SlideShare a Scribd company logo
Aku
Kalau sampai waktuku
kumau tak seorang kan merayu
tidak juga kau
tak perlu sedu-sedan itu
aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang
biar peluru menembusi kulitku
aku tetap meradang menerajang
luka dan bisa kubawa berlari
berlari
hingga hilang pedih dan peri
dan aku lebih tidak peduli
aku ingin hidup seribu tahun lagi.
(Chairil Anwar)
Menunggu
Aku tidak menunggu
kerana menunggu tak pernah diizinkan masa
aku tidak menangis
kerana menangis tak pernah diizinkan mata
aku tidak menyesal
kerana menyesal tak pernah diizinkan kata
aku tidak menyerah
demi hakku seorang lelaki
(Baharuddin C.D.)
Pendamkan Saja
Jika luka dadamu dari pesona cinta
jangan berhiba lara menatap kolam dustanya
pendamkan saja air mata paling mahal
untuk derita yang bakal kau kenal.
(Dharmawijaya)
Di Titian Kembara
…..
suram malam yang terpendam
di tafakur tidurmu
menanti mentari titipan maya
kupinta
        mimpi baktimu tiadakan rela
        menatang kehidupan berbunga hampa.
(Dharmawijaya)
Malam Lebaran
Bulan di atas kuburan
(Sitor Situmorang)
Pun
Aku pun
(Supardi Djoko Damono)
Sungai Mekong
Sungai mekong
kupilih namamu
kerana aku begitu sepi
kan kubenamkan dadaku kedasarmu
kaki kananku ke bulan
kaki kiriku ke matahari
kan kuhanyutkan hatiku
ke kalimu
namaku ke muara
suaraku ke gunung.
(A.     Latif Mohidin)
Dialog
………
Ada besok maka pasti ada suria
aku akan pergi
dengan seribu Jebat si anak tani
kian lama kita mati dalam setia
hari ini biar kita hidup dalam derhaka!
(Kassim Ahmad)
Malam
biarlah kutiduri jua
malamku ini
malam
bulan terhimpit di bawah kaca
bintang tersepit di daun jendela
malam
sungai mengalir ganas
di lumpuran desa
asap mengalir panas
di debuan kota
malam
biarlah kutiduri jua
malamku ini
debar dadaku
menggelut
lautan yang rata
getar bibirku membalut
tanaman yang luka
(Latif Mohidin)
Tanpa Kata
Tanpa kata
aku hanya merasa
menyelam meraba makna
di antara kepedihan ini
dengan kata
aku akan renangi
air di antara kita
(Muhammad Hj. Salleh)
Memahami Aspek-Aspek Puisi
            (A)      Isi
             • Tema
           • Persoalan
            • Maksud
      • Amanat dan Pengajaran
      • Latar - tempat dan masa
       • Sikap dan perasaan
       • Unsur / nilai murni

          (B)      Gaya bahasa
                 • Diksi
•   Bunyi - rima, aliterasi, asonansi, rentak
                • Semile
               • Metafora
                • Inversi
             • Pengulangan
                • Imejan
                 • Nada

          ( C ) Teknik / Bentuk
               • Sukukata
                 • Kata
                 • Baris
               • Rangkap
                • Visual
             • Skima rima

More Related Content

What's hot

Antologi Puisi Egois Maghfur Amien
Antologi Puisi Egois Maghfur AmienAntologi Puisi Egois Maghfur Amien
Antologi Puisi Egois Maghfur Amien
Maghfur Amien
 
Antologi puisi egois maghfur amien
Antologi puisi egois maghfur amienAntologi puisi egois maghfur amien
Antologi puisi egois maghfur amien
Maghfur Amien
 
Puisi Baru
Puisi BaruPuisi Baru
Puisi kontemporer
Puisi kontemporerPuisi kontemporer
Puisi kontemporer
Vyna Inayati
 
B.Indonesia : Makna dan Parafrase "Senja di Pelabuhan Kecil"
B.Indonesia : Makna dan Parafrase "Senja di Pelabuhan Kecil"B.Indonesia : Makna dan Parafrase "Senja di Pelabuhan Kecil"
B.Indonesia : Makna dan Parafrase "Senja di Pelabuhan Kecil"
Alghan123
 
Materi bahasa indonesia Puisi baru
Materi bahasa indonesia Puisi baruMateri bahasa indonesia Puisi baru
Materi bahasa indonesia Puisi baru
Hesta Anggia Sari
 
