Format rencana pembelajaran ini membahas penyakit bronkopneumonia dan perawatannya. Topik utama mencakup pengertian, penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan bronkopneumonia. Tujuan penyuluhan adalah memastikan orang tua klien memahami kondisi tersebut."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke tubuh melalui pernafasan dan menyebar ke bagian tubuh lain; (2) Tanda dan gejalanya meliputi demam, penurunan nafsu makan, batuk berdarah, dan sesak nafas; (3) Penanganannya meliputi minum obat secara teratur, mencegah penyebaran, dan menjaga kebersihan ling
Rinitis vasomotor adalah jenis rinitis non-alergi yang disebabkan gangguan pada pembuluh darah di hidung, menyebabkan peradangan pada selaput lendir hidung. Gejalanya berupa pilek dan bersin yang dipicu suhu dingin, perubahan tekanan udara, atau bahan kimia tertentu. Diagnosa didasarkan pada riwayat gejala pasien dan pemeriksaan hidung, serta tes alergi untuk mengecualikan penyebab alergi. Pengobatannya mel
Satuan acara penyuluhan selama 15 menit bertujuan memberikan pengetahuan kepada pasien tentang penyakit asma, termasuk pengertian, tipe, gejala, penyebab, pencegahan dan penanganannya agar dapat mencegah dan menangani serangan asma. Acara ini diselenggarakan pada 24 Maret 2014 di Dusun Matamooso untuk kepala keluarga pasien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan mengenai TB Paru yang dilaksanakan pada 20 Maret 2015 dengan sasaran Tn. R. Penyuluhan bertujuan agar sasaran memahami penyakit TB Paru dan dapat menyebutkan pengertian, penyebab, gejala, cara penularan, pencegahan, dan pengobatan TB Paru. Materi penyuluhan meliputi pengertian, penyebab, gejala, cara
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke tubuh melalui pernafasan dan menyebar ke bagian tubuh lain; (2) Tanda dan gejalanya meliputi demam, penurunan nafsu makan, batuk berdarah, dan sesak nafas; (3) Penanganannya meliputi minum obat secara teratur, mencegah penyebaran, dan menjaga kebersihan ling
Rinitis vasomotor adalah jenis rinitis non-alergi yang disebabkan gangguan pada pembuluh darah di hidung, menyebabkan peradangan pada selaput lendir hidung. Gejalanya berupa pilek dan bersin yang dipicu suhu dingin, perubahan tekanan udara, atau bahan kimia tertentu. Diagnosa didasarkan pada riwayat gejala pasien dan pemeriksaan hidung, serta tes alergi untuk mengecualikan penyebab alergi. Pengobatannya mel
Satuan acara penyuluhan selama 15 menit bertujuan memberikan pengetahuan kepada pasien tentang penyakit asma, termasuk pengertian, tipe, gejala, penyebab, pencegahan dan penanganannya agar dapat mencegah dan menangani serangan asma. Acara ini diselenggarakan pada 24 Maret 2014 di Dusun Matamooso untuk kepala keluarga pasien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan mengenai TB Paru yang dilaksanakan pada 20 Maret 2015 dengan sasaran Tn. R. Penyuluhan bertujuan agar sasaran memahami penyakit TB Paru dan dapat menyebutkan pengertian, penyebab, gejala, cara penularan, pencegahan, dan pengobatan TB Paru. Materi penyuluhan meliputi pengertian, penyebab, gejala, cara
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan penyakit tuberkulosis (TBC). Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang pengertian TBC, gejala, proses penularan, pencegahan, dan pengobatan penyakit TBC.
Makalah ini membahas tentang pneumonia yang merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Tanda dan gejalanya meliputi batuk berdahak, nyeri dada, demam, dan sesak napas. Pemeriksaan laboratorium dan rontgen dada dapat membantu diagnosis. Pengobatan berfokus pada antibiotik, oksigenasi, dan terapi suportif seperti istirahat dan cairan. Penatalaksanaan keperawatan mencakup pemberian
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan abses paru, termasuk definisi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan, dan penatalaksanaan abses paru. (2) Abses paru adalah kavitas berisi cairan purulen di jaringan paru yang disebabkan oleh infeksi dan nekrosis. (3) Gejala umum abses paru adalah demam, batuk berdah
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh mikroorganisme. Pneumonia merupakan penyebab kematian nomor dua di Indonesia. Pneumonia dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab, lokasi infeksi, dan tempat dimana infeksi terjadi. Diagnosis pneumonia didasarkan pada gejala klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium serta radiologi. Pengobatan pneumonia meliputi antibiotik dan terapi suportif.
