SlideShare a Scribd company logo
Teknologi Jaringan
Berbasis Luas
(WAN)
BERBAGAI
STANDAR KOMUNIKASI DATA
GURU SMKN 1 KOTA JAMBI
• Siswa mampu mendefinisikan
standar komunikasi data
• Siswa dapat mengklasifikasikan
Standar organisasi OSI
• Siswa dapat menyajikan Internet
Standar
Tujuan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.2 Menganalisis berbagai standar
komunikasi data
4.2 Menyajikan berbagai standar
komunikasi data
Menjelaskan
standar
komunikasi
data
Menentukan
standar
klasifikasi
komunikasi
data
Memprese
ntasikan
standar
komunikas
i data
Materi Pembelajaran
STANDAR JARINGAN
 Standar merupakan: Kesepakatan yang
didokumentasi
 Spesifikasi teknis
 Penetapan suatu disain, unjuk kerja,
atau layanan dari suatu produk.
 Standar sangat dibutuhkan dalam
jaringan komputer
 Vareasi berbagai macam hardware dan
software
 Memastikan kompatibilias disain
jaringan
 Standar mendefinisikan unjuk kerja
minimum yang dapat diterima
 Bukan unjuk kerja ideal
Organsasi Pembuat Standar Jaringan Komputer
 Ada banyak organisasi pembuat standar industri
komputer.
 Tanggung jawab menjadi tumpang-tindih.
 Contoh IEEE dan ANSI sama-sama
mengeluarkan standar Wireless.
 Tanggungjawab profesi jaringan komputer
 Mengenal organisasi yang menentapkan standar
jaringan komputer beserta standar-standar yang
dikeluarkan.
 Memahami aspek kritis dari standar yang
dibutuhkan jaringannya.
Organsasi Pembuat Standar Jaringan
Komputer
 ANSI (American National Standards
Institute)
 Menetapkan standar industri
elektronik dan bidang lain
 Memiliki1000+ wakil dari industri dan
pemerintah
 EIA (Electronic Industries Alliance)
Organisasi perdagangan yang
mewakili perusahaan manufaktur
elektronik Amerika
 Membuat standar untuk
anggotanya dan membantu ANSI
membuat standar.
 TIA (Telecommunications Industry
Association)
 Subgrup EIA yang dimerger
dengan United States
Telecommunications
 Suppliers Association (USTSA).
 Membuat standar untuk teknologi
informasi, wireless, satelit, fiber
optik,
 dan perangkat telepon
 IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers)
 Perhimpunan internasional para
insinyur profesional.
 Edukasi dan memajukan
perkembangan bidang ilmu
komputer dan teknik elektro.
Organsasi Pembuat Standar Jaringan Komputer
 ISO (International Organization for Standardization)
 Kumpulan dari organisasi pembuat standar yang mewakili negara.
 Membuat standar teknologi internasional untuk memfasilitasi
 pertukaran informasi global dan perdagangan bebas.
 ITU (International Telecommunication Union)
 Agensi khusus PBB yang beranggotakan 191 negara yang
mengatur telekomunikasi internasional dan implementasi layanan
internet global.
 ISOC (Internet Society)
 Merupakan perkumpulan para profesional yang menyusun standar
teknis internet.
 Mengurusi laju pertumbuhan dan kemudahan akses internet,
keamanan informasi, penetapan layanan internet dan open
standard.
ISOC
Organisasi di bawah ISOC yang memiliki misi khusus:
 IAB (Internet Architecture Board)
 Mengawasi dan mengatur pengelolaan dan disain internet
 IETF (Internet Engineering Task Force)
 Menyusun standar Komunikasi Internet, terutama dalam hal
interaksi dan operasi protokol internet
 Setiap orang dapat mengirimkan proposal mengenai usulan suatu
