SlideShare a Scribd company logo
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 1
1. Pendahuluan
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
menyebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan
ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. Sebagai institusi, rumah sakit selalu dituntut untuk
menjalankan misinya sebagai institusi pelayanan sosial yang mengutamakan
pelayanan kepada masyarakat.
Pada masa depan, tantangan utama yang akan mempengaruhi dunia
rumah sakit di Indonesia adalah globalisasi. Rumah Sakit milik pemerintah
khususnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dalam melaksanakan fungsinya
sebagai rumah sakit pemerintah menghadapi berbagai tantangan yang makin hari
makin besar intensitasnya. Apabila RSUD tidak bisa mengatasinya, suatu saat
RSUD bisa terlikuiditas atau bertahan dalam wujud morat-marit berkepanjangan.
Adalah suatu ironi bahwa investasi pemerintah dan rakyat yang begitu besar
dalam membangun jaringan pelayanan rumah sakit di tingkat kabupaten/kota
akhirnya hanya mendapat peran marginal dalam sistem pelayanan kesehatan
nasional.
Selain tantangan globalisasi, RSUD juga menghadapi kendala-kendala
internal yang mengekang untuk bisa leluasa menghadapi tantangan tersebut.
RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sebagai lembaga usaha nirlaba
(non-profit) yang berfungsi menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan pusat
rujukan pelayanan kesehatan, harus tetap memperhatikan standar mutu
pelayanan profesional, sehingga diharapkan tetap dipercaya oleh masyarakat
serta mampu menarik pelanggan.
Tuntutan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin
Pangkalan Bun merupakan kebutuhan mendesak yang perlu disikapi dan
didukung dengan kemampuan petugas pelayanan serta dukungan peralatan yang
memadai,hal ini merupakan unsur prioritas dalam meningkatkan kinerja rumah
sakit. Posisi wilayah Kota Pangkalan Bun sebagai pusat rujukan pelayanan
kesehatan di wilayah Kalimantan Tengah bagian barat, merupakan posisi
strategis sekaligus memerlukan tantangan kesiapan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit yang memadai.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 2
Efisiensi merupakan alasan aktual lainnya yang merupakan aspek yang
harus dioptimalkan dengan mengedepankan pelayanan yang memuaskan, karena
di sisi lain akan mendatangkan income bagi daerah, khususnya untuk pelayanan
yang bersifat perorangan (private good) dengan tetap berupaya melakukan
perbaikan kualitas pelayanan untuk fungsi sosial Rumah Sakit terutama bagi
pasien kurang mampu.
Oleh karena itu, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun memerlukan
pengelolaan yang strategik dan bermutu, optimalisasi sumber daya kesehatan
yang ada, menggalang kemitraan dan meningkatkan kerjasama lintas sektor.
Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana (PSRS) adalah suatu unit
fungsional untuk melaksanakan kegiatan pemeliharaan, agar fasilitas yang
menunjang pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
yaitu sarana, prasarana dan peralatan kesehatan selalu berada dalam keadaan
laik pakai. IPSRS merupakan organisasi dalam rumah sakit yang bersifat teknis
dan koordinatif yang pelaksanaannya meliputi perbaikan sarana dan prasarana
yang ada di rumah sakit. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pelayanan dan
efisiensi rumah sakit.
2. Latar Belakang
Berdasarkan Perda Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 20 Tahun
2008, Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit (IPSRS) RSUD
Sultan Imanuddin Pangkalan Bun merupakan unit kerja yang berada di bawah
koordinasi dan kewenangan pengendalian Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana.
Sebagai unsur staf pelaksana Bidang Sarana Prasarana yang berperan
sebagai pelaksana urusan pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit, IPSRS
mempunyai tugas serta menyelenggarakan fungsinya sebagai berikut:
a. Pelaksanaan urusan pengolahan air dan limbah rumah sakit;
b. Pelaksanaan urusan pemeliharaan alat medis dan non medis;
c. Pelaksanaan urusan ketersediaan daya listrik;
d. Pelaksanaan urusan pemeliharaan jaringan informasi;
e. Pelaksanaan urusan pemeliharaan bangunan fisik dan meubelair;
f. Pelaksanaan urusan pemeliharaan kebersihan dan sanitasi;
g. Pelaksanaan urusan pemeliharaan kendaraan dinas;
h. Pelaksanaan urusan pemeliharaan rumah dinas;
i. Pelaksanaan urusan pelaporan dan evaluasi program dan kegiatan unit kerja.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 3
Sebagai salah satu unit yang berperan penting dalam kinerja rumah
sakit, IPSRS sangat penting fungsi dan perannya dalam menunjang sarana dan
prasarana yang ada di rumah sakit. Dengan kata lain, IPSRS adalah salah satu
faktor syarat suatu rumah sakit bisa diakreditasi dan levelnya menjadi lebih
tinggi. Perkembangan teknologi alat-alat kedokteran yang semakin hari semakin
pesat menyebabkan pengelolaan IPSRS harus mendapatkan perhatian, karena
betapapun canggihnya teknologi tersebut akan menjadi sia-sia tanpa
maintenance dan operator utility yang benar.
Selanjutnya untuk mencapai tujuan organisasi IPSRS, maka Kepala
IPSRS wajib menyusun program kerja. Program kerja adalah rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan yang disusun secara rinci yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan lembaga/unit kerja. Program kerja akan menjadi pegangan bagi
unit kerja dalam menjalankan kegiatan rutinitas.
Program Kerja IPSRS merupakan hasil evaluasi atas pelaksanaan
beberapa program dan kegiatan yang diselenggarakan secara berkesinambungan
di IPSRS pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas, serta dapat
memecahkan masalah yang dihadapi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,
khususnya dalam hal pemeliharaan sarana prasarana.
3. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penyusunan Program Kerja sebagai landasan, arah dan pedoman dalam
perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan pada IPSRS secara
terukur dalam kurun waktu satu tahun, dalam rangka pencapaian indikator
kinerja RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sehingga secara umum dapat
menunjang pencapaian visi, misi dan program RSUD Sultan Imanuddin
Pangkalan Bun.
2. Tujuan Khusus
Tujuan Penyusunan Program Kerja IPSRS Tahun 2017 adalah tercapainya
pelayanan IPSRS tahun 2017, yaitu :
a. Tersedianya pedoman bagi para pemegang program dan petugas IPSRS
untuk melaksanakan program dan kegiatan di IPSRS;
b. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi gedung dan rumah
dinas sesuai dengan Perpres Nomor 70 tahun 2010.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 4
c. Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan gedung dan alat (sipil, listrik,
elektromedik dan sanitasi), kendaraan dinas, barang-barang inventaris,
memenuhi target SPM kecepatan dan ketepatan dalam pemeliharaan;
d. Pelaksanaan kegiatan kalibrasi alat kesehatan dapat dilaksanakan tepat
waktu;
e. Baku mutu limbah cair rumah sakit sesuai dengan standar yang
dipersyaratkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
129/Menkes/SK/II/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit;
f. Kualitas air bersih di RSUD Sultan Imanuddin memenuhi standar
Kepmenkes Nomor 416 Tahun 1990 tentang Syarat dan Pengawasan
Kualitas Air dan kualitas air minum sesuai standar Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum.
g. Pengelolaan pemeliharaan aset rumah sakit berjalan dengan baik.
4. Kegiatan Pokok Dan Perincian Kegiatan
a. Sumber Daya Manusia (SDM)
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
1 Pembinaan
dan bimbingan
bagi petugas
IPSRS
Memperbaiki
performansi
petugas IPSRS
pada suatu
pekerjaan
tertentu yang
sedang menjadi
tanggung
jawabnya
- Kepala IPSRS
membuat dan
menyampaikan
undangan
pertemuan/rapat
koordinasi;
- Pertemuan/rapat
koordinasi dan
menyusun RTL-
nya;
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
- 1
minggu
Ruang
IPSRS
Pelaksana:
Kabid
Sarpras,
Kasi PSP,
Kepala
IPSRS
Peserta:
Pelaksana
Administrasi,
dan seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
2 Monitoring dan
evaluasi
Memberikan
informasi
tentang sebab
dan akibat dari
suatu kebijakan
yang sedang
dilaksanakan;
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana kegiatan
monitoring dan
evaluasi secara
berkala
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
- Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kasi PSP,
Ka IPSRS,
seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
Peserta:
Seluruh
petugas
IPSRS
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 5
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
Agar kesalahan
awal dapat
segera diketahui
dan dapat
dilakukan
tindakan
perbaikan,
sehingga
mengurangi
risiko yang lebih
besar.
-
3 Menyusun
rencana
pengembangan
kompetensi
SDM IPSRS
Tersedianya
rencana
kegiatan
pelatihan dan
anggarannya
- Kepala IPSRS
membuat dan
menyampaikan
undangan
pertemuan/rapat
koordinasi;
- Pertemuan/rapat
koordinasi dan
menyusun RTL-
nya;
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
- 1
minggu
Ruang
IPSRS
Pelaksana:
Kepala
IPSRS
Peserta:
Kasi PSP,
Pelaksana
Administrasi,
dan seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
4 Mengajukan/
menugaskan
petugas IPSRS
sebagai
peserta
pelatihan
pengembangan
kompetensi
Memperbaiki
performansi
petugas IPSRS
pada suatu
pekerjaan
tertentu yang
sedang menjadi
tanggung
jawabnya
- Kepala IPSRS
menghubungi/
dihubungi
vendor/ panitia
pelatihan SDM
bagi petugas
IPSRS;
- Mengajukan/
menugaskan
petugas IPSRS
sebagai peserta
pelatihan sesuai
mekanisme/SPO
dengan
berkoordinasi ke
Divisi Diklat
RSSI;
- Petugas IPSRS
yang disetujui
mengikuti
pelatihan
ditugaskan
mengikuti
pelatihan sesuai
jadwal dan wajib
menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung.
Sumber:
APBN/
APBD/
BLUD
1
minggu
RSSI dan
tempat
pelatihan
yang telah
ditentukan
panitia
Pelaksana:
Kepala
IPSRS,
Panitia
Pelatihan
Peserta:
Petugas
IPSRS yang
ditugaskan
mengikuti
pelatihan
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 6
b. Fasilitas/Peralatan
Fasilitas kerja yang tersedia di IPSRS untuk dapat melaksanakan
fungsinya sebagai berikut:
1. Tempat kerja
a. Gedung IPSRS, yang terdiri dari: Ruang Administrasi IPSRS, Ruang
Elektromedik, Ruang Pelayanan, Ruang Penyimpanan Peralatan dan
Bahan/Barang, Ruang Bengkel (Workshop);
b. Gudang Sentral untuk pelayanan logistik IPSRS, dan Penyimpanan
Barang;
c. Gudang penyimpanan limbah B3;
d. Gudang penyimpanan bahan kimia: kaporit dan tawas;
e. Gudang Bank Sampah PT. Karya Sarana Mandiri;
f. Bangunan tempat ganti pakaian dan APD petugas incenerator;
2. Alat kerja
a. Peralatan administrasi:
1) Komputer;
2) Printer;
3) Filling cabinet;
4) Lemari arsip;
5) Rak data;
6) Meja kursi kerja;
7) Papan tulis.
b. Peralatan kerja teknik:
1) Peralatan kerja workshop;
2) Peralatan kerja teknisi sipil;
3) Peralatan kerja teknisi elektromedik;
4) Peralatan kerja teknisi elektro non medik dan mesin;
5) Peralatan kerja teknisi listrik; dan
6) Peralatan kerja sanitasi.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 7
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
1 Pemeliharaan
sarana
prasana
Sarana,
prasarana dan
peralatan alat
kesehatan RS
selalu berada
dalam keadaan
layak pakai
guna
menunjang
pelayanan
kesehatan yang
paripurna dan
prima kepada
pelanggan.
- Kepala IPSRS
membuat
prosedur
pemeliharaan
sarana prasarana
dan
mensosialisasikan
nya;
- Menyiapkan
peralatan kerja;
- Melakukan
pemeliharaan
sarana prasarana;
- Menyampaikan
laporan kegiatan
pemeliharaan
sarana prasarana
kepada atasan
langsung.
Menye-
suaikan
dokumen
anggaran
Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kepala
IPSRS
Peserta:
Pelaksana
Administrasi,
dan seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
2 Penyediaan
bengkel kerja
Tersedianya
bengkel kerja di
IPSRS
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana dan
mengajukan
persetujuan lokasi
bengkel kerja
kepada atasan
langsung;
- Menyiapkan
bengkel kerja
Menye-
suaikan
dokumen
anggaran
1 minggu IPSRS Pelaksana:
Kepala
IPSRS
Peserta:
Pelaksana
Administrasi,
dan seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
3 Pengadaan
peralatan kerja
bagi petugas
IPSRS
Tersedianya
peralatan kerja
yang layak
pakai guna
menunjang
pelayanan
pemeliharaan
sarana
prasarana RS.
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana dan
mengajukan
daftar kebutuhan
peralatan kerja
IPSRS kepada
atasan langsung;
- Pengadaan
peralatan kerja
sesuai rencana/
kebutuhan dan
ketersediaan
anggaran;
- Serah terima
peralatan kerja dan
pendokumentasian
Menye-
suaikan
dokumen
anggaran
Menye-
suaikan
proses
pengadaan
barang/
jasa
RSSI Pelaksana:
Kepala
IPSRS,
Kasi PSP,
Kabid
Sarpras,
Pejabat
Pengelola
Kegiatan
Sarpras
Peserta:
Penyedia
Barang/Jasa
2 Monitoring dan
evaluasi
Memberikan
informasi
tentang sebab
dan akibat dari
suatu kebijakan
yang sedang
dilaksanakan;
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana kegiatan
monitoring dan
evaluasi secara
berkala
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
- Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kasi PSP,
Ka IPSRS,
seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
Peserta:
Seluruh
petugas
IPSRS
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 8
c. Mutu Pelayanan
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
1 Penetapan
indikator mutu
pelayanan
pemeliharaan
sarana
prasarana RS
Menetapkan
indikator mutu
pelayanan
pemeliharaan
sarana
prasarana RS
- Kepala IPSRS
membuat dan
menyampaikan
undangan
pertemuan/rapat
koordinasi;
- Pertemuan/rapat
koordinasi dan
menyusun RTL-
nya;
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
Menye-
suaikan
dokumen
anggaran
Berkala/
insidentil
Ruang
pertemuan
RSSI;
IPSRS
Pelaksana:
Kepala
IPSRS
Peserta:
Pelaksana
Administrasi,
dan seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
2 Monitoring dan
evaluasi
Memberikan
informasi
tentang sebab
dan akibat dari
suatu kebijakan
yang sedang
dilaksanakan;
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana kegiatan
monitoring dan
evaluasi secara
berkala
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
- Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kasi PSP,
Ka IPSRS,
seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
Peserta:
Seluruh
petugas
IPSRS
d. Keselamatan Pasien
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
1 Pemeliharaan
sarana
prasana
Sarana,
prasarana dan
peralatan alat
kesehatan RS
selalu berada
dalam keadaan
layak pakai
guna
menunjang
pelayanan
kesehatan yang
paripurna dan
prima kepada
pelanggan.
- Kepala IPSRS
membuat
prosedur
pemeliharaan
sarana prasarana
dan
mensosialisasikan
nya;
- Menyiapkan
peralatan kerja;
- Melakukan
pemeliharaan
sarana prasarana;
- Menyampaikan
laporan kegiatan
pemeliharaan
sarana prasarana
kepada atasan
langsung.
Menye-
suaikan
dokumen
anggaran
Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kepala
IPSRS
Peserta:
Pelaksana
Administrasi,
dan seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 9
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
2 Peningkatan
sarana
prasana RSSI
Tersedianya
sarana
prasarana
penunjang
keselamatan
pasien RS.
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana dan
mengajukan
daftar kebutuhan
sarana prasarana
penunjang
keselamatan
pasien RS kepada
atasan langsung;
- Pengadaan
peralatan kerja
sesuai rencana/
kebutuhan dan
ketersediaan
anggaran;
- Serah terima
barang/jasa dan
pendokumentasian
Menye-
suaikan
dokumen
anggaran
Menye-
suaikan
proses
pengadaan
barang/
jasa
RSSI Pelaksana:
Kepala
IPSRS,
Kasi PSP,
Kabid
Sarpras,
Pejabat
Pengelola
Kegiatan
Sarpras
Peserta:
Penyedia
Barang/Jasa
3 Monitoring dan
evaluasi
Memberikan
informasi
tentang sebab
dan akibat dari
suatu kebijakan
yang sedang
dilaksanakan;
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana kegiatan
monitoring dan
evaluasi secara
berkala
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
- Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kasi PSP,
Ka IPSRS,
seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
Peserta:
Seluruh
petugas
IPSRS
e. Keselamatan Kerja
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
1 Pemeliharaan
sarana
prasana
Sarana,
prasarana dan
peralatan alat
kesehatan RS
selalu berada
dalam keadaan
layak pakai
guna
menunjang
pelayanan
kesehatan yang
paripurna dan
prima kepada
pelanggan.
- Kepala IPSRS
membuat
prosedur
pemeliharaan
sarana prasarana
dan
mensosialisasikan
nya;
- Menyiapkan
peralatan kerja;
- Melakukan
pemeliharaan
sarana prasarana;
- Menyampaikan
laporan kegiatan
pemeliharaan
sarana prasarana
kepada atasan
langsung.
Menye-
suaikan
dokumen
anggaran
Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kepala
IPSRS
Peserta:
Pelaksana
Administrasi,
dan seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 10
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
