More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Rpp pkn 9 smt 2
Similar to Rpp pkn 9 smt 2 (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Rpp pkn 9 smt 2
- 1. PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMP NEGERI 3 GUNUNG TALANG lamat : Jl. Pasar Usang Guguk , Telp(0755)31063, Kode Pos. 27366, NPSN : 10301545, E-mail : smpn3_guntal@yahoo.co.id RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Sekolah : SMPN 3 Gunung Talang Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Semester : IX/Dua Tahun pelajaran : 2021/2022 Materi Pokok : Prinsip persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras dan antar golongn (SARA),sosial,budaya ,ekonomi dan gender dalam bingkai bhineka tunggal ika Alokasi Waktu : 15 JP (5 x pertemuan) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku: jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 1.4 Menghormati keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) di masyarakat sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa 1.4.1 Menyadari keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) di masyarakat sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa 1.4.2 Menerima keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) di masyarakat sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa 2.4 Mengutamakan sikap toleran dalam menghadapi masalah dalam 2.4.1 Membangun sikap toleran dalam menghadapi masalah dalam keberagaman kehidupan
- 2. keberagaman kehidupan bermasyarakat dan cara pemecahannya. bermasyarakat dan cara pemecahannya. 2.4.2 Menampilkan sikap toleran dalam menghadapi masalah dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat dan cara pemecahannya. 3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.4.1 Menguraikanpersatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.4.2 Menelaah arti penting persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.4.3 Mengidentifikasi prinsip-prinsip persatuan dalam keberagaman faktor pendorong persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.4.4 3.4.5 Menemukan tujuan persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Menentukan upaya mewujudkan persatuan dalam bingkai bhineka tunggal ika 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis prinsip Persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.4.1 Mempresentasikan hasil diskusi tentang persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.4.2 Mempresentasikan hasil diskusi tentang arti pentingpersatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di depan kelas 4.4.3 Mempresentasikan hasil diskusi tentang faktor pendorong persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di depan kelas. 4.4.4 Mempresentasikan hasil diskusi tentangupaya menciptakan persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di depan kelas. Karakter Religius, disiplin, bertanggung jawab, bekerja sama, teliti, percaya diri, peduli lingkungan Nilai C. Tujuan Pembelajaran 1) Pertemuan 1 : 2) Melalui model pembelajaran PBL peserta didik dapat : 1.4.1.1 amenyadari keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) di masyarakat sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa dengan menghargai ibadah agama/ kepercayaan lain dengan tulus
- 3. 1.4.2.1 menerima keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) di masyarakat sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalin pertemanan dengan siapa saja ikhlas 2.4.1.1 membangun sikap toleran dalam menghadapi masalah dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat dan cara pemecahannya dengan sungguh-sungguh 2.4.2.1 menampilkan sikap toleran dalam menghadapi masalah dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat dan cara pemecahannya sungguh-sungguh 3.4.2.1 menguraikan pengertian persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan baik dan benar 4.4.2.1 mempresentasikan hasil diskusi tentang persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di depan kelas benar D. Materi Pembelajaran 1. Materi Reguler Fakta Indonesia sebagai Negara Kesatuan yang berbentuk Republik Semboyan bhineka tunggal ika Konsep Makna persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Prinsip Keberagaman suku,agama,ras,sosial budaya,ekonomi dan gender terikat dalam semboyan bhineka tunggal ika Prosedur Unsur dan wujud budaya nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia Atau Ditulis Butir-Butir materi yang terkandung dalam KD Materi Pokok : Persatuan dalam kebaragaman Suku Agama Ras dan Antargolongan : Hakekat Persatuan dalam kebangsaan ng politik,bidang ekonomi,bidang sosial budaya dan pertahanan keamanan 2. Materi Remedial Upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA 3. Materi Pengayaan Unsur dan wujud Budaya E. Model,Metode dan pendekatan Pembelajaran Model : Problem Based learning Metode : diskusi,Tanya jawab,penugasan Pendekatan : Scientific F. Media Pembelajaran Media
