Proposal ini merangkum rencana pembuatan jaringan kantor untuk PT Putra Mutiara Bersama dengan menggunakan jaringan Local Area Network (LAN) dengan topologi tree untuk memudahkan berbagi data dan komunikasi. Rencana ini mencakup perancangan hardware dan software, penempatan perangkat, konfigurasi jaringan, serta biaya yang dibutuhkan.
Makalah ini membahas tentang sistem bus dalam arsitektur komputer. Sistem bus merupakan penghubung antara CPU, memori, dan perangkat I/O untuk mentransfer data. Makalah ini menjelaskan pengertian sistem bus, struktur dan prinsip kerjanya, serta contoh sistem bus dan perkembangannya dari masa ke masa.
Dokumen tersebut membandingkan arsitektur kernel monolitik dan mikro kernel. Kernel monolitik meliputi seluruh fungsionalitas sistem operasi dan berjalan dalam mode supervisor, sementara mikro kernel hanya menyediakan layanan dasar dan memisahkan komponen lain ke proses terpisah. Kernel monolitik lebih efisien tetapi rawan crash, sementara mikro kernel lebih stabil meski kinerjanya berkurang. Contoh sistem operasi yang menggunakan masing-m
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree, termasuk definisi tree, contoh penggunaannya, representasi tree, jenis-jenis tree seperti binary tree, operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman.
Remote akses server memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke file dan layanan cetak di LAN dari lokasi terpencil. Telnet terdiri dari klien dan server tetapi hanya mendukung antarmuka berbasis teks, sementara Secure Shell (SSH) menyediakan komunikasi jarak jauh yang aman melalui enkripsi.
Proposal ini merangkum rencana pembuatan jaringan kantor untuk PT Putra Mutiara Bersama dengan menggunakan jaringan Local Area Network (LAN) dengan topologi tree untuk memudahkan berbagi data dan komunikasi. Rencana ini mencakup perancangan hardware dan software, penempatan perangkat, konfigurasi jaringan, serta biaya yang dibutuhkan.
Makalah ini membahas tentang sistem bus dalam arsitektur komputer. Sistem bus merupakan penghubung antara CPU, memori, dan perangkat I/O untuk mentransfer data. Makalah ini menjelaskan pengertian sistem bus, struktur dan prinsip kerjanya, serta contoh sistem bus dan perkembangannya dari masa ke masa.
Dokumen tersebut membandingkan arsitektur kernel monolitik dan mikro kernel. Kernel monolitik meliputi seluruh fungsionalitas sistem operasi dan berjalan dalam mode supervisor, sementara mikro kernel hanya menyediakan layanan dasar dan memisahkan komponen lain ke proses terpisah. Kernel monolitik lebih efisien tetapi rawan crash, sementara mikro kernel lebih stabil meski kinerjanya berkurang. Contoh sistem operasi yang menggunakan masing-m
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree, termasuk definisi tree, contoh penggunaannya, representasi tree, jenis-jenis tree seperti binary tree, operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman.
Remote akses server memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke file dan layanan cetak di LAN dari lokasi terpencil. Telnet terdiri dari klien dan server tetapi hanya mendukung antarmuka berbasis teks, sementara Secure Shell (SSH) menyediakan komunikasi jarak jauh yang aman melalui enkripsi.
Materi kuliah Sistem Basis Data membahas tentang pendahuluan konsep dasar basis data, sistem basis data, lingkungan basis data, model relasional data, normalisasi dan denormalisasi tabel, diagram hubungan entitas, pengembangan sistem basis data, aplikasi basis data, dan perkembangan sistem manajemen basis data.
Dokumen tersebut membahas tentang telekomunikasi dan jaringan. Terdapat beberapa poin penting yaitu perkembangan bisnis menjadi berbasis jaringan, tren teknologi bergerak ke arah digital dan nirkabel, serta peran internet, intranet, dan ekstranet dalam mendukung bisnis.
