SlideShare a Scribd company logo
Sejarah Kota Tarakan
 Aditya Maulidianto
 Hery Tedja
 Nurfaisyal Anas
 Riski Dwi Ayu Lestari
 Vivi monica
 Silvia Sriwahyuuningsih
Present...
Sejarah
 Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa tidung
“Tarak” (bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah
dapat diartikan “Tempat para nelayan untuk istirahat makan,
bertemu serta melakukan barter hasil tangkapan dengan nelayan
lain. Selain itu Tarakan juga merupakan tempat pertemuan arus
muara Sungai Kayan, Sesayap dan Malinau.
Pemboran minyak oleh Bataafsche Petroleum
Maatschappij di Pulau Tarakan (tahun 1920-1940)
Prajurit dari Batalion ke-2/48 menyaksikan
konvoi yang membawa mereka ke Tarakan
Pantai tempat pasukan sekutu mendarat di
Tarakan pada 1 May 1945 Brigadir D.A. Whitehead (Komandan
birade 26, berpipa rokok) bersama
Letnan Jenderal Leslie Morshead
Era Kerajaan Tidung
 Kerajaan Tidung atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka) adalah kerajaan
yang memerintah Suku Tidung di Kalimantan Utara, yang berkedudukan di Pulau Tarakan dan berakhir
di Salimbatu. Sebelumnya terdapat dua kerajaan di kawasan ini, selain Kerajaan Tidung, terdapat pula
Kesultanan Bulungan yang berkedudukan di Tanjung Palas. Berdasarkan silsilah (Genealogy) yang ada
bahwa dipesisir timur Pulau Tarakan yaitu di kawasan Dusun Binalatung sudah ada Kerajaan Tidung
Kuno (The Ancient Kingdom of Tidung), kira-kira pada tahun 1076-1156, kemudian berpindah ke
pesisir selatan Pulau Tarakan di kawasan Tanjung Batu pada tahun 1156-1216, lalu bergeser lagi ke
wilayah barat yaitu ke kawasan Sungai Bidang kira-kira pada tahun 1216-1394, setelah itu berpindah
lagi, yang relatif jauh dari Pulau Tarakan ke daerah Pimping bagian barat dan kawasan Tanah Kuning,
sekitar tahun 1394-1557, dibawah pengaruh Kesultanan Sulu.
 Dari riwayat-riwayat yang terdapat dikalangan suku Tidung tentang kerajaan yang pernah ada dan
dapat dikatakan yang paling tua di antara riwayat lainnya yaitu dari Menjelutung di Sungai Sesayap
dengan rajanya yang terakhir bernama Benayuk. Berakhirnya zaman Kerajaan Menjelutung karena
ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan
perkampungan di situ runtuh dan tenggelam kedalam air (sungai) berikut warganya. Peristiwa tersebut
dikalangan suku Tidung disebut Gasab yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang Benayuk
dari Menjelutung.
 Dari beberapa sumber didapatkan riwayat tentang masa pemerintahan Benayuk yang berlangsung sekitar 35 musim. Perhitungan musim
tersebut adalah berdasarkan hitungan hari bulan (purnama) yang dalam semusim terdapat 12 purnama. Dari itu maka hitungan musim dapat
disamakan lebih kurang dengan tahun Hijriah. Apabila dirangkaikan dengan riwayat tentang beberapa tokoh pemimpin (Raja) yang dapat
diketahui lama masa pemerintahan dan keterkaitannya dengan Benayuk, maka diperkirakan tragedi di Menjelutung tersebut terjadi pada sekitaran
awal abad XI. Kelompok-kelompok Suku Tidung pada zaman Kerajaan Menjelutung belumlah seperti apa yang terdapat sekarang ini,
sebagaimana diketahui bahwa dikalangan Suku Tidung yang ada di Kalimantan Timur dan Utara sekarang terdapat 4 (empat) kelompok dialek
bahasa Tidung, yaitu :
 Dialek bahas Tidung Malinau
 Dialek bahasa Tidung Sembakung.
 Dialek bahas Tidung Sesayap.
 Dialek bahas Tidung Tarakan yang biasa pula disebut Tidung Tengara yang kebanyakan bermukim di daerah air asin.
 Dari adanya beberapa dialek Bahasa Tidung yang merupakan kelompok komunitas berikut lingkungan sosial budayanya masing-masing,
maka tentulah dari kelompok-kelompok dimaksud memiliki pemimpin masing-masing. Sebagaimana diriwayatkan kemudian bahwa setelah
Kerajaan Benayuk di Menjelutung runtuh maka anak keturunan beserta warga yang selamat berpindah dan menyebar kemudian membangun
pemukiman baru. Salah seorang dari keturunan Benayuk yang bernama Kayam selaku pemimpin dari pemukiman di Linuang Kayam (Kampung si
Kayam) yang merupakan cikal bakal dari pemimpin (raja-raja) di Pulau Mandul, Sembakung dan Lumbis.
 Berikut adalah raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Tidung :
 Benayuk dari sungai Sesayap, Menjelutung (Masa Pemerintahan ± 35 Musim)
 Yamus (Si Amus) (Masa Pemerintahan ± 44 Musim)
 Ibugang (Aki Bugang)
 Itara (Lebih kurang 29 Musim)
 Ikurung (Lebih kurang 25 Musim)
 Dll
Era Dinasti Tengara
 Dinasti Tengara bermulai pada tahun 1557-1916 Masehi, dinasti ini pertama kali dipimpin
oleh Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet pada tahun 1557 Masehi dan berakhir pada saat
dipimpin oleh Datoe Adil pada tahun 1916, Dinasti Tengara berlokasi di kawasan Pamusian,
Tarakan Tengah
 Berikut adalah raja-raja yang pernah berkuasa pada masa Dinasti Tengara :
 Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet (1557-1571)
 Amiril Pengiran Dipati I (1571-1613)
 Amiril Pengiran Singa Laoet (1613-1650)
 Amiril Pengiran Maharajalila I (1650-1695)
 Amiril Pengiran Maharajalila II (1695-1731)
 Amiril Pengiran Dipati II (1731-1765)
 Amiril Pengiran Maharajadinda (1765-1782)
 Amiril Pengiran Maharajalila III (1782-1817)
 Amiril Tadjoeddin (1817-1844)
 Amiril Pengiran Djamaloel Kiram (1844-1867)
 Ratoe Intan Doera/Datoe Maoelana (1867-1896), Datoe Jaring gelar Datoe Maoelana adalah
putera Sultan Bulungan Muhammad Kaharuddin (II)
 Datoe Adil (1896-1916)
Era Hindia Belanda
 Ketenangan masyarakat setempat agak terganggu ketika pada tahun 1896, sebuah
perusahaan perminyakan Belanda, BPM (Bataavishe Petroleum Maatchapij) menemukan
adanya sumber minyak di pulau ini. Banyak tenaga kerja didatangkan terutama dari pulau
jawa seiring dengan meningkatnya kegiatan pengeboran. Mengingat fungsi dan
perkembangan wilayah ini, pada tahun 1923 Pemerintah Hindia Belanda merasa perlu
untuk menempatkan seorang Asisten Residen di pulau ini yang membawahi 5 (lima)
wilayah, yakni: Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan dan Berau. Namun pada
masa pasca kemerdekaan, Pemerintah RI merasa perlu untuk mengubah status kewedanan
Tarakan menjadi Kecamatan Tarakan sesuai dengan Keppress RI No. 22 Tahun 1963.
Era Pendudukan Jepang
Pada saat pendaratan Sekutu, angkatan Jepang di Tarakan berjumlah 2.200 orang yang
didatangkan dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan Angkatan Laut Kekaisaran
Jepang. Satuan terbesar adalah Batalion Infantri Independen ke-455 yang berkekuatan 740
orang yang dikomandoi oleh Mayor Tadai Tokoi. 150 pasukan pendukung AD juga ada di
Tarakan. Sumbangan AL kepada garnisun Tarakan tersusun atas 980 pelaut yang
dikomandoi oleh Komandan Kaoru Kaharu. Satuan laut utama adalah Angkatan Garnisun
Laut ke-2 yang berkekuatan 600 orang. Satuan laut ini dilatih bertempur sebagai infantri
dan mengoperasikan beberapa senapan pertahanan pesisir. 350 pekerja minyak sipil Jepang
juga diharapkan bertempur pada saat serangan Sekutu. Angkatan Jepang termasuk sekitar
50 orang Indonesia yang berdinas di satuan pengawal pusat. Mayor Tokoi mengarahkan
keseluruhan pertahanan Tarakan, meskipun hubungan antara AL dan AD buruk.
Angkatan Jepang dipusatkan di sekitar Lingkas, pelabuhan utama Tarakan dan tempat
satu-satunya pantai yang cocok untuk pendaratan pasukan. Pembela itu telah menghabiskan
waktu beberapa bulan sebelum serangan yang menyusun posisi bertahan dan menanam
ranjau. Pertahanan yang diatur itu banyak dipakai selama pertempuran, dengan taktik
Jepang yang difokuskan pada posisi bertahan pra-persiapan yang kuat. Jepang tak
melakukan kontra-serangan besar apapun, dan kebanyakan gerakan menyerang terbatas
pada beberapa pihak penyerang yang mencoba menyelusup garis Australia.
 Mendapatkan ladang minyak Tarakan adalah satu tujuan awal Jepang selama Perang Pasifik.
