Setiap gambar tehnik harus disertakan Kepala Gambar/etiket, karena kepala gambar/etiket merupakan label identitas sebuah gambar tehnik. Setiap enginer yang membaca gambar tehnik pasti akan melihat kepala gambar/etiket pada gambar. Di dalam kepala gambar/etiket inilah tertera beberapa informasi penting tentang gambar . Ada beberapa komponen yang wajib dituliskan dalam kepala gambar/etiket, agar sebuah gambar dapat dibaca sesuai dengan standar ISO. Beberapa informasi yang ada dalam etiket adalah nama/judul gambar, ukuran kertas, cara proyeksi/pandangan, skala gambar, nama perusahaan, nama drafter, pemeriksa dan yang menyetujui gambar, keterangan gambar dan satuan yang digunakan. Tinggi huruf terkecil dalam kepala gambar adalah 2.5mm dan lebar kepala gambar 180 mm.
Setiap gambar tehnik harus disertakan Kepala Gambar/etiket, karena kepala gambar/etiket merupakan label identitas sebuah gambar tehnik. Setiap enginer yang membaca gambar tehnik pasti akan melihat kepala gambar/etiket pada gambar. Di dalam kepala gambar/etiket inilah tertera beberapa informasi penting tentang gambar . Ada beberapa komponen yang wajib dituliskan dalam kepala gambar/etiket, agar sebuah gambar dapat dibaca sesuai dengan standar ISO. Beberapa informasi yang ada dalam etiket adalah nama/judul gambar, ukuran kertas, cara proyeksi/pandangan, skala gambar, nama perusahaan, nama drafter, pemeriksa dan yang menyetujui gambar, keterangan gambar dan satuan yang digunakan. Tinggi huruf terkecil dalam kepala gambar adalah 2.5mm dan lebar kepala gambar 180 mm.
disini saya membahas las gas OAW (oksi asetilen welding) meliputi pengertian, nyala api, bagian api, bagian bagian las welding dsb.
sumber :
1. http://www.mesinunila.org/2015/03/macam-macam-proses-dan-jenis-jenis.html
2. http://www.pengelasan.com/2014/06/pengelasan-oaw-oxygent-acetylene.html
Modul Ajar PJOK SD/MI Kelas 4 edisi 2023/2024Diva Pendidikan
MODUL AJAR PERTEMUAN KE-1
AKTIVITAS VARIASI DAN KOMBINASI AKTIVITAS POLA GERAK DASAR LOKOMOTOR
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Sesep SA, SE, ME.
Satuan Pendidikan :
Kelas/Fase : IV/B
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Prediksi Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
Tahun Penyusunan : 2023/2024
B. KOMPETENSI AWAL
Berikut adalah Kompetensi Awal sebelum Peserta didik memulai pembelajaran Aktivitas Variasi dan Kombinasi Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor:
Memahami konsep dasar gerakan lokomotor.
Mampu melaksanakan gerakan dasar lokomotor dengan benar.
Mampu melakukan variasi dan kombinasi gerakan dasar lokomotor.
Mampu mengembangkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan tubuh dalam melakukan gerakan dasar lokomotor.
Mampu berkolaborasi dengan teman dalam melaksanakan aktivitas gerak dasar lokomotor.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Gotong royong dan mandiri
D. SARANA DAN PRASARANA
Berikut adalah daftar sarana dan prasarana pembelajaran untuk aktivitas variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar lokomotor:
Lapangan olahraga
Alas kaki atau sepatu olahraga yang sesuai
Bola, jumping rope, hula hoop, dan alat bantu latihan lainnya
Papan tulis dan spidol
Proyektor atau layar untuk presentasi
Sound system atau alat pemutar musik
Kamera atau perekam video untuk merekam gerakan peserta didik
Peralatan medis seperti obat kesehatan dan perban untuk keperluan darurat
Ruangan kelas atau ruang olahraga yang memadai dan aman untuk aktivitas fisik
Akses internet untuk mencari referensi dan sumber pembelajaran lainnya.
Sarana dan prasarana tersebut penting dalam mendukung peserta didik untuk memperoleh pengalaman pembelajaran yang bermakna dan berkualitas.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik dengan pencapaian tinggi
F. MODEL PEMBELAJARAN
Berikut adalah model pembelajaran yang dapat digunakan dalam kombinasi pembelajaran luring dan daring untuk aktivitas variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar lokomotor:
Pengenalan Konsep melalui Video Pembelajaran Daring
Pada awal pembelajaran, guru dapat memperkenalkan konsep variasi dan kombinasi gerakan pola gerak dasar lokomotor melalui video pembelajaran daring yang menarik dan informatif.
