Dokumen tersebut membahas tentang Sayyidina Mu'awiyah, salah satu sahabat Nabi Muhammad yang menjabat sebagai gubernur dan khalifah. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa Mu'awiyah adalah sosok yang berjasa dalam mempersatukan umat Islam dan memperluas wilayah kekhalifahan, namun sering dicap buruk oleh beberapa pihak. Dokumen tersebut menganjurkan untuk menghindari fitnah terhadap sahab
Jiwa yang sihat dan tenteram memiliki beberapa ciri utama, yaitu memilih hal-hal yang bermanfaat untuk jiwa, memiliki tujuan akhirat, dan selalu merindukan beribadah kepada Allah seperti zikir dan shalat. Jiwa sehat juga senantiasa menyesali ketika terlewatkan beribadah dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri.
Tiga sebab utama kehancuran umat adalah kezaliman, kemegahan hidup yang melampaui batas, dan meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar. Umat juga akan binasa jika banyak orang munafik yang berkuasa, riba menyebar luas, dan masjid-masjid diabaikan atau dirusak.
The document shares several true stories of people who oppressed others and suffered consequences as a result. In one story, an employer refused to pay a worker and had him deported, but later died in the desert after his car broke down. Another story describes a man who denied borrowing money from a friend and then suffered financial losses and the death of his sons. A third story involves two cousins spreading rumors about a woman and divorcing her from her husband, only to later suffer from blood cancer and being burnt alive. The stories serve as a warning about oppressing others and remind us that oppressed people's supplications are answered by God.
The document discusses the importance of spending youth productively rather than indulging in fleeting pleasures. It states that if youth is wasted in indulgences, it will result in misfortunes and pains in this life and the next. However, if the blessings of youth are used worshipfully under Islamic discipline, it will be fruitful and gain eternal youth. It also explains that a life without belief or with ineffective belief will produce far more pains than superficial pleasures. By contrast, building life upon belief in Allah will illuminate and fill life with true pleasures. The document urges youth to animate their lives with belief, religious obligations, and abstaining from sins in order to find true enjoyment in this world.
Dokumen tersebut membahas tentang Sayyidina Mu'awiyah, salah satu sahabat Nabi Muhammad yang menjabat sebagai gubernur dan khalifah. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa Mu'awiyah adalah sosok yang berjasa dalam mempersatukan umat Islam dan memperluas wilayah kekhalifahan, namun sering dicap buruk oleh beberapa pihak. Dokumen tersebut menganjurkan untuk menghindari fitnah terhadap sahab
Jiwa yang sihat dan tenteram memiliki beberapa ciri utama, yaitu memilih hal-hal yang bermanfaat untuk jiwa, memiliki tujuan akhirat, dan selalu merindukan beribadah kepada Allah seperti zikir dan shalat. Jiwa sehat juga senantiasa menyesali ketika terlewatkan beribadah dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri.
Tiga sebab utama kehancuran umat adalah kezaliman, kemegahan hidup yang melampaui batas, dan meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar. Umat juga akan binasa jika banyak orang munafik yang berkuasa, riba menyebar luas, dan masjid-masjid diabaikan atau dirusak.
The document shares several true stories of people who oppressed others and suffered consequences as a result. In one story, an employer refused to pay a worker and had him deported, but later died in the desert after his car broke down. Another story describes a man who denied borrowing money from a friend and then suffered financial losses and the death of his sons. A third story involves two cousins spreading rumors about a woman and divorcing her from her husband, only to later suffer from blood cancer and being burnt alive. The stories serve as a warning about oppressing others and remind us that oppressed people's supplications are answered by God.
The document discusses the importance of spending youth productively rather than indulging in fleeting pleasures. It states that if youth is wasted in indulgences, it will result in misfortunes and pains in this life and the next. However, if the blessings of youth are used worshipfully under Islamic discipline, it will be fruitful and gain eternal youth. It also explains that a life without belief or with ineffective belief will produce far more pains than superficial pleasures. By contrast, building life upon belief in Allah will illuminate and fill life with true pleasures. The document urges youth to animate their lives with belief, religious obligations, and abstaining from sins in order to find true enjoyment in this world.
The document discusses the evil of craving for wealth and status. It notes that craving excessively for wealth leads one to waste their valuable time pursuing things that will not benefit them in the afterlife. Instead of gaining a high rank in Paradise through good deeds, those with craving abandon religion to chase after wealth that has already been decreed for them. Several quotes warn that one should not be preoccupied with amassing wealth in this life at the expense of neglecting the hereafter, as true satisfaction comes from having faith and being content, not from wealth or status.