Basis data (databases) merupakan mata kuliah wajib yang membahas konsep dan implementasi databases. Mata kuliah ini membahas model-model permodelan databases seperti model ER dan relasional serta perancangan dan penggunaan databases dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep penting databases dan mampu merancang serta mengimplementasikan databases.
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dan prototyping, mulai dari persyaratan, desain, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan. Karakteristik dan penerapan masing-masing metode dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen ini membahas berbagai jenis penggabungan data (join) antara tabel dalam basis data SQL, termasuk equi join, non-equi join, inner join, outer join, self join, dan penggunaan operator dan klausa tertentu seperti ON dan USING.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kebutuhan sistem perpustakaan universitas. Analisis mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner.
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistemlonklonk
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem untuk program pascasarjana Magister Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang tahun 2011. Dokumen ini berisi penjelasan permasalahan dan beberapa pertanyaan terkait sistem pemesanan tiket perjalanan wisata.
Makalah ini membahas analisis situs Traveloka.com dengan fokus pada desain antarmuka pengguna, tampilan grafis, sistem menu, ikon yang digunakan, dan interaksi berbasis grafis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas dua jenis diagram struktur yaitu Diagram Warnier-Orr dan Diagram Jackson;
(2) Diagram Warnier-Orr digunakan untuk menggambarkan struktur data seperti urutan, pencarian, repetisi, dan seleksi;
(3) Diagram Jackson disebut juga Jackson Structured Design yang dimulai dengan membangun model dunia nyata lalu menambahkan fungsi sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang One Data Portal Indonesia (data.go.id) yang bertujuan untuk mengintegrasikan dan menyinkronisasikan data lintas kementerian/lembaga/daerah guna mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti dan pembangunan berkelanjutan."
Pengujian sistem ini meliputi pengujian login, pengolahan data prediksi kinerja PDAM, dan pengujian akurasi sistem untuk memeriksa tingkat keakuratan hasil prediksi skor dan kategori kinerja berdasarkan input data kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pohon, meliputi definisi pohon biner, jenis-jenis pohon seperti pohon ekspresi, pohon huffman, dan pohon pencarian biner, serta konsep-konsep kunci seperti kunjungan pohon, representasi pohon, heap tree, dan red-black tree.
Materi kuliah Sistem Basis Data membahas tentang pendahuluan konsep dasar basis data, sistem basis data, lingkungan basis data, model relasional data, normalisasi dan denormalisasi tabel, diagram hubungan entitas, pengembangan sistem basis data, aplikasi basis data, dan perkembangan sistem manajemen basis data.
Dokumen tersebut membahas tentang telekomunikasi dan jaringan. Terdapat beberapa poin penting yaitu perkembangan bisnis menjadi berbasis jaringan, tren teknologi bergerak ke arah digital dan nirkabel, serta peran internet, intranet, dan ekstranet dalam mendukung bisnis.
Basis data (databases) merupakan mata kuliah wajib yang membahas konsep dan implementasi databases. Mata kuliah ini membahas model-model permodelan databases seperti model ER dan relasional serta perancangan dan penggunaan databases dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep penting databases dan mampu merancang serta mengimplementasikan databases.
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dan prototyping, mulai dari persyaratan, desain, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan. Karakteristik dan penerapan masing-masing metode dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen ini membahas berbagai jenis penggabungan data (join) antara tabel dalam basis data SQL, termasuk equi join, non-equi join, inner join, outer join, self join, dan penggunaan operator dan klausa tertentu seperti ON dan USING.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kebutuhan sistem perpustakaan universitas. Analisis mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner.
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistemlonklonk
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem untuk program pascasarjana Magister Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang tahun 2011. Dokumen ini berisi penjelasan permasalahan dan beberapa pertanyaan terkait sistem pemesanan tiket perjalanan wisata.