Peserta didik dapat menonton video tersebut di rumah dan mempersiapkan pertanyaan atau kesulitan yang ingin mereka tanyakan pada sesi pembelajaran daring berikutnya.
Demonstrasi Langsung pada Pertemuan Luring
Pada pertemuan luring berikutnya, guru dapat memberikan demonstrasi langsung tentang gerakan pola gerak dasar lokomotor yang telah dipelajari pada video pembelajaran daring.
Peserta didik dapat memperhatikan dan mengikuti demonstrasi yang diberikan oleh guru secara langsung untuk memahami dengan lebih baik gerakan-gerakan tersebut.
Latihan Mandiri dengan Bantuan Video Pembelajaran Daring
Setelah peserta didik memahami gerakan-gerakan dasar, guru dapat memberikan tugas mandiri yang melibatkan latih
Modul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan LengkapDiva Pendidikan
Download Modul Ajar, Perangkat Ajar, Modul Proyek Mata Pelajaran Biologi Kelas XI SMA/MA Kurikulum Merdeka tahun pembuatan 2023.
A.INFORMASI UMUM
1.Identitas Sekolah
a.Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar;
b.Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA);
c.Kelas; dan
d.Alokasi waktu
2.Kompetensi Awal
3.Profil Pelajar Pancasila
4.Sarana dan Prasarana
Materi :
Media :
Alat dan Bahan
Sumber :
5.Target Peserta Didik
a.Peserta didik reguler/tipikal: umum
b.Peserta didik dengan kesulitan belajar
c.Peserta didik dengan pencapaian tinggi
6.Model Pembelajaran yang digunakan
-Model pembelajaran yang digunakan model problem based learning dan project based learning,
-Pembelajaran tatap muka
-PJJ Daring
B.Komponen Inti
1.Tujuan Pembelajaran
2.Pemahaman Bermakna
3.Pertanyaan Pemantik
4.Kegiatan Pembelajaran
Langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
5.Asesmen
a.Diagnostik
b.Formatif
c.Sumatif.
6.Kegiatan Tindak Lanjut (Pengayaan dan Remidial)
Pengayaan
Remedial
Interaksi Guru dan Orang Tua
C.Lampiran
1.Lembar Kerja Peserta Didik
2.Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
3.Glosarium
4.Daftar Pustaka
Lingkup Materi:
Bab 6 Mobilitas pada Manusia
Struktur dan Fungsi pada Sistem Saraf;
Struktur, Fungsi, dan Kelainan serta Gangguan pada Sistem Gerak;
Fenomena dan Keterkaitan Sistem Saraf dengan Sistem Gerak Manusia
www.divapendidikan.com
disini saya membahas las gas OAW (oksi asetilen welding) meliputi pengertian, nyala api, bagian api, bagian bagian las welding dsb.
sumber :
1. http://www.mesinunila.org/2015/03/macam-macam-proses-dan-jenis-jenis.html
2. http://www.pengelasan.com/2014/06/pengelasan-oaw-oxygent-acetylene.html
Modul Ajar PJOK SD/MI Kelas 4 edisi 2023/2024Diva Pendidikan
MODUL AJAR PERTEMUAN KE-1
AKTIVITAS VARIASI DAN KOMBINASI AKTIVITAS POLA GERAK DASAR LOKOMOTOR
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Sesep SA, SE, ME.
Satuan Pendidikan :
Kelas/Fase : IV/B
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Prediksi Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
Tahun Penyusunan : 2023/2024
B. KOMPETENSI AWAL
Berikut adalah Kompetensi Awal sebelum Peserta didik memulai pembelajaran Aktivitas Variasi dan Kombinasi Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor:
Memahami konsep dasar gerakan lokomotor.
Mampu melaksanakan gerakan dasar lokomotor dengan benar.
Mampu melakukan variasi dan kombinasi gerakan dasar lokomotor.
Mampu mengembangkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan tubuh dalam melakukan gerakan dasar lokomotor.
