Program akuisisi pengetahuan lokal BRIN bertujuan untuk (1) mengumpulkan berbagai konten pengetahuan lokal, (2) menyediakan sumber literasi pengetahuan lokal berkualitas melalui publikasi buku dan audiovisual, dan (3) mendukung pembangunan SDM Indonesia yang unggul. BRIN akan memberikan insentif kepada penulis dan kreator yang karyanya terpilih untuk diterbitkan secara terbuka melalui lisensi Creative Commons.
Rpp revisi 2016 seni budaya seni rupa x smk rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang konsep budaya yang akan diajarkan kepada siswa kelas X SMK N/S selama 3 pertemuan dengan alokasi waktu 6 jam pelajaran. Tujuan pembelajaran antara lain adalah memahami pengertian budaya, beberapa kebudayaan yang menarik bagi wisatawan manca negara dan lokal, serta kegiatan adat budaya di Indonesia. Materi akan disampaikan menggunakan pendekatan
Silabus mata pelajaran Geografi kelas XI ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi materi sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia, sebaran barang tambang di Indonesia, serta potensi geografis Indonesia untuk ketahanan pangan, penyediaan bahan industri, dan energi alternatif. Pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode seperti mengamati, menanya, mengumpulkan data, menganalisis, dan mengomunikasikan. Penila
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataHendro Subagyo
Transformasi peran dan layanan perpustakaan khususnya dalam mendukung Open Science dan Open Data. Perpustakaan kini aktif dalam pelestarian, kurasi, publikasi, dan diseminasi materi ilmiah digital. Contoh implementasi di BRIN meliputi repositori riset data nasional, superkomputer untuk riset, hosting jurnal ilmiah gratis, dan fasilitas laboratorium dan layanan riset lainnya yang terbuka untuk umum. Transformasi perpustakaan mencakup program layanan baru sepert
Rencana pembelajaran semester mata kuliah Kultur Jaringan membahas tentang pengertian kultur jaringan, teknik kultur jaringan, dan praktik laboratorium seperti pembuatan media tanam dan perbanyakan tanaman secara in vitro. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsep dasar kultur jaringan dan mampu menerapkannya dalam praktik laboratorium.
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 1 - Perpustakaan Nasional sebagai Depositori dan ...IGF Indonesia
Presented by Joko Santoso (Perpustakaan Nasional)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 1 - Pengembangan Repositori dan Depositori Pengetahuan Indonesia Melalui Akses Internet Publik
Jakarta, 15 November 2016
Rpp revisi 2016 seni budaya seni rupa x smk rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang konsep budaya yang akan diajarkan kepada siswa kelas X SMK N/S selama 3 pertemuan dengan alokasi waktu 6 jam pelajaran. Tujuan pembelajaran antara lain adalah memahami pengertian budaya, beberapa kebudayaan yang menarik bagi wisatawan manca negara dan lokal, serta kegiatan adat budaya di Indonesia. Materi akan disampaikan menggunakan pendekatan
Silabus mata pelajaran Geografi kelas XI ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi materi sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia, sebaran barang tambang di Indonesia, serta potensi geografis Indonesia untuk ketahanan pangan, penyediaan bahan industri, dan energi alternatif. Pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode seperti mengamati, menanya, mengumpulkan data, menganalisis, dan mengomunikasikan. Penila
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataHendro Subagyo
Transformasi peran dan layanan perpustakaan khususnya dalam mendukung Open Science dan Open Data. Perpustakaan kini aktif dalam pelestarian, kurasi, publikasi, dan diseminasi materi ilmiah digital. Contoh implementasi di BRIN meliputi repositori riset data nasional, superkomputer untuk riset, hosting jurnal ilmiah gratis, dan fasilitas laboratorium dan layanan riset lainnya yang terbuka untuk umum. Transformasi perpustakaan mencakup program layanan baru sepert
Rencana pembelajaran semester mata kuliah Kultur Jaringan membahas tentang pengertian kultur jaringan, teknik kultur jaringan, dan praktik laboratorium seperti pembuatan media tanam dan perbanyakan tanaman secara in vitro. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsep dasar kultur jaringan dan mampu menerapkannya dalam praktik laboratorium.
