PT Hesa Laras Cemerlang adalah penyedia layanan jasa konsultasi pada bidang penataan ruang dana wilayah, arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal, plumbing dan bidang engineering lain.
Hesa telah melayani ratusan pengguna jasa dari berbagai bidang. Mulai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kementerian, Pemerintah Daerah sampai dengan korporasi baik lokal maupun asing.
Sebagai Konsultan Non Destructive Test di Indonesia, services kami meliputi Hardness Test or Brinell Test, Ultrasonic Pulse Velocity Test or UPVT, Seismic Shock Test, Geo-Penetrating Radar, Assessment Struktur , Core Drill, Soil Investigation, Concrete Compression Test, Uji Korosi, Survey Pengukuran Bathimetri Dan Hidrometri, Loading Test, Topographic Survey, Carbonation Test, Hammer Test, Rebar Detector / Covermeter Test, Jetty Investigation, Thickness Test
Hesa selalu berupaya menawarkan dan memberikan solusi terbaik dalam melaksanakan pekerjaaan sesuai kontrak yang disepakati. Dengan pengalaman yang teruji, kami bangga untuk memberikan solusi dan layanan terbaik untuk menggapai tujuan proyek Anda.
PT Hesa Laras Cemerlang adalah penyedia layanan jasa konsultasi pada bidang penataan ruang dana wilayah, arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal, plumbing dan bidang engineering lain.
Hesa telah melayani ratusan pengguna jasa dari berbagai bidang. Mulai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kementerian, Pemerintah Daerah sampai dengan korporasi baik lokal maupun asing.
Sebagai Konsultan Non Destructive Test di Indonesia, services kami meliputi Hardness Test or Brinell Test, Ultrasonic Pulse Velocity Test or UPVT, Seismic Shock Test, Geo-Penetrating Radar, Assessment Struktur , Core Drill, Soil Investigation, Concrete Compression Test, Uji Korosi, Survey Pengukuran Bathimetri Dan Hidrometri, Loading Test, Topographic Survey, Carbonation Test, Hammer Test, Rebar Detector / Covermeter Test, Jetty Investigation, Thickness Test
Hesa selalu berupaya menawarkan dan memberikan solusi terbaik dalam melaksanakan pekerjaaan sesuai kontrak yang disepakati. Dengan pengalaman yang teruji, kami bangga untuk memberikan solusi dan layanan terbaik untuk menggapai tujuan proyek Anda.
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...ikhsan setiawan
Pembangunan jembatan yang berlokasi di desa Gunungsari, Kecamatan
Arjosari Kabupaten Pacitan dengan ukuran panjang 110 meter dan lebar 8
meter yang terbagi dalam 4 segmen yaitu bentang utama 40 meter dan bentang
tambahan 20+25+25 meter. Konstruksi bangunan atas dipakai balok pratekan
dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh produsen. Dalam skripsi ini akan
dibahas perencanan pondasi jembatan dengan tiang pancang atau dengan
sumuran mana yang lebih efektif. Dan efisien dari segi biaya pembangunan
jembatan tersebut lebih murah jika menggunakan pondasi pancang
dibandingkan dengan pondasi sumuran.
Kata kunci : Pondasi sumuran, pondasi pancang, evaluasi
About Marine and Underwater Acoustic, Marine Sediment.
Alhamdulillah tahap ini sudah diselesaikan.
slide ini merupakan rencana awal, wajar jikalau ada kesalahan. silahkan tinggalkan komentar jika ada masukan dan saran.
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Testinka -chan
Hammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton, metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah.
Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer".
Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur.
Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan.
Secara umum alat ini bisa digunakan untuk:
• Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur.
• Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton.
Kelebihan metode hammer test :
• Murah Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat
• Praktis (mudah digunakan).Tidak merusak
Kekurangan metode hammer test :
• Hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, sifat sifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi dan umur beton. Oleh karena itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama.
• Sulit mengkalibrasi hasil pengujian. Tingkat keandalannya rendah.
• Hanya memberikan imformasi mengenai karakteristik beton pada permukaan
Pelaksanaan Pengujian :
1. Menyusun rencana jadwal pengujian, mempersiapkan peralatan yang diperlukan.
2. Mencari data tentang letak detail konstruksi, tata ruang dan mutu bahan konstruksi selama pelaksanaan bangunan berlangsung.
