Dokumen tersebut membahas tentang remaja perokok di Indonesia, termasuk data jumlah perokok remaja, alasan mereka merokok seperti pengaruh orang tua dan teman, serta bahaya merokok bagi kesehatan seperti berbagai penyakit dan fatwa dari Muhammadiyah yang menyatakan bahwa merokok adalah haram.
Ringkasan singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memperkenalkan kantin bernama Gandoeng's Cafetaria yang terletak di SMK Negeri 1 Sukoharjo.
2. Kantin ini dikelola oleh pasangan suami istri bernama Pak Gandung dan Bu Gandung.
3. Kantin ini menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman seperti nasi, mie, gorengan, minuman dingin dan panas.
Dokumen ini membahas tentang remaja perokok di Indonesia. Menurut data, jumlah remaja perokok laki-laki sebesar 15,12 juta dan perempuan sebesar 2,52 juta. Alasan utama remaja merokok adalah pengaruh orang tua dan teman serta iklan. Merokok berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan penyakat pernafasan. Fatwa menyatakan bahwa merokok haram karena membahayak
Dokumen tersebut membahas tentang remaja perokok di Indonesia, termasuk data jumlah perokok remaja, alasan mereka merokok seperti pengaruh orang tua dan teman, serta bahaya merokok bagi kesehatan seperti berbagai penyakit dan fatwa dari Muhammadiyah yang menyatakan bahwa merokok adalah haram.
Ringkasan singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memperkenalkan kantin bernama Gandoeng's Cafetaria yang terletak di SMK Negeri 1 Sukoharjo.
2. Kantin ini dikelola oleh pasangan suami istri bernama Pak Gandung dan Bu Gandung.
3. Kantin ini menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman seperti nasi, mie, gorengan, minuman dingin dan panas.
Dokumen ini membahas tentang remaja perokok di Indonesia. Menurut data, jumlah remaja perokok laki-laki sebesar 15,12 juta dan perempuan sebesar 2,52 juta. Alasan utama remaja merokok adalah pengaruh orang tua dan teman serta iklan. Merokok berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan penyakat pernafasan. Fatwa menyatakan bahwa merokok haram karena membahayak
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya merokok dan jumlah perokok di Indonesia, khususnya di kalangan remaja. Dokumen juga menjelaskan kandungan berbahaya dalam rokok seperti zat karsinogen, logam berat, dan racun yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan paru-paru. Fatwa dari Muhammadiyah dan MUI menyatakan bahwa merokok termasuk perbu
BAB I PENDAHULUAN menjelaskan latar belakang bahaya merokok bagi perokok aktif dan pasif, identifikasi masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. BAB II membahas teori tentang jenis rokok, zat berbahaya dalam rokok, dan dampak rokok bagi perokok aktif dan pasif. BAB III menyimpulkan pentingnya mengetahui bahaya rokok dan menjauhinya.
Dokumen ini membahas tentang jumlah perokok remaja di Indonesia yang merupakan negara dengan tingkat perokok remaja tertinggi di dunia. Data WHO tahun 2008 menyebutkan jumlah remaja Indonesia sekitar 64,4 juta jiwa dan persentase perokok remaja perempuan 4% serta laki-laki 13,1%. Beberapa faktor yang mendorong remaja merokok antara lain pengaruh orang tua dan teman serta rasa ingin tahu. Rokok berbahaya bag
Dokumen ini membahas tentang bahaya merokok bagi kesehatan, khususnya remaja. Ia menjelaskan latar belakang masalah merokok di kalangan remaja, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, serta dasar-dasar teori tentang rokok seperti definisi, bahan kimia berbahaya yang terkandung, dan dampaknya bagi kesehatan."
Remaja merokok dipengaruhi oleh lingkungan sosial seperti orang tua dan teman-teman. Merokok berdampak buruk pada kesehatan seperti kanker dan penyakit paru. Fatwa menyatakan bahwa merokok haram karena membahayakan diri sendiri dan orang lain serta bertentangan dengan prinsip-prinsip agama.
