Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Purna Senda
Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 di Jawa Tengah dan terdiri dari dua dinasti yaitu Dinasti Sanjaya bercorak Hindu dan Dinasti Syailendra bercorak Buddha. Kedua dinasti ini membangun candi-candi agung seperti Candi Borobudur dan Prambanan yang menjadi bukti semangat keagamaan tinggi pada masa itu.
Kerajaan mataram kuno terbagi menjadi 2 dinasti: 1.Sanjaya (Hindu),2. Syailendra (Budha). Ini dibuktikan dengan berbagai peninggalan dari masing-masing dinasti.
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada tahun 732 M di Jawa Tengah. Kerajaan ini mengalami kemunduran akibat letak ibukotanya yang tidak strategis dan rawan bencana, sehingga pada tahun 929 ibukota dipindahkan ke Jawa Timur.
1. Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 M di Jawa Tengah bagian barat daya oleh Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu.
2. Dinasti Syailendra yang menganut agama Buddha kemudian berkuasa dan mendirikan Candi Borobudur sebagai peninggalan terbesarnya.
3. Kerajaan Mataram Kuno akhirnya runtuh karena kedudukan ibukotanya yang tidak strategis dan sering terkena bencana alam serta ancam
Kerajaan Mataram Kuno terdiri dari dua dinasti yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Dinasti Sanjaya didirikan oleh Raja Sanjaya pada abad ke-8 M sedangkan Dinasti Syailendra didirikan oleh Raja Bhanu pada abad ke-8 M. Pada abad ke-10, pusat Kerajaan Mataram dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok dan dikenal sebagai Kerajaan Medang Kamulan.
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-8 M di Jawa Tengah dengan ibu kota Medang Kamulan. Kerajaan ini diperintah oleh 3 wangsa yaitu Sanjaya, Syailendra, dan Isana. Kerajaan ini meninggalkan berbagai prasasti dan candi sebagai bukti keberadaannya.
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada tahun 732 M di Jawa Tengah dan berkembang menjadi kerajaan Hindu-Buddha yang kuat di bawah kepemimpinan Raja Sanjaya dan penggantinya. Kerajaan ini mulai melemah pada abad ke-10 karena berpindahnya ibu kota ke Jawa Timur dan ancaman dari kerajaan Sriwijaya. Masyarakatnya menganut agama Hindu dan Buddha secara toleran sambil membangun cand
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Purna Senda
Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 di Jawa Tengah dan terdiri dari dua dinasti yaitu Dinasti Sanjaya bercorak Hindu dan Dinasti Syailendra bercorak Buddha. Kedua dinasti ini membangun candi-candi agung seperti Candi Borobudur dan Prambanan yang menjadi bukti semangat keagamaan tinggi pada masa itu.
Kerajaan mataram kuno terbagi menjadi 2 dinasti: 1.Sanjaya (Hindu),2. Syailendra (Budha). Ini dibuktikan dengan berbagai peninggalan dari masing-masing dinasti.
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada tahun 732 M di Jawa Tengah. Kerajaan ini mengalami kemunduran akibat letak ibukotanya yang tidak strategis dan rawan bencana, sehingga pada tahun 929 ibukota dipindahkan ke Jawa Timur.
1. Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 M di Jawa Tengah bagian barat daya oleh Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu.
2. Dinasti Syailendra yang menganut agama Buddha kemudian berkuasa dan mendirikan Candi Borobudur sebagai peninggalan terbesarnya.
3. Kerajaan Mataram Kuno akhirnya runtuh karena kedudukan ibukotanya yang tidak strategis dan sering terkena bencana alam serta ancam
Kerajaan Mataram Kuno terdiri dari dua dinasti yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Dinasti Sanjaya didirikan oleh Raja Sanjaya pada abad ke-8 M sedangkan Dinasti Syailendra didirikan oleh Raja Bhanu pada abad ke-8 M. Pada abad ke-10, pusat Kerajaan Mataram dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok dan dikenal sebagai Kerajaan Medang Kamulan.
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-8 M di Jawa Tengah dengan ibu kota Medang Kamulan. Kerajaan ini diperintah oleh 3 wangsa yaitu Sanjaya, Syailendra, dan Isana. Kerajaan ini meninggalkan berbagai prasasti dan candi sebagai bukti keberadaannya.