Jepang menyerang Tarakan pada tanggal 11 Januari 1942 dan mengalahkan garnisun Belanda yang
kecil dalam pertempuran yang berlangsung selama 2 hari di mana separuh pasukan Belanda gugur.
Saat ladang minyak Tarakan berhasil disabotase oleh Belanda sebelum penyerahannya, Jepang bisa
dengan cepat memperbaikinya agar bisa menghasilkan lagi dan 350.000 barel diproduksi tiap bulan
dari awal tahun 1944.
 Menyusul penyerahan Belanda, 5.000 penduduk Tarakan amat menderita akibat kebijakan
pendudukan Jepang. Banyaknya pasukan Jepang yang ditempatkan di pulau ini mengakibatkan
penyunatan bahan makanan dan sebagai akibatnya banyak orang Tarakan yang kurang gizi. Selama
pendudukan itu, Jepang membawa sekitar 600 buruh ke Tarakan dari Jawa. Jepang juga memaksa
sekitar 300 wanita Jawa untuk bekerja sebagai "jugun ianfu" (wanita penghibur) di Tarakan setelah
membujuk mereka dengan janji palsu mendapatkan kerja sebagai juru tulis maupun membuat pakaian.
 Arti penting Tarakan bagi Jepang makin menguap dengan gerak maju cepat angkatan Sekutu ke
daerah itu. Tanker minyak Jepang yang terakhir meninggalkan Tarakan pada bulan Juli 1944, dan
serangan udara Sekutu yang hebat pada tahun-tahun itu menghancurkan produksi minyak dan fasilitas
penyimpanan di pulau itu. Serangan ini juga membunuh beberapa ratus penduduk sipil Indonesia.
Sejalan dengan kepentingannya yang makin menurun, garnisun Jepang di Tarakan berkurang pada
awal 1945 saat salah satu dari 2 batalion infantri yang ditempatkan di pulau itu (Batalion Infantri
Independen ke-454) ditarik ke Balikpapan. Batalion ini dihancurkan oleh Divisi ke-7 Australia pada
bulan Juli selama Pertempuran Balikpapan.
 Mendapatkan ladang minyak Tarakan adalah satu tujuan awal Jepang selama Perang Pasifik.
Jepang menyerang Tarakan pada tanggal 11 Januari 1942 dan mengalahkan garnisun Belanda yang
kecil dalam pertempuran yang berlangsung selama 2 hari di mana separuh pasukan Belanda gugur.
Saat ladang minyak Tarakan berhasil disabotase oleh Belanda sebelum penyerahannya, Jepang bisa
dengan cepat memperbaikinya agar bisa menghasilkan lagi dan 350.000 barel diproduksi tiap bulan
dari awal tahun 1944.
 Menyusul penyerahan Belanda, 5.000 penduduk Tarakan amat menderita akibat kebijakan
pendudukan Jepang. Banyaknya pasukan Jepang yang ditempatkan di pulau ini mengakibatkan
penyunatan bahan makanan dan sebagai akibatnya banyak orang Tarakan yang kurang gizi. Selama
pendudukan itu, Jepang membawa sekitar 600 buruh ke Tarakan dari Jawa. Jepang juga memaksa
sekitar 300 wanita Jawa untuk bekerja sebagai "jugun ianfu" (wanita penghibur) di Tarakan setelah
membujuk mereka dengan janji palsu mendapatkan kerja sebagai juru tulis maupun membuat
pakaian.
 Arti penting Tarakan bagi Jepang makin menguap dengan gerak maju cepat angkatan Sekutu ke
daerah itu. Tanker minyak Jepang yang terakhir meninggalkan Tarakan pada bulan Juli 1944, dan
serangan udara Sekutu yang hebat pada tahun-tahun itu menghancurkan produksi minyak dan fasilitas
penyimpanan di pulau itu. Serangan ini juga membunuh beberapa ratus penduduk sipil Indonesia.
Sejalan dengan kepentingannya yang makin menurun, garnisun Jepang di Tarakan berkurang pada
awal 1945 saat salah satu dari 2 batalion infantri yang ditempatkan di pulau itu (Batalion Infantri
Independen ke-454) ditarik ke Balikpapan. Batalion ini dihancurkan oleh Divisi ke-7 Australia pada
bulan Juli selama Pertempuran Balikpapan.
Era Kemerdekaan
 Letak dan posisi yang strategis telah mampu menjadikan kecamatan Tarakan sebagai salah satu
sentra industri di wilayah Provinsi Kalimantan Timur bagian utara sehingga pemerintah perlu untuk
meningkatkan statusnya menjadi Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 47
Tahun 1981.
 Status Kota Administratif kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-
undang RI No. 29 Tahun 1997 yang peresmiannya dilakukan langsung oleh Menteri dalam Negeri
pada tanggal 15 Desember 1997, sekaligus menandai tanggal tersebut sebagai Hari Jadi Kota
Tarakan.
 Sejak tahun 2012, Kota Tarakan merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, seiring
dengan pemekaran provinsi baru tersebut dari Provinsi Kalimantan Timur.
Pemerintahan
Suasana pada malam
hari di pusat
kota
Pusat Kota Tarakan Kantor Wali Kota Tarakan
Kecamatan
Kota Tarakan terbagi atas 4 Kecamatan, yaitu:
 Kecamatan Tarakan Barat
 Kecamatan Tarakan Tengah
 Kecamatan Tarakan Timur
 Kecamatan Tarakan Utara
Kelurahan
 Kota Tarakan terdiri dari 4 Kecamatan dan 20 Kelurahan, untuk Kecamatan Tarakan Barat dan Tarakan Tengah
masing-masing terdiri dari 5 Kelurahan, untuk Tarakan Timur terdiri dari 7 Kelurahan dan 3 Kelurahan untuk
Tarakan Utara.
 Berikut adalah daftar Kelurahan di Kota Tarakan:
Kelurahan Karang Anyar Kelurahan Lingkas Ujung
Kelurahan Karang Anyar Pantai Kelurahan Gunung Lingkas
Kelurahan Karang Balik Kelurahan Kampung Empat
Kelurahan Karang Rejo Kelurahan Kampung Enam
Kelurahan Karang Harapan Kelurahan Mamburungan
Kelurahan Pamusian Kelurahan Mamburungan Timur
Kelurahan Kampung 1 Skip Kelurahan Pantai Amal
Kelurahan Selumit Kelurahan Juata Permai
Kelurahan Selumit Pantai Kelurahan Juata Laut
Kelurahan Sebengkok Kelurahan Juata Kerikil
Geografi
Peta lokasi Pulau Tarakan
Kota Tarakan, yang secara geografis terletak pada 3°14'23" -
3°26'37" Lintang Utara dan 117°30'50" - 117°40'12" Bujur
Timur, terdiri dari 2 (dua) pulau, yaitu Pulau Tarakan dan Pulau
Sadau dengan luas wilayah mencapai 657,33 km².
Adapaun batas-batas wilayah sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kecamatan Pulau Bunyu
 Sebelah Timur : Laut Sulawesi
 Sebelah Selatan : Kecamatan Tanjung Palas
 Sebelah Barat : Kecamatan Sesayap dan Kecamatan Sekatak
Suhu udara minimum Kota Tarakan rata-rata 24,1 °C dan
maksimum 31,1 °C dengan Kelembabab rata-rata 84,7%. Curah
Hujan dalam 5 tahun terakhir rata-rata sekitar 308,2 mm/bulan
dan penyinaran rata-rata 49,82%, telah memberikan julukan
tersendiri bagi pulau ini sebagai daerah yang tak kenal musim.
Penduduk & Agama
 Penduduk
 Berikut adalah pertumbuhan penduduk Kota Tarakan dari tahun 1980 :
Tahun Populasi
1980 55.444 jiwa
1991 84.648 jiwa
1997 109.353 jiwa
1998 113.565 jiwa
2000 116.641 jiwa
2001 121.588 jiwa
2003 149,998 jiwa
2005 168.331 jiwa
2007 176.981 jiwa
2008 178.111 jiwa
2010 193.069 jiwa
2012 239.787 jiwa
Berdasarkan data yang ada pada hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kota
Tarakan mencapai 193.069 jiwa, terdiri dari laki-laki = 101.464 jiwa dan perempuan =
91.605 jiwa.
 Penduduk Tarakan berdasarkan wilayah :
 Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Barat adalah 67.780 jiwa, berikut adalah data dari setiap
kelurahan :
Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Tengah adalah 60.397 jiwa, berikut adalah data dari setiap
kelurahan :
Kelurahan Penduduk Luas
Karang Anyar 27.573 jiwa 5,61 km²
Karang Anyar Pantai 17.855 jiwa 8,51 km²
Karang Balik 7.875 jiwa 0,80 km²
Karang Harapan 7.621 jiwa 12,31 km²
Karang Rejo 6.856 jiwa 0,76 km²
Kelurahan Penduduk Luas
Kampung 1 Skip 8.410 jiwa 50,61 km²
Pamusian 14.131 jiwa 2,54 km²
Sebengkok 15.019 jiwa 1,48 km²
Selumit 6.490 jiwa 0,43 km²
Selumit Pantai 16.347 jiwa 0,48 km²
 Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Timur adalah 42.909 jiwa, berikut adalah data dari setiap
kelurahan :
 Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Utara adalah 21.983 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan :
Kelurahan Penduduk Luas
Gunung Lingkas 7.905 jiwa 3,19 km²
Lingkas Ujung 10.409 jiwa 1,16 km²
Kampung 4 4.529 jiwa 11,39 km²
Kampung 6 5.433 jiwa 11,21 km²
Mamburungan 7.633 jiwa 8,51 km²
Mamburungan Timur 2.531 jiwa 10,40 km²
Pantai Amal 4.469 jiwa 12,15 km²
Kelurahan Penduduk Luas
Juata Kerikil 4.705 jiwa 10,59 km²
Juata Laut 10.401 jiwa 84,54 km²
