SlideShare a Scribd company logo
Pembelajaran IPA Kelas V 
semester 2 
Materi tentang 
“Pesawat Sederhana” 
Oleh : 
Yeni Mei Susanti 
(D07211032)
Pekerjaan mana yang lebih 
mudah dilakukan ? 
Gambar 1 atau 2 
1 2 
Kamu Pilih 
yang mana?
2 
Jawabannya…. 
Pekerjaan yang lebih mudah 
dilakukan adalah gambar nomer 
2, karena jika kamu membuka 
tutup botol dengan tangan secara 
langsung, tanganmu akan terasa 
sakit, akan tetapi jika kamu 
membuka tutup botol dengan 
sebuah alat akan terasa lebih 
mudah. Alat tersebut termasuk 
salah satu jenis pesawat 
sederhana.
Pesawat 
1) Pesawat sederhana 
2) Pesawat rumit
PESAWAT 
SEDERHANA 
Tuas 
Bidang 
Miring 
Katrol Roda Berporos 
Tuas Jenis I 
Tuas Jenis II 
Tuas Jenis III 
Katrol Bebas 
Katrol Tetap 
Katrol Majemuk
Pengertian Pesawat Sederhana 
dan Rumit 
1. Pesawat Sederhana 
Pesawat adalah adalah alat-alat yang dapat 
memudahkan pekerjaan manusia. 
Kesederhanaan dalam penggunaannya 
menyebabkan alat-alat tersebut dikenal 
dengan sebutan pesawat sederhana 
Contoh :
Lanjutan 
2. Pesawat rumit 
Gabungan beberapa pesawat 
sederhana dapat membentuk 
pesawat rumit. 
Contohnya : mesin cuci, kulkas
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana
Tuas (Pengungkit) 
Tuas Jenis I 
Tuas Jenis II 
Tuas Jenis III
Tuas Jenis I 
Titik Tumpu 
Titik Beban 
Titik Kuasa 
Pada tuas golongan pertama, 
kedudukan Titik Tumpu (TT) 
terletak di antara 
Titik Beban (TB) dan Titik 
Kuasa (TK). 
Contoh : 
gunting, linggis, jungkat-jungkit, 
dan alat pencabut 
paku, tang, pemotong kuku.
Contoh Tuas/Pengungkit 
Pemotong Kuku Catut (Pencabut Paku) 
TK 
TT 
TB 
TB 
TK 
TT 
KETERANGAN : 
TK = Titik Kuasa 
TT = Titik Tumpu 
TB = Titik Beban
Contoh Tuas/Pengungkit 
Gunting Tang 
KETERANGAN : 
TK = Titik Kuasa 
TT = Titik Tumpu 
TB = Titik Beban 
TK 
TT TB 
TK 
TT TB
Tuas Jenis I
Tuas Jenis II 
Pada pengungkit golongan II, letak 
beban di antara titik tumpu dan 
kuasa. 
Contoh : alat pemotong kertas, alat 
pemecah kemiri, 
pembuka tutup botol, Kereta sorong, 
dan pembuka kaleng. 
Titik Kuasa 
Titik Beban 
Titik Tumpu
Kereta Sorong Pemotong Kertas 
KETERANGAN : 
TT = Titik Tumpu 
TB = Titik Beban 
TK = Titik Kuasa 
TK 
TB 
TT 
TK 
TB 
TT
Pembuka Kaleng Alat Pemecah Kemiri 
KETERANGAN : 
TT = Titik Tumpu 
TB = Titik Beban 
TK = Titik Kuasa 
TT 
TK 
TB 
TB 
TK 
TT
Tuas Jenis II
Tuas Jenis III 
Titik Tumpu 
Titik Kuasa 
Titik Beban 
Pada tuas golongan ketiga, kedudukan 
kuasa terletak di antara titk 
tumpu dan beban. Contoh : sapu, sekop, 
pinset, stapler.
Sapu Stapler 
KETERANGAN : 
TB = Titik Beban 
TK = Titik Kuasa 
TT = Titik Tumpu 
TB 
TK 
TT 
TK 
TT TB
Pinset Sekop 
KETERANGAN : 
TB = Titik Beban 
TK = Titik Kuasa 
TT = Titik Tumpu 
TT 
TK 
TB 
TT 
TK TB
Tuas Jenis III
Bidang Miring 
Tahukah kamu, 
Mengapa jalan di 
daerah pegunungan 
dibuat berkelok-kelok? 
Mari kita cari tahu 
jawabannya !!!
Jalan yang berkelok-kelok 
menuju pegunungan 
meman-faatkan cara kerja 
bidang miring. Bidang 
miring adalah permukaan 
rata yang menghubungkan dua 
tempat yang berbeda 
ketinggiannya. Dengan dibuat berkelok-kelok 
pengendara kendaraan bermotor lebih mudah 
melewati jalan yang menanjak. 
Contoh : kapak, pisau, pahat, obeng, sekrup, dan paku
kita dapat 
memindahkan benda 
ke tempat yang lebih 
tinggi dengan gaya 
yang lebih kecil 
jarak yang di 
tempuh untuk 
memindah-kan 
benda menjadi 
lebih jauh. 
Keuntungan 
Bidang Miring 
Kelemahan 
Bidang Miring
Tangga Jalan Berkelok-kelok
Contoh Bidang Miring 
Kapak Pisau Obeng Sekrup
Katrol 
1 2 
Katrol 
Tetap 
Katrol 
Bebas 
Katrol 
Ganda/ 
Takal 
Katrol 
Majemuk 
3 4
Mengapa saat kita 
mengambil air dengan 
alat seperti gambar 
disamping lebih mudah 
dan lebih ringan? 
Mari kita cari tahu!!!
Karena saat kamu mengambil air 
dari sumur dengan tali yang langsung 
diikatkan pada 
ember. Beban yang harus kamu angkat 
akan terasa 
sangat berat. Akan tetapi, pekerjaan 
tersebut bisa kamu 
lakukan dengan lebih mudah apabila kamu 
menggunakan 
Timba yang dipasang dengan alat yang 
bernama katrol (seperti pada gambar 
disamping).
Pengertian Katrol 
Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya 
pada katrol juga terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. 
Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit 
karena 
memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Sebenarnya, beban yang 
harus diangkat tidak berubah. Hanya saja, saat menggunakan 
timba, beban tidak hanya tertumpu pada tangan, tetapi juga 
tertumpu pada berat badan. Selain itu, dengan timba pekerjaan 
mengangkat akan berubah menjadi menarik sehingga lebih 
mudah. Inilah prinsip kerja katrol.
Katrol Tetap 
Katrol tetap merupakan 
katrol yang posisinya tidak 
berpindah pada saat 
digunakan. Katrol jenis ini 
biasanya dipasang pada 
tempat tertentu. 
Contoh : tiang bendera dan 
sumur timba 
Katrol 
Bebas 
katrol bebas merupakan katrol 
yang berubah posisinya ketika 
digunakan untuk 
memindahkan benda. 
Contoh : alat-alat pengangkat 
peti 
kemas di pelabuhan
Jenis Katrol 
Katrol Majemuk Katrol Ganda 
Katrol Majemuk 
merupakan perpaduan 
dari katrol tetap dan 
katrol bebas. Kedua 
katrol ini dihubungkan 
dengan tali. 
Katrol ganda merupakan 
katrol yang terdiri dari 
beberapa katrol yang 
disatukan 
dengan tali.
Roda Berporos 
Tahukah kamu 
gambar apa 
ini?
Pengertian Roda Berporos
Contoh Roda Berporos
Presentation1

