Percabangan adalah suatu pemilihan statement / pernyataan yang akan dieksekusi apabila memenuhi kondisi tertentu.
Contoh:
Menentukan suatu nilai apakah ganjil atau genap
Menentukan masuk jurusan
Percabangan adalah suatu pemilihan statement / pernyataan yang akan dieksekusi apabila memenuhi kondisi tertentu.
Contoh:
Menentukan suatu nilai apakah ganjil atau genap
Menentukan masuk jurusan
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Materi Tujuan
Pengertian If, Switch
Kasus pengambilan keputusan dengan menggunakan IF
maupun switch. Berbagai kondisi yang digunakan untuk
pengambilan keputusan sederhana maupun yang kompleks
(melibatkan “dan” (&&) dengan “atau” (||).
3. Statement Control
Statement Control atau Pengendalian digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau
memilih bagian program yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi atau syarat yang
diberikan. Kondisi yang umum digunakan adalah berupa keadaan (true or False) ,(Yes or
No), (on or Off)
IF – THEN Untuk menyelesaikan satu kasus
Struktur dasar IF-THEN (Jika-Maka) dalam bentuk Peryataan:
If kondisi then
Pernyataan
endif
If (kondisi)
Pernyataan
endif
Format C++
4. Contoh:
#include <iostream>
Using namespace std;
Int main () {
Int bilangan, sisa;
String keterangan;
Cout << “masukan sebuah bilangan bulat : “;Cin >> bilangan ;
Keterangan = “bilangan genap.”;
Sisa = bilangan % 2;
If (sisa == 1)
Keterangan = “bialangan ganjil.”;
Cout << bilangan << “ adalah “ << keterangan << endl;
Return 0;
}
6. BENTUK IF TUNGGAL ALGORITMA
IF (KONDISI)
{
PERNYATAAN ;
…
}
JIKA kondisi benar MAKA
Pernyataan
…
AKHIR-JIKA
7. Contoh lain
Input jenis kelamin anda:
JIKA (jk L) MAKA
Tampilkan ( Anda Adalah LAKI-LAKI)
SEBALIKNYA
AKHIR-JIKA
8. If – Then- Else
IF – THEN-ELSE Untuk menyelesaikan dua kasus
Struktur dasar IF-THEN-else (Jika-Maka-kalau tidak) dalam bentuk Peryataan:
If kondisi then
Pernyataan1
Else
pernyataan2
endif
If (kondisi)
Pernyataan1;
Else
pernyataan2;
Format C++
10. Tabel Bentuk If - else
BENTUK UMUM ALGORITMA
IF (KONDISI)
{
PERNYATAAN1;
…
}
Else
{
PERNYATAAN2;
…
}
JIKA kondisi benar MAKA
Pernyataan1
…
SEBALIKNYA
Pernyataan2
…
AKHIR-JIKA
11. Contoh iF-Else
#include <iostream>
Using namespace std;
Int main () {
Int bilangan, sisa ;
String keterangan;
Cout << “masukkan sebuah bilangan bulat : “Cin >> bilangan ;
Sisa = bilangan % 2 ;
If (sisa == 1)
Keterangan = “bilangan ganjil.”;
Else
Keterangan = “bilangan genap.”;
Cout << bilangan << “ adalah “ << keterangan << endl ;
Return 0 ;
}
12. Sisa = bilangan % 2 ;
If (sisa == 1)
Keterangan = “bilangan ganjil. “ ;
Else
Keterangan = “bilangan genap. “ ;
Kalau sisa tidak bernilai satu, berikut
yang dieksekusi
Menentukan sisa berupa nol atau Satu
Kalau sisa bernilai satu, berikut
yang dieksekusi
false
true
13. Latihan
input jenis kelamin anda:
JIKA (jk L) MAKA
Tampilkan ( Anda Adalah LAKI-LAKI)
SEBALIKNYA
Tampilkan ( Anda Adalah perempuan)
AKHIR-JIKA
15. If Majemuk
IF – THEN ELSE Untuk menyelesaikan tiga kasus atau lebih
Struktur dasar IF-THEN-else (Jika-Maka-kalau tidak) bertingkat-tingkat dalam bentuk
Peryataan:
If kondisi 1 then
Pernyataan1
Else
if kondisi2 then
pernyataan2
else
if kondisi3 then
pernyataan3
Endif
Endif
Endif
If kondisi1
Pernyataan1;
Else
if kondisi2
pernyataan2;
else
if kondisi3
pernyataan3;
Format C++
17. IF Majemuk
BENTUK UMUM ALGORITMA
IF (KONDISI1)
{
PERNYATAAN1;
}
Else
IF (KONDISI2)
{
PERNYATAAN2;
}
ELSE
IF (KONDISI3)
{
….