Bid'ah adalah sesuatu yang dibuat-buat dan diperkenalkan ke dalam agama tanpa ada dasar yang kuat dari al-Quran dan al-Hadis. Bid'ah dapat dibagi menjadi 5 jenis yaitu bid'ah hasanah, bid'ah dholalah, bid'ah madzmumah, bid'ah munkarah dan bid'ah buhtan. Bid'ah hasanah adalah sesuatu yang baru yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam sedangkan bid'ah munkarah adalah se
anak cucu nabi s.a.w yang dilupa dan dipinggirkanR&R Darulkautsar
Anak Cucu Nabi s.a.w Yang Dilupa Dan Dipinggirkan is a YouTube video that discusses how the descendants of the Prophet Muhammad (peace be upon him) were forgotten and marginalized over time. It notes how the Prophet's family played an important role after his death but their role and importance gradually diminished over centuries as new Islamic empires and dynasties rose and fell.
Ibnu Ishaq dikritik kerana banyak mencetuskan cerita-cerita aneh tentang awal Islam yang menguntungkan fahaman Syiah. Beliau didakwa memutarbelitkan peristiwa dan melemahkan martabat sahabat utama bagi meninggikan Ali. Ulama besar seperti Imam Malik dan Al-Madini menolak keterangan beliau kerana tidak sahih. Karya beliau perlu ditolak untuk melindungi keutuhan Islam.
Tiga kalimat:
Zikir "Tiada tuhan melainkan Allah, Muhammad pesuruh Allah..." tidak diriwayatkan secara sahih dalam kitab hadis. Zikir yang utama ialah kalimah tayyibah "Tiada tuhan melainkan Allah" seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Ahli sufi mendakwa menerima zikir tersebut secara langsung dari Rasulullah SAW tetapi dakwaan ini dipertikaikan.
Tiga kalimat:
1. Tulisan ini membahas asal usul Hawa dan menjelaskan bahwa tidak ada ayat Al-Quran atau hadis Nabi Muhammad SAW yang secara jelas menyatakan Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam.
2. Beberapa faktor menyebabkan kesalahpahaman tentang asal usul Hawa, seperti bergantung pada riwayat Yahudi-Kristen dan salah memahami makna kata "min" dalam bahasa Arab.
The document provides an overview of key facts contained within the Quran. It summarizes that the Quran contains knowledge that has been revealed to mankind over 14 centuries ago and remains relevant today. None of its scientific or historical claims contradict established facts. The Quran speaks about the origins of the universe, stages of human embryonic development, sea currents, mountains, day-night cycles and more. It is considered a miracle that such knowledge predates modern scientific discoveries.
The document discusses several ways in which the Qur'an appears to contain scientific knowledge that could not have been known at the time it was written. It describes a merchant marine who was impressed by the Qur'an's accurate description of storms at sea, despite Muhammad living in the desert. It also notes scientific ideas in the Qur'an about atoms being divisible, and a challenge for others to find mistakes in the Qur'an. The document shares the story of embryologist Dr. Keith Moore changing textbooks after finding embryology knowledge in the Qur'an that was previously unknown.
Dokumen ini membahas tentang hadis "Tragedi Hari Khamis" yang mengisahkan peristiwa tiga hari sebelum wafatnya Nabi Muhammad SAW. Para sahabat berselisih pendapat ketika Nabi meminta mereka menulis wasiat, dengan sebagian menolak dengan alasan al-Quran sudah cukup. Peristiwa ini kerap digunakan Syiah untuk menyerang kehormatan Umar RA, namun dokumen ini membela Umar dengan mengkritik hujah Syiah.
Video ini membahas hadis Kisa' yang diceritakan tentang peristiwa Rasulullah menyelimuti Fatimah, Ali, Hassan, dan Hussein dengan selimut. Golongan Syiah menghubungkan hadis ini dengan ayat Al-Quran tentang membersihkan Ahlul Bait. Namun, hadis ini dipertanyakan kebenarannya karena tahun kelahiran Hassan dan Hussein tidak sesuai dengan tahun turunnya ayat Al-Quran dan periwayatan hadis oleh Bukhari. Hadis ini kem
The document discusses the evil of craving for wealth and status. It notes that craving excessively for wealth leads one to waste their valuable time pursuing things that will not benefit them in the afterlife. Instead of gaining a high rank in Paradise through good deeds, those with craving abandon religion to chase after wealth that has already been decreed for them. Several quotes warn that one should not be preoccupied with amassing wealth in this life at the expense of neglecting the hereafter, as true satisfaction comes from having faith and being content, not from wealth or status.
