduduk yang cepat. Juga dibahas teori kependudukan Thomas Malthus dan pendekatan masalah kependudukan meliputi sensus, registrasi, dan survei penduduk.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang sumber data demografi, termasuk sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei sampel. Dibahas pula perbedaan antara sensus penduduk dan registrasi penduduk dalam hal definisi, waktu pencatatan, isi data, dan kelemahan masing-masing.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang sumber data demografi, termasuk sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei sampel. Dibahas pula perbedaan antara sensus penduduk dan registrasi penduduk dalam hal definisi, waktu pencatatan, isi data, dan kelemahan masing-masing.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan peranan statistika. Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, analisis, dan pengambilan kesimpulan data. Data digunakan dalam berbagai bidang seperti industri, kedokteran, ekonomi, dan pertanian. Terdapat berbagai jenis data dan cara pengumpulan datanya untuk keperluan analisis statistik.
Ekonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptxDedySetiawan94
fertilitas didefinisikan sebagai peristiwa melahirkan anak lahir hidup dari seorang perempuan. Istilah ini sama dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan ada tanda-tanda kehidupan sedangkan Mortalitas adalah komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat mengurangi jumlah penduduk. Data mortalitas dapat diperoleh dari hasil sistem registrasi vital, sensus penduduk, survey penduduk, survei kesehatan, dan administrasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang jumlah penduduk, cara menghitungnya melalui sensus, registrasi dan survei, serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia masih tinggi yakni 1,4% per tahun, sehingga pemerintah melakukan program keluarga berencana untuk menurunkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Juga dibahas sumber data kependudukan, komposisi penduduk, dan persebaran penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber dan evaluasi data kependudukan. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang sensus penduduk, survei penduduk, dan registrasi penduduk sebagai sumber utama data kependudukan di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kependudukan seperti masalah kependudukan global, sumber data kependudukan seperti sensus, survei, dan registrasi, serta kuantitas dan analisis demografi seperti pertumbuhan penduduk, angka kelahiran, angka kematian, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas sejarah sensus penduduk dari zaman kuno hingga Indonesia modern. Sensus penduduk pertama dilakukan di Babilonia sekitar 6000 tahun lalu dan masih dilakukan hingga saat ini untuk keperluan perencanaan dan pembuatan kebijakan. Sensus penduduk terakhir di Indonesia dilakukan pada tahun 2010 untuk mendapatkan data akurat jumlah dan karakteristik penduduk.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait ukuran fertilitas seperti fertilitas, fekunditas, infertilitas, abortus, masa reproduksi, dan sumber data fertilitas seperti registrasi, sensus, dan survei. Juga dibahas berbagai ukuran fertilitas tahunan dan kumulatif seperti CBR, GFR, ASFR, TFR, GRR, dan NRR.
Dokumen tersebut membahas tentang antroposfer sebagai lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi serta dampak pertumbuhan penduduk yang cepat. Juga dibahas teori kependudukan Thomas Malthus dan pendekatan masalah kependudukan meliputi sensus, registrasi, dan survei penduduk.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang sumber data demografi, termasuk sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei sampel. Dibahas pula perbedaan antara sensus penduduk dan registrasi penduduk dalam hal definisi, waktu pencatatan, isi data, dan kelemahan masing-masing.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang sumber data demografi, termasuk sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei sampel. Dibahas pula perbedaan antara sensus penduduk dan registrasi penduduk dalam hal definisi, waktu pencatatan, isi data, dan kelemahan masing-masing.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan peranan statistika. Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, analisis, dan pengambilan kesimpulan data. Data digunakan dalam berbagai bidang seperti industri, kedokteran, ekonomi, dan pertanian. Terdapat berbagai jenis data dan cara pengumpulan datanya untuk keperluan analisis statistik.
Ekonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptxDedySetiawan94
fertilitas didefinisikan sebagai peristiwa melahirkan anak lahir hidup dari seorang perempuan. Istilah ini sama dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan ada tanda-tanda kehidupan sedangkan Mortalitas adalah komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat mengurangi jumlah penduduk. Data mortalitas dapat diperoleh dari hasil sistem registrasi vital, sensus penduduk, survey penduduk, survei kesehatan, dan administrasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang jumlah penduduk, cara menghitungnya melalui sensus, registrasi dan survei, serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia masih tinggi yakni 1,4% per tahun, sehingga pemerintah melakukan program keluarga berencana untuk menurunkannya.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. SENSUS PENDUDUK
SENSUS
Dalam Bahasa Latin (Census)
berarti mengkaji atau
mengestimasi.
Mesir, Palestina, Babilonia,
Romawi dan Cina.
Negara yang pertama kali melakukan
sensus pemerintah
Tahun 1860-an, sekitar 17% populasi dunia yang berhasil dihitung dan di tahun 1974
hanya 55% populasi dunia yang berhasil terdata.
Di Amerika Serikat, sensus telah dilakukan 10 tahun sekali sejak 1790, untuk menentukan
jumlah kursi yang ada di House ofRepresentatives (majelis rakyat).
3. Penyakit menular dan penyebarannya tidak mengenal batasan kota,
daerah, maupun provinsi.
SMSA didirikan pada tahun1949, dikarenakan adanya perkembangan
penyakit di wilayah suburban dan urban.