PERNYATAAN-n;
}
JIKA kondisi benar MAKA
Pernyataan1
…
SEBALIKNYA
JIKA kondisi benar MAKA
Pernyataan2
…
SEBALIKNYA
JIKA kondisi benar MAKA
PERNYATAAN-n
AKHIR-JIKA
18. Contoh
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int y;
cout<<"masukan bilangan : "; cin>>y;
if (y>0)
cout<<" bilangan yg anda masukan adalah bilangan positif n";
else if(y<0)
cout<<" bilangan yg anda masukan adalah bilangan negatif n";
else if(y==0)
cout<<" bilangan yg anda masukan adalah bilangan Nol n";
return 0;
}
19. Contoh
int main() {
int kode;
cout<<"Masukkan [11/12/13] : ";cin>>kode;
if (kode==11){
cout<<“SISTEM INFORMASI- S1"<<endl;
}else if(kode==12)
{ cout<<“TEKNIK INFORMATI - S1"<<endl;
}
else if(kode==13){
cout<<“TEKNIK INFORMATIKA – D3"<<endl;
} else{
cout<<“KODE TERSEBUT TIDAK TERDAFTAR"<<endl;
}
return 0 ;
}
21. Switch - case
Cara lain untuk menangani pengambilan keputusan dalam sebuah program
adalah dengan menggunakan Statement switch…. case, yang mampu
menangani sejumlah kondisi dari satu variabel.
switch .... case serupa dengan If ... Then ..... ElseIf, tetapi lebih efisien
apabila percabangan bergantung kepada satu kondisi saja.
Dengan menggunakan switch .... case sebagai pengganti dari If ... Then ...
Else If, akan membuat program menjadi lebih sederhana. Format
penggunaan switch .... case:
22. Format Switch - case
switch nama_variabel
{
case nilai_1:{
Perintah yang akan dieksekusi jika memenuhi nilai_1;
break;}
case nilai_2:{
Perintah yang akan dieksekusi jika memenuhi nilai_2;
break;}
default:{
Perintah yang akan dieksekusi jika tidak memenuhi semua;
exit(0);}
}
24. BENTUK SWITCH-CASE ALGORITMA
switch (nilai)
{
Case nilai1:
PERNYATAAN11;
PERNYATAAN12;
Break;
Case nilai2:
PERNYATAAN22;
PERNYATAAN23;
Break;
Case nilai3:
PERNYATAAN31;
PERNYATAAN32;
Break;
Default:
PERNYATAANn1;
PERNYATAANn2;
Break;
}
COCOK nilai
DENGAN nilai1 MAKA
PERNYATAAN11;
PERNYATAAN12;
DENGAN nilai2 MAKA
PERNYATAAN22;
PERNYATAAN23;
DENGAN nilai3 MAKA
PERNYATAAN31;
PERNYATAAN32;
LAINNYA
PERNYATAANn1;
PERNYATAANn2;
AKHIR-COCOK
25. Latihan
Contoh Program
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
using namespace std;
main()
{
char kode;
cout<<"Masukkan Kode Barang [A..C] : ";
cin>>kode;
switch(kode)
{
case 'A' :
case 'a' :
cout<<"Alat Olah Raga";
break;
case 'B' :
case 'b' :
Cout<<"Alat Elelktronik";
break;
case 'C' :
case 'c' :
cout<<"Alat Masak";
break;
default:
cout<<"Anda Salah Memasukan kode";
break;
}
getch();
return 0;
}
26. Latihan
Masukan (IPK):
Jika (ipk ≥ 2 dan ipk ≤ 2,75) MAKA
Tampilkan “LULUS MEMUASKAN”
SEBALIKNYA
JIKA (ipk > 2,75 dan ipk ≤ 3,50) MAKA
Tampilkan “LULUS SANGAT MEMUASKAN”
SEBALIKNYA
JIKA (ipk > 3,50 dan ipk ≤ 4,00) MAKA
Tampilkan “LULUS DENGAN PUJIAN”
SEBALIKNYA
Tampilkan “DATA IPK TIDAK VALID”
AKHIR-JIKA
AKHIR-JIKA
AKHIR-JIKA
27. Latihan
Buatlah Program Pemindahan chanel TV
(1.... 6):
Jikal (chanel =1) maka
tampikan “TVRI”
Sebaliknya
Jikal (chanel =1) maka
tampikan “RCTI”
Sebaliknya
Jikal (chanel =2) maka
tampikan “TRANS 7”
Sebaliknya
Jikal (chanel =3) maka
tampikan “TRANS TV”
Sebaliknya
Jikal (chanel =4) maka
tampikan “METRO”
Sebaliknya
Jikal (chanel =5) maka
tampikan “KOMPAS”
Sebaliknya
Jikal (chanel =6) maka
tampikan “TV ONE”
Sebaliknya
Tampilkan “ chanel tv yang anda
masukan salah ”
Akhir-jika
Akhir-jika
Akhir-jika
Akhir-jika
Akhir-jika