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada tahun 732 M di Jawa Tengah dan berkembang menjadi kerajaan Hindu-Buddha yang kuat di bawah kepemimpinan Raja Sanjaya dan penggantinya. Kerajaan ini mulai melemah pada abad ke-10 karena berpindahnya ibu kota ke Jawa Timur dan ancaman dari kerajaan Sriwijaya. Masyarakatnya menganut agama Hindu dan Buddha secara toleran sambil membangun cand
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah. Terdiri dari dua dinasti yaitu Sanjaya yang bercorak Hindu dan Syailendra yang bercorak Buddha. Kerajaan ini dikenal melalui prasasti-prasastinya seperti Prasasti Balitung dan peninggalan candi seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang berpusat di Sumatera dan meluas ke wilayah sekitarnya seperti Semenanjung Malaya hingga abad ke-7 sampai ke-15 Masehi. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan internasional dan agama Buddha di Asia Tenggara.
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)Risty Satriani
Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 di Jawa Tengah oleh Dinasti Sanjaya sebagai kerajaan Hindu yang berpusat di sekitar Magelang. Kerajaan ini dikenal akan peninggalan budayanya berupa candi-candi agung seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah dengan dua latar belakang keagamaan, Hindu dan Buddha. Pusat kerajaan kemudian pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10 di bawah kepemimpinan Mpu Sindok.
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang peta dan sejarah beberapa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia seperti Tarumanegara, Kutai, Mataram Kuno, Singhasari, Kediri, dan Majapahit. Kerajaan-kerajaan tersebut berdiri pada abad ke-4 hingga abad ke-15 Masehi dan memainkan peran penting dalam sejarah awal Indonesia.
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah. Terdiri dari dua dinasti yaitu Sanjaya yang bercorak Hindu dan Syailendra yang bercorak Buddha. Kerajaan ini dikenal melalui prasasti-prasastinya seperti Prasasti Balitung dan peninggalan candi seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang berpusat di Sumatera dan meluas ke wilayah sekitarnya seperti Semenanjung Malaya hingga abad ke-7 sampai ke-15 Masehi. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan internasional dan agama Buddha di Asia Tenggara.
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)Risty Satriani
Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 di Jawa Tengah oleh Dinasti Sanjaya sebagai kerajaan Hindu yang berpusat di sekitar Magelang. Kerajaan ini dikenal akan peninggalan budayanya berupa candi-candi agung seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah dengan dua latar belakang keagamaan, Hindu dan Buddha. Pusat kerajaan kemudian pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10 di bawah kepemimpinan Mpu Sindok.
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang peta dan sejarah beberapa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia seperti Tarumanegara, Kutai, Mataram Kuno, Singhasari, Kediri, dan Majapahit. Kerajaan-kerajaan tersebut berdiri pada abad ke-4 hingga abad ke-15 Masehi dan memainkan peran penting dalam sejarah awal Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pernyataan pengunduran diri Soeharto sebagai Presiden RI pada 21 Mei 1998 dan berlangsungnya reformasi di Indonesia."
Tiga paragraf di atas menggambarkan peran penting Indonesia dalam mempromosikan perdamaian dunia melalui kepemimpinannya dalam berbagai lembaga internasional seperti Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN, serta kontribusinya untuk menyelesaikan konflik di Kamboja dan Timur Tengah melalui misi perdamaian PBB.
Dokumen tersebut membahas revolusi hijau di Indonesia dan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian sejak Orde Lama hingga Reformasi melalui program-program seperti Pancausaha Tani dan Pelita. Dampak positifnya antara lain mendorong penggunaan teknologi pertanian dan meningkatkan kemandirian pangan, namun juga menimbulkan ketergantungan petani terhadap pupuk.
Dokumen tersebut membahas sejarah penemuan televisi oleh John Logie Baird pada tahun 1888 dan perkembangan televisi dari masa ke masa hingga saat ini. Televisi pertama kali ditemukan di Skotlandia dan sejak itu mengalami perkembangan pesat dari televisi hitam putih, berwarna, kabel, LED, hingga definisi tinggi.