Juata Permai 6.877 jiwa 14,23 km²
Suku & Agama
 Kota Tarakan, yang didiami oleh suku asli Tidung, dalam perkembangannya
sebagaimana daerah lain dihuni pula oleh suku-suku lain seperti, Suku Dayak, Banjar,
Jawa, Bugis, Batak, Toraja, Tionghoa, dan lain-lain.
 Pemeluk agama terbesar adalah Islam disamping Kristen, Hindu dan Budha. Berikut
jumlah Penduduk Menurut Agama/Kepercayaan :
Islam 162.983 jiwa
Protestan 20.633 jiwa
Katolik 5.523 jiwa
Budha 3.746 jiwa
Hindu 162 jiwa
Khonghucu 12 jiwa
Lain-lain 10 jiwa
 Dibidang kesenian, Tanah Paguntaka ini terkenal akan Tari Jepen yang merupakan tari asli
daerah ini, selain Hadrah dan tari-tari tradisional yang berasal dari berbagai daerah. Sementara di
dunia musik, perkembangan musik tradisional dan modern juga menunjukkan kemajuan yang
berarti.
Pendidikan
 Pendidikan di Kota Tarakan lumayan maju, karena sudah memiliki beberapa Sekolah
Bertaraf Internasional, yaitu SMP Negeri 1 Tarakan, SMP Negeri 3 Tarakan, dan SMA
Negeri 1 Tarakan, dan 2 Sekolah Adiwiyata, yaitu SMP Negeri 1 Tarakan ,Smp Negeri 2
Tarakan Dan SMK Negeri 1 Tarakan.
 Berikut adalah data tentang pendidikan di Kota Tarakan :
 Taman Kanak-Kanak = 27 sekolah
 Sekolah Dasar = 65 sekolah (21.078 siswa)
 Sekolah Menengah Pertama = 21 sekolah (2.596 siswa)
 Sekolah Menengah Atas = 12 sekolah (1.617 siswa)
 Sekolah Menengah Kejuruan = 7 sekolah (2.025 siswa)
 Perguruan Tinggi = 6 sekolah
Transportasi
 Darat
Di Tarakan hanya ada Taxi Bandara dan Angkutan Kota atau Angkot untuk transportasi darat,
Bus hanya digunakan untuk karyawan industri di daerah Juwata Laut. Rencananya akan di bangun
jembatan penghubung antara Kota Tarakan dengan Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan [19].
Panjang jembatan yang akan dibangun ini adalah 5 km dan akan melewati Pulau Sadau di tengahnya.
 Laut
Tarakan menyediakan pelayanan transportasi laut dengan tujuan wilayah lain di Kalimantan
Utara dan Tawau, Sabah, Malaysia. Pelabuhan di Tarakan juga melayani transportasi laut ke Jawa dan
Sulawesi. Di Kota Tarakan terdapat 4 pelabuhan utama antara lain Pelabuhan Tengkayu I, Pelabuhan
Tengkayu II, Pelabuhan Malundung dan Pelabuhan Juwata Laut. Pelabuhan Tengkayu I dimanfaatkan
sebagai pelabuhan untuk Speed Boat ke wilayah lain di Kalimantan Utara jaraknya dari pusat kota
sekitar 1 km, Pelabuhan Tengkayu II digunakan sebagai pelabuhan bongkar muat barang jarak dari
pusat kota hanya 500 m, Pelabuhan Malundung digunakan sebagai pelabuhan untuk kapal besar
tujuan Jawa, Sulawesi dan Malaysia jaraknya dari pusat kota 1,5 km, serta Pelabuhan Juwata Laut
yang baru saja dibangun digunakan sebagai pelabuhan Ferry jaraknya dari pusat kota adalah 10 km.
 Udara
Transportasi udara di kota Tarakan dimungkinkan melalui pelabuhan udara International Juwata, yang
melayani penerbangan dari maskapai penerbangan Domestik maupun International. Rute Domestik meliputi antara
lain dari Tarakan langsung menuju kota : Balikpapan, Surabaya, Jakarta, Tanjung Selor, Nunukan, Berau. Maskapai
penerbangan yang melayani antara lain : Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air, Garuda indonesia,Kalstar, Susi Air,
Batik Air, MAF. Sedangkan rute International, baru saja diresmikan pada awal tahun 2012 dengan rute Tarakan -
Tawau (Malaysia) pulang pergi dengan dilayani maskapai penerbangan MASWings dari Malaysia.
Perbankan
 Tarakan memiliki beberapa bank pemerintah dan swasta maupun syariah yang membuka
kantor cabang, berikut adalah daftar bank di Kota Tarakan :
 Bank Indonesia, cabang Kalimantan Timur bagian Utara
 Bank Mandiri
o Bank Syariah Mandiri
 Bank Negara Indonesia
o Bank BNI Syariah
 Bank Perkreditan Rakyat
 Bank Rakyat Indonesia
 Bank Tabungan Negara
 Bank Kaltim
 Bank Bukopin
 Bank Central Asia
 Bank CIMB Niaga
 Bank Danamon
 Bank ICB Bumiputera
 Bank Internasional Indonesia
 Bank Mega
 Bank Muamalat Indonesia
 Bank OCBC NISP
 Bank Permata
 Bank Sinarmas
 Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Media Informasi
 Radio
 Radio Republik Indonesia Kaltara
o RRI Tarakan Pro1 - 97.9 MHz
o RRI Tarakan Pro2 - 101.9 MHz
o RRI Tarakan Pro3 - 88.8 MHz
 Suara Kasih - 91.2 MHz
 Pas FM - 92.0 MHz
 Breaker FM - 95.3 MHz
 Suara Bhayangkara - 96.0 MHz
 Radar Tarakan (RTFM) - 98.7 MHz
 Kaltara FM - 100.3 MHz
 Radio Dakwah At-Tanwir - 103.2 MHz
 Bunyu FM, Bunyu - 104.1 MHz
 Medika FM - 104.6 MHz
 Star FM - 105.4 MHz
 Grass FM - 106.2 MHz
 Beo Persada (Radio Elshinta) - 106.7 MHz
Surat Kabar Harian
 Kalimantan Utara Post
 Kaltara Pos
 Koran Kaltara
 Metro Paguntaka
 Radar Tarakan
 Suara Kaltara
 Tribun Kaltara
Obyek Wisata
 Berikut adlah wisata-wisata yang dapat ditemukan di Tarakan :
 Pesta Rakyat Iraw Tengkayu, merupakan peristiwa bersejarah bagi masyarakat bumi paguntaka biasa diperingati setiap 2
tahun sekali
 Pantai Amal, terdiri dari 2 buah pantai, yaitu pantai amal baru dan pantai amal lama, pantai ini terletak di Kelurahan Pantai
Amal, Kecamatan Tarakan Timur. Pemandangan di pantai amal sangat indah karena memiliki banyak pohon kelapa dan
airnya yang berwarna biru
 Grand Tarakan Mall adalah pusat perbelanjaan modern terbesar di Kalimantan Utara
 Gusher Plaza, terletak disamping Hutan Mangrove, di dalam Gusher Plaza terdapat Ramayana Department Store, Robinson
Supermarket, KFC, EMI dan sebagainya. Kebanyakan merupakan Ruko (rumah toko) yang sebagian besar bergerak di
bidang usaha retail alat rumah tangga, handphone, pakaian dan lain-lain.
 THM Plaza, berada di depan Grand Tarakan Mall, terdapat banyak kios, salah satunya KFC, toko buku Karisma.
 Museum Rumah Bundar, merupakan museum dengan bentuk atap bundar atau setengah lingkaran, museum ini berisi
peninggalan sejarah milik Belanda dan Jepang
 Baloy Adat Tidung, adalah museum peninggalan sejarah kerajaan Tidung
 Hutan Mangrove, merupakan habitat alami dari fauna asli Tarakan, yakni Bekantan
 Islamic Center Baitul Izzah, Kampung Empat, Tarakan Timur adalah masjid terbesar di Kalimantan Utara. Islamic Center
ini terletak sekitar 5 km dari pusat kota. Bais Hills Pantai Amal, terdapat kolam renang umum dan restaurant.
 Penangkaran Buaya Juwata, berada di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat. Obyek ini adalah salah satu obyek wisata
unggulan di Kota Tarakan dan memiliki koleksi buaya dari beberapa wilayah di Kalimantan. Dengan luas sekitar 5 hektare,
kegiatan penangkaran buaya telah dimulai sejak 1991. Ada tiga jenis buaya ditangkarkan di sini. Mereka adalah Buaya
Muara (crocodylus porosus), Buaya Supit (tamistoma scheillius), dan Buaya Air Tawar (crocodylus siamlisus)
 Tarakan Expo, diadakan setiap ulang tahun Kota Tarakan mulai tanggal 15 Desember sampai Tahun Baru
 Wana Wisata Persemaian, sebuah Wana Wisata yang jaraknya kurang lebih 30 menit dari pusat kota ini merupakan
sebuah tempat persemaian beberapa tumbuhan. Wana Wisata ini di miliki oleh badan Inhutani kota Tarakan. Tak
hanya pepohonan atau tumbuhan saja yang dapat anda lihat disana, tetapi juga dapat ditemukan beberapa fauna yang
hidup bebas ditempat tersebut. Wana Wisata ini terletak di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat. Banyak yang
berkunjung sebagai sarana piknik keluarga di samping itu tersedia juga sarana latihan Golf bagi pemula Update
2012 : Wahana wisata ini kurang terawat dan sering dijadikan sebagai lokasi Bumi perkemahan Pramuka.
 Taman Kebun Anggrek, merupakan tempat atau lokasi penangkaran serta pembudidayaan Anggrek di Tarakan
 Taman Oval Ladang
 Taman Oval Markoni
 Taman Oval Malundung
 Taman Monumen Penghargaan Kota Tarakan di Bandara Juwata
 Bungker Peninggalan Jepang di Bandara Juwata
 Makam Tentara Jepang
 Tugu Makam Tentara Australia
 Air Terjun Karungan
 Pulau Sadau
 Taman Rekreasi Air 3R
Sekian...
Semoga bermanfaat...

