Dokumen tersebut membahas sejarah Cina Kuno, mulai dari periode Dinasti Shang hingga Zaman Enam Dinasti. Masyarakat Cina Kuno hidup sebagai petani dan nelayan, serta berkembang menjadi pedagang dan pengrajin. Mereka diperintah oleh sistem feodalisme di bawah kekuasaan bangsawan. Berbagai dinasti memerintah dengan sistem birokrasi untuk menguasai wilayah besar Tiongkok kuno.
Rangkuman peradaban Sungai Huang Ho dalam bentuk slideshow. Semoga membantu dalam tugas sejarahnya. Terimakasih untuk menggunakan ini sebagai referensi dan bukan dicuri :)
Peradaban Cina Kuno muncul dan berkembang di daerah Sungai Hoang Ho (Sungai Kuning) dan Sungai Yang Tse Kiang. Kedua sungai menjadikan daerah disekitar alirannya subur sehingga sektor pertanian berkembang.
Sistem kepercayaan masyarakat lembah sungai Hoang Ho adalah Buddha yang diperkirakan masuk pada masa pemerintahan raja Han Wuti (206 SM-221 M).
Peradaban Lembah Sungai Kuning adalah peradaban bangsa Cina yang muncul di lembah Sungai Kuning (Hwang Ho atau yang sekarang disebut Huang He). Sungai Hwang Ho disebut sebagai Sungai Kuning karena membawa lumpur kuning sepanjang alirannya
Rangkuman peradaban Sungai Huang Ho dalam bentuk slideshow. Semoga membantu dalam tugas sejarahnya. Terimakasih untuk menggunakan ini sebagai referensi dan bukan dicuri :)
Peradaban Cina Kuno muncul dan berkembang di daerah Sungai Hoang Ho (Sungai Kuning) dan Sungai Yang Tse Kiang. Kedua sungai menjadikan daerah disekitar alirannya subur sehingga sektor pertanian berkembang.
Sistem kepercayaan masyarakat lembah sungai Hoang Ho adalah Buddha yang diperkirakan masuk pada masa pemerintahan raja Han Wuti (206 SM-221 M).
Peradaban Lembah Sungai Kuning adalah peradaban bangsa Cina yang muncul di lembah Sungai Kuning (Hwang Ho atau yang sekarang disebut Huang He). Sungai Hwang Ho disebut sebagai Sungai Kuning karena membawa lumpur kuning sepanjang alirannya
semoga bermanfaat teman teman,ini merupakan presentasi dari Kerajaan Gowa dan Tallo.
Kesultanan Gowa atau kadang ditulis Goa, adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi Selatan. Rakyat dari kerajaan ini berasal dari Suku Makassar yang berdiam di ujung selatan dan pesisir barat Sulawesi bagian selatan. Wilayah kerajaan ini sekarang berada di bawah Kabupaten Gowa dan beberapa bagian daerah sekitarnya. Kerajaan ini memiliki raja yang paling terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu melakukan peperangan yang dikenal dengan Perang Makassar (1666-1669) terhadap VOC yang dibantu oleh Kesultanan Bone yang dikuasai oleh satu wangsa (dinasti) Suku Bugis dengan rajanya, Arung Palakka. Perang Makassar bukanlah perang antarsuku karena pihak Gowa memiliki sekutu dari kalangan Bugis; demikian pula pihak Belanda-Bone memiliki sekutu orang Makassar. Perang Makassar adalah perang terbesar VOC yang pernah dilakukannya pada abad ke-17.
Sejarahawal :Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan komunitas, yang dikenal dengan nama Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi pusat Kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, baik damai maupun paksaan, komunitas lainnya bergabung untuk membentuk Kerajaan Gowa. Cerita dari para pendahulu di Gowa mengatakan bahwa Tumanurung merupakan pendiri Kerajaan Gowa pada awal abad ke-14.
hy temand" terimakasih buat download ppt kami... apalagi kalo ada yang nge-share saya makasih banyak deh :)
Maaf juga yak bagi yang merasa ada matery yang sama dengan ppt yng lain... maklum yak baru belajar soalnya butuh banyak sumber biar yakin sama isi pptnya..
oh iya teman kalo mau minta bantuan buat ppt, add dan chat ke saya aj di fb namanya adven tambunan without pay... paling cuma waktu aja tuh asal masih ada kuota di modem ^_^
itu aja yak tunggu ppt slanjutnya ya... hehehe salam SEMPAK( SEMangat komPAK)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Sejarah china kuno
tercatat dalam rekod-rekod sejarah tradisional yang wujud sejak dari
zaman Tiga Tokoh Mulia dan Lima Maharaja pada sekitar 5,000 tahun
dahulu, dan disokong oleh rekod-rekod arkeologi yang wujud sejak abad
ke-16 SM. China merupakan salah satu tamadun berterusan yang tertua di
dunia. Kulit kura-kura dengan tanda-tanda yang membangkitkan
kenangan tulisan Cina kuno daripada Dinasti Shang wujud pada
sekitar 1500 SM, mengikut pentarikhan karbon. Peradaban Cina berasal
daripada negara-negara kota di lembah Sungai Kuning. Tahun 221
SMbiasanya diterima sebagai tahun ketika China disatukan di bawah
sebuah kemaharajaan besar atau empayar. Dinasti-dinasti berturut-turut
dalam sejarah China telah mengembangkan berbagai-bagai
sistem birokrasi untuk membolehkan maharaja China menguasai wilayah
yang besar.
n Cina.
