Dokumen tersebut membahas tentang pengalaman pribadi penulis dalam menghadapi kegagalan dan perubahan mindset setelahnya. Penulis merasakan kegagalan dalam mendekati seorang wanita dan menjadi murung. Setelah berpikir panjang, penulis menyadari kesalahannya yaitu kurang sabar dan terlalu mengharapkan hasil. Penulis kemudian memperbaiki mindsetnya dengan berpegang teguh pada agama yang diyak
Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 46 (April 2018)Firman Pratama
Majalah kekuatan sugesti edisi April 2018
Kembali hadir majalah digital kekuatan sugesti edisi April 2018
Majalah digital kekuatan sugesti terbukti sebagai satu-satunya Majalah digital Indonesia yang memberikan Sugesti Positif bagi para pembacanya.
Daripada membaca buku atau majalah yang berisi sugesti negatif maka lebih baik anda membaca majalah kekuatan sugesti
Bisa anda dapatkan secara GRATIS, dengan mendownloadnya. Serta boleh anda bagikan kepada teman-teman lainnya
download majalah kekuatan sugesti untuk memberikan pecerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik.
www,kekuatansugesti.com
Edisi Kelimapuluh Enam Majalah Kekuatan Sugesti Bulan Februari 2019
Cinta dan kasih sayang itu memang pemberian Tuhan kepada manusia dan semua makhluk disemesta. Tuhan itu Maha Pengasih dan Penyayang sehingga pasti yang ada hanyalah kasih dan sayang dari DIA kepada semua yang ada disemesta. Dimana letak cinta dan kasih sayang? letak cinta dan kasih sayang ada di Pikiran manusia. Cinta itu muncul dari Pikiran kita lalu menyebar ke seluruh tubuh kita.
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 46 (April 2018)Firman Pratama
Majalah kekuatan sugesti edisi April 2018
Kembali hadir majalah digital kekuatan sugesti edisi April 2018
Majalah digital kekuatan sugesti terbukti sebagai satu-satunya Majalah digital Indonesia yang memberikan Sugesti Positif bagi para pembacanya.
Daripada membaca buku atau majalah yang berisi sugesti negatif maka lebih baik anda membaca majalah kekuatan sugesti
Bisa anda dapatkan secara GRATIS, dengan mendownloadnya. Serta boleh anda bagikan kepada teman-teman lainnya
download majalah kekuatan sugesti untuk memberikan pecerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik.
www,kekuatansugesti.com
Edisi Kelimapuluh Enam Majalah Kekuatan Sugesti Bulan Februari 2019
Cinta dan kasih sayang itu memang pemberian Tuhan kepada manusia dan semua makhluk disemesta. Tuhan itu Maha Pengasih dan Penyayang sehingga pasti yang ada hanyalah kasih dan sayang dari DIA kepada semua yang ada disemesta. Dimana letak cinta dan kasih sayang? letak cinta dan kasih sayang ada di Pikiran manusia. Cinta itu muncul dari Pikiran kita lalu menyebar ke seluruh tubuh kita.
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
Majalah kekuatan sugesti kembali hadir di bulan Juni 2018, edisi bulan juni ini khusus membahas tentang Hari Raya Idul Fitri, khususnya mengenai makna sejati dari hari raya Idul Fitri. Bagi umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama sebulan penuh maka tiba di hari penuh kemenangan, yaitu Hari Raya Idul Fitri. Momen Idul Fitri sering dijadikan momen untuk melakukan silaturahmi dengan keluarga, dengan teman dan sahabat. Tujuan dari silaturahmi ini adalah untuk saling maaf memaafkan, sebuah tujuan yang sangat baik. Tetapi, ada yang sering kali dilupakan oleh banyak orang adalah bermaaf-maafan dengan dirinya sendiri.
Majalah kekuatan sugesti edisi april 2014, berisi artikel-artikel yang mensugesti setiap pembaca ke arah kebaikan. Karen itu wajib dibaca oleh siapapun yang ingin hidup lebih baik
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Oktober 2015Firman Pratama
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
My books- Hacking Digital Learning Strategies http://hackingdls.com & Learning to Go https://gum.co/learn2go
Resources at http://shellyterrell.com/classmanagement
The reality for companies that are trying to figure out their blogging or content strategy is that there's a lot of content to write beyond just the "buy now" page.