More Related Content

What's hot

Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...
Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...
Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...
jopiwildani
 
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  SejarahKonsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Alifia
 
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yPpt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
jopiwildani
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan
Nadhi Ashter
 
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.pptKonservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
niarohania1
 
Karakteristik bioma di dunia
Karakteristik bioma di duniaKarakteristik bioma di dunia
Karakteristik bioma di dunia
alvina listiani
 
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptMateri 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
DinaNurArafat
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
Theresia Nelie
 
Sejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajibSejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajibfakhriza99
 
OSN KEBUMIAN.pdf
OSN KEBUMIAN.pdfOSN KEBUMIAN.pdf
OSN KEBUMIAN.pdf
dieng22oktober
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
asih rahayu
 
Rpp 1 konsep berpikir sejarah
Rpp 1 konsep berpikir sejarahRpp 1 konsep berpikir sejarah
Rpp 1 konsep berpikir sejarah
Ressa
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
Alya Mulyani
 
Power point ips tanah
Power point ips tanahPower point ips tanah
Power point ips tanah
krisnaandra10
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
audi15Ar
 
Negara Jepang ppt
Negara Jepang pptNegara Jepang ppt
Negara Jepang ppt
Eni_Cahya
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
jopiwildani
 
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosferX geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
jopiwildani
 
Gambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaGambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesia
suhemah emah
 

What's hot (20)

Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...
Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...
Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...
 
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  SejarahKonsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
 
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yPpt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan
 
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.pptKonservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
 
Karakteristik bioma di dunia
Karakteristik bioma di duniaKarakteristik bioma di dunia
Karakteristik bioma di dunia
 
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptMateri 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
 
Cuaca& Iklim
Cuaca& IklimCuaca& Iklim
Cuaca& Iklim
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Sejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajibSejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajib
 
OSN KEBUMIAN.pdf
OSN KEBUMIAN.pdfOSN KEBUMIAN.pdf
OSN KEBUMIAN.pdf
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Rpp 1 konsep berpikir sejarah
Rpp 1 konsep berpikir sejarahRpp 1 konsep berpikir sejarah
Rpp 1 konsep berpikir sejarah
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Power point ips tanah
Power point ips tanahPower point ips tanah
Power point ips tanah
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
 
Negara Jepang ppt
Negara Jepang pptNegara Jepang ppt
Negara Jepang ppt
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosferX geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
 
Gambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaGambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesia
 

Similar to Sejarah kota tarakan

American history
American historyAmerican history
American history
rahellasni
 
sejarah kota blitar
sejarah kota blitarsejarah kota blitar
sejarah kota blitar
Constantine Propanolol
 
Sejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan ri
Surya Ardi
 
Sejarah kerajaan mataram islam
Sejarah kerajaan mataram islamSejarah kerajaan mataram islam
Sejarah kerajaan mataram islam
lizzyummy kang
 