3. Menentukan titik test.
• Titik test untuk kolom diambil sebanyak 5 (lima) titik, masing-masing titik test terdiri dari 8 (delapan) titik tembak
• balok diambil sebanyak 3 (tiga) titik test masing-masing titik terdiri dari 5 (lima) titik tembak
• pelat lantai diambil sebanyak 5 (lima) titik test masing-masing terdiri dari 5 (lima) titik tembak.
PDA Test dari singkatan Pile Dynamic Analyzer Test yang merupakan sebuah test untuk mengukur kapasitas tiang tekan secara dinamik pada fondasi dalam baik itu tiang pancang atau tiang bor, integritas tiang, dan energy dari hammer. Alat PDA Test sendiri berupa komputer khusus yang telah dibuat untuk mampu mengukur variable yang dibutuhkan dalam perhitungan dinamik tersebut dengan menggunakan prinsip wave mechanics. Sebetulnya menurut saya pengetesan PDA ini lebih tepat disebut dengan High Strain Dynamic Test (sesuai dengan judul standard ASTM nya yaitu ASTM D 4945)
Sc: Google Search
Arrange by me inka-chan
Sistem Panel Serbaguna merupakan Sistem yang terdiri dari Panel Pracetak yang dihubungkan sling satu sama lain dan diisi urugan tanah di antara kedua Panel Pracetak.
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...ikhsan setiawan
Kenyamanan pemakai jalan menjadi tolok ukur dalam perencanaan konstruksi jalan
raya. Hal ini tergantung dari beberapa unsur termasuk didalamnya, lapisan
perkerasan jalan yang salah satunya adalah Paving block, yang mana Permukiman
Kota Surabaya semakin padat yang sangat membutuhkan banyak jalan kecil sebagai
alternatif untuk mengatasi kemacetan, maka dimungkinkan untuk mencari sebuah
alternatif type perkerasan jalan yang menggunakan pada jalan lingkungan
permukiman kota surabaya menggunakan perkerasan lentur, namun hingga saat ini
belum ada kajian atau analisa yang menyatakan perbedaan secara efektif dan efisien,
sehingga perlu diadakan analisa terhadap kedua hal tersebut. Adapun maksud dan
tujuan analisa ini adalah untuk menganalisa efisiensi teknis & biaya pemeliharaan
antara perkerasan paving block dan perkerasan lentur untuk jalan pada lingkungan
perumahan dan permukiman di Kota Surabaya.sedangkan penelitian ini dilakukan di
Jl. Tempel Sukorejo I – Surabaya, dimana pada lokasi tersebut terdapat pekerjan jalan
lingkungan yang menggunakan type paving block.
Kata kunci : Efisiensi teknis dan Biaya Peningkatan Jalan Paving Block
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...ikhsan setiawan
Pembangunan jembatan yang berlokasi di desa Gunungsari, Kecamatan
Arjosari Kabupaten Pacitan dengan ukuran panjang 110 meter dan lebar 8
meter yang terbagi dalam 4 segmen yaitu bentang utama 40 meter dan bentang
tambahan 20+25+25 meter. Konstruksi bangunan atas dipakai balok pratekan
dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh produsen. Dalam skripsi ini akan
dibahas perencanan pondasi jembatan dengan tiang pancang atau dengan
sumuran mana yang lebih efektif. Dan efisien dari segi biaya pembangunan
jembatan tersebut lebih murah jika menggunakan pondasi pancang
dibandingkan dengan pondasi sumuran.
Kata kunci : Pondasi sumuran, pondasi pancang, evaluasi
About Marine and Underwater Acoustic, Marine Sediment.
Alhamdulillah tahap ini sudah diselesaikan.
slide ini merupakan rencana awal, wajar jikalau ada kesalahan. silahkan tinggalkan komentar jika ada masukan dan saran.
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Testinka -chan
Hammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton, metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah.
Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer".
Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur.
Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan.
Secara umum alat ini bisa digunakan untuk:
• Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur.
• Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton.
Kelebihan metode hammer test :
• Murah Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat
• Praktis (mudah digunakan).Tidak merusak
Kekurangan metode hammer test :
• Hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, sifat sifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi dan umur beton. Oleh karena itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama.