3. Kehidupan masyarakat Cina Kuno dapat dilihat dari dua sisi
kehidupan, yaitu kehidupan ekonomi dan sosial.
Kehidupan Ekonomi
Pada masa Dinasti Shang, mata pencaharian penduduk Cina Kuno
sebagai petani. Para petani saat itu sudah menggunakan bajak untuk
mengolah tanah. Selain itu, ada juga yang beternak, berburu dan
menangkap ikan. Pada masa Dinasti Chou, kehidupan masyarakat
semakin berkembang. Ada yang menjadi pedagang, penenun,
pengrajin, penebang kayu dan buruh. Pada masa Dinasti Chin, mata
pencaharian utama penduduk adalah petani dan penenun.
Kehidupan Sosial
Dalam kehidupan sosial masyarakat Cina Kuno diatur dalam
aturan feodalisme. Kelompok bangsawan berkuasa atas rakyat.
Rakyat wajib membayar upeti/pajak kepada bangsawan.
4. Sistem Pemerintahan
Dinasti-dinasti yang pernah berkuasa pada zaman Cina Kuno, antara lain,
sebagai berikut.
1.Dinasti Chou (1027-221 SM)
Pemerintahan Dinasti Chou bersifat feodalisme. Pemerintahan langsung
berada di bawah kekuasaan kaisar, pemerintah daerah dipegang oleh para
pembanh^J kaisar yang menguasai daerah-daerah atas nama kaisar yang
disebut raja vazal.
2.Dinasti Chin (221-206 SM)
Pemerintahan Dinasti Chin berbentuk kesatuan, dengan raja pertama bernama
Chin Shih Huang Ti.
3.Dinasti Han (206 SM-220 M)
Dinasti Han didirikan oleh Liu-Pang dan mencapai masa kejayaan pada masa
pemerintahan Kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Korea,
Manchuria Selatan, Anam, Sinkiang.
4.Zaman Enam Dinasti (220-589 M)
Pada zaman ini agama Buddha berkembang di Cina. Banyak pandeta atau
biksu Cina yang pergi belajar ke India, di antaranya Fa-Hien. Fa-Hien
menuliskan kisah perjalanannya dalam buku yang berjudul Fu Kuo Chi..
5. Seni sastra
Seni sastra Cina Kuno bersumber pada ajaran-ajaran filsafat. Pada masa
Dinasti Chou muncul filsuf-filsuf besar seperti, Lao Tse, Kong Fu Tse dan Meng
Tse. Pengaruh ajaran tersebut menjadikan keadaan pemerintahan yang
semula kacau menjadi baik.
Lao Tse mengajarkan agar manusia mengikuti jalan yang ditentukan oleh alam
dan menolak kehidupan duniawi. Menurut ajaran ini, terdapat kekuatan gaib
yang mengatur alam semesta.. Kekuatan gaib ytersebut dinamakan Tao.
Keadilan dan ketentraman akan tercapai bila setiap orang tunduk pada Tao.
Oleh karena itu, ajaran Lao Tse terkenal dengan nama Taoisme. Tao artinya
"jalan". Ajaran Lao Tse dimuat dalam buku yang berjudul Tao Te Ching.
Kong Fu Tse mengajarkan agar orang-orang Cina kembali pada kehidupan
lama, sebagaimana tradisi atau kebiasaan para leluhur. Selain itu, Kong Fu Tse
mengajarkan orang harus mengutamakan akhlak yang baik. Ajaran ini
dinamakan "Konfusianisme Kong Fu Tse", atau disebut Konfusius.
6. BEBERAPA PENINGGALAN SEJARAH KUNO
Istana kekaisaran Cina dari Dinasti Ming
ke akhir Dinasti Qing. Terletak di tengah
Beijing,
Perkiraan saat ini adalah bahwa dalam
tiga lubang berisi Tentara Terracotta
ada lebih dari 8.000 tentara, 130
kereta dengan 520 kuda dan 150 kuda
kavaleri, yang sebagian besar masih
dikubur di lubang. Banyak arkeolog
percaya bahwa ada banyak lubang
masih menunggu untuk ditemukan
7. Hanging Temple of Hengshan Leshan Giant Buddha
Candi yang dibangun di tebing. Candi ini
merupakan salah satu atraksi wisata
utama dan situs sejarah di daerah Datong.
dibangun lebih dari 1.500 tahun yang lalu
Ini adalah batu berukir Buddha terbesar di
dunia. tingginya 71 meter (233 kaki),
patung itu menggambarkan seorang
Buddha Maitreya duduk dengan tangan
bertumpu di lututny