Modul ini membahas operator logika, struktur pemilihan, dan pernyataan if dalam bahasa C. Topiknya meliputi penjelasan operator aritmatika dan relasional, presedensi operator, dan penggunaan if-statement dan if-else untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Modul ini juga berisi contoh kode untuk mendemonstrasikan penggunaan if-statement.
Tutorial ini membahas struktur pemilihan (if-then) dalam algoritma dan bahasa pemrograman Java. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar pemilihan, bentuk umum struktur if-then, contoh kasus pemilihan satu kondisi, dan implementasi pemilihan dalam bahasa Java.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi pilihan IF dan Case Of dalam bahasa pemrograman. Fungsi IF digunakan untuk membuat kondisi dalam program, sedangkan Case Of digunakan untuk memilih salah satu pilihan dari beberapa pilihan yang tersedia. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh penggunaan kedua fungsi tersebut beserta penjelasan cara kerjanya.
Tutor tutorial pemrograman bahasa C ini membahas tentang:
1. Pengenalan dasar bahasa C meliputi hello world, tipe data, variabel, konstanta, dan operator.
2. Pengambilan keputusan menggunakan pernyataan if, if-else, nested if, dan switch case.
3. Pengulangan pernyataan for, while, do-while, continue, dan goto.
4. Penggunaan pointer, array satu dan dua dimensi, serta string.
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
Program menghitung tarif taksi berdasarkan jarak tempuh dengan menentukan tarif km pertama sebesar Rp. 2500 dan tarif km selanjutnya sebesar Rp. 1800. Jika jarak kurang dari 1 km, tarif tetap Rp. 2500.
Modul ini membahas operator logika, struktur pemilihan, dan pernyataan if dalam bahasa C. Topiknya meliputi penjelasan operator aritmatika dan relasional, presedensi operator, dan penggunaan if-statement dan if-else untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Modul ini juga berisi contoh kode untuk mendemonstrasikan penggunaan if-statement.
Tutorial ini membahas struktur pemilihan (if-then) dalam algoritma dan bahasa pemrograman Java. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar pemilihan, bentuk umum struktur if-then, contoh kasus pemilihan satu kondisi, dan implementasi pemilihan dalam bahasa Java.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi pilihan IF dan Case Of dalam bahasa pemrograman. Fungsi IF digunakan untuk membuat kondisi dalam program, sedangkan Case Of digunakan untuk memilih salah satu pilihan dari beberapa pilihan yang tersedia. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh penggunaan kedua fungsi tersebut beserta penjelasan cara kerjanya.
Tutor tutorial pemrograman bahasa C ini membahas tentang:
1. Pengenalan dasar bahasa C meliputi hello world, tipe data, variabel, konstanta, dan operator.
2. Pengambilan keputusan menggunakan pernyataan if, if-else, nested if, dan switch case.
3. Pengulangan pernyataan for, while, do-while, continue, dan goto.
4. Penggunaan pointer, array satu dan dua dimensi, serta string.
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
Program menghitung tarif taksi berdasarkan jarak tempuh dengan menentukan tarif km pertama sebesar Rp. 2500 dan tarif km selanjutnya sebesar Rp. 1800. Jika jarak kurang dari 1 km, tarif tetap Rp. 2500.
Struktur dasar algoritma terdiri atas struktur sekuensial (runtunan instruksi), struktur seleksi (pemilihan salah satu aksi), dan struktur repetisi (pengulangan instruksi). Ketiga struktur tersebut merupakan komponen penting dalam membangun logika penyelesaian masalah dalam algoritma.
Struktur kawalan aturcara C memiliki beberapa struktur seperti pemilihan, perulangan, dan gelung untuk mengawal aliran program dan membuat keputusan. Struktur pemilihan menggunakan kata kunci seperti if, else, switch, case.
