Dokumen tersebut merupakan curriculum vitae (CV) dari Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd yang mencakup informasi latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan visi-misi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.

1. Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd
Kabag Tata Usaha
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu
LPMP
01 Oktober 2016

2. Nama : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd
Tgl Lahir : Bandung, 5 Nopember 1963
Pangkat/Gol : PembinaTk 1 / IV/b
Pendididikan :
1. S.1 : IAIN Bandung tahun 1988
2. S.2 : Universitas BengkuluTahun 2007
Riwayat Pekerjaan :
1. Kepala MAN Al-Hidayah – IPUH tahun 1992
2. Kepala MAN IPUH 1997
3. Kepala MAN Arga Makmur 2003
4. Kepala MAN 2 Padang Kemiling 2007
5. Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang Hazawa Kanwil
Kemenag tahun 2007
6. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong (2007-2013)
7. KabagTU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu (2013-Sekarang)
Curriculum Vitae

3. Visi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu
(KMA No.39 Tahun 2015 )

4. • Meningkatkan Pemahaman dan Pengamalan
Ajaran Agama
• Memantapkan Kerukunan Intra dan Antar Umat
Beragama
• Menyediakan Pelayanan Kehidupan Beragama
Yang Merata dan Berkualitas
• Meningkatkan Pemanfaatan dan Kualitas
Pengelolaan Potensi Ekonomi Keagamaan
• Mewujudkan Penyelenggaraan Ibadah Haji yang
berkualitas dan Akuntabel
• Meningkatkan Akses dan Kualitas pendidikan
Umum Berciri Agama, Pendidikan Agama pada
satuan Pendidikan umum, dan pendidikan
Keagamaan
• Mewujudkan tatakelola Pemerintahan yang
bersih, Akuntabel danTerpercaya
Misi Kementerian Agama (KMA No.39 Tahun 2015 )

6. Psikologi perkembangan anak didik adalah
sebuah disiplin ilmu yang secara khusus
mempelajari tentang perkembangan tingkah
anak didik dalam interaksinya dengan
lingkungan.

7. Psikologi Anak VS Perkembangan
Anak
Psikologi anak fenomena psikologis dari
usia prasekolah dan usia sekolah anak
Perkembangan Anak pola perkembangan
anak pada aspek perkembangan tertentu

8. Psikologi Anak VS Perkembangan Anak
Psikologi Anak Psikologi Perkembangan Anak
Isi/ hasil perkembangan Proses perkembangan
Peran lingkungan dan pengalaman Kurang menitikberatkan peran
lingkungan dan pengalaman
Mempelajari bidang perilaku anak
yang berbeda
Menemukan apa saja karakteristik
perubahan usia dalam
penampilan,perilaku,minat,dan
tujuan dari satu perkembangan ke
periode lain
Fokus pada usia pra sampai sekolah Fokus pada usia lahir sampai puber

9. 9
B. HUBUNGAN PSIKOLOGI
DENGAN PENDIDIKAN
 Mendidik berarti membantu peserta didik agar
mereka dapat berkembang secara optimal
sesuai dengan tujuan pendidikan
 Anak didik merupakan makhluk bio-psiko-sosio-
spiritual.
 Aspek psikologis tidak dapat diabaikan dalam
proses pendidikan.
 Pendidikan dilakanakan berdasarkan : landasan
filosofis, psikologis, sosio-kutural, & teknologis
1/5/2023
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri

10. Fungsi Mengetahui Perkembangan
Psikologi Anak
 Membantu mengetahui apa yang diharapkan
oleh anak
 Membantu untuk menyusun pedoman dalam
bentuk skala tinggi-berat,usia-tinggi,usia-
mental dan perkembangan sosial/ emosional
 Membantu sebagai bentuk pedoman dalam
proses pembimbingan yang tepat.
 Membantu mempersiapkan anak dalam
menghadapi perubahan

11. Penyebab perbedaan Psikologi
Setiap individu
Faktor herediter (genetik)
Faktor lingkungan

12. Mengapa?
Individu yg
berkembang
Perkembangan Fisik
Perkembangan Psikis/Kejiwaan
Lingkungan
(Termasuk
Sekolah)
Individu

13. Kondisi yang mempengaruhi
perkembangan psikologi anak
Hubungan antar pribadi yang
menyenangkan
Keadaan emosi
Pola asuh
Peran dalam keluarga (anak sulung vs
bungsu)
Struktur keluarga di masa anak (besar vs
kecil)
Rangsangan lingkungan

15. 15
TEKNIK-TEKNIK MEMAHAMI PERILAKU DAN
KARAKTERISTIK PESERTADIDIK
TEKNIK MEMAHAMI
PERILAKU &
KARAKTERISTIK
PESERTA DIDIK
TEKNIK NONTES
TEKNIKTES
1/5/2023

16. 16
1. TEKNIK TES
 Dilakukan dengan alat yang valid dan
reliabel;
 Dilakukan dengan mengikuti aturan
tertentu;
 Dipilih untuk mengumpulkan data
mengenai kemampuan akademik, bakat,
minat, kecerdasan;
1/5/2023
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri

17. 17
2.TEKNIK NON TES
 Dilakukan dengan alat tertentu, misalnya
kuesioner, pedoman wawancara, pedoman
observasi dst;
 Dipilih untuk mengumpulkan data
mengenai fakta ataupun opini;
 Teknik non tes terdiri dari : observasi,
wawancara, kuesioner, sosiometri, analisis
karya, biografi, dst.
1/5/2023
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri

20. 10 Cara Jadikan Anak Istimewa

21. 1. Kenali keunikannya dan bantu temukan
jati dirinya
2. Berikan pujian yang tulus dan jujur.
3. Bicaralah dengan anak tentang hal-hal
yang ia sukai.
4. Pahami pilihan anak.
5. Berikan waktu khusus.

22. 6. ‘Rayakan’ proses keberhasilannya.
7. Biarkan anak tahu Anda selalu ada
untuknya.
8.Tertawalah bersama anak.
9. Berbagi masalah ringan kepada anak.
10. Katakan bahwa dia adalah anak yang
istimewa.

23. SEKIAN
&
TERIMAKASIH