Mampu berkolaborasi dengan teman dalam melaksanakan aktivitas gerak dasar lokomotor.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Gotong royong dan mandiri
D. SARANA DAN PRASARANA
Berikut adalah daftar sarana dan prasarana pembelajaran untuk aktivitas variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar lokomotor:
Lapangan olahraga
Alas kaki atau sepatu olahraga yang sesuai
Bola, jumping rope, hula hoop, dan alat bantu latihan lainnya
Papan tulis dan spidol
Proyektor atau layar untuk presentasi
Sound system atau alat pemutar musik
Kamera atau perekam video untuk merekam gerakan peserta didik
Peralatan medis seperti obat kesehatan dan perban untuk keperluan darurat
Ruangan kelas atau ruang olahraga yang memadai dan aman untuk aktivitas fisik
Akses internet untuk mencari referensi dan sumber pembelajaran lainnya.
Sarana dan prasarana tersebut penting dalam mendukung peserta didik untuk memperoleh pengalaman pembelajaran yang bermakna dan berkualitas.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik dengan pencapaian tinggi
F. MODEL PEMBELAJARAN
Berikut adalah model pembelajaran yang dapat digunakan dalam kombinasi pembelajaran luring dan daring untuk aktivitas variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar lokomotor:
Pengenalan Konsep melalui Video Pembelajaran Daring
Pada awal pembelajaran, guru dapat memperkenalkan konsep variasi dan kombinasi gerakan pola gerak dasar lokomotor melalui video pembelajaran daring yang menarik dan informatif.
Peserta didik dapat menonton video tersebut di rumah dan mempersiapkan pertanyaan atau kesulitan yang ingin mereka tanyakan pada sesi pembelajaran daring berikutnya.
Demonstrasi Langsung pada Pertemuan Luring
Pada pertemuan luring berikutnya, guru dapat memberikan demonstrasi langsung tentang gerakan pola gerak dasar lokomotor yang telah dipelajari pada video pembelajaran daring.
Peserta didik dapat memperhatikan dan mengikuti demonstrasi yang diberikan oleh guru secara langsung untuk memahami dengan lebih baik gerakan-gerakan tersebut.
Latihan Mandiri dengan Bantuan Video Pembelajaran Daring
Setelah peserta didik memahami gerakan-gerakan dasar, guru dapat memberikan tugas mandiri yang melibatkan latih
Modul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan LengkapDiva Pendidikan
Download Modul Ajar, Perangkat Ajar, Modul Proyek Mata Pelajaran Biologi Kelas XI SMA/MA Kurikulum Merdeka tahun pembuatan 2023.
A.INFORMASI UMUM
1.Identitas Sekolah
a.Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar;
b.Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA);
c.Kelas; dan
d.Alokasi waktu
2.Kompetensi Awal
3.Profil Pelajar Pancasila
4.Sarana dan Prasarana
Materi :
Media :
Alat dan Bahan
Sumber :
5.Target Peserta Didik
a.Peserta didik reguler/tipikal: umum
b.Peserta didik dengan kesulitan belajar
c.Peserta didik dengan pencapaian tinggi
6.Model Pembelajaran yang digunakan
-Model pembelajaran yang digunakan model problem based learning dan project based learning,
-Pembelajaran tatap muka
-PJJ Daring
B.Komponen Inti
1.Tujuan Pembelajaran
2.Pemahaman Bermakna
3.Pertanyaan Pemantik
4.Kegiatan Pembelajaran
Langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
5.Asesmen
a.Diagnostik
b.Formatif
c.Sumatif.
6.Kegiatan Tindak Lanjut (Pengayaan dan Remidial)
Pengayaan
Remedial
Interaksi Guru dan Orang Tua
C.Lampiran
1.Lembar Kerja Peserta Didik
2.Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
3.Glosarium
4.Daftar Pustaka
Lingkup Materi:
Bab 6 Mobilitas pada Manusia
Struktur dan Fungsi pada Sistem Saraf;
Struktur, Fungsi, dan Kelainan serta Gangguan pada Sistem Gerak;
Fenomena dan Keterkaitan Sistem Saraf dengan Sistem Gerak Manusia
www.divapendidikan.com
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK ...........
Program Keahlian : Teknik Mesin
Paket Keahlian : Teknik Pengelasan
Mata Pelajaran : Teknik Las TIG-WIG (GTAW)
Kelas : XII/Ganjil
Materi : Teknik pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi menggunakan las
TIG/WIG (GTAW).
Alokasi Waktu : 60 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan las gas tungsten (GTAW) pada kehidupan sehari-hari.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan las gas
tungsten (GTAW) pada kehidupan sehari hari
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab
dalam dalam mengaplikasikan las gas tungsten (GTAW) pada kehidupan sehari-hari.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las gas tungsten (GTAW) pada kehidupan
sehari-hari.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan
tugas mengaplikasikan las gas tungsten (GTAW)
3.1 Menerapkan teori pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi menggunakan las TIG/WIG
(GTAW).
