Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional antara dua negara, Amerika Serikat dan Meksiko. Dibahas mengenai asumsi model perdagangan bebas antara kedua negara, kebijakan tarif yang diterapkan Meksiko, serta dampaknya terhadap surplus produsen di masing-masing negara. Juga dijelaskan mengenai kurva penawaran ekspor AS dan permintaan impor Meksiko untuk menentukan titik keseimbangan harga dan kuantitas perdagangan

1. Kelompok 1
Perdagangan Internasional
Anggota Kelompok :
1. Nursamsi H (120304011)
2. Rindhi Udiah Pertiwi (120304014)

2. Perdagangan
Suatu kegiatan ekonomi yang bergerak dalam penyediaan dan distribusi barang
yang dibutuhkan oleh masyarakat dan sektor industri melalui mekanisme pasar
atau operasi khusus untuk barang-barang kebutuhan masyarakat.
Pasar Persaingan Sempurna
pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, sehingga
harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara
penawaran dan permintaan.
Kebijakan Perdagangan
Kebijakan perdagangan internasional adalah segala tindakan pemerintah/negara,
baik langsung maupun tidak langsung untuk memengaruhi komposisi, arah,
serta bentuk perdagangan luar negeri atau kegiatan perdagangan. Contohnya
tarif. Tarif merupakan pungutan yang dikenakan terhadap barang ketika masuk
atau keluar batas negara.

3. Asumsi dasar model perdangangan:
1. Dua negara, yaitu US dan Mexico.
2. Kedua negara tersebut merupakan produsen dan konsumen, contoh untuk
komoditi gandum.
3. Perdagangan yang dilakukan dalam bentuk pasar persaingan sempurna.
4. Kedua negara melakukan perdagangan bebas, salah satu negara menetapkan
kebijakan pedagangan, dan negara lain tidak merespon terhadap kebijakan yang
dibuat oleh negara yang bersangkutan.
US : ekspor gandum
Mexico : impor gandum
Mexico menetapkan kebijakan perdagangan tarif impor.
Sehingga:
US Meksiko
- Surplus produsen menurun - Surplus konsumen menurun

4. Equilibrium parsial
analisis dimana dampak dari sebuah kebijakan perdagangan hanya diukur
pada pasar yang dipengaruhi secara langsung. Sebaliknya analisis general
equlibrium adalah analisis yang menggabungkan interaksi antara ekspor dan
impor serta melihat dampak kebijakan pada banyak sektor ekonomi.
Asumsi Negara Besar dan Negara Kecil
- Suatu negara dikatakan besar apabila pangsa pasar ekspor dan impor
tergolong besar di pasar internasional sehingga negara tersebut mempunyai
peranan besar dalam pembentukan harga pasar dunia.
- Suatu negara dikatakan kecil apabila pangsa pasar ekspor dan impor
tergolong kecil di pasar internasional. Dimana kebijakan domestik di
negaranya tidak mempengaruhi kebijakan harga pasar dunia.

5. Menggambarkan Free Trade Equilibrium: Kasus Negara Besar
Grafik large eksport yaitu negara US
Grafik tersebut menunjukkan ekuilibrium di
negara US. Dimana terdiri atas penawaran
produsen gandum dan permintaan gandum oleh
konsumen di US dengan perubahan permintaan
yang konstan dan peningkatan produksi di pasar
US; surplus produsen.
Kurva penawaran mewakili kuantitas gandum
bahwa produsen US bersedia memasok gandum di
setap harga potensial. Kurva permintaan
merupakan permintaan oleh kosumen US pada
setiap harga potensial gandum.
P : harga gandum
Q : kuantitas gandum
PusAut : harga keseimbangan gandum di US
DUS : Permintaan gandum di US
SUS : penawaran gandum di US

6. Grafik tersebut menunjukkan ekuilibrium
di negara Meksiko. Kurva penawaran
mewakili kuantitas gandum yang
diproduksi , bahwa produsen Meksiko
akan bersedia untuk memasok di setiap
harga potensial di pasar Meksiko. Kurva
permintaan merupakan permintaan oleh
konsumen Meksiko di setiap harga
potensial gandum.
Dengan adanya tarif impor di Meksiko
menyebabkan harga gandum semakin
meningkat, kurva penawaran semakin
meningkat. Sebaliknya harga yang
semakin tinggi menyebabkan konsumen
gandum di Meksiko semakin menurun.
P : harga gandum
Q : kuntitas gandum
PMexAut : harga keseimbangan gandum di
Meksiko
DMex : permintaan gandum di Meksiko
Smex : penawaran gandum di Meksiko
Grafik Large Impor dilihat
pada negara Meksiko

7. XSUS: fungsi penawaran ekspor di negara US
PusAut : harga keseimbangan di US
DUS : Permintaan di US
SUS : penawaran di US
Kurva tersebut merupakan kurva yang menggambarkan pasokan ekspor
negara US. Pasokan ekspor digambarkan oleh perbedaan horizontal antara
pasokan dan kurva permintaan pada setiap harga. Pada saat harga
keseimbangan PusAut maka pasokan ekspor bernilai nol. Pada saat harga
berubah ke P, P, dan P pasokan ekspor juga semakin meningkat. Sehingga
dapat disimpulkan kurva penawaran ekspor akan meningkat apabila harga
komoditi suatu barang berada diatas PusAut sehingga terjadi peningkatan
pasokan ekspor di negara US.

8. MDMex: fungsi permintaan impor di Meksiko
PMexAut : harga keseimbangan di Meksiko
DMex : Permintaan di Meksiko
SMex : penawaran di Meksiko
Kurva tersebut merupakan kurva yang menggambarkan permintaan impor
negara Meksiko. Permintaan impor digambarkan oleh perbedaan horizontal
antara kurva permintaan dan penawaran pada setiap harga baik pada harga
kseimbangan dan pada harga di bawah harga PMexAut. Pada saat harga sebesar
PMexAut maka permintaan impor sebesar nol. Apabila harga menurun pada P, P,
dan P maka permintaan impor semakin meningkat.

9. Titik keseimbangan antara pasokan ekspor di US dan permintaan impor
di Meksiko menentukan harga keseimbangan bebas PFT dan besarnya
kuantitas yang diperdagangkan yaitu QFT .
Dimana :
QFT = XSUS (PFT) = MDMex (PFT)
Maka pasokan dunia dapat pula disimpulkan:
Dan