Makalah ini membahas analisis situs Traveloka.com dengan fokus pada desain antarmuka pengguna, tampilan grafis, sistem menu, ikon yang digunakan, dan interaksi berbasis grafis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas dua jenis diagram struktur yaitu Diagram Warnier-Orr dan Diagram Jackson;
(2) Diagram Warnier-Orr digunakan untuk menggambarkan struktur data seperti urutan, pencarian, repetisi, dan seleksi;
(3) Diagram Jackson disebut juga Jackson Structured Design yang dimulai dengan membangun model dunia nyata lalu menambahkan fungsi sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang One Data Portal Indonesia (data.go.id) yang bertujuan untuk mengintegrasikan dan menyinkronisasikan data lintas kementerian/lembaga/daerah guna mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti dan pembangunan berkelanjutan."
Pengujian sistem ini meliputi pengujian login, pengolahan data prediksi kinerja PDAM, dan pengujian akurasi sistem untuk memeriksa tingkat keakuratan hasil prediksi skor dan kategori kinerja berdasarkan input data kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pohon, meliputi definisi pohon biner, jenis-jenis pohon seperti pohon ekspresi, pohon huffman, dan pohon pencarian biner, serta konsep-konsep kunci seperti kunjungan pohon, representasi pohon, heap tree, dan red-black tree.
Teks tersebut membahas tentang perancangan sistem informasi yang meliputi pengertian, tujuan, personil yang terlibat, dan tiga kategori desain sistem yaitu sistem berbasis global, grup, dan lokal.
Sistem informasi akuntansi dapat memberi nilai tambah dengan:
a. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu
b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya
c. Membantu meningkatkan kualitas keputusan manajemen
Sistem operasi memiliki struktur yang terdiri dari beberapa layer atau modul. Struktur ini memungkinkan sistem operasi untuk diorganisir secara modular sehingga mudah dikelola dan diintegrasikan. Salah satu struktur penting adalah penggunaan mesin virtual yang menyediakan lingkungan virtual bagi proses-proses.
Sistem Komputer adalah kumpulan perangkat-perangkat komputer yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk melakukan proses pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang diharapkan oleh penggunanya.
Dokumen ini membahas persyaratan perangkat lunak, mulai dari persyaratan fungsional dan non fungsional, persyaratan user dan sistem, hingga dokumentasi persyaratan. Beberapa poin pembahasan antara lain mendefinisikan jenis file eksternal, merepresentasikan file eksternal dengan ikon, serta menerapkan alat bantu pada file eksternal berdasarkan jenisnya. Dokumen ini juga membahas struktur dokumen persyaratan perangkat lun
Dokumen ini memberikan pengantar singkat tentang sistem operasi, sistem terbenam, mikroprosesor, dan mikrokontroler. Sistem operasi mengelola sumber daya perangkat keras komputer dan menyediakan layanan untuk aplikasi. Sistem terbenam dirancang khusus untuk tujuan tertentu untuk meningkatkan fungsi mesin. Mikroprosesor adalah rangkaian digital terpadu kecil yang menjadi komponen inti sistem mikrokomputer, sedangkan mik
Similar to Rpl 02 - rekayasa sistem berbasis komputer (20)
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan dengan pemakaian ulang dimana komponen perangkat lunak dapat dipakai ulang untuk meningkatkan efisiensi pengembangan. Ada dua pendekatan pemakaian ulang yaitu berbasis komponen dan berbasis generator, dimana generator memungkinkan pengetahuan yang dapat dipakai ulang ditangkap dalam sistem generator program. Pemakaian ulang produk komersial (COST) juga dibahas sebagai cara untuk memperoleh banyak fungsion
Sistem real-time merupakan sistem perangkat lunak yang harus merespons stimulus secara tepat waktu. Proses perancangan sistem real-time melibatkan identifikasi stimulus, batasan waktu tanggap, dan penjadwalan proses untuk memenuhi batasan tersebut. Bahasa pemrograman seperti C sering digunakan namun membutuhkan eksekutif khusus untuk mendukung konkurensi dan manajemen sumber daya.
