Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Report Test com of wwtp industrial application
1. PROGRESS COMMISIONING
WWTP AGRINESIA – SENTUL
2023
COMMISIONING OPTIMALISASI WWTP PT.
AGRINESIA RAYA – SENTUL DIMULAI TANGGAL 01
NOVEMBER 2023. ADAPUN YANG MENJADI FOKUS
KOMISIONING ADALAH PADA UNIT
ELECTROCOAGULATION, UNIT MBBR, UNIT FILTER
PRESS DAN EQUIPMENT MOTOR DAN POMPA
2. UNIT ELECTROCOAGULATION
Metode yang digunakan adalah menaikkan
secara perlahan debit yang diumpankan ke
dalam EC, dimulai dari debit 1 m3/jam, 2
m3/jam, 2,5 m3/jam, 3 m3/jam, 3,5 m3/jam,
4 m3/jam, 4,5 m3/jam dan 5 m3/jam. Pada
tahap awal tgl 01 November 2023 hasil
maksimal yang bisa dicapai adalah dengan
setting umpan masuk sebesar 3,5 m3/jam.
Diatas nilai tersebut flok yang terbentuk tidak
dapat terjadi dengan baik.
TEST (01 -11-2023) – KONDISI
SEBELUM PROSES DAN DEBIT
AWAL PROSES
4. UNIT ELECTROCOAGULATION
TEST (01 -11-2023) FLOW 3,5 MPH
TERBENTUK SLUDGE
Tidak adanya sludge yang terbentuk ketika air limbah
dimasukkan ke EC pada debit diatas 3,5 m3/jam
dikarenakan : TDS influent dibawah 100 ppm. pH influent
berada di kisaran 3-4, untuk membantu mengatasi
permasalahan diatas maka perlu ditambahkan katalis dan
garam agar proses EC bisa berjalan stabil pada debit 5
m3/jam. Untuk kedepannya ada dua alternatif Katalis yang
digunakan
5. UNIT ELECTROCOAGULATION TEST (02 -11-2023)
• Ditambahkan beberapa peralatan yaitu 2 buah
static mixer dan 2 buah pompa dosing pada jalur
influent sebelum masuk ke EC
• Injeksi garam dan katalis dilakukan dengan dosing
rate yang sama, yaitu rate 20%, namun ratio
pencampuran yang dilakukan berbeda, ratio
pencampuran garam/katalis dengan air adalah
sebagai berikut :
o Ratio pencampuran garam = 25 kg garam dicampur dengan 200
liter air
o Ratio pencampuran katalis = 25 kg katalis dicampur dengn 200
liter air
6. UNIT ELECTROCOAGULATION TEST (04 -11-2023)
Kembali dilakukan perubahan untuk mencari efisiensi
pemakaian katalis dan garam berdasarkan karakteristik
air limbah di PT. Agrinesia Raya – Sentul, perubahan
yang dilakukan adalah merubah ratio pencampuran
katalis/garam dengan air, detail perubahan sebagai
berikut :
• Ratio pencampuran garam = 25 kg garam dicampur dengan 200
liter air
• Ratio pencampuran katalis = 5 kg katalis dicampur dengan 200
liter air
PERBANDINGAN EQUAL VS EC
DOSING 10% VS 20%
7. UNIT ELECTROCOAGULATION TEST (05/09 -11-2023)
Kembali dilakukan perubahan diameter anode
(electrode sisi postif) untuk mencari efisiensi proses,
yaitu 5 kg katalis dicampur dengan 200 liter air dengan
konfigurasi elektroda 50 mm; Dengan tidak
menggunakan katalis Garam.
• Ratio pencampuran katalis = 5 kg katalis dicampur dengan 200
liter air
8. UNIT MBBR
Setelah unit MBBR dilakukan pengosongan, maka segera dilakukan proses seeding mikroorganisme pada bak MBBR.
MBBR diisi dengan raw waste dari proses pretreatment dan dilakukan perlakuan seeding awal dengan 2 gelas Cup
mikroba di pagi dan di sore;
PERSIAPAN SEEDING
HARI KE 1 (06/11/23)
SEEDING
HARI KE 2 (07/11/23)
SEEDING
HARI KE 4 (09/11/23)
9. UNIT MBBR
PADA KONDISI SEEDING AWAL, KONDISI AIR LIMBAH DALAM BAK MBBR BEWARNA KEABUAN, DAN MUNCUL BUIH
YANG MELIMPAH;
Proses Awal Seeding (Air
Keabuan dan Buih Banyak)
Video MBBR (Foaming)
10. UNIT MBBR
Buih pengganggu di bak MBBR sudah terlihat hilang, kondisi bakteri sudah aktif ditandai dengan warna air di bak
MBBR (Coklat: Menandakan bakteri aktif);
LUMPUR AKTIF (TERLIHAT
SUDAH TERBENTUK)
MBBR HARI KE 2
11. UNIT MBBR (Hari Ke 4)
Buih pengganggu di bak MBBR sudah terlihat hilang, kondisi bakteri sudah aktif ditandai dengan warna air di bak
MBBR (Coklat: Menandakan bakteri aktif);
LUMPUR AKTIF (TERLIHAT
SUDAH TERBENTUK)
MBBR HARI KE 4