Dokumen tersebut membahas tentang diagram alur (flowchart) yang menggambarkan susunan logika suatu program. Terdapat penjelasan mengenai simbol-simbol yang digunakan pada flowchart seperti proses, input/output, terminal, decision, subroutine, connector, dan flowline. Juga dijelaskan struktur-struktur pada flowchart yaitu sequence, branching, dan looping beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas struktur kondisi IF, IF-ELSE, dan Nested-IF beserta contoh penerapannya dalam algoritma dan flowchart. Dibahas pula cara kerja dan penulisan masing-masing struktur kondisi tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai diagram alur (flowchart) yang digunakan untuk menggambarkan susunan logika suatu program. Terdapat penjelasan mengenai simbol-simbol yang digunakan pada flowchart seperti proses, input/output, terminal, dan lainnya. Selain itu juga dijelaskan mengenai tiga struktur utama pada flowchart yaitu struktur urut, percabangan, dan pengulangan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang diagram alur (flowchart) yang menggambarkan susunan logika suatu program, termasuk simbol-simbol, struktur, dan jenis flowchart.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar algoritma dan tiga konstruksi dasarnya, yaitu sequence, selection, dan repetition. Konstruksi sequence adalah eksekusi instruksi secara berurutan tanpa perulangan. Konstruksi selection mengeksekusi instruksi berdasarkan kondisi tertentu. Konstruksi repetition mengulangi eksekusi instruksi berdasarkan kondisi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel, tipe data, dan ekspresi dalam bahasa C++. Terdapat penjelasan mengenai berbagai tipe data seperti char, int, float, array, string, dan pointer serta penggunaannya. Juga dibahas mengenai operator aritmatika, relasional, logika, dan ekspresi conditional beserta contoh kodenya.
Review algoritma percabangan dan perulangan - Pertemuan Teori Minggu 2rahmantoyuri
Dokumen tersebut membahas analisis beberapa algoritma pemrograman yang melibatkan percabangan dan perulangan. Algoritma-algoritma tersebut menggunakan kondisi if-else, for loop, dan while loop untuk menghasilkan output tertentu berdasarkan input yang dideklarasikan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar pemilihan dalam algoritma dan struktur data, termasuk pemilihan satu kasus, dua kasus, banyak kasus, dan struktur CASE. Berisi contoh soal dan latihan untuk mempelajari pembuatan algoritma pemilihan.
Dokumen ini membahas logika perulangan dalam algoritma dan pemrograman. Terdapat contoh soal dan algoritmanya menggunakan struktur perulangan while dan do-while. Dibahas pula unsur-unsur perulangan seperti kondisi berhenti dan badan perulangan.
Dokumen ini berisi penjelasan dan contoh latihan mengenai struktur kondisi IF lanjutan dalam bahasa pemrograman. Terdapat 5 latihan yang membahas tentang menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya, menentukan jumlah mata kuliah yang lulus berdasarkan nilai, menghitung lama waktu kerja berdasarkan jam masuk dan jam pulang, memberikan diskon harga berbeda untuk jenis barang tertentu, dan menentuk
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam pemrograman dengan menjelaskan operator kondisi, pernyataan if, if-else, nested if, operator logika dan relasi, ternary operator, dan pernyataan switch beserta contoh kode programnya.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pemrograman seperti bahasa pemrograman, tipe data, variabel, konstanta, operator, dan komentar program. Beberapa bahasa pemrograman populer dijelaskan seperti Java, C, PHP, dan Python. Aturan penamaan variabel dan memilih tipe data pun diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang instruksi pemilihan IF-THEN dan CASE dalam bahasa algoritma dan Pascal. IF-THEN digunakan untuk memilih satu dari beberapa aksi berdasarkan kondisi tertentu, sedangkan CASE digunakan untuk memilih aksi berdasarkan nilai variabel tertentu.
Dokumen tersebut membahas pernyataan kontrol dalam bahasa C++ seperti statement IF, SWITCH, FOR, WHILE, dan DO...WHILE beserta contoh kode programnya. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang operator logika dan relasional yang dapat digunakan dalam statement kontrol. Diakhir diberikan tugas untuk membuat program menggunakan statement kontrol tertentu.
Struktur dasar algoritma terdiri atas struktur sekuensial (runtunan instruksi), struktur seleksi (pemilihan salah satu aksi), dan struktur repetisi (pengulangan instruksi). Ketiga struktur tersebut merupakan komponen penting dalam membangun logika penyelesaian masalah dalam algoritma.
Struktur kawalan aturcara C memiliki beberapa struktur seperti pemilihan, perulangan, dan gelung untuk mengawal aliran program dan membuat keputusan. Struktur pemilihan menggunakan kata kunci seperti if, else, switch, case.
