SlideShare a Scribd company logo
BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN ALKANA
Homolog Gugus
Fungsi
Struktur
umum
Rumus
umum
Contoh senyawa
alkohol /
alkanol -OH R-OH CnH2n+2O CH3CH2CH2-OH
1-Propanol
Alkoksi
alkana
(Eter)
-O- R-O-R CnH2n+2O CH3CH2 –O-CH3
Metoksi etana
Apa perbedaan dan
kesamaan antara kedua
rumus umum dan rumus
strukturnya
Keduanya Isomer
fungsi
BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN ALKANA
Homolog Gugus
Fungsi
Struktur
umum
Rumus
umum
Contoh senyawa
Alkanal /
aldehid -C - H R-C – H CnH2nO CH3CH2C-H
Propanal
Alkanon
(Keton) -C- R-C-R CnH2nO CH3CH2 –C-CH3
Butanon
Apa perbedaan dan
kesamaan antara kedua
rumus umum dan rumus
strukturnya
O
O
O
O
O
O
Keduanya Isomer
fungsi
BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN ALKANA
Homolog Gugus
Fungsi
Struktur
umum
Rumus
umum
Contoh senyawa
As.Alkan
oat / alkil
alkanoat
-C -OH R-C – OH CnH2nO2 CH3CH2C-OH
As.Propanoat
Alkil
alkanoat
(Ester)
-C-OR R-C-OR CnH2nO2 CH3CH2-C-O-CH3
Metil Propanoat
Apa perbedaan dan
kesamaan antara kedua
rumus umum dan rumus
strukturnya
O
O
O
O
O
O
Keduanya Isomer
TATA NAMA
Alkohol
Eter
Aldehida
Keton
Asam Karboksilat
Ester
Haloalkana
IUPAC
TRIVIAL
TATA NAMA ALKANOL (ALKOHOL)
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai induk,
yaitu rantai
terpanjang yang
mengandung gugus
fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi
mendapat nomor
kecil
3. Penulisan nama: no
cabang-nama
cabang nama rantai
induk
IUPAC
CH3
CH3 – CH2 – C – CH – CH2 – CH – CH3
H3C CH2 OH
CH3
|
| |
|
|
1
2
3
4
5
6
7
4-etil-5,5-dimetil -2-heptanol
TRIVIAL
Trivial adalah penamaan yang lazim, dan nama ini ada pada
alkohol yang sederhana yaitu secara umum dinamakan alkil
alkohol
Contoh :
CH3 – OH
CH3 – CH2 – OH
CH3 – CH – OH
|
CH3
CH3 – CH2 – CH – OH
|
CH3
( metil alkohol
)
( etil alkohol )
( isopropil alkohol )
(sekunder-butil
alkohol )
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai induk,
yaitu rantai
terpanjang yang
mengandung gugus
fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi
mendapat nomor
kecil
3. Penulisan nama:
no cabang - nama
cabang nama rantai
induk
IUPAC
R – O – R’
Alkoksi Alkana
R lebih pendek = alkoksi
CH3 – CH2 – O – CH3
metoksi etana
Contoh
TATA NAMA ALKOKSI ALKANA (ETER)
Contoh:
CH3 – CH – O – CH3
|
CH3
1 – metoksi propana
CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3
1
2
3
2 – metoksi propana
TRIVIAL
Trivial adalah penamaan yang lazim, dan eter biasanya
dinamai sebagai alkil alkil eter dengan alkil rantai pendek
disebut terlebih dahulu
Contoh :
CH3 – O – CH3
CH3 – CH2 – O – CH3
CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3
CH3 – CH – O – CH3
|
CH3
( dimetil eter )
( metil etil eter )
( metil propil eter )
( metil isopropil eter )
TATA NAMA ALKANAL (ALDEHIDA)
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai
induk, yaitu