Majalah kekuatan sugesti kembali hadir di bulan Juni 2018, edisi bulan juni ini khusus membahas tentang Hari Raya Idul Fitri, khususnya mengenai makna sejati dari hari raya Idul Fitri. Bagi umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama sebulan penuh maka tiba di hari penuh kemenangan, yaitu Hari Raya Idul Fitri. Momen Idul Fitri sering dijadikan momen untuk melakukan silaturahmi dengan keluarga, dengan teman dan sahabat. Tujuan dari silaturahmi ini adalah untuk saling maaf memaafkan, sebuah tujuan yang sangat baik. Tetapi, ada yang sering kali dilupakan oleh banyak orang adalah bermaaf-maafan dengan dirinya sendiri.
Majalah kekuatan sugesti edisi april 2014, berisi artikel-artikel yang mensugesti setiap pembaca ke arah kebaikan. Karen itu wajib dibaca oleh siapapun yang ingin hidup lebih baik
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Oktober 2015Firman Pratama
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
My books- Hacking Digital Learning Strategies http://hackingdls.com & Learning to Go https://gum.co/learn2go
Resources at http://shellyterrell.com/classmanagement
The reality for companies that are trying to figure out their blogging or content strategy is that there's a lot of content to write beyond just the "buy now" page.
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016Firman Pratama
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Majalah kekuatan sugesti hadir kembali di bulan ini..
Seperti biasa selalu memberikan sugesti-sugesti positif kepada pembacanya..
Untuk bulan ini, majalah kekuatan sugesti mengambil tema tentang "jodoh", bagi anda yang memiliki masalah tentang jodoh maka bisa membaca majalah ini..
Dan jika ada teman anda, keluarga anda yang juga mengalami masalah tentang jodoh maka segeralah bagikan majalah kekuatan sugesti bulan november ini kepada mereka..
"bagaimana menarik jodoh dengan kekuatan pikiran"
"jodoh datang dengan tarikan telepati"
dan artikel-artikel menarik lainnya..
Download Gratis di www.kekuatansugesti.com
Percaya diri adalah keinginan setiap orang. namun didalam diri sebagian orang masih ada rasa ragu kepada diri sendiri. berikut ppt yang saya rangkum dari buku berjudul "Sembuh dari Minder n Pede Aja Kali"!
semata-mata ingin berbagi.. terimakasih kakak Ella Sofa atas buku inspiratifnya :D
Majalah digital dengan nama "KEKUATAN SUGESTI" hadir untuk memberikan pencerahan kepada anda, Kekuatan Sugesti hadir setiap bulan dan bisa anda download secara gratis, sehingga bisa anda bagikan ke rekan, saudara dan sahabat tercinta anda.
Saatnya mengenali kekuatan pikiranmu sesunggunhya..
Admin majalah kekuatan sugesti
Ind autosuggestions to overcome negative thoughtsSSRF Inc.
Pengantar pada pikiran negatif
Bisakah Anda melihat diri Anda dalam pemikiran di bawah ini?
Saya memutar ulang sebuah kejadian di benak saya ketika sedang merenung (kebanyakan pada bagian yang tidak menyenangkan).
Saya selalu berpikir tentang masa depan mencoba memanipulasi hasilnya dalam situasi tertentu.
Saya perlu pengakuan atau persetujuan dari orang-orang tertentu untuk bahagia.
Saya merasa kesal dan menyalahkan orang lain ketika hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan saya.
Hanya ketika seseorang bertindak dengan cara tertentu saya akan merasa nyaman dengan diri sendiri.
Saya memiliki ide tentang masa depan, citra diri saya dan jika hal itu tidak berjalan sesuai rencana maka saya merasa kecewa setiap saat.
Kita mungkin dapat menghubungkan beberapa pemikiran ini dengan berbagai tingkat intensitas.