Dokumen tersebut membahas tentang diagram alur (flowchart) yang menggambarkan susunan logika suatu program. Terdapat penjelasan mengenai simbol-simbol yang digunakan pada flowchart seperti proses, input/output, terminal, decision, subroutine, connector, dan flowline. Juga dijelaskan struktur-struktur pada flowchart yaitu sequence, branching, dan looping beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas struktur kondisi IF, IF-ELSE, dan Nested-IF beserta contoh penerapannya dalam algoritma dan flowchart. Dibahas pula cara kerja dan penulisan masing-masing struktur kondisi tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai diagram alur (flowchart) yang digunakan untuk menggambarkan susunan logika suatu program. Terdapat penjelasan mengenai simbol-simbol yang digunakan pada flowchart seperti proses, input/output, terminal, dan lainnya. Selain itu juga dijelaskan mengenai tiga struktur utama pada flowchart yaitu struktur urut, percabangan, dan pengulangan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang diagram alur (flowchart) yang menggambarkan susunan logika suatu program, termasuk simbol-simbol, struktur, dan jenis flowchart.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar algoritma dan tiga konstruksi dasarnya, yaitu sequence, selection, dan repetition. Konstruksi sequence adalah eksekusi instruksi secara berurutan tanpa perulangan. Konstruksi selection mengeksekusi instruksi berdasarkan kondisi tertentu. Konstruksi repetition mengulangi eksekusi instruksi berdasarkan kondisi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel, tipe data, dan ekspresi dalam bahasa C++. Terdapat penjelasan mengenai berbagai tipe data seperti char, int, float, array, string, dan pointer serta penggunaannya. Juga dibahas mengenai operator aritmatika, relasional, logika, dan ekspresi conditional beserta contoh kodenya.
Review algoritma percabangan dan perulangan - Pertemuan Teori Minggu 2rahmantoyuri
Dokumen tersebut membahas analisis beberapa algoritma pemrograman yang melibatkan percabangan dan perulangan. Algoritma-algoritma tersebut menggunakan kondisi if-else, for loop, dan while loop untuk menghasilkan output tertentu berdasarkan input yang dideklarasikan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar pemilihan dalam algoritma dan struktur data, termasuk pemilihan satu kasus, dua kasus, banyak kasus, dan struktur CASE. Berisi contoh soal dan latihan untuk mempelajari pembuatan algoritma pemilihan.
Dokumen ini membahas logika perulangan dalam algoritma dan pemrograman. Terdapat contoh soal dan algoritmanya menggunakan struktur perulangan while dan do-while. Dibahas pula unsur-unsur perulangan seperti kondisi berhenti dan badan perulangan.
Dokumen ini berisi penjelasan dan contoh latihan mengenai struktur kondisi IF lanjutan dalam bahasa pemrograman. Terdapat 5 latihan yang membahas tentang menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya, menentukan jumlah mata kuliah yang lulus berdasarkan nilai, menghitung lama waktu kerja berdasarkan jam masuk dan jam pulang, memberikan diskon harga berbeda untuk jenis barang tertentu, dan menentuk
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam pemrograman dengan menjelaskan operator kondisi, pernyataan if, if-else, nested if, operator logika dan relasi, ternary operator, dan pernyataan switch beserta contoh kode programnya.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pemrograman seperti bahasa pemrograman, tipe data, variabel, konstanta, operator, dan komentar program. Beberapa bahasa pemrograman populer dijelaskan seperti Java, C, PHP, dan Python. Aturan penamaan variabel dan memilih tipe data pun diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang instruksi pemilihan IF-THEN dan CASE dalam bahasa algoritma dan Pascal. IF-THEN digunakan untuk memilih satu dari beberapa aksi berdasarkan kondisi tertentu, sedangkan CASE digunakan untuk memilih aksi berdasarkan nilai variabel tertentu.
Dokumen tersebut membahas pernyataan kontrol dalam bahasa C++ seperti statement IF, SWITCH, FOR, WHILE, dan DO...WHILE beserta contoh kode programnya. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang operator logika dan relasional yang dapat digunakan dalam statement kontrol. Diakhir diberikan tugas untuk membuat program menggunakan statement kontrol tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkondisian dalam pemrograman yang digunakan untuk mengeksekusi blok pernyataan berdasarkan kondisi tertentu menggunakan if, if-else, else-if, dan switch-case. If digunakan untuk satu kondisi, if-else untuk dua kondisi, else-if untuk lebih dari dua kondisi, dan switch-case sebagai alternatif else-if.