rantai terpanjang
yang
mengandung
gugus fungsi
2. Penomoran,
posisi gugus
fungsi mendapat
nomor kecil
3. Penulisan nama:
no cabang -
nama cabang
nama rantai
IUPAC
CH3 – CH – CH2 – C – H
|
|
|
CH3
O
– CHO
1
2
3
4
3 – metil butanal
CH3 – CH – CH – CH3
|
CH3
|
CHO
2
1
3 4
2,3 – dimetil butanal
TRIVIAL
Nama lazim aldehida diambil dari nama lazim asam
karboksilat yang akhiran at diganti dengan aldehida dan
membuang kata asam
Contoh :
Jumlah Atom C Asam Karboksilat Aldehida
1
2
3
4
asam format formaldehida
asam asetat asetaldehida
asam propionat propionaldehid
a
asam butirat butiraldehida
TATA NAMA ALDEHIDA
TATA NAMA ALKANON (KETON)
IUPAC
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai
induk, yaitu
rantai terpanjang
yang
mengandung
gugus fungsi
2. Penomoran,
posisi gugus
fungsi mendapat
nomor kecil
3. Penulisan nama:
no cabang -
nama cabang
nama rantai
CH3 – CH2 – C – CH – CH3
||
|
CH3
O
4 3 2
5 1
2-metil-3-pentanon
CH3 – CH – C – CH – CH3
|| |
|
CH3 O C2H5
2,4-dimetil-3-heksanon
TRIVIAL
Nama lazim keton adalah alkil alkil keton
Contoh :
CH3 – CO – C2H5 ( metil etil keton )
CH3 – CO – CH3
( dimetil keton )
TATA NAMA ASAM ALKANOAT
(ASAM KARBOKSILAT)
IUPAC
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai
induk, yaitu rantai
terpanjang yang
mengandung
gugus fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi
mendapat nomor
kecil
3. Penulisan nama:
no cabang - nama
cabang nama
rantai induk
Contoh :
CH3 – CH – CH2 – COOH
CH3
|
asam 3-metil butanoat
1
2
3
4
TRIVIAL
Nama lazim asam karboksilat diambil dari sumber alami asam
tersebut
Contoh :
No Rumus Bangun Nama IUPAC Nama Lazim
1 HCOOH Asam metanoat Asam format (latin: formica = semut
2 CH3COOH Asam etanoat Asam asetat (latin: asetum = cuka)
3 CH3CH2COOH Asam propanoat Asam propionat (Yunani: protopion = lemak
pertama)
4 CH3(CH2)2COOH Asam butanoat Asam butirat (Latin: butyrum = mentega)
5 CH3(CH2)3COOH Asam pentanoat Asam valerat (Latin: valere = sejenis tanaman,
pada akar tanaman valere)
TATA NAMA ALKIL ALKANOAT (ESTER)
IUPAC
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai
induk, yaitu rantai
terpanjang yang
mengandung gugus
fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi
mendapat nomor
kecil
3. Penulisan nama:
no cabang - nama
cabang nama rantai
induk
R – C – O – R’
||
O
alkil
alkanoat
Contoh :
CH3 – CH2 – C – O – CH2 – CH3
||
O
etil propanoat
CH3 – CH – O – C – CH3
||
O
isopropil etanoat
|
CH3
IUPAC
Aturan Penamaan Haloalkana :
1. Bromo / kloro / fluoro / iodo alkana
2. Jika terdapat lebih dari sejenis halogen, penomoran
dimulai berdasarkan kereaktifan halogen dengan urutan F
> Cl > Br > I
Tetapi penulisan tetap menurut abjad yaitu bromo, kloro
(chloro), fluoro, dan iodo
CH3 – CHCl – CHF – CH3
1
2
3
4
3-kloro-2-fluoro butana
3. Jika terdapat cabang alkil, maka halogen di dahulukan
CH3 – CH2 – CH – CH – CHCl – CH3