Perancangan berorientasi objek melibatkan perancangan kelas objek dan hubungannya. Sistem terdiri dari objek-objek yang berinteraksi dengan menyediakan layanan dan bertukar informasi. Proses perancangan meliputi analisis, pengembangan model, dan pemrograman berorientasi objek.
Dokumen tersebut membahas perbedaan produk perangkat lunak dengan produk teknologi lain, persyaratan sistem dalam rekayasa perangkat lunak, proses prototipe RPL, dan proses rekayasa persyaratan perangkat lunak meliputi elisitasi, analisis, spesifikasi, validasi, dan dokumentasi persyaratan.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data yang merupakan bagian penting dari masyarakat informasi karena memungkinkan komputer berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi data melibatkan pengirim, penerima, data, media pengiriman, dan protokol yang mengatur hubungan antara komponen tersebut. Protokol mendefinisikan aturan untuk mengirim dan menerima pesan sehingga komunikasi dapat berjalan dengan benar.
RPC memungkinkan akses prosedur jarak jauh dengan server menyediakan layanan prosedur remote dan client menghubungi server melalui socket. RPC menggunakan paradigma pemrograman prosedural dan mudah digunakan tetapi kurang fleksibel terhadap perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang model client server dimana server dapat memberikan layanan kepada client melalui jaringan. Server akan menerima permintaan dari client dan memberikan balasan berupa layanan yang diminta menggunakan socket. Ada dua model yaitu two-tier yang terdiri dari client dan server, serta three-tier yang menambahkan middle-tier antara antarmuka pengguna dan basis data.
File adalah kumpulan informasi yang tersimpan dalam storage sekunder. File memiliki atribut seperti nama, tipe, lokasi, ukuran, dan waktu pembuatan. Operasi pada file meliputi pembuatan, penulisan, pembacaan, penghapusan, dan pengaturan ulang posisi dalam file. File system menyediakan layanan file dan struktur direktori untuk mengorganisasi dan mengakses file.
2. Rekayasa sistem adalah kegiatan
penspesifikasian, perancangan,
pengimplementasian, penvalidasian,
penyebaran dan pemeliharaan sistem
sebagai satu kesatuan.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 2
Berbasis Komputer
3. Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling
berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai
suatu tujuan.
Karakteristik sistem adalah bahwa property
dan perilaku komponen sistem mau tak mau
bercampur.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 3
Berbasis Komputer
4. Sistem seringkali hierarkis, dalam
artian bahwa mereka mencakup sistem-sistem
lainnya. Sistem-sistem lain ini disebut
subsistem.
Karakteristik susbsistem adalah
kemampuannya untuk beroperasi sebagai sistem
independen.
Perilaku pada suatu sistem tertentu
bergantung pada hubungannya dengan subsistem
lain.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 4
Berbasis Komputer
5. o Beban sistem secara keseluruhan yang merupakan contoh
property baru yang dapat dihitung dari property komponen
individual.
o Keandalan sistem yang bergantung pada keandalan komponen
sistem dan hubungan diantara komponen-komponen tersebut.
o Kemampupakaian sistem yang merupakan property yang sangat
kompleks yang tidak hanya bergantung pada perangkat keras
dan lunak sistem dan tetapi juga bergantung pada operator
sistem dan lingkungan diamana sistem tersebut digunakan.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 5
Berbasis Komputer
6. o Property fungsional, muncul ketika semua bagian
sistem bekerja bersama untuk mencapai tujuan
tertentu.
o Property baru non fungsional seperti keandalan,
kinerja, keselamatan, dan keamanan. Property-
properti ini menggmbarkan kinerja sistem pada
lingkungan operasionalnya.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 6
Berbasis Komputer
7. o Keandalan perangkat keras. Berapa besar
probabilitas komponen perangkat keras akan rusak
dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk
memperbaikinya?
o Keandalan perangkat lunak. Berapa besar
kemungkinan komponen perangkat lunak menghasilkan
output yang tidak benar?
o Keandalan operator. Bagaimana kemungkinan operator
sistem melakukan kesalahan?