- 4. 1. Video : Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia. Nadia Sari Dewi yang diunduh di youtube : https://www.youtube.com/watch?v=tEfiWeaib_Udiunduh pada tanggal 21 Maret 2017 HUT RI Ke 70 Istana Negara Pengibaran Bendera Merah Putih. 2015. Herdiana. (https://www.youtube.com/watch?v=MPu-KZmGyIg) diunduh tanggal 22 maret 2017 Gambar :Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia, Garuda Pancasila, Bendera Merah Putih, Persatuan dalam Keberagaman. Alat/Bahan : spidol, papan tulis Laptop & infocus G. Sumber Belajar 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan . 2013. Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan . 2013. Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru, Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3. UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 4. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan.Wahyudi Parta66. (https://www.youtube.com/watch?v=Dt6CqMnUiZ0)diunduh pada tanggal 23 Maret 2017 5. Memupuk Komitmen Persatuan dan Kesatuan. Nadia Sari Dewi. https://www.youtube.com/watch?v=tEfiWeaib_Udiunduh pada tanggal 23 H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama : 3 JP ( 120’ ) Kegiatan Langkah- langkah Model PBL DeskripsiKegiatan Waktu/ karakter/ literasi/4C/ HOTS/Sain tifik Pendahuluan Orientasi Guru memberikan salam dan menanyakan kabar peserta didik. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk memulai pembelajaran (kondisi peserta 10’ Religius Peduli Disiplin Peduli
- 5. didik dan ruangan kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar) Guru mengajak peserta didik berdoa dan tadarus Guru mengecek kehadiran peserta didik. Guru memotivasi peserta didik. Dengan menayangkan video motivasi hidup Apersepsi Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab mengenai materi sebelumnya Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari hari ini yaitu prinsip persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras,dan antar golongan (SARA),sosial,budaya,ekonomi,da n gender dalam bingkai bhineka tunggal Ika -Guru menyampaikan model pembelajaran yang digunakanyaitu Problem based learning Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai melalui infokus yaitu menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras,dan antar golongan (SARA),sosial,budaya,ekonomi, dan gender dalam bingkai bhineka tunggal Ika Guru menyampaikan indikator pencapai kompetensi melalui infocus,yaitu Mendeskripsikan hakekat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Melalui model pembelajaran PBL peserta didik dapat menguraikan hakekat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Guru menyampaikan langkah- Religius Disiplin Peduli Berfikir kritis Mengamati Mengamati Mengamati Peduli Kreatif mengamati Mengamati peduli mengamati
- 6. langkan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan Motivasi Guru memberikan motivasi mengenai manfaat pembelajaran Menambah wawasan dan pengetahuan lebih dalam tentang pentingnya oersatuan dalam kberagaman yang ada Meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa Indonesia Meningkatkan rasa bangga terhadap bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman Guru menjelaskan secara garis besar cakupan materi pembelajaran yang akan diajarkan,yaitu Prinsip Persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras sosial budaya,ekonomi dan gender dalam bingkai bhineka tunggal ika peduli peduli Mengamati Berfikir Tekun Peduli Tanggung jawab KegiatanInti Fase 1: Klrarifikasi permasalaha n Peserta didik mengamati video tentang keberagaman bangsa Indonesia Peserta didik difasilitasi untuk menanyakan kepada guru hal- hal yang berkaitandengan Prinsip Persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras sosial budaya,ekonomi dan gender dalam bingkai bhineka tunggal ika . Jika siswa tidak bertanya, maka guru menanyakan hal-hal, seperti : a.apa pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman b.Apa ada pengaruhnya bagi bangsa Indonesia. Apa manfaat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia guru menyajikan fenomena dengan 10’ literasi Tekun Mengamati Literasi Cermat
