Dokumen tersebut membahas tentang retorika sebagai seni berkomunikasi yang efektif. Retorika merupakan ilmu berpidato yang mempelajari tiga aspek utama yaitu etos, patos, dan logos guna mempengaruhi audiens. Prinsip-prinsip komunikasi efektif seperti respect, empathy, clarity, dan humility perlu diterapkan demi tercapainya tujuan komunikasi.
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang berbicara untuk keperluan akademik, termasuk definisi berbicara, tujuan berbicara, unsur-unsur yang terlibat dalam berbicara, dan ciri-ciri seorang pembicara yang baik. Berbicara dijelaskan sebagai kegiatan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan kepada orang lain, dan perlu melibatkan pemb
Teknik Komunikasi yang Baik dengan Metode REACH _Training "Effective Communic...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang teknik komunikasi yang efektif menggunakan metode REACH (Respect, Emphaty, Audible, Clarity & Hamble). Metode ini mendorong komunikator untuk menghormati, memahami pandangan, membuat pesan mudah dipahami, jelas, dan rendah hati. Kelima prinsip ini penting untuk mencapai pemahaman yang sama dalam berkomunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi efektif diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada pasien, membuat keputusan bersama dengan pasien dan keluarga, serta mengkoordinasikan perawatan pasien. Metode komunikasi efektif seperti SBAR dapat digunakan untuk meningkatkan kerjasama tim kesehatan dan meningkatkan keselamatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi lisan dan keterampilan beretorika. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) unsur-unsur komunikasi lisan seperti pesan, bahasa, gerak tubuh, (2) syarat komunikasi lisan yang efektif seperti memahami audiens, waktu, tempat, (3) bagian-bagian pidato seperti pembukaan, isi, penutup. Dokumen ini memberikan panduan untuk berkomunikasi lisan secara
Buku ini membahas tentang keahlian berpidato di depan umum atau public speaking. Buku ini menjelaskan pentingnya kemampuan berkomunikasi lisan dan menguasai teknik public speaking untuk meraih kesuksesan, baik di dunia pendidikan maupun dunia kerja. Buku ini juga menguraikan sejarah singkat public speaking, jenis presentasi, dan komponen dasar ketika berpidato di depan umum.
Dokumen tersebut membahas tentang retorika sebagai seni berkomunikasi yang efektif. Retorika merupakan ilmu berpidato yang mempelajari tiga aspek utama yaitu etos, patos, dan logos guna mempengaruhi audiens. Prinsip-prinsip komunikasi efektif seperti respect, empathy, clarity, dan humility perlu diterapkan demi tercapainya tujuan komunikasi.
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang berbicara untuk keperluan akademik, termasuk definisi berbicara, tujuan berbicara, unsur-unsur yang terlibat dalam berbicara, dan ciri-ciri seorang pembicara yang baik. Berbicara dijelaskan sebagai kegiatan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan kepada orang lain, dan perlu melibatkan pemb
Teknik Komunikasi yang Baik dengan Metode REACH _Training "Effective Communic...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang teknik komunikasi yang efektif menggunakan metode REACH (Respect, Emphaty, Audible, Clarity & Hamble). Metode ini mendorong komunikator untuk menghormati, memahami pandangan, membuat pesan mudah dipahami, jelas, dan rendah hati. Kelima prinsip ini penting untuk mencapai pemahaman yang sama dalam berkomunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi efektif diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada pasien, membuat keputusan bersama dengan pasien dan keluarga, serta mengkoordinasikan perawatan pasien. Metode komunikasi efektif seperti SBAR dapat digunakan untuk meningkatkan kerjasama tim kesehatan dan meningkatkan keselamatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi lisan dan keterampilan beretorika. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) unsur-unsur komunikasi lisan seperti pesan, bahasa, gerak tubuh, (2) syarat komunikasi lisan yang efektif seperti memahami audiens, waktu, tempat, (3) bagian-bagian pidato seperti pembukaan, isi, penutup. Dokumen ini memberikan panduan untuk berkomunikasi lisan secara
Buku ini membahas tentang keahlian berpidato di depan umum atau public speaking. Buku ini menjelaskan pentingnya kemampuan berkomunikasi lisan dan menguasai teknik public speaking untuk meraih kesuksesan, baik di dunia pendidikan maupun dunia kerja. Buku ini juga menguraikan sejarah singkat public speaking, jenis presentasi, dan komponen dasar ketika berpidato di depan umum.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang dasar-dasar public speaking. Terdiri dari tujuan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan public speaking, teknik presentasi efektif, dan unsur-unsur dasar komunikasi seperti penguasaan materi, situasi, dan emosi.