More Related Content

Similar to Presentation1

20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana
slametwdt
 
Pesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baruPesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baru
Samantars17
 
Pesawat Sederhana
Pesawat SederhanaPesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
Billie Rizky
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
Gita Puspita
 
Usaha, Daya, dan Pesawat Sederhana.pptx
Usaha, Daya, dan Pesawat Sederhana.pptxUsaha, Daya, dan Pesawat Sederhana.pptx
Usaha, Daya, dan Pesawat Sederhana.pptx
TheLaserSwordAnimati
 
Bab 6 unit 1
Bab 6 unit 1Bab 6 unit 1
Bab 6 unit 1Arya Aria
 
Ipa8 kd3-pesawat sederhana
Ipa8 kd3-pesawat sederhanaIpa8 kd3-pesawat sederhana
Ipa8 kd3-pesawat sederhana
SMPK Stella Maris
 
Mesin ringkas
Mesin ringkasMesin ringkas
Mesin ringkas
Kamsani Muhammad
 
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Putri Muslimah
 
365934760 gaya-pptx
365934760 gaya-pptx365934760 gaya-pptx
365934760 gaya-pptx
khalinarosa
 
Pesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotanPesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotan
Yohana Tanamal
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
home
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
KLOTILDAJENIRITA
 
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
ssuser81adfc
 

Similar to Presentation1 (16)

20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baruPesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baru
 
Pesawat Sederhana
Pesawat SederhanaPesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Usaha, Daya, dan Pesawat Sederhana.pptx
Usaha, Daya, dan Pesawat Sederhana.pptxUsaha, Daya, dan Pesawat Sederhana.pptx
Usaha, Daya, dan Pesawat Sederhana.pptx
 
Bab 6 unit 1
Bab 6 unit 1Bab 6 unit 1
Bab 6 unit 1
 
Ipa8 kd3-pesawat sederhana
Ipa8 kd3-pesawat sederhanaIpa8 kd3-pesawat sederhana
Ipa8 kd3-pesawat sederhana
 
Mesin ringkas
Mesin ringkasMesin ringkas
Mesin ringkas
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
 
365934760 gaya-pptx
365934760 gaya-pptx365934760 gaya-pptx
365934760 gaya-pptx
 
Pesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotanPesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotan
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
 