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang bronkitis yang diadakan di Desa Patu-patu pada 8 Februari 2015. Tujuan penyuluhan adalah memberikan pemahaman kepada peserta tentang pengertian, gejala, penyebab, dan cara perawatan bronkitis. Materi penyuluhan meliputi definisi bronkitis, faktor risiko, gejala umum, dan tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit tersebut. Met
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penyakit pneumonia, meliputi definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, gejala klinis, komplikasi, pencegahan, penatalaksanaan, pemeriksaan penunjang, pathway penyakit serta konsep asuhan keperawatan untuk pasien pneumonia.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit. Tujuannya adalah menurunkan angka kejadian infeksi dengan mempertimbangkan efisiensi biaya, dengan sasaran pada pasien, staff, pengunjung, dan warga sekitar rumah sakit. Komite pencegahan dan pengendalian infeksi terdiri dari perawat spesialis infeksi, dokter spesialis infeksi, perawat hubungan, dan staf hubungan
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara penemuan pasien terduga tuberculosis (TB) melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium. Terduga TB dapat ditemukan melalui penemuan pasif di fasilitas kesehatan atau penemuan aktif di masyarakat dengan melibatkan kader posyandu. Setelah ditemukan, terduga TB akan dicatat dan hasil pemeriksaan dahaknya akan dilaporkan ke labor
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
More Related Content
Similar to Satpel bronkopneumonia AKPER PEMKAB MUNA
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan penyakit tuberkulosis (TBC). Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang pengertian TBC, gejala, proses penularan, pencegahan, dan pengobatan penyakit TBC.
Makalah ini membahas tentang pneumonia yang merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Tanda dan gejalanya meliputi batuk berdahak, nyeri dada, demam, dan sesak napas. Pemeriksaan laboratorium dan rontgen dada dapat membantu diagnosis. Pengobatan berfokus pada antibiotik, oksigenasi, dan terapi suportif seperti istirahat dan cairan. Penatalaksanaan keperawatan mencakup pemberian
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan abses paru, termasuk definisi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan, dan penatalaksanaan abses paru. (2) Abses paru adalah kavitas berisi cairan purulen di jaringan paru yang disebabkan oleh infeksi dan nekrosis. (3) Gejala umum abses paru adalah demam, batuk berdah
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh mikroorganisme. Pneumonia merupakan penyebab kematian nomor dua di Indonesia. Pneumonia dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab, lokasi infeksi, dan tempat dimana infeksi terjadi. Diagnosis pneumonia didasarkan pada gejala klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium serta radiologi. Pengobatan pneumonia meliputi antibiotik dan terapi suportif.
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang bronkitis yang diadakan di Desa Patu-patu pada 8 Februari 2015. Tujuan penyuluhan adalah memberikan pemahaman kepada peserta tentang pengertian, gejala, penyebab, dan cara perawatan bronkitis. Materi penyuluhan meliputi definisi bronkitis, faktor risiko, gejala umum, dan tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit tersebut. Met
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penyakit pneumonia, meliputi definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, gejala klinis, komplikasi, pencegahan, penatalaksanaan, pemeriksaan penunjang, pathway penyakit serta konsep asuhan keperawatan untuk pasien pneumonia.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit. Tujuannya adalah menurunkan angka kejadian infeksi dengan mempertimbangkan efisiensi biaya, dengan sasaran pada pasien, staff, pengunjung, dan warga sekitar rumah sakit. Komite pencegahan dan pengendalian infeksi terdiri dari perawat spesialis infeksi, dokter spesialis infeksi, perawat hubungan, dan staf hubungan
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara penemuan pasien terduga tuberculosis (TB) melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium. Terduga TB dapat ditemukan melalui penemuan pasif di fasilitas kesehatan atau penemuan aktif di masyarakat dengan melibatkan kader posyandu. Setelah ditemukan, terduga TB akan dicatat dan hasil pemeriksaan dahaknya akan dilaporkan ke labor
Similar to Satpel bronkopneumonia AKPER PEMKAB MUNA (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
I.
