SlideShare a Scribd company logo
Rasa Memiliki Profesi
Tidak terasa, sudah hampir 3 tahun saya bergelut dan menuntut ilmu dalam dunia ini.
Dunia yang telah membesarkan saya. Dunia yang telah mengajari banyak hal pada
saya. Dunia yang begitu luar biasa dan juga dunia yang begitu rumit. Ya, itulah dunia
keperawatan.
Maju enggan mundur pun tanggung. Bahkan seorang dosen pernah berkata;
"Sudahlah, terima saja. Kalian sudah semester 5 sebentar lagi lulus."
Sebuah ungkapan yang keluar ketika dalam perkuliahan suasana kelas tidak lagi
kondusif. Ditanya ini diam, ditanya itu tidak tahu. Yang ada dibenak hanyalah ingin
pulang dan tidur.
Beban perkuliahan terasa bagai gunung dipikul dipundak seorang diri. Berat sangat.
Belum lagi bukit-bukitnya berada di tangan kanan dan kiri semakin tidak kuat saja diri
ini menahan itu semua.
Di kampus belajar. Dengan seabreg materi yang dijelaskan dalam berjam-jam
lamanya. Dirumah pun tugas menanti. Askeplah, resume-lah, LP lah, risetlah, dan
masih banyak lagi. Ini belum beres, yang lainnya menunggu untuk dikerjakan. Solusi
terbaik? Copy-paste!
Akhirnya, waktupun terbuang sia-sia. Setelah mengerjakan seabreg tugas, bukannya
ingin membuka kembali materi perkuliahan, yang ada hanya ingin beristirahat dan
melupakan semuanya.
Dampaknya ya itu tadi, ditanya ini diam ditanya itu tidak tahu.
Ah lagi-lagi diri ini hanya bisa mengkritisi tanpa adanya solusi. Namun saya
mempunyai satu cerita menarik berkaitan dengan hal tersebut diatas.
2 tahun yang lalu, saya mempunyai seorang pacar. Seorang gadis yang begitu pintar,
kritis dan anggun tentunya. Sebut saja Reni. Kini ia merupakan mahasiswa kedokteran
salah satu universitas terkemuka di Ibukota sana. Waktu saya pacaran dengannya, ia
baru masuk universitas tersebut dan saya masih pengangguran. Kuliah tidak,
bekerjapun tidak, Entah mengapa ia mau pacaran dengan saya :D
Jujur, saya sering kesal padanya. Saya kirim sms jam 6 pagi, balasannya bisa 12 jam
kemudian. Saya telepon, yang jawab malah operatornya.
"Maaf, nomor yang anda tuju sedang sibuk kuliah."
Hah? Saya telepon jam 10 malam lho!
Tapi kenyataannya memang seperti itu. Ia bilang jam 7.30 masuk perkuliahan dan
kadang bisa sampai jam 8 malam. Setelah itu, pergi ke perpustakaan dan mencari
materi yang tadi siang diajarkan untuk menambah referensi dan juga mencari materi
untuk perkuliahan besok. Dan hal tersebut bisa memakan waktu antara 3-5 jam!
Lantas sayapun bertanya,
"Sayang, kenapa musti sampai segitunya? Ingat kamu tuh orang kesehatan,
seharusnya tahu dong cara menjaga kesehatan."
Dan jawaban ia pun luar biasa,
"Ia sayang, justru karena aku diam di kesehatan, aku ga bisa dong menganggap remeh
dan berleha-leha. Tanggung jawab profesi kesehatan tuh sangat besar. Kita berurusan
dengan hidup dan matinya seseorang."
Udah. Setelah itu saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Maka seminggu kemudianpun
saya memutuskan untuk mengkahiri hubungan kami.
Walaupun begitu, sampai saat ini saya masih suka berhubungan dengannya. Namun
berbeda konteks. Seperti bagaimana kehidupan seorang dokter, pandangan dokter
terhadap profesi perawat, dan masih banyak lagi. Jika penasaran dan ingin
mengklarifikasi cerita ini, silahkan hubungi saya dan dengan senang hati saya akan
memberikan kontaknya pada anda :)
Oke kembali lagi pada topik diatas.
Pertanyaan yang muncul kemudian dari cerita saya diatas adalah, adakah mahasiswa
keperawatan yang seperti itu?
Jika ada, beritahu saya. Karena saya yakin kita masih jauh dari hal tersebut. Karena
rasa memiliki terhadap profesi ini masih sangat-sangat kurang jika tidak mau
dikatakan tidak ada.
Ya. Rasa memiliki terhadap profesi! Bagaimana bisa kita hidup tanpa hal tersebut?
Bukankah hal tersebut merupakan basic human need seperti yang dikatakan oleh
Abraham Maslow?
Berkacalah kepada olahragawan. Pemain sepak bola misalnya. Dari A-Z ia tahu seluk
beluk tentang apa yang sedang digelutinya. Sejarahnya ia tahu, legenda sepakbola
mulai dari Pele sampai Zidane ia mafhum. Teknik-teknik terbaru ia pelajari.
Pertandingan sepak bola tidak pernah ia lewatkan. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Lantas bagaimana dengan profesi ini?
Jangankan ditanya tentang konsep model teori keperawatan. Ditanya seperti apa
pekerjaan perawatpun kadang mereka diam seribu bahasa!
Pantas kiranya jika ketika PBK (Praktik belajar klinik) mereka lebih sering duduk
ketimbang berinteraksi dengan pasien. Ketika ditanya kenapa diam, jawabannya,
"Sudah tidak ada tindakan."
Kenapa? Karena mereka tidak tahu apa sebenarnya pekerjaan perawat!
Sekarang sedang ramai-ramainya gembar gembor tentang UUK dan juga AFTA 2015.
Adakah yang tahu apa isi UUK tersebut? Sudahkah kita membaca dan
memahaminya? Apa itu AFTA 2015? Bagaimana persiapan kita menghadapi hal
tersebut?
Ironis memang. Kita hanya dituntut untuk menyelesaikan akademik sebaik mungkin
tanpa adanya kesempatan untuk berfikir "untuk apa semua ini?"
Berangkat jam 07.00, mendengarkan materi perkuliahan yang entah kita mengerti atau
tidak. Pukul 15.00 pulang dan kadang lebih dari itu. Dirumah istirahat dan tidur
karena kelelahan. Bangun lagi dan melakukan hal yang sama setiap hari.
So, what for?
I'm NOT a SLAVE of REPETITION!
Saya bukanlah budak dari pengulangan. Sebuah sistem yang terjadi bertahun-tahun
dan ada bahkan sebelum kita sempat berfikir "inikah yang seharusnya dilakukan?"
Kita hanya dituntut untuk memperoleh nilai setinggi-tingginya. Tanpa memikirkan
apakah kita memahami pelajaran tersebut ataukah tidak.
Ah entahlah....
bersambung .........