Pikiran negatif yang tak henti-hentinya sering membuat masalah lebih besar daripada yang ada di pikiran kita, sehingga merampas kebahagiaan dan kedamaian pikiran kita. Proses berpikir seperti itu menjadi resep yang mudah untuk berpikir negatif, yang menarik kita ke dalam depresi, kecemasan, dan harga diri yang rendah. Ketika bergumul dengan pikiran negatif seperti itu, kita mulai bertanya-tanya apakah ada cara yang lebih efektif untuk mengatasinya selain kemauan keras belaka. Banyak pembicara motivasi dan panduan membantu-diri-sendiri mempertahankan bahwa berpikir positif adalah sebuah pilihan, tetapi jarang terasa sesederhana itu. Untuk mengatasi pemikiran negatif, psikoterapis fokus pada kapasitas seseorang untuk mengubah diri mereka sendiri (pikiran, perasaan dan perilaku mereka); namun, ini tidak membahas masalah yang lebih luas yang seringkali memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
Keberuntungan memiliki hati yang bersih, sepatutnya membuat diri kita berpikir keras setiap hari menjadikan kebeningan hati ini menjadi aset utama untuk menggapai kesuksesan dunia dan akhirat kita. Subhanallaah, betapa kemudahan dan keindahan hidup akan senantiasa meliputi diri orang yang berhati bening ini. Karena itu mulai detik ini bulatkanlah tekad untuk bisa menggapainya, susun pula program nyata untuk mencapainya.
Sungguh beruntung bagi siapapun yang mampu menata qolbunya menjadi bening, jernih, bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qolbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan.
Betapa tidak, orang yang hatinya tertata dengan baik, wajahnya akan jauh lebih jernih. Bagai embun menggelayut di ujung dedaunan di pagi hari yang cerah lalu terpancari sejuknya sinar mentari pagi; jernih, bersinar, sejuk, dan menyegarkan. Tidak berlebihan jika setiap orang akan merasa nikmat menatap pemilik wajah yang cerah, ceria, penuh sungging senyuman tulus seperti ini.
Begitu pula ketika berkata, kata-katanya akan bersih dari melukai, jauh dari kata-kata yang menyombongkan diri, terlebih lagi ia terpelihara dari kata-kata riya, subhanallah. Setiap butir kata yang keluar dari lisannya yang telah tertata dengan baik ini, akan terasa sarat dengan hikmah, sarat dengan makna, dan sarat akan manfaat. Tutur katanya bernas dan berharga. Inilah buah dari gelegak keinginan di lubuk hatinya yang paling dalam untuk senantiasa membahagiakan orang lain.
Kesehatan tubuh pun terpancari pula oleh kebeningan hati, buah dari kemampuannya menata qolbu. Detak jantung menjadi terpelihara, tekanan darah terjaga, ketegangan berkurang,dan kondisi diri yang senantiasa diliputi kedamaian. Tak berlebihan jika tubuh pun menjadi lebih sehat, lebih segar, dan lebih fit. Tentu saja tubuh yang sehat dan segar seperti ini akan jauh lebih memungkinkan untuk berbuat banyak kepada umat.
Orang yang bening hati, akal pikirannya pun akan jauh lebih jernih. Baginya tidak ada waktu untuk berpikir jelek sedetik pun jua. Apalagi berpikir untuk menzhalimi orang lain, sama sekali tidak terlintas dibenaknya. Waktu baginya sangat berharga. Mana mungkin sesuatu yang berharga digunakan untuk hal-hal yang tidak berharga? Sungguh suatu kebodohan yang tidak terkira. Karenanya dalam menjalani setiap detik yang dilaluinya ia pusatkan segala kemampuannya untuk menyelesaikan setiap tugas hidupnya. Tak berlebihan jika orang yang berbening hati seperti ini akan lebih mudah memahami setiap permasalahan, lebih mudah menyerap aneka ilmu pengetahuan, dan lebih cerdas dalam melakukan beragam kreativitas pemikiran. Subhanallah, bening hati ternyata telah membuahkan aneka solusi optimal dari kemampuan akal pikirannya.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Resetter mindset2
1. Resetter Mindset
Pernahkah Anda atau kalian sekalian merasakan kacau pada mindset Anda?
Merasakan Anda telah melakukan sebuah kesalahan dalam melangkah? Apa yang
Anda rasakan saat itu? Sedih kah Anda? Murung kah perasaan Anda? Ungkap kan
saja, apa yang Anda rasakan. Semacam putus asa kah? Tak bersemangat kah?
Marah? Atau biasa saja?
Bagi mereka yang telah memiliki mentalitas baja, mungkin tak lagi mengalami hal
seperti ini. Tapi mereka yang baru saja belajar. Entah ia sedang belajar memahami,
belajar menerapkannya, mereka tentunya sedikit banyak akan merasakan hal ini. Ingat-
ingat kembali, kapan terakhir kali Anda merasakan hal ini?