- 7. menayangkan gambar tentang permasalahan bangsa saat ini,yaitu konflik yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan oleh keberagaman yang ada Guru menfasilitasi siswa untuk menemukan masalah-masalah nyata tentang permasalahan bangsa saat ini sehubungan dengan keberagaman yang ada di Indonesia Guru menfasilitasi siswa mengklarifikasi permasalahan nyata yang ditemukan peserta didik dengan menggunakan lembar kerja yang telah disiapkan guru Fase 2 : Bainstorming Peserta didik dibagi 2 orang dalam beberapa kelompok Peserta didik dalam kelompok mengidentifikasi apa yang mereka ketahui,apa yang perlu mereka ketahui dan apa yang perlu dilakukan unttuk menyelesaikan masalah,dengan menyusun pertanyaan seperti : Bagaimanakah hakekar persatuan dan kesatuan dalam bingkkai bhineka tunggal ika Bagaimanakah kondisi bangsa Indonesia saat ini dalam menhadapi keberagaman yang ada Pentingkah persatuan dalam keberagaman Peserta didikmengambil alternatif penyelesaian masalah berdasarkan pengetahuan yang dimiliki Peserta didik di berikan aktivitas yang berupa lembar kerja siswa Peserrta didik diberikan contoh- contoh permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini dalam bentuk gambar dan uraian 10’ Cermat Menanya Mengumpu lkan BerpikirKr itis Komunikas i Kreatif Kerjasama Berkomuni kasi
- 8. permasalahannya. Siswa bersama kelompoknya menempelkan gambar dan uraian permasalahan yang dibagikan guru untuk dijadikan kliping Fase 3 : pengumpulan informasi dan data Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan data dan informasi sebanyak-banyaknya tentang permasalahan yang diberikan pada siswa sehubungan permasalahan bangsa saat ini dengan menggunakan berbagai sumber buku yang relevan Guru membimbing peserta didik dalam mengumpulkan informasi dan memfasilitasi pengetahuan,untuk mencari dan menggunakan dokumen serta pemahaman konteks untuk lahirnya suatu gagasan,terkait dengan permasalahan yang sedang dibahas Peserta didik mengolah hasil pengumpulan infirmasi untuk digunakan sebagai solusi pemecahan masalah 10’ Kerjasama berkolabor asi Teliti Menalar BerpikirKr itis Kreatif Fase 4 : Berbagi informasi dan berdiskusi Peserta didik dalam kelompoknya berbagi informasi dan berdiskusi untuk menemukan dan menentukan solusi yang dianggap paling tepat untuk menyelesaikan masalah Peserta didik menetapkan solusi pemecahan masalah Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya Peserta didik menyusun laporan hasil kerja kelompok,yang dapat berupa paparan/bahan tayang,display atau dalam bentuk lembaran Peserrta didik diberikan 15’ Berkolabor asi Berfikir kritis Mengkomu nikasikan Berkolabor ai
- 9. Presentasi hasil Penyelesaian masalah contoh-contoh permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini dalam bentukgambar dan uraian permasalahan gambar dan uraian permasalahannya. Siswa bersama kelompoknya menempelkan gambar dan uraian permasalahan yang dibagikan guru Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi Peserta didik dari beberapa kelompok melaporkan hasil diskusi secara bergantian didepan kelas Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi suatu kelompok Guru memberikan tepuk tangan pada kelmpok yang tampil Gurumelakukanpenilaianter hadap hasil kerja kelompok Guru memberikan reviuw dan tanggapan terhadap hasil kerja kelompok Peserta didik dalam kelompok memperbaiki dan menyempurnakan hasil kerjanya berdasarkan tanggapan dan masukan dari kelompok lain maupun dari guru Guru dengan Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakuakn dan mengenaihasil yang diperoleh.serta menentukan tindakan yang akan hakekat 25, Peduli Percaya diri Tanggung jawab Teliti percaya diri mengamati percaya diri penghargaa n peduli Peduli Tekun
- 10. Refleksi persatuan dan kesatuan dalam bingkai bhineka Tunggal ika Guru dan peserta didik memberikan apresiasi atas partisipasi semua pihak 5, Peduli Penutup Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan siswa dengan memberikan pertanyaan secara tertulis sebagai berikut : 1. Jelaskan pengertian dari persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di Indonesia ? 2. Jelaskan makna persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di Indonesia ? 3. Sebutkan tujuan persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika ? Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari permasalahan-permasalahan lainnya yang dihadapi bangsa Indonesia untuk dimasukan dalam kliping yang telah dibuat Guru menginformasikan tentang rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu kepada siswa Guru mengajak peserta didik untuk mengucapkan syukur dengan membaca hamdalah. Guru mengucapkansalam. 10’ Peduli Berfikikir kritis Tekun Mengamati HOTS Tekun Berfikir kritis Tekun mengamati Bersyukur Religius
- 11. Instrumen Penilaian . Penilaian pertemuan satu A. Penilaian sikap spiritual Nama Sekolah : SMP ............. Kelas/Semester : IX/ 2 (dua) Tahun pelajaran : 2021/2022 No Tanggal Nama peserta didik catatan perilaku Ttd Butir sikap Tindak lanjut 1. 2. 3.