|
|
CH3
C2H5
1
2
3
4
5
6
2-kloro-4-etil-3-metil heksana
Tuliskan nama dari:
CH3 –CH-CH-CH2-OH
CH3
1.
CH3
CH3 –CH-CH-C -OH
CH3
2.
CH3 O
CH3 –CH-CH2-C –O-CH3
CH3
3.
O
CH3 –CH-CH-C –CH2-CH3
CH3
4.
CH3 O
CH3 –CH-O-CH2-CH3
CH3
5.
CH3 –CH-CH2-C -H
CH3
6.
O
CH3 –CH-O-C –CH2-CH3
CH3
7.
O
H-O-C –CH-CH3
8.
O
CH3
Tuliskan rumus struktur dari :
a. 2-metil 2 butanol
b. 2,4-dimeti 3 pentanol
c. Isopropil alkohol
d. Etil butil eter
e. Etoksi butana
f. Isopropil butanoat
g. Metil asetat
h. Asam 2-metil pentanoat
i. 2,4-dimeti 3-pentanon
j. Butil asetat.
KEISOMERAN
Keisomeran
struktur
Keisomeran
ruang
Isomer adalah senyawa -senyawa
yang mempunyai rumus molekul
sama
Perbedaan struktur
Perbedaan konfigurasi
Keisomeran Struktur
Keisomeran
kerangka
Keisomeran
posisi
Keisomeran
gugus
fungsi
Keisomeran Kerangka
Keisomeran kerangka terjadi pada senyawa-senyawa yang
mempunyai rumus molekul dan gugus fungsi yang sama
tetapi berbeda rantai induknya
Contoh :
Senyawa C5H11OH
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – OH
CH3 – CH2 – CH – CH2 – OH
|
CH3
CH3 – CH – CH2 – CH2 – OH
|
CH3
CH3 – C – CH2 – OH
|
CH3
CH3
|
Keisomeran Posisi
Keisomeran posisi terjadi pada senyawa-senyawa yang
mempunyai rumus molekul dan gugus fungsi serta kerangka
yang sama tetapi berbeda letak (posisi) gugus fungsinya
Contoh :
Senyawa C3H7OH
CH3 – CH2 – CH2 – OH
CH3 – CH – CH3
|
OH
1-propanol
2-propanol
Keisomeran Gugus Fungsi
Keisomeran gugus fungsi terjadi pada senyawa-senyawa
yang mempunyai rumus molekul yang sama tetapi berbeda
gugus fungsinya
Contoh :
Ada 3 pasangan homolog yang berisomer gugus fungsi
1. Alkanol dengan alkosialkana ( CnH2n+2O )
2. Alkanal dengan alkanon ( CnH2nO )
3. Asam alkanoat dengan alkil alkanoat (CnH2nO2 )
CH3 – CH2 – OH
CH3 – O – CH3
etanol
metoksi metana / dimetil eter
Keisomeran Ruang
Keisomeran
Geometri
Keisomeran
Optis
Keisomeran Geometri
Keisomeran geometris terdapat dalam senyawa yang
molekulnya mempunyai bagian yang kaku, seperti ikatan
rangkap
Keisomeran geometris mempunyai 2 bentuk:
1. Cis
gugus sejenis terletak pada sisi yang sama
2. Trans
gugus sejenis terletak berseberangan
Contoh
Contoh :
C = C
H3C
H
CH3
H
C = C
H3C
H CH3
H
Pada sisi yang sama
cis-2-butena trans-2-butena
Catatan :
Cis dan trans terjadi pada alkena jika pada atom
karbon yang berikatan rangkap mengandung 2 gugus
yang berbeda.
Periksalah, apakah terdapat isomer geometri atau tidak !
1-butena 2-pentena 1,2-dikloro etena
Keisomeran Optis
Sifat optis aktif,
Sifat senyawa-senyawa yang dapat memutar bidang
polarisasi
Keisomeran optis terjadi disebabkan adanya atom karbon
asimetris dalam molekul
Atom karbon asimetris adalah atom C yang mengikat /
mengandung 4 gugus yang berbeda
H – C – C – C – C – H
| | | |
|
| | |
H H H H
H
H H OH
atau C2H5 – C – CH3
|
H
|
OH
Senyawa yang mengandung atom karbon asimetris bersifat
