Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini memiliki tiga tahapan yaitu primer, sekunder, dan tersier. Gejala pada tahap primer berupa chancre pada bagian tubuh yang terinfeksi, sekunder berupa bercak dan bentol pada kulit, sedangkan tersier menyerang organ dalam seperti paru-paru dan sistem saraf pusat. Penularan dapat terjadi melalui hubun

1. SIFILIS
OLEH
Tamara Chairani 1607110079
Anisrina 1607110100
Reza Rona 1607110120

2. DEFINISI
 Penyakit Sifilis →salah satu PMS yg disebabkan oleh
infeksi bakteri bersifat akut dan kronis ditandai dgn lesi
primer diikuti dengan erupsi sekunder pd kulit dan
selaput lendir kemudian masuk ke dalam periode laten
diikuti dengan lesi pada kulit, lesi pada tulang, saluran
pencernaan, sistem saraf pusat dan sistem
kardiovaskuler.

3. ETIOLOGI
 Sifilis disebabkan oleh Treponema pallidum
 Treponema pallidum ditemukan oleh
SCHAUDINN dan HOFFMAN (1905)
 Kuman ini termasuk :
 Ordo : Spirochaetalis
 Famili : Spirochaetaceae
 Genus : Treponema

4. GEJALA SIFILIS
1. FASE PRIMER
 Dimulai terbentuknya Chancre
 Pd wanita chancre menempati di dlm vagina/leher rahim
 Pd pria pd kepada penis/ batang penis/skrotum
 Jika berhubungan seks oral chancre timbul di bibir/jika
 Jika berhubungan seks anus maka chancre muncul pd
anus

5. 2. FASE SEKUNDER
 Bercak dan bentol2 pd kulit pecah dan
mengeluarkan cairan
 Timbul luka di mulut, bengkak, tenggorokan
gatal, sakit kepala & demam biasanya d juluki
‘imitator ulung’ krn berupa mirip gejala flu atau
penyakit lain

6.  Selanjutnya memasuki fase laten krn gejala timbul
bertahun2 atau seumur hidup tepi Treponema Pallidum
terus hidup dan menggerogoti sistem peredaran darah
saraf pusat dan tulang belakang
 Stadium laten dapat berlangsung bertahun-tahun,
treponema dalam keadaan dorman, dimana tidak
nampak gejala sama sekali.

7. 3. SIFILIS TERTIER
 Tahap akhir ini akan menyerang organ pencernaan,
paru-paru, hati, kulit dan otot
 Terparah menginfeksi sistem kardiovaskuler atau Sistem
saraf Pusat yg dapat menyebabkan gangguan kejiwaan
 Jika yang diserang sumsum tulang belakang maka akan
menyebabkan kelumpuhan

8. Sifilis Kongenita/Bawaan
 Infeksi → janin, didpt dr ibu hamil yg menderita
sifilis
 terutama sifilis dini sebab banyak T.palidum
beredar dalam darah
 Treponema masuk ke janin melalui plasenta
yang sudah dapat terjadi pada saat masa
kehamilan 10 minggu

9. Sifilis Kongenita
Sunffle nose, crusting, nasal discharge
Sifilis Kongenita
Keratitis interstisialis

10. CARA PENULARAN
Sifilis dapat ditularkan melalui
hubungan seksual
Penggunaan barang2 dr penderita
seperti baju, handuk, ataupun jarum
suntik
Infeksi dari ibu hamil ke janinnya

11. PENCEGAHAN
Primer
1. Tidak berganti-
ganti pasangan.
2. Gunakan
kondom
3. Hindari
penggunaan
jarum suntik
4. Selalu menjaga
kebersihan alat
kelamin
Sekunder
1. Adanya
siraman
rohani yang
dilakukan di
lokalisasi.
2. Adanya
penyuluhan
tentang IMS
oleh dinas
kesehatan.
Tersier
1. Adanya peraturan
dari pemerintah
tentang larangan
prostitusi
2. Adanya usaha
rehabilitasi dengan
pelatihan
keterampilan pada
wanita pekerja
seksual yang
meninggalkan
pekerjaan sebagai
pekerja seksual.