2 Peningkatan
sarana
prasana
keselamatan
kerja
Tersedianya
sarana
prasarana
penunjang
keselamatan
kerja.
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana dan
mengajukan
daftar kebutuhan
sarana prasarana
penunjang
keselamatan kerja
kepada atasan
langsung;
Menye-
suaikan
dokumen
anggaran
Menye-
suaikan
proses
pengadaan
barang/
jasa
RSSI Pelaksana:
Kepala
IPSRS,
Kasi PSP,
Kabid
Sarpras,
Pejabat
Pengelola
Kegiatan
Sarpras
Peserta:
Penyedia
Barang/Jasa
3 Monitoring dan
evaluasi
Memberikan
informasi
tentang sebab
dan akibat dari
suatu kebijakan
yang sedang
dilaksanakan;
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana kegiatan
monitoring dan
evaluasi secara
berkala
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
- Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kasi PSP,
Ka IPSRS,
seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
Peserta:
Seluruh
petugas
IPSRS
f. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
1 Pemeliharaan
sarana
prasana
Sarana,
prasarana dan
peralatan alat
kesehatan RS
selalu berada
dalam keadaan
layak pakai
guna
menunjang
pelayanan
kesehatan yang
paripurna dan
prima kepada
pelanggan.
- Kepala IPSRS
membuat
prosedur
pemeliharaan
sarana prasarana
dan
mensosialisasikan
nya;
- Menyiapkan
peralatan kerja;
- Melakukan
pemeliharaan
sarana prasarana;
- Menyampaikan
laporan kegiatan
pemeliharaan
sarana prasarana
kepada atasan
langsung.
Menye-
suaikan
dokumen
anggaran
Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kepala
IPSRS
Peserta:
Pelaksana
Administrasi,
dan seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
2 Peningkatan
sarana
prasana
menunjang PPI
Tersedianya
sarana
prasarana
penunjang PPI.
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana dan
mengajukan
daftar kebutuhan
sarana prasarana
penunjang
keselamatan kerja
Menye-
suaikan
dokumen
anggaran
Menye-
suaikan
proses
pengadaan
barang/
jasa
RSSI Pelaksana:
Kepala
IPSRS,
Kasi PSP,
Kabid
Sarpras,
Pejabat
Pengelola
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 11
kepada atasan
langsung;
Kegiatan
Sarpras
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
- Peserta:
Seluruh
petugas
IPSRS
3 Monitoring dan
evaluasi
Memberikan
informasi
tentang sebab
dan akibat dari
suatu kebijakan
yang sedang
dilaksanakan;
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana kegiatan
monitoring dan
evaluasi secara
berkala
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
- Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kasi PSP,
Ka IPSRS,
seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
Peserta:
Seluruh
petugas
IPSRS
5. Cara Melaksanakan Kegiatan
Instalasi kerja IPSRS mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai
berikut:
a. Melakukan rapat secara teratur dan menghadiri rapat tersebut;
b. Membuat laporan dan melaporkannya kepada atasan langsung tepat waktu;
c. Operator Utility, menjadi operator suatu alat medis atau mengadakan training
kepada tenaga kesehatan yang lain untuk petunjuk pemakaian (SPO) alat
medis yang benar;
d. Maintenance, perawatan rutin;
e. Perencanaan kegiatan pemeliharaan;
f. Pengukuran dan kalibrasi;
g. Manajemen informasi dan pemeliharaan;
h. Rujukan pemeliharaan;
i. Pengawasan pelaksanaan pengadaan barang, tenaga kerja, fasilitas dan K3.
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala IPSRS wajib menerapkan
koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik dalam lingkungan intern instalasi,
maupun dengan instalasi-instalasi terkait, sesuai dengan tugasnya masing-
masing.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 12
Bagan 1. Struktur Organisasi dan Petugas Instalasi Pemeliharaan Sarana
Prasarana Rumah Sakit
Dari struktur di atas, dapat dilihat bahwa sistem kerja di IPSRS tersebar
di lima bagian Pokja, yaitu Pokja Elektromedik, Pokja Listrik, Pokja Sipil, Pokja
Elektro Non Medik-Mesin, dan Pokja Sanitasi, dimana Pokja-Pokja tersebut
bertanggungjawab langsung kepada Kepala IPSRS. Kemudian Kepala IPSRS
tersebut bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana
secara langsung.
Pembagian wilayah kerja dan tanggung jawab yang jelas ini, dapat
mengoptimalkan hasil dari pekerjaan itu sendiri. Namun, jumlah SDM yang
menempati bagian-bagian tersebut masih dirasa kurang. Hal ini dikarenakan dari
sisi anggaran, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun belum memungkinkan
untuk menambah tenaga kontrak.
Kedudukan, tugas pokok, dan uraian tugas dari masing-masing unsur
staf dalam IPSRS sebagai berikut.
1. Kepala IPSRS
Kedudukan dalam organisasi
Kepala IPSRS
Misad, SKM
Pokja Elektromedik
Heri Dermawan, A.Md.
 Yuliana, A.Md.
 Catur S, A.Md.
Administrasi
Putri Nur S.K, A.Md.
Pokja Listrik
Ahmad Sumanto
 Anang Efendi
Pokja Sipil
Sugiyanto
 Marijo
 Bintang Bagus R.
Pokja Sanitasi
A. Yadi, A.Md.KL
Pokja Elektro Non
Medik, dan Mesin
Budi Handoyo, A.Md.
 Ahmad Ranzani
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 13
a. Kepala IPSRS adalah seorang yang melaksanakan tugasnya di bawah
koordinasi Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana.
b. Bertugas melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan peralatan rumah sakit.
c. Didalam melaksanakan tugasnya Kepala IPSRS bertanggung-jawab
kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana.
d. Kepala IPSRS dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :
- Staf Administrasi;
- Kelompok Kerja Elektromedik;
- Kelompok Kerja Listrik;
- Kelompok Kerja Sipil;
- Kelompok Kerja Elektro Non Medik dan Mesin;
- Kelompok Kerja Sanitasi.
Tugas Pokok
Kepala IPSRS bertanggung-jawab menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan
dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit, serta
memberikan masukan kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana
tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokoknya.
Fungsi
a. Mempersiapkan dan melaksanakan tugas penyediaan, pemeliharaan dan
perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit.
b. Mempersiapkan dan melaksanakan tugas administrasi IPSRS.
Uraian tugas
a. Merencanakan kegiatan penyediaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan peralatan di rumah sakit.
b. Mengawasi kegiatan pelaksanaan pengadaan, pemasangan, pemeliharaan
dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rumah sakit.
c. Menyiapkan petunjuk teknis dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
sarana, prasarana dan peralatan di rmah sakit.
d. Mengawasi kegiatan pelaksanaan pengadaan, pemasangan dan
pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rumah
sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III.
e. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana dan peralatan di
rumah sakit.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan rumah sakit.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 14
g. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan di rumah
sakit.
h. Menyiapkan dan melaksanakan sistem pelaporan sarana, prasarana dan
peralatan di rumah sakit.
i. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
j. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan dan
pelatihan.
k. Menjadi role model bagi bawahannya.
l. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
m. Membuat program peningkatan mutu.
2. Staf Administrasi
Kedudukan
a. Staf Administrasi adalah seorang pelaksana yang membantu Kepala
IPSRS, bertugas menyelenggarakan pelayanan administrasi untuk
menunjang kelancaran tugas IPSRS.
b. Staf Administrasi bertanggung jawab langsung kepada Kepala IPSRS.
c. Staf Administrasi didalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seluruf
Koordinator/staf pelaksana Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai salah seorang pelaksana di bidang administrasi dalam membantu
Kepala IPSRS bertugas menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi
umum, teknik, inventarisasi, laporan dan pelatihan demi kelancaran tugas
IPSRS.
Uraian tugas
a. Menyiapkan dan memberikan data kepada Kepala IPSRS.
b. Menyiapkan data pelaporan kegiatan IPSRS.
c. Menyiapkan dan memberikan data keuangan serta kepegawaian di
lingkungan IPSRS demi kelancaran tugas IPSRS.
d. Menyiapkan dan memberikan data Surat Perintah Kerja kepada Kepala
IPSRS demi kelancaran tugas IPSRS.
e. Menyimpan data inventarisasi sarana, prasarana dan peralatan yang
berada di rumah sakit.
f. Menyimpan gambar dan situasi gedung, instalasi prasarana dan buku
manual peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan tuga IPSRS.
g. Menyimpan data dan daftar keagenan peralatan.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 15
3. Kelompok Kerja Elektromedik
Kedudukan
a. Pokja Elektromedik adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala
IPSRS dalam menyelenggarakan pemasangan, pemeliharaan, dan
perbaikan peralatan elektromedik di rumah sakit.
b. Pokja Elektromedik bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS.
c. Pokja Elektromedik dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :
- Urusan administrasi teknik elektromedik;
- Urusan peralatan radiasi;
- Urusan peralatan elektromedik;
- Urusan peralatan laboratorium;
- Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang peralatan
elektromedik bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan,
melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan
dan program keselamatan kerja peralatan elektromedik di rumah sakit.
Uraian tugas
a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan elektromedik di rumah sakit.
b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan elektromedik di rumah sakit.
c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan
penggantian spare part/unit.
d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan
elektromedik di rumah sakit.
e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan peralatan
kesehatan elektromedik di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-
III.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan elektromedik di
rumah sakit.
g. Melakukan pemeliharaan rutin pada alat-alat kesehatan elektromedik
sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 16
h. Melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan elektromedik di rumah sakit.
i. Menelaah teknis kondisi peralatan elektromedik di rumah sakit.
j. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan elektromedik di rumah sakit.
k. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektromedik di rumah sakit.
l. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan elektromedik di
rumah sakit.
m. Menerapkan program keselamatan kerja peralatan elektromedik di rumah
sakit.
n. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran
penggunaan peralatan elektromedik di rumah sakit.
o. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
peralatan elektromedik di rumah sakit.
p. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
q. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
4. Kelompok Kerja Listrik
Kedudukan
a. Pokja Listrik adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS
dalam menyelenggarakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan dan sumber listrik di rumah sakit.
b. Pokja Listrik bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS.
c. Pokja Listrik dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :
- Urusan administrasi teknik listrik;
- Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang kelistrikan
bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan, melaksanakan
pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan dan program
keselamatan kerja kelistrikan di rumah sakit.
Uraian tugas
a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan dan sumber listrik di rumah sakit.
b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan dan sumber listrik di rumah sakit.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 17
c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan
penggantian spare part/unit.
d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan
sumber listrik di rumah sakit.
e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan peralatan dan
sumber listrik di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak PLN/ke-III.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan dan sumber
listrik di rumah sakit.
g. Melakukan pemeliharaan rutin pada alat-alat dan sumber listrik sesuai
jadwal yang telah ditetapkan.
h. Melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan dan sumber listrik di rumah
sakit.
i. Menelaah teknis kondisi peralatan dan sumber listrik di rumah sakit.
j. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan dan sumber listrik di rumah sakit.
k. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan sumber listrik di rumah
sakit.
l. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan dan sumber listrik
di rumah sakit.
m. Menerapkan program keselamatan kerja peralatan dan sumber listrik di
rumah sakit.
n. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran
penggunaan peralatan listrik di rumah sakit.
o. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
listrik di rumah sakit.
p. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
q. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
5. Kelompok Kerja Sipil
Kedudukan
a. Pokja Sipil adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS
dalam menyelenggarakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
sarana prasarana gedung/bangunan di rumah sakit.
b. Pokja Sipil bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS.
c. Pokja Sipil dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 18
- Urusan administrasi teknik sipil;
- Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang sipil bertugas
menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan, melaksanakan pemasangan,
pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan dan program keselamatan
kerja pemeliharaan sarana di rumah sakit.
Uraian tugas
a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana
di rumah sakit.
b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
sarana di rumah sakit.
c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan
penggantian bahan bangunan/spare part/unit.
d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana di
rumah sakit.
e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan sarana di rumah
sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian sarana di rumah sakit.
g. Melakukan pemeliharaan rutin pada sarana sesuai jadwal yang telah
ditetapkan.
h. Menelaah teknis kondisi sarana di rumah sakit.
i. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana
di rumah sakit.
j. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, dan perbaikan sarana di rumah sakit.
k. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana di rumah sakit.
l. Menerapkan program keselamatan kerja pemeliharaan sarana di rumah
sakit.
m. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran
penggunaan sarana di rumah sakit.
n. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
sipil/sarana di rumah sakit.
o. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
p. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 19
6. Kelompok Kerja Elektro Non Medik dan Mesin
Kedudukan
a. Pokja Elektro Non Medik dan Mesin adalah unsur staf pelaksana yang
membantu Kepala IPSRS dalam menyelenggarakan pemasangan,
pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektronik non medik dan mesin
di rumah sakit.
b. Pokja Elektro Non Medik dan Mesin bertanggung-jawab langsung kepada
Kepala IPSRS.
c. Pokja Elektro Non Medik dan Mesin dalam melaksanakan tugasnya
dibantu oleh
- Urusan administrasi elektro non medik dan mesin;
- Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang elektro non medik
dan mesin bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan,
melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan
dan program keselamatan kerja pemeliharaan peralatan elektro non medik
dan mesin di rumah sakit.
Uraian tugas
a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan
penggantian spare part/unit.
d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan
elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan peralatan elektro
non medik dan mesin di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan elektro non
medik dan mesin di rumah sakit.
g. Melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan elektro non medik dan
mesin sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 20
h. Menelaah teknis kondisi peralatan elektro non medik dan mesin di rumah
sakit.
i. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
j. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektro non medik dan mesin di
rumah sakit.
k. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan elektro non medik
dan mesin di rumah sakit.
l. Menerapkan program keselamatan kerja pemeliharaan peralatan elektro
non medik dan mesin di rumah sakit.
m. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran
penggunaan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
n. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
o. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
p. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
7. Kelompok Kerja Sanitasi
Kedudukan
a. Pokja Sanitasi adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS
dalam menyelenggarakan pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan
sanitasi lingkungan di rumah sakit.
b. Pokja Sanitasi bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS.
c. Pokja Sanitasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
- Urusan administrasi sanitasi;
- Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang sanitasi
lingkungan bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan,
melaksanakan, pemeliharaan, perbaikan, peningkatan, inventarisasi, laporan
dan program keselamatan kerja sanitasi lingkungan di rumah sakit.
Uraian tugas
a. Menyiapkan rencana pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sanitasi
lingkungan di rumah sakit.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 21
b. Menyiapkan pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan
sanitasi lingkungan di rumah sakit.
c. Membuat permintaan dan analisa terhadap masalah sanitasi lingkungan
yang memerlukan peralatan/bahan untuk mengatasi masalah sanitasi
lingkungan.
d. Melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sanitasi
lingkungan di rumah sakit.
e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan pemeliharaan/perbaikan
sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit yang dilaksanakan
oleh pihak ke-III.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian sarana prasarana sanitasi
lingkungan di rumah sakit.
g. Melakukan pemeliharaan rutin pada sarana prasarana sanitasi
lingkungan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
h. Menelaah teknis kondisi sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah
sakit.
i. Menelaah teknis hasil pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sarana
prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit.
j. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemeliharaan, perbaikan
dan peningkatan sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit.
k. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana prasarana sanitasi
lingkungan di rumah sakit.
l. Menerapkan program keselamatan kerja pemeliharaan sarana prasarana
sanitasi lingkungan di rumah sakit.
m. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran
penggunaan sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit.
n. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
sanitasi lingkungan (sanitarian) di rumah sakit.
o. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
p. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
Staf pelaksana pada setiap Pokja telah sesuai dengan standar tugas
pokok dan fungsi di atas. Petugas di IPSRS dapat bekerja secara professional dan
sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Namun, untuk manajemen informasi
peralatan masih banyak kekurangan.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 22
Jumlah seluruh personil di IPSRS sebanyak 12 orang dan mereka
bekerja secara bergiliran (shift : pagi, sore, dan malam) sesuai jadwal yang telah
disusun oleh Kepala IPSRS. Sedangkan tingkat pendidikan dan status
kepegawaian ketigabelas staf tersebut sebagai berikut.
Tabel 1. Distribusi Kepegawaian IPSRS berdasarkan Tingkat Pendidikan dan
Status Kepegawaian Tahun 2017
Tingkat Pendidikan Status Kepegawaian
Keterangan
SMA D3 S1 Jumlah PNS Kontrak Jumlah
6 5 1 12 7 5 12
Sumber: Data Kepegawaian Bidang Sarana Prasarana Tahun 2015.
Selanjutnya untuk latar belakang jurusan berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir personil di IPSRS tercantum pada Tabel 2 sebagai berikut.
Tabel 2. Distribusi Latar Belakang Jurusan berdasarkan Tingkat Pendidikan
Petugas IPSRS
No
Tingkat
Pendidikan
Jurusan Jumlah
1 S1 Kesehatan Masyarakat
(Kesehatan Lingkungan/Sanitarian)
1
2 D3 - Elektromedik
- Teknik Elektro
- Teknik Mesin
- Kesehatan Lingkungan/Sanitarian
3
1
1
1
3 SMA - Umum
- MAN
- SMK Listrik dan Elektronik
- SMK Akutansi
3
1
1
1
Jumlah 13
Pelayanan IPSRS diberikan setiap saat dalam 24 jam, untuk itu jam
kerja petugas IPSRS dibagi dalam 3 shift sebagai berikut.
Tabel 3. Pembagian Waktu Kerja Petugas IPSRS
menurut Shift Kerja
No Shift
Waktu Kerja (Pukul/WIB)
Masuk Pulang
1 Pagi 07.00 13.30
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 23
2 Siang/Sore 13.30 19.30
3 Malam 19.30 07.00
Mekanisme dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan/perbaikan
sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit memerlukan suatu sistem yang
melibatkan bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain yaitu:
1. Sistem pengadaan
a. Merancang rencana kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan yang
digunakan dalam program pelayanan kesehatan serta kebutuhan suku
cadang yang dipergunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan.
b. Mengadakan prasarana dan peralatan perbengkelan yang memadai untuk
digunakan oleh teknisi rumah sakit dalam pemeliharaan dan perbaikan
serta tenaga-tenaga yang terampil dan berkualitas.
2. Pola Pemeliharaan
a. Pemeliharaan pencegahan (preventive) ialah pemeliharaan yang dilakukan
pada selang waktu tertentu, dimaksudkan untuk mengurangi
kemungkinan kerusakan atau bagian-bagiannya tidak memenuhi kondisi
yang dapat diterima. (contoh : pemeliharaan harian, mingguan, bulanan,
tahunan)
b. Pemeliharaan korektif adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk
memperbaiki suatu bagian atau seluruhnya, termasuk penyetelan,
penggantian bagian yang rusak untuk memenuhi kondisi yang dapat
diterima (contoh : perbaikan ringan, overhoul)
3. Pelaksanaan pemeliharaan
a. Pemeliharaan dilakukan oleh IPSRS, sepanjang memiliki fasilitas kerja,
tenaga yang mampu, dan pelatihan kerja tersedia dengan cukup serta
sesuai dengan norma keselamatan kerja yang berlaku, yang termasuk
kategori pemeliharaan ini adalah:
Tingkat Nol
Upaya pemeliharaan yang bersifat pencegahan dilakukan oleh
operator/user.
Tingkat 1
Pemeliharaan dan perbaikan secara rutin/berkala dilakukan oleh teknisi
rumah sakit.
Tingkat 2
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 24
Pemeliharaan dan perbaikan dilakukan oleh teknisi rumah sakit yang
dianggap cakap dan mampu (spesialisasi)
b. Pemeliharaan dilakukan oleh pihak ke-III yaitu perbaikan, baik yang
bersifat insidentil (tanpa terikat waktu) maupun terikat melalui suatu
kontrak service dengan jangka waktu tertentu, misalnya 3 bulanan, 6
bulanan atau tahunan. Yang termasuk kategori pemeliharaan ini adalah:
Tingkat 3
Perbaikan di bengkel rujukan atau pihak ketiga yang sesuai persyaratan
yang berlaku.
4. Sistem Pembinaan
a. Menjaga kebersihan terhadap sarana, prasarana dan peralatan rumah
sakit yang dilakukan secara rutin/setiap hari dan berkesinambungan.
b. Meningkatkan sistem pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan
peralatan rumah sakit melalui pendidikan, penataran dan latihan untuk
menunjang dan mengembangkan diri dalam rangka pelaksanaan program
pelayanan kesehatan.
c. Berpartisipasi dalam tim penyuluhan, pembinaan terhadap pasien,
pengunjung dan petugas/karyawan rumah sakit secara langsung maupun
melalui stiker dan pamflet.
IPSRS memiliki kebijakan dalam hal prosedur maintenance dan prosedur
perbaikan sebagai berikut.
1. Prosedur Maintenance
- Kepala IPSRS membuat program maintenance acuan dan dijadikan
pedoman petunjuk teknis dalam penyusunan program kerja maintenance;
- Masing-masing Koordinator Pokja membuat teknis pelaksanaan untuk
program maintenance peralatan yang dibawahinya;
- Teknisi pelaksana melakukan kegiatan maintenance sesuai jadwal yang
telah dibuat untuk setiap jenis peralatan atau ruangan;
- Jika dalam pelaksanaan maintenance diperlukan perbaikan, maka
dilakukan prosedur perbaikan, sedangkan jika tidak diperlukan perbaikan
maka teknisi mengkonfirmasikan ke user/pemakai alat lalu teknisi
mencatat dalam buku laporan.
2. Prosedur Perbaikan
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 25
- Laporan dari user/ruangan masuk ke IPSRS harus tertulis dengan
menyampaikan Nota Permintaan Pemeliharaan/Perbaikan;
- Kepala IPSRS menelaah dan memberikan mandat serta arahan kepada
Koordinator Pokja terkait;
- Koordinator Pokja terkait mengidentifikasi jenis kerusakan sarana/
prasarana/peralatan lalu memberi mandat serta arahan kepada teknisi
pelaksana atau bersama-sama untuk mengecek dan memperbaikinya yang
telah dilaporkan user;
- Jika sarana/prasarana/peralatan yang dicek kerusakannya tidak
membutuhkan spare part/suku cadang, maka alat langsung diperbaiki;
- Apabila membutuhkan spare part, maka spare part diambil di gudang
logistik IPSRS lalu dipasang di alat.
- Namun jika spare part yang dibutuhkan tidak ada, maka Koordinator Pokja
terkait diketahui Kepala IPSRS membuat daftar spare part yang
dibutuhkan pada formulir Nota Permintaan Barang dan mengajukan secara
berjenjang kepada Kepala Bidang Sarana Prasarana/Kuasa Pengguna
Anggaran melalui Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana atau PPTK.
- Jika sarana/prasarana/peralatan tersebut selesai diperbaiki dengan hasil
yang baik, maka teknisi mengkonfirmasikan ke user dan dicatat dalam
buku register kegiatan masing-masing Pokja;
- Sedangkan jika sarana/prasarana/peralatan tersebut tidak dapat
diperbaiki/tidak berfungsi dengan baik dikarenakan tingkat kesulitan yang
tinggi dan membutuhkan spare part yang spesifik atau rusak berat, maka
sarana/prasarana/peralatan tersebut direncanakan untuk dikerjakan
pihak III atau dihapuskan.
Guna tercapainya tertib administrasi di lingkungan kerja IPSRS,
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Pencatatan untuk setiap kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana teknis yaitu:
a. Mengisi cek list yang terdapat pada setiap alat.
b. Mengisi buku kerja harian yang berfungsi sebagai laporan harian.
2. Pencatatan dan rekapitulasi oleh staf administrasi IPSRS terdiri dari:
a. Laporan-laporan
b. Pengarsipan
c. Dll.
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 26
Sebagai sarana monitoring dan evaluasi dari penyelenggaraan pelayanan
IPSRS, Kepala IPSRS wajib melaporkan secara berkala setiap bulan Laporan
Kegiatan IPSRS kepada Kepala Bidang Sarana Prasarana melalui Kepala Seksi
Pemeliharaan Sarana Prasarana. Hal-hal yang dicatat dan dilaporkan antara lain :
1. Jadwal Jaga Petugas IPSRS Per Bulan, dengan variabel-variabel meliputi:
- Tanggal;
- Nama Petugas;
- Shift Jaga.
2. Laporan Bulanan Kegiatan IPSRS, dengan variabel-variabel meliputi :
- Kegiatan harian pemeliharaan/perbaikan sarana prasarana menurut
Kelompok Kerja (POKJA) : Elektromedik, Listrik, Sipil, Elektro Non
Medik-Mesin, dan Sanitasi;
- Rekapitulasi kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat sesuai
standar SPM menurut POKJA;
- Rekapitulasi ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai standar SPM
menurut POKJA.
- Rekapitulasi pemusnahan limbah padat medis.
6. Sasaran
Berdasarkan realisasi kegiatan dan evaluasi capaian SPM tahun 2016,
maka sasaran/target kinerja mutu pelayanan/SPM Pemeliharaan Sarana
Prasarana Rumah Sakit, dan Pengelolaan Limbah oleh IPSRS tahun 2017 dapat
dilihat pada berikut.
No Indikator Mutu Pelayanan SPM Target
Perkiraan
Capaian
2016
Ket.
1 PEMELIHARAAN SARANA RS
Input : 1. Adanya penanggung jawab
IPSRS
SK Direktur 1 100%
Proses : 2. Ketersediaan bengkel kerja Tersedia 1 100%
Output : 3. Waktu tanggap
kerusakan alat ≤15 menit
Sesuai peraturan
perundangan
≥80%
≥80% ≥80%
4. Ketepatan waktu
pemeliharaan alat sesuai
jadwal pemeliharaan
100% 100% 100%
5. Ketepatan waktu kalibrasi
alat
100% 100% 100%
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 27
Outcome: 6. Alat ukur dan alat
laboratorium yang
dikalibrasi tepat waktu
100% 100% 100%
No Indikator Mutu Pelayanan SPM Target
Perkiraan
Capaian
2016
Ket.
2 PENGELOLAAN LIMBAH
Input : 1. Adanya penanggung
jawab pengelola limbah
RS
Adanya SK
direktur sesuai
kelas RS
(Permenkes No.
1204 Th. 2004)
1 Doku
men
100%
2. Ketersediaan fasilitas dan
peralatan pengelolaan
limbah RS : padat dan
cair
Sesuai
peraturan
perundangan
100% 100%
Proses : 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai
peraturan
perundangan
100% 100%
4. Pengelolaan limbah padat Sesuai
peraturan
perundangan
100% 100%
Output : 5. Baku mutu limbah BOD <30
mg/L
100% 100%
COD <80
mg/L
100% 100%
TSS <30
mg/L
100% 100%
pH: 6-9 100% 100%
Bidang Sarana Prasarana akan mengajukan anggaran melalui mekanisme
anggaran perubahan untuk melakukan kerjasama operasional (KSO) dengan
pihak penyedia jasa yang bergerak dibidang pengelolaan sampah dan limbah
melalui metode bank sampah dan pengangkut (transporter) limbah B3, dimana
dalam pelaksanaan KSO nantinya sudah termasuk:
 Penerbitan sertifikat pengolahan limbah B3;
 Biaya pemusnahan/pemanfaatan limbah B3;
 Administrasi dokumen manifest limbah B3, dan
 Pelaporan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dan
Bupati/BLH.
7. Skedul (Jadwal) Pelaksanaan Kegiatan
No KEGIATAN TAHUN 2017 BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SDM:
a. Pelatihan
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 28
2 Fasilitas (per alat)
a. Komputer
No KEGIATAN TAHUN 2017 BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 Pengembangan Pelayanan
a. Melaksanakan
Surveilans
b. Melakukan inspeksi
sanitasi RS
c. Monitoring
pembersihan dinding
d. pengukuran kadar
debu dan gas
beracun
e. Pemeriksaan angka
kuman
f. Pengukuran
kebisingan ruang dan
halaman RS
g. Pengukuran
kelembaban dan
suhu ruangan
h. Pengukuran
pencahyaan
i. Inspeksi sanitasi
ruang pengelolaan
makanan dan
minuman
j. Pemeriksaan
parameter Mikrobilogi
untuk makanan dan
minuman, alat
makan dan masak
serta usap dubur
foodhandler
k. Pemeriksaan
parameter Kimiawi
minuman berwarna &
makanan yg
diawetkan
l. Inspeksi sanitasi
terhadap sarana air
minum dan air bersih
m. Pemeriksaan biologi
untuk air ,minum
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 29
atau air bersih
n. Pemeriksaan kimia
untuk air minum
atau air bersih
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
No KEGIATAN TAHUN 2017 BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 o. Pengukuran
Pemeriksaan kualitas
air untuk
pengukuran sisa
chlor, pH dan
kekeruhan air
p. Monitoring
Pembersihan tandon
air
q. Pengukuran debit air
limbah
r. Pemeriksaan kualitas
limbah cair
s. Monitoring
Pembersihan IPAL
t. Memonitiring
penggunaan APD
u. Pengamatan jentik
Aedes sp
v. Memoniring
Pengamatan kecoak
w. Memonitoring
Mengamati
keberadaan roden
x. Pendidikan dan
pelatihan
y. Pemeriksaan
kesehatan karyawan
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
4 Mutu v v v v v v v v v v v V
5 Keselamatan Pasien v v v v v v v v v v v V
6 Keselamatan Kerja v v v v v v v v v v v V
8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
1 Monitoring dan
evaluasi
Memberikan
informasi
tentang sebab
dan akibat dari
suatu kebijakan
yang sedang
dilaksanakan;
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana kegiatan
monitoring dan
evaluasi secara
berkala;
- Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kasi PSP,
Ka IPSRS,
seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS;
Program Kerja IPSRS Tahun 2018 30
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
Peserta:
Seluruh
petugas
IPSRS
9. Pencatatan, pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah
Kerja
Rencana
Anggaran
Target
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
Pelaksanaan
dan Peserta
1 Pencatan,
pelaporan,
monitoring dan
evaluasi
Memberikan
informasi
tentang sebab
dan akibat dari
suatu kebijakan
yang sedang
dilaksanakan;
- Kepala IPSRS
menyusun
rencana kegiatan
monitoring dan
evaluasi secara
berkala
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
- Berkala/
insidentil
RSSI Pelaksana:
Kasi PSP,
Ka IPSRS,
seluruh
Ketua Pokja
di IPSRS
Peserta:
Seluruh
petugas
IPSRS
10. Penutup
Empat program dan sembilan kegiatan yang dilaksanakan pada Bidang
Sarana Prasarana beserta unit di bawahnya IPSRS pada dasarnya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien/pelanggan RSUD Sultan
Imanuddin Pangkalan Bun yang diukur berdasarkan capaian sasaran-sasaran
yang telah ditetapkan pada Program Kerja Tahunan dengan prinsip efisiensi,
efektivitas, dan akuntabilitas sehingga keluaran program dan kegiatan mencapai
hasil yang optimal.
Penanggung jawab pengumpul data indikator mutu pelayanan (SPM)
Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit, dan Pengelolaan Limbah adalah
Kepala IPSRS.
Berdasarkan realisasi kegiatan dan evaluasi capaian SPM tahun 2016,
maka target kinerja mutu pelayanan/SPM Pemeliharaan Sarana Prasarana
Rumah Sakit, dan Pengelolaan Limbah yang akan dicapai pada tahun 2017 oleh
Bidang Sarana Prasarana dan unit di bawahnya IPSRS akan diupayakan dapat
tercapai dengan optimal.