• Sulit mengkalibrasi hasil pengujian. Tingkat keandalannya rendah.
• Hanya memberikan imformasi mengenai karakteristik beton pada permukaan
Pelaksanaan Pengujian :
1. Menyusun rencana jadwal pengujian, mempersiapkan peralatan yang diperlukan.
2. Mencari data tentang letak detail konstruksi, tata ruang dan mutu bahan konstruksi selama pelaksanaan bangunan berlangsung.
3. Menentukan titik test.
• Titik test untuk kolom diambil sebanyak 5 (lima) titik, masing-masing titik test terdiri dari 8 (delapan) titik tembak
• balok diambil sebanyak 3 (tiga) titik test masing-masing titik terdiri dari 5 (lima) titik tembak
• pelat lantai diambil sebanyak 5 (lima) titik test masing-masing terdiri dari 5 (lima) titik tembak.
PDA Test dari singkatan Pile Dynamic Analyzer Test yang merupakan sebuah test untuk mengukur kapasitas tiang tekan secara dinamik pada fondasi dalam baik itu tiang pancang atau tiang bor, integritas tiang, dan energy dari hammer. Alat PDA Test sendiri berupa komputer khusus yang telah dibuat untuk mampu mengukur variable yang dibutuhkan dalam perhitungan dinamik tersebut dengan menggunakan prinsip wave mechanics. Sebetulnya menurut saya pengetesan PDA ini lebih tepat disebut dengan High Strain Dynamic Test (sesuai dengan judul standard ASTM nya yaitu ASTM D 4945)
Sc: Google Search
Arrange by me inka-chan
Sistem Panel Serbaguna merupakan Sistem yang terdiri dari Panel Pracetak yang dihubungkan sling satu sama lain dan diisi urugan tanah di antara kedua Panel Pracetak.
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...ikhsan setiawan
Kenyamanan pemakai jalan menjadi tolok ukur dalam perencanaan konstruksi jalan
raya. Hal ini tergantung dari beberapa unsur termasuk didalamnya, lapisan
perkerasan jalan yang salah satunya adalah Paving block, yang mana Permukiman
Kota Surabaya semakin padat yang sangat membutuhkan banyak jalan kecil sebagai
alternatif untuk mengatasi kemacetan, maka dimungkinkan untuk mencari sebuah
alternatif type perkerasan jalan yang menggunakan pada jalan lingkungan
permukiman kota surabaya menggunakan perkerasan lentur, namun hingga saat ini
belum ada kajian atau analisa yang menyatakan perbedaan secara efektif dan efisien,
sehingga perlu diadakan analisa terhadap kedua hal tersebut. Adapun maksud dan
tujuan analisa ini adalah untuk menganalisa efisiensi teknis & biaya pemeliharaan
antara perkerasan paving block dan perkerasan lentur untuk jalan pada lingkungan
perumahan dan permukiman di Kota Surabaya.sedangkan penelitian ini dilakukan di
Jl. Tempel Sukorejo I – Surabaya, dimana pada lokasi tersebut terdapat pekerjan jalan
lingkungan yang menggunakan type paving block.
Kata kunci : Efisiensi teknis dan Biaya Peningkatan Jalan Paving Block
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
Product Knowledge HESA LC Konsultan Non Destructive Test
1.
2. PT. Hesa Laras Cemerlang
PT Hesa Laras Cemerlang adalah penyedia layanan jasa konsultasi pada bidang penataan ruang dana wilayah,
arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal, plumbing dan bidang engineering lain.
Hesa telah melayani ratusan pengguna jasa dari berbagai bidang. Mulai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kementerian, Pemerintah Daerah sampai dengan korporasi baik lokal
maupun asing.