Alasan portugis datang ke indonesia
Alasan portugis datang ke indonesiaAlasan portugis datang ke indonesia
Alasan portugis datang ke indonesiaAjudan Puker
 
Awal tugas sejarah
Awal tugas sejarahAwal tugas sejarah
Awal tugas sejarah
Septian Muna Barakati
 
Kerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidoreKerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidoreMhd Canales
 
Kerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanKerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulan
Titi Maryati
 
Perlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOCPerlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOC
Esa Alfiandika Seaman
 
Sejarah
Sejarah Sejarah
Sejarah
ieffaa
 
Kerajaan_Islam_di_Indonesia.pptx
Kerajaan_Islam_di_Indonesia.pptxKerajaan_Islam_di_Indonesia.pptx
Kerajaan_Islam_di_Indonesia.pptx
RelaHaspiranza
 
Kerajaan demak kelompok 4
Kerajaan demak kelompok 4Kerajaan demak kelompok 4
Kerajaan demak kelompok 4
SMA N 2 Sukoharjo
 
Perlawanan Kerajaan Islam di Jawa
Perlawanan Kerajaan Islam di JawaPerlawanan Kerajaan Islam di Jawa
Perlawanan Kerajaan Islam di Jawa
chusnawatinurul
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
YABES HULU
 
SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13
dewi inne kumalasari
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di Jawa
Oddy Syaputra
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di Jawa
Oddy Syaputra
 
Pemberontakan trunojoyo
Pemberontakan trunojoyoPemberontakan trunojoyo
Pemberontakan trunojoyo
Aisyah Zanacs
 
Makalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goaMakalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goa
EKOAMANDAE
 

Similar to Sejarah kota tarakan (20)

American history
American historyAmerican history
American history
 
sejarah kota blitar
sejarah kota blitarsejarah kota blitar
sejarah kota blitar
 
Sejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan ri
 
Sejarah kerajaan mataram islam
Sejarah kerajaan mataram islamSejarah kerajaan mataram islam
Sejarah kerajaan mataram islam
 
Alasan portugis datang ke indonesia
Alasan portugis datang ke indonesiaAlasan portugis datang ke indonesia
Alasan portugis datang ke indonesia
 
Awal tugas sejarah
Awal tugas sejarahAwal tugas sejarah
Awal tugas sejarah
 
Kerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidoreKerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidore
 
Kerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanKerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulan
 
Perlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOCPerlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOC
 
Sejarah
Sejarah Sejarah
Sejarah
 
Kerajaan_Islam_di_Indonesia.pptx
Kerajaan_Islam_di_Indonesia.pptxKerajaan_Islam_di_Indonesia.pptx
Kerajaan_Islam_di_Indonesia.pptx
 
Kerajaan demak kelompok 4
Kerajaan demak kelompok 4Kerajaan demak kelompok 4
Kerajaan demak kelompok 4
 
Perlawanan Kerajaan Islam di Jawa
Perlawanan Kerajaan Islam di JawaPerlawanan Kerajaan Islam di Jawa
Perlawanan Kerajaan Islam di Jawa
 
Perang ambarawa
Perang ambarawaPerang ambarawa
Perang ambarawa
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
 
SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di Jawa
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di Jawa
 
Pemberontakan trunojoyo
Pemberontakan trunojoyoPemberontakan trunojoyo
Pemberontakan trunojoyo
 
Makalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goaMakalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goa
 

Recently uploaded

DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
henandiarsyaharini
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
corneliadjobo45
 
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
LuhAriyani1
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
RyanJun5
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
ssuser9ca9dd1
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
corneliadjobo45
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
LuhAriyani1
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
LuhAriyani1
 

Recently uploaded (8)

DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
 
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
 

Sejarah kota tarakan

  • 2.  Aditya Maulidianto  Hery Tedja  Nurfaisyal Anas  Riski Dwi Ayu Lestari  Vivi monica  Silvia Sriwahyuuningsih Present...
  • 3. Sejarah  Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa tidung “Tarak” (bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “Tempat para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil tangkapan dengan nelayan lain. Selain itu Tarakan juga merupakan tempat pertemuan arus muara Sungai Kayan, Sesayap dan Malinau.
  • 4. Pemboran minyak oleh Bataafsche Petroleum Maatschappij di Pulau Tarakan (tahun 1920-1940) Prajurit dari Batalion ke-2/48 menyaksikan konvoi yang membawa mereka ke Tarakan Pantai tempat pasukan sekutu mendarat di Tarakan pada 1 May 1945 Brigadir D.A. Whitehead (Komandan birade 26, berpipa rokok) bersama Letnan Jenderal Leslie Morshead
  • 5. Era Kerajaan Tidung  Kerajaan Tidung atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka) adalah kerajaan yang memerintah Suku Tidung di Kalimantan Utara, yang berkedudukan di Pulau Tarakan dan berakhir di Salimbatu. Sebelumnya terdapat dua kerajaan di kawasan ini, selain Kerajaan Tidung, terdapat pula Kesultanan Bulungan yang berkedudukan di Tanjung Palas. Berdasarkan silsilah (Genealogy) yang ada bahwa dipesisir timur Pulau Tarakan yaitu di kawasan Dusun Binalatung sudah ada Kerajaan Tidung Kuno (The Ancient Kingdom of Tidung), kira-kira pada tahun 1076-1156, kemudian berpindah ke pesisir selatan Pulau Tarakan di kawasan Tanjung Batu pada tahun 1156-1216, lalu bergeser lagi ke wilayah barat yaitu ke kawasan Sungai Bidang kira-kira pada tahun 1216-1394, setelah itu berpindah lagi, yang relatif jauh dari Pulau Tarakan ke daerah Pimping bagian barat dan kawasan Tanah Kuning, sekitar tahun 1394-1557, dibawah pengaruh Kesultanan Sulu.  Dari riwayat-riwayat yang terdapat dikalangan suku Tidung tentang kerajaan yang pernah ada dan dapat dikatakan yang paling tua di antara riwayat lainnya yaitu dari Menjelutung di Sungai Sesayap dengan rajanya yang terakhir bernama Benayuk. Berakhirnya zaman Kerajaan Menjelutung karena ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan perkampungan di situ runtuh dan tenggelam kedalam air (sungai) berikut warganya. Peristiwa tersebut dikalangan suku Tidung disebut Gasab yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang Benayuk dari Menjelutung.
  • 6.  Dari beberapa sumber didapatkan riwayat tentang masa pemerintahan Benayuk yang berlangsung sekitar 35 musim. Perhitungan musim tersebut adalah berdasarkan hitungan hari bulan (purnama) yang dalam semusim terdapat 12 purnama. Dari itu maka hitungan musim dapat disamakan lebih kurang dengan tahun Hijriah. Apabila dirangkaikan dengan riwayat tentang beberapa tokoh pemimpin (Raja) yang dapat diketahui lama masa pemerintahan dan keterkaitannya dengan Benayuk, maka diperkirakan tragedi di Menjelutung tersebut terjadi pada sekitaran awal abad XI. Kelompok-kelompok Suku Tidung pada zaman Kerajaan Menjelutung belumlah seperti apa yang terdapat sekarang ini, sebagaimana diketahui bahwa dikalangan Suku Tidung yang ada di Kalimantan Timur dan Utara sekarang terdapat 4 (empat) kelompok dialek bahasa Tidung, yaitu :  Dialek bahas Tidung Malinau  Dialek bahasa Tidung Sembakung.  Dialek bahas Tidung Sesayap.  Dialek bahas Tidung Tarakan yang biasa pula disebut Tidung Tengara yang kebanyakan bermukim di daerah air asin.  Dari adanya beberapa dialek Bahasa Tidung yang merupakan kelompok komunitas berikut lingkungan sosial budayanya masing-masing, maka tentulah dari kelompok-kelompok dimaksud memiliki pemimpin masing-masing. Sebagaimana diriwayatkan kemudian bahwa setelah Kerajaan Benayuk di Menjelutung runtuh maka anak keturunan beserta warga yang selamat berpindah dan menyebar kemudian membangun pemukiman baru. Salah seorang dari keturunan Benayuk yang bernama Kayam selaku pemimpin dari pemukiman di Linuang Kayam (Kampung si Kayam) yang merupakan cikal bakal dari pemimpin (raja-raja) di Pulau Mandul, Sembakung dan Lumbis.  Berikut adalah raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Tidung :  Benayuk dari sungai Sesayap, Menjelutung (Masa Pemerintahan ± 35 Musim)  Yamus (Si Amus) (Masa Pemerintahan ± 44 Musim)  Ibugang (Aki Bugang)  Itara (Lebih kurang 29 Musim)  Ikurung (Lebih kurang 25 Musim)  Dll
  • 7. Era Dinasti Tengara  Dinasti Tengara bermulai pada tahun 1557-1916 Masehi, dinasti ini pertama kali dipimpin oleh Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet pada tahun 1557 Masehi dan berakhir pada saat dipimpin oleh Datoe Adil pada tahun 1916, Dinasti Tengara berlokasi di kawasan Pamusian, Tarakan Tengah  Berikut adalah raja-raja yang pernah berkuasa pada masa Dinasti Tengara :  Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet (1557-1571)  Amiril Pengiran Dipati I (1571-1613)  Amiril Pengiran Singa Laoet (1613-1650)  Amiril Pengiran Maharajalila I (1650-1695)  Amiril Pengiran Maharajalila II (1695-1731)  Amiril Pengiran Dipati II (1731-1765)  Amiril Pengiran Maharajadinda (1765-1782)  Amiril Pengiran Maharajalila III (1782-1817)  Amiril Tadjoeddin (1817-1844)  Amiril Pengiran Djamaloel Kiram (1844-1867)  Ratoe Intan Doera/Datoe Maoelana (1867-1896), Datoe Jaring gelar Datoe Maoelana adalah putera Sultan Bulungan Muhammad Kaharuddin (II)  Datoe Adil (1896-1916)
  • 8. Era Hindia Belanda  Ketenangan masyarakat setempat agak terganggu ketika pada tahun 1896, sebuah perusahaan perminyakan Belanda, BPM (Bataavishe Petroleum Maatchapij) menemukan adanya sumber minyak di pulau ini. Banyak tenaga kerja didatangkan terutama dari pulau jawa seiring dengan meningkatnya kegiatan pengeboran. Mengingat fungsi dan perkembangan wilayah ini, pada tahun 1923 Pemerintah Hindia Belanda merasa perlu untuk menempatkan seorang Asisten Residen di pulau ini yang membawahi 5 (lima) wilayah, yakni: Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan dan Berau. Namun pada masa pasca kemerdekaan, Pemerintah RI merasa perlu untuk mengubah status kewedanan Tarakan menjadi Kecamatan Tarakan sesuai dengan Keppress RI No. 22 Tahun 1963.
  • 9. Era Pendudukan Jepang Pada saat pendaratan Sekutu, angkatan Jepang di Tarakan berjumlah 2.200 orang yang didatangkan dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Satuan terbesar adalah Batalion Infantri Independen ke-455 yang berkekuatan 740 orang yang dikomandoi oleh Mayor Tadai Tokoi. 150 pasukan pendukung AD juga ada di Tarakan. Sumbangan AL kepada garnisun Tarakan tersusun atas 980 pelaut yang dikomandoi oleh Komandan Kaoru Kaharu. Satuan laut utama adalah Angkatan Garnisun Laut ke-2 yang berkekuatan 600 orang. Satuan laut ini dilatih bertempur sebagai infantri dan mengoperasikan beberapa senapan pertahanan pesisir. 350 pekerja minyak sipil Jepang juga diharapkan bertempur pada saat serangan Sekutu. Angkatan Jepang termasuk sekitar 50 orang Indonesia yang berdinas di satuan pengawal pusat. Mayor Tokoi mengarahkan keseluruhan pertahanan Tarakan, meskipun hubungan antara AL dan AD buruk. Angkatan Jepang dipusatkan di sekitar Lingkas, pelabuhan utama Tarakan dan tempat satu-satunya pantai yang cocok untuk pendaratan pasukan. Pembela itu telah menghabiskan waktu beberapa bulan sebelum serangan yang menyusun posisi bertahan dan menanam ranjau. Pertahanan yang diatur itu banyak dipakai selama pertempuran, dengan taktik Jepang yang difokuskan pada posisi bertahan pra-persiapan yang kuat. Jepang tak melakukan kontra-serangan besar apapun, dan kebanyakan gerakan menyerang terbatas pada beberapa pihak penyerang yang mencoba menyelusup garis Australia.