Sedikit pengalaman dari diri saya sendiri. Tidak bisa saya pungkiri, saya juga pernah
mengalami hal ini. Rasanya sakit, hopeless, ingin menyendiri dan tenggelam dalam ke-
autis-an, merasa nggak akan menemukan kembali sesuatu yang seperti itu kembali.
Konyol memang. Ini yang disebut oleh Xron dengan neddy. Perasaan ini yang
sebenarnya membuat kacau mindset seseorang.
Sedikit kita flashback kepada apa yang kita sebut dengan mindset. Menurut penuturan
master kita, Xron, mindset terbagi menjadi 4 tahapan pembentukannya menjadi
mentalitas baja. Yang pertama adalah sabar, sabar dalam membentuk apa itu yang
bernama mentalitas baja. Kedua, jangan mengharapkan hasil, tanpa mengharapkan
hasil, maka Anda akan melakukannya dengan tanpa sebuah keterikatan dan lebih
bebas. Ketiga belajar dari kegagalan, bukan pengalaman. Pengalaman hanyalah
momen dimana kita melakukan sesuatu hal, sedangkan guru sebenarnya adalah
kegagalan. Kemudian yang keempat adalah, motivasi diri sendiri. Kunci dari langkah
keempat adalah 1. Tujuan yang jelas, 2. Jatuh cintalah dengan tujuan Anda tersebut.
Lihatlah kembali, baca kembali dan pahami kembali. Saya pun melakukan ini ketika
saya menemukan kegagalan dalam diri saya. Saya ternyata kurang sabar dan terlalu
mengharapkan hasil. Saya sadari kesalahan saya. Tapi untuk masuk pada fase ini, ada
fase seblumnya yang pada saat ini Anda tentunya akan dikuasai oleh emosi Anda.
2. Mungkin tidak semua orang mengalami hal ini, tapi saya pikir cukup manusiawi bila
seseorang seperti yang saya katakan. Mari kita sebut saja ini adalah fase transisi.
Saya ceritkan sedikit apa yang saya sebut dengan fase transisi ini. Saya pernah punya
pengalaman, saat itu saya mulai masa penjajakan dengan seorang wanita yang (I Like
It), dia selera saya. Saya mulai mendekatinya, hanya saja tidak semudah yang Anda
bayangkan. Dia adalah teman pacar saya (saat itu saya memang sedang bermasalah
dengan pacar saya yang saya anggap terlalu egois). Di sini saya harus memilih, antara
pacar saya atau si dia. Saya tergolong orang yang serakah dan menginginkan untuk
memiliki keduanya.
Singkat kata, wanita kedua ini pun akhirnya menjauh dengan sendirinya. Saya tak
pernah tahu apa alasannya. Apa yang membuatnya seperti itu, dimana letak kesalahan
saya sehingga saya gagal, saya juga tak tahu. Yang saya dapati adalah ia menarik
dirinya dari saya. Sekali pun telepon saya tak dijawab. Sms saya tak pernah dibalas.
Saya sebagai laki-laki yang memiliki harga diri tinggi, tak mau kalau sampai saya harus
kalah dengannya. Akhirnya saya pun memilih diam, daripada saya harus terus
menghubunginya, meminta kejelasan darinya. Meminta perhatiannya sambil memohon,
bukan jalan yang baik, sehingga saya tak akan pernah memilih jalan itu. Emangnya
saya yang rugi? Tidak kan?
Tapi dalam fase ini, saya merasakan saya amat sangat gagal. Saya pun berpikir, siapa
yang harus saya salahkan? Jelas, saya tak bisa menyalahkan teman saya, ikut andil
apa dia sampai bisa saya salahkan? Maka akhirnya saya pun menyalahkan diri saya
sendiri. Apa yang salah dari saya? Teknik saya kah? Skenario saya kah? (Sayangnya
saya tak pernah memakai skenario).
Seketika saya jadi orang yang kacau mindset-nya. Mentalitas baja saya belum
terbentuk seutuhnya. Saya masih hijau. Belum ada apa-apanya. Terlalu banyak
berpikir mungkin bisa membuat kita menjadi bodoh dan sangat tidak natural. Tapi kalau
saya tidk berpikir, saya tidak akan menemukan kesalahan saya. Bagaimana saya
belajar dari kegagalan saya bila saya tidak menemukan, dimana letak kesalahan dari
diri saya.