Sebagai Konsultan Engineering layanan kami meliputi: Perencanaan Bangunan (Arsitektur, Struktur dan
Mekanikal Elektrikal Plumbing/ MEP), Perencanaan Struktur (Jalan, Jembatan, Dermaga dan Bangunan Air),
Assessment/ Audit Bangunan (Arsitektur, Struktur dan MEP), Pengujian Non destructive Test (Rebar Scan/
Ferroscan/ Covermeter Test, Hardness Test/ Brinell Test, Half Potencial Test, Uji Korosi, Ultrasonic Thickness,
Concrete Hammer Test, Ultrasonic Pulse Velocity Test/ UPVT, Impact Echo Test, Carbonation Test, Torque Test/
Uji Kunci Momen/ Uji Kekencangan Baut, Pile Integrity Test/ PIT, Seismic Shock Test SST, Geo-Penetrating
Radar/GPR, Loading Test), Pengujian Destructive Test (Core Drill dan Concrete Compression Test atau Uji Kuat
Tekan Beton), Survey Pengukuran dan Pemetaan Topography, Survey Bathymetry dan Hidrometry, Penyelidikan
Tanah Lapangan (Sondir/ CPT, Boring/ Drilling, SPT, DCPT, sampling UDS/ DS) dan Uji Laboratorium Mekanika
Tanah
Hesa selalu berupaya menawarkan dan memberikan solusi terbaik dalam melaksanakan pekerjaaan sesuai kontrak
yang disepakati. Dengan pengalaman yang teruji, kami bangga untuk memberikan solusi dan layanan terbaik
untuk menggapai tujuan proyek Anda.
Untuk Solusi dalam hal Konsultasi perencanan atau pengujian, Silahkan Hubungi kami melalui :
Email: kontak@hesa.co.id
Phone: (021) 8404531
3. SURVEY PEMETAAN SITUASI DAN TOPOGRAPHY
BERTUJUAN UNTUK MEMBUAT PETA SITUASI DAN PETA TOPOGRAFI YANG BERISI INFORMASI KEADAAN
AREA YANG DIPETAKAN YANG MELIPUTI KEADAAN FISIK/ DETAIL BAIK YANG BERSIFAT ALAMIAH (POHON,
SUNGAI, DLL) MAUPUN BUATAN MANUSIA (BANGUNAN, JEMBATAN, TIANG LISTRIK, HYDRANT DLL) SERTA
KEADAAN RELIEF (TINGGI RENDAHNYA) AREA PENGUKURAN TERSEBUT
Dok. HESA, Gunung sahari, 2015
Dok. HESA, Freeport, 2015
4. SOIL INVESTIGATION
TUJUAN PENYELEDIKAN TANAH SECARA UMUM:
1. MENGIDENTIFIKASI KONDISI ALAMIAH DARI LAPISAN-LAPISAN TANAH DILOKASI
YANG DITINJAU
2. MEMPEROLEH CONTOH TANAH ASLI (UNDISTURBED) DAN TIDAK ASLI (DISTURBED.
3. MENENTUKAN KEDALAMAN LAPISAN TANAH KERAS
4. MELAKUKAN UJI LAPANGAN (IN-SITU FIELD TEST)
5. MEMPELAJARI KEMUNGKINAN TIMBULNYA MASALAH PERILAKU BANGUNAN YANG
SUDAH ADA DI SEKITAR LOKASI YANG DITINJAU
6. MENENTUKAN KAPASITAS DAYA DUKUNG TANAH
7. MENGETAHUI KEDALAMAN MUKA AIR TANAH
8. MEMPREDIKSI BESAR KECILNYA PENURUNAN YANG AKAN TERJADI
5. SOIL INVESTIGATION
IN SITU – FIELD TEST – UJI LAPANGAN
CONE PENETROMETER TEST (CPT)/ SONDIR
BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PERLAWANAN PENETRASI
KONUS DAN HAMBATAN LEKAT TANAH, YANG SELANJUTNYA
DENGAN FORMULA (RUMUS) TERTENTU DIPEROLEH DAYA
DUKUNG TANAH
Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung
konus yang dinyatakan dalam gaya persatuan luas.
Hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung
bikonus dalam gaya persatuan luas
Dok. HESA, Siegewerk Indonesia, 2015 Dok. HESA, PLTU Priok, 2014
6. SOIL INVESTIGATION
IN SITU – FIELD TEST – UJI LAPANGAN
DRILLING – STANDARD PENETRATION
TEST (SPT) – UNDISTURB SAMPLING
DRILLING/ BORING DILAKUKAN UNTUK
MENGAMBIL SAMPLE TANAH GUNA
MENGETAHUI KONDISI TANAH PER
KEDALAMAN TERTENTU/ PER LAPISAN DAN
JIKA DIMUNGKINKAN SAMPAI KE TANAH
KERAS. BIASANYA SEKALIGUS DENGAN UJI
SPT (STANDARD PENETRATION TEST)
STANDARD PENETRATION TEST (SPT)
DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI BESARNYA
TAHANAN TANAH YANG DINYATAKAN
DENGAN NILAI-N. UJI DILAKUKAN TIAP
INTERVAL KEDALAMAN 1 m s/d 2 m. DENGAN
FORMULA (RUMUS) TERTENTU DIPEROLEH
DAYA DUKUNG TANAH
UNDISTURBED SAMPLING (PENGAMBILAN
SAMPEL TANAH TIDAK-TERGANGGU) DIAMBIL
DARI KEDALAMAN TERTENTU SAAT DRILLING
SESUAI SPESIFIKASI DENGAN SHELBY TUBE
SAMPLER. SAMPEL DISIMPAN DAN
DILINDUNGI TERHADAP ENTURAN, GETARAN
DAN PERUBAHAN KELEMBABAN, UNTUK
MENJAGA STRUKTUR DAN KOMPOSISI
FISIKNYA SAMPAI DIKELUARKAN DARI
TABUNG UNTUK DITEST DI LABORATORIUM
Dok. HESA
Siegewerk Indonesia, 2015
Dok. HESA
MATAHARI PUTRA PRIMA, 2015
7. DYNAMIC CONE PENETROMETER TEST
DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN NILAI CBR SUBGRADE, SUBBASE/ BASE COURSE
SUATU SISTEM SECARA CEPAT DAN TEPAT.
BIASA DILAKUKAN SEBAGAI PEKERJAAN AWAL PADA TAHAP PERENCANAAN PADA
PEKERJAAN JALAN ATAUPUN PADA PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH JUGA SEKALIGUS
SEBAGAI QUALITY CONTROL PADA SAAT PELAKSANAAN PEKERJAANNYA
Dok. HESA
Open Yard ALTUS INDONESIA
Pelabuhan Natuna, 2012
SOIL INVESTIGATION
IN SITU – FIELD TEST – UJI LAPANGAN
Dok. HESA
Open Yard ALTUS INDONESIA
Pelabuhan Tarakan, 2014
8. SOIL INVESTIGATION
LABORATORY TEST – UJI LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
INVESTIGATION PERFORMED TO DETERMINE SEVERAL SCALES,
CONSISTING OF :
1. Index Properties Test (Identifier properties)
Grain size
Grain Analysis: AASHTO T.27.74 – ASTM C.136-46
Hydrometer analysis: AASHTO T.88.72 – ASTM
D.422-72
Soil Specific Gravity: AASTHO T.100-74 – ASTM D.845-58
Water content: ASTM D.2216-71
Unit weight: ASTM D.2937
Atteberg Limit
Liquid Limit (LL) AASTHO T.80.74 – ASTM D.423-66
Plastic Limit (PL) AASHTO T.90.74 – ASTM D.423-66
2. Engineering Properties
Unconfined Comp. Test: AASHTO T.208-70 – ASTM
D.0.166-66
Consolidation Test: AASHTO T.216-74 – ASTM D.2345-70
Direct Shear Test: ASTM T.28-50 – PB. 0116 – 76
9. UPVT - Ultrasonic Pulse Velocity Test
• Mendeteksi retak, segregasi, dll
• Mengecek integritas beton
• Memperkirakan mutu beton
TUJUAN
Alat
Pengujian kuat tekan beton dengan Ultrasonic Pulse Velocity Test dilakukan dengan
mengukur kecepatan gelombang ultrasonik di dalam beton
L
V
T
NDT TEST
Dok. HESA, Dermaga Natuna, 2012
Dok. HESA, Dermaga Natuna, 2012
10. HAMMER TEST
PENGUJIAN INI BERUJUAN UNTUK MEMPERKIRAKAN NILAI KUAT TEKAN BETON
TERPASANG YANG DIDASARKAN PADA KEKERASAN PERMUKAAN BETON PADA
KOMPONEN STRUKTUR
Concrete hammer ditekan di atas permukaan beton sehingga alat ini dapat digerakkan oleh gaya