4.1 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah
tangan posisi mendatar dan posisi vertikal dengan las TIG/WIG (GTAW)
C. Indikator
1.1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2.1 Berdoa pada saat memulai dan akan mengkhiri aktivitas pembelajaran
2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan pembelajaran dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2.1 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan pembelajaran dan melaporkan hasil belajar
2.3.1 Menunjukan sikap yang konsisten dalam mengaplikaskan pengetahuan las gas tungsten
(GTAW) pada kehidupan sehari-hari.
3.1.1 Memahami K3 Las TIG/WIG (GTAW)
3.1.2 Mendeskripsikan peralatan las TIG/WIG (GTAW)
3.1.3 Mendeskripsikan Peralatan bantu las TIG/WIG (GTAW)
3.1.4 Memahami langkah-langkah teknik pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW).
2. 3.1.5 Memahami langkah-langkah teknik pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi mendatar menggunakan las TIG/WIG (GTAW).
3.1.6 Memahami langkah-langkah teknik pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW).
3.1.7 Memahami langkah-langkah teknik pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW).
3.1.8 Memahami langkah-langkah teknik pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi mendatar menggunakan las TIG/WIG (GTAW).
3.1.9 Memahami langkah-langkah teknik pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW).
4.1.1 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
4.1.2 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi mendatar
menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
4.1.3 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi vertical menggunakan
las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
4.1.4 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
4.1.5 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul posisi mendatar
menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
4.1.6 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul posisi vertical
menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada sambungan
sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada sambungan
Tumpul posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). pengelasan pelat dengan pelat
pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi mendatar
/horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi vertical menggunakan las
TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul posisi mendatar
/horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan Tumpul posisi vertical menggunakan
las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Las TIG ( Tungsten Inert Gas Welding) adalah nama dalam bahasa Inggris untuk Wolfram Inert
Gas (WIG schweissen) dalam bahasa Jerman atau kalau dalam bahasa Indonesia dapat kita sebut
3. sebagai las busur gas elektroda tungsten. Istilah populernya adalah Gas Tungsten Arc Welding
(GTAW)
GTAW sangat sesuai untuk pengerjaan baja paduan tinggi dan logam bukan besi atau paduan dari
padanya.
Pada las GTAW penyebaran panas yang berlebihan pada benda kerja dikurangi dengan adanya
penambahan gas pelindung inert yang sekaligus sebagai gas pendingin.
Las GTAW menggunakan elektroda tetap (tidak mencair pada saat proses pengelasan) yaitu
elektrodanya terbuat dari logam wolfram (tungsten) dan gas pelindung yang digunakan berupa gas
inert (netral).
Perangkat las GTAW terangkai mulai dari konektor sumber arus listrik, sumber arus las dan
sistem kontrolnya, botol gas pelindung, katup pengatur gas pelindung, paket slang, pembakar las,
elektroda tungsten, dan kabel masa dengan penjepit benda kerja.
Konstuksi transformator las terdiri dari transformator, pembangkit pulsa tegangan tinggi,
kumparan penghambat dan kapasitor penghambat, filter kapasitor, katup magnetik gas pelindung,
dan unit kontrol. Konstruksi bagian penyearah las terdiri dari transformator, penyearah, ventilasi
pendingin, saklar pendingin air, katup magnet gas pelindung, dan perangkat pengendali.
Merangkai perangkat las GTAW harus berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP).
Juru las dan motir listrik memiliki kewenangannya masing-masing dalam menangani dan
memlihara system koneksitas rangkaian perangkat las GTAW.
Alat dan Bahan yang harus di persiapkan
1. Elektroda Tungsten Murni & Paduan
2. Spidol
3. Kertas Plano
4. Penggaris
5. Isolasi
6. Mesin las GTAW
7. Gas Argon + Regulator
8. Mesin gerinda duduk
9. Kaca Pembesar
10. Tang Amper
11. Bahan tambah las
pengelasan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan (1F & 1G) posisi
mendatar
fungsi bagian-bagian mesin las TIG.
jenis elektroda tungsten yang sesuai untuk pengelasan logam tertentu.
cara mengasah elektroda tungsten.
menentukan jenis arus berdasarkan logam yang akan dilas.
prosedur pemasangan perlengkapan.