- 12. B. Penilaian sikap sosial Nama Sekolah : SMP ............. Kelas/Semester : IX/ 2 (dua) Tahun pelajaran : 2021/2022 No Tanggal Nama peserta didik catatan perilaku Ttd Butir sikap Tindak lanjut 1. 2. 3. C. Penilaian pengetahuan a) Kisi-kisi penilaian No Kompetensi dasar Materi Indikator pencapaian Teknik penilaian 1. Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Siswa dapat menguraikan hakekatPersatuan dan Kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Tes tertulis ( Uraian )
- 13. Nama Sekolah : SMP ............. Kelas/Semester : IX/2 (dua) Tahun pelajaran : 2021/2022 No Soal Kunci jawaban Skor 1. Jelaskan pengertian dari persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di Indonesia ? Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. 0 – 10 2. Jelaskan makna persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di Indonesia ? a) Rasa Persatuan dan Kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu sama lain. b) Menjalin rasa kemanusiaan dan tingginya sikao saling toleransi serta keharmonisan untuk hidup secara berdampingan. c) Menjalin rasa persahabatan,kekeluargaan dan sikap saling tolong menolong antar sesama dan bersikap nasionalisme. 0 – 10 3 Sebutkan tujuan persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika ? a) Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang b) Pergaulan antarsesama yang lebih akrab c) Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah Pembangunan berjalan lancer 0 – 10 Skor maksimal 40 Penilaian = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖r
- 14. D. Penilaian Keterampilan Nama Sekolah : Kelas/semester : Anggota Kelompok : Materi : Kelas : No Kompetensi dasar Materi Indikator pencapaian Teknik penilaian 1. Menganalisis prinsip Persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika hakekatPersatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Siswa dapat menampilkan hasil diskusi tentang makna Persatuan dan Kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di depan kelas Praktik presentasi No Aspek Yang dinilai Skor 1 2 3 4 1 Kemampuan mengemukakan ide dalam kelompok 2 Kemampuan menyajikan materi sesuai indikator 3 Kemampuan membangun kerja sama dalam kelompok 4 Kemampuan dalam menyusun materi secara rapi dan jelas 5 Kemampuan menggunakan bahasa sesuai penulisan karya ilmiah Skor Maksimal 20 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = skor perolehan 20 𝑥 100 Rubrik penilaian presentase No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Kemampuan mengemukakan ide dalam kelompok 4 = Kemampuan mengemukakan ide dalam kelompok dengan sangat baik dan selaras dengan materi . 3 = Kemampuan mengemukakan ide dalam kelompok dengan baik dan selaras dengan materi. 2 = Kemampuan mengemukakan ide dalam kelompok dengan cukup baik dan selaras dengan materi. 1 = Kemampuan mengemukakan ide dalam kelompok dengan
- 15. kurang baik dan selaras dengan materi. 2 Kemampuan menyajikan materi sesuai indikator 4 = Kemampuan menyajikan materi sesuai indikator dengan sangat baik. 3 = Kemampuan menyajikan materi sesuai indikator dengan baik. 2 = Kemampuan menyajikan materi sesuai indikator dengan cukup baik. 1 = Kemampuan menyajikan materi sesuai indikator dengan kurang baik. 3 Kemampuan membangun kerja sama dalam kelompok 4 = Kemampuan membangun kerja sama dalam kelompok dengan sangat baik. 3 = Kemampuan membangun kerja sama dalam kelompok dengan baik. 2 = Kemampuan membangun kerja sama dalam kelompok dengan cukup baik. 1 = Kemampuan membangun kerja sama dalam kelompok dengan kurang baik. 4 Kemampuan dalam menyusun materi secara rapi dan jelas 4 = Kemampuan dalam menyusun materi secara rapi dan jelas dengan sangat baik. 3 = Kemampuan dalam menyusun materi secara rapi dan jelas dengan baik. 2 = Kemampuan dalam menyusun materi secara rapi dan jelas dengan cukup baik. 1 = Kemampuan dalam menyusun materi secara rapi dan jelas dengan kurang baik. 5 Kemampuan menggunakan bahasa sesuai penulisan karya ilmiah 4 = Kemampuan menggunakan bahasa sesuai penulisan karya ilmiah dengan sangat baik. 3 = Kemampuan menggunakan bahasa sesuai penulisan karya ilmiah dengan baik. 2 = Kemampuan menggunakan bahasa sesuai penulisan karya ilmiah dengan cukup baik. 1 = Kemampuan menggunakan bahasa sesuai penulisan karya ilmiah dengan kurang baik. A. Kisi-kisi Penilaian Keterampilan (Praktik Presentasi) Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaia n 4. 4 Mendemonstrasikan hasil analisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam bingkai Hakekat Persatuan dan kesatuan dalam bingkai bhineka 4.4.4 Mempresentasikan hasil diskusi tentanghakekat persatuan dan kesatuan dalam bingkai bhineka tunggal ika. Presenta si (Praktik)