kiral ( seperti tangan kita )
cermin
2,3-dihidroksi propanal
Jenis Alkohol
Berdasarkan letak gugus OH pada rantai karbonnya,
alkohol dibedakan menjadi 3 jenis:
1. Alkohol Primer.
Gusus OH terikat pada atom C primer.
CH -C -CH2-OH
CH3
CH3
CH3
CH3
2,2,3-trimetil 1-butanol
2. Alkohol Sekunder.
Gusus OH terikat pada atom C sekunder.
CH -C -CH2-
CH3
CH3
CH3 CH3
OH
3. Alkohol Tersier.
Gusus OH terikat pada atom C Tersier.
CH -C CH2-
CH3
CH3
CH3 CH3
OH
3,3-dimetil 2-pentanol
2,3-dimetil 3-pentanol
Amati nomor letak cabang dan letak gugus OH nya,
dan cari ciri khas dari ketiga jenis alkohol.
REAKSI SENYAWA KARBON
Reaksi Subtitusi
ADISI
ELEMINASI
Reaksi pada Alkohol
1. Reaksi dengan logam Na
R-OH + Na R-ONa + H2
2. Reaksi dengan HCl, PX3 atau PX5
R-OH + PX3 R-X + H3PO3
R-OH + HCl R-Cl + H2O
R-OH + PX5 R-X + POX3 + HX
3. Reaksi Oksidasi alkohol
Alkohol Primer Alkanal
Oks.
R-CH2 – OH R-C-H
Oks
O
Oks
R-C –OH
O
R-CH – CH3 R-C-CH3
Oks
O
OH
Oks
Alkohol Sekunder Alkanon
Oks
Na.alkanolat
Oks. R-C –OH
O
Oks
Alkohol tersier Oks
C
CH3
CH3
CH3 OH
Oks Mengapa tidak
teroksidasi ?
4. Reaksi Alkohol + asam alkanoat Alkil alkanoat + air
R-C –OH + HO- R’
O
R-C –OR’ + H2O
O
H2O
5. Reaksi Alkohol + asam Sulfat (pekat) Alkena
Eter
180oC
130oC
CH2
CH3 OH CH2=CH2 + H2O
H2SO4
180oC
CH2
CH3 OH
CH2
CH3 OH
H2SO4
130oC CH2
CH3 O CH3
CH2
H2O
+
REAKSI-REAKSI ETER
1. Pembakaran eter
CH3-O-CH3 + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
2. Reaksi dengan logam Na
R-O-R + Na Reaksi ini dapat dipakai
untuk membedakan antara
alkanol dan eter.
R-O-R + PCl5 R-Cl + R-Cl + POCl3
3. Reaksi dengan PCl5
tidak membebaskan HCl, berbeda
dengan alkohol
R-O-R + HI R-OH + R-I
R-O-R + HI R-I + R-I + H2O
4. Reaksi dengan Asam Halida terutama HI
Jumlah HI terbatas
Jumlah HI berlebih
REAKSI-REAKDI ALDEHID
1. Oksidasi Aldehid.
R-C-H
O
Oks
R-C –OH
O
Sebagai oksidator dapat
berupa CuO (fehling)
atau Ag2O (tollen)
Perekasi Fehling : terdiri dari Fehling A dan Fehling B
Fehlinh A ; terdiri dari larutan CuSO4
Fehlinh B ; terdiri dari larutan K.Na.tartrat
dalam larutan NaOH
Pereksi Tollen : terdiri dari larutan perak nitrat yang diberi
amoniah berlebih (perak amoniakal)/Ag2O
R-C-H
O
2CuO
R-C –OH
O
R-C-H
O
Ag2O
R-C –OH
O
+ Cu2O
+ Ag(s)
Merah bata
Cermin perak
2. Reduksi Aldehid.
Reduksi aldehid (dereaksikan dengan H2) akan
menghasilkan alkohol primer.
R-C-H
O
+ H2
R-CH2
OH
Alkanal Alkanol
REAKSI KETON
REDUKSI
ASAM KARBOKSILAT
a. Reaksi Esterifikasi
yakni reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol.
O O
R – C – OH + R’OH R – C – OR’ + HCl
Asil Halida Alkohol Ester
b. Reaksi Penetralan
Asam karboksilat bereaksi dengan basa membentk garam dan
air.
CH3COOH + NaOH NaCH3COO + H2
c. Reaksi Saponifikasi (Penyabunan
yakni reaksi antara asam karboksilat dengan NaOH
REAKSI ESTER
reaksi hidrolisi ester, yakni
kebalikan dari reaksi esterifikasi
TRIMAKASIH