More Related Content

What's hot

Báo cáo mô hình quản lý khách sạn
Báo cáo mô hình quản lý khách sạnBáo cáo mô hình quản lý khách sạn
Báo cáo mô hình quản lý khách sạnbaran19901990
 
Đề tài: Hệ truyền động điều chỉnh tốc độ động cơ điện một chiều
Đề tài: Hệ truyền động điều chỉnh tốc độ động cơ điện một chiều Đề tài: Hệ truyền động điều chỉnh tốc độ động cơ điện một chiều
Đề tài: Hệ truyền động điều chỉnh tốc độ động cơ điện một chiều
Dịch vụ viết bài trọn gói ZALO 0917193864
 
Pengolahan makanan 4
Pengolahan makanan 4Pengolahan makanan 4
Pengolahan makanan 4
Sahrulaviz Tot Ariexyz
 
Dung sai: độ hở và độ dôi trong lắp ghép trung gian
Dung sai: độ hở và độ dôi trong lắp ghép trung gianDung sai: độ hở và độ dôi trong lắp ghép trung gian
Dung sai: độ hở và độ dôi trong lắp ghép trung gianKẹo Đắng
 
Damages suit against facebook (1)
Damages suit against facebook (1)Damages suit against facebook (1)
Damages suit against facebook (1)
facedef
 
[ĐAMH] Điều khiển thiết bị điện qua máy tính
[ĐAMH] Điều khiển thiết bị điện qua máy tính[ĐAMH] Điều khiển thiết bị điện qua máy tính
[ĐAMH] Điều khiển thiết bị điện qua máy tính
Pham Hoang
 
Ftp server
Ftp serverFtp server
Ftp server
Agus Setiawan
 
Chuong 2 dieu khien toc do dong co mot chieu (slides 1-25)
Chuong 2   dieu khien toc do dong co mot chieu (slides 1-25)Chuong 2   dieu khien toc do dong co mot chieu (slides 1-25)
Chuong 2 dieu khien toc do dong co mot chieu (slides 1-25)
Man_Ebook
 
Đề tài: Nghiên cứu thiết kế mạch đo nhiệt độ dùng LM35, HAY
Đề tài: Nghiên cứu thiết kế mạch đo nhiệt độ dùng LM35, HAYĐề tài: Nghiên cứu thiết kế mạch đo nhiệt độ dùng LM35, HAY
Đề tài: Nghiên cứu thiết kế mạch đo nhiệt độ dùng LM35, HAY
Dịch Vụ Viết Bài Trọn Gói ZALO 0917193864
 
THIẾT KẾ VÀ CHẾ TẠO ROBOT SONG SONG RPS e8649c97
THIẾT KẾ VÀ CHẾ TẠO ROBOT SONG SONG RPS e8649c97THIẾT KẾ VÀ CHẾ TẠO ROBOT SONG SONG RPS e8649c97
THIẾT KẾ VÀ CHẾ TẠO ROBOT SONG SONG RPS e8649c97
nataliej4
 
đO nhiệt độ dùng cảm biến ds18 b20 sử dụng board arduino, hiển thị trên lcd, ...
đO nhiệt độ dùng cảm biến ds18 b20 sử dụng board arduino, hiển thị trên lcd, ...đO nhiệt độ dùng cảm biến ds18 b20 sử dụng board arduino, hiển thị trên lcd, ...
đO nhiệt độ dùng cảm biến ds18 b20 sử dụng board arduino, hiển thị trên lcd, ...
Man_Ebook
 
Hướng dẫn sử dụng YOLO v5.pptx
Hướng dẫn sử dụng YOLO v5.pptxHướng dẫn sử dụng YOLO v5.pptx
Hướng dẫn sử dụng YOLO v5.pptx
ChannDara1
 
Thiết kế, chế tạo mạch điều khiển, hiển thị tốc độ động cơ điện 1 chiều
Thiết kế, chế tạo mạch điều khiển, hiển thị tốc độ động cơ điện 1 chiềuThiết kế, chế tạo mạch điều khiển, hiển thị tốc độ động cơ điện 1 chiều
Thiết kế, chế tạo mạch điều khiển, hiển thị tốc độ động cơ điện 1 chiều
nataliej4
 
Cac lenh lap trinh ladder
Cac lenh lap trinh ladderCac lenh lap trinh ladder
Cac lenh lap trinh ladder
Alain Hua
 
Luận văn: Tìm hiểu về động cơ một chiều, HAY
Luận văn: Tìm hiểu về động cơ một chiều, HAYLuận văn: Tìm hiểu về động cơ một chiều, HAY
Luận văn: Tìm hiểu về động cơ một chiều, HAY
Dịch vụ viết bài trọn gói ZALO 0917193864
 
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
Dani Setiawan
 
Bài giảng Lập trình cơ bản - truongkinhtethucpham.com
Bài giảng Lập trình cơ bản - truongkinhtethucpham.comBài giảng Lập trình cơ bản - truongkinhtethucpham.com
Bài giảng Lập trình cơ bản - truongkinhtethucpham.com
mai_non
 
Đề tài: Tủ PLC điều khiển mô phỏng quá trình di chuyển của tay may
Đề tài: Tủ PLC điều khiển mô phỏng quá trình di chuyển của tay mayĐề tài: Tủ PLC điều khiển mô phỏng quá trình di chuyển của tay may
Đề tài: Tủ PLC điều khiển mô phỏng quá trình di chuyển của tay may
Dịch vụ viết bài trọn gói ZALO 0917193864
 