More Related Content

Viewers also liked

Netiquette By: Lluís.
 Netiquette By: Lluís. Netiquette By: Lluís.
Netiquette By: Lluís.
TheLZen
 
Brand management at EXKi
Brand management at EXKiBrand management at EXKi
Brand management at EXKi
Alexandra Duquesne
 
토픽기반 컨텐츠관리와 실시간 개발 지원방안
토픽기반 컨텐츠관리와 실시간 개발 지원방안토픽기반 컨텐츠관리와 실시간 개발 지원방안
토픽기반 컨텐츠관리와 실시간 개발 지원방안
Seonbae Kim
 
컨텐츠 통합관리, 무겁지 않게 구축할 수는 없을까
컨텐츠 통합관리, 무겁지 않게 구축할 수는 없을까컨텐츠 통합관리, 무겁지 않게 구축할 수는 없을까
컨텐츠 통합관리, 무겁지 않게 구축할 수는 없을까
Seonbae Kim
 
South africa
South africaSouth africa
South africa
Jatin Agarwal
 
Wallis Shipping Company Presentation 2014
Wallis Shipping Company Presentation 2014Wallis Shipping Company Presentation 2014
Wallis Shipping Company Presentation 2014
Ben Lasky
 
다국어 UI 스트링의 효과적인 관리방안
다국어 UI 스트링의 효과적인 관리방안다국어 UI 스트링의 효과적인 관리방안
다국어 UI 스트링의 효과적인 관리방안
Seonbae Kim
 
Enron case study
Enron case studyEnron case study
Enron case study
Jatin Agarwal
 
Modern irrigation techniques
Modern irrigation techniquesModern irrigation techniques
Modern irrigation techniques
Jatin Agarwal
 

Viewers also liked (9)

Netiquette By: Lluís.
 Netiquette By: Lluís. Netiquette By: Lluís.
Netiquette By: Lluís.
 