standar yang akan ditinjau, diuji dan disetujui.
 Menjadi RFC (Request for Comments)
 IANA (Internet Assigned Numbers Authority)
 Mengatur penomeran IP dan nama host di internet.
 ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers)
 Bertanggungjawab mengelola alamat IP dan nama host di internet
 Menyelenggarakan sistem administrasi IANA
ISOC
APNIC : Asia Pasific
Network Information
Center
ARIN : American
Registry for Internet
Numbers
LACNIC : Latin American
and Caribbean Internet
Addresses Registry NIC
RIPENCC : RIPE Network
Coordination Centre
(RIPE: Réseaux IP
Européens)
AfriNIC : African Network
Information Center
APJII : Asosiasi
Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia
BSN – SNI ???
 Standar Nasional
Indonesia (SNI) adalah
satu-satunya standar
yang berlaku secara
nasional di Indonesia.
 SNI dirumuskan oleh
Panitia Teknis dan
ditetapkan oleh BSN
(Badan Standardisasi
Nasional).
 Fungsi: pengkajian dan
penyusunan kebijakan
nasional di bidang
standardisasi nasional.
Model OSI
 Model digunakan
untuk memahami
dan
mengembangkan
komunikasi jaringan
komputer.
 Komunikasi jaringan
dibagi dalam tujuh
lapis (7 layer)
 Physical, Data Link,
Network, Transport,
Session,
Presentation,
Application
Protokol
 Protocol interaction,
menghubungkan lapisan
di atas dan di bawahnya.
 Application layer protocol,
untuk interaksi dengan
software.
 Physical layer protocol,
Mendefinisikan kabel dan
konektor.
PDU (protocol data unit)
 Fungsi dari lapisan
aplikasi
 Mengalir ke jaringan
melalui lapisan 6, 5, 4, 3,
2, dan 1
Model OSI
Aliran data pada Model OSI
Application Layer
Lapisan teratas (tujuh) dari model OSI. Bukan
merupakan software aplikasi
Fungsi protokol
 Memfasilitasi komunikasi antara software aplikasi
dengan layanan jaringan pada lapisan dibawahnya.
 Menerjemahkan permintaan aplikasi ke jaringan
 Menerjemahkan data yang dikirim dari jaringan ke
aplikasi
Contoh :
Protokol HTTP, FTP, SMTP, dan NFS
Presentation Layer
Fungsi protokol
 Menerima data dari lapisan Application
 Mem-format data agar dapat dimengerti oleh
aplikasi dan host lain
Contoh:
 Pengkodean teks dengan ASCII dan ANSI
 Kompresi data, seperti JPEG dan MP3
 Enkripsi dan dekripsi data, seperti MD5,
SHA1, dll.
Session Layer
Fungsi protokol
 Menjaga dan mengkoordinasi komunikasi diantara
dua titik (node)
 Session Merupakan aktivitas koneksi dari
pertukaran data diantara dua percakapan.
Contoh: antara Web (browser) client denganWeb
server
Fungsi
 Membuat dan mempertahankan komunikasi tetap
terhubung selama durasi sesi yang telah ditentukan.
 Menentukan kapan komunikasi dihentikan/selesai.
 Menentukan dibagian mana transmisi diulang
 Memutus komunikasi
Transport Layer
Fungsi Protokol
 Menerima data dari lapisan Session
 Menyediakan flow control, segmentation, dan error
control
 Protokol pada lapisanTransport: TCP
 Connection-oriented
 Menyusun koneksi terlebih dahulu sebelum data
ditransmisikan.
 Three-way handshake
 Memerlukan pengakuan (acknowledgement) dari
penerima untuk memastikan data telah diterima dengan
benar.
 Checksum
 Unique character string allowing receiving node to
determine if arriving data unit exactly matches data unit
TCP
SYN
SYN/ACK
ACK
Send data, wait for ACK