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Mitha Ye Es
Makalah ini membahas berbicara sebagai salah satu keterampilan berbahasa Indonesia. Terdapat empat bab yang membahas pengertian, tujuan, jenis, dan proses berbicara. Berbicara merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dengan melibatkan unsur fisik, psikologis, dan linguistik. Tujuan berbicara antara lain memberi informasi, hiburan, dan persuasi. Jenis berbicara meliputi percakapan sehari-hari,
Retorika adalah seni berbicara yang efektif untuk mempengaruhi orang lain, yang terdiri dari tiga unsur utama yaitu logika, etika, dan emosi. Prinsip-prinsip retorika meliputi penemuan bahan, penataan, gaya bahasa, dan penyampaian."
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar public speaking dan teknik presentasi efektif, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam melakukan public speaking."
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi dan negosiasi. Secara garis besar membahas tentang komunikasi, persiapan presentasi, dan bahan pendukung presentasi. Komunikasi efektif dibutuhkan untuk presentasi dan negosiasi yang berhasil. Persiapan matang terkait tujuan, materi, dan pemahaman audiens sangat penting. Bahan pendukung seperti diagram dapat memperkuat presentasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi lisan (oral presentation) dan nonverbal, termasuk pengertian, jenis, keterampilan, dan manfaatnya. Juga dibahas mengenai etiket dan pengembangan diri."
Retorika adalah seni berbicara untuk mempengaruhi pendapat orang lain. Ada beberapa jenis retorika seperti deliberatif, forensic, dan demonstratif. Protokoler bertugas mengatur acara secara teratur agar tujuan, proses, dan kesan acara tercapai. Pembawa acara berbeda dengan master of ceremony karena masing-masing memiliki peran dan etika yang berbeda dalam menyampaikan acara.
Materi perkuliahan ini membahas tentang komunikasi efektif, dengan tujuan membantu mahasiswa menerapkan komunikasi yang baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Dokumen ini menjelaskan pengertian komunikasi efektif, ciri-ciri, proses, strategi, dan tahapannya, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti komunikator, pesan, media, dan komunikan.
Materi perkuliahan ini membahas tentang komunikasi efektif, dengan tujuan membantu mahasiswa menerapkan komunikasi yang baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Dokumen ini menjelaskan pengertian komunikasi efektif, ciri-ciri, proses, strategi, dan tahapannya, serta pentingnya unsur-unsur seperti komunikator, pesan, media, dan komunikan dalam membangun komunikasi yang berhasil.
Materi perkuliahan ini membahas tentang komunikasi efektif, dengan tujuan membantu mahasiswa menerapkan komunikasi yang baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Dokumen ini menjelaskan pengertian komunikasi efektif, ciri-ciri, proses, strategi, dan tahapannya, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti komunikator, pesan, media, dan komunikan.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat berbicara sebagai proses komunikasi manusia dan tujuannya. Berbicara merupakan cara utama manusia berkomunikasi untuk menyampaikan maksud, gagasan, dan perasaan. Terdapat tiga tujuan umum berbicara yaitu memberikan informasi, hiburan, dan persuasi. Berbicara juga merupakan seni dan ilmu yang perlu dipelajari.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang dasar-dasar public speaking. Terdiri dari tujuan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan public speaking, teknik presentasi efektif, dan unsur-unsur dasar komunikasi seperti penguasaan materi, situasi, dan emosi.
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Mitha Ye Es
Makalah ini membahas berbicara sebagai salah satu keterampilan berbahasa Indonesia. Terdapat empat bab yang membahas pengertian, tujuan, jenis, dan proses berbicara. Berbicara merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dengan melibatkan unsur fisik, psikologis, dan linguistik. Tujuan berbicara antara lain memberi informasi, hiburan, dan persuasi. Jenis berbicara meliputi percakapan sehari-hari,
Retorika adalah seni berbicara yang efektif untuk mempengaruhi orang lain, yang terdiri dari tiga unsur utama yaitu logika, etika, dan emosi. Prinsip-prinsip retorika meliputi penemuan bahan, penataan, gaya bahasa, dan penyampaian."
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar public speaking dan teknik presentasi efektif, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam melakukan public speaking."
