Recommended
More Related Content
Similar to Sharia Green Land | Company Profile | Developer Property Syariah
Similar to Sharia Green Land | Company Profile | Developer Property Syariah (20)
Sharia Green Land | Company Profile | Developer Property Syariah
- 1. PT. Sharia Green Land Develop Heaven On The Earth
- 2. We Are Sharia Green Land Let’s develop heaven on the earth Assalamualaikum!
- 3. VALUE BISNIS Akad-akad syariah : #TanpaRIBA #TanpaSita #TanpaDenda #TanpaAkadBermasalah MOTIVASI BISNIS 1. Membantu umat Islam melepaskan diri dari jerat RIBA; 2. Mengembangkan aset finansial umat di bidang properti yang mempunyai ROI relatif tinggi; 3. Mengajak pemilik lahan berpikir kreativ mengolah asetnya. LATAR BELAKANG 1. Sebagian masyarakat menabung hingga lima tahun untuk membeli rumah secara cash karena ingin menghindari RIBA. Sedangkan harga rumah di tahun kelima tentu berbeda dengan tahun pertama, sudah naik. Harga rumah naik ditahun kelima sedang nilai uang menurun. Sehingga masyarakat kehilangan potensi menikmati kenaikan investasi; 2. Pemilik lahan menjual tanah karena tidak ada pemahaman bagaimana cara mengolah sehingga mendatangkan penghasilan setiap bulan; 3. Banyak pemilik modal menyimpan dana di bank mereka mendapat bunga RIBA dan hanya 6-10 % dari modal yang ditanam. Over View
- 4. VISI MISIVISI Menjadi Perusahaan Islami Skala Nasional Terdepan dan Terpercaya yang Mengembangkan Potensi Umat Berupa Daya Beli Masyarakat, Lahan dan Modal Finansial. MISI 1. Membebaskan Umat dari Jerat Riba; 2. Mengembangkan Lingkungan Islami yang Berwawasan Lingkungan; 3. Mengembangkan Potensi Finansial Umat Agar Lebih Produktif
- 5. 1. Pembeli Kesadaran masyarakat untuk hidup bersyariah semakin tinggi. Ini dibuktikan dengan munculnya berbagai produk yang berlabel syariah. Mulai dari bank, asuransi, salon, ojek, hingga properti. Tetapi fakta di lapangan menunjuk yang sebaliknya, yang berlabel syariah terkadang belum menerapkan syariah secara utuh. Calon konsumen yang memahami syariah seutuhnya mampu membaca hal ini. Mereka menghindari diri untuk membeli produk tersebut. Mereka menahan membeli produk itu atau menggantikannya dengan produk lain yang syar’i. Masalah datang ketika produk yang syar’i tak kunjung datang. Al hasil, calon pembeli rela menabung hingga lima tahun untuk bisa membeli rumah secara cash. Karena mereka tidak bisa membeli rumah secara KPR syar’i. Mereka hanya bisa membeli rumah di tahun kelima. Padahal, harga rumah di tahun kelima dan tahun pertama mereka mulai menabung tentu berbeda. Ini membuat mereka kehilangan potensi kenaikan investasi yang sudah semestinya mereka nikmati. Jika kenaikan harga rumah sebesar 15%/tahun, mereka akan kehilangan potensi investasi sebesar 101.136% dari harga rumah di tahun pertama. Sedangkan jika kenaikan itu bertengger di angka 20%/tahun mereka akan kehilangan potensi investasi sebesar 148.832%, sungguh angka yang besar !!. LATAR BELAKANG
- 6. “ 2. Pemilik Lahan Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang menjual tanah atau rumah lalu hasil penjualannya tidak digunakan untuk membeli tanah atau rumah lainnya, maka penjualannnya itu tidak diberkahi.” (diriwayatkanolehAhmad dan Ibnu Majah. Hadits ini dinyatakan hadits hasan oleh Syaikh al- Albani) . Umat Islam diberkahi dengan kelimpahan sumber daya alam yang begitu luas. Mereka adalah para tuan tanah yang memiliki tanah hingga berhektar-hektar. Saking luasnya terkadang tanah itu terbengkalai, idle dan tanpa pengerjaan. Sehingga tanah yang luas hanya menjadi beban baginya karena mereka harus menanggung pajak negara atas tanah. Semestinya mereka kembangkan tanah menjadi sesuatuyang lebih produktif. Bisa dengan menanam pohon, sayuran , atau tanaman lain. Tetapi terkadang untuk mengerjakan itu mereka terkendala penngadaan modal. Al hasil mereka tidak bisa menanam di atas tanah yang menjadi miliknya. Di sisi lain, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal sudah begitu mendesak. Rumah menjadi kebutuhan pokok yang sudah semestinya dipenuhi. Di sinilah kami datang mengajak pemilik tanah mengembangkan asetnya menjadi lebih produktif. LATAR BELAKANG (2)