ACK
Send more data, wait for
ACK
Acknowledgement
Three-way handshake
Transport Layer
 UDP
 Connectionless protocol
 Tidak membutuhkan pembangunan koneksi dengan node lain
sebelum data ditransmisikan. Tanpa handshake.
 Tidak ada usaha untuk memastikan data dikirim tanpa
kesalahan.
 Lebih cepat daripada connection-oriented protocol
 Cocok untuk pengiriman data segera, seperti streaming musik
atau video
Segmentation
 Memecah unit data yang besar yang diterima dari lapisan
Session menjadi unit-unit yang lebih kecil segment.
 Proses kebalikannya disebut Reassembly
 Sequencing Identifikasi segment data pada kelompok yag
sama
 Meningkatkan efisiensi transmisi
MTU (maximum transmission unit)
Segmentasi dan Reassembly
Network Layer
 Pembentukan packet
 Segmen dari lapisan transport dienkapsulasi dengan
packet pada lapisan Network.
 Lapisan Network menambahkan informasi
pengalamatan logik – IP address
Routing
 Menentukan jalur dari titik A pada sebuah jaringan ke
titik B pada jaringan lain.
 Protokol lapisan Network yang utama adalah IP
(Internet Protocol)
Frakmentasi
 Protokol lapisan Network (IP) membagi lagi segment
yang diterima dari lapisan transport menjadi packet-
packet kecil.
 Perangkat yang beropersi pada lapisan Network
Router
Data Link Layer
 Fungsi protokol
 Membagi data yang diterima dari lapisan Physical ke
dalam frameframe.
 Menambahkan alamat Physical ke frame.
 Pengalamatan MAC 00-30-48-82-11-BD
 Frame
 Struktur pemaketan untuk memindah data
 Termasuk dalam pemaketan : raw data (payload),
pengalamatan physical dari penerima dan pengirim,
pengecekan error dan kontrol informasi
 Frame dapat rusak ketika ditransmisikan melalui lapisan
physic, sehingga lapisan Data Link memiliki error-
checking.
 Error checking
 Frame check sequence
 CRC (cyclic redundancy check)
 Kemungkinan membanjiri permintaan saluran komunikasi
pada lapisan data link dapat dicegah dengan mengontrol
Data Link Layer
 Dua sublayer dari lapisan Data Link
 LLC (Logical Link Control) sublayer
 MAC (Media Access Control) sublayer
 Komponen MAC address
 Block ID
 Enam-karakter unik untuk tiap vendor jaringan
 Device ID
 Enam-karakter ditambahkan untuk setiap produk
vendor.
 MAC address dalam format heksadesimal.
 Contoh:
00-30-48-82-11-BD
Block ID Vendor ID
Data Link Layer dan Sublayer
Perangkat yang beropersi pada lapisan
Data Link adalah Switch
Physical Layer
 Fungsi protokol
 Menerima frame dari lapisan Data Link
 Membangkitkan sinyal untuk komunikasi data pada NIC
 Media transmisi tembaga sinyal dengan voltase
 Media transmisi kabel Fiber-optik sinyal dengan cahaya
 Media transmisiWireless sinyal dalam bentuk gelombang
elektromagnetik
 Protokol lapisan Physical bertanggungjawab menerima data
 Mendeteksi dan menerima sinyal
 Menyampaikan ke lapisan Data Link
 Menset dan memonitor kecepatan transmisi data
 Tidak ada error checking
 Perangkat yang beropersi pada lapisan Physical
 Hub dan repeater
 NIC beroperasi pada lapisan Physical layer dan Data Link
Penerapan Model OSI
Fungsi tiap layer model OSI
Layer Model OSI Fungsi
 Application (layer 7)
Menyediakan antarmuka antara software aplikasi dengan jaringan
yang menginterpretasikan kebutuhan dan permintaan aplikasi.
 Presentation (layer 6)