Program tersebut menjelaskan penulisan if statement dalam bahasa C/C++ dan Java. Terdapat penjelasan tentang relational operator yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi dalam if statement seperti ==, >, <, >=, <=, dan !=. Kemudian disertai beberapa contoh penulisan if statement dalam bentuk if-then-else dan satu baris.
Program ini memberikan contoh penggunaan struktur perulangan dan pengkondisian dalam bahasa pemrograman Pascal. Terdapat penjelasan dan contoh kode program untuk menggunakan IF-THEN, FOR-TO-DO, WHILE-DO, REPEAT-UNTIL, serta CASE-OF dalam menyelesaikan masalah perhitungan sederhana. Program ini juga mendemonstrasikan penggunaan menu interaktif menggunakan struktur perulangan untuk memilih opsi perhitungan luas,
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kontrol dan fungsi dalam PHP beserta contoh-contohnya. Terdapat penjelasan mengenai struktur berurutan, struktur seleksi menggunakan if, if-else, if-elseif-else, switch case, dan operator ternary. Juga dijelaskan fungsi date() dan contoh penggunaannya.
Laporan praktikum pemrograman komputer membahas tiga tugas yang melibatkan penggunaan perulangan untuk menebak angka acak dan menyelesaikan soal matematika. Program pertama melibatkan tebakan angka antara 0-9, program kedua melibatkan tebakan angka antara 0-100 dengan umpan balik, dan program ketiga melibatkan penyelesaian soal operasi matematika sederhana.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang pertidaksamaan, termasuk jenis pertidaksamaan, arti dan nilai pertidaksamaan, contoh pertidaksamaan dan operasi yang dapat dilakukan pada pertidaksamaan seperti perkalian, pembagian, penambahan, dan pengurangan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pair programming dalam pengembangan perangkat lunak, termasuk ketentuan, manfaat, dan contoh kode program Kotlin untuk variabel, input, output, operator logika, dan pengambilan keputusan."
1. Review Operator, Boolean, Selection,
Repetition
(Pemrograman)
September 2018
Bidang Komputer
Science Club SMA Negeri 5 Depok
2. README.MD
Bukan materi, Hanya review karena seringkali ada
beberapa hal yang terlewatkan di materi ini.
Pembahasan secara teknis pemrograman dan sedikit
logika.
3. Keterangan
C C++ Java
printf(“Nomor %dn”, i); cout>>“Nomor “ >> i >>endl; System.out.println(“Nomor “ + i);
scanf(“%d”, &i); cin >> i; i = Input.nextInt();
5. Assigment vs Comparsion Operator
▫ Assigment : mengubah nilai
contoh
x = 7;
x = x + 3;
▫ Comparsion : membandingkan nilai, menghasilkan nilai Boolean
TRUE atau FALSE
contoh
x == y;
3 == 2;
x > 5;
6. Comprasion C++ Contoh
Apakah sama? == a == b , apakah a sama dengan b?
Apakah beda? != a != b, apakah a tidak sama dengan b?
Lebih dari > a > b, apakah a lebih besar dari b?
Kurang dari < a < b, apakah a lebih kecil dari b?
Lebih dari atau sama
dengan
>= a >= b, apakah a lebih besar atau sama
dengan b?
Kurang dari atau sama
dengan
<= a <= b, apakah a lebih kecil atau sama
dengan b?
7. Contoh
int a, b, c, d, e,;
a = 20;
b = 31;
c = 20;
d = 1;
e = 5;
a == b; //apakah 20 sama dengan 31?, SALAH.
d != a; //apakah 1 tidak sama dengan 20?, BENAR
c < b; //apakah 20 lebih kecil dari 31?, BENAR
e == 5;// apakah e sama dengan 5?, BENAR
c > 100;// apakah 20 lebih besar dari 100, SALAH
8. Review Logic Gates
LG Keternagan C++
AND Bernilai BENAR jika semua yang di AND
kan bernilai BENAR
&&
OR Bernilai BENAR jika minimal 1 yang di
OR kan BENAR
||
NOT Merubah nilai, yang sebelumnya SALAH
menjadi BENAR. dan sebaliknya
!