Brand management at EXKi
Brand management at EXKiBrand management at EXKi
Brand management at EXKi
 
토픽기반 컨텐츠관리와 실시간 개발 지원방안
토픽기반 컨텐츠관리와 실시간 개발 지원방안토픽기반 컨텐츠관리와 실시간 개발 지원방안
토픽기반 컨텐츠관리와 실시간 개발 지원방안
 
컨텐츠 통합관리, 무겁지 않게 구축할 수는 없을까
컨텐츠 통합관리, 무겁지 않게 구축할 수는 없을까컨텐츠 통합관리, 무겁지 않게 구축할 수는 없을까
컨텐츠 통합관리, 무겁지 않게 구축할 수는 없을까
 
South africa
South africaSouth africa
South africa
 
Wallis Shipping Company Presentation 2014
Wallis Shipping Company Presentation 2014Wallis Shipping Company Presentation 2014
Wallis Shipping Company Presentation 2014
 
다국어 UI 스트링의 효과적인 관리방안
다국어 UI 스트링의 효과적인 관리방안다국어 UI 스트링의 효과적인 관리방안
다국어 UI 스트링의 효과적인 관리방안
 
Enron case study
Enron case studyEnron case study
Enron case study
 
Modern irrigation techniques
Modern irrigation techniquesModern irrigation techniques
Modern irrigation techniques
 

Similar to Rasa memiliki profesi

Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Maret 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Maret 2016Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Maret 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Maret 2016
Firman Pratama
 
Ocd
OcdOcd
Ocd
Av Ri
 
Bordes success with passion
Bordes success with passionBordes success with passion
Bordes success with passion
zhakim farsi
 
Masila
MasilaMasila
Uji Tangguh Kuesioner Penelitian
Uji Tangguh Kuesioner PenelitianUji Tangguh Kuesioner Penelitian
Uji Tangguh Kuesioner Penelitian
Doddy Sumardi
 
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang KuliahMengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 
MOTIVASI BELAJAR KAEDAH NLP & ACLEARN
MOTIVASI BELAJAR KAEDAH NLP & ACLEARNMOTIVASI BELAJAR KAEDAH NLP & ACLEARN
MOTIVASI BELAJAR KAEDAH NLP & ACLEARN
Cikgu SB Habit-Q
 
artikel pantang menyerah Menkes
artikel pantang menyerah Menkes artikel pantang menyerah Menkes
artikel pantang menyerah Menkes
Masyrifah Jazm
 
Company profile
Company profile Company profile
Company profile
michaelkeren
 
Obsessive Corbuzier's Diet - OCD
Obsessive Corbuzier's Diet - OCDObsessive Corbuzier's Diet - OCD
Obsessive Corbuzier's Diet - OCD
CubeBali.com
 
Ocd 3.0
Ocd 3.0Ocd 3.0
Ocd 3.0
Ocd 3.0Ocd 3.0
Ocd 3.0
ivalice92
 
06 B E D A H B U K U 7 L A W S H A P P I N E S S
06  B E D A H  B U K U 7  L A W S  H A P P I N E S S06  B E D A H  B U K U 7  L A W S  H A P P I N E S S
06 B E D A H B U K U 7 L A W S H A P P I N E S S
bahrani237
 
Bedah Buku 7 Laws Happiness
Bedah Buku 7 Laws HappinessBedah Buku 7 Laws Happiness
Bedah Buku 7 Laws Happiness
Ber Bahrani
 
Ocd 3.0
Ocd 3.0Ocd 3.0
Ocd 3.0
Av Ri
 
Diet ocd sehat alami ala deddy corbuzier cepat sukses menurunkan berat badan ...
Diet ocd sehat alami ala deddy corbuzier cepat sukses menurunkan berat badan ...Diet ocd sehat alami ala deddy corbuzier cepat sukses menurunkan berat badan ...
Diet ocd sehat alami ala deddy corbuzier cepat sukses menurunkan berat badan ...
Indriany ,
 
Ocd 3.0 (2)
Ocd 3.0 (2)Ocd 3.0 (2)
Ocd 3.0 (2)
Naiya Naiya
 

Similar to Rasa memiliki profesi (20)

Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Maret 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Maret 2016Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Maret 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Maret 2016
 
Ocd
OcdOcd
Ocd
 
Drs
DrsDrs
Drs
 
Bordes success with passion
Bordes success with passionBordes success with passion
Bordes success with passion
 
Masila
MasilaMasila
Masila
 
Uji Tangguh Kuesioner Penelitian
Uji Tangguh Kuesioner PenelitianUji Tangguh Kuesioner Penelitian
Uji Tangguh Kuesioner Penelitian
 
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang KuliahMengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
 