Recently uploaded

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 

Presentation1

  • 1.
  • 2. Pembelajaran IPA Kelas V semester 2 Materi tentang “Pesawat Sederhana” Oleh : Yeni Mei Susanti (D07211032)
  • 3.
  • 4.
  • 5. Pekerjaan mana yang lebih mudah dilakukan ? Gambar 1 atau 2 1 2 Kamu Pilih yang mana?
  • 6. 2 Jawabannya…. Pekerjaan yang lebih mudah dilakukan adalah gambar nomer 2, karena jika kamu membuka tutup botol dengan tangan secara langsung, tanganmu akan terasa sakit, akan tetapi jika kamu membuka tutup botol dengan sebuah alat akan terasa lebih mudah. Alat tersebut termasuk salah satu jenis pesawat sederhana.
  • 7. Pesawat 1) Pesawat sederhana 2) Pesawat rumit
  • 8. PESAWAT SEDERHANA Tuas Bidang Miring Katrol Roda Berporos Tuas Jenis I Tuas Jenis II Tuas Jenis III Katrol Bebas Katrol Tetap Katrol Majemuk
  • 9. Pengertian Pesawat Sederhana dan Rumit 1. Pesawat Sederhana Pesawat adalah adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana Contoh :
  • 10. Lanjutan 2. Pesawat rumit Gabungan beberapa pesawat sederhana dapat membentuk pesawat rumit. Contohnya : mesin cuci, kulkas
  • 12. Tuas (Pengungkit) Tuas Jenis I Tuas Jenis II Tuas Jenis III
  • 13. Tuas Jenis I Titik Tumpu Titik Beban Titik Kuasa Pada tuas golongan pertama, kedudukan Titik Tumpu (TT) terletak di antara Titik Beban (TB) dan Titik Kuasa (TK). Contoh : gunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku, tang, pemotong kuku.
  • 14. Contoh Tuas/Pengungkit Pemotong Kuku Catut (Pencabut Paku) TK TT TB TB TK TT KETERANGAN : TK = Titik Kuasa TT = Titik Tumpu TB = Titik Beban
  • 15. Contoh Tuas/Pengungkit Gunting Tang KETERANGAN : TK = Titik Kuasa TT = Titik Tumpu TB = Titik Beban TK TT TB TK TT TB
  • 17. Tuas Jenis II Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh : alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol, Kereta sorong, dan pembuka kaleng. Titik Kuasa Titik Beban Titik Tumpu
  • 18. Kereta Sorong Pemotong Kertas KETERANGAN : TT = Titik Tumpu TB = Titik Beban TK = Titik Kuasa TK TB TT TK TB TT
  • 19. Pembuka Kaleng Alat Pemecah Kemiri KETERANGAN : TT = Titik Tumpu TB = Titik Beban TK = Titik Kuasa TT TK TB TB TK TT
  • 21. Tuas Jenis III Titik Tumpu Titik Kuasa Titik Beban Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titk tumpu dan beban. Contoh : sapu, sekop, pinset, stapler.
  • 22. Sapu Stapler KETERANGAN : TB = Titik Beban TK = Titik Kuasa TT = Titik Tumpu TB TK TT TK TT TB
  • 23. Pinset Sekop KETERANGAN : TB = Titik Beban TK = Titik Kuasa TT = Titik Tumpu TT TK TB TT TK TB
  • 25. Bidang Miring Tahukah kamu, Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat berkelok-kelok? Mari kita cari tahu jawabannya !!!
  • 26. Jalan yang berkelok-kelok menuju pegunungan meman-faatkan cara kerja bidang miring. Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Dengan dibuat berkelok-kelok pengendara kendaraan bermotor lebih mudah melewati jalan yang menanjak. Contoh : kapak, pisau, pahat, obeng, sekrup, dan paku
  • 27. kita dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil jarak yang di tempuh untuk memindah-kan benda menjadi lebih jauh. Keuntungan Bidang Miring Kelemahan Bidang Miring
  • 29. Contoh Bidang Miring Kapak Pisau Obeng Sekrup
  • 30. Katrol 1 2 Katrol Tetap Katrol Bebas Katrol Ganda/ Takal Katrol Majemuk 3 4
  • 31. Mengapa saat kita mengambil air dengan alat seperti gambar disamping lebih mudah dan lebih ringan? Mari kita cari tahu!!!
  • 32. Karena saat kamu mengambil air dari sumur dengan tali yang langsung diikatkan pada ember. Beban yang harus kamu angkat akan terasa sangat berat. Akan tetapi, pekerjaan tersebut bisa kamu lakukan dengan lebih mudah apabila kamu menggunakan Timba yang dipasang dengan alat yang bernama katrol (seperti pada gambar disamping).
  • 33. Pengertian Katrol Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Sebenarnya, beban yang harus diangkat tidak berubah. Hanya saja, saat menggunakan timba, beban tidak hanya tertumpu pada tangan, tetapi juga tertumpu pada berat badan. Selain itu, dengan timba pekerjaan mengangkat akan berubah menjadi menarik sehingga lebih mudah. Inilah prinsip kerja katrol.
  • 34. Katrol Tetap Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Contoh : tiang bendera dan sumur timba Katrol Bebas katrol bebas merupakan katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. Contoh : alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan
  • 35. Jenis Katrol Katrol Majemuk Katrol Ganda Katrol Majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Katrol ganda merupakan katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali.
  • 36. Roda Berporos Tahukah kamu gambar apa ini?