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi dan negosiasi. Secara garis besar membahas tentang komunikasi, persiapan presentasi, dan bahan pendukung presentasi. Komunikasi efektif dibutuhkan untuk presentasi dan negosiasi yang berhasil. Persiapan matang terkait tujuan, materi, dan pemahaman audiens sangat penting. Bahan pendukung seperti diagram dapat memperkuat presentasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi lisan (oral presentation) dan nonverbal, termasuk pengertian, jenis, keterampilan, dan manfaatnya. Juga dibahas mengenai etiket dan pengembangan diri."
Retorika adalah seni berbicara untuk mempengaruhi pendapat orang lain. Ada beberapa jenis retorika seperti deliberatif, forensic, dan demonstratif. Protokoler bertugas mengatur acara secara teratur agar tujuan, proses, dan kesan acara tercapai. Pembawa acara berbeda dengan master of ceremony karena masing-masing memiliki peran dan etika yang berbeda dalam menyampaikan acara.
Materi perkuliahan ini membahas tentang komunikasi efektif, dengan tujuan membantu mahasiswa menerapkan komunikasi yang baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Dokumen ini menjelaskan pengertian komunikasi efektif, ciri-ciri, proses, strategi, dan tahapannya, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti komunikator, pesan, media, dan komunikan.
Materi perkuliahan ini membahas tentang komunikasi efektif, dengan tujuan membantu mahasiswa menerapkan komunikasi yang baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Dokumen ini menjelaskan pengertian komunikasi efektif, ciri-ciri, proses, strategi, dan tahapannya, serta pentingnya unsur-unsur seperti komunikator, pesan, media, dan komunikan dalam membangun komunikasi yang berhasil.
Materi perkuliahan ini membahas tentang komunikasi efektif, dengan tujuan membantu mahasiswa menerapkan komunikasi yang baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Dokumen ini menjelaskan pengertian komunikasi efektif, ciri-ciri, proses, strategi, dan tahapannya, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti komunikator, pesan, media, dan komunikan.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat berbicara sebagai proses komunikasi manusia dan tujuannya. Berbicara merupakan cara utama manusia berkomunikasi untuk menyampaikan maksud, gagasan, dan perasaan. Terdapat tiga tujuan umum berbicara yaitu memberikan informasi, hiburan, dan persuasi. Berbicara juga merupakan seni dan ilmu yang perlu dipelajari.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
2. PENGANTAR
• Kita selalu membutuhkan komunikasi dengan
orang lain
• Sebagian besar aktivitas manusia selalu ditandai
kegiatan bertutur
• Dengan bertutur manusia mengungkapkan
dirinya, mengatur lingkungannya, dan
menciptakan budaya insani
3. • Kemampuan bertutur atau berbicara bisa jadi
merupakan bakat.
• Kepandaian bicara yang baik memerlukan
pengetahuan dan latihan
• Orang sering memperhatikan cara dan bentuk
pakaian, tetapi lupa memperhati-kan cara dan
bertutur yang baik
• Di sinilah retorika sebagai “ilmu berbi-cara”
diperlukan oleh semua orang
4. PENGERTIAN
• Retorik (rhetoric, rhetorica) yakni ilmu berpidato (the
art of oratory)
• Seni penggunaan bahasa secara efektif (the art of
using language effectively)
• Seni berbicara dengan baik yang dicapai berdasarkan
bakat alam dan keterampilan teknis
• Ilmu dan seni yang mengajar orang untuk terampil
menyusun tuturan yang efektif
• Seni untuk “memanipulasi” percakapan (the art of
fake speech)
5. ELEMEN DASAR KOMUNIKASI
• Who Says What In Which Channel To Whom
With What Effect
1. Sumber (source)
2. Pesan (message)
3. Saluran (media)
4. Penerima (receiver)
5. Efek (effect)
6. TIGA ASPEK RETORIK PLATO
• Pertama, sebagai penutur harus sanggup menun-
jukkan kepada khalayak bhawa kita memiliki pe-
ngetahuan luas, kepribadian terpercaya, status
terhormat (PRINSIP ETHOS)
• Kedua, kita harus menyentuh hati khalayak, pera-saan,