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 1 - Perpustakaan Nasional sebagai Depositori dan ...IGF Indonesia
Presented by Joko Santoso (Perpustakaan Nasional)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 1 - Pengembangan Repositori dan Depositori Pengetahuan Indonesia Melalui Akses Internet Publik
Jakarta, 15 November 2016
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Geografi kelas XI SMA Negeri 43 Jakarta ini membahas tiga hal utama:
1) Materi pokok pembelajaran tentang budaya nasional dan interaksi global yang akan dipelajari selama 5 minggu.
2) Kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai.
3) Metode pembelajaran berupa diskusi dan penugasan dengan pendekatan saintifik yang dip
Standar kompetensi lulusan dan capaian pembelajaran lulusan program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam mencakup tiga bidang yaitu sikap dan tata nilai, pengetahuan, serta keterampilan umum dan khusus. Lulusan diharapkan memiliki sikap religius, nasionalis, serta tanggung jawab atas pekerjaannya. Secara pengetahuan, lulusan diharapkan menguasai teori perpustakaan, informasi, dan teknologi inform
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Geografi kelas XI semester satu membahas tentang Budaya Nasional dan Interaksi Global. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 5 minggu dengan materi tentang sebaran keragaman budaya nasional, kearifan lokal, interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya, serta budaya tradisional sebagai potensi wisata dan ekonomi. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, penugasan, dengan pendekatan
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan topik kearifan lokal khususnya tradisi yang ditinggalkan. Modul ini berisi 9 aktivitas yang bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan kepada siswa tentang kearifan lokal dan tradisi, melakukan observasi lapangan, menganalisis hasil temuan, merencanakan aksi untuk melestarikan tradisi, merealisasikan aksi tersebut, dan melakukan evaluasi
Makalah ini membahas tentang penerapan metode pendidikan pemakai di perpustakaan. Pendidikan pemakai bertujuan untuk memperkenalkan berbagai layanan dan informasi yang tersedia di perpustakaan kepada pengguna agar dapat dengan mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan."
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan topik tradisi yang ditinggalkan. Proyek ini bertujuan untuk melestarikan tradisi bagi peserta didik melalui sembilan aktivitas selama 120 jam pelajaran. Aktivitas ini mencakup pembekalan, observasi, analisis, presentasi, perencanaan aksi, realisasi aksi, kampanye, pameran, dan evaluasi.
Modul ini membahas perpustakaan sebagai media pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Perpustakaan berfungsi sebagai sarana edukasi, informasi, penelitian, kebudayaan, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan kebudayaan bangsa. Tujuannya adalah memberikan pelayanan kepada pengguna dan memperluas wawasan mereka.
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidupsajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran klasifikasi makhluk hidup untuk siswa kelas 7 SMPN 1 Bancar. Materi pembelajaran meliputi pengenalan makhluk hidup dan benda tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, eksperimen, dan discovery learning.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang desain dan pengemasan produk budidaya ikan konsumsi, ikan hias, atau tanaman hias dengan menggunakan perangkat lunak grafis. RPP ini mencakup tujuan pembelajaran tentang pemahaman desain produk dan pengemasan, pembuatan desain produk dan pengemasan, serta penciptaan peluang usaha. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok, presentasi, dan praktik
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Geografi kelas XI SMA Negeri 43 Jakarta ini membahas tiga hal utama:
1) Materi pokok pembelajaran tentang budaya nasional dan interaksi global yang akan dipelajari selama 5 minggu.
2) Kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai.