- 16. Bhinneka Tunggal Ika tunggal ika Tunggal Ika B. Rubrik Penilaian Keterampilan (Prsentasi) Nama Kelompok SKOR Kemampuan Bertanya Kemampuan Menjawab/Ber- argumentasi Memberi Masukan/Saran Penguasaan Materi 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√) Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang No Indikator Rubrik 1. Kemampuan Bertanya Skor 4 apabila selalu bertanya (bertanya ≥ 4 kali) Skor 3 apabila sering bertanya.(bertanya 3 kali) Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya (bertanya 2 kali) Skor 1 apabila tidak pernah bertanya. 2. Kemampuan Menjawab/Argumentasi Skor 4 apabila jawaban benar, rasional, dan jelas. Skor 3 apabila jawaban benar,rasional, dan tidak jelas. Skor 2 apabila jawaban benar, tidak rasional, tidak jelas. Skor 1 apabila jawaban tidak benar, tidak rasional,dan tidak jelas. 3. Kemampuan Memberi Masukan Skor 4 apabila selalu memberi masukan (memberi masukan≥ 4 kali) Skor 3 apabila sering memberi masukan (memberi masukan 3 kali) Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan (memberi masukan 2 kali) Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan 4. Penguasaan Materi Skor 4 apabila deskripsi penjelasan materi lengkap, terperinci, dan sesuai dengan topik yang dibahas. Skor 3 apabila deskripsi penjelasan materi cukup lengkap, terperinci, dan sesuai dengan topik yang dibahas. Skor 2 apabila deskripsi penjelasan materi kurang lengkap, tidak terperinci tetapi sesuai dengan topik yang dibahas. Skor 1 apabila deskripsi penjelasan materi tidak lengkap, tidak terperinci, dan tidak sesuai dengan topik yang dibahas. 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = skor perolehan 16 𝑥 100
- 17. INSTRUMEN PENILAIAN REMIDIAL b) Kisi-kisi penilaian No Kompetensi dasar Materi Indikator pencapaian Teknik penilaian 1. Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Hakekat Persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Siswa dapat menguraikan hakekatPersatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Tes tertulis ( Uraian ) Nama Sekolah : SMP ............. Kelas/Semester : IX/2 (dua) Tahun pelajaran : 2021/2022 No Soal Kunci jawaban Skor 1. Jelaskan pengertian dari persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di Indonesia ? Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. 5 2. Jelaskan makna persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di Indonesia ? a) Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu sama lain. b) Menjalin rasa kemanusiaan dan tingginya sikap saling toleransi serta keharmonisan untuk hidup secara berdampingan. c) Menjalin rasa persahabatan,kekeluargaan 5
- 18. dan sikap saling tolong menolong antar sesama dan bersikap nasionalisme. 3. Sebutkan prinsip-prinsip persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika ? 1) Prinsip Bhinneka Tunggal Ika 2) Prinsip Nasionalisme Indonesia 3) Prinsip Kebebasan yang Bertanggung jawab 4) Prinsip Wawasan Nusantara 5) Prinsip Kepentingan Nasional 5 4. Sebutkan alat-alat pemersatu bangsa Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika ? a) Pancasila b) Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan c) Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan d) Lambang Negara Burung Garudu e) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya f) Lagu-lagu perjuangan 5 5. Sebutkan tujuan persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika d) Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang e) Pergaulan antarsesama yang lebih akrab f) Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah g) Pembangunan berjalan lancer 5 Jumlah skor 25 Penilaian = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖r