More Related Content

Similar to SENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.ppt

Tatanama senyawa karbon
Tatanama senyawa karbonTatanama senyawa karbon
Tatanama senyawa karbon
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Materi senyawa karbon
Materi senyawa karbonMateri senyawa karbon
Materi senyawa karbon
Ayu S
 
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
WuwuhWijang
 
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
ValentinaYesiFebrian
 
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANASENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
Dimah Sakdimah
 
senyawa turunan alkana.pptx
senyawa turunan alkana.pptxsenyawa turunan alkana.pptx
senyawa turunan alkana.pptx
sumastikadharma
 
Hidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiHidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiAndi Hafiidh
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
Ayu Mega
 
Gugus fungsi
Gugus fungsiGugus fungsi
Hidro karbon (kimia SMA)
Hidro karbon (kimia SMA)Hidro karbon (kimia SMA)
Hidro karbon (kimia SMA)
syifa harun
 
Tata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa KarbonTata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa KarbonSusminingsih
 
Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)Meldy Putra
 
materi.pptx
materi.pptxmateri.pptx
materi.pptx
FinaAyuL
 
Gugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreiniGugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreinidinaadreini87
 
Gugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreiniGugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreini
dinaadreini87
 

Similar to SENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.ppt (20)

Tatanama senyawa karbon
Tatanama senyawa karbonTatanama senyawa karbon
Tatanama senyawa karbon
 
Materi senyawa karbon
Materi senyawa karbonMateri senyawa karbon
Materi senyawa karbon
 
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
 
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
 
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANASENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
 
senyawa turunan alkana.pptx
senyawa turunan alkana.pptxsenyawa turunan alkana.pptx
senyawa turunan alkana.pptx
 
Hidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiHidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisi
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Gugus fungsi
Gugus fungsiGugus fungsi
Gugus fungsi
 
Bab 5 senyawa organik
Bab 5 senyawa organikBab 5 senyawa organik
Bab 5 senyawa organik
 
Hidro karbon (kimia SMA)
Hidro karbon (kimia SMA)Hidro karbon (kimia SMA)
Hidro karbon (kimia SMA)
 
Tata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa KarbonTata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa Karbon
 
ISOMER
ISOMERISOMER
ISOMER
 
ISOMER
ISOMERISOMER
ISOMER
 
Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)
 
Kimia Organik
Kimia OrganikKimia Organik
Kimia Organik
 
Gugus fungsi1
Gugus fungsi1Gugus fungsi1
Gugus fungsi1
 
materi.pptx
materi.pptxmateri.pptx
materi.pptx
 
Gugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreiniGugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreini
 
Gugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreiniGugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreini
 