Mengijinkan host dan aplikasi menggunakan bahasa,
pembentukan format data, enkripsi dan kompresi yang sama.
 Session (layer 5)
Membangun, memelihara dan memutus koneksi user.
 Transport (layer 4)
Memastikan akurasi penyampaian data melalui flow control,
segmentation dan reassembly, error correction, dan
acknowledgment.
 Network (layer 3)
Membangun koneksi jaringan, menerjemahkan alamat jaringan ke
bagian fisiknya dan menentukan routing.
 Data Link (layer 2)
Mempaket data ke dalam frame yang sesuai dengan metode
Komunikasi Antar dua Sistem
Transformasi Data
Data asli dari software aplikasi dan data yang dikirim pada
kabel jaringan berbeda (telah mengalami transformasi)
Header data ditambahkan pada setiap lapisan
Setiap lapisan memiliki struktur data yang berbeda, disebut
Protocol Data Unit (PDU)
Segment Lapisan Transport
 Unit data yang dihasilkan dari pemecahan PDU lapisan Session
 Dialamati dengan port TCP/UDP
Packet Lapisan Network
 Data dengan informasi pengalamatan logik ditambahkan ke segmen
 Dialamati dengan IP address
Frame Lapisan Data Link
 Komposisi dari beberapa komponen kecil
 Dialamati dengan MAC address
Encapsulation pada setiap lapisan
 Proses pembungkusan satu lapisan PDU dengan informasi protokol
Spesifikasi Frame
 Karakteristik Frame bergantung pada tipe jaringan dimana
frame berjalan
 Ethernet
 Dibuat oleh Xerox
 Ada 4 tipe frame ethernet yang berbeda
 Yang banyak digunakan: Standar IEEE 802.3
 Token ring
 Dibuat oleh IBM
 Didefinisikan dengan standar IEEE 802.5
 Frame Ethernet dan Token Ring berbeda
 Tidak dapat saling berinteraksi
 Perangkat jaringan tidak dapat mendukung lebih dari satu tipe
frame per NIC.
Spesifikasi IEEE Networking
 Proyek IEEE 802
 Mengupayakan standarisasi elemen physical dan logical
network
 Tipe Frame dan pengalamatan
 Konektivitas
 Media Jaringan
 Algoritma Error-checking
 Enkripsi
 Kemunculan teknologi baru
 802.3: Ethernet
 802.11: Wireless
Spesifikasi IEEE Networking
Spesifikasi
Standar Nama Topik
802.1 Internetworking Routing, bridging dan komunikasi network-
to-network
802.2 Logical Link
Control
Kontrol aliran dan kesalahan melalui frame
data
802.3 Ethernet LAN Semua bentuk antarmuka dan media
ethernet
802.5 Token Ring
LAN
Semua bentuk media dan antarmuka token
ring
802.11 Wireless
Net,work
Standar untuk jaringan nirkabel untuk
berbagaifrekuensi broadcast yang berbeda
dan teknik penggunaannya.
802.15 Wireless
Personal Area
Network
Ko-eksistensi wireless personal area
network dengan perangkat wireless lain
pada pita frekuensi tak berlisesnsi.
Standar Nama Topik
802.16 Broadband
Wireless
Metropolitan
Area Network
Antarmuka atmosfirik dan fungsi yang
berhubungan dengan konektivitas
broadband nirkabel, disebut jugaWIMAX
802.17 Resilient Packet
Ring Metode
akses
Spesifikasi lapisan fisik, dan manajemen
dari transmisi shared packet-based pada
resilient ring (seperti SONET)
802.20 Mobile
Broadband
Wireless Network
Penangan packet dan spesifikasi lain
untuk multivendor, transmisi wireless dari
mobile high-speed, di sebut “mobile
WIMAX”
802.22 Wireless
Regional Area
Network (WRAN)
Wireless
Jjaringan broadcast-syle yang beroperasi
pada pita frekuensi UHF/VHF yang dahulu
untuk kanal TV.
Presentation k omunikasi data ok

