Dokumen tersebut membahas proses kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia yang dimulai dari abad ke-15. Bangsa Portugis dan Spanyol adalah pelopor penjelajahan samudera untuk tujuan perdagangan dan kolonialisme. Portugis berhasil menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku dan mendirikan pos-pos perdagangan di berbagai wilayah Indonesia. Namun, kebijakan eksploitatif mereka memicu perlawanan dari masyarakat lokal.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama Kristen. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti membangun pelabuhan dan industri, namun juga dampak negatif seperti eksploitasi, perebutan kekuasaan,
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti pembangunan pelabuhan dan industri, namun juga memberikan dampak negatif seperti penindasan terhadap masyarakat
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Annisa Monitha
Bangsa Eropa datang ke Indonesia pada abad ke-13 untuk berdagang rempah-rempah. Kedatangan mereka dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan rempah-rempah serta semangat penjelajahan dan penyebaran agama. Bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda mendirikan pos-pos perdagangan untuk memperoleh akses terhadap rempah-rempah asal Maluku.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 oleh bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda. Mereka datang untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan rempah-rempah dan menyebarkan agama. Namun, kedatangan mereka juga memicu terjadinya kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama Kristen. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti membangun pelabuhan dan industri, namun juga dampak negatif seperti eksploitasi, perebutan kekuasaan,
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti pembangunan pelabuhan dan industri, namun juga memberikan dampak negatif seperti penindasan terhadap masyarakat
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Annisa Monitha
Bangsa Eropa datang ke Indonesia pada abad ke-13 untuk berdagang rempah-rempah. Kedatangan mereka dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan rempah-rempah serta semangat penjelajahan dan penyebaran agama. Bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda mendirikan pos-pos perdagangan untuk memperoleh akses terhadap rempah-rempah asal Maluku.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 oleh bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda. Mereka datang untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan rempah-rempah dan menyebarkan agama. Namun, kedatangan mereka juga memicu terjadinya kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia adalah motivasi untuk mencari rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan yang laris di Eropa setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453.
2. Bangsa-bangsa Barat seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, yang kemudian ditemukan di Kepulau
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan akhmad_asrofi
Dokumen ini membahas penjelajahan samudra oleh berbagai bangsa Eropa seperti Spanyol, Belanda, Portugal pada abad ke-15 hingga awal abad ke-16. Termasuk diantaranya pelayaran Christopher Columbus, Ferdinand Magellan, Juan Sebastian del Cano, Cornelis de Houtman, Bartolomeus Diaz, Vasco da Gama, dan Alfonso da Albuquerque. Mereka berlayar menemukan benua baru dan mencari jalur perdagangan rempah-rempah.
Dokumen tersebut merangkum kronologi kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, dimulai dari Portugis pada abad ke-15, kemudian Spanyol, Inggris, dan Belanda. Bangsa Belanda akhirnya berhasil mendominasi perdagangan rempah-rempah di Indonesia melalui pendirian VOC pada tahun 1602. Namun, kemunduran VOC terjadi pada abad ke-18 akibat korupsi, biaya perang, dan saingan dagang dari Inggris dan Prancis
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratArdhia Pramesti
Bangsa Eropa mencari akses langsung ke rempah-rempah di Asia Tenggara melalui penjelajahan laut. Portugal berhasil mencapai Maluku pada abad ke-16 di bawah pimpinan Vasco da Gama dan Alfonso de Albuquerque, namun akhirnya diusir oleh sultan Maluku. Spanyol juga mencapai Maluku di bawah pimpinan Ferdinand Magellan dan Sebastian del Cano, tetapi harus meninggalkan kawasan ini berdasarkan Perjanjian Sarag
Antara koonialisme dan imperalisme.mempelajari sejarah perkembangan kolonialisme dan imperalisme di indonesia merupakan hal sangat penting ,agar kita mendapatkan peljaran,pengetahuan,sekaligus peringatan.Dengan ini kita bisa menganalisis kemaharajaan VOC,Mengevaluasi penjajahan pemerintahan Hindia-Belanda,Dan melacak proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Phylo Post
Makalah ini membahas tentang pengaruh kolonialisme dan imperialisme di Indonesia, dimulai dari kedatangan bangsa Eropa pertama seperti Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris. Mereka tertarik datang ke Indonesia karena kekayaan sumber daya alamnya seperti rempah-rempah, emas, dan berdagang. Setiap bangsa berusaha menguasai wilayah Indonesia untuk memperluas pengaruh politik dan ekonominya.