Berdirinya LBB diawali dengan usulan Woodrow Wilson untuk menciptakan perdamaian setelah Perang Dunia I melalui Peace without Victory dan 14 Pasal. Atas prakarsa Wilson, LBB resmi berdiri pada 10 Januari 1920 di Jenewa untuk menjamin perdamaian dunia dan mencegah perang. Namun LBB gagal menindak negara-negara besar yang melanggar perjanjian akibat tidak adanya peraturan mengikat dan kekuasaan nyata.
Akar nasionalisme dan demokrasi di Indonesia tumbuh sejak berdirinya organisasi-organisasi kebangsaan awal seperti Budi Utomo pada 1908 dan Sarekat Islam pada 1912. Kedua organisasi ini berkembang dengan tujuan membangkitkan kesadaran nasional serta memajukan pendidikan dan ekonomi rakyat, meskipun kemudian Sarekat Islam juga mulai bergerak di bidang politik.
Demokrasi di Indonesia berakar dari berbagai perkumpulan dan organisasi yang dibentuk pada masa pergerakan kemerdekaan. Salah satu tonggak pentingnya adalah Kongres Pemuda II yang menyatukan organisasi pemuda dan melahirkan Sumpah Pemuda.
Kesultanan Cirebon didirikan pada abad ke-15 oleh Walangsungsang namun mencapai kejayaannya pada masa Syarif Hidayatullah. Kesultanan ini berlokasi di pantai utara Jawa Barat yang menjadi pelabuhan perdagangan internasional dan penyebaran agama Islam. Beberapa bukti peninggalannya antara lain keraton Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan serta makam Syarif Hidayatullah.
Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Marah Silu pada tahun 1267. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan lada dan menggunakan koin emas sebagai alat tukar. Islam menjadi agama utama di Samudera Pasai meskipun pengaruh Hindu dan Buddha masih kuat. Kerajaan ini jatuh ke tangan Portugal pada 1521.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi soal ujian akhir semester untuk mata pelajaran Sejarah Peminatan kelas XI SMA Negeri 5 Tangerang tahun pelajaran 2021-2022.
2. Kisi-kisi tersebut berisi 40 soal pilihan ganda yang mencakup 6 kompetensi dasar dan materi seperti akar-akar demokrasi di Indonesia, strategi pergerakan nasional, kehidupan bangsa Indonesia zaman
Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk pada abad ke-14. Namun, kekuasaan Majapahit mulai melemah setelah kematian Hayam Wuruk dan berakhir pada sekitar tahun 1478. Warisan Majapahit meliputi legitimasi politik, arsitektur, persenjataan, dan seni rupa.
2. SEJARAH
BERDIRINYA KERAJAAN MATARAM KUNO
KERAJAAN
MATARAM KUNO
Nama Mataram sendiri pertama kali disebut pada
Prasasti yang ditulis dimasa raja Balitung
Wangsa SANJAYA
(hindu)
didirikan oleh Sanjaya tahun 732
Wangsa SYAILENDRA
(buddha)
didirikan oleh Bhanu tahun 752
3. SILSILAH
WANGSA SANJAYA
• Wangsa Sanjaya didirikan oleh Raja Sanjaya/ Rakeyan Jamri / Prabu
Harisdama, cicit Wretikandayun, raja kerajaan Galuh pertama.
• Ibu dari Sanjaya adalah SANAHA, cucu Maharani SIMA dari Kalingga, di
Jepara.
• Ayah dari Sanjaya adalah Bratasenawa / SENA / SANNA, Raja Galuh
ketiga. Sena adalah cucu Wretikandayun dari putera bungsunya,
Mandiminyak, raja Galuh kedua (702-709 M).
4. SEJARAH
WANGSA SANJAYA
• Sanjaya, yang merupakan penerus Kerajaan Galuh yang sah, menyerang
Galuh dengan bantuan Tarusbawa untuk melengserkan Purbasora. Setelah
itu ia menjadi raja Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh (723 - 732M),
sehingga bekas wilayah kekuasaan Tarumanagara dapat disatukan kembali
dalam satu kerajaan, yaitu Kerajaan Sunda Galuh.
• Sebagai ahli waris Kalingga, Sanjaya kemudian juga menjadi penguasa
Kalingga Utara yang disebut Bumi Mataram dalam tahun 732 M
• Kekuasaan di Jawa Barat diserahkan kepada putera Sanjaya dari
Tejakencana.