Bid'ah adalah sesuatu yang dibuat-buat dan diperkenalkan ke dalam agama tanpa ada dasar yang kuat dari al-Quran dan al-Hadis. Bid'ah dapat dibagi menjadi 5 jenis yaitu bid'ah hasanah, bid'ah dholalah, bid'ah madzmumah, bid'ah munkarah dan bid'ah buhtan. Bid'ah hasanah adalah sesuatu yang baru yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam sedangkan bid'ah munkarah adalah se
anak cucu nabi s.a.w yang dilupa dan dipinggirkanR&R Darulkautsar
Anak Cucu Nabi s.a.w Yang Dilupa Dan Dipinggirkan is a YouTube video that discusses how the descendants of the Prophet Muhammad (peace be upon him) were forgotten and marginalized over time. It notes how the Prophet's family played an important role after his death but their role and importance gradually diminished over centuries as new Islamic empires and dynasties rose and fell.
Ibnu Ishaq dikritik kerana banyak mencetuskan cerita-cerita aneh tentang awal Islam yang menguntungkan fahaman Syiah. Beliau didakwa memutarbelitkan peristiwa dan melemahkan martabat sahabat utama bagi meninggikan Ali. Ulama besar seperti Imam Malik dan Al-Madini menolak keterangan beliau kerana tidak sahih. Karya beliau perlu ditolak untuk melindungi keutuhan Islam.
Tiga kalimat:
Zikir "Tiada tuhan melainkan Allah, Muhammad pesuruh Allah..." tidak diriwayatkan secara sahih dalam kitab hadis. Zikir yang utama ialah kalimah tayyibah "Tiada tuhan melainkan Allah" seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Ahli sufi mendakwa menerima zikir tersebut secara langsung dari Rasulullah SAW tetapi dakwaan ini dipertikaikan.
Tiga kalimat:
1. Tulisan ini membahas asal usul Hawa dan menjelaskan bahwa tidak ada ayat Al-Quran atau hadis Nabi Muhammad SAW yang secara jelas menyatakan Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam.
2. Beberapa faktor menyebabkan kesalahpahaman tentang asal usul Hawa, seperti bergantung pada riwayat Yahudi-Kristen dan salah memahami makna kata "min" dalam bahasa Arab.
The document provides an overview of key facts contained within the Quran. It summarizes that the Quran contains knowledge that has been revealed to mankind over 14 centuries ago and remains relevant today. None of its scientific or historical claims contradict established facts. The Quran speaks about the origins of the universe, stages of human embryonic development, sea currents, mountains, day-night cycles and more. It is considered a miracle that such knowledge predates modern scientific discoveries.
The document discusses several ways in which the Qur'an appears to contain scientific knowledge that could not have been known at the time it was written. It describes a merchant marine who was impressed by the Qur'an's accurate description of storms at sea, despite Muhammad living in the desert. It also notes scientific ideas in the Qur'an about atoms being divisible, and a challenge for others to find mistakes in the Qur'an. The document shares the story of embryologist Dr. Keith Moore changing textbooks after finding embryology knowledge in the Qur'an that was previously unknown.
Dokumen ini membahas tentang hadis "Tragedi Hari Khamis" yang mengisahkan peristiwa tiga hari sebelum wafatnya Nabi Muhammad SAW. Para sahabat berselisih pendapat ketika Nabi meminta mereka menulis wasiat, dengan sebagian menolak dengan alasan al-Quran sudah cukup. Peristiwa ini kerap digunakan Syiah untuk menyerang kehormatan Umar RA, namun dokumen ini membela Umar dengan mengkritik hujah Syiah.
Video ini membahas hadis Kisa' yang diceritakan tentang peristiwa Rasulullah menyelimuti Fatimah, Ali, Hassan, dan Hussein dengan selimut. Golongan Syiah menghubungkan hadis ini dengan ayat Al-Quran tentang membersihkan Ahlul Bait. Namun, hadis ini dipertanyakan kebenarannya karena tahun kelahiran Hassan dan Hussein tidak sesuai dengan tahun turunnya ayat Al-Quran dan periwayatan hadis oleh Bukhari. Hadis ini kem
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
saasatul ibaad - faisal tehrani mengaku syiah
1. “Saasatul Ibaad” : Faisal Tehrani Mengaku Syiah
(Dipetik dari: http://zukriaksah.com/utama/?p=221)
Ini buku terbaru yang saya baca, kali ini bukan dari kategori non-fiksi, ia sebuah novel,
berlatarkan sejarah tahun 1699, dalam Kerajaan Johor Lama, yang kesudahannya saya rasa
semua tahu dan maklum, kerana ia pernah difilemkan, Sultan Mahmud Mangkat Di Julang.
Novel ini adalah tulisan Faisal Tehrani, penulis muda yang sedang membina nama sebagai
penulis tersohor. Saya mula menggemari gaya bahasa Faisal sejak mula berkenalan dengan
karyanya lewat 1515. Sebelum itu saya hanya membaca novel Melayu karya Abd. Talib
Hassan ataupun Abdul Rahim Awang. Penulis-penulis hebat biasanya membawa personaliti
mereka dalam penulisan, begitulah Abd. Talib Hassan, begitulah Abdul Rahim Awang, maka
begitulah juga si Faisal Tehrani ini.