Luận văn: Điều khiển công nghệ trộn hóa chất bằng PLC, HOT
Luận văn: Điều khiển công nghệ trộn hóa chất bằng PLC, HOTLuận văn: Điều khiển công nghệ trộn hóa chất bằng PLC, HOT
Luận văn: Điều khiển công nghệ trộn hóa chất bằng PLC, HOT
Dịch vụ viết bài trọn gói ZALO: 0909232620
 
Thiết kế động cơ điện không đồng bộ ba pha rôto lồng sóc (Kèm file Autocad)
Thiết kế động cơ điện không đồng bộ ba pha rôto lồng sóc (Kèm file Autocad) Thiết kế động cơ điện không đồng bộ ba pha rôto lồng sóc (Kèm file Autocad)
Thiết kế động cơ điện không đồng bộ ba pha rôto lồng sóc (Kèm file Autocad)
nataliej4
 

What's hot (20)

Báo cáo mô hình quản lý khách sạn
Báo cáo mô hình quản lý khách sạnBáo cáo mô hình quản lý khách sạn
Báo cáo mô hình quản lý khách sạn
 
Đề tài: Hệ truyền động điều chỉnh tốc độ động cơ điện một chiều
Đề tài: Hệ truyền động điều chỉnh tốc độ động cơ điện một chiều Đề tài: Hệ truyền động điều chỉnh tốc độ động cơ điện một chiều
Đề tài: Hệ truyền động điều chỉnh tốc độ động cơ điện một chiều
 
Pengolahan makanan 4
Pengolahan makanan 4Pengolahan makanan 4
Pengolahan makanan 4
 
Dung sai: độ hở và độ dôi trong lắp ghép trung gian
Dung sai: độ hở và độ dôi trong lắp ghép trung gianDung sai: độ hở và độ dôi trong lắp ghép trung gian
Dung sai: độ hở và độ dôi trong lắp ghép trung gian
 
Damages suit against facebook (1)
Damages suit against facebook (1)Damages suit against facebook (1)
Damages suit against facebook (1)
 
[ĐAMH] Điều khiển thiết bị điện qua máy tính
[ĐAMH] Điều khiển thiết bị điện qua máy tính[ĐAMH] Điều khiển thiết bị điện qua máy tính
[ĐAMH] Điều khiển thiết bị điện qua máy tính
 
Ftp server
Ftp serverFtp server
Ftp server
 
Chuong 2 dieu khien toc do dong co mot chieu (slides 1-25)
Chuong 2   dieu khien toc do dong co mot chieu (slides 1-25)Chuong 2   dieu khien toc do dong co mot chieu (slides 1-25)
Chuong 2 dieu khien toc do dong co mot chieu (slides 1-25)
 
Đề tài: Nghiên cứu thiết kế mạch đo nhiệt độ dùng LM35, HAY
Đề tài: Nghiên cứu thiết kế mạch đo nhiệt độ dùng LM35, HAYĐề tài: Nghiên cứu thiết kế mạch đo nhiệt độ dùng LM35, HAY
Đề tài: Nghiên cứu thiết kế mạch đo nhiệt độ dùng LM35, HAY
 
THIẾT KẾ VÀ CHẾ TẠO ROBOT SONG SONG RPS e8649c97
THIẾT KẾ VÀ CHẾ TẠO ROBOT SONG SONG RPS e8649c97THIẾT KẾ VÀ CHẾ TẠO ROBOT SONG SONG RPS e8649c97
THIẾT KẾ VÀ CHẾ TẠO ROBOT SONG SONG RPS e8649c97
 
đO nhiệt độ dùng cảm biến ds18 b20 sử dụng board arduino, hiển thị trên lcd, ...
đO nhiệt độ dùng cảm biến ds18 b20 sử dụng board arduino, hiển thị trên lcd, ...đO nhiệt độ dùng cảm biến ds18 b20 sử dụng board arduino, hiển thị trên lcd, ...
đO nhiệt độ dùng cảm biến ds18 b20 sử dụng board arduino, hiển thị trên lcd, ...
 
Hướng dẫn sử dụng YOLO v5.pptx
Hướng dẫn sử dụng YOLO v5.pptxHướng dẫn sử dụng YOLO v5.pptx
Hướng dẫn sử dụng YOLO v5.pptx
 
Thiết kế, chế tạo mạch điều khiển, hiển thị tốc độ động cơ điện 1 chiều
Thiết kế, chế tạo mạch điều khiển, hiển thị tốc độ động cơ điện 1 chiềuThiết kế, chế tạo mạch điều khiển, hiển thị tốc độ động cơ điện 1 chiều
Thiết kế, chế tạo mạch điều khiển, hiển thị tốc độ động cơ điện 1 chiều
 
Cac lenh lap trinh ladder
Cac lenh lap trinh ladderCac lenh lap trinh ladder
Cac lenh lap trinh ladder
 
Luận văn: Tìm hiểu về động cơ một chiều, HAY
Luận văn: Tìm hiểu về động cơ một chiều, HAYLuận văn: Tìm hiểu về động cơ một chiều, HAY
Luận văn: Tìm hiểu về động cơ một chiều, HAY
 
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
 
Bài giảng Lập trình cơ bản - truongkinhtethucpham.com
Bài giảng Lập trình cơ bản - truongkinhtethucpham.comBài giảng Lập trình cơ bản - truongkinhtethucpham.com
Bài giảng Lập trình cơ bản - truongkinhtethucpham.com
 
Đề tài: Tủ PLC điều khiển mô phỏng quá trình di chuyển của tay may
Đề tài: Tủ PLC điều khiển mô phỏng quá trình di chuyển của tay mayĐề tài: Tủ PLC điều khiển mô phỏng quá trình di chuyển của tay may
Đề tài: Tủ PLC điều khiển mô phỏng quá trình di chuyển của tay may
 
Luận văn: Điều khiển công nghệ trộn hóa chất bằng PLC, HOT
Luận văn: Điều khiển công nghệ trộn hóa chất bằng PLC, HOTLuận văn: Điều khiển công nghệ trộn hóa chất bằng PLC, HOT
Luận văn: Điều khiển công nghệ trộn hóa chất bằng PLC, HOT
 
Thiết kế động cơ điện không đồng bộ ba pha rôto lồng sóc (Kèm file Autocad)
Thiết kế động cơ điện không đồng bộ ba pha rôto lồng sóc (Kèm file Autocad) Thiết kế động cơ điện không đồng bộ ba pha rôto lồng sóc (Kèm file Autocad)
Thiết kế động cơ điện không đồng bộ ba pha rôto lồng sóc (Kèm file Autocad)
 

Similar to PROKER_IPSRS_2017_KARS (Repaired).doc

Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
indra wiryantaka
 
JUMIATI C202 21 048 - PROPOSAL3.docx
JUMIATI C202 21 048 - PROPOSAL3.docxJUMIATI C202 21 048 - PROPOSAL3.docx
JUMIATI C202 21 048 - PROPOSAL3.docx
IlmiAdifa
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
baim hukum
 
Bab 1 pendahuluan spm 2021
Bab 1 pendahuluan spm 2021Bab 1 pendahuluan spm 2021
Bab 1 pendahuluan spm 2021
ssuser9a0adb
 
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Indah Suri Zaluchu
 
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmasDraft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
Rendra GUnawan
 
DEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptxDEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptx
kesumahadiwibowo
 
Ppt simrs pelayanan administrasi tata usaha
Ppt simrs pelayanan administrasi tata usahaPpt simrs pelayanan administrasi tata usaha
Ppt simrs pelayanan administrasi tata usaha
darsih123
 
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
herusiswanto25
 
BAB I 22.docx
BAB I 22.docxBAB I 22.docx
BAB I 22.docx
PuskesmasCiulu1
 
RESIDENSI. PPT.pptx
RESIDENSI. PPT.pptxRESIDENSI. PPT.pptx
RESIDENSI. PPT.pptx
drgkesumahadiwibowo
 
3. Hubungan PBE, ASPAK & EMONEV update.pdf
3. Hubungan PBE, ASPAK & EMONEV update.pdf3. Hubungan PBE, ASPAK & EMONEV update.pdf
3. Hubungan PBE, ASPAK & EMONEV update.pdf
CandraWiaya1
 
TOR Pengadaan SIM-RS
TOR Pengadaan SIM-RSTOR Pengadaan SIM-RS
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
AgisIrham
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
dianoktaviani10
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
YayangHartini
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
FebiFrastikaYuniar
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
YayangHartini
 

Similar to PROKER_IPSRS_2017_KARS (Repaired).doc (20)

Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
 
JUMIATI C202 21 048 - PROPOSAL3.docx
JUMIATI C202 21 048 - PROPOSAL3.docxJUMIATI C202 21 048 - PROPOSAL3.docx
JUMIATI C202 21 048 - PROPOSAL3.docx
 
Standar pelayanan-rumah-sakit
Standar pelayanan-rumah-sakitStandar pelayanan-rumah-sakit
Standar pelayanan-rumah-sakit
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab 1 pendahuluan spm 2021
Bab 1 pendahuluan spm 2021Bab 1 pendahuluan spm 2021
Bab 1 pendahuluan spm 2021
 
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
 
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmasDraft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
 
DEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptxDEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptx
 
Ppt simrs pelayanan administrasi tata usaha
Ppt simrs pelayanan administrasi tata usahaPpt simrs pelayanan administrasi tata usaha
Ppt simrs pelayanan administrasi tata usaha
 
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
 
BAB I 22.docx
BAB I 22.docxBAB I 22.docx
BAB I 22.docx
 
RESIDENSI. PPT.pptx
RESIDENSI. PPT.pptxRESIDENSI. PPT.pptx
RESIDENSI. PPT.pptx
 
3. Hubungan PBE, ASPAK & EMONEV update.pdf
3. Hubungan PBE, ASPAK & EMONEV update.pdf3. Hubungan PBE, ASPAK & EMONEV update.pdf
3. Hubungan PBE, ASPAK & EMONEV update.pdf
 
TTK sijunjung.pdf
TTK sijunjung.pdfTTK sijunjung.pdf
TTK sijunjung.pdf
 
TOR Pengadaan SIM-RS
TOR Pengadaan SIM-RSTOR Pengadaan SIM-RS
TOR Pengadaan SIM-RS
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
 