- 19. INSTRUMEN PENILAIAN PENGAYAAN c) Kisi-kisi penilaian No Kompetensi dasar Materi Indikator pencapaian Teknik penilaian 1. Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Siswa dapat menguraikan landasan hukum Persatuan dan Kesatuan Indonesia dalam keberagaman suku, ras, agama, antar golongan, sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Tes tertulis ( Uraian ) Nama Sekolah : SMP ............. Kelas/Semester : IX/2 (dua) Tahun pelajaran : 2021/2022 No Soal Kunci jawaban Skor 1. Jelaskan pengertian dari persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di Indonesia ? Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. 0 – 10 2. Landasan Ideal bangsa indonesia adalah Pancasila,Sila ketiga Pancasila adalah “Persatuan Indonesia” 1) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 2) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air 0 – 10
- 20. Sebutkan 3 contoh pengamalan pada sila ketiga dari Pancasila ? Indonesia. 3) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 3. Mengapa setiap negara harus memiliki dasar hukum yang jelas ? Sebab dengan landasan hukum yang dimiliki oleh suatu negara, maka negara akan menjadi lebih kukuh atau kuat dan tidak terombang-ambing oleh kekuatan luar manapun (dipengaruhi oleh negara lain). 0 – 10 Jumlah skor 30 J.Pembelajaran Remidial Pembelajaran remidial dilaksanakan untuk siswa yang nilainya belum mencapai KKM. Untuk kompetensi sikap dilakukan pembinaan ke arah nilai Baik dengan memberikan motivasi positif. Untuk kompetensi pengetahuan dilakukan dengan penugasan individu tentang materi yang belum dikuasai dalam tugas-tugas sebelumnya. K.Pembelajaran Pengayaan Pembelajaran pengayaan untuk kompetensi sikap melalui pembiasaan sehari-hari dengan pemantauan di luar jam pembelajaran. Untuk kompetensi pengetahuan dengan membuat rangkuman mengenai materi penguatannya yaitu sikap positif yang dapat di ambil dari peristiwa pada masa awal Kebangkitan Nasional 1908. L.Interaksi Guru dan Orang Tua Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara lain sebagai berikut. (1) Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama. (2) Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil peker jaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada Penilaian = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖r
- 21. anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa Mengetahui Kepala SMPN... YENNI,S.Pd NIP.19710630199702001 Guguk, juni 2021 Guru yang dinilai WARNERI, S.Pd NIP.197406152014062003
- 22. BAHAN AJAR Sekolah : SMP N 3 Gunung Talang Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas /Semester : IX/Genap Materi Pokok : Prinsip keberagaman suku,agama,ras,dan antar golongan (SARA),sosial,budaya,ekonomi dan gender dalam bingkai Kompetensi Dasar : Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama,ras, dan antar golongan (SARA),sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 : Melalui model pembelajaran PBL peserta didik dapat : 3.4.2.1 menguraikan hakekat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika MATERI PEMBELAJARAN A. Pengertian Persatuan dan Kesatuan Persatuan dan Kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia baik dalam rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan. Persatuan mengandung arti “bersatunya macammacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Dua kata ini Persatuan dan Kesatuan merupakan padanan yang sangat tepat untuk menggambarkan makna yang terkandung dalam keberagaman yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang unik di dunia. Indonesia tidak hanya sebuah negara yang memiliki aneka suku bangsa, bahasa tapi juga agama. Oleh karena itu isu yang menyangkut SARA (Sosial Agama dan Ras) merupakan hal yang sangat sensitif. Makna Persatuan dan Kesatuan dan mengapa hal ini harus dipahami oleh seluruh elemen bangsa. Apa yang telah melatar belakangi lahirnya dan pentingnya Persatuan dan Kesatuan di Indonesia. Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini, itu terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama karena Persatuan dan Kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Unsur-unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan dan jiwa gotong-royong. Kedua unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun oleh asas kemanusiaan dan kebudayaan. Di dalam Persatuan dan Kesatuan setiap negara khususnya indonesia, terdapat 3 makna penting di dalamnya.