Perangkat yang dipakai dalam pengelasan las gas tungsten adalah:
1) Mesin las AC/ DC
2) Tabung gas lindung
3) Regulator gas lindung
4) Flowmeter untuk gas
5) Selang gas dan perlengkapan pengikatnya
6) Kabel elektroda dan selang
7) Stang las (welding torch)
8) Elektroda tungsten
9) Kawat las
10) Assesories pilihan dapat berupa sistem pendinginan air untuk pekerjaan pengelasan berat,
rheostat kaki, dan pengatur waktu busur.
4. Tabung gas pengelasan memiliki bahaya terhadap resiko ledakan dan kebocoran.
Setiap tabung gas memiliki identifikasi warna dan tekanan isi tertentu.
Pencegahan terhadap bahaya tabung gas bisa dilakukan dengan cara penanganan dan
penyimpanan yang benar.
Penyebab bahaya arus listrik pengelasan adalah karena bekerja didalam ruang sempit, ruang
panas, dan ruang basah.
Dilihat dari cara mengalirnya arus listrik, aliran longitudinal lebih berbahaya disbanding
aliran transversal
Dari jenis arus listrik, arus listrik AC lebih membahayakan dibanding arus listrik DC
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru :
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan pelajaran kelas XI tema:
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
15
menit
5. dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati: Peserta didik diminta mengamati gambar tentang Teknik pengelasan
pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
peserta didik diminta membaca buku tentang:
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada
sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
o Mendengar
o Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global yang disampaikan oleh guru tentang:
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada
sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada
sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
240
menit
6. kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi: Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data
dari sumber yang relevan missal buku , internet
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada
sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
o Aktivitas
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada
sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada
sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan:
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada
sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
antara lain tentang :
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada
sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang:
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada
sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
7. pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
15
menit
2. Pertemuan Ke-2 ( 6 x 45 menit ) Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru :
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan sudut posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan Tumpul posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati:
Peserta didik diminta mengamati gambar tentang Teknik pengelasan pelat
240
menit
8. dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada sambungan Tumpul
posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
tentang :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan, horizontal
dan vertical
o Mendengar
o Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global yang disampaikan oleh guru tentang
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan, horizontal dan
vertical
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan, horizontal dan
vertical
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi,
o Aktivitas
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan, horizontal dan
vertical
o Mendiskusikan: Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok tentang Teknik
pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW) pada
sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan, horizontal dan vertical
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan, horizontal dan
vertical
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
9. kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan, horizontal dan
vertical
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan, horizontal dan
vertical
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan, horizontal dan
vertical
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
pada sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan, horizontal dan
vertical
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
15
menit
10. peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
3. Pertemuan Ke-3 ( 6 x 45 menit ) Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru :
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Teknik pengelasan pelat dengan pelat menggunakan las TIG/WIG
(GTAW) pada sambungan Tumpul dengan posisi posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW).
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di
bawah tangan, horizontal dan vertical
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati: Peserta didik diminta mengamati gambar yang berkenaan dengan
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). pengelasan pelat
dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan, horizontal
dan vertical
Peserta didik diminta Mengamati gambar berikut
240
menit
11. o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
tentang :
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
o Mendengar
o Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global yang disampaikan oleh guru tentang :
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
12. o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi, tentang
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
o Aktivitas
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks, tentang
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
o Mendiskusikan:
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
13. sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan :
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW). Pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi di bawah tangan,
horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses pengelasan
14. GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik prosesPengelasan
GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik proses
pengelasan GTAW.
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
15
menit
4. Pertemuan Ke-4 ( 6 x 45 menit ) Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru :
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Jenis-jenis bahaya yang disebabkan oleh las TIG/WIG (GTAW).
Pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi
di bawah tangan, horizontal dan vertical
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas proses
pengelasan GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari tabung gas
proses pengelasan GTAW.
Resiko bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik
prosesPengelasan GTAW.