pegas yang apabila dilepaskan akan memukul peluncur baja ke permukaan beton. Selanjutnya
nilai lenting permukaan beton ditunjukkan oleh skala yang terdapat pada alat tersebut. Melalui
kurva korelasi antara nilai lenting dan mutu beton, perkiraan kuat tekan beton dapat ditentukan
NDT TEST
Dok. HESA, Pulogadung Trade Centre, 2012
11. CARBONATION TEST
PENGUJIAN INI BERUJUAN UNTUK MEMPERKIRAKAN TINGKAT KARBONASI DALAM BETON
TINGKAT KARBONASI DIDASARKAN PADA KEDALAMAN PERUBAHAN WARNA PADA BETON
SETELAH TERKENA SEMPROTAN CAIRAN PHENOLPHTHALEIN
NDT TEST
Dok. HESA, Dermaga Natuna, 2012Dok. HESA, Dermaga Natuna, 2012
12. COVERMETER TEST/
PROFOTEST TEST/ REBAR SCAN
COVERMETER TEST BEKERJA BERDASARKAN
PENDETEKSIAN GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK YANG DIPANCARKAN
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
DIPANCARKAN MENEMBUS SELIMUT BETON
YANG AKAN MENIMBULKAN MEDAN
MAGNETIK DI SETIAP PEMBESIAN YANG ADA,
SEHINGGA JUMLAH SERTA BESARNYA
TULANGAN DAPAT TERBACA.
NDT TEST
Dok. HESA, Dermaga Natuna, 2012
Dok. HESA, Dermaga Natuna, 2012
Dok. HESA, Jembatan Barelang, 2015
13. IMPACT ECHO TEST
DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR KETEBALAN BETON &
INTEGRITASNYA (MENDETEKSI ADANYA RONGGA/ CELAH)
DALAM BETON DENGAN CEPAT, MUDAH, AKURAT, DAN TIDAK
MERUSAK
Aplikasi: plat beton, perkerasan, lapisan terowongan, dinding,
dan struktur plat lainnya
NDT TEST
Uji impact echo tergantung pada pantulan gelombang
tekan dari bagian bawah struktur atau dari
"discontinuity" yang tidak tampak
Dok. HESA, Taisho Indonesia, 2015
Dok. HESA, SCBD, 2015
14. BRINNEL TEST
KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN MERUPAKAN
INDIKATOR KETAHANAN LOGAM TERHADAP DEFORMASI
PLASTIS. KONSEKUENSINYA ADALAH TERDAPAT KORELASI
SECARA KASAR UNTUK KEKUATAN TARIK (σy) SEBAGAI
FUNGSI KEKERASAN BRINELL UNTUK BESI TUANG, BAJA,
DAN KUNINGAN. UNTUK SEBAGIAN BESAR BAJA
HUBUNGAN HB DENGAN ΣB ADALAH (Callister, 1997:
135):
σy= 0,345 X HB
NDT TEST
Dok. HESA, Bubur Kwangtung, Jakarta, 2015
Dok. HESA,
Jetty Sebuku,
2013
15. UJI VIBRASI
UJI VIBRASI DILAKUKAN UNTUK MENGUKUR GETARAN
YANG TERJADI (FREKUENSI GETARAN STRUKTUR).
UJI DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN VIBROMETER
UJI DILAKUKAN DENGAN MENEMPATKAN VIBRATION
METER PADA PELAT LANTAI DAN BEBAN IMPACT
TERTENTU PADA POSISI PELAT LANTAI TERSEBUT,
SEHINGGA ALAT TERSEBUT DAPAT MEREKAM GETARAN
YANG TERJADI
NDT TEST
Dok. HESA, Bubur Kwangtung Jakarta, 2015
16. ULTRASONIC THICKNESS
A pulse-echo ultrasonic thickness gage
determines the thickness of a part or
structure by accurately measuring the
time required for a short ultrasonic
pulse generated by a transducer to
travel through the thickness of the
material, reflect from the back or inside
surface, and be returned to the
transducer. In most applications this
time interval is only a few microseconds
or less. The measured two-way transit
time is divided by two to account for the
down-and-back travel path, and then
multiplied by the velocity of sound in
the test material.