More Related Content

What's hot

OSI layer
OSI layerOSI layer
Model osi
Model osiModel osi
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
Fariszal Nova
 
Dasar Jaringan
Dasar JaringanDasar Jaringan
Dasar Jaringan
herman nuddin
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
wahyuafandi1
 
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internet
sagitarius912
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
Eri Fatria
 
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wanUnm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
gixcznow
 
Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Denny Tobing
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
Eri Fatria
 
Jaringan internet
Jaringan internetJaringan internet
Jaringan internet
Yuni Kalsum
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Data link
 Data link Data link
Data link
Zchabar Jhie
 
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Lili's World
 

What's hot (18)

OSI layer
OSI layerOSI layer
OSI layer
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
(materi ajar)
 (materi ajar) (materi ajar)
(materi ajar)
 
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
 
Dasar Jaringan
Dasar JaringanDasar Jaringan
Dasar Jaringan
 
P2 jaringan komputer
P2 jaringan komputerP2 jaringan komputer
P2 jaringan komputer
 
referensi osi
referensi osireferensi osi
referensi osi
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
 
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internet
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
 
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wanUnm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
 
Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
Jaringan internet
Jaringan internetJaringan internet
Jaringan internet
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
 
Data link
 Data link Data link
Data link
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
 

Similar to Presentation k omunikasi data ok

jaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.pptjaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
AlvinSukmahadiPurnom2
 
Dasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerDasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputer
ym.ygrex@comp
 
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxkomdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
HasanulFahmi2
 
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.pptkemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
ikhwan746281
 
OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP
Erlangga Putra
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiNie Andini
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.ppt
labtekaje
 
Osi
OsiOsi
Standar Jaringan
Standar JaringanStandar Jaringan
Standar Jaringanrosmida
 
Laporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
Laporan WIN XI TKJ Standart KomunikasiLaporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
Laporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
winna fana
 
Laporan win xi
Laporan win xiLaporan win xi
Laporan win xiwinna fana
 
Bab 12 Jaringan Komputer.ppt
Bab 12  Jaringan Komputer.pptBab 12  Jaringan Komputer.ppt
Bab 12 Jaringan Komputer.ppt
Suhendra33
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
NafisClassic
 
Pertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osiPertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osi
Chum Blenk
 
02module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model102module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model1
indonesia
 
02module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model102module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model1
setioaribowo
 
Dasar Jaringan
Dasar JaringanDasar Jaringan
Dasar Jaringan
Suedi Ahmad
 
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
MSyahidNurWahid
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Fuad804967
 

Similar to Presentation k omunikasi data ok (20)

jaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.pptjaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
 
Dasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerDasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputer
 
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxkomdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
 
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.pptkemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
 
OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
 
Osi
OsiOsi
Osi
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.ppt
 
Osi
OsiOsi
Osi
 
Standar Jaringan
Standar JaringanStandar Jaringan
Standar Jaringan
 
Laporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
Laporan WIN XI TKJ Standart KomunikasiLaporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
Laporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
 
Laporan win xi
Laporan win xiLaporan win xi
Laporan win xi
 
Bab 12 Jaringan Komputer.ppt
Bab 12  Jaringan Komputer.pptBab 12  Jaringan Komputer.ppt
Bab 12 Jaringan Komputer.ppt
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
 
Pertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osiPertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osi
 
02module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model102module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model1
 
02module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model102module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model1
 
Dasar Jaringan
Dasar JaringanDasar Jaringan
Dasar Jaringan
 
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
 

Recently uploaded

Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 

Recently uploaded (20)

Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 

Presentation k omunikasi data ok

  • 1. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) BERBAGAI STANDAR KOMUNIKASI DATA GURU SMKN 1 KOTA JAMBI
  • 2. • Siswa mampu mendefinisikan standar komunikasi data • Siswa dapat mengklasifikasikan Standar organisasi OSI • Siswa dapat menyajikan Internet Standar Tujuan Pembelajaran
  • 3. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Menganalisis berbagai standar komunikasi data 4.2 Menyajikan berbagai standar komunikasi data
  • 5. STANDAR JARINGAN  Standar merupakan: Kesepakatan yang didokumentasi  Spesifikasi teknis  Penetapan suatu disain, unjuk kerja, atau layanan dari suatu produk.  Standar sangat dibutuhkan dalam jaringan komputer  Vareasi berbagai macam hardware dan software  Memastikan kompatibilias disain jaringan  Standar mendefinisikan unjuk kerja minimum yang dapat diterima  Bukan unjuk kerja ideal
  • 6. Organsasi Pembuat Standar Jaringan Komputer  Ada banyak organisasi pembuat standar industri komputer.  Tanggung jawab menjadi tumpang-tindih.  Contoh IEEE dan ANSI sama-sama mengeluarkan standar Wireless.  Tanggungjawab profesi jaringan komputer  Mengenal organisasi yang menentapkan standar jaringan komputer beserta standar-standar yang dikeluarkan.  Memahami aspek kritis dari standar yang dibutuhkan jaringannya.
  • 7. Organsasi Pembuat Standar Jaringan Komputer  ANSI (American National Standards Institute)  Menetapkan standar industri elektronik dan bidang lain  Memiliki1000+ wakil dari industri dan pemerintah  EIA (Electronic Industries Alliance) Organisasi perdagangan yang mewakili perusahaan manufaktur elektronik Amerika  Membuat standar untuk anggotanya dan membantu ANSI membuat standar.  TIA (Telecommunications Industry Association)  Subgrup EIA yang dimerger dengan United States Telecommunications  Suppliers Association (USTSA).  Membuat standar untuk teknologi informasi, wireless, satelit, fiber optik,  dan perangkat telepon  IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)  Perhimpunan internasional para insinyur profesional.  Edukasi dan memajukan perkembangan bidang ilmu komputer dan teknik elektro.
  • 8. Organsasi Pembuat Standar Jaringan Komputer  ISO (International Organization for Standardization)  Kumpulan dari organisasi pembuat standar yang mewakili negara.  Membuat standar teknologi internasional untuk memfasilitasi  pertukaran informasi global dan perdagangan bebas.  ITU (International Telecommunication Union)  Agensi khusus PBB yang beranggotakan 191 negara yang mengatur telekomunikasi internasional dan implementasi layanan internet global.  ISOC (Internet Society)  Merupakan perkumpulan para profesional yang menyusun standar teknis internet.  Mengurusi laju pertumbuhan dan kemudahan akses internet, keamanan informasi, penetapan layanan internet dan open standard.
  • 9. ISOC Organisasi di bawah ISOC yang memiliki misi khusus:  IAB (Internet Architecture Board)  Mengawasi dan mengatur pengelolaan dan disain internet  IETF (Internet Engineering Task Force)  Menyusun standar Komunikasi Internet, terutama dalam hal interaksi dan operasi protokol internet  Setiap orang dapat mengirimkan proposal mengenai usulan suatu standar yang akan ditinjau, diuji dan disetujui.  Menjadi RFC (Request for Comments)  IANA (Internet Assigned Numbers Authority)  Mengatur penomeran IP dan nama host di internet.  ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers)  Bertanggungjawab mengelola alamat IP dan nama host di internet  Menyelenggarakan sistem administrasi IANA
  • 10. ISOC APNIC : Asia Pasific Network Information Center ARIN : American Registry for Internet Numbers LACNIC : Latin American and Caribbean Internet Addresses Registry NIC RIPENCC : RIPE Network Coordination Centre (RIPE: Réseaux IP Européens) AfriNIC : African Network Information Center APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
  • 11. BSN – SNI ???  Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia.  SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional).  Fungsi: pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang standardisasi nasional. Model OSI  Model digunakan untuk memahami dan mengembangkan komunikasi jaringan komputer.  Komunikasi jaringan dibagi dalam tujuh lapis (7 layer)  Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, Application