SMSA (Standard Metropolitan Statistical Area) dalam U.S Bureau of Census
didefinisikan sebagai, setiap county atau sekelompok county berdekatan
yg berpenduduk sedikitnya 50.000 jiwa atau lebih dan setiap county
berdekatan yang secara sosial dan ekonomi bergabung dgn satu atau
beberapa pusat kota.
SMSA (Standard Metropolitan Statistical Area)
4. SMSAdiperoleh dari badan/lembaga pemerintah. Badan sensus ini
memberikan laporan yang disusun dari informasi sensus tentang layanan
kesehatan dan penduduk, misalnya fertilitas, perkawinan, migrasi, dan
kelompok etnik.
SMSAditerapkan ke dalam cara pengkajian program masyarakat,
pendanaan program, dan kebutuhan menentukan yang mana wilayah
pedesaan atau bukan.
Contoh: Rumah Sakit yang berada di pinggiran kota metropolitan, untuk
dimasukkan dalam kategori "pedesaan" dan untuk dapat keringanan dana
dari Medicare, harus berada 25 mil dari rumah sakit lain.
5. REGISTRASI KEJADIAN VITAL
pencatatan kelahiran, kematian, status perkawinan,
abortus, penyakit yang harus dilaporkan serta penelusuran
riwayat penderita penyakit menular tertentu yang hasilnya
disebut data statistik vital.
Data Star
tE
istik Vital
data yang berkaitan dengan kejadian vital
dalam kehidupan. Semua kejadian vital
dicatat dan dimasukkan datanya dalam tabel
dan grafik.
7. ANGKA KELAHIRAN DAN ANGKA
KELAHIRAN KASAR
Angka Kelahiran (birth rate):suatu
populasi merupakan angka kasar (crude
rate) dan angka ini mengacu pada
seluruh populasi.
Angka kasar (crude rate):dipakai dalam
perbandingan kasar sering menggunakan
rata-rata penduduk pertengahan tahun (1
juli) sebagai penyebut.
Angka kelahiran kasar =
Rata-rata penduduk disuatu wilayah di tahun yang
sama (penduduk pertengahan tahun)
x 1.000
Rumus Angka Kelahiran Kasar:
Jumlah lahir hidup di suatu wilayah dalam tahun kalender
8. KEMATIAN DAN AKTE KEMATIAN PADA
DATA STATISTIK VITAL
Akte kematian dibutuhkan untuk memenuhi kepentingan hukum. Alasan
kematian dapat ditangani melalui hukum serta hukum dapat memberikan
perlindungan terhadap kemungkinan terjadinya kematian akibat kesalahan.
Akte kematian juga dibutuhkan untuk mengajukan klaim pensiun dan
asuransi jiwa.
Selain penyebab kematian ada juga "penyebab utama kematian" yang harus
ada dalam rincian akte kematian.
12. PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM DATA STATISTIK VITAL DAN
EPIDEMIOLOGI
Komputer pertama yang digunakan merupakan mesin hitung
mekanis yang diciptakan utk membantu perhitungan sensus di
Inggris pada akhir tahun 1800-an.
Berkembang menjadi perangkat pengolah data bertenaga listrik,
namun berjalan cukup lambat dalam pengolahan dan analisis
data.
Program software pd desktop dan mainframe komputer untuk
menganalisis data dan juga membuat grafik hingga tiga dimensi
yang siap dipakai oleh ahli epidemiologi.
13. SUMBER DATA EPIDEMIOLOGI DAN INFORMASI STATISTIK VITAL
Informasi dalam dokumen berasal dari:
1.Sumber pemerintah. Laporan pemerintah sering kali tidak memasukkan
beberapa populasi sehingga perlu dipertimbangkan oleh ahli
epidemiologi, misalnya penelitian pada populasi pangkalan militer,
penduduk usia muda, dan penduduk lanjut usia.
2.Sumber non-pemerintah
Sumber utama pengumpulan data berasal dari:
DepartmentofHealth and Human Services
Public Health Services
Centers for Disease Control and Prevention
National Center for Health Statistics
14. National Vital Statistics System (National Center for Health
Statistics)
mengumpulkan dan menerbitkan data kelahiran, kematian, kematian janin,
perkawinan, dan perceraian di Amerika Serikat.
National Survey of Family Growth (National Center for Health
Statistics)
data hasil survei didasarkan pada sampel penduduk sipil wanita usia 15-44
tahun yang tidak dilembagakan dan tidak tinggal di Amerika Serikat. Tujuan:
untuk mendapatkan data kependudukan dan faktor-faktor sosial yang
berkaitan dengan usia subur, adopsi, dan kesehatan ibu dan anak. Faktor-
faktornya: aktivitas seksual, perkawinan, perceraian dan rujuk, kontrasepsi,
infertilitas,menyusui,abortus,dll.
15. National Health Interview Survey (National Center for Health
Statistics)
survei nasional yang datanya dikumpulkan melalui
wawancara perorangan dirumah.
National Health and Nutrition Examination Survey (National
Center for Health Statistics)
untuk mengukur dan memantau indikator status gizi penduduk Amerika
melalui tes dan pemeriksaan.
National Master Facility Inventory (National Center for Health
Statistics)
gambaran fasilitas kesehatan untuk pasien rawat inap di Amerika Serikat.