  • 10.  Mendapatkan ladang minyak Tarakan adalah satu tujuan awal Jepang selama Perang Pasifik. Jepang menyerang Tarakan pada tanggal 11 Januari 1942 dan mengalahkan garnisun Belanda yang kecil dalam pertempuran yang berlangsung selama 2 hari di mana separuh pasukan Belanda gugur. Saat ladang minyak Tarakan berhasil disabotase oleh Belanda sebelum penyerahannya, Jepang bisa dengan cepat memperbaikinya agar bisa menghasilkan lagi dan 350.000 barel diproduksi tiap bulan dari awal tahun 1944.  Menyusul penyerahan Belanda, 5.000 penduduk Tarakan amat menderita akibat kebijakan pendudukan Jepang. Banyaknya pasukan Jepang yang ditempatkan di pulau ini mengakibatkan penyunatan bahan makanan dan sebagai akibatnya banyak orang Tarakan yang kurang gizi. Selama pendudukan itu, Jepang membawa sekitar 600 buruh ke Tarakan dari Jawa. Jepang juga memaksa sekitar 300 wanita Jawa untuk bekerja sebagai "jugun ianfu" (wanita penghibur) di Tarakan setelah membujuk mereka dengan janji palsu mendapatkan kerja sebagai juru tulis maupun membuat pakaian.  Arti penting Tarakan bagi Jepang makin menguap dengan gerak maju cepat angkatan Sekutu ke daerah itu. Tanker minyak Jepang yang terakhir meninggalkan Tarakan pada bulan Juli 1944, dan serangan udara Sekutu yang hebat pada tahun-tahun itu menghancurkan produksi minyak dan fasilitas penyimpanan di pulau itu. Serangan ini juga membunuh beberapa ratus penduduk sipil Indonesia. Sejalan dengan kepentingannya yang makin menurun, garnisun Jepang di Tarakan berkurang pada awal 1945 saat salah satu dari 2 batalion infantri yang ditempatkan di pulau itu (Batalion Infantri Independen ke-454) ditarik ke Balikpapan. Batalion ini dihancurkan oleh Divisi ke-7 Australia pada bulan Juli selama Pertempuran Balikpapan.
  • 11.  Mendapatkan ladang minyak Tarakan adalah satu tujuan awal Jepang selama Perang Pasifik. Jepang menyerang Tarakan pada tanggal 11 Januari 1942 dan mengalahkan garnisun Belanda yang kecil dalam pertempuran yang berlangsung selama 2 hari di mana separuh pasukan Belanda gugur. Saat ladang minyak Tarakan berhasil disabotase oleh Belanda sebelum penyerahannya, Jepang bisa dengan cepat memperbaikinya agar bisa menghasilkan lagi dan 350.000 barel diproduksi tiap bulan dari awal tahun 1944.  Menyusul penyerahan Belanda, 5.000 penduduk Tarakan amat menderita akibat kebijakan pendudukan Jepang. Banyaknya pasukan Jepang yang ditempatkan di pulau ini mengakibatkan penyunatan bahan makanan dan sebagai akibatnya banyak orang Tarakan yang kurang gizi. Selama pendudukan itu, Jepang membawa sekitar 600 buruh ke Tarakan dari Jawa. Jepang juga memaksa sekitar 300 wanita Jawa untuk bekerja sebagai "jugun ianfu" (wanita penghibur) di Tarakan setelah membujuk mereka dengan janji palsu mendapatkan kerja sebagai juru tulis maupun membuat pakaian.  Arti penting Tarakan bagi Jepang makin menguap dengan gerak maju cepat angkatan Sekutu ke daerah itu. Tanker minyak Jepang yang terakhir meninggalkan Tarakan pada bulan Juli 1944, dan serangan udara Sekutu yang hebat pada tahun-tahun itu menghancurkan produksi minyak dan fasilitas penyimpanan di pulau itu. Serangan ini juga membunuh beberapa ratus penduduk sipil Indonesia. Sejalan dengan kepentingannya yang makin menurun, garnisun Jepang di Tarakan berkurang pada awal 1945 saat salah satu dari 2 batalion infantri yang ditempatkan di pulau itu (Batalion Infantri Independen ke-454) ditarik ke Balikpapan. Batalion ini dihancurkan oleh Divisi ke-7 Australia pada bulan Juli selama Pertempuran Balikpapan.
  • 12. Era Kemerdekaan  Letak dan posisi yang strategis telah mampu menjadikan kecamatan Tarakan sebagai salah satu sentra industri di wilayah Provinsi Kalimantan Timur bagian utara sehingga pemerintah perlu untuk meningkatkan statusnya menjadi Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 1981.  Status Kota Administratif kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya berdasarkan Undang- undang RI No. 29 Tahun 1997 yang peresmiannya dilakukan langsung oleh Menteri dalam Negeri pada tanggal 15 Desember 1997, sekaligus menandai tanggal tersebut sebagai Hari Jadi Kota Tarakan.  Sejak tahun 2012, Kota Tarakan merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, seiring dengan pemekaran provinsi baru tersebut dari Provinsi Kalimantan Timur.
  • 13. Pemerintahan Suasana pada malam hari di pusat kota Pusat Kota Tarakan Kantor Wali Kota Tarakan Kecamatan Kota Tarakan terbagi atas 4 Kecamatan, yaitu:  Kecamatan Tarakan Barat  Kecamatan Tarakan Tengah  Kecamatan Tarakan Timur  Kecamatan Tarakan Utara
  • 14. Kelurahan  Kota Tarakan terdiri dari 4 Kecamatan dan 20 Kelurahan, untuk Kecamatan Tarakan Barat dan Tarakan Tengah masing-masing terdiri dari 5 Kelurahan, untuk Tarakan Timur terdiri dari 7 Kelurahan dan 3 Kelurahan untuk Tarakan Utara.  Berikut adalah daftar Kelurahan di Kota Tarakan: Kelurahan Karang Anyar Kelurahan Lingkas Ujung Kelurahan Karang Anyar Pantai Kelurahan Gunung Lingkas Kelurahan Karang Balik Kelurahan Kampung Empat Kelurahan Karang Rejo Kelurahan Kampung Enam Kelurahan Karang Harapan Kelurahan Mamburungan Kelurahan Pamusian Kelurahan Mamburungan Timur Kelurahan Kampung 1 Skip Kelurahan Pantai Amal Kelurahan Selumit Kelurahan Juata Permai Kelurahan Selumit Pantai Kelurahan Juata Laut Kelurahan Sebengkok Kelurahan Juata Kerikil
  • 15. Geografi Peta lokasi Pulau Tarakan Kota Tarakan, yang secara geografis terletak pada 3°14'23" - 3°26'37" Lintang Utara dan 117°30'50" - 117°40'12" Bujur Timur, terdiri dari 2 (dua) pulau, yaitu Pulau Tarakan dan Pulau Sadau dengan luas wilayah mencapai 657,33 km². Adapaun batas-batas wilayah sebagai berikut :  Sebelah Utara : Kecamatan Pulau Bunyu  Sebelah Timur : Laut Sulawesi  Sebelah Selatan : Kecamatan Tanjung Palas  Sebelah Barat : Kecamatan Sesayap dan Kecamatan Sekatak Suhu udara minimum Kota Tarakan rata-rata 24,1 °C dan maksimum 31,1 °C dengan Kelembabab rata-rata 84,7%. Curah Hujan dalam 5 tahun terakhir rata-rata sekitar 308,2 mm/bulan dan penyinaran rata-rata 49,82%, telah memberikan julukan tersendiri bagi pulau ini sebagai daerah yang tak kenal musim.
  • 16. Penduduk & Agama  Penduduk  Berikut adalah pertumbuhan penduduk Kota Tarakan dari tahun 1980 : Tahun Populasi 1980 55.444 jiwa 1991 84.648 jiwa 1997 109.353 jiwa 1998 113.565 jiwa 2000 116.641 jiwa 2001 121.588 jiwa 2003 149,998 jiwa 2005 168.331 jiwa 2007 176.981 jiwa 2008 178.111 jiwa 2010 193.069 jiwa 2012 239.787 jiwa Berdasarkan data yang ada pada hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kota Tarakan mencapai 193.069 jiwa, terdiri dari laki-laki = 101.464 jiwa dan perempuan = 91.605 jiwa.
  • 17.  Penduduk Tarakan berdasarkan wilayah :  Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Barat adalah 67.780 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan : Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Tengah adalah 60.397 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan : Kelurahan Penduduk Luas Karang Anyar 27.573 jiwa 5,61 km² Karang Anyar Pantai 17.855 jiwa 8,51 km² Karang Balik 7.875 jiwa 0,80 km² Karang Harapan 7.621 jiwa 12,31 km² Karang Rejo 6.856 jiwa 0,76 km² Kelurahan Penduduk Luas Kampung 1 Skip 8.410 jiwa 50,61 km² Pamusian 14.131 jiwa 2,54 km² Sebengkok 15.019 jiwa 1,48 km² Selumit 6.490 jiwa 0,43 km² Selumit Pantai 16.347 jiwa 0,48 km²
  • 18.  Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Timur adalah 42.909 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan :  Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Utara adalah 21.983 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan : Kelurahan Penduduk Luas Gunung Lingkas 7.905 jiwa 3,19 km² Lingkas Ujung 10.409 jiwa 1,16 km² Kampung 4 4.529 jiwa 11,39 km² Kampung 6 5.433 jiwa 11,21 km² Mamburungan 7.633 jiwa 8,51 km² Mamburungan Timur 2.531 jiwa 10,40 km² Pantai Amal 4.469 jiwa 12,15 km² Kelurahan Penduduk Luas Juata Kerikil 4.705 jiwa 10,59 km² Juata Laut 10.401 jiwa 84,54 km² Juata Permai 6.877 jiwa 14,23 km²