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 7
Berbasis Komputer
8. Sistem bukan merupakan entitas yang
berdiri sendiri, melainkan terdapat dalam
suatu lingkungan.
Lingkungan ini mempengaruhi fungsi dan
kinerja sistem. Kadangkala lingkungan bisa
dianggap sebagai sistem pula, tetapi, lebih
umumnya, lingkungan terdiri dari sejumlah
sistem lain yang berinteraksi satu dengan
yang lain.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 8
Berbasis Komputer
9. kota
Jalan
Gedung
Sistem Sistem Sistem
pemanas listrik air
Sistem
Sistem Sistem
pembuanga
keamanan penerangan n
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 9
Berbasis Komputer
10. Beberapa sistem yang dapat dipakai pada sebuah
gedung perkantoran.
Sistem pemanas, sistem listrik, sistem
penerangan, sistem ledeng, sistem pembuangan, dan
sistem keamanan adalah subsistem di dalam gedung
yang juga merupakan sistem.
Gedung tersebut berlokasi pada jalan yang ada di
suatu kota dan seterusnya. Lingkungan local sistem
adalah sistem pada tingkat yang sama. Lingkungan
keseluruhan terdiri dari lingkungan local ditambah
lingkungan sistem induknya.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 10
Berbasis Komputer
11. o Perubahan proses. Apakah sistem membutuhkan
perubahan proses kerja pada lingkungan?
o Perubahan kerja. Apakah sistem menyebabkan user di
suatu lingkungan kehilangan keahliannya atau
menyebabkan mereka harus mengubah cara kerja?
o Perubahan organisasi. Apakah sistem mengubah
struktur kekuatan politik dalam organisasi?
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 11
Berbasis Komputer
12. Sebagai bagian dari persyaratan sistem dan
kegiatan perancangan, sistem harus dimodelkan
sebagai suatu kumpulan komponen dan hubungan antara
komponen-komponen. Ini biasanya diilustrasikan
secara grafis pada model arsitektur sistem yang
memberikan pandangan kepada pembaca mengenai
organisasi sistem.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 12
Berbasis Komputer
13. Sensor Sensor
gerak pintu
Kontroler
alarm
Pusat kontrol
eksternal
Synthesizer Panggilan
Sirine
suara telepon
Sistem alarm penyusup sederhana
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 13
Berbasis Komputer
15. o Komponen sensor. Mengumpulkan informasi dari lingkungan
sistem. Contoh : radar pada sistem control lalu lintas
udara, sensor posisi kertas pada printer laser.
o Komponen Aktuator. Mengakibatkan beberapa perubahan pada
lingkungan sistem. Contoh : katub terbuka dan tertutup untuk
menaikkan atau menurunkan laju alir cairan pada pipa, bagian
sayap atau ekor pada pesawat yang mengontrol sudut
penerbangan.
o Komponen komputasi. Komponen yang, jika diberi input,
melakukan perhitungan terhadapnya dan menghasilkan output.
