Bukan presentasi saya sih, ini punya nya mas hariska-saudara saya di kmm. Ada satu slide di bagian belakang yang super sekali, yg sangat menginspirasi saya. semoga bermanfaat..
Dokumen ini berisi profil singkat penulisnya. Terdiri dari identitas, hobi, aktivitas sehari-hari, riwayat pendidikan, cita-cita, motivator, dan motto penulis. Profil penulis mencakup nama, tempat dan tanggal lahir, ciri fisik, hobi membaca dan belajar, aktivitas sekolah dan rumah tangga, pendidikan formal, cita-cita menjadi dosen, serta motivasi menjadi manusia bermanfaat.
Dokumen tersebut merangkum tentang latar belakang berdirinya organisasi IPNU dan IPPNU, prinsip-prinsip dasar, tujuan, sifat, fungsi, perubahan nama, dan lambangnya. IPNU dan IPPNU didirikan berdasarkan ajaran Islam Ahlussunah Wal Jamaah untuk membentuk generasi muda Indonesia yang beriman, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan.
Pesantren Raudlatul Ulum didirikan pada 1932 oleh KH. Suyuthi Abdul Qodir di Desa Guyangan, Pati, Jawa Tengah. Pesantren ini mengajarkan ilmu agama dan umum, serta membentuk karakter santrinya. Setelah pendirinya wafat, perjuangan beliau diteruskan oleh putra dan cucunya hingga kini dipimpin KH. Najib Suyuthi. Pesantren ini telah berkembang menjadi salah satu pesantren
Mahbub Djunaedi adalah seorang tokoh jurnalistik yang berbakat dalam bidang jurnalistik dan bidang lainnya. Ia dikenal luas di kalangan Nahdliyin dan politikus pada zamannya meskipun ia lahir di atas tempat tidur tanpa bantuan bidan.
Dokumen ini berisi profil singkat penulisnya. Terdiri dari identitas, hobi, aktivitas sehari-hari, riwayat pendidikan, cita-cita, motivator, dan motto penulis. Profil penulis mencakup nama, tempat dan tanggal lahir, ciri fisik, hobi membaca dan belajar, aktivitas sekolah dan rumah tangga, pendidikan formal, cita-cita menjadi dosen, serta motivasi menjadi manusia bermanfaat.
Dokumen tersebut merangkum tentang latar belakang berdirinya organisasi IPNU dan IPPNU, prinsip-prinsip dasar, tujuan, sifat, fungsi, perubahan nama, dan lambangnya. IPNU dan IPPNU didirikan berdasarkan ajaran Islam Ahlussunah Wal Jamaah untuk membentuk generasi muda Indonesia yang beriman, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan.
Pesantren Raudlatul Ulum didirikan pada 1932 oleh KH. Suyuthi Abdul Qodir di Desa Guyangan, Pati, Jawa Tengah. Pesantren ini mengajarkan ilmu agama dan umum, serta membentuk karakter santrinya. Setelah pendirinya wafat, perjuangan beliau diteruskan oleh putra dan cucunya hingga kini dipimpin KH. Najib Suyuthi. Pesantren ini telah berkembang menjadi salah satu pesantren
Mahbub Djunaedi adalah seorang tokoh jurnalistik yang berbakat dalam bidang jurnalistik dan bidang lainnya. Ia dikenal luas di kalangan Nahdliyin dan politikus pada zamannya meskipun ia lahir di atas tempat tidur tanpa bantuan bidan.
Jenderal Sudirman merupakan pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang lahir di Jawa Tengah pada tahun 1916. Ia memimpin perlawanan gerilya melawan Belanda walaupun sakit paru-paru, dan menjadi Panglima Besar TNI pada usia 31 tahun. Jenderal Sudirman dikenal memiliki prinsip kuat, kecintaan pada rakyat, sikap bijak, dan keteguhan hati.