Mata Ajaran
: Gangguan Sistem Pernapasan
II.
Sub pokok bahasan
: Penyakit Bronkopneumonia
III. Sasaran
: Orang Tua Klien
IV. Lokasi
: Ruang Perawatan A I
V.
: 15 menit
Waktu
VI. Tujuan Umum
: Setelah memperoleh penyuluhan selama 15
menit, diharapkan klien dapat memahami
tentang
penyakit
bronkopnemonia
dan
perawatannya.
VII. Tujuan khusus
: Setelah memperoleh penyuluhan selama + 15
menit klien dapat sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian bronkopnemonia
2. Menyebutkan penyebab bronkopnemonia.
3. Menyebutkan bahaya bronkopnemonia.
4. Menyebutkan
tanda-tanda
bronkopnemonia.
5. Menyebutkan
bronkopnemonia.
cara
pengobatan
2. 6. Menjelaskan cara perawatan pada klien
yang
mengalami
penyakit
bronkopnemonia
7. Menyebutkan cara pencegahan penyakit
bronkopnemonia.
VIII. Materi
:
1. Pengertian bronkopnemonia
2. Penyebab bronkopnemonia.
3. Bahaya bronkopnemonia.
4.
Tanda-tanda bronkopnemonia.
5. Cara pengobatan bronkopnemonia.
6. Cara perawatan pada klien yang mengalami
penyakit bronkopnemonia
7. Pencegahan penyakit bronkopnemonia.
IX. Metode
: Metode yang digunakan yaitu ceramah dan
Tanya jawab.
X.
Kegiatan
No.
Kegiatan penyuluh
Kegiatan klien
3. 1.
Pembukaan :
2.
- Mengucapkan Salam
Isi :
- Memberikan
- Menjawab salam
penjelasan
tentang - Mendengarkan dengan
pengertian payudara, hal-hal yang
disiapkan
sebelum
melakukan
perawatan
payudara
dan
seksama
cara
perawatan payudara
- Memberikan
kesempatan
kepada - Mengajukan pertanyaan
klien selama 5 menit untuk bertanya
masalah yang kurang jelas.
- Menjawab pertanyaan yang diajukan - Mendengarkan jawaban atas
3.
klien
Penutup :
- Mengucapkan terima kasih atas
kesediaan mengikuti pelajaran
- Mengucapkan salam penutup
XI.
pertanyaan
- Mendengarkan dengan
seksama
- Menjawab salam
Media : leaflet
XII. Sumber
: www.google.com
XIII. Evaluasi
:
1. Menjelaskan pengertian bronkopnemonia !
4. 2. Menyebutkan penyebab bronkopnemonia.!
3. Menyebutkan bahaya bronkopnemonia.!
4. Menyebutkan tanda-tanda bronkopnemonia.!
5. Menyebutkan cara pengobatan bronkopnemonia.!
6. Menjelaskan cara perawatan pada klien yang mengalami
penyakit bronkopnemonia!
7. Menyebutkan cara pencegahan penyakit bronkopnemonia!
Bandung,03 Juni 2009
ILMIARTI
5. FORMAT
RENCANA PEMBELAJARAN
Mata ajaran
: Gangguan Sistem Pernapasan
Sub pokok bahasan
: Penyakit Bronkopneumonia
Sasaran
: Orang Tua Klien
Pertemuan
: II
Lokasi
: Ruang Perawatan A I
Waktu
: 15 menit
I.
TUJUAN
A. TIU
:
Setelah
memahami
mengikuti
tentang
penyuluhan,
penyakit
klien
dan
dapat
perawatan
penyakit bronkopnemonia.
B. TIK
: Setelah mengikuti proses penyuluhan
ini klien
dapat :
1. Menjelaskan pengertian bronkopnemonia
2. Menyebutkan penyebab bronkopnemonia.
3. Menyebutkan bahaya bronkopnemonia.
4. Menyebutkan tanda-tanda bronkopnemonia.
5. Menyebutkan cara pengobatan bronkopnemonia.
6. Menjelaskan cara perawatan pada klien yang
mengalami penyakit bronkopnemonia
6. 7. Menyebutkan
cara
pencegahan
penyakit
bronkopnemonia.