- 7. 3. Pemilik Modal Tidak sedikit masyarakat yang belum paham mengenai dosa riba. Mereka menanam uang di bank kemudian mendapatkan bunga. Padahal bunga yang diberikan bank adalah riba. Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat membenci pelaku riba. Bahkan orang yang tidak mau meninggalkan riba digambarkan dengan orang yang sedang mengajak perang kepada Allah dan RasulNya. “Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.”(TQS. Al-Baqarah : 279) Semangat inilah yang akan kami bawakan kepada pemilik modal. Kami mengajak pemilik modal untuk mengembangkan dananya di jalan Islam. Sehingga kita semua akan terhindar dari jerat riba. Selain dosa riba, ternyata dana yang disimpan di bank menghasilkan kenaikan investasi yang tidak seberapa. Bunga yang diberikan hanya berkisar 6%/tahun. Padahal, jika mau diinvestasikan ke usaha tentu hasilnya bisa lebih besar dari itu, meski resikonya juga besar. Menanam investasi di usaha buka tanpa resiko,resiko pasti ada. Tetapi tidak berhenti sampai di situ, kami menawarkan solusi mengatasi resiko itu dengan jalan usaha di bidang properti. Salah satu karakteristik bisnis properti di Indonesia ialah ROI yang cenderung positif. LATAR BELAKANG (3)
- 8. #Tanpa RIBA Pembeli bisa memilih skema pembayaran. Kami menyediakan dua skema pembayaran, yaitu cash atau kredit. Kedua pembayaran itu dilakukan langsung dari pembeli kepada pengembang tanpa bank. Harga cash dan kredit berbeda. Demikian juga dangan harga kredit 5 tahun dan 10 tahun terdapat perbedaan. Agar tidak terjebak pada dua harga di dalam transaksi, sebelum akad pembeli harus memilih skema pembayaran. Setelah dipilih, barulah dilangsungkan akad antara pembeli dan pengembang. #Tanpa SITA Pembeli mendapat sertifikat setelah rumah selesai dibangun. Hal ini diterapkan karena bagi kami bagian dari rumah adalah sertifikat. Tidak akan ada sertifikat kecuali ada rumah. Sehingga sertifikat adalah hak pembeli sama seperti rumah yang menjadi haknya. Islam melarang penjual menahan hak pembeli untuk itulan sertifikat rumah kami berikan meski cicilan masih berlangsung. Jika ternyata terjadi NPL, kami tidak akan menerapkan mekanisme sita, karena sita bukan solusi syariah bagi kami. #Tanpa DENDA Denda ditarik dari seorang pembeli oleh pengembang. Alasan penarikan denda ialah pembeli terlambat membayar cicilan. Bahkan pembeli yang ingin melunasi segera cicilan dari tenor yang telah ditetapkan di awal juga dikenakan denda. Kami melihat fakta dari denda sama dengan riba. Karena penjual menerima kelebihan besar pinjaman yang ditetapkan. Untuk itu, kami tidak memberlakukan denda pada setiap konsumen. Menerapkan denda bukan solusi syariah , kami menggunakan solusi lain secara syar’i. #Tanpa Akad Bermasalah Pembeli yang mengalami gagal bayar akan diberikan solusi syariah bukan sita. Sita dankemudian dilelang sering diberlakukan di KPR Konvensional. Saat di sita, pembeli tidak mendapatkan hak yang semestinya. DP dan cicilan sekian tahun dianggapnya hangus. Sehingga skema ini mengandung dua akad. Akad pertama sewa- menyewa dan yang kedua adalah jual-beli. Akad pertama berlangsung sebelum lunasnya cicilan dan akad kedua pas pelunasan cicilan. Padalah Islam melarang adanya dua akan dalam satu transaksi. VALUE BISNIS SYARIAH
- 10. BSD 6 HA Cigelam 3 HA CIBUBUR 38 HA JAGAKARSA 1.7 HA RENCANA PROJECT CILEUNGSI 300 HA Let’s Think Big
- 12. ABDURRAHMAN BIN AUF 6.000 T Sumber : http://bukanbocahbiasa.com/2014/05/26 /muhammad-assad-tekad-menjadi-mumin- yang-kuat/ TOTAL KEKAYAAN BILL GATES 1050 T Sumber : http://inet.detik.com/read/2015/05/11/060115/ 2911223/398/fakta-menarik-kekayaan-rp-1051- triliun-bill-gates “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Ali Imran : 110
- 13. Syukron! Ada Pertanyaan ?? You can find me at: Jalan Kolonel Masturi No.41, Lembang CS kami : Whatsapp : +6281211211734 Telpon : +6281211211734 Email : info@shariagreenland.com www.shariagreenland.co.id