- 23. d) Rasa Persatuan dan Kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu sama lain. e) Menjalin rasa kemanusiaan dan tingginya sikao saling toleransi serta keharmonisan untuk hidup secara berdampingan. f) Menjalin rasa persahabatan,kekeluargaan dan sikap saling tolong menolong antar sesama dan bersikap nasionalisme. Intinya, makna dari sebuah Persatuan dan Kesatuan haruslah saling bahu-membahu untuk mempertahankan, merebut dan saling mengisi. Sumber: www.bolaindo.com Gambar 1.1 Suporter Tim Nasional Sepak Bola Perilaku Menjunjung Persatuan dan Kesatuan Perilaku yang menunjukkan mencintai persatuan dan kesatuan harus tampak dalam kehidupan kita sehari-hari. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” merupakan suatu ungkapan yang menyatakan betapa besarnya arti persatuan dan kesatuan. Apabila bersatu padu, kita tidak hanya teguh dalam arti lebih kuat dalam menghadapi permasalahan, tetapi juga mampu menyelesaikan persoalan yang tidak dapat kita selesaikan sendiri. Kehidupan sosial yang tertib dan tentram hanya dapat diwujudkan melalui pembinaan persatuan dan kesatuan. Keluarga yang utuh terbentuk karena adanya semangat bersatu. Kita semua hidup dalam lingkungan keluarga. Hubungan dan ikatan keluarga akan terjalin utuh apabila kit asemua menjadi bagian tak terpisahkan dalam keluarga. Keluarga yang menjunjung persatuan dan kesatuan membentuk keluarga yang aman, tentram, dan damai. Sebaliknya, apabila tidak ada lagi rasa persatuan, dalam keluarga setiap hari akan terjadi pertengkaran dan tidak akan ada kedamaian.
- 24. Sumber: lintasgayo.com Gambar 1.2 Musyawarah Keluarga Dalam kehidupan masyarakat, persatuan dan kesatuan sangat diperlukan. Masyarakat yang bersatu akan melahirkan kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis. Meskipun masyarakat terdiri atas orang-orang yang beragam, dalam masyarakat kita menjadi bagian keluarga besar yang memiliki semangat persaudaraan dan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat. Nilai persatuan dan kesatuan akan bermakna apabila dipraktikkan dalam perilaku berikut : a. Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Wilayah Indonesia Pepatah mengatakan, “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Oleh karena itu, yang perlu kita tegakkan dan lakukan adalah: 1) meningkatkan semangat kekeluargaan, gotong-royong, dan musyawarah; 2) meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan; 3) meratakan pembangunan serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; 4) melaksanakan otonomi daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah; 5) memperkuat sendi-sendi hukum nasional serta adanya kepastian hukum; 6) melindungi, menjamin, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia; dan 7) memperkuat sistem pertahanan dan keamanan sehingga masyarakat merasa terlindungi. b. Meningkatkan Semangat Bhinneka Tunggal Ika Sebagai bangsa yang terdiri atas berbagai suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan, kita harus bersatu sebagai bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita harus memupuk semangat Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun berbeda-beda, kita tetap satu, yaitu bangsa Indonesia. c. Mengembangkan Semangat Kekeluargaan Adapun yang perlu kita usahakan atau budayakan setiap hari adalah budaya saling bertegur sapa. Bayangkan jika di lingkungan kamu setiap harinya selalu ada percekcokan, adu mulut, tidak ada sikap saling percaya, dan lain-lain. Apa yang harus kamu lakukan? Selanjutnya, lakukan pengamatan di sekitar lingkungan tempat tinggalmu. Perilaku apa saja yang menurut kebiasaan setempat merupakan perbuatan yang menunjukkan semangat kekeluargaan?