PROKER_IPSRS_2017_KARS (Repaired).doc

  • 1. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 1 1. Pendahuluan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, menyebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Sebagai institusi, rumah sakit selalu dituntut untuk menjalankan misinya sebagai institusi pelayanan sosial yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Pada masa depan, tantangan utama yang akan mempengaruhi dunia rumah sakit di Indonesia adalah globalisasi. Rumah Sakit milik pemerintah khususnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dalam melaksanakan fungsinya sebagai rumah sakit pemerintah menghadapi berbagai tantangan yang makin hari makin besar intensitasnya. Apabila RSUD tidak bisa mengatasinya, suatu saat RSUD bisa terlikuiditas atau bertahan dalam wujud morat-marit berkepanjangan. Adalah suatu ironi bahwa investasi pemerintah dan rakyat yang begitu besar dalam membangun jaringan pelayanan rumah sakit di tingkat kabupaten/kota akhirnya hanya mendapat peran marginal dalam sistem pelayanan kesehatan nasional. Selain tantangan globalisasi, RSUD juga menghadapi kendala-kendala internal yang mengekang untuk bisa leluasa menghadapi tantangan tersebut. RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sebagai lembaga usaha nirlaba (non-profit) yang berfungsi menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan pusat rujukan pelayanan kesehatan, harus tetap memperhatikan standar mutu pelayanan profesional, sehingga diharapkan tetap dipercaya oleh masyarakat serta mampu menarik pelanggan. Tuntutan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun merupakan kebutuhan mendesak yang perlu disikapi dan didukung dengan kemampuan petugas pelayanan serta dukungan peralatan yang memadai,hal ini merupakan unsur prioritas dalam meningkatkan kinerja rumah sakit. Posisi wilayah Kota Pangkalan Bun sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan di wilayah Kalimantan Tengah bagian barat, merupakan posisi strategis sekaligus memerlukan tantangan kesiapan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit yang memadai.
  • 2. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 2 Efisiensi merupakan alasan aktual lainnya yang merupakan aspek yang harus dioptimalkan dengan mengedepankan pelayanan yang memuaskan, karena di sisi lain akan mendatangkan income bagi daerah, khususnya untuk pelayanan yang bersifat perorangan (private good) dengan tetap berupaya melakukan perbaikan kualitas pelayanan untuk fungsi sosial Rumah Sakit terutama bagi pasien kurang mampu. Oleh karena itu, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun memerlukan pengelolaan yang strategik dan bermutu, optimalisasi sumber daya kesehatan yang ada, menggalang kemitraan dan meningkatkan kerjasama lintas sektor. Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana (PSRS) adalah suatu unit fungsional untuk melaksanakan kegiatan pemeliharaan, agar fasilitas yang menunjang pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yaitu sarana, prasarana dan peralatan kesehatan selalu berada dalam keadaan laik pakai. IPSRS merupakan organisasi dalam rumah sakit yang bersifat teknis dan koordinatif yang pelaksanaannya meliputi perbaikan sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pelayanan dan efisiensi rumah sakit. 2. Latar Belakang Berdasarkan Perda Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 20 Tahun 2008, Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit (IPSRS) RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun merupakan unit kerja yang berada di bawah koordinasi dan kewenangan pengendalian Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana. Sebagai unsur staf pelaksana Bidang Sarana Prasarana yang berperan sebagai pelaksana urusan pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit, IPSRS mempunyai tugas serta menyelenggarakan fungsinya sebagai berikut: a. Pelaksanaan urusan pengolahan air dan limbah rumah sakit; b. Pelaksanaan urusan pemeliharaan alat medis dan non medis; c. Pelaksanaan urusan ketersediaan daya listrik; d. Pelaksanaan urusan pemeliharaan jaringan informasi; e. Pelaksanaan urusan pemeliharaan bangunan fisik dan meubelair; f. Pelaksanaan urusan pemeliharaan kebersihan dan sanitasi; g. Pelaksanaan urusan pemeliharaan kendaraan dinas; h. Pelaksanaan urusan pemeliharaan rumah dinas; i. Pelaksanaan urusan pelaporan dan evaluasi program dan kegiatan unit kerja.
  • 3. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 3 Sebagai salah satu unit yang berperan penting dalam kinerja rumah sakit, IPSRS sangat penting fungsi dan perannya dalam menunjang sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit. Dengan kata lain, IPSRS adalah salah satu faktor syarat suatu rumah sakit bisa diakreditasi dan levelnya menjadi lebih tinggi. Perkembangan teknologi alat-alat kedokteran yang semakin hari semakin pesat menyebabkan pengelolaan IPSRS harus mendapatkan perhatian, karena betapapun canggihnya teknologi tersebut akan menjadi sia-sia tanpa maintenance dan operator utility yang benar. Selanjutnya untuk mencapai tujuan organisasi IPSRS, maka Kepala IPSRS wajib menyusun program kerja. Program kerja adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yang disusun secara rinci yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga/unit kerja. Program kerja akan menjadi pegangan bagi unit kerja dalam menjalankan kegiatan rutinitas. Program Kerja IPSRS merupakan hasil evaluasi atas pelaksanaan beberapa program dan kegiatan yang diselenggarakan secara berkesinambungan di IPSRS pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga program dan kegiatan yang akan dilaksanakan mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas, serta dapat memecahkan masalah yang dihadapi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, khususnya dalam hal pemeliharaan sarana prasarana. 3. Tujuan 1. Tujuan Umum Penyusunan Program Kerja sebagai landasan, arah dan pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan pada IPSRS secara terukur dalam kurun waktu satu tahun, dalam rangka pencapaian indikator kinerja RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sehingga secara umum dapat menunjang pencapaian visi, misi dan program RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. 2. Tujuan Khusus Tujuan Penyusunan Program Kerja IPSRS Tahun 2017 adalah tercapainya pelayanan IPSRS tahun 2017, yaitu : a. Tersedianya pedoman bagi para pemegang program dan petugas IPSRS untuk melaksanakan program dan kegiatan di IPSRS; b. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi gedung dan rumah dinas sesuai dengan Perpres Nomor 70 tahun 2010.
  • 4. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 4 c. Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan gedung dan alat (sipil, listrik, elektromedik dan sanitasi), kendaraan dinas, barang-barang inventaris, memenuhi target SPM kecepatan dan ketepatan dalam pemeliharaan; d. Pelaksanaan kegiatan kalibrasi alat kesehatan dapat dilaksanakan tepat waktu; e. Baku mutu limbah cair rumah sakit sesuai dengan standar yang dipersyaratkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; f. Kualitas air bersih di RSUD Sultan Imanuddin memenuhi standar Kepmenkes Nomor 416 Tahun 1990 tentang Syarat dan Pengawasan Kualitas Air dan kualitas air minum sesuai standar Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. g. Pengelolaan pemeliharaan aset rumah sakit berjalan dengan baik. 4. Kegiatan Pokok Dan Perincian Kegiatan a. Sumber Daya Manusia (SDM) No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta 1 Pembinaan dan bimbingan bagi petugas IPSRS Memperbaiki performansi petugas IPSRS pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya - Kepala IPSRS membuat dan menyampaikan undangan pertemuan/rapat koordinasi; - Pertemuan/rapat koordinasi dan menyusun RTL- nya; - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. - 1 minggu Ruang IPSRS Pelaksana: Kabid Sarpras, Kasi PSP, Kepala IPSRS Peserta: Pelaksana Administrasi, dan seluruh Ketua Pokja di IPSRS 2 Monitoring dan evaluasi Memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan; - Kepala IPSRS menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. - Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kasi PSP, Ka IPSRS, seluruh Ketua Pokja di IPSRS Peserta: Seluruh petugas IPSRS
  • 5. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 5 No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta Agar kesalahan awal dapat segera diketahui dan dapat dilakukan tindakan perbaikan, sehingga mengurangi risiko yang lebih besar. - 3 Menyusun rencana pengembangan kompetensi SDM IPSRS Tersedianya rencana kegiatan pelatihan dan anggarannya - Kepala IPSRS membuat dan menyampaikan undangan pertemuan/rapat koordinasi; - Pertemuan/rapat koordinasi dan menyusun RTL- nya; - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. - 1 minggu Ruang IPSRS Pelaksana: Kepala IPSRS Peserta: Kasi PSP, Pelaksana Administrasi, dan seluruh Ketua Pokja di IPSRS 4 Mengajukan/ menugaskan petugas IPSRS sebagai peserta pelatihan pengembangan kompetensi Memperbaiki performansi petugas IPSRS pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya - Kepala IPSRS menghubungi/ dihubungi vendor/ panitia pelatihan SDM bagi petugas IPSRS; - Mengajukan/ menugaskan petugas IPSRS sebagai peserta pelatihan sesuai mekanisme/SPO dengan berkoordinasi ke Divisi Diklat RSSI; - Petugas IPSRS yang disetujui mengikuti pelatihan ditugaskan mengikuti pelatihan sesuai jadwal dan wajib menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung. Sumber: APBN/ APBD/ BLUD 1 minggu RSSI dan tempat pelatihan yang telah ditentukan panitia Pelaksana: Kepala IPSRS, Panitia Pelatihan Peserta: Petugas IPSRS yang ditugaskan mengikuti pelatihan
  • 6. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 6 b. Fasilitas/Peralatan Fasilitas kerja yang tersedia di IPSRS untuk dapat melaksanakan fungsinya sebagai berikut: 1. Tempat kerja a. Gedung IPSRS, yang terdiri dari: Ruang Administrasi IPSRS, Ruang Elektromedik, Ruang Pelayanan, Ruang Penyimpanan Peralatan dan Bahan/Barang, Ruang Bengkel (Workshop); b. Gudang Sentral untuk pelayanan logistik IPSRS, dan Penyimpanan Barang; c. Gudang penyimpanan limbah B3; d. Gudang penyimpanan bahan kimia: kaporit dan tawas; e. Gudang Bank Sampah PT. Karya Sarana Mandiri; f. Bangunan tempat ganti pakaian dan APD petugas incenerator; 2. Alat kerja a. Peralatan administrasi: 1) Komputer; 2) Printer; 3) Filling cabinet; 4) Lemari arsip; 5) Rak data; 6) Meja kursi kerja; 7) Papan tulis. b. Peralatan kerja teknik: 1) Peralatan kerja workshop; 2) Peralatan kerja teknisi sipil; 3) Peralatan kerja teknisi elektromedik; 4) Peralatan kerja teknisi elektro non medik dan mesin; 5) Peralatan kerja teknisi listrik; dan 6) Peralatan kerja sanitasi.
  • 7. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 7 No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta 1 Pemeliharaan sarana prasana Sarana, prasarana dan peralatan alat kesehatan RS selalu berada dalam keadaan layak pakai guna menunjang pelayanan kesehatan yang paripurna dan prima kepada pelanggan. - Kepala IPSRS membuat prosedur pemeliharaan sarana prasarana dan mensosialisasikan nya; - Menyiapkan peralatan kerja; - Melakukan pemeliharaan sarana prasarana; - Menyampaikan laporan kegiatan pemeliharaan sarana prasarana kepada atasan langsung. Menye- suaikan dokumen anggaran Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kepala IPSRS Peserta: Pelaksana Administrasi, dan seluruh Ketua Pokja di IPSRS 2 Penyediaan bengkel kerja Tersedianya bengkel kerja di IPSRS - Kepala IPSRS menyusun rencana dan mengajukan persetujuan lokasi bengkel kerja kepada atasan langsung; - Menyiapkan bengkel kerja Menye- suaikan dokumen anggaran 1 minggu IPSRS Pelaksana: Kepala IPSRS Peserta: Pelaksana Administrasi, dan seluruh Ketua Pokja di IPSRS 3 Pengadaan peralatan kerja bagi petugas IPSRS Tersedianya peralatan kerja yang layak pakai guna menunjang pelayanan pemeliharaan sarana prasarana RS. - Kepala IPSRS menyusun rencana dan mengajukan daftar kebutuhan peralatan kerja IPSRS kepada atasan langsung; - Pengadaan peralatan kerja sesuai rencana/ kebutuhan dan ketersediaan anggaran; - Serah terima peralatan kerja dan pendokumentasian Menye- suaikan dokumen anggaran Menye- suaikan proses pengadaan barang/ jasa RSSI Pelaksana: Kepala IPSRS, Kasi PSP, Kabid Sarpras, Pejabat Pengelola Kegiatan Sarpras Peserta: Penyedia Barang/Jasa 2 Monitoring dan evaluasi Memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan; - Kepala IPSRS menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. - Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kasi PSP, Ka IPSRS, seluruh Ketua Pokja di IPSRS Peserta: Seluruh petugas IPSRS
  • 8. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 8 c. Mutu Pelayanan No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta 1 Penetapan indikator mutu pelayanan pemeliharaan sarana prasarana RS Menetapkan indikator mutu pelayanan pemeliharaan sarana prasarana RS - Kepala IPSRS membuat dan menyampaikan undangan pertemuan/rapat koordinasi; - Pertemuan/rapat koordinasi dan menyusun RTL- nya; - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. Menye- suaikan dokumen anggaran Berkala/ insidentil Ruang pertemuan RSSI; IPSRS Pelaksana: Kepala IPSRS Peserta: Pelaksana Administrasi, dan seluruh Ketua Pokja di IPSRS 2 Monitoring dan evaluasi Memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan; - Kepala IPSRS menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. - Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kasi PSP, Ka IPSRS, seluruh Ketua Pokja di IPSRS Peserta: Seluruh petugas IPSRS d. Keselamatan Pasien No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta 1 Pemeliharaan sarana prasana Sarana, prasarana dan peralatan alat kesehatan RS selalu berada dalam keadaan layak pakai guna menunjang pelayanan kesehatan yang paripurna dan prima kepada pelanggan. - Kepala IPSRS membuat prosedur pemeliharaan sarana prasarana dan mensosialisasikan nya; - Menyiapkan peralatan kerja; - Melakukan pemeliharaan sarana prasarana; - Menyampaikan laporan kegiatan pemeliharaan sarana prasarana kepada atasan langsung. Menye- suaikan dokumen anggaran Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kepala IPSRS Peserta: Pelaksana Administrasi, dan seluruh Ketua Pokja di IPSRS
  • 9. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 9 No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta 2 Peningkatan sarana prasana RSSI Tersedianya sarana prasarana penunjang keselamatan pasien RS. - Kepala IPSRS menyusun rencana dan mengajukan daftar kebutuhan sarana prasarana penunjang keselamatan pasien RS kepada atasan langsung; - Pengadaan peralatan kerja sesuai rencana/ kebutuhan dan ketersediaan anggaran; - Serah terima barang/jasa dan pendokumentasian Menye- suaikan dokumen anggaran Menye- suaikan proses pengadaan barang/ jasa RSSI Pelaksana: Kepala IPSRS, Kasi PSP, Kabid Sarpras, Pejabat Pengelola Kegiatan Sarpras Peserta: Penyedia Barang/Jasa 3 Monitoring dan evaluasi Memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan; - Kepala IPSRS menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. - Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kasi PSP, Ka IPSRS, seluruh Ketua Pokja di IPSRS Peserta: Seluruh petugas IPSRS e. Keselamatan Kerja No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta 1 Pemeliharaan sarana prasana Sarana, prasarana dan peralatan alat kesehatan RS selalu berada dalam keadaan layak pakai guna menunjang pelayanan kesehatan yang paripurna dan prima kepada pelanggan. - Kepala IPSRS membuat prosedur pemeliharaan sarana prasarana dan mensosialisasikan nya; - Menyiapkan peralatan kerja; - Melakukan pemeliharaan sarana prasarana; - Menyampaikan laporan kegiatan pemeliharaan sarana prasarana kepada atasan langsung. Menye- suaikan dokumen anggaran Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kepala IPSRS Peserta: Pelaksana Administrasi, dan seluruh Ketua Pokja di IPSRS