Contoh : processor floating point yang melakukan komputasi
atas bilangan real.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 15
Berbasis Komputer
16. o Komponen komunikasi. Komponen sistem yang fungsinya memungkinkan
komponen-komponen lain pada sistem berkomunikasi satu dengan yang
lain. Contoh : Ethernet yang menghubungkan berbagai komputer
disebuah gedung.
o Komponen koordinasi. Komponen yang berfungsinya mengkoordinasikan
operasi komponen lain. Contoh : penjadwal pada sistem real time
yang memutuskan kapan proses-proses harus dijadwalkan untuk
dikerjakan oleh processor.
o Konponen interface. Komponen yang mengubah representasi yang
dipakai oleh satu komponen sistem menjadi representasi yang
digunakan oleh komponen lain. Contoh : komponen interface manusia
yang mengambil model suatu sistem dan menampilkannya ke operator
manusia.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 16
Berbasis Komputer
17. Tipe komponen pada sistem alarm penyusup
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 17
Berbasis Komputer
18. Definisi Penon-aktifan
persyaratan sistem
Perancangan Evolusi
Sistem Sistem
Pengembangan Instalasi
Subsistem Sistem
Integrasi
Sistem
Proses rekayasa sistem
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 18
Berbasis Komputer
19. o Persyaratan fungsionalitas abstark. Fungsi dasar yang harus
diberikan sistem didefinisikan pada tingkat abstrak.
Spesifikasi persyaratan fungsional yang terinci dilakukan
pada tingkat subsistem.
o Property sistem. Property ini bias mencakup keandalan,
kinerja, keselamatan dll. Property sistem fungsional ini
mempengaruhi persyaratan semua subsistem.
o Karakteristik yang tidak boleh ditunjukkan oleh sistem.
Kadangkala penting untuk menspesifikasi apa yang tidak boleh
dikerjakan sistem, disamping ,menspesifikasi apa yang harus
dikerjakan oleh sistem.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 19
Berbasis Komputer
20. Definisikan
Persyaratan interface
pembagian subsistem
Tentukan
Identifikasi fungsionalitas
subsistem subsistem
Terapkan
persyaratan pada
subsistem
Proses perancangan sistem
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 20
Berbasis Komputer
21. o Persyaratan pembagian (partition). Persyaratan dianalisis dan
dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok yang berhubungan.
o Identifikasi sub sistem. Subsistem yang bebeda yang secara individu
atau kolektif memenuhi persyaratan diidentifikasi.
o Terapkan persyaratan pada susbsistem. Persyaratan diterapkan pada
subsistem.
o Spesifikasi fungsionalitas subsistem. Fungsi spesifik yang diberikan
setiap subsistem dispesifikasi.
o Definisikan interface subsistem. Kegiatan ini melibatkan
pendefinisian interface yang disediakan dan dibutuhkan oleh setiap
subsistem.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 21
Berbasis Komputer
22. Proses pengadaan sistem berhubungan erat
dengan proses rekayasa sistem. Beberapa
spesifikasi sistem dan perancangan
arsitektural dilakukan sebelum keputusan
sebelum pengadaan ini dibuat.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 22
Berbasis Komputer
23. Sistem siap beli Sesuaikan Ajukan Pilih
Pilih sistem
yang tersedia persyaratan penawaran pemasok
Survei pasar
mencari sistem
yang tersedia
Ajukan Sewa kontrak
Negosiasikan
permintaan Pilih tender untuk
Sistem pesanan tender
kontrak
pengembangan
yang diminta
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 23
Berbasis Komputer
24. o Komponen siap beli tidak selalu tepat sesuai dengan
persyaratan, kecuali persyaratan tersebut dibuat dengan
mempertimbangkan komponen ini. Dengan demikian, pemilihan
sistem dapat diartikan sebagai menemukan kesesuaian yang
paling dekat antara persyaratan sistem dan fasilitas yang
diberikan oleh sistem siap beli.
o Jika suatu sistem dibuat khusus, spesifikasi persyaratan
berlaku sebagai dasar kontrak pengadaan sistem. Dengan
demikian, sistem ini merupakan dokumen legal dan teknis.
o Setelah kontraktor yang akan membuat sistem tersebut dipilih,
ada periode negosiasi kontrak dimana perubahan selanjutnya
dari persyaratan dapat disetuji dan isu seperti biaya
perubahan di bahas.
RPL - 02 - Rekayasa Sistem 24
Berbasis Komputer