Cara pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan dari arus listrik
proses pengelasan GTAW.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
15
menit
15. menjelaskan tentang :
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati: Peserta didik diminta mengamati gambar Peralatan keselamatan dan
kesehatan kerja sesuai SOP
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
tentang :
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
o Mendengar
o Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global yang disampaikan oleh guru tentang
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
240
menit
16. Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), Peserta didik diminta Bersama-sama
menyiapkan dan memperagakan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai
SOP seperti berikut
Alat dan Bahan
Welding helmet
Masker hidung
Sepatu safety
Apron dada
Apron lengan (hand sleeves)
Sarung tangan (gloves)
Penitik
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi,
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan peralatan keselamatan dan
kesehatan kerja sesuai SOP seperti berikut
Alat dan Bahan
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menyiapkan bahan dan Peralatan Utama dan Peralatan
Bantu las TIG/WIG (GTAW)
- Pelat mild steel 2 x 100 x 200 mm
- Elektroda wolfram murni 1,6 mm
- Elektroda AWS-ER 70S-6 2,4 mm
- Perlengkapan las GTAW
- Sikat baja / stainless stell
- Sarung tangan
- Apron
- Helm las
- Tang panas
- Mistar baja
- Penitik
17. o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan :
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
18. o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW).
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
15
menit
5. Pertemuan Ke-5 ( 6 x 45 menit ) Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru :
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Materi K3 dan bahan pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Memelihara peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Persiapan bahan pengelasan
Peralatan Utama dan Peralatan Bantu las TIG/WIG (GTAW)
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
15
menit
19. Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Mendengar
o Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global yang disampaikan oleh guru tentang
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
o Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi di
bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
Peserta didik diminta melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat
pada sambungan sudut posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG
(GTAW)
Menyiapkan / menyetel (setting) mesin las GTAW (pengkutuban dan
besaran voltase pengelasan) sesuai prosedur pengelasannya
Menyiapkan bahan las sesuai prosedur pengelasannya
Melakukan pengelasan pada pelat posisi di bawah tangan prosedur
pengelasannya
Melakukan pengukuran pada hasil las mengacu pada standar baku yang
digunakan
Meluruskan benda kerja
Mengikat benda kerja dengan las ikat
Setting posisi benda kerja
Merapikan dan menandai hasil lasan
Mengelas kampuh pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi di
bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
240
menit
20. Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram
pada tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk
di benda kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak
1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan
arahkan pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
o Mengumpulkan informasi,
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)diantaranya sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menggidentifikasi Jenis dan tipe mesin las GTAW
diidentifikasi Karakteristik mesin las diidentifikasi Dasar pemilihan mesin las
sesuai tuntutan pekerjaan.
Mesin las diatur (voltase, aliran gas, kecepatan kawat) sesuai prosedur dan
kebutuhan prosedurpengelasannya (WPS)
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
- Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram
pada tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk
di benda kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak
1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan
arahkan pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
o Mengumpulkan informasi,
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)diantaranya sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menggidentifikasi Jenis dan tipe mesin las GTAW
diidentifikasi Karakteristik mesin las diidentifikasi Dasar pemilihan mesin las
sesuai tuntutan pekerjaan.
Mesin las diatur (voltase, aliran gas, kecepatan kawat) sesuai prosedur dan
kebutuhan prosedurpengelasannya (WPS)
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
- Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram
pada tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk
di benda kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak
1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan
arahkan pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
o Mengumpulkan informasi,
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)diantaranya sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menggidentifikasi Jenis dan tipe mesin las GTAW
diidentifikasi Karakteristik mesin las diidentifikasi Dasar pemilihan mesin las
sesuai tuntutan pekerjaan.
Mesin las diatur (voltase, aliran gas, kecepatan kawat) sesuai prosedur dan
kebutuhan prosedurpengelasannya (WPS)
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
- Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram
pada tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk
di benda kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak
1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan
arahkan pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
o Mengumpulkan informasi,
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)diantaranya sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menggidentifikasi Jenis dan tipe mesin las GTAW
diidentifikasi Karakteristik mesin las diidentifikasi Dasar pemilihan mesin las
sesuai tuntutan pekerjaan.