  • 10. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 10 No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta 2 Peningkatan sarana prasana keselamatan kerja Tersedianya sarana prasarana penunjang keselamatan kerja. - Kepala IPSRS menyusun rencana dan mengajukan daftar kebutuhan sarana prasarana penunjang keselamatan kerja kepada atasan langsung; Menye- suaikan dokumen anggaran Menye- suaikan proses pengadaan barang/ jasa RSSI Pelaksana: Kepala IPSRS, Kasi PSP, Kabid Sarpras, Pejabat Pengelola Kegiatan Sarpras Peserta: Penyedia Barang/Jasa 3 Monitoring dan evaluasi Memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan; - Kepala IPSRS menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. - Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kasi PSP, Ka IPSRS, seluruh Ketua Pokja di IPSRS Peserta: Seluruh petugas IPSRS f. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta 1 Pemeliharaan sarana prasana Sarana, prasarana dan peralatan alat kesehatan RS selalu berada dalam keadaan layak pakai guna menunjang pelayanan kesehatan yang paripurna dan prima kepada pelanggan. - Kepala IPSRS membuat prosedur pemeliharaan sarana prasarana dan mensosialisasikan nya; - Menyiapkan peralatan kerja; - Melakukan pemeliharaan sarana prasarana; - Menyampaikan laporan kegiatan pemeliharaan sarana prasarana kepada atasan langsung. Menye- suaikan dokumen anggaran Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kepala IPSRS Peserta: Pelaksana Administrasi, dan seluruh Ketua Pokja di IPSRS 2 Peningkatan sarana prasana menunjang PPI Tersedianya sarana prasarana penunjang PPI. - Kepala IPSRS menyusun rencana dan mengajukan daftar kebutuhan sarana prasarana penunjang keselamatan kerja Menye- suaikan dokumen anggaran Menye- suaikan proses pengadaan barang/ jasa RSSI Pelaksana: Kepala IPSRS, Kasi PSP, Kabid Sarpras, Pejabat Pengelola
  • 11. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 11 kepada atasan langsung; Kegiatan Sarpras No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta - Peserta: Seluruh petugas IPSRS 3 Monitoring dan evaluasi Memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan; - Kepala IPSRS menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. - Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kasi PSP, Ka IPSRS, seluruh Ketua Pokja di IPSRS Peserta: Seluruh petugas IPSRS 5. Cara Melaksanakan Kegiatan Instalasi kerja IPSRS mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: a. Melakukan rapat secara teratur dan menghadiri rapat tersebut; b. Membuat laporan dan melaporkannya kepada atasan langsung tepat waktu; c. Operator Utility, menjadi operator suatu alat medis atau mengadakan training kepada tenaga kesehatan yang lain untuk petunjuk pemakaian (SPO) alat medis yang benar; d. Maintenance, perawatan rutin; e. Perencanaan kegiatan pemeliharaan; f. Pengukuran dan kalibrasi; g. Manajemen informasi dan pemeliharaan; h. Rujukan pemeliharaan; i. Pengawasan pelaksanaan pengadaan barang, tenaga kerja, fasilitas dan K3. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala IPSRS wajib menerapkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik dalam lingkungan intern instalasi, maupun dengan instalasi-instalasi terkait, sesuai dengan tugasnya masing- masing.
  • 12. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 12 Bagan 1. Struktur Organisasi dan Petugas Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit Dari struktur di atas, dapat dilihat bahwa sistem kerja di IPSRS tersebar di lima bagian Pokja, yaitu Pokja Elektromedik, Pokja Listrik, Pokja Sipil, Pokja Elektro Non Medik-Mesin, dan Pokja Sanitasi, dimana Pokja-Pokja tersebut bertanggungjawab langsung kepada Kepala IPSRS. Kemudian Kepala IPSRS tersebut bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana secara langsung. Pembagian wilayah kerja dan tanggung jawab yang jelas ini, dapat mengoptimalkan hasil dari pekerjaan itu sendiri. Namun, jumlah SDM yang menempati bagian-bagian tersebut masih dirasa kurang. Hal ini dikarenakan dari sisi anggaran, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun belum memungkinkan untuk menambah tenaga kontrak. Kedudukan, tugas pokok, dan uraian tugas dari masing-masing unsur staf dalam IPSRS sebagai berikut. 1. Kepala IPSRS Kedudukan dalam organisasi Kepala IPSRS Misad, SKM Pokja Elektromedik Heri Dermawan, A.Md.  Yuliana, A.Md.  Catur S, A.Md. Administrasi Putri Nur S.K, A.Md. Pokja Listrik Ahmad Sumanto  Anang Efendi Pokja Sipil Sugiyanto  Marijo  Bintang Bagus R. Pokja Sanitasi A. Yadi, A.Md.KL Pokja Elektro Non Medik, dan Mesin Budi Handoyo, A.Md.  Ahmad Ranzani
  • 13. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 13 a. Kepala IPSRS adalah seorang yang melaksanakan tugasnya di bawah koordinasi Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana. b. Bertugas melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit. c. Didalam melaksanakan tugasnya Kepala IPSRS bertanggung-jawab kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana. d. Kepala IPSRS dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh : - Staf Administrasi; - Kelompok Kerja Elektromedik; - Kelompok Kerja Listrik; - Kelompok Kerja Sipil; - Kelompok Kerja Elektro Non Medik dan Mesin; - Kelompok Kerja Sanitasi. Tugas Pokok Kepala IPSRS bertanggung-jawab menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit, serta memberikan masukan kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokoknya. Fungsi a. Mempersiapkan dan melaksanakan tugas penyediaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit. b. Mempersiapkan dan melaksanakan tugas administrasi IPSRS. Uraian tugas a. Merencanakan kegiatan penyediaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rumah sakit. b. Mengawasi kegiatan pelaksanaan pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rumah sakit. c. Menyiapkan petunjuk teknis dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rmah sakit. d. Mengawasi kegiatan pelaksanaan pengadaan, pemasangan dan pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III. e. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana dan peralatan di rumah sakit. f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan rumah sakit.
  • 14. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 14 g. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan di rumah sakit. h. Menyiapkan dan melaksanakan sistem pelaporan sarana, prasarana dan peralatan di rumah sakit. i. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait. j. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan. k. Menjadi role model bagi bawahannya. l. Menciptakan suasana kerja yang harmonis. m. Membuat program peningkatan mutu. 2. Staf Administrasi Kedudukan a. Staf Administrasi adalah seorang pelaksana yang membantu Kepala IPSRS, bertugas menyelenggarakan pelayanan administrasi untuk menunjang kelancaran tugas IPSRS. b. Staf Administrasi bertanggung jawab langsung kepada Kepala IPSRS. c. Staf Administrasi didalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seluruf Koordinator/staf pelaksana Pokja terkait. Tugas Pokok Sebagai salah seorang pelaksana di bidang administrasi dalam membantu Kepala IPSRS bertugas menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi umum, teknik, inventarisasi, laporan dan pelatihan demi kelancaran tugas IPSRS. Uraian tugas a. Menyiapkan dan memberikan data kepada Kepala IPSRS. b. Menyiapkan data pelaporan kegiatan IPSRS. c. Menyiapkan dan memberikan data keuangan serta kepegawaian di lingkungan IPSRS demi kelancaran tugas IPSRS. d. Menyiapkan dan memberikan data Surat Perintah Kerja kepada Kepala IPSRS demi kelancaran tugas IPSRS. e. Menyimpan data inventarisasi sarana, prasarana dan peralatan yang berada di rumah sakit. f. Menyimpan gambar dan situasi gedung, instalasi prasarana dan buku manual peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan tuga IPSRS. g. Menyimpan data dan daftar keagenan peralatan.
  • 15. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 15 3. Kelompok Kerja Elektromedik Kedudukan a. Pokja Elektromedik adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS dalam menyelenggarakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektromedik di rumah sakit. b. Pokja Elektromedik bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS. c. Pokja Elektromedik dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh : - Urusan administrasi teknik elektromedik; - Urusan peralatan radiasi; - Urusan peralatan elektromedik; - Urusan peralatan laboratorium; - Pokja terkait. Tugas Pokok Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang peralatan elektromedik bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan, melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan dan program keselamatan kerja peralatan elektromedik di rumah sakit. Uraian tugas a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektromedik di rumah sakit. b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektromedik di rumah sakit. c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan penggantian spare part/unit. d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektromedik di rumah sakit. e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan peralatan kesehatan elektromedik di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke- III. f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan elektromedik di rumah sakit. g. Melakukan pemeliharaan rutin pada alat-alat kesehatan elektromedik sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
  • 16. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 16 h. Melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan elektromedik di rumah sakit. i. Menelaah teknis kondisi peralatan elektromedik di rumah sakit. j. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektromedik di rumah sakit. k. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektromedik di rumah sakit. l. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan elektromedik di rumah sakit. m. Menerapkan program keselamatan kerja peralatan elektromedik di rumah sakit. n. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran penggunaan peralatan elektromedik di rumah sakit. o. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi peralatan elektromedik di rumah sakit. p. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait. q. Menciptakan suasana kerja yang harmonis. 4. Kelompok Kerja Listrik Kedudukan a. Pokja Listrik adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS dalam menyelenggarakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan sumber listrik di rumah sakit. b. Pokja Listrik bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS. c. Pokja Listrik dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh : - Urusan administrasi teknik listrik; - Pokja terkait. Tugas Pokok Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang kelistrikan bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan, melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan dan program keselamatan kerja kelistrikan di rumah sakit. Uraian tugas a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan sumber listrik di rumah sakit. b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan sumber listrik di rumah sakit.
  • 17. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 17 c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan penggantian spare part/unit. d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan sumber listrik di rumah sakit. e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan peralatan dan sumber listrik di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak PLN/ke-III. f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan dan sumber listrik di rumah sakit. g. Melakukan pemeliharaan rutin pada alat-alat dan sumber listrik sesuai jadwal yang telah ditetapkan. h. Melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan dan sumber listrik di rumah sakit. i. Menelaah teknis kondisi peralatan dan sumber listrik di rumah sakit. j. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan sumber listrik di rumah sakit. k. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan sumber listrik di rumah sakit. l. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan dan sumber listrik di rumah sakit. m. Menerapkan program keselamatan kerja peralatan dan sumber listrik di rumah sakit. n. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran penggunaan peralatan listrik di rumah sakit. o. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi listrik di rumah sakit. p. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait. q. Menciptakan suasana kerja yang harmonis. 5. Kelompok Kerja Sipil Kedudukan a. Pokja Sipil adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS dalam menyelenggarakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana prasarana gedung/bangunan di rumah sakit. b. Pokja Sipil bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS. c. Pokja Sipil dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
  • 18. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 18 - Urusan administrasi teknik sipil; - Pokja terkait. Tugas Pokok Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang sipil bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan, melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan dan program keselamatan kerja pemeliharaan sarana di rumah sakit. Uraian tugas a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana di rumah sakit. b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana di rumah sakit. c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan penggantian bahan bangunan/spare part/unit. d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana di rumah sakit. e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan sarana di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III. f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian sarana di rumah sakit. g. Melakukan pemeliharaan rutin pada sarana sesuai jadwal yang telah ditetapkan. h. Menelaah teknis kondisi sarana di rumah sakit. i. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana di rumah sakit. j. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana di rumah sakit. k. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana di rumah sakit. l. Menerapkan program keselamatan kerja pemeliharaan sarana di rumah sakit. m. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran penggunaan sarana di rumah sakit. n. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi sipil/sarana di rumah sakit. o. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait. p. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
  • 19. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 19 6. Kelompok Kerja Elektro Non Medik dan Mesin Kedudukan a. Pokja Elektro Non Medik dan Mesin adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS dalam menyelenggarakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektronik non medik dan mesin di rumah sakit. b. Pokja Elektro Non Medik dan Mesin bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS. c. Pokja Elektro Non Medik dan Mesin dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh - Urusan administrasi elektro non medik dan mesin; - Pokja terkait. Tugas Pokok Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang elektro non medik dan mesin bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan, melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan dan program keselamatan kerja pemeliharaan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. Uraian tugas a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan penggantian spare part/unit. d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III. f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. g. Melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan elektro non medik dan mesin sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
  • 20. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 20 h. Menelaah teknis kondisi peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. i. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. j. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. k. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. l. Menerapkan program keselamatan kerja pemeliharaan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. m. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran penggunaan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. n. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit. o. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait. p. Menciptakan suasana kerja yang harmonis. 7. Kelompok Kerja Sanitasi Kedudukan a. Pokja Sanitasi adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS dalam menyelenggarakan pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan sanitasi lingkungan di rumah sakit. b. Pokja Sanitasi bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS. c. Pokja Sanitasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh - Urusan administrasi sanitasi; - Pokja terkait. Tugas Pokok Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang sanitasi lingkungan bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan, melaksanakan, pemeliharaan, perbaikan, peningkatan, inventarisasi, laporan dan program keselamatan kerja sanitasi lingkungan di rumah sakit. Uraian tugas a. Menyiapkan rencana pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sanitasi lingkungan di rumah sakit.