1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia adalah motivasi untuk mencari rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan yang laris di Eropa setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453.
2. Bangsa-bangsa Barat seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, yang kemudian ditemukan di Kepulau
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan akhmad_asrofi
Dokumen ini membahas penjelajahan samudra oleh berbagai bangsa Eropa seperti Spanyol, Belanda, Portugal pada abad ke-15 hingga awal abad ke-16. Termasuk diantaranya pelayaran Christopher Columbus, Ferdinand Magellan, Juan Sebastian del Cano, Cornelis de Houtman, Bartolomeus Diaz, Vasco da Gama, dan Alfonso da Albuquerque. Mereka berlayar menemukan benua baru dan mencari jalur perdagangan rempah-rempah.
Dokumen tersebut merangkum kronologi kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, dimulai dari Portugis pada abad ke-15, kemudian Spanyol, Inggris, dan Belanda. Bangsa Belanda akhirnya berhasil mendominasi perdagangan rempah-rempah di Indonesia melalui pendirian VOC pada tahun 1602. Namun, kemunduran VOC terjadi pada abad ke-18 akibat korupsi, biaya perang, dan saingan dagang dari Inggris dan Prancis
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratArdhia Pramesti
Bangsa Eropa mencari akses langsung ke rempah-rempah di Asia Tenggara melalui penjelajahan laut. Portugal berhasil mencapai Maluku pada abad ke-16 di bawah pimpinan Vasco da Gama dan Alfonso de Albuquerque, namun akhirnya diusir oleh sultan Maluku. Spanyol juga mencapai Maluku di bawah pimpinan Ferdinand Magellan dan Sebastian del Cano, tetapi harus meninggalkan kawasan ini berdasarkan Perjanjian Sarag
Antara koonialisme dan imperalisme.mempelajari sejarah perkembangan kolonialisme dan imperalisme di indonesia merupakan hal sangat penting ,agar kita mendapatkan peljaran,pengetahuan,sekaligus peringatan.Dengan ini kita bisa menganalisis kemaharajaan VOC,Mengevaluasi penjajahan pemerintahan Hindia-Belanda,Dan melacak proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Phylo Post
Makalah ini membahas tentang pengaruh kolonialisme dan imperialisme di Indonesia, dimulai dari kedatangan bangsa Eropa pertama seperti Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris. Mereka tertarik datang ke Indonesia karena kekayaan sumber daya alamnya seperti rempah-rempah, emas, dan berdagang. Setiap bangsa berusaha menguasai wilayah Indonesia untuk memperluas pengaruh politik dan ekonominya.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
2. YANG MELATAR BELAKANGI PRISTIWA
KEDTANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA,
YAKNI:
Merkantilisme
Revolusi Industri
Kapitalisme
Kolonialisme dan Imperialisme(Jatuhnya konstantinopel)
Dalam upaya mencapai misinya, bangsa Portugis berlayar melalui jalur Timur,
sedangkan bangsa Spanyol melalui jalur Barat untuk menghindari pertikaian antar
mereka. Hal tersebut merupakan kesepakatan kedua negara dalam Perjanjian
Tordesillas (1494). Berikut ini para pelaut Eropa yang menjadi perintis dalam
penjelajahan samudera.
3. PENJELAJAH PORTUGIS
Bartholomeus Diaz
Navigator Eropa pertama yang berhasil mencapai Tanjung Harapan di Afrika Selatan
pada 1488.