10. Boolean
▫ Boolean adalah tipe data yang berupa BENAR/SALAH
▫ Bisa dinyatakan langsung atau disimpan ke variabel
11. Dinyatakan Langsung
int a, b, c, d, e,;
a = 20;
b = 31;
c = 20;
d = 1;
e = 5;
a == b;
d != a;
c < b;
e == 5;
c > 100;
Disimpan di variabel
int a, b, c, d, e,;
a = 20;
b = 31;
c = 20;
d = 1;
e = 5;
bool v = a == b; //bernilai FALSE
bool w = d != a; //bernilai TRUE
bool x = c < b; // bernilai TRUE
bool y = e == 5; // bernilai TRUE
bool z = c > 100; //bernilai FALSE
Cara Pernyataan
12. Contoh Boolean dengan Logic Gates
int a, b, c, d, e;
a = 20;
b = 31;
c = 20;
d = 1;
e = 5;
bool v = a == b; //bernilai FALSE
bool w = d != a; //bernilai TRUE
bool x = c < b; // bernilai TRUE
bool y = e == 5; // bernilai TRUE
bool z = c > 100; //bernilai FALSE
bool iseng = v && w; //bernilai FALSE
bool iseng2 = w && y; //bernilai TRUE
bool iseng3 = !z; //bernilai TRUE
bool iseng4 = (w || z) && !(x && y); //bernilai FALSE
16. Problem A
▫ Rincian
Buatlah program untuk konversi nilai N dari skala 100
menjadi skala huruf dengan kriteria berikut :
A : 86 - 100
B : 76 - 85
C : 61 - 75
D : 51 - 60
E : 0 - 50
dan memunculkan tulisan "Nilai invailid!" jika dimasukan
input yang lebih besar dari 100
17. ▫ Format Input
nilai awal N
▫ Format Output
konversi nilai N menjadi skala huruf. Jika input tidak sesuai, tampilkan "Nilai invailid!"
▫ Contoh Input (1)
73
▫ Contoh Output (1)
C
▫ Contoh Input (2)
122
▫ Contoh Output (2)
Nilai invailid!
18. Ide
▫ Input nilai awal N
▫ jika 86≤N≤100, tampilkan "A"
▫ jika 76≤N≤85, tampilkan "B"
▫ jika 61≤N≤75, tampilkan "C"
▫ jika 51≤N≤60, tampilkan "D"
▫ jika N≤50, tampilkan "E"
▫ jika input tidak sesuai, tampilkan "Nilai
invailid!"
19. ▫ Di dalam pemrograman, kita tidak dapat
melakukan seperti ini :
if(76<=nilai<=85) {
cout<<"B"<<endl;
}
20. ▫ Melainkan harus dipecah dulu
76≤nilai≤85
nilai antara 76 sampai 85
sama dengan :
nilai ≥76 ∩ nilai ≤85
nilai lebih besar sama dengan 76 dan nilai lebih kecil sama
dengan 85
21. ▫ sehingga menjadi seperti ini :
if(nilai>=76 && nilai <=85) {
cout<<"B"<<endl;
}
22. Kode Kiri
int nilai;
cin>>nilai;
if( nilai >= 90 ) {
cout<<"A";
}
if( nilai >=70 && nilai < 90 )
{
cout<<"B";
}
if( nilai < 70) {
cout<<"C";
}
Kode Kanan
int nilai;
cin>>nilai;
if( nilai >= 90 ) {
cout<<"A";
}
else if( nilai >=70 && nilai <
90 ) {
cout<<"B";
}
else( nilai < 70) {
cout<<"C";
}
Untuk input tidak lebih dari 100, kode ini bernilai sama. Tapi
adakah perbedaanya?
23. ▫ Perbedaan nya di keefektifannya
▫ Kode kiri tidak efektif, karena jika kondisi 1 BENAR, program masih
mengecek kondisi 2 dan 3
▫ Kode kanan efektif, karena jika kondisi 1 BENAR, program tidak
mengecek kondisi 2 dan 3. melainkan langsung lompat ke perintah
selanjutnya
▫ Begitu juga ketika kondisi 2 BENAR. kondisi 1 tetap di cek tapi
kondisi 3 tidak dicek.