Mesin las diatur (voltase, aliran gas, kecepatan kawat) sesuai prosedur dan
kebutuhan prosedurpengelasannya (WPS)
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
- Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
21. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
Melakukan Pemeriksaan kerusakan/ cacat las secara visual pengelasan pelat
dengan pelat pada sambungan sudut posisi di bawah tangan menggunakan las
TIG/WIG (GTAW)
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
Melakukan Pemeriksaan kerusakan/ cacat las secara visual pengelasan pelat
dengan pelat pada sambungan sudut posisi di bawah tangan menggunakan las
TIG/WIG (GTAW)
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
Melakukan Pemeriksaan kerusakan/ cacat las secara visual pengelasan pelat
dengan pelat pada sambungan sudut posisi di bawah tangan menggunakan las
TIG/WIG (GTAW)
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
15
menit
6. Pertemuan Ke-6 ( 6 x 45 menit ) Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru :
15
menit
22. o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati : Peserta didik diminta Mengamati langkah kerja diantaranya sebagai
berikut :
Meluruskan benda kerja
Mengikat benda kerja dengan las ikat
Setting posisi benda kerja
Merapikan dan menandai hasil lasan
Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram pada
tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk di benda
kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak 1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan arahkan
pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
240
menit
23. o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
tentang :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
o Mendengar
o Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global yang disampaikan oleh guru tentang
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Menyiapkan / menyetel (setting) mesin las GTAW (pengkutuban dan
besaran voltase pengelasan) sesuai prosedur pengelasannya
Menyiapkan bahan las sesuai prosedur pengelasannya
Melakukan pengukuran pada hasil las mengacu pada standar baku yang
24. digunakan
Meluruskan benda kerja
Mengikat benda kerja dengan las ikat
Setting posisi benda kerja
Merapikan dan menandai hasil lasan
Mengelas kampuh pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram
pada tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk
di benda kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak
1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan
arahkan pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
o Mengumpulkan informasi,
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi mendatar
/horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar diantaranya
sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menggidentifikasi Jenis dan tipe mesin las GTAW
diidentifikasi Karakteristik mesin las diidentifikasi Dasar pemilihan mesin las
sesuai tuntutan pekerjaan.
Mesin las diatur (voltase, aliran gas, kecepatan kawat) sesuai prosedur dan
kebutuhan prosedurpengelasannya (WPS)
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Teknik Pengelasan :
25. - Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan Pemeriksaan kerusakan/ cacat las secara visual pengelasan pelat
dengan pelat pada sambungan sudut posisi mendatar /horizontalmenggunakan
las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan Pemeriksaan kerusakan/ cacat las secara visual pengelasan pelat
dengan pelat pada sambungan sudut posisi mendatar /horizontalmenggunakan
las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
26. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan Pemeriksaan kerusakan/ cacat las secara visual pengelasan pelat
dengan pelat pada sambungan sudut posisi mendatar /horizontalmenggunakan
las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
15
menit
7. Pertemuan Ke-7 ( 6 x 45 menit ) Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru :
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
15
menit
27. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati : Peserta didik diminta Mengamati langkah kerja diantaranya sebagai
berikut :
Meluruskan benda kerja
Mengikat benda kerja dengan las ikat
Setting posisi benda kerja
Merapikan dan menandai hasil lasan
Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram pada
tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk di benda
kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak 1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan arahkan
pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi vertical
menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
240
menit
28. o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
tentang :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
o Mendengar
o Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global yang disampaikan oleh guru tentang
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
29. - Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar
Menyiapkan / menyetel (setting) mesin las GTAW (pengkutuban dan
besaran voltase pengelasan) sesuai prosedur pengelasannya
Menyiapkan bahan las sesuai prosedur pengelasannya
Melakukan pengukuran pada hasil las mengacu pada standar baku yang
digunakan
Meluruskan benda kerja
Mengikat benda kerja dengan las ikat
Setting posisi benda kerja
Merapikan dan menandai hasil lasan
Mengelas kampuh pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi vertical
menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan benar
30. Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram
pada tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk
di benda kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak
1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan
arahkan pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
o Mengumpulkan informasi,
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi vertical
menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan benar
diantaranya sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menggidentifikasi Jenis dan tipe mesin las GMAW
diidentifikasi Karakteristik mesin las diidentifikasi Dasar pemilihan mesin las
sesuai tuntutan pekerjaan.