3) Metode pembelajaran berupa diskusi dan penugasan dengan pendekatan saintifik yang dip
Standar kompetensi lulusan dan capaian pembelajaran lulusan program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam mencakup tiga bidang yaitu sikap dan tata nilai, pengetahuan, serta keterampilan umum dan khusus. Lulusan diharapkan memiliki sikap religius, nasionalis, serta tanggung jawab atas pekerjaannya. Secara pengetahuan, lulusan diharapkan menguasai teori perpustakaan, informasi, dan teknologi inform
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Geografi kelas XI semester satu membahas tentang Budaya Nasional dan Interaksi Global. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 5 minggu dengan materi tentang sebaran keragaman budaya nasional, kearifan lokal, interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya, serta budaya tradisional sebagai potensi wisata dan ekonomi. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, penugasan, dengan pendekatan
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan topik kearifan lokal khususnya tradisi yang ditinggalkan. Modul ini berisi 9 aktivitas yang bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan kepada siswa tentang kearifan lokal dan tradisi, melakukan observasi lapangan, menganalisis hasil temuan, merencanakan aksi untuk melestarikan tradisi, merealisasikan aksi tersebut, dan melakukan evaluasi
Makalah ini membahas tentang penerapan metode pendidikan pemakai di perpustakaan. Pendidikan pemakai bertujuan untuk memperkenalkan berbagai layanan dan informasi yang tersedia di perpustakaan kepada pengguna agar dapat dengan mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan."
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan topik tradisi yang ditinggalkan. Proyek ini bertujuan untuk melestarikan tradisi bagi peserta didik melalui sembilan aktivitas selama 120 jam pelajaran. Aktivitas ini mencakup pembekalan, observasi, analisis, presentasi, perencanaan aksi, realisasi aksi, kampanye, pameran, dan evaluasi.
Modul ini membahas perpustakaan sebagai media pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Perpustakaan berfungsi sebagai sarana edukasi, informasi, penelitian, kebudayaan, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan kebudayaan bangsa. Tujuannya adalah memberikan pelayanan kepada pengguna dan memperluas wawasan mereka.
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidupsajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran klasifikasi makhluk hidup untuk siswa kelas 7 SMPN 1 Bancar. Materi pembelajaran meliputi pengenalan makhluk hidup dan benda tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, eksperimen, dan discovery learning.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang desain dan pengemasan produk budidaya ikan konsumsi, ikan hias, atau tanaman hias dengan menggunakan perangkat lunak grafis. RPP ini mencakup tujuan pembelajaran tentang pemahaman desain produk dan pengemasan, pembuatan desain produk dan pengemasan, serta penciptaan peluang usaha. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok, presentasi, dan praktik
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Program Akuisisi Pengetahuan Lokal 2022-dikompresi.pdf
1. PROGRAM AKUISISI PENGETAHUAN LOKAL:
Penyediaan Sumber Literasi Akses Terbuka
1
Direktorat Respositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
3. Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah (RMPI)
mempunyai tugas menyelenggarakan penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan supervisi
di bidang repositori ilmiah, multimedia, dan penerbitan ilmiah.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, RMPI menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang repositori,
multimedia, dan penerbitan ilmiah;
b. pelaksanaan layanan dan pengendalian repositori ilmiah;
c. pelaksanaan multimedia, pengemasan, dan pengembangan konten;
d. pelaksanaan penerbitan ilmiah;
e. pelaksanaan akuisisi pengetahuan;
f. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang repositori, multimedia, dan
penerbitan ilmiah;
g. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang repositori, multimedia, dan
penerbitan ilmiah; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi.
Peraturan BRIN
No. 1 Tahun 2021
tentang OTK BRIN
Pasal 118-120
3
5. Akuisisi
Pengetahuan
Lokal Kegiatan yang dilaksanakan untuk
Mendapatkan dan mendokumentasikan
berbagai konten pengetahuan lokal dalam
bentuk buku dan audiovisual.
Menyediakan sumber literasi pengetahuan
lokal yang kredibel dan inovatif guna
mendukung pembangunan SDM yang
unggul dan cerdas.
5
6. Menyediakan fasilitas publik berupa sumber literasi
Pengetahuan Lokal dalam bentuk Buku atau Audiovisual
yang dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis oleh
masyarakat.