24. int nilai;
cin>>nilai;
if( nilai >= 90 ) {
cout<<"A";
}
if( nilai >=70 && nilai < 90 )
{
cout<<"B";
}
if( nilai < 70) {
cout<<"C";
}
int nilai;
cin>>nilai;
if( nilai >= 90 ) {
cout<<"A";
}
else if( nilai >=70 && nilai <
90 ) {
cout<<"B";
}
else( nilai < 70) {
cout<<"C";
}
Kode Kiri Kode Kanan
Untuk input tidak lebih dari 100, kode ini bernilai sama.
Tapi adakah perbedaanya?
1 grup if
3 grup if
grup 1
grup 3
grup 2
25. Grup If
▫ Satu grup if dimulai oleh if dan
ditutup oleh else if atau else
▫ JIka SALAH satu kondisi di
grup if tersebut BENAR, maka
kondisi lain tidak di cek.
Contoh Lain
Grup If
26. Kode Kiri
Sebenarnya kode tadi bisa ditulis
lebih singkat seperti di kanan (Dan
lebih baik ditulis seperti ini).
Kode yang tadi hanya untuk
menunjukan cara pakai logic gates
Kode yang ini jika tidak memakai else
if (memakai if semua) akan
menghasilkan hasil yang tidak
diinginkan (misal jika inlainya 91, abc
akan tercetak)
Kode Kanan
int nilai;
cin>>nilai;
if( nilai >= 90 ) {
cout<<"A";
}
else if( nilai >=70) {
cout<<"B";
}
else{
cout<<"C";
}
Catatan
28. Review
x = x + 1;
di c++ bisa disingkat menjadi
x++;
x = x-1;
di c++ bisa disingkat menjadi
x--;
29. While
▫ Kondisi berupa tipe data
boolean (BENAR atau
SALAH)
▫ Selama kondisi bernilai
BENAR, maka perintah di
dalam kurung kurawal akan
dijalankan, dan mengecek
kondisi lagi dan seterusnya
while( kondisi ) {
//perintah yang
dijalankan jika kondisi
bernilai BENAR
}
30. int i = 1;
while( i < 4) {
cout<<i<<endl;
i++;
}
▫ While pertama
1 kurang dari 4, BENAR.
Maka menjalankan perintah di
dalam kurung kurawal.
Mencetak angka 1.
Menambah nilai i menjadi 2;
▫ While kedua
2 kurang dari 4, BENAR.
Maka menjalankan perintah di
dalam kurung kurawal.
Mencetak angka 2.
Menambah nilai i menjadi 3;
Contoh 1
31. int i = 1;
while( i < 4) {
cout<<i<<endl;
i++;
}
▫ While pertama
3 kurang dari 4, BENAR.
Maka menjalankan perintah di
dalam kurung kurawal.
Mencetak angka 3.
Menambah nilai i menjadi 4;
▫ While kedua
4 kurang dari 4, SALAH.
Maka perintah di dalam kurung
kurawal tidak dikerjakan.
▫ Output :
1
2
3
Contoh 1
32. int i = 10;
bool iseng = true;
while( iseng ) {
cout<<i<<endl;
i--;
iseng = i >7
}
▫ While pertama
kondisi iseng bernilai true.
Maka menjalankan perintah di dalam
kurung kurawal.
Mencetak angka 10.
Mengurang nilai i menjadi 9;
Mengupdate nilai iseng.
9 lebih besar dari 7, BENAR. maka
iseng bernilai true
▫ While kedua
kondisi iseng bernilai true.
Maka menjalankan perintah di dalam
kurung kurawal.
Mencetak angka 9.
Mengurang nilai i menjadi 8;
Mengupdate nilai iseng.
8 lebih besar dari 7, BENAR. maka
iseng bernilai true
Contoh 2
33. int i = 10;
bool iseng = true;
while( iseng ) {
cout<<i<<endl;
i--;
iseng = i >7
}
▫ While ketiga
kondisi iseng bernilai true.
Maka menjalankan perintah di dalam
kurung kurawal.
Mencetak angka 8.
Mengurang nilai i menjadi 7;
Mengupdate nilai iseng.
7 lebih besar dari 7, SALAH. maka
iseng bernilai false
▫ While keempat
kondisi iseng bernilai false.
Maka perintah di dalam kurung
kurawal tidak dijalankan.
▫ Output :
10
9
8
Contoh 2
35. do {
//perintah
} while ( kondisi );
▫ Mengerjakan perintah di dalam
kurung kurawal terlebih dahulu.