5 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 25 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 2
buwarnisutopo
 
PUISI "antologi Maghfur Amien"
PUISI "antologi Maghfur Amien"PUISI "antologi Maghfur Amien"
PUISI "antologi Maghfur Amien"
Maghfur Amien
 
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaKumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Utami Trianti
 
Puisi safira dita a.(30)
Puisi safira dita a.(30)Puisi safira dita a.(30)
Puisi safira dita a.(30)safiradita
 
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Andi Sahtiani Jahrir
 
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzahPuisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
veni zaki
 
Apresiasi puisi kontemporer
Apresiasi puisi kontemporerApresiasi puisi kontemporer
Apresiasi puisi kontemporer
rusdiana firdausyiah
 

What's hot (17)

Antologi Puisi Egois Maghfur Amien
Antologi Puisi Egois Maghfur AmienAntologi Puisi Egois Maghfur Amien
Antologi Puisi Egois Maghfur Amien
 
Antologi puisi egois maghfur amien
Antologi puisi egois maghfur amienAntologi puisi egois maghfur amien
Antologi puisi egois maghfur amien
 
Puisi Baru
Puisi BaruPuisi Baru
Puisi Baru
 
Puisi kontemporer
Puisi kontemporerPuisi kontemporer
Puisi kontemporer
 
B.Indonesia : Makna dan Parafrase "Senja di Pelabuhan Kecil"
B.Indonesia : Makna dan Parafrase "Senja di Pelabuhan Kecil"B.Indonesia : Makna dan Parafrase "Senja di Pelabuhan Kecil"
B.Indonesia : Makna dan Parafrase "Senja di Pelabuhan Kecil"
 
Materi bahasa indonesia Puisi baru
Materi bahasa indonesia Puisi baruMateri bahasa indonesia Puisi baru
Materi bahasa indonesia Puisi baru
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Diktat apresiasi-puisi
Diktat apresiasi-puisiDiktat apresiasi-puisi
Diktat apresiasi-puisi
 
Kumpulan puisi
Kumpulan puisiKumpulan puisi
Kumpulan puisi
 
5 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 25 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 2
 
PUISI "antologi Maghfur Amien"
PUISI "antologi Maghfur Amien"PUISI "antologi Maghfur Amien"
PUISI "antologi Maghfur Amien"
 
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaKumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
 
Puisi safira dita a.(30)
Puisi safira dita a.(30)Puisi safira dita a.(30)
Puisi safira dita a.(30)
 
Bertujuh
BertujuhBertujuh
Bertujuh
 
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
 
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzahPuisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
 
Apresiasi puisi kontemporer
Apresiasi puisi kontemporerApresiasi puisi kontemporer
Apresiasi puisi kontemporer
 

Similar to Sajak pilihan

identifikasi-unsur-bentuk-puisi-x-1.pptx
identifikasi-unsur-bentuk-puisi-x-1.pptxidentifikasi-unsur-bentuk-puisi-x-1.pptx
identifikasi-unsur-bentuk-puisi-x-1.pptx
Kurnia Fajar
 
Puisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'farPuisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'far
Abu Ja'far
 
Teori puisi
Teori puisiTeori puisi
Teori puisi
Ikhsan Muhamad Arif
 
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Naila N. K
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
SMPK Stella Maris
 
02-Materi Menulis Puisi.ppt
02-Materi Menulis Puisi.ppt02-Materi Menulis Puisi.ppt
02-Materi Menulis Puisi.ppt
ArisSetiawan409741
 
Laras bahasa sastera
Laras bahasa sasteraLaras bahasa sastera
Laras bahasa sastera
ung sii mee
 

Similar to Sajak pilihan (7)

identifikasi-unsur-bentuk-puisi-x-1.pptx
identifikasi-unsur-bentuk-puisi-x-1.pptxidentifikasi-unsur-bentuk-puisi-x-1.pptx
identifikasi-unsur-bentuk-puisi-x-1.pptx
 
Puisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'farPuisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'far
 
Teori puisi
Teori puisiTeori puisi
Teori puisi
 
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
 
02-Materi Menulis Puisi.ppt
02-Materi Menulis Puisi.ppt02-Materi Menulis Puisi.ppt
02-Materi Menulis Puisi.ppt
 