  • 19. Suku & Agama  Kota Tarakan, yang didiami oleh suku asli Tidung, dalam perkembangannya sebagaimana daerah lain dihuni pula oleh suku-suku lain seperti, Suku Dayak, Banjar, Jawa, Bugis, Batak, Toraja, Tionghoa, dan lain-lain.  Pemeluk agama terbesar adalah Islam disamping Kristen, Hindu dan Budha. Berikut jumlah Penduduk Menurut Agama/Kepercayaan : Islam 162.983 jiwa Protestan 20.633 jiwa Katolik 5.523 jiwa Budha 3.746 jiwa Hindu 162 jiwa Khonghucu 12 jiwa Lain-lain 10 jiwa  Dibidang kesenian, Tanah Paguntaka ini terkenal akan Tari Jepen yang merupakan tari asli daerah ini, selain Hadrah dan tari-tari tradisional yang berasal dari berbagai daerah. Sementara di dunia musik, perkembangan musik tradisional dan modern juga menunjukkan kemajuan yang berarti.
  • 20. Pendidikan  Pendidikan di Kota Tarakan lumayan maju, karena sudah memiliki beberapa Sekolah Bertaraf Internasional, yaitu SMP Negeri 1 Tarakan, SMP Negeri 3 Tarakan, dan SMA Negeri 1 Tarakan, dan 2 Sekolah Adiwiyata, yaitu SMP Negeri 1 Tarakan ,Smp Negeri 2 Tarakan Dan SMK Negeri 1 Tarakan.  Berikut adalah data tentang pendidikan di Kota Tarakan :  Taman Kanak-Kanak = 27 sekolah  Sekolah Dasar = 65 sekolah (21.078 siswa)  Sekolah Menengah Pertama = 21 sekolah (2.596 siswa)  Sekolah Menengah Atas = 12 sekolah (1.617 siswa)  Sekolah Menengah Kejuruan = 7 sekolah (2.025 siswa)  Perguruan Tinggi = 6 sekolah
  • 21. Transportasi  Darat Di Tarakan hanya ada Taxi Bandara dan Angkutan Kota atau Angkot untuk transportasi darat, Bus hanya digunakan untuk karyawan industri di daerah Juwata Laut. Rencananya akan di bangun jembatan penghubung antara Kota Tarakan dengan Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan [19]. Panjang jembatan yang akan dibangun ini adalah 5 km dan akan melewati Pulau Sadau di tengahnya.  Laut Tarakan menyediakan pelayanan transportasi laut dengan tujuan wilayah lain di Kalimantan Utara dan Tawau, Sabah, Malaysia. Pelabuhan di Tarakan juga melayani transportasi laut ke Jawa dan Sulawesi. Di Kota Tarakan terdapat 4 pelabuhan utama antara lain Pelabuhan Tengkayu I, Pelabuhan Tengkayu II, Pelabuhan Malundung dan Pelabuhan Juwata Laut. Pelabuhan Tengkayu I dimanfaatkan sebagai pelabuhan untuk Speed Boat ke wilayah lain di Kalimantan Utara jaraknya dari pusat kota sekitar 1 km, Pelabuhan Tengkayu II digunakan sebagai pelabuhan bongkar muat barang jarak dari pusat kota hanya 500 m, Pelabuhan Malundung digunakan sebagai pelabuhan untuk kapal besar tujuan Jawa, Sulawesi dan Malaysia jaraknya dari pusat kota 1,5 km, serta Pelabuhan Juwata Laut yang baru saja dibangun digunakan sebagai pelabuhan Ferry jaraknya dari pusat kota adalah 10 km.  Udara Transportasi udara di kota Tarakan dimungkinkan melalui pelabuhan udara International Juwata, yang melayani penerbangan dari maskapai penerbangan Domestik maupun International. Rute Domestik meliputi antara lain dari Tarakan langsung menuju kota : Balikpapan, Surabaya, Jakarta, Tanjung Selor, Nunukan, Berau. Maskapai penerbangan yang melayani antara lain : Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air, Garuda indonesia,Kalstar, Susi Air, Batik Air, MAF. Sedangkan rute International, baru saja diresmikan pada awal tahun 2012 dengan rute Tarakan - Tawau (Malaysia) pulang pergi dengan dilayani maskapai penerbangan MASWings dari Malaysia.
  • 22. Perbankan  Tarakan memiliki beberapa bank pemerintah dan swasta maupun syariah yang membuka kantor cabang, berikut adalah daftar bank di Kota Tarakan :  Bank Indonesia, cabang Kalimantan Timur bagian Utara  Bank Mandiri o Bank Syariah Mandiri  Bank Negara Indonesia o Bank BNI Syariah  Bank Perkreditan Rakyat  Bank Rakyat Indonesia  Bank Tabungan Negara  Bank Kaltim  Bank Bukopin  Bank Central Asia  Bank CIMB Niaga  Bank Danamon  Bank ICB Bumiputera  Bank Internasional Indonesia  Bank Mega  Bank Muamalat Indonesia  Bank OCBC NISP  Bank Permata  Bank Sinarmas  Bank Tabungan Pensiunan Nasional
  • 23. Media Informasi  Radio  Radio Republik Indonesia Kaltara o RRI Tarakan Pro1 - 97.9 MHz o RRI Tarakan Pro2 - 101.9 MHz o RRI Tarakan Pro3 - 88.8 MHz  Suara Kasih - 91.2 MHz  Pas FM - 92.0 MHz  Breaker FM - 95.3 MHz  Suara Bhayangkara - 96.0 MHz  Radar Tarakan (RTFM) - 98.7 MHz  Kaltara FM - 100.3 MHz  Radio Dakwah At-Tanwir - 103.2 MHz  Bunyu FM, Bunyu - 104.1 MHz  Medika FM - 104.6 MHz  Star FM - 105.4 MHz  Grass FM - 106.2 MHz  Beo Persada (Radio Elshinta) - 106.7 MHz Surat Kabar Harian  Kalimantan Utara Post  Kaltara Pos  Koran Kaltara  Metro Paguntaka  Radar Tarakan  Suara Kaltara  Tribun Kaltara
  • 24. Obyek Wisata  Berikut adlah wisata-wisata yang dapat ditemukan di Tarakan :  Pesta Rakyat Iraw Tengkayu, merupakan peristiwa bersejarah bagi masyarakat bumi paguntaka biasa diperingati setiap 2 tahun sekali  Pantai Amal, terdiri dari 2 buah pantai, yaitu pantai amal baru dan pantai amal lama, pantai ini terletak di Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur. Pemandangan di pantai amal sangat indah karena memiliki banyak pohon kelapa dan airnya yang berwarna biru  Grand Tarakan Mall adalah pusat perbelanjaan modern terbesar di Kalimantan Utara  Gusher Plaza, terletak disamping Hutan Mangrove, di dalam Gusher Plaza terdapat Ramayana Department Store, Robinson Supermarket, KFC, EMI dan sebagainya. Kebanyakan merupakan Ruko (rumah toko) yang sebagian besar bergerak di bidang usaha retail alat rumah tangga, handphone, pakaian dan lain-lain.  THM Plaza, berada di depan Grand Tarakan Mall, terdapat banyak kios, salah satunya KFC, toko buku Karisma.  Museum Rumah Bundar, merupakan museum dengan bentuk atap bundar atau setengah lingkaran, museum ini berisi peninggalan sejarah milik Belanda dan Jepang  Baloy Adat Tidung, adalah museum peninggalan sejarah kerajaan Tidung  Hutan Mangrove, merupakan habitat alami dari fauna asli Tarakan, yakni Bekantan  Islamic Center Baitul Izzah, Kampung Empat, Tarakan Timur adalah masjid terbesar di Kalimantan Utara. Islamic Center ini terletak sekitar 5 km dari pusat kota. Bais Hills Pantai Amal, terdapat kolam renang umum dan restaurant.  Penangkaran Buaya Juwata, berada di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat. Obyek ini adalah salah satu obyek wisata unggulan di Kota Tarakan dan memiliki koleksi buaya dari beberapa wilayah di Kalimantan. Dengan luas sekitar 5 hektare, kegiatan penangkaran buaya telah dimulai sejak 1991. Ada tiga jenis buaya ditangkarkan di sini. Mereka adalah Buaya Muara (crocodylus porosus), Buaya Supit (tamistoma scheillius), dan Buaya Air Tawar (crocodylus siamlisus)
  • 25.  Tarakan Expo, diadakan setiap ulang tahun Kota Tarakan mulai tanggal 15 Desember sampai Tahun Baru  Wana Wisata Persemaian, sebuah Wana Wisata yang jaraknya kurang lebih 30 menit dari pusat kota ini merupakan sebuah tempat persemaian beberapa tumbuhan. Wana Wisata ini di miliki oleh badan Inhutani kota Tarakan. Tak hanya pepohonan atau tumbuhan saja yang dapat anda lihat disana, tetapi juga dapat ditemukan beberapa fauna yang hidup bebas ditempat tersebut. Wana Wisata ini terletak di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat. Banyak yang berkunjung sebagai sarana piknik keluarga di samping itu tersedia juga sarana latihan Golf bagi pemula Update 2012 : Wahana wisata ini kurang terawat dan sering dijadikan sebagai lokasi Bumi perkemahan Pramuka.  Taman Kebun Anggrek, merupakan tempat atau lokasi penangkaran serta pembudidayaan Anggrek di Tarakan  Taman Oval Ladang  Taman Oval Markoni  Taman Oval Malundung  Taman Monumen Penghargaan Kota Tarakan di Bandara Juwata  Bungker Peninggalan Jepang di Bandara Juwata  Makam Tentara Jepang  Tugu Makam Tentara Australia  Air Terjun Karungan  Pulau Sadau  Taman Rekreasi Air 3R