01. ____________________
Memotivasi masyarakat untuk
mendokumentasikan dan mengonversi
berbagai Pengetahuan Lokal ke dalam
bentuk Buku atau Audiovisual.
02. _______________________
Meningkatkan visibilitas,
aksesibilitas, dan produktivitas
publikasi nasional dalam bentuk
Buku atau Audiovisual yang
bermuatan konten Pengetahuan
Lokal
03. ____________________
Menerapkan sistem penghargaan
atas upaya dan komitmen
masyarakat dalam melestarikan
Pengetahuan Lokal melalui
publikasi yang berkualitas
05. ____________________
Meningkatkan peran pemerintah
dalam penyediaan sumber literasi
yang kredibel, mudah dan murah
untuk diakses seluruh masyarakat
Indonesia
04. ____________________
________T U J U A N
BRIN memiliki peran yang
sangat strategis dalam
mendukung dan mewujudkan
pembangunan sumber daya
manusia Indonesia yang unggul
dan cerdas.
6
7. pelestarian kebudayaan dan
kesenian, seperti tarian, musik,
lukisan, tuturan, dan patung;
petuah, nilai, norma,
kepercayaan, dan pelestarian
berbagai pengetahuan lokal
dan kearifan dalam masyarakat.
PELESTARIAN KEBUDAYAAN
pelestarian, konservasi,
dan pemanfaatan
berkelanjutan sumber daya
alam; tumbuhan obat dan
sebagainya.
PELESTARIAN SDA
pengetahuan hasil-hasil
penelitian, pengembangan,
pengkajian, dan/atau
penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
LITBANGJIRAP
praktik pemanfaatan,
penggunaan, dan
pengembangan berbagai
pengetahuan lokal;
arsitektur, pertanian,
peternakan; dan/atau
pengetahuan dan kearifan
lokal lainnya.
PEMANFAATAN
7
________R U A N G L I N G K U P
P E N G E T A H U A N L O K A L
8. 8
Akademisi (periset dan dosen);
mahasiswa, pelajar;
kreator/komunitas/
penggiat kemasyarakatan
dan kebudayaan; serta
masyarakat pada umumnya.
________ S A S A R A N
9. K A T E G O R I D A N J E N I S
BUKU
1. Buku Ilmiah (monografi atau bunga
rampai)
2. Buku Ilmiah Populer
3. Buku ajar atau pegangan (textbook/
handbook)
4. Buku pedoman atau panduan
5. Buku cerita bergambar atau komik
pengetahuan
1. Film Dokumenter
2. Film Animasi
3. Film Fiksi dan Dokumentasi
Kreatif Inovatif
AUDIOVISUAL
9
10. Penerimaan Verifikasi Penilaian Penetapan Pengumuman
• Pendaftaran dan
Penerimaan usulan
dibuka sepanjang
tahun 2022.
10
P E L A K S A N A A N
| 10
• Verifikasi dan penilaian
dilakukan setiap bulan
dengan sistem kolegial
yang profesional dan
akuntabel.
• Penetapan dan
Pengumuman
dilakukan pada
April, Juli, dan
November 2022.
11. Pengusulan
Buku Terbit
Mendapat persetujuan tertulis dari Penerbit/instansi terkait.
Tautan pendaftaran: https://forms.gle/zKZ7d3auViHm9QFg6
Audiovisual Terbit
Mendapat persetujuan tertulis dari Penerbit/instansi terkait.
Tautan pendaftaran: https://forms.gle/UgADf4ep9pkogZLT8
Manuskrip Buku
Jika diterima akan diterbitkan oleh Penerbit BRIN.
Insentif diberikan setelah buku terbit.
