Dokumen tersebut membahas rencana perancangan ruang berkumpul baru di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang dapat mengintegrasikan kegiatan berkumpul dan gerak aktif. Berdasarkan riset kebutuhan dan kebiasaan mahasiswa, dirancang ruang dengan zona-zona berbeda fungsi seperti untuk pemanasan, kegiatan utama, dan pendinginan setelah olahraga. Ruang baru ini diharapkan menjadi landmark baru di kampus.
2. 20 DESEMBER 2013
13NOVEMBER 20 NOVEMBER 2013
28 NOVEMBER 4 DESEMBER 2013
DISCUSSION
EXPLORATION
MATERIAL
DISCUSSION
CONSTRUCTION
DESIGN FINAL
30 OKTOBER –
12 NOVEMBER 2013
RESEARCH
-ISSUE
-SITE
-USERS
27 NOVEMBER 2013
EXHIBITON
4. KEBIASAAN
BERKUMPUL
WARGA FTUI
MENCIPTAKAN
RUANG
BERKUMPUL BARU
YANG UNIK DAN
JUGA MENJAWAB
KEBUTUHAN
WARGA TEKNIK
DAN MENJADI
LANDMARK FTUI
TEMPAT BERKUMPUL YANG
BERAGAM DI FTUI MEMILIKI
BERBAGAI CIRI KHAS
KEBUTUHAN RUANG UNTUK
BEROLAHRAGA DI AREA FTUI
Tidak
27%
MENGGABUNGKAN
KEGIATAN
BERKUMPUL - GERAK AKTIF
Penting
73%
5. TEMPAT FAVORIT DI FTUI?
4%
24%
Taman Kantek
Selasar Departemen
36%
Gazebo Teknik
Kantek
Rotunda
27%
9%
9. ZONA KONSENTRASI RENDAH
ZONA KONSENTRASI TINGGI
BP3
ZONA TRANSISI
KANTEK
TAMAN KANTEK
DEPT.
ARS
TAMAN KANTEK
BARU
LOBBY K
ROTUNDA
PUSGIWA
+
KANTIN DOSEN
GAZEBO
TEKNIK
10. Ruang yang berpotensi untuk diciptakannya
kegiatan baru di lingkungan FTUI tanpa
menghilangkan konteks sekitarnya
11. RUN
- Gerak Kaki
- Gerak Tangan
Olah raga yang sering dilakukan
warga FTUI *
FADE OUT
Bela diri
8%
Sit-up
23%
Sepeda
15%
MOVE
Menyesuaikan kondisi dan
elemen ruang di tapak eksisting
Lari
54%
12. Pola Paving Block dan lingkar
pohon yang berbentuk
lingkaran
Instalasi ‘Bola Kaca’ yang
menjadi identitas area ini
Alur yang dipilih untuk
penempatan furnitur
13.
14.
15. WARMING UP
Area dengan leveling yang masih
rendah. Orang yang berkegiatan
disini akan terus berjalan
sehingga memilih area
selanjutnya, karena leveling yang
rendah
MAIN
Area berkumpul utama namun
leveling alas duduk yang
ketinggiannya dibuat berbeda
secara signifikan
COOLING DOWN
Area yang dilengkapi dengan
permukaan yang miring, sehingga
dapat dimanfaatkan oleh
penggunanya sebagai perosotan