  • 21. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 21 b. Menyiapkan pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sanitasi lingkungan di rumah sakit. c. Membuat permintaan dan analisa terhadap masalah sanitasi lingkungan yang memerlukan peralatan/bahan untuk mengatasi masalah sanitasi lingkungan. d. Melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sanitasi lingkungan di rumah sakit. e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan pemeliharaan/perbaikan sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III. f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit. g. Melakukan pemeliharaan rutin pada sarana prasarana sanitasi lingkungan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. h. Menelaah teknis kondisi sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit. i. Menelaah teknis hasil pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit. j. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit. k. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit. l. Menerapkan program keselamatan kerja pemeliharaan sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit. m. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran penggunaan sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit. n. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi sanitasi lingkungan (sanitarian) di rumah sakit. o. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait. p. Menciptakan suasana kerja yang harmonis. Staf pelaksana pada setiap Pokja telah sesuai dengan standar tugas pokok dan fungsi di atas. Petugas di IPSRS dapat bekerja secara professional dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Namun, untuk manajemen informasi peralatan masih banyak kekurangan.
  • 22. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 22 Jumlah seluruh personil di IPSRS sebanyak 12 orang dan mereka bekerja secara bergiliran (shift : pagi, sore, dan malam) sesuai jadwal yang telah disusun oleh Kepala IPSRS. Sedangkan tingkat pendidikan dan status kepegawaian ketigabelas staf tersebut sebagai berikut. Tabel 1. Distribusi Kepegawaian IPSRS berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian Tahun 2017 Tingkat Pendidikan Status Kepegawaian Keterangan SMA D3 S1 Jumlah PNS Kontrak Jumlah 6 5 1 12 7 5 12 Sumber: Data Kepegawaian Bidang Sarana Prasarana Tahun 2015. Selanjutnya untuk latar belakang jurusan berdasarkan tingkat pendidikan terakhir personil di IPSRS tercantum pada Tabel 2 sebagai berikut. Tabel 2. Distribusi Latar Belakang Jurusan berdasarkan Tingkat Pendidikan Petugas IPSRS No Tingkat Pendidikan Jurusan Jumlah 1 S1 Kesehatan Masyarakat (Kesehatan Lingkungan/Sanitarian) 1 2 D3 - Elektromedik - Teknik Elektro - Teknik Mesin - Kesehatan Lingkungan/Sanitarian 3 1 1 1 3 SMA - Umum - MAN - SMK Listrik dan Elektronik - SMK Akutansi 3 1 1 1 Jumlah 13 Pelayanan IPSRS diberikan setiap saat dalam 24 jam, untuk itu jam kerja petugas IPSRS dibagi dalam 3 shift sebagai berikut. Tabel 3. Pembagian Waktu Kerja Petugas IPSRS menurut Shift Kerja No Shift Waktu Kerja (Pukul/WIB) Masuk Pulang 1 Pagi 07.00 13.30
  • 23. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 23 2 Siang/Sore 13.30 19.30 3 Malam 19.30 07.00 Mekanisme dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan/perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit memerlukan suatu sistem yang melibatkan bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain yaitu: 1. Sistem pengadaan a. Merancang rencana kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan yang digunakan dalam program pelayanan kesehatan serta kebutuhan suku cadang yang dipergunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan. b. Mengadakan prasarana dan peralatan perbengkelan yang memadai untuk digunakan oleh teknisi rumah sakit dalam pemeliharaan dan perbaikan serta tenaga-tenaga yang terampil dan berkualitas. 2. Pola Pemeliharaan a. Pemeliharaan pencegahan (preventive) ialah pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu tertentu, dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan atau bagian-bagiannya tidak memenuhi kondisi yang dapat diterima. (contoh : pemeliharaan harian, mingguan, bulanan, tahunan) b. Pemeliharaan korektif adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki suatu bagian atau seluruhnya, termasuk penyetelan, penggantian bagian yang rusak untuk memenuhi kondisi yang dapat diterima (contoh : perbaikan ringan, overhoul) 3. Pelaksanaan pemeliharaan a. Pemeliharaan dilakukan oleh IPSRS, sepanjang memiliki fasilitas kerja, tenaga yang mampu, dan pelatihan kerja tersedia dengan cukup serta sesuai dengan norma keselamatan kerja yang berlaku, yang termasuk kategori pemeliharaan ini adalah: Tingkat Nol Upaya pemeliharaan yang bersifat pencegahan dilakukan oleh operator/user. Tingkat 1 Pemeliharaan dan perbaikan secara rutin/berkala dilakukan oleh teknisi rumah sakit. Tingkat 2
  • 24. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 24 Pemeliharaan dan perbaikan dilakukan oleh teknisi rumah sakit yang dianggap cakap dan mampu (spesialisasi) b. Pemeliharaan dilakukan oleh pihak ke-III yaitu perbaikan, baik yang bersifat insidentil (tanpa terikat waktu) maupun terikat melalui suatu kontrak service dengan jangka waktu tertentu, misalnya 3 bulanan, 6 bulanan atau tahunan. Yang termasuk kategori pemeliharaan ini adalah: Tingkat 3 Perbaikan di bengkel rujukan atau pihak ketiga yang sesuai persyaratan yang berlaku. 4. Sistem Pembinaan a. Menjaga kebersihan terhadap sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit yang dilakukan secara rutin/setiap hari dan berkesinambungan. b. Meningkatkan sistem pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit melalui pendidikan, penataran dan latihan untuk menunjang dan mengembangkan diri dalam rangka pelaksanaan program pelayanan kesehatan. c. Berpartisipasi dalam tim penyuluhan, pembinaan terhadap pasien, pengunjung dan petugas/karyawan rumah sakit secara langsung maupun melalui stiker dan pamflet. IPSRS memiliki kebijakan dalam hal prosedur maintenance dan prosedur perbaikan sebagai berikut. 1. Prosedur Maintenance - Kepala IPSRS membuat program maintenance acuan dan dijadikan pedoman petunjuk teknis dalam penyusunan program kerja maintenance; - Masing-masing Koordinator Pokja membuat teknis pelaksanaan untuk program maintenance peralatan yang dibawahinya; - Teknisi pelaksana melakukan kegiatan maintenance sesuai jadwal yang telah dibuat untuk setiap jenis peralatan atau ruangan; - Jika dalam pelaksanaan maintenance diperlukan perbaikan, maka dilakukan prosedur perbaikan, sedangkan jika tidak diperlukan perbaikan maka teknisi mengkonfirmasikan ke user/pemakai alat lalu teknisi mencatat dalam buku laporan. 2. Prosedur Perbaikan
  • 25. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 25 - Laporan dari user/ruangan masuk ke IPSRS harus tertulis dengan menyampaikan Nota Permintaan Pemeliharaan/Perbaikan; - Kepala IPSRS menelaah dan memberikan mandat serta arahan kepada Koordinator Pokja terkait; - Koordinator Pokja terkait mengidentifikasi jenis kerusakan sarana/ prasarana/peralatan lalu memberi mandat serta arahan kepada teknisi pelaksana atau bersama-sama untuk mengecek dan memperbaikinya yang telah dilaporkan user; - Jika sarana/prasarana/peralatan yang dicek kerusakannya tidak membutuhkan spare part/suku cadang, maka alat langsung diperbaiki; - Apabila membutuhkan spare part, maka spare part diambil di gudang logistik IPSRS lalu dipasang di alat. - Namun jika spare part yang dibutuhkan tidak ada, maka Koordinator Pokja terkait diketahui Kepala IPSRS membuat daftar spare part yang dibutuhkan pada formulir Nota Permintaan Barang dan mengajukan secara berjenjang kepada Kepala Bidang Sarana Prasarana/Kuasa Pengguna Anggaran melalui Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana atau PPTK. - Jika sarana/prasarana/peralatan tersebut selesai diperbaiki dengan hasil yang baik, maka teknisi mengkonfirmasikan ke user dan dicatat dalam buku register kegiatan masing-masing Pokja; - Sedangkan jika sarana/prasarana/peralatan tersebut tidak dapat diperbaiki/tidak berfungsi dengan baik dikarenakan tingkat kesulitan yang tinggi dan membutuhkan spare part yang spesifik atau rusak berat, maka sarana/prasarana/peralatan tersebut direncanakan untuk dikerjakan pihak III atau dihapuskan. Guna tercapainya tertib administrasi di lingkungan kerja IPSRS, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: 1. Pencatatan untuk setiap kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana teknis yaitu: a. Mengisi cek list yang terdapat pada setiap alat. b. Mengisi buku kerja harian yang berfungsi sebagai laporan harian. 2. Pencatatan dan rekapitulasi oleh staf administrasi IPSRS terdiri dari: a. Laporan-laporan b. Pengarsipan c. Dll.
  • 26. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 26 Sebagai sarana monitoring dan evaluasi dari penyelenggaraan pelayanan IPSRS, Kepala IPSRS wajib melaporkan secara berkala setiap bulan Laporan Kegiatan IPSRS kepada Kepala Bidang Sarana Prasarana melalui Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana. Hal-hal yang dicatat dan dilaporkan antara lain : 1. Jadwal Jaga Petugas IPSRS Per Bulan, dengan variabel-variabel meliputi: - Tanggal; - Nama Petugas; - Shift Jaga. 2. Laporan Bulanan Kegiatan IPSRS, dengan variabel-variabel meliputi : - Kegiatan harian pemeliharaan/perbaikan sarana prasarana menurut Kelompok Kerja (POKJA) : Elektromedik, Listrik, Sipil, Elektro Non Medik-Mesin, dan Sanitasi; - Rekapitulasi kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat sesuai standar SPM menurut POKJA; - Rekapitulasi ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai standar SPM menurut POKJA. - Rekapitulasi pemusnahan limbah padat medis. 6. Sasaran Berdasarkan realisasi kegiatan dan evaluasi capaian SPM tahun 2016, maka sasaran/target kinerja mutu pelayanan/SPM Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit, dan Pengelolaan Limbah oleh IPSRS tahun 2017 dapat dilihat pada berikut. No Indikator Mutu Pelayanan SPM Target Perkiraan Capaian 2016 Ket. 1 PEMELIHARAAN SARANA RS Input : 1. Adanya penanggung jawab IPSRS SK Direktur 1 100% Proses : 2. Ketersediaan bengkel kerja Tersedia 1 100% Output : 3. Waktu tanggap kerusakan alat ≤15 menit Sesuai peraturan perundangan ≥80% ≥80% ≥80% 4. Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan 100% 100% 100% 5. Ketepatan waktu kalibrasi alat 100% 100% 100%
  • 27. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 27 Outcome: 6. Alat ukur dan alat laboratorium yang dikalibrasi tepat waktu 100% 100% 100% No Indikator Mutu Pelayanan SPM Target Perkiraan Capaian 2016 Ket. 2 PENGELOLAAN LIMBAH Input : 1. Adanya penanggung jawab pengelola limbah RS Adanya SK direktur sesuai kelas RS (Permenkes No. 1204 Th. 2004) 1 Doku men 100% 2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah RS : padat dan cair Sesuai peraturan perundangan 100% 100% Proses : 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai peraturan perundangan 100% 100% 4. Pengelolaan limbah padat Sesuai peraturan perundangan 100% 100% Output : 5. Baku mutu limbah BOD <30 mg/L 100% 100% COD <80 mg/L 100% 100% TSS <30 mg/L 100% 100% pH: 6-9 100% 100% Bidang Sarana Prasarana akan mengajukan anggaran melalui mekanisme anggaran perubahan untuk melakukan kerjasama operasional (KSO) dengan pihak penyedia jasa yang bergerak dibidang pengelolaan sampah dan limbah melalui metode bank sampah dan pengangkut (transporter) limbah B3, dimana dalam pelaksanaan KSO nantinya sudah termasuk:  Penerbitan sertifikat pengolahan limbah B3;  Biaya pemusnahan/pemanfaatan limbah B3;  Administrasi dokumen manifest limbah B3, dan  Pelaporan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dan Bupati/BLH. 7. Skedul (Jadwal) Pelaksanaan Kegiatan No KEGIATAN TAHUN 2017 BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 SDM: a. Pelatihan
  • 28. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 28 2 Fasilitas (per alat) a. Komputer No KEGIATAN TAHUN 2017 BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3 Pengembangan Pelayanan a. Melaksanakan Surveilans b. Melakukan inspeksi sanitasi RS c. Monitoring pembersihan dinding d. pengukuran kadar debu dan gas beracun e. Pemeriksaan angka kuman f. Pengukuran kebisingan ruang dan halaman RS g. Pengukuran kelembaban dan suhu ruangan h. Pengukuran pencahyaan i. Inspeksi sanitasi ruang pengelolaan makanan dan minuman j. Pemeriksaan parameter Mikrobilogi untuk makanan dan minuman, alat makan dan masak serta usap dubur foodhandler k. Pemeriksaan parameter Kimiawi minuman berwarna & makanan yg diawetkan l. Inspeksi sanitasi terhadap sarana air minum dan air bersih m. Pemeriksaan biologi untuk air ,minum v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v
  • 29. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 29 atau air bersih n. Pemeriksaan kimia untuk air minum atau air bersih v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v No KEGIATAN TAHUN 2017 BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3 o. Pengukuran Pemeriksaan kualitas air untuk pengukuran sisa chlor, pH dan kekeruhan air p. Monitoring Pembersihan tandon air q. Pengukuran debit air limbah r. Pemeriksaan kualitas limbah cair s. Monitoring Pembersihan IPAL t. Memonitiring penggunaan APD u. Pengamatan jentik Aedes sp v. Memoniring Pengamatan kecoak w. Memonitoring Mengamati keberadaan roden x. Pendidikan dan pelatihan y. Pemeriksaan kesehatan karyawan v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 4 Mutu v v v v v v v v v v v V 5 Keselamatan Pasien v v v v v v v v v v v V 6 Keselamatan Kerja v v v v v v v v v v v V 8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta 1 Monitoring dan evaluasi Memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan; - Kepala IPSRS menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala; - Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kasi PSP, Ka IPSRS, seluruh Ketua Pokja di IPSRS;
  • 30. Program Kerja IPSRS Tahun 2018 30 - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. Peserta: Seluruh petugas IPSRS 9. Pencatatan, pelaporan dan Evaluasi Kegiatan No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Kerja Rencana Anggaran Target Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan dan Peserta 1 Pencatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi Memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan; - Kepala IPSRS menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala - Menyampaikan laporan RTL kepada atasan langsung dan seluruh petugas IPSRS. - Berkala/ insidentil RSSI Pelaksana: Kasi PSP, Ka IPSRS, seluruh Ketua Pokja di IPSRS Peserta: Seluruh petugas IPSRS 10. Penutup Empat program dan sembilan kegiatan yang dilaksanakan pada Bidang Sarana Prasarana beserta unit di bawahnya IPSRS pada dasarnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien/pelanggan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang diukur berdasarkan capaian sasaran-sasaran yang telah ditetapkan pada Program Kerja Tahunan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas sehingga keluaran program dan kegiatan mencapai hasil yang optimal. Penanggung jawab pengumpul data indikator mutu pelayanan (SPM) Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit, dan Pengelolaan Limbah adalah Kepala IPSRS. Berdasarkan realisasi kegiatan dan evaluasi capaian SPM tahun 2016, maka target kinerja mutu pelayanan/SPM Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit, dan Pengelolaan Limbah yang akan dicapai pada tahun 2017 oleh Bidang Sarana Prasarana dan unit di bawahnya IPSRS akan diupayakan dapat tercapai dengan optimal.