  • 12. Protokol  Protocol interaction, menghubungkan lapisan di atas dan di bawahnya.  Application layer protocol, untuk interaksi dengan software.  Physical layer protocol, Mendefinisikan kabel dan konektor. PDU (protocol data unit)  Fungsi dari lapisan aplikasi  Mengalir ke jaringan melalui lapisan 6, 5, 4, 3, 2, dan 1
  • 13. Model OSI Aliran data pada Model OSI
  • 14. Application Layer Lapisan teratas (tujuh) dari model OSI. Bukan merupakan software aplikasi Fungsi protokol  Memfasilitasi komunikasi antara software aplikasi dengan layanan jaringan pada lapisan dibawahnya.  Menerjemahkan permintaan aplikasi ke jaringan  Menerjemahkan data yang dikirim dari jaringan ke aplikasi Contoh : Protokol HTTP, FTP, SMTP, dan NFS
  • 15. Presentation Layer Fungsi protokol  Menerima data dari lapisan Application  Mem-format data agar dapat dimengerti oleh aplikasi dan host lain Contoh:  Pengkodean teks dengan ASCII dan ANSI  Kompresi data, seperti JPEG dan MP3  Enkripsi dan dekripsi data, seperti MD5, SHA1, dll.
  • 16. Session Layer Fungsi protokol  Menjaga dan mengkoordinasi komunikasi diantara dua titik (node)  Session Merupakan aktivitas koneksi dari pertukaran data diantara dua percakapan. Contoh: antara Web (browser) client denganWeb server Fungsi  Membuat dan mempertahankan komunikasi tetap terhubung selama durasi sesi yang telah ditentukan.  Menentukan kapan komunikasi dihentikan/selesai.  Menentukan dibagian mana transmisi diulang  Memutus komunikasi
  • 17. Transport Layer Fungsi Protokol  Menerima data dari lapisan Session  Menyediakan flow control, segmentation, dan error control  Protokol pada lapisanTransport: TCP  Connection-oriented  Menyusun koneksi terlebih dahulu sebelum data ditransmisikan.  Three-way handshake  Memerlukan pengakuan (acknowledgement) dari penerima untuk memastikan data telah diterima dengan benar.  Checksum  Unique character string allowing receiving node to determine if arriving data unit exactly matches data unit
  • 18. TCP SYN SYN/ACK ACK Send data, wait for ACK ACK Send more data, wait for ACK Acknowledgement Three-way handshake
  • 19. Transport Layer  UDP  Connectionless protocol  Tidak membutuhkan pembangunan koneksi dengan node lain sebelum data ditransmisikan. Tanpa handshake.  Tidak ada usaha untuk memastikan data dikirim tanpa kesalahan.  Lebih cepat daripada connection-oriented protocol  Cocok untuk pengiriman data segera, seperti streaming musik atau video Segmentation  Memecah unit data yang besar yang diterima dari lapisan Session menjadi unit-unit yang lebih kecil segment.  Proses kebalikannya disebut Reassembly  Sequencing Identifikasi segment data pada kelompok yag sama  Meningkatkan efisiensi transmisi MTU (maximum transmission unit)
  • 21. Network Layer  Pembentukan packet  Segmen dari lapisan transport dienkapsulasi dengan packet pada lapisan Network.  Lapisan Network menambahkan informasi pengalamatan logik – IP address Routing  Menentukan jalur dari titik A pada sebuah jaringan ke titik B pada jaringan lain.  Protokol lapisan Network yang utama adalah IP (Internet Protocol) Frakmentasi  Protokol lapisan Network (IP) membagi lagi segment yang diterima dari lapisan transport menjadi packet- packet kecil.  Perangkat yang beropersi pada lapisan Network Router
  • 22. Data Link Layer  Fungsi protokol  Membagi data yang diterima dari lapisan Physical ke dalam frameframe.  Menambahkan alamat Physical ke frame.  Pengalamatan MAC 00-30-48-82-11-BD  Frame  Struktur pemaketan untuk memindah data  Termasuk dalam pemaketan : raw data (payload), pengalamatan physical dari penerima dan pengirim, pengecekan error dan kontrol informasi  Frame dapat rusak ketika ditransmisikan melalui lapisan physic, sehingga lapisan Data Link memiliki error- checking.  Error checking  Frame check sequence  CRC (cyclic redundancy check)  Kemungkinan membanjiri permintaan saluran komunikasi pada lapisan data link dapat dicegah dengan mengontrol
  • 23. Data Link Layer  Dua sublayer dari lapisan Data Link  LLC (Logical Link Control) sublayer  MAC (Media Access Control) sublayer  Komponen MAC address  Block ID  Enam-karakter unik untuk tiap vendor jaringan  Device ID  Enam-karakter ditambahkan untuk setiap produk vendor.  MAC address dalam format heksadesimal.  Contoh: 00-30-48-82-11-BD Block ID Vendor ID