Vasco da Gama
mengikuti dan melanjutkan rute Bartholomeus Diaz, hingga akhirnya sampai di Calicut,
India, pada 1498, vasco de gama dan anak buahnya menemui goa dan menjadikannya
tempat colonial serta mendirikan kantor rdagang dan mengumpulkan rempah-rempah
dari india
Alfonso de Albuquerque
Seorang pelaut terkenal yakni Alfonso d’albuquerque dikirim untuk mendapatkan pusat
rempah-rempah. Pada tahun 1511, ekspediinya sampai diperairan selat malaka dan
menguasai kesultanan malaka. Sejak itu portugis menguasai pusat perdagangan repah
diasia tenggara.
4. PENJELAJAHAN BANGSA SPANYOL
Cristhoper Colombus
Dari bantuan ratu issabela Colombus dengan 3 kapalnya (Santa Maria, Pinta, dan
Nina) Melakukan pelayaran menuju arah barat dan mengarungi samudera
atlantik, hingga disebutkan bahwa ia orang pertama yang menemukan benua
amerika. 6 September 1492 sampai dikepulauan kanari sebelah barat afrika(
Pulau karibia, Haiti, Bahama, san salvaldor)
Ferdinand megalhaes dan Del cano
Tanggal 10 Agustus 1519 Megalhaes berlayar kearah barat seperti yang ditempuh
colombus, seorang kapten kapal bernama Yuan Sebastian del Cano dan sastrawan
Italia Pigafetta ikut Bersama megalhaes.diujung selatan amerika ada sebuah selat
saempit yang dinamakan selat megalhaes . akhirnya pada bulan Maret 1521,
rombongan Magalhaes sampai di Pulau Guam. Kemudian April 1521, Magalhaes
sampai di Kepulauan Massava yang kemudian terkenal dengan nama Filipina.
5. Sebastian del Cano
mendarat di wilayah Tidore dan disambut baik oleh rajanya, yang bermusuhan dengan
Kerajaan Ternate yang lebih dulu menjalin kerjasama dengan Portugis. Namun,
kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia untuk pertama kalinya ini hanya berlangsung
40 hari (6 November - 18 Desember 1521).
Sebastian del Cano menjelajah di wilayah Indonesia, kemudian menuju India,
mengitari Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika, hingga akhirnya sampai di Spanyol
pada 6 September 1522.
Setelah diawali oleh para pelaut dari Portugis dan Spanyol, penjelajahan samudera
berikutnya semakin ramai dan banyak dilakukan para pelaut Eropa, seperti Belanda,
Inggris, Italia, Jerman, dan Perancis. Adapun bangsa Eropa yang sampai ke wilayah
Nusantara (Indonesia) terdiri dari Portugis, Belanda dan Inggris.
6. KEKUASAAN KOLONIAL PORTUGIS DI
NUSANTARA
Keberhasilan vasco de gama di kalikut india kurang memuaskan keinginannya karena India
bukan pusat penghasil rempah-rempah, oleh karena itu, ambisi portugis untuk mendapatkan
pusat penghasil rempah-rempah tidak terendung. Seorang pelaut terkenal yakni Alfonso
d’albuquerque dikirim untuk mendapatkan pusat rempah-rempah. Pada tahun 1511,
kspediinya sampai diperairan selat malaka dan disambut dengan hangat oleh Sultan Ternate.
Portugis berhasil mendirikan benteng dan memonopoli perdagangan rempah-rempah.Selain
itu, mereka juga aktif dalam penyebaran agama Kristen (Katolik) dengan tokoh pentingnya
Franciscus Xaverius.
Pada tahun 1522, bangsa Portugis datang ke Pajajaran di bawah kepemimpinan Henry Leme
dan disambut baik oleh kerajaan Pajajaran.Dari pertemuan tersebut, lahir Perjanjian Sunda
Kelapa yang memberikan izin bagi Portugis untuk mendirikan benteng di Sunda Kelapa dan
mendapatkan pasokan lada dari Pajajaran.
Portugis melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia, seperti Maluku, Sulawesi, dan
Nusa Tenggara. Mereka mendirikan pos-pos perdagangan, benteng-benteng, dan membangun
hubungan dagang dengan para pemimpin lokal. Namun, kebijakan eksploitatif mereka dalam
menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia memicu perlawanan dari masyarakat
dan para penguasa lokal, dan memicu konflik yang berkepanjangan.