“Saasatul Ibaad” maksudnya pemain politik, ringkasnya ia bercerita tentang pemain-pemain
utama dalam senario politik Johor Lama di sekitar tahun 1699 itu, cerita ini berkisar di
sekitar watak-watak benar yang difiksyenkan secara sangat baik oleh Faisal.
Di sebalik langgam bahasanya yang mengasyikkan, Faisal ternyata telah sangat
menggusarkan saya. Menggunakan kehalusan ayat-ayatnya, Faisal melemparkan dan
mengajar doktrin Syiah, lebih dari itu meletak watak-watak utama dalam Kerajaan Johor
Lama seperti Bendahara Tun Habib Abdul Majid, anakandanya Bendahara Tun Abdul Jalil
(kemudiannya Sultan) dan guru mereka Orang Kaya Dato Utama Mahdi Hasan dari Naning
sebagai pengamal Syiah. Ya, saya faham atas nama fiksyen dan kreativiti, sejarah boleh
dilakar dengan apa sahaja rupa dan wajah, tetapi seperti saya katakan tadi, penulis hebat
biasanya membawa personaliti mereka di dalam penulisan, dan itulah personaliti Faisal
Tehrani. Kehebatan seni Faisal Tehrani nampaknya semakin hari semakin dicemari
propaganda ideologinya sendiri.
2. Sebagai sebuah novel yang berkait dengan cara pemerintahan baik, tidak kisahlah jika
Faisal hanya mahu menurunkan pesan-pesan yang pernah disampaikan oleh Saidina Ali Abi
Talib sahaja, padahal banyak lagi pesan pasal pemerintahan negara yang boleh dikutip hasil
titipan tiga lagi Khulafa’ ur-Rasyidin, Saidina Abu Bakar, Omar dan Osman. Saya juga tidak
ralat bila Faisal memasukkan berderet hadis-hadis yang bersanadkan Muhammad ibn
Ya’kub al-Kulaini (yang didakwa sebagai ahli hadis paling baik dan paling awal), yang
dikenal sebagai mujadid Syiah ketiga. Faisal mungkin sahaja boleh berkata itu kata orang,
bukan kata-katanya sendiri.
Tetapi sebuah pantun yang digarap Faisal dan dimasukkan ke dalam novel ini betul-betul
menderau darah saya, perhatikan baris-barisnya;
Ada berempat sahabat Nabi,
Ada seorang jadi khalifah,
Abu Bakar, Omar, Osman, dan Ali,
Saidina Ali suami Fatimah.
Faisal nampaknya menganut faham bahawa tidak wujud khulafa’ ur-rasyidin, kerana bagi
Faisal, Abu Bakar, Omar dan Osman itu bukan khalifah, hanya Saidina Ali seorang sahaja.
Fasal mensyiahkan Kerajaan Johor Lama pula, Faisal jelas melarik propaganda ini dalam
satu dialog Dato Utama Mahdi Hasan, “Sudah. Cakap tuan itu laut yang bahaya. Seperti
teluk disangka elok, pulaunya kecil berbahaya, ada batu berendam juga gelombang dan
karang yang mengancam. Moleklah disimpan perkara sampai tiba masanya. Mungkin bukan
kerja kita. Mungkin zaman Abdul Jalil bila sudah ada peluang dan tersedia ruang, akan kita
lakukan perubahan yang pernah kita rencanakan. Johor akan mendapat manusia seperti
Alaudin, seperti Aceh pernah mendapat ia, bila tiba masanya. Dan kalau diizinkan Allah dan
para sayyid, akan kita dapat negeri walaupun jauh dari Madinah, jauh dari Kufah. Dengan
negeri itu kita menantinya nanti kembali mendiri pemerintahan di Kufah.”
Yang lain-lain dari novel ini, yang saya rasa penting juga untuk saya perturunkan di sini
sebagai persoalan yang boleh dibincangkan adalah kecenderungan Faisal untuk
menggambarkan kebejatan pemimpin dalam novelnya dengan aktiviti seks songsang. Kalau
dulu dalam 1515, Puteri Kembang Piah digambarkan sebagai lesbian, dalam Saasatul Ibaad
ini pula Sultan Mahmud digambarkan sebagai seorang pelaku homoseks.
Entahlah, kalau ikut di kulit belakang novel ini, Saasatul Ibaad dikatakan sebagai karya
Faisal yang paling bercita-cita besar dan provokatif, tetapi bagi saya novel ini tidak lebih
sebagai sebuah naskah dakwah seorang mubaligh Syiah yang dikarang indah.
Sumber: http://al-
ahkam.net/home/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=135514