▫ Lalu mengecek kondisi
▫ Selama Kondisi BENAR,
melakukan perintah di dalam
kurung kurawal. Dan mengecek
kondisi lagi dan seterusnya
▫ Kalau kondisi SALAH, perintah di
dalam kurung kurawlal hanya
dikerjakan sekali
Contoh 2
36. int n;
do {
cin>>n;
} while ( n <= 0 ).
▫ Kasus 1
kita menginput nilai 15.
15 lebih kecil atau sama dengan
0? SALAH. berarti kondisi bernilai
false.
berarti perintah di dalam kurung
kurawal hanya dilakasankan
sekali.
Contoh 1
37. int n;
do {
cin>>n;
} while ( n <= 0 ).
▫ Kasus 2
kita menginput nilai -5.
-5 lebih kecil atau sama dengan 0?
BENAR. berarti kondisi bernilai true.
berarti perintah di dalam kurung
kurawal hanya dilakasankan lagi dan
mengecek kondisi lagi dan
seterusnya.
kita menginput nilai 0
program meminta masukan lagi
kita mengimput nilai -1
program meminta masukan lagi
kita menginput nilai 4
program tidak meminta masukan lagi.
Contoh 1
38. While vs Do While
While Do-While
Mengecek kondisi dulu Menjalankan perintah di
kurung kurawal terlebih
dahulu, tidak pedulu kondisi
BENAR atau SALAH
Jika kondisi BENAR, maka
menjalankan perintah di
dalam kurawal
Lalu mengecek kondisi
Mengecek Kondisi lagi Jika kondisi BENAR, maka
menjalankan perintah di
dalam kurawal
Jika kondisi BENAR, maka
menjalankan perintah di
dalam kurawal
Mengecek Kondisi lagi
Mengecek Kondisi lagi Jika kondisi BENAR, maka
menjalankan perintah di
dalam kurawal
DAN SETERUSNYA ...
39. For
for(/*perintah yang dikerjakan sekali di awal
(inisialisasi)*/ ; kondisi ; /*perintah yang dikerjakan
setiap setelah mengerjakan semua perintah di kurung
kurawal*/ ) {
//Perintah di dalam kurung kurawal
}
For sama dengan while, cuma bentuknya
saja yang beda
40. while( kondisi ) {
//perintah yang
dijalankan jika kondisi
bernilai BENAR
}
for(/*perintah yang
dikerjakan sekali di awal
(inisialisasi)*/ ; kondisi
; /*perintah yang
dikerjakan setiap setelah
mengerjakan semua perintah
di kurung kurawal*/ ) {
//Perintah di dalam
kurung kurawal
}
41. int i = 1;
while( i < 4) {
cout<<i<<endl;
i++;
}
for( int i = 1; i < 4;
i++ ) {
cout<<i<<endl;
}
Contoh 1
Kedua contoh ini sama dan menghasilkan output yang sama juga
(Perhatikan warnanya)
42. int i = 1;
while( i < 4) {
cout<<i<<endl;
i++;
}
int i = 1
for( ; i < 4; i++ ) {
cout<<i<<endl;
}
Contoh 2
Kedua contoh ini sama dan menghasilkan output yang sama juga
43. int i = 1;
while( i < 4) {
cout<<i<<endl;
i++;
}
int i = 1
for( ; i < 4; ) {
cout<<i<<endl;
i++
}
Contoh 3
Kedua contoh ini sama dan menghasilkan output yang sama juga
44. int i = 1;
while( i < 20) {
cout<<i<<endl;
i = i + 2;
}
for(int i = 1 ; i < 20;
i = i + 2;) {
cout<<i<<endl;
}
Contoh 4
Kedua contoh ini sama dan menghasilkan output yang sama juga
46. Author, License
Herbert Abdillah
abdillah.herbert@gmail.com
▫ https://www.linkedin.com/in/herbert
abdillah
▫ http://herbertabdillah.my.id/
This license lets others distribute, remix, tweak,
and build upon your work, even commercially, as
long as they credit you for the original creation.
This is the most accommodating of licenses
offered. Recommended for maximum
dissemination and use of licensed materials.
47. Daftar Pustaka/Referensi Untuk Belajar
Sololearn
(Play store/appstore)
https://play.google.com/store/apps/details
?id=com.sololearn
https://apps.apple.com/us/app/sololearn-l
earn-to-code/id1210079064
TLX Training Gate
https://training.ia-toki.org/