3. Jelas sudah, Mindset saya yang salah. Saya tak sabaran dan terlalu mengharapkan
hasil. Saya hanya memikirkan hasil, sehingga saya kurang natural. Di sini saya merasa
down. Bagaimana tidak? Ini pertama kalinya saya gagal dengan teknik saya!!!!!!!! Saya
merasa gagal. Di sini saya terlalu banyak berpikir dan memikirkan, apa kesalahan saya.
Karena memang saya tak pernah menemukan, apa yang menyebabkan dia jadi
seketika menjauh dari saya.
Perlu tahapan untuk mengembalikan mindset saya ini. Sebelum saya kembali kepada
penerapan mindset kembali, saya harus menata kembali pondasinya. Mindset bisa
saya susun kembali. Tapi tanpa pondasi yang baik, dimana kekuatannya? Ia bisa saja
goyah dengan gempa ber-skala rendah.
Saat itulah saya menemukan, bahwa semuanya tak lepas dari agama dan ajaran yang
kita anut. Saat mindset kita kacau dan perlu pondasi yang baik, agama lah tempatnya
untuk menelaah kembali. Saya jadikan ia sebagai pondasi untuk mindset saya. Saya
jadikan ia metode untuk membongkar dan memasang kembali mindset saya dengan
pondasi yang lebih kokoh dari sebelumnya. Di sini saya semakin memahami, bahwa
agama, ADA untuk membimbing hidup manusia. Semua yang kita jalani, hal itu telah
dibuat sedemikian teraturnya oleh Tuhan.
Saya rasakan betapa Tuhan sayang kepada saya. Saya artikan bahwa ia(wanita lain)
menjauh karena kasih sayang Tuhan kepada saya. Betapa Tuhan sangat menyayangi
umatnya. Ia tahu, bahwa ’dia’, tidak baik untuk saya. Tuhan lebih tahu apa yang terbaik
untuk kita. Maka Ia pun menjauhkan ’dia’ dari saya. Karena mungkin di depan, ia
membawa sebuah keburukan untuk saya.
Kita tak pernah tahu apa yang ada di depan kita. Yang kita tahu hanyalah saat ini dan
masa lalu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi 10 atau 15 hari ke depan. Saya tidak
pernah merasa rugi. Kenapa? Karena saya lebih percaya dengan apa itu jalan Tuhan.
Saya tidak diizinkan untuk mengenalnya lebih jauh, karena untuk ke depannya, ’dia’
mungkin hanya akan menghancurkan diri saya.
Dia memang menjauhi saya. Tapi bukan karena saya yang tidak layak untuk dia.
Melainkan dia yang tidak layak untuk saya. Tidak layak untuk saya, bukan berarti saya
4. mengatakan dia jelek atau apa. Hanya saja dia tidak layak untuk saya, karena dia tidak
membawa kebaikan untuk saya ke depannya. Maka dari itu, Tuhan pun menjauhkannya
dari saya. Maka bila suatu saat dia telah layak untuk saya. Entah itu menjadi sahabat
saya, teman hidup saya, saudara saya(saudara seiman), kita tidak tahu itu. Bila ia telah
bisa untuk menjadi baik untuk saya dan kehidupan saya ke depannya. Tuhan bisa
kembali dengan mudahnya mendekatkan dia kembali kepada saya.
Saya pun mulai menata mindset saya kembali. Dengan pondasi yang saya tanam
dalam diri saya. Saya katakan kepada diri saya, “Bila suatu saat saya menemukan
kembali hal yang serupa. Seperti apa pun mempesonanya dirinya. Saya percaya,
bahwa TUHAN, lebih tahu apa yang terbaik untuk saya.”
Sekarang saya menerapkan dalam diri saya, sebagai pondasi dari mindset saya. Saya
kecamkan bahwa, ”TUHAN selalu mencintai umatnya, dan tahu apa yang terbaik untuk
umatnya. Bila ada sesuatu yang membuat kita kecewa, sedih, sesungguhnya itu adalah
sebuah rencana dari TUHAN untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi untuk kita.”
Salam hangat
ABENG (Banjarbaru Lair)