USES
MEASURING PRINCIPLE
For measuring the thickness of the
steel profile
NDT TEST
Dok. HESA, Taisho Indonesia, 2015
17. HALF POTENTIAL TEST
USES
MEASURING PRINCIPLE
For approximate level of steel corrosion
NDT TEST
Dok. HESA, Dermaga Natuna, 2012
Dok. HESA, Taisho Indonesia, 2015
18. TORQUE TEST
USES
TO MEASURE BOLT FIRMNESS
MEASURING PRINCIPLE
BOLT FIRMNESS DETERMINED BASED ON
TORQUE MOMENT WHICH THE TORQUE
MOMENT SCALE IS READABLE ON THE TOOLS
NDT TEST
Dok. HESA, Jetty Sebuku, 2013
Dok. HESA, Jetty Sebuku, 2013
Dok. HESA, Jetty Sebuku, 2013
Dok. HESA, Jembatan Injatama, Bengkulu, 2014
Dok. HESA,
Jembatan Air Manula,
Bengkulu, 2013
19. SEISMIC SHOCK TEST
USES
For indicating pile capacity, pile length and pile integrity
MEASURING PRINCIPLE
A seismic test using a hammer blow as the force
and a transducer to pick up the resultant
vibrations with the application of digital filtering
techniques an accurate mechanical admittance
vs. frequency plot is obtained which can then be
interpreted
-30
-25
-20
-15
-10
-5
0
0 200 400 600
Settlement(mm)
Load (tonnes)
Load Model Plot
NDT TEST
Dok. HESA, BII Roxy Jakarta, 2013
Dok. HESA, Jetty Sebuku, 2013
20. UPPER STRUCTURE MODELLING & ANALYSIS
UPPER STRUCTURE WILL BE MODELED
USING SAP2000
DATA INPUT AS: QUALITY MATERIAL,
DIMENSION AND OTHERS TAKEN FROM
SECONDARY DATA, TEST RESULTS DATA
AND VISUAL OBSERVASION RESULTS THAT
HAVE BEEN VERIFIED
INDONESIAN CODE
PHASE 1 : IT WILL BE CONDUCTED TO
DETERMINE THE PERFORMANCE OF THE
EXISTING STRUCTURE DUE TO THE DESIGN
LOAD AND TO DETERMINE CAPACITY OF THE
JETTY STRUCTURE (THE MAXIMUM LOAD
THAT CAN BE ACCEPTED)
PHASE 2 : IT WILL BE CONDUCTED TO
DETERMINE THE PERFORMANCE OF THE
STRUCTURE AFTER BEING REPAIRED AND
STRENGTHENED DUE TO DESIGN LOAD AND
TO DETERMINE CAPACITY OF THE STRUCTURE
(THE MAXIMUM LOAD THAT CAN BE
ACCEPTED)
PHASE 3 : OPTIMATION
UPPER STRUCTURE ANALYSIS
MODELLING
21. SOIL-STRUCTURE INTERACTION MODELLING & ANALYSIS
SOIL STRUCTURE
INTERACTION MODELED
USING GTS MIDAS
DATA INPUT AS: QUALITY
MATERIAL, DIMENSION AND
OTHERS TAKEN FROM
SECONDARY DATA, TEST
RESULTS DATA AND VISUAL
OBSERVASION RESULTS THAT
HAVE BEEN VERIFIED
INDONESIAN CODE
MODELLING
22. SOIL-STRUCTURE INTERACTION MODELLING & ANALYSIS
PHASE 1 : IT WILL BE CONDUCTED TO DETERMINE THE CAUSES OF DAMAGE & DETERMINE THE PERFORMANCE OF
SOIL-STRUCTURE INTERACTION
PHASE 2 : IT WILL BE CONDUCTED TO DETERMINE THE PERFORMANCE OF THE STRUCTURE AFTER BEING REPAIRED
AND STRENGTHENED (STRUCTURE AND/ OR SOIL IMPROVEMENT) DUE TO DESIGN LOAD AND TO DETERMINE
CAPACITY OF THE STRUCTURE (THE MAXIMUM LOAD THAT CAN BE ACCEPTED)
PHASE 3 : OPTIMATION
ANALYSIS
Ilustrated analysis before structure/ soil improvement Ilustrated analysis after structure/ soil improvement