Mesin las diatur (voltase, aliran gas, kecepatan kawat) sesuai prosedur dan
kebutuhan prosedurpengelasannya (WPS)
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
31. - Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan Pemeriksaan kerusakan/ cacat las secara visual pengelasan pelat
dengan pelat pada sambungan sudut posisi vertical menggunakan las TIG/WIG
32. (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan benar
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar /horizontalmenggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan Pemeriksaan kerusakan/ cacat las secara visual pengelasan pelat
dengan pelat pada sambungan sudut posisi vertical menggunakan las TIG/WIG
(GTAW) dengan benar (GTAW) dengan benar
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan Pemeriksaan kerusakan/ cacat las secara visual pengelasan pelat
dengan pelat pada sambungan sudut posisi vertical menggunakan las TIG/WIG
(GTAW) dengan benar (GTAW) dengan benar
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
15
menit
8. Pertemuan Ke-8 ( 6 x 45 menit ) Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru :
o Orientasi
15
menit
33. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi
vertical menggunakan las TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan
benar
- Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Melakukan Pemeriksaan kerusakan/ cacat las secara visual pengelasan
pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi vertical menggunakan las
TIG/WIG (GTAW) dengan benar (GTAW) dengan benar
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan
tumpul posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati: Sebelum melakukan praktek kerja peserta didik diminta mengamati dan
mempersiapkan langkah –langkah kerja sebagai berikut
Peralatan las :
- K3 Las TIG/WIG
- Peralatan las TIG/WIG
- Peralatan bantu las TIG/WIG
Material:
- Jenis material
- Persiapan sambungan
Kawat las :
- Jenis kawat las
- Ukuran kawat las
Elektroda :
- Jenis elektroda tungsten
- Ukuran elektroda tungsten
Pengoperasian peralatan :
- Pengaturan amper
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
240
menit
34. pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)diantaranya sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Mendengar
o Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global yang disampaikan oleh guru tentang
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
Peserta didik diminta melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat
pada sambungan tumpul posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG
(GTAW)
Menyiapkan / menyetel (setting) mesin las GTAW (pengkutuban dan
besaran voltase pengelasan) sesuai prosedur pengelasannya
Menyiapkan bahan las sesuai prosedur pengelasannya
Melakukan pengukuran pada hasil las mengacu pada standar baku yang
digunakan
Meluruskan benda kerja
Mengikat benda kerja dengan las ikat
Setting posisi benda kerja
Merapikan dan menandai hasil lasan
Mengelas kampuh pelat dengan pelat pada sambungan tumpul posisi di
bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
35. Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram
pada tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk
di benda kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak
1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan
arahkan pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
o Mengumpulkan informasi,
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)diantaranya sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menggidentifikasi Jenis dan tipe mesin las GTAW
diidentifikasi Karakteristik mesin las diidentifikasi Dasar pemilihan mesin las
sesuai tuntutan pekerjaan.
Mesin las diatur (voltase, aliran gas, kecepatan kawat) sesuai prosedur dan
kebutuhan prosedurpengelasannya (WPS)
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
- Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram
pada tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk
di benda kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak
1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan
arahkan pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
o Mengumpulkan informasi,
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)diantaranya sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menggidentifikasi Jenis dan tipe mesin las GTAW
diidentifikasi Karakteristik mesin las diidentifikasi Dasar pemilihan mesin las
sesuai tuntutan pekerjaan.
Mesin las diatur (voltase, aliran gas, kecepatan kawat) sesuai prosedur dan
kebutuhan prosedurpengelasannya (WPS)
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
- Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram
pada tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk
di benda kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak
1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan
arahkan pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
o Mengumpulkan informasi,
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)diantaranya sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menggidentifikasi Jenis dan tipe mesin las GTAW
diidentifikasi Karakteristik mesin las diidentifikasi Dasar pemilihan mesin las
sesuai tuntutan pekerjaan.
Mesin las diatur (voltase, aliran gas, kecepatan kawat) sesuai prosedur dan
kebutuhan prosedurpengelasannya (WPS)
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
- Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
Menyalakan busur las, terlebih dahulu tempelkan ujung elektroda wolfram
pada tempat penyalaan las, condongkan pembakar sampai tepi nosel duduk
di benda kerja dan ujung elektroda terangkat dari benda kerja pada jarak
1-2 mm.
Tutupkan kaca pelindung muka dan hidupkan busur las. Dengan pelan
arahkan pembakar pada posisi pengelasan yang benar.
o Mengumpulkan informasi,
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Aktivitas
Peserta didik diminta Bersama-sama menyiapkan dan memakai peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP sebelum melakukan praktek
pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul posisi di bawah tangan
menggunakan las TIG/WIG (GTAW)diantaranya sebagai berikut
- Welding helmet
- Masker hidung
- Sepatu safety
- Apron dada
- Apron lengan (hand sleeves)
- Sarung tangan (gloves)
Peserta didik diminta menggidentifikasi Jenis dan tipe mesin las GTAW
diidentifikasi Karakteristik mesin las diidentifikasi Dasar pemilihan mesin las
sesuai tuntutan pekerjaan.
Mesin las diatur (voltase, aliran gas, kecepatan kawat) sesuai prosedur dan
kebutuhan prosedurpengelasannya (WPS)
Teknik Pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
- Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan:
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Melakukan praktek pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan tumpul
posisi di bawah tangan menggunakan las TIG/WIG (GTAW)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh