SlideShare a Scribd company logo
DASAR-DASAR PUBLIC SPEAKING :
PRESENTASI
dr. Jephi Yonatha
Laboratorium Leadership & Komunikasi
FK UGM
SISTEMATIKA
• Dasar-dasar public speaking
• Elemen public speaking
• Teknik presentasi efektif
• Role-play selama 45 menit
• Diskusi dan pembahasan
Tujuan Pembelajaran
• Meningkatkan pemahaman mengenai public
speaking
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Mampu melakukan public speaking secara
efektif
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan
peserta mampu:
• Menjelaskan teknik public speaking yang
efektif
• Mempraktekkan teknik public speaking yang
efektif
BASIC
COMMUNICATION
Running Meeting
PERSUASIVE
COMMUNICATION Lobby
Negotiation
Advocacy
ELEMENT LEVEL
PRACTICE
COMMUNICATION
INTERPERSONAL
GROUP
ORGANIZATION
SOCIAL
Campaign
Presentation
PERSPEKTIF PUBLIC SPEAKING
Peggy Noonan (dalam Tubb and Moss, 2006)
penulis pidato terkenal Presiden Reagan,
mengemukakan komunikasi publik sbb:
• Pidato merupakan gabungan antara teater dan
pernyataan politik.
• Pidato merupakan komunikasi pribadi antara
pemimpin dan rakyatnya
Beberapa Alasan Kenapa Harus
Menguasai Public Speaking?
1. Banyak orang sukses berawal dari good
speaker
2. Tuntutan zaman dan teknologi
3. Tuntutan profesi
4. Persaingan
TIPS
“Hal terpenting dalam persiapan
untuk melakukan public speaking
adalah membangun rasa percaya
diri, mengendalikan rasa takut,
dan mengendalikan emosi kita”
Thomas Leech
MITOS
“ Kemampuan berbicara didepan umum muncul
karena bakat “
FAKTA
• Kemampuan berbicara di depan umum
berkembang dengan latihan dan praktek !
• Jika begitu, apa sebenarnya yang menghalangi
kita untuk berlatih dan praktek ?
• Penyebab aslinya : “rasa gugup” akibat
berbagai “rasa takut”
Dasar – Dasar Public Speaking
• Pengertian dan Ruang Lingkup Public
Speaking
• Tujuan Public Speaking
• Tahapan Public Speaking
• Teknik Penguasaan Materi
• Teknik Pembuka, Pembahasan, dan Penutup
• Simulasi
Presentasi adalah …
• Merupakan suatu kegiatan
untuk menyampaikan atau
menunjukkan sesuatu
hal/topik kepada seseorang
atau sejumlah orang, agar
hal tersebut bisa dipahami,
dipertimbangkan,
digunakan ataupun
dilaksanakan oleh orang
yang mengikutinya.
Membuka
Menyampaikan
Menutup
Tujuan Presentasi
• To inform – memberikan informasi baru atau
tambahan tentang topik
• To persuade – membentuk atau mengubah
sikap audiens tentang suatu subjek
• To mobilize – meminta audiens untuk
melakukan sesuatu setelah mendengarkan
presentasi anda
EFEKTIF v.s TIDAK EFEKTIF
PRESENTASI MENYENANGKAN
The communications loop
Message Channel
Sender
CONTEXT
Receiver
Feedback
Adapted from “Mind Tools e-book”; http://www.mindtools.com, retrieved May 8, 2009
• Sender: person or
organization with a message
• Message: something to
convey
• Channel: method of sending
message (meetings, telephone,
letters, e-mails, memos,
reports)
• Receiver: target audience
• Feedback: response/reaction
from audience
• Context: situation,
circumstances, environment,
culture
Faktor penting dalam menyampaikan
pesan
• Kualitas suara
• Bahasa dan kata-kata yang digunakan
• Penampilan adalah kesan pertama
• Komunikasi Non-verbal
• Persiapan Mental
Siapkan pesannya
4 elemen penting
1. Pahami audiens
2. Persiapan materi
3. Sampaikan dengan yakin
4. Kontrol lingkungan / situasi (Controlling the environment)
PROSES PRESENTASI
Terjadi Perubahan Mendadak
setiap 6 sampai 8 menit
Pembukaan Isi Penutupan
Tendensi
Normal
Level Baru
Minat dan
Perhatian
KREASI
PEMBUKAAN
Mengingatnya 1 sampai 2 menit
Alami
Dapatkan Perhatian
Kredibilitas Anda
Agenda
ISI
• Fakta-fakta
• Urutan-urutan
• Referensi-referensi
• Contoh-contoh
• Analogis
• Pendapat-pendapat
• Mudah diikuti
Video: HIV Facts
PERTAHANKAN OBYEKTIVITAS
• Mengapa Kita di sini ?
• Berartikah itu buat Saya ?
• Lebih spesifik !
PENJELASAN
• Ekspresi wajah yang baik
• Tersenyum
• Postur yang mendukung (baik)
• Penjelasan Profesional
• Hindari distraksi
PENUTUPAN YANG KUAT
• Mengingatnya tidak lebih dari 2 menit
• Pokok
• Menanyakan kesepakatan
• Menanyakan aksi
• Menanyakan permintaan
LANGKAH SEBELUM MULAI
PRESENTASI
• pastikan alat bantu bisa dipakai
• mikrofon dipastikan baik
• lembar peraga juga baik
• alat penunjuk dalam keadaan baik
• pengaturan tempat duduk
Analisis Acara
• Mengapa Presentasi diadakan ?
• Bagaimana Presentasi akan dilakukan?
• Kapan dan Berapa Lama?
• Dimana?
Analisis Peserta
• Siapa?
• Berapa Banyak?
• Apa yang diharapkan?
• Bagaimana tingkat pemahaman?
1.PENGUASAAN MATERI
2.PENGUASAAN SITUASI
 MENGENALI LATAR BELAKANG AUDIENS
- Jenis kelamin - Status sosial
- usia - Jabatan / posisi
- Pendidikan - Gaya hidup
- Latar belakang budaya
 MENGUASAI DAYA DUKUNG PERLENGKAPAN / MEDIA
Daya tarik pribadi
terhadap audiens
Membuat audiens
terkesan
3. MEMILIKI KECAKAPAN EMOSI (EQ)
- Berpikir positif  tidak mudah tersinggung
- Percaya diri  tenang
- Antusias  mampu memotivasi
- Peka / proaktif  mengubah suasana
- Empati  memahami pihak lain
- Menghargai  bersikap santun, sadar etika
- Rasa humor  suasana hidup
- Solusi  mampu menggambil
keputusan / sikap / jalan
keluar
Analisis Audience
Sebelum melakukan presentasi sebaiknya
diketahui dulu siapa khalayak pendengarnya.
Menurut Cleverger (dalam Myers dan Myers,
1988) metode menganalisis Khalayak :
1.Analisis Demografis
2.Analisis berorientasi tujuan
Analisis Audience
1. Analisis Demografis
a. Sifat khalayak : umur, jenis kelamin, latar
belakang geografis, etnik , nilai – nilai yang
dianut dll.
b. Faktor demografis dipakai untuk
menyesuaikan pesan
c. Analisis ini dilakukan sebelum
pelaksanaan pidato
Analisis Audience
2. Analisis Berorientasi Tujuan (Purpose –
Oriented Analysis)
a. Menentukan apa yang paling dicari
khalayak ketika mendengarkan presentasi.
b. Analisis ini berlangsung selama presentasi.
Misalnya mengukur sejauhmana
kemampuan khalayak memahami pesan
yang disampaikan
Persiapan Presentasi
• pastikan bahwa catatan hanya memuat kata-kata
kunci saja
• mulai latihan presentasi secara berdiri
• berikan presentasi yang disimpulkan gagasan demi
gagasan
• berikan presentasi yang lengkap kembali
KEBERHASILAN PUBLIC
SPEAKING
• Mental
• Materi
• Media
MENTAL
Non Verbal
Bahasa tubuh atau komunikasi non-verbal
Riset oleh Professor A.Mehrabian (1971):
dimensi perasaan dan tingkah laku manusia
sering dikomunikasikan secara lebih efektif
melalui isyarat non-verbal:
- 7% actual word (pemaknaan kata)
- 38 % vokal
- 55% non verbal (khususnya ekspresi wajah)
Bahasa Tubuh
• Senyum
• Ekspresi wajah
• Kontak Mata
• Gesture
• Berdiri atau berjalan
• Kebiasaan Buruk
Aspek-aspek bahasa non-verbal
Cara Berbicara
• Artikulasi
• Ritme berbicara
• Aksen (penekanan pada suku kata
tertentu)
• Kata – kata tambahan
• Volume suara
• Penggunaan bahasa
• Penggunaan kosa kata
Penampilan
• Karakteristik
• Penampilan
Postur tubuh dan gesture
• Cara berjalan
• Cara duduk
• Gesture (ekspresif,
representatif)
• Postur Tubuh
Postur tubuh sering
bersifat simbolik.
Kita cenderung
mengapresiasi postur
terkadang berlebihan.
Persiapan Mental
1. Perencanaan yang baik
2. Melakukan visualisasi
3. Latihan dan latihan
4. Bernafas panjang
5. Fokus pada rasa santai
6. Kurangi tegangan
7. Bergerak (amati gejala-gejala fisik anda)
8. Kontak mata dengan hadirin
Bila diperlukan minum air putih dahulu
Tips Mengurangi Kecemasan
(Mandel,effective presentation skills, 1993)
MENYENANGKAN
• Ramah
• Hangat
• Bersahabat
• Kredibilitas
• Apakah Anda Setuju ?
• Akankah anda akan beli
(terpengaruh) ?
PARTISIPASI
• Masukan Audiens
• Menanyakan
pertanyaan
• Menanyakan opini
mereka
• Menanyakan
Kesepakatan
DAYA TARIK DAN PERHATIAN
• Humoris
• Testimoni
• Cerita-cerita Perang
• Peragaan
• Contoh-contoh
• Studi Kasus
See video: Hans Rosling on
global population growth
Penampilan Menarik
• Busana
• Kebersihan & Kerapian
• Ekspresikan Suasana Hati
• Sikap Profesional
KONTAK MATA
 Kontak mata membuka saluran komunikasi antara
manusia
 Jangan menatap terlalu lama pada :
• Lantai
• dinding
• Catatan
• Layar
• Ruangan luar
 Jangan sekedar memandang khalayak,
perhatikan, cari individu dan sadarkan bahwa
anda memandang ke arah mereka
Setiap orang 3-5 detik
Berpindah sekeliling ruangan
GERAKAN
 Jangan berdiri pada satu titik
 Berbaurlah dengan audiens
 Gunakan gerakan alami, pentingnya
gerak isyarat yang wajar (tidak
terhambat oleh rasa cemas, tidak
mungkin dinyatakan secara berlebihan)
 Belajar melakukan gerak isyarat persis
seperti yang akan anda lakukan bila
mengadakan seorang teman, tdak lebih
dan tidak kurang
5 Cara Ampuh Hilangkan Gugup Saat
Presentasi
Mengatasi Gugup
• Pastikan Anda menguasai bahan
• Pastikan Anda makan dan istirahat cukup
• Atur pernafasan dan teknik Relaksasi
• Lakukan latihan, hafalkan urutan poin
pembicaraan
• Latihan eye contact dan tersenyum
Gaya Bicara
• Audibilitas
• Intonasi
• Kecepatan / tempo
• Tata Bahasa
• Logat Bicara
• Pengambilan nafas
SUARA
• Bersih
• Bersahabat
• Variasi dalam dan permukaan
• Hindari distraksi :
 “Uh, uh …”
 “ok,…Ok..”
Video: teknis suara Hitler
Volume Suara
 Sesuaikan suara dengan jumlah
pendengar, ukuran dan kualitas
akustik ruangan
 Tekankan yang ingin anda berikan
pada kata-kata tertentu untuk
dimengerti.
 Tidak perlu berteriak, tetapi
berbicaralah agar komunikasi lebih
jelas.
Nada
 Tidak monoton, datar tanpa ekspresi
 Gunakan nada berbeda-beda ketika memberi
tekanan, efek, akhir atau hubungan antar
kalimat.
 Bila agak meninggikan suara, harus tampak
meningkatkan intensitas perasaan pada kata-
kata tersebut.
 Bila berbicara agak lembut, maka konsentrasi
pendengar cenderung meningkat.
MENGGUNAKAN SUARA ANDA
MONOTON
• Kebanyakan suara yang monoton oleh karena
kecemasan, untuk mengembalikan animasi yang
wajar, anda harus rileks dan mengendurkan
ketegangan
• Belajar mendengarkan diri sendiri, tetaplah sadar
bukan hanya pada apa yang anda katakan tetapi juga
bagaimana anda mengatakannya.
Irama
Perubahan irama suara menunjukkan
pembicara telah selesai dengan satu
pokok bahasan dan akan masuk ke pokok
yang berikutnya.
Perubahan irama juga dapat memberikan
efek dramatis
Tempo
 Hindari tempo konstan yang membosankan
audience
 Atur tempo bicara, akan lebih baik apabila
memulai dengan perlahan
 Ketika memasuki presentasi kecepatan
ditambah
Berbicara Terlalu Cepat
• berbicara rata-rata percakapan kita sekitar 125 kata
per menit
• ketika kita menjadi cemas, kecepatan itu biasanya
meningkat
• indikasi lain bahwa anda berbicara terlalu cepat
adalah ketika kata-kata anda tertumpuk
• ketika menjadi cemas, kurangi kecepatan anda
 Jeda sejenak, dapat digunakan untuk
mendapatkan efek yang baik, menciptakan
antisipasi dan menggugah perhatian.
 Dalam menyimpulkan presentasi,
lakukanlah secara perlahan
 Berikan waktu untuk menyerap informasi
tersebut.
Mengambil Nafas
 Ketegangan dapat membuat nafas tidak
teratur (Kegelisahan Komunikasi)
 Berlatih untuk mampu mengucapkan seluruh
paragraf yang terpanjang, tanpa harus
terengah-engah pada akhir kalimat akan
bermanfaat bagi kepercayaan diri anda.
Sukarno “Rakyat Indonesia”
Dia juga bisa
entertain,
melontarkan
lelucon
mempunyai jiwa
entrepreneurship
yang baik
Gaya Bicara Barak Obama
Sebagai penyanyi ataupun Miss Universe juga public speaking
yang baik dalam menyampaikan pesan
Pidato Luther King dan Mario Teguh yang membangkitkan massa
dan memberikan motivasi
MATERI
Persiapan Materi
• Pemilihan judul
• Perencanaan materi menyusun alur cerita
Contoh model:
Tujuan
presentasi
Persyaratan
presentasi
Kerangka
presentasi
Pengantar
Isi
Penutup
Alat
bantu
Design presentasi
Pemilihan judul
Judul inti pesan, seperti: “Menyampaikan Bagaimana
Memenuhi Kebutuhan Tersebut”, tidak akan menjadi
judul slide
Tujuan
Isi
Sequence
Fase-fase (jaga agar flow selalu bergerak, jangan
membosankan, dan sensitif terhadap reaksi audiens)
Menyusun alur cerita
• Mempelajari bahan presentasi dan ingatlah
kalimat pertama/paragraf pertama
• Mencari dan membaca buku/acuan yang
digunakan sebagai referensi
• Mengumpulkan informasi/bahan bacaan
tambahan
• Menyiapkan catatan kecil
Pengaturan waktu
Pengaturan waktu presentasi :
* Pengantar 10 %
* Pengantar ke dalam tema 20 %
* Pengembangan pokok bahasan 40 %
* Integrasi pokok bahasan 20 %
* Kesimpulan 10 %
Penggunaan taktik untuk menarik perhatian
Penggunaan kemampuan pribadi
MEDIA
ALAT BANTU
• Sesuaikan dengan tujuan
• Pilih yang paling dikuasai
• Sesuaikan dengan peralatan yang tersedia
• Buat paling tidak 2 hari sebelum pelaksanaan
Persiapan Media
• Adakah in-fokus?
• Adakah OHP? Atau hanya ada
papan tulis? Bagaimana dengan
lembar bagi atau
makalah/papernya
Media Presentasi
Media Non-Proyektif
• Lembar bagi atau hand out
• Buku atau diktat
• Brosur, leaflet, gambar atau poster,
peta dsb.
• Papan tulis
• Lembar balik
Media Proyektif :
OHP
Jumlah baris sebaiknya tidak melebihi
10 baris,
Masing-masing baris juga sebaiknya
tidak boleh lebih dari 10 kata
Warna yang digunakan maksimum 3
warna,
Huruf yang digunakan sebaiknya tidak
KAPITAL semua
 Besar huruf
< 10 meter = 4 mm (f 16)
10 – 15 meter = 5 atau 6 mm (f 20)
15 – 20 meter = 9 mm (f 32)
 Gunakan penutup tulisan bila point yang
diterangkan tidak lebih dari 4 point
 OHP yang baru tidak memerlukan untuk
dimatikan setiap 5 menit
 Berilah nomor pada masing-masing transparan
 Bila transparan dibuat dengan program power
point, usahakan membuat print outnya,
 Bila ditulis dengan tangan, usahakanlah menulis
dengan jelas,
 Bila ingin menghemat dengan memotong OHP,
usahakanlah memotong dengan pisau yang tajam
 Sebisa mungkin jangan mendaur ulang
transparan
 Bila terlalu silau, gunakan pointer, tetapi
jangan membelakangi audiens
 Usahakan melakukan kontak mata dengan
audiens,
 Bila ingin tampak lebih profesional, gunakan
bingkai
 Gunakan plastik untuk menyimpannya
BANTUAN VISUAL
• Sederhana
• Bersih
• Mudah dibaca
• Seperti Billboard
• Memakai warna
In-focus
• Jumlah baris & jumlah kata dalam baris
sebaiknya ikuti cara pembuatan transparan
• Font terkecil yang sebaiknya digunakan 24
• Huruf yang dipilih jangan terlalu “nyeni”
• Antara latar belakang dan huruf warnanya
sebaiknya diselaraskan
• Pemaduan gambar sebaiknya
mempertimbangkan dan mendukung materi
yang akan disampaikan,
• Rancangan masing-masing slide sebaiknya
sederhana
 Pertimbangkan waktu, kejelasan materi &
kesesuaian dengan materi utk tayangan
gerak/animasi
 Jangan membelakangi audiens
 Gerakan-gerakan atau animasi di dalam penyajian
sebaiknya “tidak usah terlalu ramai”
 Sebaiknya selain slide di dalam soft file, print out
juga disiapkan
 Presenter kunci presentasi
Animasi yang mungkin tidak perlu
Komunikasi antar Profesi
Komunikasi A v.s B
7 dosa besar penggunaan ppt
1. Menyampaikan poin-poin tanpa cerita
2. Mencetak rangkaian slide presentasi sebagai
handout
3. Membosankan
4. Mengaburkan informasi penting
5. Menyulitkan pembacaan
6. Mengukur lama presentasi berdasarkan jumlah
slide
7. Berlindung di balik komputer
Isman H.Suryaman,PT Gramedia Pustaka Utama, 2007
Informasi tidak terbaca:
terlalu banyak dalam satu slide
font kecil
Berbagai Tindakan/Terapi untuk
Menjawab Alasan Menolak Perubahan.
ALASAN Penolakan TINDAKAN/”TERAPI”
Jika Mereka: Lakukan:
Takut/Kaget/Bingung
1. Beri informasi (Mengapa berubah, dan Manfaatnya bagi mereka)
2. Libatkan mereka dalam proses perubahan
3. Pahami perasaan mereka (empati), perhatikan dan temani mereka
4. Beri pendidikan/latihan (kemampuan baru yang diperlukan) dan
jelaskan kriteria keberhasilan (akuntabilitas)
Berpandangan Lain
(Skeptis)
1. Tetaplah teguh dengan keputusan untuk berubah
2. Jelaskan alasannya dan tunjukkan manfaat perubahan
3. Libatkan mereka dalam proses perubahan
4. Tunjukkan keseriusan dalam melakukan perubahan (sanksi dll.)
Punya Kepentingan Pribadi
karena kehilangan :
- Kekuasaan
- Materi/Rasa Aman
- Posisi “enak”
1. Beri perhatian (dengar & catat keluhan/kritik mereka; beri
konseling; olah pesan anda agar mengena pada keluhan mereka)
2. Tunjukkan manfaatnya bagi mereka (“What's in it For Me“)
3. Pastikan mereka melakukan perubahan (Bersikap Tegas).
4. Selesaikan konflik dengan perundingan (kerjasama; kompromi;
kompetisi; atau persilakan berhenti)
Susah Berubah/
Tidak nyaman
(uncomfortable)
1. Pahami perasaan mereka (empati) dan hadapi dengan sabar
2. Tunjukkan bahwa anda juga harus berkorban
3. Beri kesempatan mereka mengeluh. Dengarkan, jangan dibantah
4. Beri konseling dan waktu transisi yang lebih panjang
Business Process Reengineering and Organizational Change – US Department of Defense, 1997
asb0402
Kiat menjawab pertanyaan
Dengarlah dengan baik, apakah:
• Hanya minta penjelasan
• Betul-betul bertanya
• Mengetes Anda
• Hanya komentar
• Berputar-putar
• Tidak relevan
• Membutuhkan ahli untuk menjawab
TEKNIK TANYA JAWAB
Bagaimana mendorong khalayak untuk mengajukan
pertanyaan?
• memandang ornag yang mengajukan pertanyaan
• penting untuk menunggu hingga orang yang
mengajukan pertanyaan selesai berbicara
• tangan anda harus tetap pada posisi netral, kedua
tangan lengan pada posisi tubuh, jari-jari tangan
terbuka
• berfokus pada pertanyaan dan dengarkan secara
cermat
BAGAIMANA MENJAWAB
PERTANYAAN
• mengulangi pertanyaan kepada seluruh khalayak
• pertahankan gaya sewaktu menjawab pertanyaan :
maaf saya tidak tahu jawabannya atau “ saya tidak
tahu, tapi saya akan mencari jawabannya dan
kembali kepada anda nanti”
• melibatkan seluruh khalayak dalam jawaban anda
Menjawab pertanyaan
• Menjawab pertanyaan dengan singkat
• Ucapkan terima kasih untuk komentar
• Bila tidak dapat menjawab katakan sebenarnya atau
menunda jawaban
• Anda boleh melimpahkan pada ahli yang juga hadir
• Bila tidak ada waktu dipersilakan menemui Anda pada saat
istirahat
• Terima kasih utk penanya yg “ngetes”, mohon utk pinjam
pustaka/sumber yg dikatakannya
Presentasi yang tidak efektif
Presentasi membosankan
Presentasi membingungkan
Presentasi terlalu panjang
Presentasi menggunakan gaya bahasa yang tidak
baik
Tidak disarankan
• Mendiskon diri Sendiri dan “excuse”
• Terlalu statis di suatu tempat
• Membelakangi peserta
• Memulai dengan kata “Saya akan mencoba
• mempresentasikan-.........
• Teknik Presentasi
• Melakukan gerakan yang tidak perlu
• Mengulang kata-kata yang sama;
• Membaca apa adanya teks yang ditayangkan
• Merasa HARUS menjawab
CATATAN PENTING
Elemen Public Speaking
• Naskah
• Teknik Vokal & Verbalisasi
• Kontak Mata
• Gesture
• Teknik Humor
• Simulasi
Fakta
SEMUA PRINSIP INI TAK BERARTI APA-APA …..
KALAU TIDAK DIAPLIKASIKAN ……
JADI …….
SILAHKAN BERLATIH …..
BERLATIH ……..
DAN BERLATIH …….
SEMOGA SUKSES !!!
Referensi
• Bourdieu, Pierre (1991). Language and
Symbolic Power. Cambridge: Harvard
University Press
• DeVito, Joseph A. (1999). Messages: Building
Interpersonal Communication Skills. Fourth
Edition. New York: Longman
• Green, Gerald (2000). The Magic of Public
Speaking. Jakarta: Elex Media Komputindo
SELAMAT BERLATIH
jephiyonatha@gmail.com