Tautan pendaftaran: https://forms.gle/rACArBgcCW68vgVe8
1
1
Setiap buku dan audiovisual yang diusulkan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh
Direktorat RMPI-BRIN. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui: https://linktr.ee/akuisisiBRIN
12. P E R S Y A R A T A N
a. Menyerahkan karya asli, baik yang ditulis/dibuat sendiri
atau bersama tim;
b. Membuat surat pernyataan bebas dari unsur
plagiarisme/pelanggaran hak cipta dengan tanda tangan
bermaterai;
c. Menyetujui dan bersedia karyanya diakuisisi dan
disebarluaskan dengan akses terbuka melalui kanal publik
yang dikelola oleh BRIN;
d. Mendapat persetujuan tertulis dari pihak yang terkait
dengan karya yang diusulkan;
e. Memenuhi persyaratan dan kelengkapan yang ditetapkan
Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah
(RMPI-BRIN).
| 12
13. 1. Penilai ditetapkan dengan Keputusan Direktur RMPI BRIN.
2. Penilai paling sedikit satu orang untuk satu karya.
3. Penilai berasal dari pakar/ahli yang sesuai dengan bidang ilmu.
4. Penilai memperhatikan aspek legalitas, orisinalitas, dan kualitas karya.
5. Penilai harus memiliki kredibilitas, integritas, dan kearifan; serta
mempunyai keahlian dan kemampuan ilmiah untuk menilai substansi.
6. Penilai bertugas memberikan penilaian atas karya yang telah lolos
seleksi administrasi.
7. Penilai memberikan rekomendasi berupa hasil penilaian terhadap
kandidat calon penerima insentif kepada Direktur RMPI-BRIN.
13
P E N I L A I A N
| 13
14. 14
P E N I L A I A N
| 14
Grade Skor Level Insentif
Grade A 95-100 Level 1 100%
85-94 Level 2 90%
Grade B 75-84 Level 1 80%
65-74 Level 2 70%
Grade C 55-64 Level 1 60%
45-54 Level 2 50%
Insentif diberikan kepada
penulis/kreator yang karyanya
lolos penilaian dengan perolehan
skor minimal 45.
Penerima insentif ditetapkan
berdasarkan Keputusan Deputi
Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN.
15. N I L A I I N S E N T I F
15
Kategori Buku Nominal
Buku ilmiah Rp10.000.000 ‒ 20.000.000,-
Buku ilmiah Populer Rp 9.000.000 ‒ 18.000.000,-
Buku ajar/pegangan
(textbook/handbook)
Rp 8.000.000 ‒ 16.000.000,-
Buku pedoman/panduan Rp 7.000.000 ‒ 14.000.000,-
Buku cerita bergambar/komik
pengetahuan
Rp 6.000.000 ‒ 12.000.000,-
Kategori Audiovisual Nominal
Film Dokumenter Rp10.000.000 ‒ 20.000.000,-
Film Animasi Rp 7.500.000 ‒ 15.000.000,-
Film Fiksi dan Dokumentasi
Kreatif Inovatif
Rp 5.000.000 ‒ 10.000.000,-
16. 1. Karya yang diakuisisi akan disebarluaskan secara
terus-menerus dengan akses terbuka di bawah lisensi
Creative Commons license (CC-BY).
2. Penulis dan kreator tetap memiliki hak cipta penuh
atas karyanya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3. Setiap orang dapat menyalin, mendistribusikan,
menampilkan, dan membuat karya turunan
(modifikasi) terhadap yang telah diakuisisi dengan
wajib menyebutkan nama pemilik Hak Cipta.
4. Salinan, pendistribusian, penampilan, serta
pembuatan karya turunan (modifikasi) terhadap yang
telah diakuisisi tidak untuk tujuan komersial kecuali
atas persetujuan pemilik Hak Cipta.
5. Setiap orang yang melakukan turunan (modifikasi)
terhadap karya yang telah diakuisisi wajib
menerapkan lisensi yang sama, yaitu Creative
Commons license.
16
(Sumber: Perka LIPI, No.11 2020)
H A K C I P T A
| 16
18. • Upaya penyediaan sumber literasi akses terbuka
dilandasi atas keprihatinan terbatasnya bacaan
sekaligus pembaca buku-buku ilmiah di Indonesia,
baik untuk kegiatan ilmiah maupun pembelajaran
akademis.