- 25. d. Menghindari SARA Karena bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku, bahasa, agama, serta adat istiadat kebiasaan yang berbeda-beda, kita tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu, yang harus kita hindari, antara lain: egoisme, ekstremisme, sukuisme, acuh tak acuh tidak peduli terhadap lingkungan, dan fanatisme yang berlebihlebihan. Masyarakat yang bersatu dalam nilai persatuan akan mampu menangkal semua gangguan dalam kehidupan bermasyarakat. Persatuan dan kesatuan dalam masyarakat juga menumbuhkan solidaritas, semangat toleransi, kekompakan, dan memperkuat daya tahan masyarakat terhadap gangguan masyarakat itu sendiri. Gangguan terhadap masyarakat, misalnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Bagi bangsa Indonesia semangat persatuan dan kesatuan merupakan modal dasar dalam membentuk negara dan menjalankan kehidupan bernegara. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tonggak awal dan pertama bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan. Manfaat persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia adalah: 1. memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi segala ancaman dan gangguan dalam bernegara; 3. memudahkan mencapai tujuan nasional yaitu, tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hanya akan tercapai apabila semua warga negara terlibat mewujudkan tujuan nasional tersebut serta. 4. menciptakan suasana yang tentram, aman, dan damai karena semua orang menunjukkan sikap setia kawan, toleran, dan solidaritas dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masuknya kebudayaan dari luar terjadi melalui proses akulturasi (percampuran kebudayaan). Kebudayaan dari luar itu adalah kebudayaan Hindu, Islam, Kristen, dan unsur-unsur kebudayaan lain yang beraneka ragam. Semua unsur-unsur kebudayaan yang datang dari luar diseleksi oleh bangsa Indonesia. Kemudian, sifat-sifat lain terlihat dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan bersama yang senantiasa dilakukan dengan jalan musyawarah dan mufakat. Hal itulah yang mendorong terwujudnya persatuan bangsa Indonesia. Jadi, Persatuan dan Kesatuan bangsa dapat mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, musyawarah, dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA. 1.Buku guru pendidikan pancasila dan kewarganegaran kementrian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia revisi 2017. 2. Buku guru pendidikan pancasila dan kewarganegaran kementrian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia revisi 2017
- 26. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Sekolah : SMPN 3 Gunung Talang Mata pelajaran : PPKn Kelas semester : IX/II Materi : Prinsip persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras dan antar golongn (SARA),sosial,budaya ,ekonomi dan gender dalam bingkai bhineka tunggal Ika A.Kompetensi Dasar 3.3.1Menguraikanpersatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika B.Tujuan pembelajaran 3.3.3.1Melalui model pembelajaran PBL,peserta didik dapat : Siswamenguraikan hakekat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Petunjuk belajar 1. Bacalah buku paket dan bahan ajar tentang persatuan dalam kesatuan dalam bingkai bhineka tunggal ika 2. Jawablah pertanyaan dalam tabel dibawah ini Berpikir-Berpasangan-Berbagi Nama : Nama teman saya : Kelas : Tanggal : Judul Teks/Materi : Pertanyaan Apa yang saya pikirkan Apa yang dipikirkan teman saya Apa yang akan kami bagikan di kelas Pengertian persatuan dan kesatuan makna persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di
- 27. Indonesia Prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan di Indonesia tujuan persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika Peran siswa dalam pelaksanaan sikap Persatuan di lingkungan Sekolah