Recently uploaded

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 

SENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.ppt

  • 1.
  • 2. BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN ALKANA Homolog Gugus Fungsi Struktur umum Rumus umum Contoh senyawa alkohol / alkanol -OH R-OH CnH2n+2O CH3CH2CH2-OH 1-Propanol Alkoksi alkana (Eter) -O- R-O-R CnH2n+2O CH3CH2 –O-CH3 Metoksi etana Apa perbedaan dan kesamaan antara kedua rumus umum dan rumus strukturnya Keduanya Isomer fungsi
  • 3. BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN ALKANA Homolog Gugus Fungsi Struktur umum Rumus umum Contoh senyawa Alkanal / aldehid -C - H R-C – H CnH2nO CH3CH2C-H Propanal Alkanon (Keton) -C- R-C-R CnH2nO CH3CH2 –C-CH3 Butanon Apa perbedaan dan kesamaan antara kedua rumus umum dan rumus strukturnya O O O O O O Keduanya Isomer fungsi
  • 4. BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN ALKANA Homolog Gugus Fungsi Struktur umum Rumus umum Contoh senyawa As.Alkan oat / alkil alkanoat -C -OH R-C – OH CnH2nO2 CH3CH2C-OH As.Propanoat Alkil alkanoat (Ester) -C-OR R-C-OR CnH2nO2 CH3CH2-C-O-CH3 Metil Propanoat Apa perbedaan dan kesamaan antara kedua rumus umum dan rumus strukturnya O O O O O O Keduanya Isomer
  • 6. TATA NAMA ALKANOL (ALKOHOL) Langkah-langkah : 1. Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi 2. Penomoran, posisi gugus fungsi mendapat nomor kecil 3. Penulisan nama: no cabang-nama cabang nama rantai induk IUPAC CH3 CH3 – CH2 – C – CH – CH2 – CH – CH3 H3C CH2 OH CH3 | | | | | 1 2 3 4 5 6 7 4-etil-5,5-dimetil -2-heptanol
  • 7. TRIVIAL Trivial adalah penamaan yang lazim, dan nama ini ada pada alkohol yang sederhana yaitu secara umum dinamakan alkil alkohol Contoh : CH3 – OH CH3 – CH2 – OH CH3 – CH – OH | CH3 CH3 – CH2 – CH – OH | CH3 ( metil alkohol ) ( etil alkohol ) ( isopropil alkohol ) (sekunder-butil alkohol )
  • 8. Langkah-langkah : 1. Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi 2. Penomoran, posisi gugus fungsi mendapat nomor kecil 3. Penulisan nama: no cabang - nama cabang nama rantai induk IUPAC R – O – R’ Alkoksi Alkana R lebih pendek = alkoksi CH3 – CH2 – O – CH3 metoksi etana Contoh TATA NAMA ALKOKSI ALKANA (ETER)
  • 9. Contoh: CH3 – CH – O – CH3 | CH3 1 – metoksi propana CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3 1 2 3 2 – metoksi propana
  • 10. TRIVIAL Trivial adalah penamaan yang lazim, dan eter biasanya dinamai sebagai alkil alkil eter dengan alkil rantai pendek disebut terlebih dahulu Contoh : CH3 – O – CH3 CH3 – CH2 – O – CH3 CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3 CH3 – CH – O – CH3 | CH3 ( dimetil eter ) ( metil etil eter ) ( metil propil eter ) ( metil isopropil eter )
  • 11. TATA NAMA ALKANAL (ALDEHIDA) Langkah-langkah : 1. Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi 2. Penomoran, posisi gugus fungsi mendapat nomor kecil 3. Penulisan nama: no cabang - nama cabang nama rantai IUPAC CH3 – CH – CH2 – C – H | | | CH3 O – CHO 1 2 3 4 3 – metil butanal CH3 – CH – CH – CH3 | CH3 | CHO 2 1 3 4 2,3 – dimetil butanal
  • 12. TRIVIAL Nama lazim aldehida diambil dari nama lazim asam karboksilat yang akhiran at diganti dengan aldehida dan membuang kata asam Contoh : Jumlah Atom C Asam Karboksilat Aldehida 1 2 3 4 asam format formaldehida asam asetat asetaldehida asam propionat propionaldehid a asam butirat butiraldehida TATA NAMA ALDEHIDA
  • 13. TATA NAMA ALKANON (KETON) IUPAC Langkah-langkah : 1. Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi 2. Penomoran, posisi gugus fungsi mendapat nomor kecil 3. Penulisan nama: no cabang - nama cabang nama rantai CH3 – CH2 – C – CH – CH3 || | CH3 O 4 3 2 5 1 2-metil-3-pentanon CH3 – CH – C – CH – CH3 || | | CH3 O C2H5 2,4-dimetil-3-heksanon