Rokok elektronik dianggap haram oleh ulama karena dianggap memiliki efek negatif yang sama dengan rokok biasa seperti merusak paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit. Fatwa ini didasarkan pada dalil Alquran dan hadis yang melarang tindakan merusak diri. Kebanyakan ulama mengeluarkan fatwa yang sama setelah mempertimbangkan mudarat rokok elektronik.
1. Rokok membahayakan kesehatan karena mengandung zat berbahaya seperti tar dan nikotin yang dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk kanker dan meningkatkan risiko kematian.
2. MUI mengeluarkan fatwa haram merokok di tempat umum karena adanya tekanan untuk melindungi anak-anak dari bahaya rokok, dan merokok dianggap memiliki dampak negatif serupa dengan minuman keras.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya merokok dan jumlah perokok di Indonesia, khususnya di kalangan remaja. Dokumen juga menjelaskan kandungan berbahaya dalam rokok seperti zat karsinogen, logam berat, dan racun yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan paru-paru. Fatwa dari Muhammadiyah dan MUI menyatakan bahwa merokok termasuk perbu
BAB I PENDAHULUAN menjelaskan latar belakang bahaya merokok bagi perokok aktif dan pasif, identifikasi masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. BAB II membahas teori tentang jenis rokok, zat berbahaya dalam rokok, dan dampak rokok bagi perokok aktif dan pasif. BAB III menyimpulkan pentingnya mengetahui bahaya rokok dan menjauhinya.
Dokumen ini membahas tentang jumlah perokok remaja di Indonesia yang merupakan negara dengan tingkat perokok remaja tertinggi di dunia. Data WHO tahun 2008 menyebutkan jumlah remaja Indonesia sekitar 64,4 juta jiwa dan persentase perokok remaja perempuan 4% serta laki-laki 13,1%. Beberapa faktor yang mendorong remaja merokok antara lain pengaruh orang tua dan teman serta rasa ingin tahu. Rokok berbahaya bag
Dokumen ini membahas tentang bahaya merokok bagi kesehatan, khususnya remaja. Ia menjelaskan latar belakang masalah merokok di kalangan remaja, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, serta dasar-dasar teori tentang rokok seperti definisi, bahan kimia berbahaya yang terkandung, dan dampaknya bagi kesehatan."
Remaja merokok dipengaruhi oleh lingkungan sosial seperti orang tua dan teman-teman. Merokok berdampak buruk pada kesehatan seperti kanker dan penyakit paru. Fatwa menyatakan bahwa merokok haram karena membahayakan diri sendiri dan orang lain serta bertentangan dengan prinsip-prinsip agama.
Rokok elektronik dianggap haram oleh ulama karena dianggap memiliki efek negatif yang sama dengan rokok biasa seperti merusak paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit. Fatwa ini didasarkan pada dalil Alquran dan hadis yang melarang tindakan merusak diri. Kebanyakan ulama mengeluarkan fatwa yang sama setelah mempertimbangkan mudarat rokok elektronik.
1. Rokok membahayakan kesehatan karena mengandung zat berbahaya seperti tar dan nikotin yang dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk kanker dan meningkatkan risiko kematian.
2. MUI mengeluarkan fatwa haram merokok di tempat umum karena adanya tekanan untuk melindungi anak-anak dari bahaya rokok, dan merokok dianggap memiliki dampak negatif serupa dengan minuman keras.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Jumlah Penduduk Indonesia yang Merokok 1. Data Penduduk Indonesia a. Jumlah penduduk : 238,4 Juta b. Jumlah perokok : 82 Juta c. Jumlah Remaja : 63 Juta d. Jumlah Remaja Perokok Aktif :18 juta e. Jumlah Remaja Perokok Pasif : 44 Juta
3. Alasan Remaja Merokok Sekadar coba-coba lalu ketagihan. Terbiasa melihat anggota keluarga dan orang-orang di sekelilingnya merokok, sehingga menganggap ini perbuatan normal. Diajak teman. Tekanan teman sebaya yang sudah mencobanya dan anak takut dianggap tidak bergaul kalau tidak ikut merokok.