emosi, harapan, kebencian, dan kasih sayang (PRINSIP
PHATOS)
• Ketiga, kita harus dapat meyakinkan khalayak de-ngan
menunjukkan bukti, fakta, evidensi, dan argumentasi
(PRINSIP LOGOS)
7. • Pengembangan prinsip ethos – phatos -- logos
berkaitan dengan aspek utama komunikasi,
yaitu aspek verbal dan nonverbal
• Prinsip ethos – pahtos – logos pada da-sarnya
dapat diterapkan dalam segala situasi
komunikasi
• Penerapan prinsip tersebut tetap harus
memperhatikan elemen dasar komunikasi
8. Pengaturan Pesan
• Disesuaikan dengan urutan motif (motive
sequence) dari proses berpikir manusia, yaitu:
1. Perhatian (attention)
2. Kebutuhan (need)
3. Pemuasan (satisfication)
4. Visualisasi (visualisation)
5. Tindakan (action)
9. PERNYATAAN PENTING
Apabila ingin mempengaruhi orang lain,
rebutlah perhatiannya, selanjutnya bangkitkan
kebutuhannya, berikan petunjuk bagaimana cara
memenuhi (memuaskan kebutuhannya),
gambarkan dalam pikirannya keuntungan dan
kerugian yang diperoleh, dan akhirnya
doronglah ia untuk bertindak
10. PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF
• Dirumuskan dalam konsep kata REACH, yang
berarti merengkuh atau meraih
• Respect = sikap hormat dan menghargai
• Empathy = paham situasi orang lain
• Audible = dapat didengar/dimengerti
• Clarity = kejelasan
• Humble = rendah hati
11. RESPECT
• Sikap hormat dan menghargai lawan bicara
• Pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan
dianggap penting
• Sikap respect akan membuka kemungki-nan
terjalinnya komunikasi
• Samuel Johnson: there will be no RES-PECT
without TRUST, and there is no TRUST without
INTEGRITY
12. EMPHATY
• Kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi atau
kondisi yang dihadapi orang lain
• Kemampuan untuk mendengar dan bersikap reseptif atau
siap menerima masukan/umpan balik
• Kita perlu mengerti dan memahami dengan cermat kondisi
lawan bicara
• Empati akan memudahkan kita memilih cara dan sikap yang
tepat agar penerima pesan mudah diterima
13. AUDIBLE
• Pesan dapat didengar dan dimengerti
• Kunci utama agar pesan bersifat audible:
a) susun pesan sesederhana mungkin
b) fokus pada informasi penting
c) gunakan ilustrasi/analogi utk memperjelas
d) taruhlah perhatian pada fasilitas yang ada
dan lingkungan di sekitar Anda
e) selalu menyiapkan rencana (pesan)
cadangan
14. CLARITY
• Pesan harus jelas sehingga tidak menim-
bulkan multiinterpretasi
• Berkaitan dengan kualitas suara
• Berkaitan dengan pilihan bahasa (kata,
kalimat) yang kita gunakan
• Berkaitan dengan pengorganisasian ide
(pesan)
15. HUMBLE
• Adalah sikap rendah hati
• Merupakan unsur yang terkait dengan prinsip
pertama (respect)
• Rendah hati akan memunculkan sikap
menghormati orang lain
• Rendah hati versus rendah diri
16. TEAM WORK
• Prinsip komunikasi di atas juga berlaku untuk
komunikasi dalam/antar kelompok
• Komponen penting dalam membangun
organisasi (teamwork) yaitu komunikasi yang
efektif dalam team
• TEAM: akronim dari Together Everyone
Achieve More”
• Kondisi tersebut akan menghadirkan sinergi
18. • Efektivitas komunikasi sangat ditentukan oleh faktor kerangka
acuan (frame of reference) dan cakupan pengalaman (field of
experince) yang dimiliki oleh Pembicara (0-1) dan Pendengar
(0-2).
• Daerah yang diarsir menunjukkan kesamaan acuan dan
pengalaman antara 0-1 dan 0-2. Artinya, jika 0-1 dan 0-2
memiliki acuan dan pengalaman yang relatif sama, maka
komunikasi akan berjalan dengan lancar. Daerah yang diarsir
semakin luas, berarti komunikasi makin efektif.
• Sebagai ilustrasi, jika Anda (mahasiswa) akan berkomu-nikasi
dengan seorang petani, harus ada upaya menya-makan atau
“mendekati” acuan (kemampuan berpikir) dan pengalaman
yang dimiliki oleh petani. Dengan demikian, komunikasi akan
bisa berjalan dengan lancar (‘nyambung”)
19. PENUTUP
• We are judged each day by our speech
• Ajining saliro dumunung ing busono,
ajining diri dumunung ing lathi
• Cara bicara mengungkapkan apakah kita
orang terpelajar atau kurang ajar