  • 14. TRIVIAL Nama lazim keton adalah alkil alkil keton Contoh : CH3 – CO – C2H5 ( metil etil keton ) CH3 – CO – CH3 ( dimetil keton )
  • 15. TATA NAMA ASAM ALKANOAT (ASAM KARBOKSILAT) IUPAC Langkah-langkah : 1. Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi 2. Penomoran, posisi gugus fungsi mendapat nomor kecil 3. Penulisan nama: no cabang - nama cabang nama rantai induk Contoh : CH3 – CH – CH2 – COOH CH3 | asam 3-metil butanoat 1 2 3 4
  • 16. TRIVIAL Nama lazim asam karboksilat diambil dari sumber alami asam tersebut Contoh : No Rumus Bangun Nama IUPAC Nama Lazim 1 HCOOH Asam metanoat Asam format (latin: formica = semut 2 CH3COOH Asam etanoat Asam asetat (latin: asetum = cuka) 3 CH3CH2COOH Asam propanoat Asam propionat (Yunani: protopion = lemak pertama) 4 CH3(CH2)2COOH Asam butanoat Asam butirat (Latin: butyrum = mentega) 5 CH3(CH2)3COOH Asam pentanoat Asam valerat (Latin: valere = sejenis tanaman, pada akar tanaman valere)
  • 17. TATA NAMA ALKIL ALKANOAT (ESTER) IUPAC Langkah-langkah : 1. Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi 2. Penomoran, posisi gugus fungsi mendapat nomor kecil 3. Penulisan nama: no cabang - nama cabang nama rantai induk R – C – O – R’ || O alkil alkanoat Contoh : CH3 – CH2 – C – O – CH2 – CH3 || O etil propanoat
  • 18. CH3 – CH – O – C – CH3 || O isopropil etanoat | CH3
  • 19. IUPAC Aturan Penamaan Haloalkana : 1. Bromo / kloro / fluoro / iodo alkana 2. Jika terdapat lebih dari sejenis halogen, penomoran dimulai berdasarkan kereaktifan halogen dengan urutan F > Cl > Br > I Tetapi penulisan tetap menurut abjad yaitu bromo, kloro (chloro), fluoro, dan iodo CH3 – CHCl – CHF – CH3 1 2 3 4 3-kloro-2-fluoro butana 3. Jika terdapat cabang alkil, maka halogen di dahulukan CH3 – CH2 – CH – CH – CHCl – CH3 | | CH3 C2H5 1 2 3 4 5 6 2-kloro-4-etil-3-metil heksana
  • 20. Tuliskan nama dari: CH3 –CH-CH-CH2-OH CH3 1. CH3 CH3 –CH-CH-C -OH CH3 2. CH3 O CH3 –CH-CH2-C –O-CH3 CH3 3. O CH3 –CH-CH-C –CH2-CH3 CH3 4. CH3 O CH3 –CH-O-CH2-CH3 CH3 5. CH3 –CH-CH2-C -H CH3 6. O CH3 –CH-O-C –CH2-CH3 CH3 7. O H-O-C –CH-CH3 8. O CH3
  • 21. Tuliskan rumus struktur dari : a. 2-metil 2 butanol b. 2,4-dimeti 3 pentanol c. Isopropil alkohol d. Etil butil eter e. Etoksi butana f. Isopropil butanoat g. Metil asetat h. Asam 2-metil pentanoat i. 2,4-dimeti 3-pentanon j. Butil asetat.
  • 22. KEISOMERAN Keisomeran struktur Keisomeran ruang Isomer adalah senyawa -senyawa yang mempunyai rumus molekul sama Perbedaan struktur Perbedaan konfigurasi
  • 24. Keisomeran Kerangka Keisomeran kerangka terjadi pada senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul dan gugus fungsi yang sama tetapi berbeda rantai induknya Contoh : Senyawa C5H11OH CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – OH CH3 – CH2 – CH – CH2 – OH | CH3 CH3 – CH – CH2 – CH2 – OH | CH3 CH3 – C – CH2 – OH | CH3 CH3 |
  • 25. Keisomeran Posisi Keisomeran posisi terjadi pada senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul dan gugus fungsi serta kerangka yang sama tetapi berbeda letak (posisi) gugus fungsinya Contoh : Senyawa C3H7OH CH3 – CH2 – CH2 – OH CH3 – CH – CH3 | OH 1-propanol 2-propanol
  • 26. Keisomeran Gugus Fungsi Keisomeran gugus fungsi terjadi pada senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama tetapi berbeda gugus fungsinya Contoh : Ada 3 pasangan homolog yang berisomer gugus fungsi 1. Alkanol dengan alkosialkana ( CnH2n+2O ) 2. Alkanal dengan alkanon ( CnH2nO ) 3. Asam alkanoat dengan alkil alkanoat (CnH2nO2 ) CH3 – CH2 – OH CH3 – O – CH3 etanol metoksi metana / dimetil eter