Laras bahasa sastera
Laras bahasa sasteraLaras bahasa sastera
Laras bahasa sastera
 

More from Mastura Ismail

Analisis kepentingan perpaduan dan integrasi dalam konteks hubungan etnik di ...
Analisis kepentingan perpaduan dan integrasi dalam konteks hubungan etnik di ...Analisis kepentingan perpaduan dan integrasi dalam konteks hubungan etnik di ...
Analisis kepentingan perpaduan dan integrasi dalam konteks hubungan etnik di ...Mastura Ismail
 

More from Mastura Ismail (6)

Islam hadari
Islam hadariIslam hadari
Islam hadari
 
Dodoi anak1
Dodoi anak1Dodoi anak1
Dodoi anak1
 
Harga remaja
Harga remajaHarga remaja
Harga remaja
 
Sajak pengetua
Sajak pengetuaSajak pengetua
Sajak pengetua
 
Analisis kepentingan perpaduan dan integrasi dalam konteks hubungan etnik di ...
Analisis kepentingan perpaduan dan integrasi dalam konteks hubungan etnik di ...Analisis kepentingan perpaduan dan integrasi dalam konteks hubungan etnik di ...
Analisis kepentingan perpaduan dan integrasi dalam konteks hubungan etnik di ...
 
Seloka pak kadok2
Seloka pak kadok2Seloka pak kadok2
Seloka pak kadok2
 

Sajak pilihan

  • 1. Aku Kalau sampai waktuku kumau tak seorang kan merayu tidak juga kau tak perlu sedu-sedan itu aku ini binatang jalang dari kumpulannya terbuang biar peluru menembusi kulitku aku tetap meradang menerajang luka dan bisa kubawa berlari berlari hingga hilang pedih dan peri dan aku lebih tidak peduli aku ingin hidup seribu tahun lagi. (Chairil Anwar)
  • 2. Menunggu Aku tidak menunggu kerana menunggu tak pernah diizinkan masa aku tidak menangis kerana menangis tak pernah diizinkan mata aku tidak menyesal kerana menyesal tak pernah diizinkan kata aku tidak menyerah demi hakku seorang lelaki (Baharuddin C.D.)
  • 3. Pendamkan Saja Jika luka dadamu dari pesona cinta jangan berhiba lara menatap kolam dustanya pendamkan saja air mata paling mahal untuk derita yang bakal kau kenal. (Dharmawijaya)
  • 4. Di Titian Kembara ….. suram malam yang terpendam di tafakur tidurmu menanti mentari titipan maya kupinta mimpi baktimu tiadakan rela menatang kehidupan berbunga hampa. (Dharmawijaya)
  • 5. Malam Lebaran Bulan di atas kuburan (Sitor Situmorang)
  • 7. Sungai Mekong Sungai mekong kupilih namamu kerana aku begitu sepi kan kubenamkan dadaku kedasarmu kaki kananku ke bulan kaki kiriku ke matahari kan kuhanyutkan hatiku ke kalimu namaku ke muara suaraku ke gunung. (A. Latif Mohidin)
  • 8. Dialog ……… Ada besok maka pasti ada suria aku akan pergi dengan seribu Jebat si anak tani kian lama kita mati dalam setia hari ini biar kita hidup dalam derhaka! (Kassim Ahmad)
  • 9. Malam biarlah kutiduri jua malamku ini malam bulan terhimpit di bawah kaca bintang tersepit di daun jendela malam sungai mengalir ganas di lumpuran desa asap mengalir panas di debuan kota malam biarlah kutiduri jua malamku ini debar dadaku menggelut lautan yang rata getar bibirku membalut tanaman yang luka (Latif Mohidin)
  • 10. Tanpa Kata Tanpa kata aku hanya merasa menyelam meraba makna di antara kepedihan ini dengan kata aku akan renangi air di antara kita (Muhammad Hj. Salleh)
  • 11. Memahami Aspek-Aspek Puisi (A) Isi • Tema • Persoalan • Maksud • Amanat dan Pengajaran • Latar - tempat dan masa • Sikap dan perasaan • Unsur / nilai murni (B) Gaya bahasa • Diksi • Bunyi - rima, aliterasi, asonansi, rentak • Semile • Metafora • Inversi • Pengulangan • Imejan • Nada ( C ) Teknik / Bentuk • Sukukata • Kata • Baris • Rangkap • Visual • Skima rima