• Kebutuhan adanya referensi ilmiah sangat tinggi,
namun dukungan sumber daya (finansial) untuk
mengakses sumber-sumber informasi utama sangat
kurang.
• Potensi penyedia sumber informasi dari para dosen
dan peneliti, namun tidak memiliki dukungan infra-
struktur yang memadai sehingga karya mereka sulit
diakses oleh pemakai potensialnya.
18
Why
19. 1
9
Tantangan Penerbitan Buku Ilmiah
Banyak peneliti yang lebih memilih
menerbitkan tulisan di jurnal walaupun
ke dalaman terbatas. Padahal ada bentuk
terbitan lain yang menawarkan penjelasan,
narasi, bukti-bukti, dan analisis yang lebih
luas, kompleks, mendalam, dan tajam,
sehingga pembaca bisa mendapatkan
informasi yang utuh dari seorang penulis,
yaitu monografi.
(Zuccala, 2014; Crossick, 2016)
Hasil penelitian dalam bentuk buku cetak
belum terakses secara optimal oleh publik.
Dampaknya, penelitian lebih lanjut sulit
berkembang karena tidak adanya tinjauan
sejawat (peer-review) dan dari masyarakat.
(Crossick, 2016)
Monografi umumnya diwujudkan
secara fisik dalam bentuk sebuah buku.
Namun, buku cetak memiliki berbagai
keterbatasan, khususnya dalam hal
aksesibilitas.
24. Era digital, solusi baru untuk menyediakan dan
meningkatkan akses informasi. Produk informasi berbasis
budaya dan pengetahuan dapat disampaikan dalam
bentuk digital melalui Internet.
Pengembangan Open access (OA), inisiatif yang
menawarkan literatur digital dan online, mudah dicari dan
diakses, gratis dan bebas diakses, dapat diunduh secara
global.
Open access (OA), topik hangat di dunia komunikasi ilmiah,
tujuannya untuk membuat artikel penelitian ilmiah
tersedia secara bebas untuk pengguna di seluruh dunia.
Semakin banyak penyandang dana penelitian,
mengharuskan penulis untuk menyimpan artikel penelitian
mereka di institusi atau tempat penyimpanan lainnya; hak
komunikasi kepada publik dengan membuatnya tersedia
untuk publik.
25. 25
Open Access (OA) gerakan internasional sejak awal tahun 2000-an.
Bertujuan untuk meningkatkan akses gratis dan terbuka ke
informasi online.
Biaya proses penerbitan Publikasi OA harus ditanggung dari sumber
lain.
Umumnya, OA disubsidi oleh institusi induknya atau sponsor lain;
penulis atau penyandang dana penelitian atau universitasnya diminta
untuk membayar biaya publikasi untuk memungkinkan akses
terbuka langsung.
Gerakan open access terus berkembang hingga diluncurkan Plan S
pada 2018 yang menegaskan bahwa mulai tahun 2021 semua
publikasi ilmiah yang dibiayai oleh badan pendanaan publik harus
diterbitkan pada platform open access atau segera tersedia untuk
publik melalui repositori open access tanpa sistem embargo (Coalition-
s, 2021; Johnson, 2019).
Plan S merupakan inisiatif cOAlition-s (2021), sebuah konsorsium
pendanaan penelitian internasional untuk penerbitan open access, yang
didukung oleh Science Europe, penyandang dana, the European
Research Council, dan the European Commission.
26. 26
“Terbitan elektronik akses terbuka
10 kali lebih banyak diunduh
2,4 kali lebih banyak disitasi.”
- Springer
Mengapa Open Acces
rata-rata buku akses terbuka diunduh lebih dari tujuh kali lebih sering daripada
buku akses non-terbuka, selama tahun pertama penerbitannya;
ada keragaman yang lebih besar dalam komunitas yang mengakses buku-buku
akses terbuka daripada buku-buku yang membutuhkan akses;
buku akses terbuka dikutip lebih sering daripada buku akses non-terbuka, 50%
lebih tinggi, selama periode empat tahun;
buku-buku akses terbuka lebih sering disebutkan di media sosial daripada buku-
buku non-akses terbuka; sepuluh kali lebih banyak, selama periode tiga tahun.
