Dokumen ini membahas analisis cover lagu "Syik Asyik" oleh Dion Indonesian Idol dibandingkan dengan versi aslinya yang dinyanyikan Ayu Tingting. Analisis ini dilakukan sebagai bagian dari tugas seni budaya kelas XI MIA 9 di SMANSA oleh Kelompok 4.
Berisi 100 Soal Seni Budaya berbasis Pilihan Ganda beserta Jawaban.
Semoga bermanfaat.
Kunjungi http://davidadinugroho.wordpress.com untuk dapatkan lebih banyak.
Berisi 100 Soal Seni Budaya berbasis Pilihan Ganda beserta Jawaban.
Semoga bermanfaat.
Kunjungi http://davidadinugroho.wordpress.com untuk dapatkan lebih banyak.
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Syifa Sahaliya
Pengurus Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja Acasana DIlah Ning Rahayu SMA Negeri 1 Sumedang Masa Bakti 2015
SIDANG MUKIR
Jum'at, 11 Desember 2015
@Graha Adinira
Laporan Pertanggung Jawaban Program Kerja Kelompok Ilmiah Remaja Acasana Dilah Ning Rahayu
SMA Negeri 1 Sumedang
Masa Bakti 2015
Jum'at, 10 Desember 2015
@Graha Adinira
Syifa's Scholarly Paper "THE INFLUENCE OF AUSTRALIAN AND JAPANESE TOURIST NUM...Syifa Sahaliya
SCHOLARLY PAPER Submitted to fulfill a final requirement study at senior high school in MATHEMATICS lesson.
Written by : Syifa Sahaliya (XII Science 9)
Senior High School 1 Sumedang
#BEMATEWITHMATH
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Syifa Sahaliya
Pengurus Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja Acasana DIlah Ning Rahayu SMA Negeri 1 Sumedang Masa Bakti 2015
SIDANG MUKIR
Jum'at, 11 Desember 2015
@Graha Adinira
Laporan Pertanggung Jawaban Program Kerja Kelompok Ilmiah Remaja Acasana Dilah Ning Rahayu
SMA Negeri 1 Sumedang
Masa Bakti 2015
Jum'at, 10 Desember 2015
@Graha Adinira
Syifa's Scholarly Paper "THE INFLUENCE OF AUSTRALIAN AND JAPANESE TOURIST NUM...Syifa Sahaliya
SCHOLARLY PAPER Submitted to fulfill a final requirement study at senior high school in MATHEMATICS lesson.
Written by : Syifa Sahaliya (XII Science 9)
Senior High School 1 Sumedang
#BEMATEWITHMATH
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.