Pondok Pesantren Edi Mancoro didirikan pada tahun 1970-an oleh KH. Sholeh di Desa Pulutan sebagai masjid dan tempat tinggal santri. Setelah kematian pendirinya, pendidikan di sana tersendat hingga muncul Kiai Sukemi yang melanjutkannya. Kemudian pada tahun 1984, KH. Mahfudz Ridwan mendirikan Yayasan Desaku Maju untuk mengelola pendidikan di lokasi tersebut. Akhirnya pada 1989
Dokumen tersebut merangkum sejarah Gerakan Pramuka di dunia dan Indonesia, serta menjelaskan tentang lambang, tujuan, dan kode kehormatan Pramuka. Termasuk di dalamnya adalah peran Lord Robert Baden-Powell sebagai pendiri Gerakan Pramuka dunia dan perjalanannya di Indonesia.
Moch Iqbal Ayub Ansyori berasal dari Cianjur dan kini sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Bandung dengan jurusan Pendidikan Matematika. Ia memiliki motivasi untuk menjadi guru dan dosen yang berkualitas.
Makalah ini membahas pentingnya membangun kampus yang madani dengan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam membangun masyarakat dan bangsa. Kampus diharapkan dapat melahirkan alumni yang kompeten dan religius serta dapat memberikan kontribusi positif bagi perbaikan negara. Hal ini dapat dicapai melalui kaderisasi mahasiswa secara bertahap dan berkelanjutan serta membangun sistem kemahasiswaan yang produktif dan berorientasi pada kepenting
Analisis studi kasus berdasarkan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf.
Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
Sejarah kepramukaan di Indonesia dimulai pada masa Hindia Belanda dengan didirikannya organisasi-organisasi kepramukaan nasional untuk mendidik kader pergerakan nasional. Pada tahun 1961, semua organisasi kepramukaan dilebur menjadi Gerakan Pramuka berdasarkan Pancasila. Gerakan Pramuka berkembang pesat dengan kegiatan di bidang pembangunan masyarakat desa melalui Satuan Karya Pramuka seperti Saka Tarun
Jenderal Sudirman merupakan pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang lahir di Jawa Tengah pada tahun 1916. Ia memimpin perlawanan gerilya melawan Belanda walaupun sakit paru-paru, dan menjadi Panglima Besar TNI pada usia 31 tahun. Jenderal Sudirman dikenal memiliki prinsip kuat, kecintaan pada rakyat, sikap bijak, dan keteguhan hati.
Pondok Pesantren Edi Mancoro didirikan pada tahun 1970-an oleh KH. Sholeh di Desa Pulutan sebagai masjid dan tempat tinggal santri. Setelah kematian pendirinya, pendidikan di sana tersendat hingga muncul Kiai Sukemi yang melanjutkannya. Kemudian pada tahun 1984, KH. Mahfudz Ridwan mendirikan Yayasan Desaku Maju untuk mengelola pendidikan di lokasi tersebut. Akhirnya pada 1989
Dokumen tersebut merangkum sejarah Gerakan Pramuka di dunia dan Indonesia, serta menjelaskan tentang lambang, tujuan, dan kode kehormatan Pramuka. Termasuk di dalamnya adalah peran Lord Robert Baden-Powell sebagai pendiri Gerakan Pramuka dunia dan perjalanannya di Indonesia.
Moch Iqbal Ayub Ansyori berasal dari Cianjur dan kini sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Bandung dengan jurusan Pendidikan Matematika. Ia memiliki motivasi untuk menjadi guru dan dosen yang berkualitas.
Makalah ini membahas pentingnya membangun kampus yang madani dengan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam membangun masyarakat dan bangsa. Kampus diharapkan dapat melahirkan alumni yang kompeten dan religius serta dapat memberikan kontribusi positif bagi perbaikan negara. Hal ini dapat dicapai melalui kaderisasi mahasiswa secara bertahap dan berkelanjutan serta membangun sistem kemahasiswaan yang produktif dan berorientasi pada kepenting
Analisis studi kasus berdasarkan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf.
Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
Sejarah kepramukaan di Indonesia dimulai pada masa Hindia Belanda dengan didirikannya organisasi-organisasi kepramukaan nasional untuk mendidik kader pergerakan nasional. Pada tahun 1961, semua organisasi kepramukaan dilebur menjadi Gerakan Pramuka berdasarkan Pancasila. Gerakan Pramuka berkembang pesat dengan kegiatan di bidang pembangunan masyarakat desa melalui Satuan Karya Pramuka seperti Saka Tarun
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. PEMUDA mewarnai Indonesia !
Soekarno menjadi Presiden pada Umur 40 tahun
Panglima Besar Sudirman mendapat puncak pangkat
kemiliteran tertinggi pada usia 29 tahun
M. Natsir menjadi Perdana Menteri pada usia 41 tahun
AH Nasution menjadi jendral KSAD pada usia 31 tahun
3. Penduduk Indonesia mirip Jepang th.
1950
Indonesia Jepang
6%
66%
28%
Sumber: http://www.economist.com/blogs/dailychart?page=1&fsrc=scn/fb/wl/bl/dailychartjan10 (20101120_WOC951)
4. SDP (School development perogram)
merupakan salah satu program kerja
yang fokus pada kaderisasi ORMAWA
FT UNY (Organisasi Mahasiswa
Fakultas Teknik).
5. Berawal dari mimpi dan cita-cita yang
sederhana (Menjadi pemimpin yang
baik). (Visi HIMABEM)
Pengalaman pribadi
Muncul karena keprihatinan kader-
kader ORMAWA FT UNY yang masih
belum mampu memaksimalkan
Kapasitas dan Kapabilitas
6. SEBENERNYA UNTUK SIAPA SICH SDP
ITU?
SDP merupakan kegiatan yang
diperuntukkan untuk mahasiswa
baru(khususnya) namun juga
untuk mahasiswa yang telah aktif
namun ingin berkecimpung di
ormawa.
7. PEMETAAN MINAT PASSION MAHASISWA
1. Melalui classment menggunakan kuisioner
2. Juga melalui Kapita Selekta
3. Dan setelah diketahui SDP dibagi dalam 4 Cluster yaitu :
kewirausahaan, jurnalistik, kepemimpinan, dan penelitian
4. Dan Perlu Diketahui bahwa SDP merupakan program kerja
yang dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama ormawa-
ormawa yang terkait
8. TERUS SDP ITU ISINYA APA SAJA+NGAPAIN
AJA SICH?
1. Berisikan tentang penegtahuan awal tentang SDP itu sendiri dan
penegtahuan awal tentang masing cluster yang dipilih.
2. Stadium General
3. Training-training
4. Magang, Implementasi masing bidang
9. TUJUAN DAN INTINYA BUAT APA SICH?
Dari SDP inilah diharapkan mampu melahirkan generasi – generasi
penerus yang handal pada bidangnya.
Melahirkan pemimpin yang lebih baik daripada pemimpin yang
sebelumnya
10. Hasrat Untuk Berubah
Ketika aku muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tak kunjug
berubah.
Maka cita-cita itu pun agak kupersempit, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah
negeriku, namun tampaknya hasrat itupun tiada hasil.
Ketika usiaku semakin senja, dengan semangat yang masih tersisa kuputuskan untuk
hanya mengubah keluargaku orang-orang yang paling dekat denganku.
Tapi celakanya, mereka pun tidak mau diubah!
Dan kini, sementara aku berbaring saat ajal menjelang tiba-tiba kusadari…
“Andaikan yang pertama-tama ku ubah adalah diriku maka dengan menjadikan diriku
sebagai panutan mungkin aku bisa mengubah keluargaku.”
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi aku pun mampu mengubah
negeriku.
Kemudian siapa tahu, Aku pun bahkan bisa mengubah dunia.
Ditulis dan dicatat ulang oleh Elmir Amien dari buku Karya seorang Bishop Anglikan, pada tahun 1100 Masehi, tertulis di ruang
pemakamanWesminster Abbey, Inggris.