II. MATERI, METODE, MEDIA DAN SUMBER
A. MATERI
:
1. Pengertian bronkopnemonia
2. Penyebab bronkopnemonia.
3. Bahaya bronkopnemonia.
4. Tanda-tanda bronkopnemonia.
5. Cara pengobatan bronkopnemonia.
6. Cara perawatan pada klien yang mengalami
penyakit bronkopnemonia
7. Pencegahan penyakit bronkopnemonia.
B. METODE
C. MEDIA
: leaflet
SUMBER
III.
: Ceramah, tanya jawab
: www.google,com
KEGIATAN PENYULUHAN
A. Persiapan penyuluhan :
1. persiapan klien dan keluarga
2. Menyusun materi
B. Membuka penyuluhan
7. 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas pada pertemuan
hari ini.
2. Menjelaskan manfaat mengetahui penyakit bronkopnemonia dan
cara perawatannya.
3. Menjelaskan kompetensi yang diharapkan setelah penyuluhan
C. Kegiatan inti
Menjelaskan
tentang
penyakit
bronkopnemonia
dan
cara
perawatannya.
1. Mendengarkan penjelasan klien
2. Menyimpulkan dan melengkapi jawaban klien sesuai teori
D. Menutup penyuluhan
1. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada klien
2. Membuat kesimpulan/resume
3. Memberi umpan balik pada klien dan tindak lanjut yang perlu
dikerjakan oleh klien.
IV.
PENILAIAN
A. Prosedur
:
- Penilaian awal penyuluhan
- Penilaian pertengahan penyuluhan
- Penilaian akhir penyuluhan
B. Jenis
:
- Lisan
C. Alat
:
-
D. Kunci/rambu
:
Materi 1 – 2 soal
8. V.
LAMPIRAN : Materi tentang penyakit bronkopnemonia
Raha, 03 Juni 2009
ILMIARTI
NIM : 6.06.343
9. Lampiran Materi
PENYAKIT BRONKOPNEMONIA
1. Pengertian
Bronkhopneumonia adalah peradangan pada paru -paru yang terjadi pada
ujung akhir bronkhiolus. Atau radang pada paru-paru yang mengenai satu atau
beberapa lobus yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrasi.
2. Etiologi
a. Virus : hemovirus influenza
b. Bakteri: Streptokok, stafilokok, pneumokok
c. Jamur: Candida, histoplasmosis
d. Kuman masuk ke dalam jaringan paru melalui saluran pernapasan bagian atas
e. Kuman masuk ke bronkhiolus kemudian alveolus menyebabkan infeksi kuman
pada jaringan paru.
3. Bahaya Penyakit Bronkopnemonia
a. Lemah atau lemas
b. Atelektasis
c. Kematian
10. 4. Tanda-tanda Bronkopneumonia
a. Bronkhopneumonia biasanya di dahului oleh infeksi traktus respiratorius
bagian atas
b. Suhu tubuh dapat naik sangat mendadak 39-40°C
c. Kadang disertai kejang karena demam yang tinggi.
d.
Anak
e.
sangat gelisah,
f. sesakpernapasan cepat dan dangkal disertai pernapasan cuping hidung
sianosis (kebiru-biruan)
g. kadang-kadang disertai muntah dan diare.
h. Batuk biasanya mula-mula kering kemudian menjadi berdahak.
5. Pengobatan
Dengan pemberian antibiotik yang tepat dan adekuat, angka kematian dapat
diturunkan sampai kurang dari 1%. Bila disertai malnutrisi energi protein (MEP)
dan pasien yang datang terlambat angka kematiannya dapat masih tinggi.
6. Cara perawatan pada klien yang mengalami Penyakit bronkopemonia
Atur posisi anak senyaman mungkin yakni posisi semi fowler yakni Beri
minum air hangat untuk mengencerkan dahak
a. Bantu anak untuk batuk misalnya dengan menekan dada
11. b. Longgarkan pakaian dan beri lingkungan yang aman
c. Segera periksa ke puskesmas/ dokter.
7. Cara Pencegahan
a. Jauhkan anak dari penderita batuk dan flu
b. Hindarkan dari cuaca dingin dan berdebu
c. Berikan imunisasi lengkap
d. Jaga kebersihan lingkungan
e. Mengkonsumsi makanan bergizi