  • 28. Keisomeran Geometri Keisomeran geometris terdapat dalam senyawa yang molekulnya mempunyai bagian yang kaku, seperti ikatan rangkap Keisomeran geometris mempunyai 2 bentuk: 1. Cis gugus sejenis terletak pada sisi yang sama 2. Trans gugus sejenis terletak berseberangan Contoh
  • 29. Contoh : C = C H3C H CH3 H C = C H3C H CH3 H Pada sisi yang sama cis-2-butena trans-2-butena Catatan : Cis dan trans terjadi pada alkena jika pada atom karbon yang berikatan rangkap mengandung 2 gugus yang berbeda. Periksalah, apakah terdapat isomer geometri atau tidak ! 1-butena 2-pentena 1,2-dikloro etena
  • 30. Keisomeran Optis Sifat optis aktif, Sifat senyawa-senyawa yang dapat memutar bidang polarisasi Keisomeran optis terjadi disebabkan adanya atom karbon asimetris dalam molekul Atom karbon asimetris adalah atom C yang mengikat / mengandung 4 gugus yang berbeda H – C – C – C – C – H | | | | | | | | H H H H H H H OH atau C2H5 – C – CH3 | H | OH
  • 31. Senyawa yang mengandung atom karbon asimetris bersifat kiral ( seperti tangan kita ) cermin 2,3-dihidroksi propanal
  • 32. Jenis Alkohol Berdasarkan letak gugus OH pada rantai karbonnya, alkohol dibedakan menjadi 3 jenis: 1. Alkohol Primer. Gusus OH terikat pada atom C primer. CH -C -CH2-OH CH3 CH3 CH3 CH3 2,2,3-trimetil 1-butanol
  • 33. 2. Alkohol Sekunder. Gusus OH terikat pada atom C sekunder. CH -C -CH2- CH3 CH3 CH3 CH3 OH 3. Alkohol Tersier. Gusus OH terikat pada atom C Tersier. CH -C CH2- CH3 CH3 CH3 CH3 OH 3,3-dimetil 2-pentanol 2,3-dimetil 3-pentanol Amati nomor letak cabang dan letak gugus OH nya, dan cari ciri khas dari ketiga jenis alkohol.
  • 35. ADISI
  • 37. Reaksi pada Alkohol 1. Reaksi dengan logam Na R-OH + Na R-ONa + H2 2. Reaksi dengan HCl, PX3 atau PX5 R-OH + PX3 R-X + H3PO3 R-OH + HCl R-Cl + H2O R-OH + PX5 R-X + POX3 + HX 3. Reaksi Oksidasi alkohol Alkohol Primer Alkanal Oks. R-CH2 – OH R-C-H Oks O Oks R-C –OH O R-CH – CH3 R-C-CH3 Oks O OH Oks Alkohol Sekunder Alkanon Oks Na.alkanolat Oks. R-C –OH O Oks
  • 38. Alkohol tersier Oks C CH3 CH3 CH3 OH Oks Mengapa tidak teroksidasi ? 4. Reaksi Alkohol + asam alkanoat Alkil alkanoat + air R-C –OH + HO- R’ O R-C –OR’ + H2O O H2O 5. Reaksi Alkohol + asam Sulfat (pekat) Alkena Eter 180oC 130oC CH2 CH3 OH CH2=CH2 + H2O H2SO4 180oC CH2 CH3 OH CH2 CH3 OH H2SO4 130oC CH2 CH3 O CH3 CH2 H2O +
  • 39. REAKSI-REAKSI ETER 1. Pembakaran eter CH3-O-CH3 + O2(g) CO2(g) + H2O(g) 2. Reaksi dengan logam Na R-O-R + Na Reaksi ini dapat dipakai untuk membedakan antara alkanol dan eter. R-O-R + PCl5 R-Cl + R-Cl + POCl3 3. Reaksi dengan PCl5 tidak membebaskan HCl, berbeda dengan alkohol R-O-R + HI R-OH + R-I R-O-R + HI R-I + R-I + H2O 4. Reaksi dengan Asam Halida terutama HI Jumlah HI terbatas Jumlah HI berlebih
  • 40. REAKSI-REAKDI ALDEHID 1. Oksidasi Aldehid. R-C-H O Oks R-C –OH O Sebagai oksidator dapat berupa CuO (fehling) atau Ag2O (tollen) Perekasi Fehling : terdiri dari Fehling A dan Fehling B Fehlinh A ; terdiri dari larutan CuSO4 Fehlinh B ; terdiri dari larutan K.Na.tartrat dalam larutan NaOH Pereksi Tollen : terdiri dari larutan perak nitrat yang diberi amoniah berlebih (perak amoniakal)/Ag2O
  • 41. R-C-H O 2CuO R-C –OH O R-C-H O Ag2O R-C –OH O + Cu2O + Ag(s) Merah bata Cermin perak 2. Reduksi Aldehid. Reduksi aldehid (dereaksikan dengan H2) akan menghasilkan alkohol primer. R-C-H O + H2 R-CH2 OH Alkanal Alkanol
  • 43.
  • 44. ASAM KARBOKSILAT a. Reaksi Esterifikasi yakni reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol. O O R – C – OH + R’OH R – C – OR’ + HCl Asil Halida Alkohol Ester b. Reaksi Penetralan Asam karboksilat bereaksi dengan basa membentk garam dan air. CH3COOH + NaOH NaCH3COO + H2 c. Reaksi Saponifikasi (Penyabunan yakni reaksi antara asam karboksilat dengan NaOH
  • 45. REAKSI ESTER reaksi hidrolisi ester, yakni kebalikan dari reaksi esterifikasi