4. 4 Merasa rendah diri, dan merasa lebih asyik dengan merokok. 5. Mengira merokok adalah kegiatan orang orang yang sudah dewasa, dan mereka ingin dianggap sudah besar. Punya pandangan ini adalah tindakan pemberontakan terhadap orang tua.
5. 6. Menganggap merokok adalah kegiatan yang keren, seperti halnya para idola mereka seperti selebritas dan sebagainya. 7. Terpengaruh gencarnya iklan rokok yang masuk lewat film, media massa, poster, jadi sponsor kegiatan anak-anak muda seperti konser musik dan sebagainya.
6. 8. Tak ada yang menegur dan mengingatkan ketika melihat anak kecil atau remaja merokok di tempat umum. 9. Murahnya harga rokok, bahkan anak dan remaja bisa mengeteng per batang. 10. Tak cukup paham dampak rokok pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar.
7. Bahaya Merokok 1. Impotensi 2. Wajah keriput 3. Gigi berbercak dan nafas bau 4. Anda dan di sekitar’ menjadi bau 5. Tulang rapuh 6. Panutan yang buruk bagi anak 7. Kebakaran 8. Sirkulasi darah yang buruk 9. Penyakit Paru-paru dan penyakit dalam lainnya 10. Menyebabkan keguguran janin pada ibu hamil
8. Fatwa-fatwa Tentang Hukum Merokok Merokok hukumnya adalah haram karena: · merokok termasuk kategori perbuatan melakukan khaba is (segala yang buruk)yang dilarang dalam Q. 7: 157, · perbuatan merokok mengandung unsur menjatuhkan diri ke dalam kebinasaan dan bahkan merupakan perbuatan bunuh diri secara perlahan sehingga oleh karena itu bertentangan dengan larangan al-Quran dalam Q.2: 195 dan 4: 29, · perbuatan merokok membahayakan diri dan orang lain yang terkena paparan asap rokok sebab rokok adalah zat adiktif dan berbahaya sebagaimana telah disepakati oleh para ahli medis dan para akademisi dan oleh karena itu merokok bertentangan dengan prinsip syariah dalam hadis Nabi saw bahwa tidak ada perbuatan membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain,
9. rokok diakui sebagai zat adiktif dan mengandung unsur racun yang membahayakan walaupun tidak seketika melainkan dalam beberapa waktu kemudian sehingga oleh karena itu perbuatan merokok termasuk kategori suatu yang melemahkan melakukan sehingga bertentangan dengan hadis hadis Nabi saw yang melarang setiap perkara yang memabukkan dan melemahkan · Oleh karena merokok jelas membahayakan kesehatan bagi perokok dan orang sekitar yang terkena paparan asap rokok, maka pembelajaan uang untuk rokok berarti melakukan perbuatan mubazir (pemborosan) yang dilarang dalan Q. 17: 26-2Merokok bertentangan dengan unsur-runsur tujuan syariah (maqo id asy-syar'iah) yaitu: (1) perlindungan agama (2) perlindungan jiwa/raga (3) perlindungan akal (4) perlindungan keluarga , dan(5) perlindungan harta
10. “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” [Al Baqarah:195] Ternyata penelitian membuktikan perokok pasif (istri, anak, dan orang yang berada dekat perokok) justru mendapat bahaya lebih banyak. Kenapa? Karena para perokok tidak menghirup asap rokoknya. Tapi menghembuskan asap rokoknya sehingga terhisap orang lain (perokok pasif) “Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan” [Asy Syu’araa:183] Dari Sa’id Sa’d bin Malik bin ra, bahwa Rasululloh SAW bersabda, “Dilarang segala yang berbahaya dan menimpakan bahaya.” (Hadits hasan diriwayatkan Ibnu Majah, Daruquthni, dan Malik dalam Al-Muwatha’)
11. Merokok haram karena selain membahayakan diri dan orang lain juga merupakan pemborosan. ”Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” [Al Israa’:26-27] Merokok haram karena bukan hanya tidak berguna, tapi justru merusak: Abu Hurairoh ra berkata: “Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sebagian tanda dari baiknya keislaman seseorang ialah ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (Hadits hasan, diriwayatkan Tirmidzi dan lainnya)