MOTIVASI BELAJAR KAEDAH NLP & ACLEARN
MOTIVASI BELAJAR KAEDAH NLP & ACLEARNMOTIVASI BELAJAR KAEDAH NLP & ACLEARN
MOTIVASI BELAJAR KAEDAH NLP & ACLEARN
 
artikel pantang menyerah Menkes
artikel pantang menyerah Menkes artikel pantang menyerah Menkes
artikel pantang menyerah Menkes
 
Company profile
Company profile Company profile
Company profile
 
Obsessive Corbuzier's Diet - OCD
Obsessive Corbuzier's Diet - OCDObsessive Corbuzier's Diet - OCD
Obsessive Corbuzier's Diet - OCD
 
Ocd 3.0
Ocd 3.0Ocd 3.0
Ocd 3.0
 
Ocd 3.0
Ocd 3.0Ocd 3.0
Ocd 3.0
 
06 B E D A H B U K U 7 L A W S H A P P I N E S S
06  B E D A H  B U K U 7  L A W S  H A P P I N E S S06  B E D A H  B U K U 7  L A W S  H A P P I N E S S
06 B E D A H B U K U 7 L A W S H A P P I N E S S
 
Bedah Buku 7 Laws Happiness
Bedah Buku 7 Laws HappinessBedah Buku 7 Laws Happiness
Bedah Buku 7 Laws Happiness
 
Ocd 3.0
Ocd 3.0Ocd 3.0
Ocd 3.0
 
Ocd 3.0
Ocd 3.0Ocd 3.0
Ocd 3.0
 
Diet ocd sehat alami ala deddy corbuzier cepat sukses menurunkan berat badan ...
Diet ocd sehat alami ala deddy corbuzier cepat sukses menurunkan berat badan ...Diet ocd sehat alami ala deddy corbuzier cepat sukses menurunkan berat badan ...
Diet ocd sehat alami ala deddy corbuzier cepat sukses menurunkan berat badan ...
 
DIET Ocd 3.0
DIET Ocd 3.0DIET Ocd 3.0
DIET Ocd 3.0
 
Ocd 3.0 (2)
Ocd 3.0 (2)Ocd 3.0 (2)
Ocd 3.0 (2)
 

Recently uploaded

Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
AyuMustika17
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 

Recently uploaded (6)

Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 

Rasa memiliki profesi

  • 1. Rasa Memiliki Profesi Tidak terasa, sudah hampir 3 tahun saya bergelut dan menuntut ilmu dalam dunia ini. Dunia yang telah membesarkan saya. Dunia yang telah mengajari banyak hal pada saya. Dunia yang begitu luar biasa dan juga dunia yang begitu rumit. Ya, itulah dunia keperawatan. Maju enggan mundur pun tanggung. Bahkan seorang dosen pernah berkata; "Sudahlah, terima saja. Kalian sudah semester 5 sebentar lagi lulus." Sebuah ungkapan yang keluar ketika dalam perkuliahan suasana kelas tidak lagi kondusif. Ditanya ini diam, ditanya itu tidak tahu. Yang ada dibenak hanyalah ingin pulang dan tidur. Beban perkuliahan terasa bagai gunung dipikul dipundak seorang diri. Berat sangat. Belum lagi bukit-bukitnya berada di tangan kanan dan kiri semakin tidak kuat saja diri ini menahan itu semua. Di kampus belajar. Dengan seabreg materi yang dijelaskan dalam berjam-jam lamanya. Dirumah pun tugas menanti. Askeplah, resume-lah, LP lah, risetlah, dan masih banyak lagi. Ini belum beres, yang lainnya menunggu untuk dikerjakan. Solusi terbaik? Copy-paste! Akhirnya, waktupun terbuang sia-sia. Setelah mengerjakan seabreg tugas, bukannya ingin membuka kembali materi perkuliahan, yang ada hanya ingin beristirahat dan melupakan semuanya.
  • 2. Dampaknya ya itu tadi, ditanya ini diam ditanya itu tidak tahu. Ah lagi-lagi diri ini hanya bisa mengkritisi tanpa adanya solusi. Namun saya mempunyai satu cerita menarik berkaitan dengan hal tersebut diatas. 2 tahun yang lalu, saya mempunyai seorang pacar. Seorang gadis yang begitu pintar, kritis dan anggun tentunya. Sebut saja Reni. Kini ia merupakan mahasiswa kedokteran salah satu universitas terkemuka di Ibukota sana. Waktu saya pacaran dengannya, ia baru masuk universitas tersebut dan saya masih pengangguran. Kuliah tidak, bekerjapun tidak, Entah mengapa ia mau pacaran dengan saya :D Jujur, saya sering kesal padanya. Saya kirim sms jam 6 pagi, balasannya bisa 12 jam kemudian. Saya telepon, yang jawab malah operatornya. "Maaf, nomor yang anda tuju sedang sibuk kuliah." Hah? Saya telepon jam 10 malam lho! Tapi kenyataannya memang seperti itu. Ia bilang jam 7.30 masuk perkuliahan dan kadang bisa sampai jam 8 malam. Setelah itu, pergi ke perpustakaan dan mencari materi yang tadi siang diajarkan untuk menambah referensi dan juga mencari materi untuk perkuliahan besok. Dan hal tersebut bisa memakan waktu antara 3-5 jam! Lantas sayapun bertanya, "Sayang, kenapa musti sampai segitunya? Ingat kamu tuh orang kesehatan, seharusnya tahu dong cara menjaga kesehatan." Dan jawaban ia pun luar biasa, "Ia sayang, justru karena aku diam di kesehatan, aku ga bisa dong menganggap remeh dan berleha-leha. Tanggung jawab profesi kesehatan tuh sangat besar. Kita berurusan dengan hidup dan matinya seseorang." Udah. Setelah itu saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Maka seminggu kemudianpun saya memutuskan untuk mengkahiri hubungan kami. Walaupun begitu, sampai saat ini saya masih suka berhubungan dengannya. Namun berbeda konteks. Seperti bagaimana kehidupan seorang dokter, pandangan dokter terhadap profesi perawat, dan masih banyak lagi. Jika penasaran dan ingin
  • 3. mengklarifikasi cerita ini, silahkan hubungi saya dan dengan senang hati saya akan memberikan kontaknya pada anda :) Oke kembali lagi pada topik diatas. Pertanyaan yang muncul kemudian dari cerita saya diatas adalah, adakah mahasiswa keperawatan yang seperti itu? Jika ada, beritahu saya. Karena saya yakin kita masih jauh dari hal tersebut. Karena rasa memiliki terhadap profesi ini masih sangat-sangat kurang jika tidak mau dikatakan tidak ada. Ya. Rasa memiliki terhadap profesi! Bagaimana bisa kita hidup tanpa hal tersebut? Bukankah hal tersebut merupakan basic human need seperti yang dikatakan oleh Abraham Maslow? Berkacalah kepada olahragawan. Pemain sepak bola misalnya. Dari A-Z ia tahu seluk beluk tentang apa yang sedang digelutinya. Sejarahnya ia tahu, legenda sepakbola mulai dari Pele sampai Zidane ia mafhum. Teknik-teknik terbaru ia pelajari. Pertandingan sepak bola tidak pernah ia lewatkan. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Lantas bagaimana dengan profesi ini? Jangankan ditanya tentang konsep model teori keperawatan. Ditanya seperti apa pekerjaan perawatpun kadang mereka diam seribu bahasa! Pantas kiranya jika ketika PBK (Praktik belajar klinik) mereka lebih sering duduk ketimbang berinteraksi dengan pasien. Ketika ditanya kenapa diam, jawabannya, "Sudah tidak ada tindakan." Kenapa? Karena mereka tidak tahu apa sebenarnya pekerjaan perawat! Sekarang sedang ramai-ramainya gembar gembor tentang UUK dan juga AFTA 2015. Adakah yang tahu apa isi UUK tersebut? Sudahkah kita membaca dan memahaminya? Apa itu AFTA 2015? Bagaimana persiapan kita menghadapi hal tersebut? Ironis memang. Kita hanya dituntut untuk menyelesaikan akademik sebaik mungkin tanpa adanya kesempatan untuk berfikir "untuk apa semua ini?"
  • 4. Berangkat jam 07.00, mendengarkan materi perkuliahan yang entah kita mengerti atau tidak. Pukul 15.00 pulang dan kadang lebih dari itu. Dirumah istirahat dan tidur karena kelelahan. Bangun lagi dan melakukan hal yang sama setiap hari. So, what for? I'm NOT a SLAVE of REPETITION! Saya bukanlah budak dari pengulangan. Sebuah sistem yang terjadi bertahun-tahun dan ada bahkan sebelum kita sempat berfikir "inikah yang seharusnya dilakukan?" Kita hanya dituntut untuk memperoleh nilai setinggi-tingginya. Tanpa memikirkan apakah kita memahami pelajaran tersebut ataukah tidak. Ah entahlah.... bersambung .........