  • 24. Data Link Layer dan Sublayer Perangkat yang beropersi pada lapisan Data Link adalah Switch
  • 25. Physical Layer  Fungsi protokol  Menerima frame dari lapisan Data Link  Membangkitkan sinyal untuk komunikasi data pada NIC  Media transmisi tembaga sinyal dengan voltase  Media transmisi kabel Fiber-optik sinyal dengan cahaya  Media transmisiWireless sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik  Protokol lapisan Physical bertanggungjawab menerima data  Mendeteksi dan menerima sinyal  Menyampaikan ke lapisan Data Link  Menset dan memonitor kecepatan transmisi data  Tidak ada error checking  Perangkat yang beropersi pada lapisan Physical  Hub dan repeater  NIC beroperasi pada lapisan Physical layer dan Data Link
  • 26. Penerapan Model OSI Fungsi tiap layer model OSI Layer Model OSI Fungsi  Application (layer 7) Menyediakan antarmuka antara software aplikasi dengan jaringan yang menginterpretasikan kebutuhan dan permintaan aplikasi.  Presentation (layer 6) Mengijinkan host dan aplikasi menggunakan bahasa, pembentukan format data, enkripsi dan kompresi yang sama.  Session (layer 5) Membangun, memelihara dan memutus koneksi user.  Transport (layer 4) Memastikan akurasi penyampaian data melalui flow control, segmentation dan reassembly, error correction, dan acknowledgment.  Network (layer 3) Membangun koneksi jaringan, menerjemahkan alamat jaringan ke bagian fisiknya dan menentukan routing.  Data Link (layer 2) Mempaket data ke dalam frame yang sesuai dengan metode
  • 27. Komunikasi Antar dua Sistem Transformasi Data Data asli dari software aplikasi dan data yang dikirim pada kabel jaringan berbeda (telah mengalami transformasi) Header data ditambahkan pada setiap lapisan Setiap lapisan memiliki struktur data yang berbeda, disebut Protocol Data Unit (PDU) Segment Lapisan Transport  Unit data yang dihasilkan dari pemecahan PDU lapisan Session  Dialamati dengan port TCP/UDP Packet Lapisan Network  Data dengan informasi pengalamatan logik ditambahkan ke segmen  Dialamati dengan IP address Frame Lapisan Data Link  Komposisi dari beberapa komponen kecil  Dialamati dengan MAC address Encapsulation pada setiap lapisan  Proses pembungkusan satu lapisan PDU dengan informasi protokol
  • 28.
  • 29. Spesifikasi Frame  Karakteristik Frame bergantung pada tipe jaringan dimana frame berjalan  Ethernet  Dibuat oleh Xerox  Ada 4 tipe frame ethernet yang berbeda  Yang banyak digunakan: Standar IEEE 802.3  Token ring  Dibuat oleh IBM  Didefinisikan dengan standar IEEE 802.5  Frame Ethernet dan Token Ring berbeda  Tidak dapat saling berinteraksi  Perangkat jaringan tidak dapat mendukung lebih dari satu tipe frame per NIC.
  • 30. Spesifikasi IEEE Networking  Proyek IEEE 802  Mengupayakan standarisasi elemen physical dan logical network  Tipe Frame dan pengalamatan  Konektivitas  Media Jaringan  Algoritma Error-checking  Enkripsi  Kemunculan teknologi baru  802.3: Ethernet  802.11: Wireless
  • 31. Spesifikasi IEEE Networking Spesifikasi Standar Nama Topik 802.1 Internetworking Routing, bridging dan komunikasi network- to-network 802.2 Logical Link Control Kontrol aliran dan kesalahan melalui frame data 802.3 Ethernet LAN Semua bentuk antarmuka dan media ethernet 802.5 Token Ring LAN Semua bentuk media dan antarmuka token ring 802.11 Wireless Net,work Standar untuk jaringan nirkabel untuk berbagaifrekuensi broadcast yang berbeda dan teknik penggunaannya. 802.15 Wireless Personal Area Network Ko-eksistensi wireless personal area network dengan perangkat wireless lain pada pita frekuensi tak berlisesnsi.
  • 32. Standar Nama Topik 802.16 Broadband Wireless Metropolitan Area Network Antarmuka atmosfirik dan fungsi yang berhubungan dengan konektivitas broadband nirkabel, disebut jugaWIMAX 802.17 Resilient Packet Ring Metode akses Spesifikasi lapisan fisik, dan manajemen dari transmisi shared packet-based pada resilient ring (seperti SONET) 802.20 Mobile Broadband Wireless Network Penangan packet dan spesifikasi lain untuk multivendor, transmisi wireless dari mobile high-speed, di sebut “mobile WIMAX” 802.22 Wireless Regional Area Network (WRAN) Wireless Jjaringan broadcast-syle yang beroperasi pada pita frekuensi UHF/VHF yang dahulu untuk kanal TV.