27. Studi Kasus
2
7
1. Di University of Michigan Press memiliki program bernama
Mpublishing. Tujuan dari program ini adalah menciptakan,
mempromosikan, dan mendistribusikan terbitan ilmiah dalam
bentuk cetak dan digital.
2. Untuk terbitan digital, digunakan model open access. Sementara
untuk terbitan cetak menggunakan metode Print on Demand yang
dijual bebas.
3. Program ini juga menyasar terbitan-terbitan lama untuk di-
republish agar dapat diakses lebih luas oleh masyarakat.
• Indeks Kutipan Buku: http://wokinfo.com/mbl/publishers/
• Scopus: http://www.elsevier.com/__data/assets/excel_doc/0005/ 154571
/Scopus__books_29_4_15.xlsx
• Daftar penerbit di CRISTIN (Norwegia):
https://dbh.nsd.uib.no/publiseringskanaler/ForsideSPI:http://ilia.cchs.csic.es/SPI/
• Daftar Finlandia: http:// www.tsv.fi/julkaisufoorumi/lataa.php?id¼
• Scholarly Publishers Indicators (Peringkat prestise penerbit):
http://ilia.cchs.csic.es/SPI/prestigio_sectoresEn_2014.php
28. 2
8
1. Perlu penerbitan buku dengan skema open access
sehingga buku bisa terindeks global secara otomatis.
2. Penerbit BRIN menerbitkan buku versi digital (e-book)
sehingga bisa diakses oleh siapa pun, di mana pun,
kapan pun.
3. Penerbitan open access memungkinkan publik
membaca dan memberikan masukan untuk
pengembangan penelitian lebih lanjut.
Solusinya
43. 4
Tik-tok Penerbit BRIN memiliki konten terkait produk
terbitan kami baik buku, audiovisual, resensi buku/film,
podcast, TOP 10 Book, dan informasi penerbitan lainnya.
45. Buku yang dibaca pada OMP LIPI Press akan dapat diukur berapa kali
buku diunduh, web analytic juga dapat mengukur demografi pengakses, dan
beragam fitur statistik lain.
52. Beberapa contoh
Film dan Animasi
yang diterima
pada periode
2020 dan 2021
Semua video
dapat diakses
melalui channel
youtube LIPI
52
53. 33
Selain kebutuhan editorial di internal
penerbit dan kebutuhan informasi akses
terbuka masyarakat, sistem OMP juga
mengakomodasi kebutuhan penulis,
yakni akademisi (dosen dan peneliti)
dalam indeksasi dan sitasi.
Sepanjang Februari 2020–Agustus2021
101.791 UNDUHAN
buku elektronik open access
di OMP Penerbit BRIN
54. Hingga September 2021 sebanyak
85 buku terbitan Penerbit BRIN
melalui OMP telah terindeks di
Google Scholar.
Sebanyak 37 buku di antaranya
telah disitasi dalam Google
Scholar.
55. Perlu dicatat bahwa selain terindeks dari situs web OMP, buku ilmiah juga telah terindeks
dan disitasi di Google Scholar melalui berbagai situs web seperti Google Books dan situs Penerbit LIPI.
Akun Google Scholar LIPI Press hingga Oktober 2021 telah memiliki
sitasi sebanyak 2.238 kali dengan h-index 17 dan i10-index 33.
35
56. Buku yang diterbitkan secara akses terbuka (open access)
dilengkapi dengan DOI sehingga tidak hanya terindeks PKP Index
dan Google Scholar tapi juga pengindeks kelas menengah seperti
Dimensions.
57. Terdapat 70 judul buku dengan DOI
aktif telah terindeks Dimension.
Sebagian di antaranya juga telah
disitasi.