More Related Content

Similar to dasar2 public speaking (presentasi).ppt

retorika-140320192724-phpapp02.pptx
retorika-140320192724-phpapp02.pptxretorika-140320192724-phpapp02.pptx
retorika-140320192724-phpapp02.pptx
RatnoSaputro
 
Retorika-Seni Berkomunikasi
Retorika-Seni BerkomunikasiRetorika-Seni Berkomunikasi
Retorika-Seni Berkomunikasi
JULIANTO1994
 
BERBICARA-PWR-POINT.ppt
BERBICARA-PWR-POINT.pptBERBICARA-PWR-POINT.ppt
BERBICARA-PWR-POINT.ppt
ThasyaNurfadillahSir
 
pertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptx
pertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptxpertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptx
pertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptx
NeelaIshak
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
qamaraniSA
 
Pelatihan Public Speaking
Pelatihan Public SpeakingPelatihan Public Speaking
Pelatihan Public Speaking
mistertipr
 
17439541 pengucapan-awam
17439541 pengucapan-awam17439541 pengucapan-awam
17439541 pengucapan-awamasyikin hashim
 
RETORIKA,.pptx
RETORIKA,.pptxRETORIKA,.pptx
RETORIKA,.pptx
fajaraji20
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
M fazrul
 
Teras bahasa melayu
Teras bahasa melayuTeras bahasa melayu
Teras bahasa melayu
asihwiniy viniy
 
Rangkuman Modul 15.pptx
Rangkuman Modul 15.pptxRangkuman Modul 15.pptx
Rangkuman Modul 15.pptx
MUHAMMADKHAFIDZ41122
 
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian WinartaThe Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
starcoach indonesia
 
RETORIKA,.pptx
RETORIKA,.pptxRETORIKA,.pptx
RETORIKA,.pptx
RestynYusuf
 
Nota
NotaNota
Nota
SHAZIANA
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
Pamulang University
 
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
apriliasnasution
 
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKAN
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKANTrik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKAN
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKAN
Kanaidi ken
 
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT MaterialPublic Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Dr. Andi Chaidir, S.Si, MBA, Ph.D., CCEO (prov)
 
Working with Your Audience in Presentation
Working with Your Audience in PresentationWorking with Your Audience in Presentation
Working with Your Audience in Presentation
Kanaidi ken
 

Similar to dasar2 public speaking (presentasi).ppt (20)

Epd week 7
Epd week 7Epd week 7
Epd week 7
 
retorika-140320192724-phpapp02.pptx
retorika-140320192724-phpapp02.pptxretorika-140320192724-phpapp02.pptx
retorika-140320192724-phpapp02.pptx
 
Retorika-Seni Berkomunikasi
Retorika-Seni BerkomunikasiRetorika-Seni Berkomunikasi
Retorika-Seni Berkomunikasi
 
BERBICARA-PWR-POINT.ppt
BERBICARA-PWR-POINT.pptBERBICARA-PWR-POINT.ppt
BERBICARA-PWR-POINT.ppt
 
pertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptx
pertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptxpertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptx
pertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptx
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
 
Pelatihan Public Speaking
Pelatihan Public SpeakingPelatihan Public Speaking
Pelatihan Public Speaking
 
17439541 pengucapan-awam
17439541 pengucapan-awam17439541 pengucapan-awam
17439541 pengucapan-awam
 
RETORIKA,.pptx
RETORIKA,.pptxRETORIKA,.pptx
RETORIKA,.pptx
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
 
Teras bahasa melayu
Teras bahasa melayuTeras bahasa melayu
Teras bahasa melayu
 
Rangkuman Modul 15.pptx
Rangkuman Modul 15.pptxRangkuman Modul 15.pptx
Rangkuman Modul 15.pptx
 
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian WinartaThe Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
 
RETORIKA,.pptx
RETORIKA,.pptxRETORIKA,.pptx
RETORIKA,.pptx
 
Nota
NotaNota
Nota
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
 
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
 
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKAN
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKANTrik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKAN
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKAN
 
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT MaterialPublic Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
 
Working with Your Audience in Presentation
Working with Your Audience in PresentationWorking with Your Audience in Presentation
Working with Your Audience in Presentation
 

dasar2 public speaking (presentasi).ppt

  • 1. DASAR-DASAR PUBLIC SPEAKING : PRESENTASI dr. Jephi Yonatha Laboratorium Leadership & Komunikasi FK UGM
  • 2. SISTEMATIKA • Dasar-dasar public speaking • Elemen public speaking • Teknik presentasi efektif • Role-play selama 45 menit • Diskusi dan pembahasan
  • 3. Tujuan Pembelajaran • Meningkatkan pemahaman mengenai public speaking • Meningkatkan rasa percaya diri • Mampu melakukan public speaking secara efektif
  • 4. Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu: • Menjelaskan teknik public speaking yang efektif • Mempraktekkan teknik public speaking yang efektif
  • 5. BASIC COMMUNICATION Running Meeting PERSUASIVE COMMUNICATION Lobby Negotiation Advocacy ELEMENT LEVEL PRACTICE COMMUNICATION INTERPERSONAL GROUP ORGANIZATION SOCIAL Campaign Presentation
  • 6. PERSPEKTIF PUBLIC SPEAKING Peggy Noonan (dalam Tubb and Moss, 2006) penulis pidato terkenal Presiden Reagan, mengemukakan komunikasi publik sbb: • Pidato merupakan gabungan antara teater dan pernyataan politik. • Pidato merupakan komunikasi pribadi antara pemimpin dan rakyatnya
  • 7. Beberapa Alasan Kenapa Harus Menguasai Public Speaking? 1. Banyak orang sukses berawal dari good speaker 2. Tuntutan zaman dan teknologi 3. Tuntutan profesi 4. Persaingan
  • 8. TIPS “Hal terpenting dalam persiapan untuk melakukan public speaking adalah membangun rasa percaya diri, mengendalikan rasa takut, dan mengendalikan emosi kita” Thomas Leech
  • 9. MITOS “ Kemampuan berbicara didepan umum muncul karena bakat “
  • 10. FAKTA • Kemampuan berbicara di depan umum berkembang dengan latihan dan praktek ! • Jika begitu, apa sebenarnya yang menghalangi kita untuk berlatih dan praktek ? • Penyebab aslinya : “rasa gugup” akibat berbagai “rasa takut”
  • 11. Dasar – Dasar Public Speaking • Pengertian dan Ruang Lingkup Public Speaking • Tujuan Public Speaking • Tahapan Public Speaking • Teknik Penguasaan Materi • Teknik Pembuka, Pembahasan, dan Penutup • Simulasi
  • 12. Presentasi adalah … • Merupakan suatu kegiatan untuk menyampaikan atau menunjukkan sesuatu hal/topik kepada seseorang atau sejumlah orang, agar hal tersebut bisa dipahami, dipertimbangkan, digunakan ataupun dilaksanakan oleh orang yang mengikutinya. Membuka Menyampaikan Menutup
  • 13. Tujuan Presentasi • To inform – memberikan informasi baru atau tambahan tentang topik • To persuade – membentuk atau mengubah sikap audiens tentang suatu subjek • To mobilize – meminta audiens untuk melakukan sesuatu setelah mendengarkan presentasi anda
  • 14. EFEKTIF v.s TIDAK EFEKTIF
  • 16. The communications loop Message Channel Sender CONTEXT Receiver Feedback Adapted from “Mind Tools e-book”; http://www.mindtools.com, retrieved May 8, 2009 • Sender: person or organization with a message • Message: something to convey • Channel: method of sending message (meetings, telephone, letters, e-mails, memos, reports) • Receiver: target audience • Feedback: response/reaction from audience • Context: situation, circumstances, environment, culture
  • 17. Faktor penting dalam menyampaikan pesan • Kualitas suara • Bahasa dan kata-kata yang digunakan • Penampilan adalah kesan pertama • Komunikasi Non-verbal • Persiapan Mental Siapkan pesannya
  • 18. 4 elemen penting 1. Pahami audiens 2. Persiapan materi 3. Sampaikan dengan yakin 4. Kontrol lingkungan / situasi (Controlling the environment)
  • 19. PROSES PRESENTASI Terjadi Perubahan Mendadak setiap 6 sampai 8 menit Pembukaan Isi Penutupan Tendensi Normal Level Baru Minat dan Perhatian
  • 20. KREASI PEMBUKAAN Mengingatnya 1 sampai 2 menit Alami Dapatkan Perhatian Kredibilitas Anda Agenda
  • 21. ISI • Fakta-fakta • Urutan-urutan • Referensi-referensi • Contoh-contoh • Analogis • Pendapat-pendapat • Mudah diikuti Video: HIV Facts
  • 22. PERTAHANKAN OBYEKTIVITAS • Mengapa Kita di sini ? • Berartikah itu buat Saya ? • Lebih spesifik !
  • 23. PENJELASAN • Ekspresi wajah yang baik • Tersenyum • Postur yang mendukung (baik) • Penjelasan Profesional • Hindari distraksi
  • 24. PENUTUPAN YANG KUAT • Mengingatnya tidak lebih dari 2 menit • Pokok • Menanyakan kesepakatan • Menanyakan aksi • Menanyakan permintaan
  • 25. LANGKAH SEBELUM MULAI PRESENTASI • pastikan alat bantu bisa dipakai • mikrofon dipastikan baik • lembar peraga juga baik • alat penunjuk dalam keadaan baik • pengaturan tempat duduk
  • 26. Analisis Acara • Mengapa Presentasi diadakan ? • Bagaimana Presentasi akan dilakukan? • Kapan dan Berapa Lama? • Dimana? Analisis Peserta • Siapa? • Berapa Banyak? • Apa yang diharapkan? • Bagaimana tingkat pemahaman?
  • 27. 1.PENGUASAAN MATERI 2.PENGUASAAN SITUASI  MENGENALI LATAR BELAKANG AUDIENS - Jenis kelamin - Status sosial - usia - Jabatan / posisi - Pendidikan - Gaya hidup - Latar belakang budaya  MENGUASAI DAYA DUKUNG PERLENGKAPAN / MEDIA Daya tarik pribadi terhadap audiens Membuat audiens terkesan
  • 28. 3. MEMILIKI KECAKAPAN EMOSI (EQ) - Berpikir positif  tidak mudah tersinggung - Percaya diri  tenang - Antusias  mampu memotivasi - Peka / proaktif  mengubah suasana - Empati  memahami pihak lain - Menghargai  bersikap santun, sadar etika - Rasa humor  suasana hidup - Solusi  mampu menggambil keputusan / sikap / jalan keluar
  • 29. Analisis Audience Sebelum melakukan presentasi sebaiknya diketahui dulu siapa khalayak pendengarnya. Menurut Cleverger (dalam Myers dan Myers, 1988) metode menganalisis Khalayak : 1.Analisis Demografis 2.Analisis berorientasi tujuan
  • 30. Analisis Audience 1. Analisis Demografis a. Sifat khalayak : umur, jenis kelamin, latar belakang geografis, etnik , nilai – nilai yang dianut dll. b. Faktor demografis dipakai untuk menyesuaikan pesan c. Analisis ini dilakukan sebelum pelaksanaan pidato
  • 31. Analisis Audience 2. Analisis Berorientasi Tujuan (Purpose – Oriented Analysis) a. Menentukan apa yang paling dicari khalayak ketika mendengarkan presentasi. b. Analisis ini berlangsung selama presentasi. Misalnya mengukur sejauhmana kemampuan khalayak memahami pesan yang disampaikan
  • 32. Persiapan Presentasi • pastikan bahwa catatan hanya memuat kata-kata kunci saja • mulai latihan presentasi secara berdiri • berikan presentasi yang disimpulkan gagasan demi gagasan • berikan presentasi yang lengkap kembali
  • 35. Non Verbal Bahasa tubuh atau komunikasi non-verbal Riset oleh Professor A.Mehrabian (1971): dimensi perasaan dan tingkah laku manusia sering dikomunikasikan secara lebih efektif melalui isyarat non-verbal: - 7% actual word (pemaknaan kata) - 38 % vokal - 55% non verbal (khususnya ekspresi wajah)
  • 36. Bahasa Tubuh • Senyum • Ekspresi wajah • Kontak Mata • Gesture • Berdiri atau berjalan • Kebiasaan Buruk
  • 37. Aspek-aspek bahasa non-verbal Cara Berbicara • Artikulasi • Ritme berbicara • Aksen (penekanan pada suku kata tertentu) • Kata – kata tambahan • Volume suara • Penggunaan bahasa • Penggunaan kosa kata
  • 38. Penampilan • Karakteristik • Penampilan Postur tubuh dan gesture • Cara berjalan • Cara duduk • Gesture (ekspresif, representatif)
  • 39. • Postur Tubuh Postur tubuh sering bersifat simbolik. Kita cenderung mengapresiasi postur terkadang berlebihan.
  • 40. Persiapan Mental 1. Perencanaan yang baik 2. Melakukan visualisasi 3. Latihan dan latihan 4. Bernafas panjang 5. Fokus pada rasa santai 6. Kurangi tegangan 7. Bergerak (amati gejala-gejala fisik anda) 8. Kontak mata dengan hadirin Bila diperlukan minum air putih dahulu Tips Mengurangi Kecemasan (Mandel,effective presentation skills, 1993)
  • 41. MENYENANGKAN • Ramah • Hangat • Bersahabat • Kredibilitas • Apakah Anda Setuju ? • Akankah anda akan beli (terpengaruh) ?
  • 42. PARTISIPASI • Masukan Audiens • Menanyakan pertanyaan • Menanyakan opini mereka • Menanyakan Kesepakatan
  • 43. DAYA TARIK DAN PERHATIAN • Humoris • Testimoni • Cerita-cerita Perang • Peragaan • Contoh-contoh • Studi Kasus See video: Hans Rosling on global population growth
  • 44. Penampilan Menarik • Busana • Kebersihan & Kerapian • Ekspresikan Suasana Hati • Sikap Profesional
  • 45. KONTAK MATA  Kontak mata membuka saluran komunikasi antara manusia  Jangan menatap terlalu lama pada : • Lantai • dinding • Catatan • Layar • Ruangan luar  Jangan sekedar memandang khalayak, perhatikan, cari individu dan sadarkan bahwa anda memandang ke arah mereka Setiap orang 3-5 detik Berpindah sekeliling ruangan
  • 46. GERAKAN  Jangan berdiri pada satu titik  Berbaurlah dengan audiens  Gunakan gerakan alami, pentingnya gerak isyarat yang wajar (tidak terhambat oleh rasa cemas, tidak mungkin dinyatakan secara berlebihan)  Belajar melakukan gerak isyarat persis seperti yang akan anda lakukan bila mengadakan seorang teman, tdak lebih dan tidak kurang
  • 47. 5 Cara Ampuh Hilangkan Gugup Saat Presentasi
  • 48. Mengatasi Gugup • Pastikan Anda menguasai bahan • Pastikan Anda makan dan istirahat cukup • Atur pernafasan dan teknik Relaksasi • Lakukan latihan, hafalkan urutan poin pembicaraan • Latihan eye contact dan tersenyum
  • 49. Gaya Bicara • Audibilitas • Intonasi • Kecepatan / tempo • Tata Bahasa • Logat Bicara • Pengambilan nafas
  • 50. SUARA • Bersih • Bersahabat • Variasi dalam dan permukaan • Hindari distraksi :  “Uh, uh …”  “ok,…Ok..” Video: teknis suara Hitler
  • 51. Volume Suara  Sesuaikan suara dengan jumlah pendengar, ukuran dan kualitas akustik ruangan  Tekankan yang ingin anda berikan pada kata-kata tertentu untuk dimengerti.  Tidak perlu berteriak, tetapi berbicaralah agar komunikasi lebih jelas.
  • 52. Nada  Tidak monoton, datar tanpa ekspresi  Gunakan nada berbeda-beda ketika memberi tekanan, efek, akhir atau hubungan antar kalimat.  Bila agak meninggikan suara, harus tampak meningkatkan intensitas perasaan pada kata- kata tersebut.  Bila berbicara agak lembut, maka konsentrasi pendengar cenderung meningkat.
  • 53. MENGGUNAKAN SUARA ANDA MONOTON • Kebanyakan suara yang monoton oleh karena kecemasan, untuk mengembalikan animasi yang wajar, anda harus rileks dan mengendurkan ketegangan • Belajar mendengarkan diri sendiri, tetaplah sadar bukan hanya pada apa yang anda katakan tetapi juga bagaimana anda mengatakannya.
  • 54. Irama Perubahan irama suara menunjukkan pembicara telah selesai dengan satu pokok bahasan dan akan masuk ke pokok yang berikutnya. Perubahan irama juga dapat memberikan efek dramatis
  • 55. Tempo  Hindari tempo konstan yang membosankan audience  Atur tempo bicara, akan lebih baik apabila memulai dengan perlahan  Ketika memasuki presentasi kecepatan ditambah
  • 56. Berbicara Terlalu Cepat • berbicara rata-rata percakapan kita sekitar 125 kata per menit • ketika kita menjadi cemas, kecepatan itu biasanya meningkat • indikasi lain bahwa anda berbicara terlalu cepat adalah ketika kata-kata anda tertumpuk • ketika menjadi cemas, kurangi kecepatan anda
  • 57.  Jeda sejenak, dapat digunakan untuk mendapatkan efek yang baik, menciptakan antisipasi dan menggugah perhatian.  Dalam menyimpulkan presentasi, lakukanlah secara perlahan  Berikan waktu untuk menyerap informasi tersebut.
  • 58. Mengambil Nafas  Ketegangan dapat membuat nafas tidak teratur (Kegelisahan Komunikasi)  Berlatih untuk mampu mengucapkan seluruh paragraf yang terpanjang, tanpa harus terengah-engah pada akhir kalimat akan bermanfaat bagi kepercayaan diri anda.
  • 60. Dia juga bisa entertain, melontarkan lelucon mempunyai jiwa entrepreneurship yang baik Gaya Bicara Barak Obama
  • 61. Sebagai penyanyi ataupun Miss Universe juga public speaking yang baik dalam menyampaikan pesan
  • 62. Pidato Luther King dan Mario Teguh yang membangkitkan massa dan memberikan motivasi
  • 64. Persiapan Materi • Pemilihan judul • Perencanaan materi menyusun alur cerita Contoh model: Tujuan presentasi Persyaratan presentasi Kerangka presentasi Pengantar Isi Penutup Alat bantu
  • 65. Design presentasi Pemilihan judul Judul inti pesan, seperti: “Menyampaikan Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Tersebut”, tidak akan menjadi judul slide Tujuan Isi Sequence Fase-fase (jaga agar flow selalu bergerak, jangan membosankan, dan sensitif terhadap reaksi audiens) Menyusun alur cerita
  • 66. • Mempelajari bahan presentasi dan ingatlah kalimat pertama/paragraf pertama • Mencari dan membaca buku/acuan yang digunakan sebagai referensi • Mengumpulkan informasi/bahan bacaan tambahan • Menyiapkan catatan kecil
  • 67. Pengaturan waktu Pengaturan waktu presentasi : * Pengantar 10 % * Pengantar ke dalam tema 20 % * Pengembangan pokok bahasan 40 % * Integrasi pokok bahasan 20 % * Kesimpulan 10 % Penggunaan taktik untuk menarik perhatian Penggunaan kemampuan pribadi
  • 68. MEDIA
  • 69. ALAT BANTU • Sesuaikan dengan tujuan • Pilih yang paling dikuasai • Sesuaikan dengan peralatan yang tersedia • Buat paling tidak 2 hari sebelum pelaksanaan
  • 70. Persiapan Media • Adakah in-fokus? • Adakah OHP? Atau hanya ada papan tulis? Bagaimana dengan lembar bagi atau makalah/papernya
  • 71. Media Presentasi Media Non-Proyektif • Lembar bagi atau hand out • Buku atau diktat • Brosur, leaflet, gambar atau poster, peta dsb. • Papan tulis • Lembar balik
  • 72. Media Proyektif : OHP Jumlah baris sebaiknya tidak melebihi 10 baris, Masing-masing baris juga sebaiknya tidak boleh lebih dari 10 kata Warna yang digunakan maksimum 3 warna, Huruf yang digunakan sebaiknya tidak KAPITAL semua
  • 73.  Besar huruf < 10 meter = 4 mm (f 16) 10 – 15 meter = 5 atau 6 mm (f 20) 15 – 20 meter = 9 mm (f 32)  Gunakan penutup tulisan bila point yang diterangkan tidak lebih dari 4 point  OHP yang baru tidak memerlukan untuk dimatikan setiap 5 menit  Berilah nomor pada masing-masing transparan
  • 74.  Bila transparan dibuat dengan program power point, usahakan membuat print outnya,  Bila ditulis dengan tangan, usahakanlah menulis dengan jelas,  Bila ingin menghemat dengan memotong OHP, usahakanlah memotong dengan pisau yang tajam  Sebisa mungkin jangan mendaur ulang transparan
  • 75.  Bila terlalu silau, gunakan pointer, tetapi jangan membelakangi audiens  Usahakan melakukan kontak mata dengan audiens,  Bila ingin tampak lebih profesional, gunakan bingkai  Gunakan plastik untuk menyimpannya
  • 76. BANTUAN VISUAL • Sederhana • Bersih • Mudah dibaca • Seperti Billboard • Memakai warna
  • 77. In-focus • Jumlah baris & jumlah kata dalam baris sebaiknya ikuti cara pembuatan transparan • Font terkecil yang sebaiknya digunakan 24 • Huruf yang dipilih jangan terlalu “nyeni” • Antara latar belakang dan huruf warnanya sebaiknya diselaraskan • Pemaduan gambar sebaiknya mempertimbangkan dan mendukung materi yang akan disampaikan, • Rancangan masing-masing slide sebaiknya sederhana
  • 78.  Pertimbangkan waktu, kejelasan materi & kesesuaian dengan materi utk tayangan gerak/animasi  Jangan membelakangi audiens  Gerakan-gerakan atau animasi di dalam penyajian sebaiknya “tidak usah terlalu ramai”  Sebaiknya selain slide di dalam soft file, print out juga disiapkan  Presenter kunci presentasi
  • 79. Animasi yang mungkin tidak perlu
  • 82. 7 dosa besar penggunaan ppt 1. Menyampaikan poin-poin tanpa cerita 2. Mencetak rangkaian slide presentasi sebagai handout 3. Membosankan 4. Mengaburkan informasi penting 5. Menyulitkan pembacaan 6. Mengukur lama presentasi berdasarkan jumlah slide 7. Berlindung di balik komputer Isman H.Suryaman,PT Gramedia Pustaka Utama, 2007
  • 83. Informasi tidak terbaca: terlalu banyak dalam satu slide font kecil
  • 84. Berbagai Tindakan/Terapi untuk Menjawab Alasan Menolak Perubahan. ALASAN Penolakan TINDAKAN/”TERAPI” Jika Mereka: Lakukan: Takut/Kaget/Bingung 1. Beri informasi (Mengapa berubah, dan Manfaatnya bagi mereka) 2. Libatkan mereka dalam proses perubahan 3. Pahami perasaan mereka (empati), perhatikan dan temani mereka 4. Beri pendidikan/latihan (kemampuan baru yang diperlukan) dan jelaskan kriteria keberhasilan (akuntabilitas) Berpandangan Lain (Skeptis) 1. Tetaplah teguh dengan keputusan untuk berubah 2. Jelaskan alasannya dan tunjukkan manfaat perubahan 3. Libatkan mereka dalam proses perubahan 4. Tunjukkan keseriusan dalam melakukan perubahan (sanksi dll.) Punya Kepentingan Pribadi karena kehilangan : - Kekuasaan - Materi/Rasa Aman - Posisi “enak” 1. Beri perhatian (dengar & catat keluhan/kritik mereka; beri konseling; olah pesan anda agar mengena pada keluhan mereka) 2. Tunjukkan manfaatnya bagi mereka (“What's in it For Me“) 3. Pastikan mereka melakukan perubahan (Bersikap Tegas). 4. Selesaikan konflik dengan perundingan (kerjasama; kompromi; kompetisi; atau persilakan berhenti) Susah Berubah/ Tidak nyaman (uncomfortable) 1. Pahami perasaan mereka (empati) dan hadapi dengan sabar 2. Tunjukkan bahwa anda juga harus berkorban 3. Beri kesempatan mereka mengeluh. Dengarkan, jangan dibantah 4. Beri konseling dan waktu transisi yang lebih panjang Business Process Reengineering and Organizational Change – US Department of Defense, 1997 asb0402
  • 85. Kiat menjawab pertanyaan Dengarlah dengan baik, apakah: • Hanya minta penjelasan • Betul-betul bertanya • Mengetes Anda • Hanya komentar • Berputar-putar • Tidak relevan • Membutuhkan ahli untuk menjawab
  • 86. TEKNIK TANYA JAWAB Bagaimana mendorong khalayak untuk mengajukan pertanyaan? • memandang ornag yang mengajukan pertanyaan • penting untuk menunggu hingga orang yang mengajukan pertanyaan selesai berbicara • tangan anda harus tetap pada posisi netral, kedua tangan lengan pada posisi tubuh, jari-jari tangan terbuka • berfokus pada pertanyaan dan dengarkan secara cermat
  • 87. BAGAIMANA MENJAWAB PERTANYAAN • mengulangi pertanyaan kepada seluruh khalayak • pertahankan gaya sewaktu menjawab pertanyaan : maaf saya tidak tahu jawabannya atau “ saya tidak tahu, tapi saya akan mencari jawabannya dan kembali kepada anda nanti” • melibatkan seluruh khalayak dalam jawaban anda
  • 88. Menjawab pertanyaan • Menjawab pertanyaan dengan singkat • Ucapkan terima kasih untuk komentar • Bila tidak dapat menjawab katakan sebenarnya atau menunda jawaban • Anda boleh melimpahkan pada ahli yang juga hadir • Bila tidak ada waktu dipersilakan menemui Anda pada saat istirahat • Terima kasih utk penanya yg “ngetes”, mohon utk pinjam pustaka/sumber yg dikatakannya
  • 89. Presentasi yang tidak efektif Presentasi membosankan Presentasi membingungkan Presentasi terlalu panjang Presentasi menggunakan gaya bahasa yang tidak baik
  • 90. Tidak disarankan • Mendiskon diri Sendiri dan “excuse” • Terlalu statis di suatu tempat • Membelakangi peserta • Memulai dengan kata “Saya akan mencoba • mempresentasikan-......... • Teknik Presentasi • Melakukan gerakan yang tidak perlu • Mengulang kata-kata yang sama; • Membaca apa adanya teks yang ditayangkan • Merasa HARUS menjawab
  • 91. CATATAN PENTING Elemen Public Speaking • Naskah • Teknik Vokal & Verbalisasi • Kontak Mata • Gesture • Teknik Humor • Simulasi
  • 92. Fakta SEMUA PRINSIP INI TAK BERARTI APA-APA ….. KALAU TIDAK DIAPLIKASIKAN …… JADI ……. SILAHKAN BERLATIH ….. BERLATIH …….. DAN BERLATIH ……. SEMOGA SUKSES !!!
  • 93. Referensi • Bourdieu, Pierre (1991). Language and Symbolic Power. Cambridge: Harvard University Press • DeVito, Joseph A. (1999). Messages: Building Interpersonal Communication Skills. Fourth Edition. New York: Longman • Green, Gerald (2000). The Magic of Public Speaking. Jakarta: Elex Media Komputindo
  • 94.