• Penerus Sanjaya di Kerajaan Mataram adalah Rakai Panangkaran, putera
Sanjaya dari Sudiwara.
• Pemimpin Mataram selanjutnya adalah Rakai Panunggalan, Rakai Warak,
dan Rakai Garung. Rakai Garung memiliki anak yaitu Rakai Pikatan.
• Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran Wangsa Sanjaya, menikah
dengan Pramodhawardhani (833-856), puteri raja Wangsa Syailendra
Samaratungga.
5. PENINGGALAN SEJARAH
WANGSA SANJAYA
• Candi Rara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di Prambanan
adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia.
• Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari
kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau
Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya.
• Pada masa ini, ditulis karya sastra Ramayana dalam Bahasa Kawi.
6. SILSILAH
WANGSA SYAILENDRA
• Wangsa Syailendra diduga berasal dari daratan Indocina (sekarang
Thailand dan Kamboja). Wangsa ini bercorak Buddha Mahayana, didirikan
oleh Bhanu pada tahun 752.
• Pada masa pemerintahan Raja Indra (782-812), Syailendra yang sedang
mengadakan ekspedisi perdagangan ke Sriwijaya melakukan perkawinan
politik: puteranya, Samaratungga, dinikahkan dengan Dewi Tara, puteri raja
Sriwijaya.
7. SEJARAH
WANGSA SYAILENDRA
• Pada awal era Mataram Kuno, Wangsa Syailendra cukup dominan
dibanding Wangsa Sanjaya.
• Pada tahun 790, Syailendra menyerang dan mengalahkan Chenla
(Kamboja), kemudian sempat berkuasa di sana selama beberapa tahun.
• Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran Wangsa Sanjaya, menikah
dengan Pramodhawardhani (833-856), puteri raja Wangsa Syailendra
Samaratungga. Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai
dominan di Mataram, menggantikan Agama Buddha. Rakai Pikatan bahkan
mendepak Raja Balaputradewa (putera Samaratungga dan Dewi Tara).
Tahun 850, era Wangsa Syailendra berakhir yang ditandai dengan larinya
Balaputradewa ke Sriwijaya.
8. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, diperkirakan pendiri
Borobudur adalah raja dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga sekitar
824 M. Bangunan raksasa yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani.
Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.
PENINGGALAN SEJARAH
WANGSA SYAILENDRA
9. Kehidupan Sosial Budaya
• Kerajaan Mataram Hindu secara khusus menerapkan Hinduisme dengan
pembagian masyarakat dalam 4 golongan yaitu Brahmana, Ksatriya,
Waisya dan Sudra.
• Brahmana bertanggung jawab atas pengajaran agama Hindu dan
kesusasteraan sehingga rakyat mengenal baca dan tulis dan kesenian.
• Ksatriya adalah tentara yang bertanggung jawab untuk menjamin
keamanan kerajaan.
• Waisya adalah kaum pedagang yang menjamin tersedianya kebutuhan
rakyat secara keseluruhan.
• Sudra adalah kaum pekerja yang semata-mata bekerja untuk mengabdi
kepada raja.
• Penerapan golongan ini dilakukan dengan sangat ketat sehingga bagi yang
melanggar akan dihukum dengan berat.
10. KESIMPULAN
• Candi Borobudur dan Prambanan adalah bukti adanya semangat
keagamaan yang menyala-nyala baik dari Raja maupun rakyatnya untuk
membangun monumen yang mengagumkan tersebut.
• Mataram Kuno adalah negara pertanian yang didirikan di daerah yang
subur sehingga kekayaan negara dan kemakmuran rakyat berlimpah-
limpah sehingga sanggup membiayai pembangunan kedua Candi tersebut
di atas.
• Terbukti semangat keagamaan itu sanggup menghimpun segala
kesanggupan, ketekunan kerja dan semangat gotong royong tanpa pamrih
demi keluhuran agama dan para pemeluknya semata-mata.
• Perebutan kekuasaan dan keserakahan diantara anggota keluarga kerajaan
merupakan bukti penyebab keruntuhan kerajaan Mataram Kuno